Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

67
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehamilan adalah peristiwa kodrati bagi perempuan, seorang perempuan akan mengalami perubahan dalam dirinya sendiri baik fisik maupun psikologis. dua persoalan yang sering kita hadapi adalah perasaan takut dan penolakan pada kehamilan. secara fisik akan terjadi pembesaran perut, terasa adanya pergerakan atau timbulnya hiperpigmentasi, keluarnya kolostrum dan sebagainya,atau kegelisahan yang dialami ibu hamil karena ibu hamil telah mendengar ceritacerita tentang kehamilan dan persalinan dari orang sekitar. Perasaan takut dan cemas tersebut akan timbul pada ibu hamil primipara dan multipara yang megalami kehamilan. namun keluarga sering tidak memahami bahwa setiap kehamilan memiliki resiko. Manuaba, (2001). Persalinan adalah hal penting yang akan dialami ibu hamil, pada saat menghadapi persalinan biasanya akan timbul rasa khawatir, rasa takut ataupun rasa senang dan bahagia. setiap saat kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau mengalami penyulit atau komplikasi. Berdasarkan hal tersebut diperlukan pemantauan kesehatan ibu hamil. Pemantauan kesehatan ibu hamil dikenal dengan sebutan ANC (Antenatal Care). Pemeriksaan ini meliputi perubahan fisik normal yang dialami ibu serta tumbuh kembang

Transcript of Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Page 1: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kehamilan adalah peristiwa kodrati bagi perempuan, seorang perempuan akan mengalami

perubahan dalam dirinya sendiri baik fisik maupun psikologis. dua persoalan yang sering kita

hadapi adalah perasaan takut dan penolakan pada kehamilan. secara fisik akan terjadi

pembesaran perut, terasa adanya pergerakan atau timbulnya hiperpigmentasi, keluarnya

kolostrum dan sebagainya,atau kegelisahan yang dialami ibu hamil karena ibu hamil telah

mendengar ceritacerita tentang kehamilan dan persalinan dari orang sekitar. Perasaan takut dan

cemas tersebut akan timbul pada ibu hamil primipara dan multipara yang megalami kehamilan.

namun keluarga sering tidak memahami bahwa setiap kehamilan memiliki resiko. Manuaba,

(2001).

Persalinan adalah hal penting yang akan dialami ibu hamil, pada saat menghadapi persalinan

biasanya akan timbul rasa khawatir, rasa takut ataupun rasa senang dan bahagia. setiap saat

kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau mengalami penyulit atau komplikasi.

Berdasarkan hal tersebut diperlukan pemantauan kesehatan ibu hamil. Pemantauan kesehatan ibu

hamil dikenal dengan sebutan ANC (Antenatal Care). Pemeriksaan ini meliputi perubahan fisik

normal yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin, mendeteksi dan menatalaksanakan setiap

kondisi yang tidak normal. Menurut Sondakh (2006), ada beberapa hal pemeriksaan ibu hamil

secara keseluruhan. Pertama, memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu

dan tumbuh kembang janin. Kedua, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental

dan sosiall ibu. Ketiga, mengenali dan mengurangi secara dini adanya penyulit atau komplikasi

yang terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum. Keempat, mempersiapkan

cukup bulan dan persalinan

yang aman dengan trauma seminimal mungkin. Kelima, mempersiapkan ibu agar

masa nifas berjalan normal dan mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam

menerima kelahiran janin agar dapat tumbuh kembang secara normal. Keenam,

mengurangi bayi lahir premature, kelahiran mati, serta yang terahir

Page 2: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

mempersiapkan kesehatan secara optimal.

Menurut data WHO (2005), sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah

persalinan atau kelahiran yang dirujuk oleh tenaga kesehatan terjadi di negaranegara

berkembang, sehingga ibu hamil sering merasa cemas terhadap

kehamilannya. WHO memperkirakan 585.000 perempuan meninggal setiap

harinya yang sebenarnya kasus kematian tersebut dapat dicegah (WHO, 2005).

Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002/2003 Angka

Kematian Ibu (AKI) menjadi 262/100.000 Kelahiran Hidup (KH). Pada tahun

2009, diharapkan pemerintah mampu menurunkan AKI menjadi 226/100.000

KH, dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKBBL) 15/1000 KH (Depkes RI,

2008).

Kebijakan departemen kesehatan dalam upaya mempercepat penurunan

Angka Kematian Ibu adalah dengan pendekatan pelayanan ibu dan anak di

tingkat dasar dan rujukan yang pada dasarnya mengacu pada intervensi strategis

3

“empat pilar safe mother hood” dimana pilar kedua adalah asuhan antenatal

yang bertujuan untuk memantau perkembangan kehamilan dan medeteksi

kelainan atau komplikasi yang menyertai kehamilan secara dini dan ditangani

secara benar. Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2010 adalah

angka kematian ibu menjadi 125/100.000 kelahiran hidup.

Asuhan antenatal penting dilakukan untuk menjamin agar proses alamiah

dapat berjalan dengan normal selama kehamilan. WHO memperkirakan bahwa

sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi

komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan serta dapat mengancam jiwanya.

Oleh karena itu setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali

kunjungan selama periode antenatal. Tujuan utama dari asuhan antenatal ini

adalah untuk mempersiapkan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dengan cara

membangun hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi tanda dan bahaya

yang mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan

kepada ibu. Pusdisnakes, (2002).

