Paparan inflasi

32
INFLASI pengertian dan Metode penghitungan Ahmad Fauzie Kepala Bidang Statistik Distribusi -BPS Provinsi Jambi

description

paparan inflasi ahmad fauzie

Transcript of Paparan inflasi

Page 1: Paparan inflasi

INFLASIpengertian

dan Metode penghitungan

Ahmad Fauzie Kepala Bidang Statistik Distribusi -BPS Provinsi Jambi

Page 2: Paparan inflasi

Ernest Hemingway, seorang novelis dan jurnalis kondang dari Amerika Serikat, pernah

menulis bahwa selain peperangan, inflasi adalah cara lain untuk menghancurkan suatu bangsa. alasannya, inflasi mengikis daya beli

dan memiskinkan masyarakat. Inflasi juga mengakibatkan transfer kekayaan dari rakyat berpendapatan tetap, yang biasa hidup papa

dan merana, ke pemerintah dan golongan kaya secara diam- diam dan tidak kasat mata

wise words - REFLECTION

Page 3: Paparan inflasi

LATAR BELAKANG

Prepared by arjan_brass

Pertumbuhan

:

Dengan

pertumbuhan yang cuku

p, nega

ra dapa

t melanjutk

an pembangunan dan

memberi pelayana

n yang lebih baik bagi rakyatny

a

Stabilitas ekonomi: Deng

an kestabilan

, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapa

t berjalan

dengan

baik

kemakmurandan

kesejahteraan suatu bangsa

Salah satu sumber ketidakstabilan

ekonomi, yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi adalah terjadinya

kenaikan harga secara umum dan terus menerus

INFLASI

Page 4: Paparan inflasi

PENGERTIAN

Prepared by arjan_brass

Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus di suatu wilayah pada periode tertentu (Boediono, 2001)

Inflasi adalah kondisi apabila tingkat harga-harga dan biaya-biaya umum naik, harga beras, bahan bakar mobil, tingkat upah, harga tanah, sewa barang-barang modal juga mengalami kenaikan. Kebalikannya adalah deflasi dimana harga-harga dan biaya-biaya secara umum turun (Samuelson, 1989).

Misalnya : Beras 1 kg = Rp. 4000,-Inflasi

Beras 1 kg = Rp. 5000,-Deflasi

Beras 1 kg = Rp. 3000,-

Page 5: Paparan inflasi

KONSEP DAN DEFINISI

Prepared by arjan_brass

Page 6: Paparan inflasi

KETERKAITAN DAN FAKTOR-FAKTOR

Prepared by arjan_brass

INFLASIIHK

INFLASIINTI

INFLASINON-INTI

Output Gap

Eksternal

Ekspektasi

Populasi

ImporBarang

Produksi/distribusiBarang

Permintaan

PenawaranProduksi

Impor

AdministeredPrice

VolatileGood Price

Investasi

Konsumsi

Ekspor

Penawaran

Permintaan

KebijakanPemerintah

InflasiDunia

Nilai Tukar

Inersia

SupplyShocks

Page 7: Paparan inflasi

Mengacu pada teori ekonomi Neo-Keynesian dalam Gordon (1997) pendekatan determinan inflasi Indonesia dapat dijelaskan, antara lain:

1. Inflasi Permintaan (demand-pull inflation) Jenis inflasi ini biasa dikenal sebagai Philips Curve inflation, yaitu merupakan inflasi yang dipicu oleh interaksi permintaan dan penawaran domestik jangka panjang

MACAM-MACAM INFLASITEORI PEMBENTUKAN NYA(1)

outputD1

D2

S

Q1 Q2

P2

P1

price

E1

E2

Prepared by arjan_brass

Page 8: Paparan inflasi

2. Inflasi Penawaran (cost-push inflation) Cost-push inflation atau juga bisa disebut supply-shock inflation merupakan inflasi penawaran yang disebabkan oleh kenaikan pada biaya produksi atau biaya pengadaan barang dan jasa

