Post on 28-Jan-2016
description
Adaptasi Fisik dan Psikososial pada Kehamilan
By Harfah MasadyNPM 1106129783
Adaptasi Fisik pada Kehamilan
Sistem ReproduksiSistem IntegumenSistem EndokrinSistem KekebalanSistem PerkemihanSistem KardiovaskulerSistem MuskuloskeletalSistem PernapasanSistem GastrointestinalSistem Pernapasan
Sistem Reproduksi
Uterus Serviks Vagina
Vulva Ovarium dan tuba
fallopi
Sistem Reproduksi: Uterus
Berat uterus menjadi 20 kali dan kapasitasnya meningkat 500 kali
Terjadi lightening pada akhir-akhir kehamilan
Pengaruh hormon estrogen dan progesteron:
Hipertrofi dan dilatasi otot Penumpukan jaringan
fibrosa dan elastik Penambahan jumlah dan
ukuran pembuluh darah vena
Dinding uterus semakin menipis
Uterus menjadi lunak dan tipis
Sistem Reproduksi: Serviks
• Konsistensi serviks lunak• Banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri
atas kolagen• Kanalis servikalis dipenuhi oleh mukus yang
kental
Sistem Reproduksi: Vagina Terjadi produksimukosa
vagina yang tebal, jaringan ikat yang longgar, hipertrofi otot polos, dan pemanjangan vagina.
Menimbulkan warna ungu kebiruan pada mukosa vagina dan serviks, disebut tanda Chadwick
pH vagina menjadi lebih basa, dari 4 menjadi 6,5.
Tingginya derajat rangsangan seksual terutama antara bulan ke0-4 dan ke-7 masa kehamilan
Vulva Ovarium dan Tuba Fallopi
Vaskularisasi vulva meningkat dan warnanya menjadi lebih gelap
Ovulasi berhenti selama kehamilan
Tuba fallopi mengalami hipertrofi dan epitel mukosa menjadi gepeng
SISTEM INTEGUMEN
Payudara
Kulit
SISTEM INTEGUMEN: PAYUDARA Sensitivitas bervariasi,
dari rasa geli ringan s.d nyeri yang tajam
Putting susu menjadi lebih menonjol dan keras
Keluar cairan jernih, kolostrum
Area berpigmen di sekitar putting, areola, tumbuh lebih gelap, dan kelenjar-kelenjar Montgomery menonjol keluar
Perubahan mamae selama kehamilan
Umur Kehamilan Perubahan
• 3-4 minggu• 6 minggu
• 8 minggu
• 12 minggu
• 16 minggu
Rasa penuh pada payudara
Terjadi pembesaran dan sedikit nyeri• Pelebaran pembuluh
darah vena disekitar mammae
• Kelenjar montgomery mulai tampak
Penggelapan disekitar areola dan puttingColostrum sudah mulai dikeluarkan
Sistem Reproduksi: Kulit
• Striae gravidarum: terlihat pada abdomen dan bokong, dan terkadang terasa gatal.
• Pigmentasi: Linea nigra Cholasma Areola sekitar putting
membesar dan warnanya menjadi lebih gelap.
• Perspirasi dan sekresi kelenjar lemak lebih aktif
SISTEM ENDOKRIN
Ovarium dan
Plasenta
Kelenjar Tiroid
Kelenjar Paratiroid Pankreas
Kelenjar Pituitary
Kelenjar Adrenal
Sistem Endokrin: Ovarium dan Plasenta
Korpus luteum mulai menghasilkan estrogen dan progesterone
Estrogen (menstimulasi pertumbuhan otot-otot uterus dan membuat sensitif terhadap oksitosin, menstimulasi pertumbuhan duktus-duktus payudara, pertumbuhan puting susu, hiperpigmentasi)
Progesteron (mempengaruhi jaringan-jaringan yang dipengaruhi estrogen, proliferasi dan meningkatkan vaskularisasi desidua, relaksasi miometrium)
Human placental lactogen/HPL (meningkatkan metabolisme untuk nutrisi fetus terutama metabolisme glukosa dan lemak
Sistem Endokrin: Kelenjar Tiroid
BMR meningkat hampir 20% dan kelenjar tiroid membesar
Perasaan lemah dan letih sebagian besar disebabkan peningkatan aktivitas metabolic Keseimbangan Asam-Basa
Sekitar minggu ke-10 gestasi terjadi penurunan tekanan CO2 sekitar 5 mmHg
Progesteron dapat meningkatkan sensitivitas reseptor pusat nafas sehingga volume tidal menigkat, P CO2 memenurun, kelebihan basa (HCO3 atau bikarbonat) menurun, dan pH meningkat (menjadi lebih basa)
SISTEM ENDOKRIN:
Ukuran kelenjar adrenal meningkat selama kehamilan, terutama bagian kortikal yang membentuk kortin
Lobus anterior dari kelenjar pituitary mengalami sedikit pembesaran selama kehamilan dan terus menghasilkan semua hormone tropic, tetapi dengan jumlah yang sedikit berbeda
Hormon pertumbuhan berkurang dan hormon melanotropik meningkat,serta pembentukan prolaktin meningkat
Kelenjar Adrenal Kelenjar Pituitary
Kelenjar Paratiroid Pankreas
Meningkat selama minggu ke-15 sampai ke-30 pada masa kehamilan ketika kebutuhan kalsium janin lebih besar
Menghasilkan lebih banyak insulin untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat
Sistem Kekebalan
Kadar serum IgA dan IgM meningkat selama kehamilan karena adanya peningkatan resiko infeksi
Sistem Perkemihan
Awal kehamilan → Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal meningkat dan menurun pada akhir kehamilan
6-12 mg → BAK cenderung menetap> 12 mg → perubahan jaringan bagian bawah rongga
panggul → ↑ frekuensi BAK dari biasanya.>16 minggu → pembesaran uterus→ ureter dilatasi
untuk menampung banyaknya urinUkuran ginjal sedikit bertambah besar, vaskularisasi
meningkat karena pengaruh progesteroneGlukosaria (kadar glukosa dalam urin) meningkat
pada kehamilan
Perubahan Sistem Kardiovaskular
Curah jantung ↑ 30% - 50% mg ke 32 gestasi kemudian menurun sampai sktr 20% pd minggu ke 40.