Berdasarkan latar belakang dan melalui pemikiran dan pertimbangan,

Page 3: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

penulis merasa tertarik untuk menysun laporan kasus tentang Asuhan

Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli

Kandungan RSUD Tasikmalaya.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk mendapatkan

gambaran nyata mengenai Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan

G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli Kandungan RSUD Tasikmalaya.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus penulisan Laporan ini adalah untuk mendapatkan

gambaran dan pengalaman nyata tentang :

a. Pengkajian data yang menunjang masalah keperawatan pada Ny. S Dengan

G1P0A0 Trimester III.

b. Diagnosa keperawatan pada klien Ny.S Dengan G1P0A0 Trimester III.

c. Rencana asuhan keperawatan pada Ny. S Dengan G1P0A0 Trimester III.

d. Pelaksanaan tindakan keperawatan pada Ny. S Dengan G1P0A0 Trimester III.

e. Pelaksanaan evaluasi pada Ny. S Dengan G1P0A0 Trimester III.

C. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis untuk dapat mengaplikasikan teori yang

didapat di bangku kuliah sehingga mendapat gambaran nyata tentang asuhan

keperawatan pada Kasus Ny. S Dengan G1P0A0 Trimester III.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis

Penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. S Dengan G1P0A0

Trimester III.

5

b. Bagi RSUD Tasikmalaya

Makalah ini dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada RSUD

khususnya di Ruang Poli Kandungan terutama untuk asuhan keperawatan pada

Klien Dengan G1P0A0 Trimester III.

Page 4: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

c. Bagi STIKes BP Banjar

Makalah ini juga dapat digunakan oleh STIKes Bina Putera, sebagai bahan

kajian pustaka untuk pengembangan ilmu pengetahuan program profesi Ners.

d. Bagi keperawatan

Makalah ini dapat di gunakan sebagai bahan acuan untuk melaksanakan asuhan

keperawatan pada Klien Dengan G1P0A0 Trimester III.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan “Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny, S

Dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli Kandungan RSUD Tasikmalaya”

adalah :

Bab 1 Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang, tujuan penulisan, pelaksanaan,

manfaat dan sistematika penulisan

Bab II Landasan Toeri

Menguraikan tentang pengertian kehamilan, patofisiologi dan konsep

dasar asuhan keperawatan pada ibu hamil.

BAB III Tinjauan kasus

Menguraikan pengkajian data secara subyektif dan obyektif, diagnosa

keperawatan, masalah, diagnosa potensial dan perencanaan

BAB IV Simpulan

Daftar Pustaka

7

Page 5: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. ANATOMI DAN FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA

1. Alat Genetalia (reproduksi) bagian luar

Menurut (Bobak,2003 : 30)

a) Mons Veneris

Adalah bagian yang menonjol di atas simfisis dan pada wanita dewasa ditutupi oleh rambut

kemaluan.

b) Labia Mayora (bibir-bibir besar)

Adalah lipatan kulit yang melengkung yang menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu

dengan mons veneris.

c) Labia Minora (bibir-bibir kecil)

Adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar.

d) Klitoris

Adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak tepat dibawah arkus pubis.

Jaringan klitoris mengandung banyak pembuluh darah dan saraf sensoris sehingga sangat

sensitif.

e) Vestibulum

Adalah suatu daerah yang berbentuk seperti perahu atau lonjong, terletak diantara labia minora,

klitoris dan fourchette.

f) Himen (selaput dara)

Adalah lipatan yang tertutup mukosa sebagian, jarang seluruhnya, bersifat elastis, tetapi kuat,

disekitar introitus vagina.

Gambar 2.1 Alat Genetalia bagian luar

2. Alat genetalia (reproduksi) bagian dalam

Menurut (Bobak, 2003 :32)

a) Vagina

Page 6: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Vagina merupakan saluran muskulo-membrancus yang menghubungkan rahim dengan vulva.

Vagina terletak antara kandung kemih dan rectum, panjang bagian depan 9 cm dan dan dinding

belakang 11 cm. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang yang disebut portio,

bagian serviks yang menonjol ke dalam vagina disebut portio, vagina berfungsi untuk

mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks, dan jalan lahir pada waktu

persalinan.

b) Uterus

Uterus berbentuk seperti buah per yang sedikit gepeng ke arah mukosa belakang. Ukurannya

sebesar telur ayam dan mempunyai rongga, dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Ukuran

panjang uterus adalah 7 – 7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm dan tebal dinding 1,25 cm.

Fungsi uterus antara lain untuk menahan ovum yang telah dibuahi selama perkembangan, pada

saat melahirkan uterus berkontraksi untuk mendorong bayi dan plasenta keluar.

Uterus terdiri dari :

1) Fundus uteri adalah bagian uterus proksimal, disitu kedua tuba falloppii masuk ke uterus.

2) Korpus uteri adalah bagian uterus yang terbesar. Pada kehamilan bagian ini mempunyai fungsi

utama sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut kavum

uteri (rongga rahim).

3) Serviks uteri

c) Tuba Falloppi (Tuba Uterin)

Tuba falloppi memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas ligament lebar dan berlekuk

lekuk mengelilingi setiap ovarium dengan panjang kira-kira 10 cm dengan diameter 0,6 cm, yang

berfungsi sebagai pengantar ovum dari ovarium ke uterus, penyedia tempat untuk pembuahan.