Q1Q2

P1

P2

S1S2

D

output

price

E1

E2

Prepared by arjan_brass

MACAM-MACAM INFLASITEORI PEMBENTUKANNYA (2)

Page 9: Paparan inflasi

3. Ekspektasi Inflasi Faktor ekspektasi inflasi dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang dapat bersikap adaptif atau forward looking

Prepared by arjan_brass

MACAM-MACAM INFLASITEORI PEMBENTUKANNYA (3)

Page 10: Paparan inflasi

- Inflasi ringan (<10% setahun) (Creeping)

- Inflasi sedang (10%-30% setahun) (Galloping)

- Inflasi berat ( 30%-100% setahun) (Heavy)

- Hiperinflasi ( >100% setahun) (Hyper)

Prepared by arjan_brass

MACAM-MACAM INFLASITingkat Keparahannya

Page 11: Paparan inflasi

Prepared by arjan_brass

MACAM-MACAM INFLASIMenurut Asalnya

Domestic Inflation

• inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik di sektor riil ataupun di sektor moneter di dalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat

Imported Inflation

• adanya kenaikan harga-harga komoditi di luar negeri (di negara asing yang memiliki hubungan perdagangan dengan negara yang bersangkutan). Inflasi ini hanya dapat terjadi pada negara yang menganut sistem perekonomian terbuka (open economy system)

Page 12: Paparan inflasi

KETERKAITAN

Prepared by arjan_brass

Komponen inflasi bersifat permanen

Shock:Kejutan (shocks) pasokanKebijakan administered prices (TDL,cukai rokok, harga BBM)

Shock:Kejutan (shocks) pasokanKebijakan administered prices (TDL,cukai rokok, harga BBM)

Inflasi intiInflasi inti

Inflasi non inti(kejutan)

Inflasi non inti(kejutan)

Inflasi IHK

Inflasi IHK

Ekspektasi Inflasi Kesenjangan Permintaan dan Penawaran Eksternal

Komponen inflasi bersifat sementara

Faktor Fundamental

Faktor Non Fundamental

Page 13: Paparan inflasi

SHARE CORE INFLASI

Prepared by arjan_brass

sebagian lagi (18%) : administere

d prices (dikendalika

n pemerintah

) seperti BBM, listrik,

tarif buskota,

dsb

Sebagian besar (82%) terbentuk oleh mekanisme

pasar yaitu interaksi antara penawaran dan

permintaan

Page 14: Paparan inflasi

TUJUAN

Prepared by arjan_brass

Secara umum angka inflasi yang menggambarkan kecenderungan

umum tentang perkembangan harga dan perubahan nilai dapat dipakai sebagai informasi dasar untuk pengambilan keputusan

Pada tingkat mikro seperti rumah tangga/masyarakat dapat

memanfaatkan angka inflasi untuk dasar penyesuaian pengeluaran kebutuhan sehari-hari dengan

pendapatan mereka yang relatif tetap

Pada tingkat korporat angka inflasi dapat dipakai

untuk perencanaan pembelanjaan dan kontrak

bisnis

Dalam lingkup yang lebih luas (makro) angka

inflasi menggambarkan kondisi/stabilitas moneter

dan perekonomian

Page 15: Paparan inflasi

MANFAAT DAN KEGUNAAN

Prepared by arjan_brass

Indeksasi upah dan tunjangan gaji pegawai

(Wage-Indexation).

Penyesuaian Nilai Kontrak (Contractual Payment).

Eskalasi Nilai Proyek (Project

Escalation).

Sebagai pembagi PDB, PDRB (GDP

Deflator).

Indeksasi Anggaran

Pendapatan dan Belanja

Negara (Budget Indexation).

Penentuan Target Inflasi

(Inflation Targeting).

Sebagai proksi perubahan biaya hidup

(proxy of cost of living).

Indikator dini tingkat bunga,

valas, dan indeks harga

saham.