↑ volume darah 25-30%, sel darah merah bertambah 33% dan hemoglobin sampai 15% →hemodilusi
Denyut nadi ↑ CO ↑ terjadi edema pada kaki, vulva dan saluran anal,
sehingga beresiko terjadi varises vena dan sering hemoroid
Posisi terlentang → supine hypotensi syndrome
Perubahan Sistem Muskuloskeletal↑BB ibu hamil → postur dan cara
berjalan wanita berubah↑ distensi abdomen → panggul
miring ke depan, penurunan tonus otot perut.
Pusat gravitasi wanita bergeser ke depan.
PERUBAHAN SISTEM PERNAPASANa. Paru-paru dan Pernapasan ↑ kadar estrogen → ligamen pada
kerangka iga berelaksasi → ekspansi rongga dada meningkat
Karena rahim membesar, panjang paru-paru berkurang. Kerangka iga bagian bawah tampak melebar. Tinggi diafragma bergeser 4cm selama masa hamil
Dengan semakin tuanya kehamilan, pernafasan dada menggantikan pernafasan perut dan penurunan diafragma saat inspirasi menjadi semakin sulit
Kecepatan pernapasan dan kapasitas vital tidak berubah. Volume tidal, volume ventilator permenit, dan ambilan oksigen meningkat
b. Membran mukosaBengkak seperti alergi pada membrane mukosa menyebabkan gejala sesak, hidung tersumbat, dispnea, sakit tenggorokan, perdarahan hidung, hilangnya indera perasa penciuman
Perubahan posisi lambung dan usus akibat perkembangan uterus
↓ tonus dan motilitas saluran gastro intestinal → waktu pengosongan lambung menjadi lebih lama
Penyerapan makanan ↑ Terjadi konstipasi → ↑ terjadinya haemoroid Adanya refluks sekret-sekret asam ke esofagus →
terjadinya pirosis (nyeri ulu hati)
Perubahan Sistem Gastrointestinal
↑ produksi estrogen → ↓ sekresi HCl ↑ produksi progesteron → tonus dan
motilitas otot ↓ → regurgitasi esofagus, ↑ waktu pengosongan lambung, dan peristaltik balik.
Gusi hiperemi, berongga, dan membengkak.
Tidak ada peningkatan sekresi saliva, tapi ibu mengeluhkan ptialisme (kelebihan saliva).
PERUBAHAN SISTEM PERSARAFAN
a. Saraf perifer dapat menyebabkan scrodysesthesia, atau
numbness, tingling, dan kaku pada semua bagian lengan, tangan, atau jari-jari
Lordosis dorsolumbar dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan pada saraf atau kompresi akar saraf
Akroestesia (rasa baal dan gatal di tangan)
b. Otak Swing mood lebih sering terjadi Nyeri kepala Terkadang wanita tidak menerima
kehamilannya, dan mungkin terjadi psikosis
c. Peningkatan berat badan 20 minggu pertama mengalami
penambahan BB sekitar 2,5 kg 20 minggu berikutnya terjadi penambahan
sekitar 9 kg Kemungkinan penambahan BB hingga
maksimal 12,5 kg adalah :
Berat badan (kg)
Janin Plasenta
Cairan amnion
Peningkatan berat uterus
Peningkatan berat payudara
Peningkatan volume darah
Cairan ekstra seluler
Lemak
3-4 0,6
0,8
0,9
0,4
1,5
1,4
3,5
ADAPTASI PSIKOSOSIAL PADA KEHAMILAN
TRIMESTER I (Minggu ke 1 – 13)
Ketidakyakinan/Ketidakpastian
Ambivalen
Fokus pada diri sendiri
Perubahan seksual
Trimester ke 2 (Minggu ke 14 – 26)
• Tanda-tanda kehamilan secara fisik
• Janin sebagai fokus utama
• Narsisme dan Introvert
• Citra Tubuh
• Perubahan seksual
Trimester ke 3 (Minggu ke 27 – kehamilan cukup bulan)
Kecemasan meningkat
Bergantung pada pasangan
Persiapan persalinan
Krisis Identitas
TRANSISI PERAN MATERNAL
• mimikri • role play • fantasi
• pencarian peran yang sesuai, dan
•grief work
ADAPTASI PATERNAL
• Realitas akan kehamilan dan anak
• Mengenal peran orang tua
• Peran dari keterlibatan ayah