Tuba falloppi terdiri atas :

1) Pars interstisialis, bagian yang terdapat di dinding uterus.

2) Pars ismika, merupakan bagian medial tuba yang sempit seluruhnya.

3) Pars Ampularis, bagian yang berbentuk sebagai saluran agak lebar tempat konsepsi terjadi.

4) Infundibulum, bagian ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen.

d) Ovarium (indung telur)

Page 7: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Ovarium terdapat dua buah yaitu kiri dan kanan yang dengan mesovarium menggantung di

bagian belakang ligamentum kiri dan kanan, ovarium kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan

ukuran panjang kira-kira 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm. Ovarium ini berfungsi untuk

memproduksi ovum, memproduksi hormon estrogen dan memperoduksi progesteron. 11

Gambar 2.2 Alat Genetalia bagian dalam

B. DEFINISI

1. Kehamilan adalah saat-saat krisis, saat terjadinya gangguan, perubahan identitas dan peran

bagi setiap orang, ibu, bapak dan anggota keluarga. Serta terjadinya perubahan fisiologis

meliputi berbagai system dalam tubuh. ( Homilton, 2005 ).

2. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis yang dapat mengancam

keadaan ibu dan janin sehingga tujuan pemeriksaan antenatal adalah mengenal perubahan yang

mungkin terjadi sejak dini, menyiapkan fisik dan mental ibu serta menyelamatkan ibu dan anak

dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas agar sehat dan normal setelah ibu melahirkan.

C. TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

1. Tanda Subjektif ( Presumitif Sign )

a) Mual, Muntah

b) Mengidam

c) Lelah

d) Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri

e) Konstipasi dan obstipasi

f) Pigmentasi kulit

g) Adanya varises

h) Tanda chadwik ( Bercak keunguan pada vagina )

i) Leukore ( Keputihan )

j) Amenore ( Tidak Haid )

2. Tanda Objektif ( Probabilitas Sign )

a) Tanda Hegar adalah melunaknya segmen bawah uterus

b) Tanda Godles adalah melunaknya cerviks

Page 8: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

c) Ballottement adalah pantulan yang terjadi ketika jari pemeriksa mengetuk janin yang

mengapung dalam uterus, menyebabkan janin berenang, mengapung dalam posisinya.

d) Uterine Soffie ( Desiran ) : Goyangan, desiram nadi yang terdengar diatas uterus normal

e) Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi intermiten yang mungkin terjadi selama hamil dan

tidak terasa sakit

3. Tanda Pasti ( Positif ) pada kehamilan

Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa dan diraba bagian janin, denyut jantung janin (DJJ),

terlihat tulang-tulang janin dalam photo Rontgen ( Mochtar, 2001 )

D. ADAPTASI FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS KEHAMILAN

1. Perubahan fisiologis

a) Uterus

Ukuran dan berat uterus bertambah,kontraksi Braxton Hicks pada akhir trimester bertambah

besar, P;32 cm, L;21 cm, ukuran muka belakang 22 cm.

b) Postur tubuh

Tubuh akan mengalami lordosis

c) Perubahan dalam tubuh

1) Metabolisme „« BMR meningkat 15- 20%,umumnya pada trimester III „« Sering haus, nafsu

makan bertambah „« Kenaikan BB 6,5-16,5 kg (rata-rata 12,5 kg)

2) System sirkulasi „« Volume darah meningkat 25% secara fisiologis dengan puncak kehamilan

32 minggu. „« Peningkatan CO+ 30% „« Eritrosit meningkat „« Plasma darah meningkat,

leukosit meningkat sampai 10.000/ml3, trombosit meningkat „« Protein albumin,gama globulin

menurun pada trimester I dan pada akhir 15 kehamilan „« LED meningkat 4 X

3) System respirasi

„« Sesak nafas, nafas pendek ditemukan pada kehamilan > 32 minggu

4) System Gastro intestinal

„« Nausea kadang sampai emesis „« Morning siknes „« Konstipasi

5) System urinaria

„« Sering kencing pada trimester I dan III

Page 9: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

6) System endokrin

„« HCG meningkat, estrogen dan progesterone serta relaxtin meningkat „« Tiroid membesar

tetapi hormone yang dihasilakn tetap sama „« Kelenjar paratiroid ukuranya membesar pada

minggu ke 15-30„« Kelenjar adrenal ukuranya meningkat terutama pada kortek.

7) System persyarafan

„« Perubahan postur tubuh

8) System musculoskeletal

Perubahan hormonal Pembesaran uterus yg sesuai usia kehamilan Peregangan menjadi terbatas

Perubahan motalitas usus Produksi estrogen dan progesteron Penekanan pada vesika urinaria

Perubahan Fisiologi Pada Kehamilan „« nyeri punggung karna perubahan postur tubuh

„« kram otot tungkai dan kaki berhubungan dengan metabolisme dan fosfor

E. PATOFISIOLOGI

Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan yang dimulai dari ovulasi

pelepasan ovum. Fertilisasi yaitu pertemuan antara ovum

dengan spermatozoa. Konsepsi sampai terjadi kehamilan disertai banyak

perubahan. Perubahan tersebut diantaranya perubahan fisik, uterus, system

sirkulasi darah, system pencernaan, system urinalis, metabolisme, respirasi, dan

psikososial.