Page 16: Paparan inflasi

DAMPAK INFLASI

Prepared by arjan_brass

DAMPAK NEGATIF

Turunnya nilai riil kekayaan

masyarakat yang berbentuk kas

Menyebabkan laju

pertumbuhan ekonomi menjadi

terhambat

Menurunkan nilai tabungan

masyarakat

Turunnya pendapatan riil

masyarakat yang memiliki

pendapatan tetap

Page 17: Paparan inflasi

DAMPAK INFLASI

Prepared by arjan_brass

DAMPAK POSITIF

Orang yang mengandalkan

pendapatan berdasarkan keuntungan

Memberi keuntungan bagi

produsen

Mendorong perekonom

ian lebih baik

Page 18: Paparan inflasi

• Bahan dasar penyusunan inflasi adalah hasil Survei Biaya Hidup (Cost of Living Survey).

• SBH diadakan antara 5-10 tahun sekali dan terakhir diadakan pada tahun 2007, dimana sekitar 110 ribu rumah tangga di Indonesia ditanya mengenai tingkat pengeluaran serta jenis dan nilai barang/jasa apa saja yang dikonsumsi selama setahun penuh.

• Secara nasional paket komoditas yang diperoleh dari hasil SBH 2007 sebanyak 774 barang dan jasa, sedangkan paket komoditas untuk 66 kota berkisar antara 284-441 jenis barang dan jasa.

• Selain dari paket komoditas, hasil SBH lainnya yang digunakan untuk menghitung inflasi adalah Diagram Timbang (Weighting Diagram).

CARA MENGHITUNG (1)

Prepared by arjan_brass

Paket komoditas adalah sekeranjang/sejumlah barang dan jasa yang

secara umum dominan dikonsumsi oleh masyarakat di suatu kota.

Diagram timbang adalah diagram yang menunjukkan distribusi

persentase nilai konsumsi tiap jenis barang/jasa terhadap total rata-

rata pengeluaran rumah tangga di suatu kota.

Page 19: Paparan inflasi

CARA MENGHITUNG (1)

100

1

1)1(

)1(

k

ioioi

k

ioiin

in

ni

n

QP

QPP

P

I

Rumus IHK (modifikasi Laspeyres):

In = Indeks periode ke-nPni = Harga jenis barang i, periode ke-nP(n-1)i = Harga jenis barang i, periode ke-(n-1)P(n-1)i Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i, periode ke-(n-1)Poi Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i pada tahun dasar k = Jumlah jenis barang paket komoditas

Prepared by arjan_brass

Page 20: Paparan inflasi

CARA MENGHITUNG (2)

Prepared by arjan_brass

Rumus Inflasi :

Untuk bulanan: IHK bulan (n) – IHK bulan

(n-1) IHK bulan (n-1)

Untuk Tahunan:IHK bulan n tahun (A) – IHK bulan n tahun (A-1)

IHK bulan n tahun (A-1)

X 100

X 100

Page 21: Paparan inflasi

SIMULASI

Prepared by arjan_brass

Harga ayam naik 15%

Harga bawang turun 40%

Harga beras naik 3%

Ongkos mobil naik 7%

apa yang terjadI ?

Pola konsumsi. Intan,

belanja bulanan sebesar Rp 500.000

ayam Rp. 25.000 (5%)

bawang Rp. 15.000 (3%)

Beras Rp. 200.000 (40%)

ongkos mobil Rp. 260.000 (52%)

Page 22: Paparan inflasi

SIMULASI

Prepared by arjan_brass

Jika IHK bulan lalu=100, maka IHK bulan ini dihitung sbb

0,05 x 15% ayam +(0,03 x (-40%) bawang + 0.40 x 3% beras + ongkos mobil 0,52 X 7% ) x100 = 104,39

Maka rumahtangga Intan inflasi bulan ini 4,39%.

Page 23: Paparan inflasi

Jenis Daftar Isian

Jenis Komoditas Frekuensi Pencacahan Hari Pencacahan

HK-1.1 beras, ikan asin/kering, telur, bawang, cabe, minyak goreng, gula pasir, semen dan emas perhiasan, dsb.