PATHWAY

Lordosis Hipotalamus Pengeluaran cairan berlebih Aktifitas terganggu Gangguan mobilitas fisik

Lemah. letih, lesu, klmhan otot

Metabolisme meningkat

Pembagian energy meningkat Peregangan sel mamae (saraf nyeri)

Resti terjadi kekurangan cairan

Nyeri

Pe? pertmbhan mmae & jar lemakCortex cerebri

Gguan pem keb nutrisi Gangguan pola napas Thalamus

Jumlah intake nutrisi menurun RR meningkat, Sesak Peregangan otot pinggang

Menurunkan expansi paru rasa mual muntahPeregangan syaraf nyeri

Page 10: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Penekanan pada diafragma Perubahan pola BAK Peregangan sel GI

Penumpukan makanan dalam usus dan lambung Rangsangan berkemih me? 17

F. PERUBAHAN FISIK

1. Vagina

Selama proses kehamilan, peningkatan valkularisasi dan hyperemia imbul di kulit dan otot-otot

perineum serta vulva dan terdapat pelunakan jaringan ikat yang normalnya banyak terdapat pada

struktur – struktur ini sekret yang banyak sekali dan warna ungu vagina disebabkan hyperemia.

F.

Gary Luningham, (2005).

Getah dalam vagina besarnya bertambah dalam kehamilan reaksinya asam pH 3,5-6,0 yang

disebabkan oleh terbentuknya audum lakhtum sebagai hasil penghancuran glikogen yang berada

dalam sel-sel epitel vagina oleh

bacil-bacil doderlien. Sifat asam ini mempunyai sifat bakterisida. FK Unpad,

(2000).

2. Kulit

Selain striae gravidarum pada kulit terdapat pula hiperpigmentasi antara

lain pada areola Mammac, papilla mammae dan linea alba. Linea alba yang

tampak hitam disebut linea nigra. Hiperpigmentasi yang terdapat pada kulit

muka disebut Chloasma gravidarum. FK Unpad, (2000).

3. Dinding perut

Pada primigravida sering timbul garis-garis memanjang atau serong

perut yang disebut striae gravidarum tetapi kadang pula terdapat pada

payudara dan paha, pada primigravida warnanya membiru disebut striae

livide sedangkan pada multigravida selain biru juga terdapat warna garis

putih agak mengkilat seperti jaringan perut yang disebut linea albican. FK

Unpad, (2000).

4. Ovarium

Pada salah satu ovarium dapat ditemukan corpus luteum gravidatatis,

tapi setelah bulan IV Corpus Luteum menyusut. FK Unpad, (2000).

5. Payudara

19

Page 11: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Selama kehamilan payudara membesar disebabkan hypertrofi dari

alveoli yang menyebabkan hypersensitifitas pada mammae, hyperpigmentasi

areola mammae, grandula montgomery makin tampak, puting susu semakin

menonjol dan pengeluaran ASI belum berlangsung. Bobak dkk, (2004).

G. KEMUNGKINAN DATA FOKUS

1. Wawancara

a. Identitas Klien

Nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, nama suami, pekerjaan suami,

alamat.

b. Keluhan Utama

Menayakan gangguan terpenting yang dirasakan klien pada waktu

pengkajian seperti mual, muntah, lelah, letih dan anorexia.

c. Riwayat penyakit keluarga

Apakah mempunyai penyakit keturuan dan penyakit menular yang

memperberat kehamilannya.

d. Riwayat reproduksi

Menstruasi (Menarche, siklus haid, keluhan saat haid, lama haid,

banyaknya darah), HPHT.

e. Riwayat perkawinan

Kawin atau tidak kawin, berapa lama menikah, berapa kali menikah.

f. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

1) Kehamilan yang keberapa

2) Riwayat kehamilan terdahulu

3) Riwayat persalinan dahulu

4) HPHT

2. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan Umum

Penampilan umum, kesadaran (Compos mentis, Somnolen, Delirium,

Apatis, semi koma, koma), Tanda-tanda Vital :

1) Tekanan darah

2) Nadi

Page 12: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

3) Suhu

4) Respirasi

5) Berat badan

6) Tinggi badan

7) Tinggi fundus uteri

8) Taksiran partus

b. Rambut

Inspeksi warna kulit kepala, Distribusi rambut, ada lesi atau tidak,

palpasi tekstur, ada masa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan.

c. Mata

Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya

nyeri tekan/tidak, reflek kornea dan pupil.

d. Hidung

Bentuk, sekret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada masa

21

atau tidak.

e. Mulut dan Gigi

Bentuk bibir, mukosa bibir lembab/tidak, sianosis/tidak, lidah bersih

atau kotor, adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi.

g. Dada

Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas,

bunyi jantung,

h. Payudara

Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada masa / tidak.

i. Genitalia luar

Varises, perdarahan, cairan yang keluar dari vagina.

j. Genitalia dalam

Servik : meliputi cairan yang keluar, lesi, kelunakan, posisi mobilitas

tertutup atau terbuka

Vagina : meliputi cairan yang keluar, lesi dan darah.

k. Abdomen

Page 13: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Bentuk simetris, tidak ada lesi, Striae gravidarum, TFU, Leopold I,II,III,

dan IV.

l. Ektremitas

Jumlah Jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises,

oedema, reflek patella, reflek babinsky.

H. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DO :

Klien muntah

DS :

Klien mengeluh mual,

klien mengeluh tidak

nafsu makan, klien

mengeluh lemah dan

letih

Perubahan fisiologi selama

kehamilan

«�Perubahan hormonal

«�Produksi estrogen dan

progesterone

«�Perubahan motilitas usus

«�Penumpukan makanan dalam

usus dan lambung

«�Peregangan saluran GI

«�Rasa mual dan muntah

Page 14: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

«�Gangguan pemenuhan nutrisi

Gangguan

pemenuhan nutrisi

kurang dari

kebutuhan

2. DO :

Payu dara membesar

Payu dara teraba keras

DS :

Klien mengatakan

payudara terasa penuh,

tegang dan nyeri.

Skala nyeri 1-10

Perubahan fisiologis selama

kehamilan

«�Produksi estrogen dan

progesterone kembali

meningkat

«�Hipertrofi jaringan kelenjar

mamae

«�Peningkatan vaskularisasi

pigmentasi ukuran serta

penonjolan putting susu dan

aerola

«�Perubahan payu dara

«�

Page 15: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Ujung-ujung syaraf

teraktivitas

«�Merangsang mediator nyeri

Gangguan rasa

nyaman nyeri

23

«�Hypothalamus

«�Cortex cerebri

«�Nyeri dipersepsikan

3. DO :

Frekuensi BAK

meningkat.

Usia kehamilan diatas

27 minggu.

DS :

Klien mengatakan

sering BAK.

Pembesaran uterus yang

sesuai usia kehamilan

«�Penekanan pada vesika

urinaria

«�Peregangan menjadi terbatas

«�Rangsangan berkemih

meningkat

Page 16: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

«�Perubahan pola BAK

Gangguan

eliminasi BAK

4. DO :

Frekuensi nafas

bertambah 24 x / menit.

Tampak sesak napas

DS :

Klien mengeluh sesak

napas.

Pembesaran uterus yang

sesuai usia kehamilan

«�Menekan pada diafragma

«�Penurunan expansi paru

«�Peningkatan RR, sesak napas

«�Gangguan pola napas

Gangguan pola

napas.

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola napas tidak efektif b.d pendesakan diafragma karena pembesaran uterus

2. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual muntah

3. Gangguan rasa nyaman nyeri pada payu dara b.d hipertrofi pada jaringan

payudara

4. gangguan eliminasi : meningkatnya eliminasi BAK b.d pembesaran uteri.

J. NURSING CARE PLAN

No. Tujuan Intervensi Rasional

Page 17: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

1. Tupan :

Dalam waktu 1x24

jam pola napas efektif

Tupen :

Dalam waktu 2 jam

kebutuhan oksigenasi

terpenuhi dengan

kriteria :

- Frekuensi

napas 18-22

kali/menit

- Klien tidak

sesak.

1. Kaji TTV

2. Monitor status

pernapasan klien

pada pergerakan

dada

3. Anjurkan klien

untuk banyak

istirahat

4. Anjurkan klien

untuk tidur

setengah duduk

5. Berikan oksigen

sesuai indikasi

1. Merupakan data

dasar dalam

menentukan

intervensi

selanjutnya

Page 18: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

2. Menentukan luas

dan beratnya

masalah yang

terjadi

3. Mengurangi

pemakaian O2

4. Posisi semi

fowler dapat

mengefektifkan

expansi paru dan

mengurangi sesak

Oksigen

diberikan untuk

memenuhi

kebutuhan

25

oksigenasi klien

2. Tupan :

Dalam waktu 3x24

jam kebutuhan nutrisi

dapat terpenuhi.

Tupan :

Dalam waktu 2 x 24

jam gangguan

pemenuhan nutrisi

teratasi dengan

kriteria :

- Mual

berkurang

- Nafsu makan

ada

Page 19: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

- Muntah

berkurang

- BB naik

sesuai usia

kehamilan

- Klien tidak

anemis

1. Kaji asupan

nutrisi

2. Observasi mual

dan muntah

3. Anjurkan klien

untuk minum air

hangat sebelum

makan

4. Anjurkan kepada

klien untuk

menghindari

makananmakanan

yang

mengandung

lemak tinggi

5. Anjurkan klien

untuk

menkonsumsi

makanan manis

sebelum turun

dari tempat tidur

6. Hindari faktor

yang dapat

menyebabkan

Page 20: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

mual dan muntah

7. Anjurkan klien

untuk makan

sedikit tapi sering

selagi hangat

8. kolaborasi

pemberian

therapy

antiemetik

1. Menentukan

sejauh mana

derajat

kekurangan

nutirisi

2. Muntah

berlebih dikaji

untuk

mengetahui

efek atau resiko

dehidrasi

3. air hangat dapat

mengurangi

mual

4. Kadar lemak

yang tinggi

dapat

meningkatkan

respon terhadap

mual

5. Mengkonsumsi

makanan manis

Page 21: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

dapat

memenuhi

kebutuhan

nutrisi sel,

karena mudah

diserap.

6. Ibu hamil

biasanya

muntah bila

mencium bau

makanan

7. Porsi sedikit

tapi sering

mencegah rasa

tidak enak di

abdomen

Antiemetik dapat

mengurangi mual

muntah

3. Tupan :

Dalam waktu 5x24

jam kebutuhan rasa

nyaman terpenuhi.