Mingguan Senin dan Selasa

HK-1.2 tepung terigu, daging sapi, ayam ras, daging sapi, ikan segar, susu kental manis, susu bubuk, sayuran segar, buah segar, garam, gula merah, kecap, minyak tanah, sabun cuci, bahan celana & baju dan batik, dsb.

2 mingguan Rabu dan Kamis dalam Minggu I & Minggu III

HK-2.1 mie kering intan, tepung beras, daging dalam kaleng, susu untuk bayi, margarine, ayam goreng, biskuit, kembang gula, minuman ringan, rokok, kopi bubuk, dsb.

Bulanan Mulai hari Selasa yang terdekat dengan tanggal 15, sampai dengan hari kamis

PENGUMPULAN DATA (1)

Prepared by arjan_brass

Page 24: Paparan inflasi

Jenis Daftar Isian

Jenis Komoditas FrekPencacahan Hari Pencacahan

HK-2.2 pembasmi nyamuk bakar, pembasmi nyamuk cair, pembersih lantai, penyegar ruangan, baju kaos/t shirt, celana dalam pria, celana panjang jeans, selana dalam wanita, pasta gigi, sabun mandi, dsb.

Bulanan Awal bulan, tanggal 5 s.d. 15

HK-3 bahan bangunan, gas elpiji, gelas, kasur, kompor gas, lemari pakaian, strika, pompa air listrik, jam tangan, TV berwarna, bensin, mobil, sepeda motor, HP, jasa keuangan, dsb.

Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10

HK-4 tarif sewa dan kontrak rumah Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10

HK-5 Tarif/upah pembantu rumahtangga. Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10

HK-6A tarif uang sekolah SD Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10

HK-6B tarif uang sekolah SMP dan SMU Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10

HK-6C tarif uang kuliah PT Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10

PENGUMPULAN DATA (2)

Prepared by arjan_brass

Page 25: Paparan inflasi

1. Relatif besar dan oleh masyarakat setempat

dipakai sebagai patokan atau pembanding baik harga, komoditi

dan kualitas/merk dari pasar lainnya di kota bersangkutan.

2. Terletak di daerah kota.

Berbagai komoditi dapat ditemui.

Banyak masyarakat berbelanja kesana.

Waktu keramaian berbelanja panjang

3. Cakupan Pasar dan Outlet: a) Pasar Tradisional (153). b) Pasar Modern : Supermarket, Hypermarket (98). c) Outlet: Pendidikan, Tarip Dokter, dll (232).

PENGUMPULAN DATA (3)

Prepared by arjan_brass

PEMILIHAN PASAR

Page 26: Paparan inflasi

Berdagang pada tempat yang tetap/permanen/tidak berpindah-pindah.Bermacam-macam komoditi yang diperdagangkan.Diperkirakan kontinuitas pencacahan HK terjamin.Mudah diwawancarai, jujur dan bersahabat.

Dalam pencatatan data HK, responden dipilih sebanyak 3 - 4 responden untuk setiap

jenis barang dan jasa. Jumlah Outlet Seluruhnya 232.

PENGUMPULAN DATA (4)

Prepared by arjan_brass

PEMILIHAN RESPONDEN

Page 27: Paparan inflasi

MONITORING HARGA

RESPONDENPEMERIKSAAN &

DATA ENTRYLAPORAN DATA

HARGAVALIDASI PROSES

DAFTAR HK-1.1

DAFTAR HK-1.2

DAFTAR HK-2.1

DAFTAR HK-2.2

DAFTAR HK-3 ENTRY DATA WORKSHEET STANDARLEMBAR KERJA

IHK/INFLASI

DAFTAR HK-4 RELATIF HARGA

DAFTAR HK-5 ENTRY DATA

DAFTAR HK-6

-. PASAR TRADISIONAL-. PASAR MODERN-. OUTLET-. RUMAH SAKIT-. APOTIK-. SEKOLAH-. RUMAHTANGGA-. BIDAN-. BIOSKOP-.DLL

-. KELENGKAPAN-. KEWAJARAN-. KUALITAS

FRAMEWORK STATISTIK HARGA KONSUMEN

Page 28: Paparan inflasi

KESIMPULAN (1)