Tupen :

Dalam waktu 2x24

jam masalah dapat

teratasi dengan

kriteria :

- Nyeri

payudara

berkurang

Page 22: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

atau tidak

nyeri sama

sekali

- Bengkak

berkurang

- Skala nyeri 0-

1

1. Kaji tanda-tanda

vital

2. Beritahu klien

untuk memakai bra

yang dapat

menyangga

payudara, elastis

dan dapat

menyerap keringat

3. Latih klien untuk

merawat putting

susu yang tidak

keluar

4. Jelaskan fisiologi

dari perubahan

payudara

1. Merpakan data

dasar untuk

melakukan

intervensi

selanjutnya

2. Bra yang elastis

dapat mengurangi

penekanan

Page 23: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

berlebih yang

akan

memperberat

nyeri payudara

3. Atisipasi putting

susu yang tidak

keluar sebelum

menyusui

4. Perubahan

payudara sering

dan dormal

terjadi karena

hipervaskularisasi

kelenjar mamae

4. Tupan :

Dalam waktu 3x24

1. Berikan informasi

tentang perubahan

1. Membantu klien

memahami alas

27

jam gangguan

eliminasi tidak

terjadi.

Tupen :

Dalam waktu 2x24

jam gangguan

eliminasi tidak terjadi

dengan kriteria :

- Frekuensi

BAK normal.

Page 24: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

berkemih

2. Beritahu klien

untuk membatasi

minum pada

malam hari

3. Beritahu klien

untuk miring kiri

saat tidur

4. Beritahu untuk

menghindari tidur

tegak dalam waktu

lama

5. Berikan informasi

mengenai perlunya

masukan cairan 6-

8 gelas / hari.

an fisiologis

tentang frekuensi

berkemih

2. Dapat mencegah

terjadinya

nokturia

3. Meningkatkan

perfusi ke ginjal,

memobilisasi

gangguan edema

yang dipendam

4. Untuk

menghindari

penekanan uterus

pada blast

Page 25: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Mempertahankan

tingkat cairan dan

perfusi yang

adekuat pada

ginjal

Page 26: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

1. Identitas pasien

Nama : Ny S

Umur : 27 Tahun

Jenis kelamin : P

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

HPHT : 22 September 2010

Taksiran Partus : 29 Juni 2011

Diagnosa medis : G1P0A0 Trimester III

Tanggal pengkajian : 14 April 2011

Alamat : Cisayong Tasikmalaya

2. Identitas pasien

Nama : Tn. D

Umur : 30 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

29

Hubungan dengan klien : Suami

Alamat : Cisayong Tasikmalaya

B. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan utama

Klien mengeluh badan pegel-pegel

b. Riwayat kesehatan sekarang

Pada tanggal 13 april 2011 klien datang ke ruang poli kandungan untuk

memeriksakan kandungan nya yang sudah memassuki kehamilan Trimester

III, pada saat dikaji pada tanggal yang sama pada pukul 09.30 WIB klien

mengeluh pegal-pegal terutama pada kaki kadang disertai dengan kesemutan

dan sakit pada pinggang. Keluhan nyeri dirasakan bertambah bila klien

Page 27: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

banyak berjalan dan nyeri berkurang apabila klien di istirahatkan, saat nyeri

terjadi klien tampak meringis menahan nyeri, rasa nyeri dirasakan menjalar

sampai punggung dan bokong, skala nyeri 2 dari rentang (0-5), nyeri hanya

dirasakan sewaktu-waktu saja yaitu bila klien banyak berjalan-jalan atau

berdiri. Tanda-Tanda Vital : TB : 159 CM, BB saat ini : 72 kg, BB

sebelum hamil : 58 kg, TTV : TD : 120/80 mmHg, Nadi : 84 x/menit,

Respirasi : 22 x/menit, Suhu : 365ºC, TFU : 32 cm.

c. Riwayat kesehatan dahulu

Klien mengatakan pada saat kehamilan sekarang tidak memiliki penyakit

kronis seperti penyakit jantung, ginjal, dll. Klien juga mengatakan tidak

memiliki penyakit keturunan seperti DM, klien juga tidak memiliki penyakit

menular seperti TB paru dan TBC, dan tidak memiliki penyakit pada daerah

genitalia. Selama hamil klien hanya pernah menngalami penyakit ringan

seperti flu dan demam.

d. Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan bahwa diantara anggota keluarganya tidak ada yang

mempunyai penyakit menular dan keturunan.

e. Riwayat keperawatan prenatal

1. GPA

G1P0A0

2. Riwayat penggunaan kontrasepsi

Klien mengatakan bahwa klien sebelumnya pernah menggunakan alat

kontrasepsi yaitu Pil KB. Mulai menggunakan tahun 2009 dan terakhir

tahun 2010 dan tidak ada keluhan.

3. Riwayat menstruasi

Klien mengalami menstruasi pada saat pertama umur 15 tahun dengan

siklus 28 hari dan sifatnya cair. Lama haid 5-7 hari dan tidak ada

keluhan. HPHT : 22 September 2010

4. Riwayat perkawinan

Klien menikah satu kali yaitu pada usia 25 tahun yaitu pada 2009, usia

suami 28 tahun. Lama pernikahannya sampai sekarang 3 tahun.

Page 28: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

5. Riwayat kehamilan sekarang

Klien G1P0A0 Trimester III (32 Minggu) HPHT 22 September 2010,

taksiran partus 29 Juni 2011, pada awal kehamilan klien mengatakan

mengalami mual – mual, klien juga mengeluh kadang pusing, kluhan

tersebut hilang setelah umur kehamilan klien sampai 3-4 bulan, saat

memasuki kehamilan terimeter III klien tidak merasakan keluhan yang

berat hanya saja sering badan terasa pegal-pegal dan kesemutan. Klien

31

selalu memeriksakan kehamilannya secara teratur dan mendapatkan

imunisasi TT sebanyak 2 kali.

f. Aspek Biologis

Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum

a) Penampilan

umum :

Baik, tidak

pucat dan

lemas

b) Kesadaran

:

Composmen

this

c) TB :

159 CM

d) BB saat ini

: 72

kg

e) BB sebelum

hamil : 58

kg

f) TTV :

Page 29: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

- TD

:

120/80

mmHg

- Nadi : 84 x/menit

- Respirasi : 22 x/menit

- Suhu : 365ºC

g) TFU : 32

cm

2. Sistem Integumen

a) Rambut dan

kulit kepala

Penyebaran rambut merata diseluruh permukaan kulit kepala,

berwarna hitam, tidak ada lesi atau benjolan dikepala, rambut

rontok.

b) Kulit

Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, keadaan kulit kotor.

c) Kuku

Keadaan kuku pendek dan bersih, CRT 2 detik.

3. Sistem Sensori

a) Mata

Mata kanan kiri simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak

ikterik, tidak ada edema pada kelopak mata, fungsi penglihatan

baik.

b) Telinga

Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.

33

c) Hidung

Posisi lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak tampak adanya

kotoran di lubang hidung, fungsi penciuman baik terbukti dengan

klien bisa membedakan bau kayu putih.

Page 30: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

4. Sistem kardiovaskuler

Dada kanan dan kiri simetris, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 84

kali/menit, tidak ada pembesaran KGB dan peningkatan JVP.

5. Sistem Gastrointestinal

a) Mulut

Mukosa mulut lembab, tidak terdapat stomatitis, fungsi pengecapan

baik terbukti dengan klien bisa membedakan rasa manis, asin dan

pahit.

b) Abdomen

1) Inspeksi

Striae gravidarum (+), linea alba (+), lesi (-), Nyeri tekan (+)

2) Palpasi

Pemeriksaan leopold

- Leopold I : TFU 32 cm, taksiran BB janin = 3100 gram,

terbaba bagian lunak, kurang bundar dan melenting.

- Leopold II : di bagian kanan teraba bagian-bagian kecil,

bagian kiri teraba bagian besar (Letak punggung terletak di

sebelah kiri)

- Leopold III : Bagian bawah teraba melenting dan bundar,

bagian bawah sudah masuk PAP.

- Leopold IV : Convergen

3) Auskultasi

DJJ 135 x/menit teratur, Bising usus 8 x / menit.

c) Eliminasi

- BAK pada siang hari > 5 kali

- BAK pada malam hari > 5 kali

6. Sistem Muskuloskeletal

a) Ekstremitas Atas

Bentuk dan ukuran simetris, Klien dapat mengerakan kedua

tangannya , tidak terdapat Oedema dan lesi.

b) Ekstremitas Bawah

Page 31: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Bentuk dan ukuran simetris, tidak terdapat oedema, Tidak terdapat

varises, reflek lutut (+), kekuatan otot

5 5

5 5

7. Sistem Reproduksi

a) Mamae

Payudara kiri dan kanan simetris, putting susu datar/ tidak

menonjol, areola hyperpigmentasi, payudara bengkak, ASI baru

keluar sedikit, klien mengeluh payudaranya nyeri.

g. Aspek Psikologis

Klien bernama Ny. S berusia 27 tahun berasal dari Desa Cisayong

Tasikmalaya datang ke Poliklinik Kebidanan RSUD Tasikmalaya dengan

35

keluhan mules-mules, ini merupakan kehamilan pertama bagi klien dan klien

mengatakan bahwa kehamilannya telah terjadi perubahan pada pola

kehidupan sehari-harinya, klien menjadi sedikit malas dan suka mual-mual

dan muntah di pagi hari.

h. Aspek Sosial dan Ekonomi

Klien dapat berinteraksi baik dengan keluarga, perawat maupun pasien lain.

Klien termasuk ke dalam keluarga yang kurang mampu terbukti untuk biaya

rumah sakit klien menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu.

i. Aspek Spiritual

Klien beragama Islam, klien mengatakan selalu berdoa memohon kesehatan

kepada Alloh SWT.

j. Pola aktivitas sehari-hari

No Data Di Rumah

1. Nutrisi dan Cairan

a. Makanan

- 3 x /sehari

- 1 porsi

- Jenis Nasi, lauk pauk, sayuran

Page 32: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

- Cara Mandiri

b. Minum

- 6 – 7 gelas

- Air putih

- Cara Mandiri

2. Eliminasi

a. BAB

- 1 x /hari

- Kuning khas

- Konsistensi Padat

- Cara Mandiri

b. BAK

- Tidak tentu

- Kuning

- Cara Mandiri

3. Personal Hygiene

- 2 x /hari

- 2 x /hari

- Gosok Gigi 2 x /hari

- Keramas 2 x /minggu

4. Pola Aktifitas

- ± 1 jam

- ± 7 jam

5. Mobilisasi

- Tidak ada

- Ibu rumah tangga

- Jalan-jalan

k. Pemeriksaan penunjang

Tanggal 13 Maret 2011

Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi

Hematology :