Inflasi merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

Prepared by arjan_brass

Page 29: Paparan inflasi

KESIMPULAN (2)

Inflasi yang merupakan indikator pergerakan antara permintaan dan penawaran di pasar riil juga terkait erat dengan perubahan tingkat suku bunga, produktivitas ekonomi, nilai tukar rupiah dengan valuta asing, indeksasi anggaran dan parameter ekonomi makro lain.

Prepared by arjan_brass

Page 30: Paparan inflasi

DATA DAN FAKTA

Prepared by arjan_brass

KelompokNOV DES NOV DES NOV DES

U M U M 117,9 117,54 -0,34 -0,31 2,81 2,49

A. BAHAN MAKANAN 126,32 124,25 -3,37 -1,64 -0,49 -2,12

B. MAKANAN JD, MINUMAN, R+T 126,21 127,18 1,42 0,77 8,09 8,92

C. PERUMAHAN 113,73 113,38 0,47 -0,31 3,76 3,44

D. SANDANG 113,82 115,2 0,61 1,21 3,97 5,23

E. KESEHATAN 115,84 115,96 2,66 0,10 7,55 7,66

F. PENDIDIKAN, REK+OR 115,24 115,31 0,76 0,06 8,17 8,23

G. TRANSPOR,KOM+JASA KEU 105,61 105,72 0,76 0,10 -1,12 -1,02

IHK % PERUBAHAN INFLASI TH KALENDER

Page 31: Paparan inflasi

HOPEFULLY, WHAT WE HAVE DONE IS NOT USELESS

TERIMA KASIHatas segala perhatian dan kesungguhan

Page 32: Paparan inflasi

Pertama, Inflasi akan menyebabkan turunnya pendapatan riil masyarakat yangmemiliki pendapatan tetap. Karena dengan penghasilan yang relatif tetap, mereka tidak dapat menyesuaikan pendapatannya dengan kenaikan harga yang disebabkan karena inflasi. Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki penghasilan yang dinamis (pedagang dan pengusaha misalnya), seringkali mendapat manfaat dari adanya kenaikan harga tersebut, dengan cara menyesuaikan harga jual produknya. Dengan demikian pendapatan yang mereka peroleh secara otomatis akan tersesuaikan, dantidak jarang dengan persentase yang lebih besar. Didalam penjelasannya, Nopirin (2000: 32), menyebut dampak pertama ini dengan sebutan efek terhadap pendapatan (Equity Effect).Kedua, inflasi dapat menyebabkan turunnya nilai riil kekayaan masyarakat yangberbentuk kas, dengan kata lain nilai tukar kas tersebut menjadi lebih kecil, karena secara nominal harus menghadapi harga komoditi per satuan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sebaliknya, mereka yang banyak memiliki kekayaan dalam bentuk aktiva tetap/aset non-likuid (golongan menengah ke atas), justru diuntungkan dengan kenaikan harga tersebut. Dengan demikian inflasi akan membuat jurang kesenjangan yang semakin lebar.Ketiga, Inflasi dapat menurunkan nilai tabungan masyarakat, sehingga masyarakatakan cenderung memilih menginvestasikan dananya dalam aktiva yang lebih baik. Dengan kecenderungan ini, dunia perbankan akan mengalami kesulitan likuiditas, dan sebagai salah satu sumber perolehan dana bagi sektor riil, hal ini tentu tidak menguntungkan.Keempat, Inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjaditerhambat. Sebagai contoh, di sektor pedagangan luar negeri, komoditi ekspor Indonesia menjadi kurang dapat bersaing dengan komoditi sejenis di pasar dunia. Dengan kata lain, kemerosotan produksi akan terjadi, baik untuk produk yang berorientasi ekspor maupun produk untuk pasar domestik.