Page 33: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Waktu Perdarahan (BT) 1.00 1-3 menit

Waktu Pembekuan (CT) 3.00 1-7 menit

Golongan Darah B

Hemoglobin 12.9 P : 12-6

L : 14-18

Normal

Hematokrit 36 P : 35-45

L : 40-50

Normal

Leukosit 10.700 Dws : 5.0-10.0

Bayi : 7.0-17.0

Normal

Trombosit 210.000 Normal

37

C. Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah

1. DS :

-

-

-

DO :

-

Kehamilan

«�Perubahan hormonal

«�Pembesaran uterus sesuai usia

kehamilan

«�Panggul miring ke depan

(lordosis)

Page 34: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

«�Perubahan tonus otot perut,

peningkatan beban BB

«�Pusat gravitasi bergeser ke

depan

«�Curva lumbosarkum

melengkung di servidorsal

«�Ligamentum dan otot tulang

belakang ke bagian

bawah/tengah mendapat

tekanan (perubahan mekanika

tubuh)

«�Gangguan rasa nyaman nyeri

Gangguan rasa

nyaman nyeri

2. DS :

Klien mengatakan

sering BAK pada

malam hari

DO :

- BAK

Meningkat

pada trimester

III

- Frekuensi BAK

6-7 kali per

hari

Page 35: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Penekanan bagian bawah janin

ke kandung kemih

«�Penurunan kapasitas kandung

kemih

«�Peningkatan frekuensi BAK

«�Perubahan pola eliminasi BAK

Perubahan pola

eliminasi BAK

3. DS :

Klien mengatakan

kadang merasa sesak

DO :

- Frekuensi

napas

26x/menit

- Klien tampak

sesak

Pembsaran uterus yang sesuai

dengan usia kehamilan

«�Penekanan dinding diafragma

«�Penurunan ekspansi paru

«�Peningkatan RR

Gangguan pola napas

Peningkatan

RR

Page 36: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

Gangguan pola

napas

D. Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman nyeri B.D adanya

perubahan mekanika tubuh ditandai dengan :

DS :

- Klien mengatakan

pegal-pegal pada kaki

dan kadang sampai

pinggang

- Nyeri dirasakan

menjalar sampai ke

punggung dan bokong

- Klien mengatakan

nyeri dirasakan bila

banyak berdiri dan

berjalan

DO :

39

- Skala nyeri 2 dari

rentang (0-5)

2. Gangguan pola napas B.D penurunan expansi paru,

ditandai dengan :

DS :

Klien mengatakan kadang merasa sesak

DO :

- Frekuensi napas 26x/menit

- Klien tampak sesak

3. Gangguan pola eliminasi BAK B.D penekanan

bagian bawah janin pada kandung kemih, ditandai

dengan :

Page 37: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

DS :

Klien mengatakan sering BAK pada malam hari

DO :

- BAK Meningkat pada trimester III

- Frekuensi BAK 6-7 kali per hari

E. Intervensi Keperawatan

NO. DX PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. 1. Tujuan jangka

panjang :

Rasa nyaman klien

terpenuhi.

Tujuan jangka

pendek :

Rasa nyaman klien

terpenuhi dengan

kriteria hasil :

- Klien tidak

mengeluh

pegal-pegal

dan sakit

pinggang

- Klien mengerti

tentang

anjuran yang

diberikan

- Jelaskan posisi tubuh

yang benar, gunakan

bra maternitas yang

memberi topangan

- Anjurkan untuk

Page 38: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

relaksasi dan

istirahat terutama

untuk ekstremitas

bawah, dan seluruh

tubuh pada umumnya

- Anjurkan untuk

menghindari

keletihan, gunakan

sepatu bertumit

rendah, gunakan

kasur yang padat

- Kondisi akan

membaik dengan

sikap tubuh yang

benar

- Mekanika tubuh

yang baik dapat

menghindar

peregangan

ligament berlebih

dan menghilangkan

kram

- Untuk menghindari

keletihan dan

kelelahan yang

berlebihan

- Menjelaskan

kepada klien

tentang posisi

tubuh yang baik

dan menggunaan

Page 39: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

bra yang baik

Hasil :

Klien mengatakan

akan memakai bra

yang cocok untuk

masa kehamilan

- Menganjurkan

klien untuk

menghindari

aktivitas yang

berat dan

relaksasi jika

merasa sakit

Hasil :

Klien mengatakan

akan membatasi

kegiatan-kegiatan

yang melelahkan

- Menganjurkan

kepada klien

untuk

menghindari

menggunakan

sepatu yang

bertumit tinggi,

dan

menganjurkan

klien untuk

memakai kasur

- Respon klien

baik

Page 40: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

- Respon klien

baik

- Respon klien

baik

41

- Anjurkan untuk

kompres hangat pada

daerah yang pegel

dan gosok bagian

punggung

- Yakinkan bahwa

kondisi akan hilang

6-8 minggu setelah

melahirkan

- Untuk memberikan

stimulasi pada

pembuluh darah

dan menghindari

ketegangan

- dapat memahami

kondisi yang

dialami

yang padat pada

saat tidur

Hasil :

Klien mengatakan

tidak akan memakai

sepatu hak tinggi dan

akan menggunakan

kasur yang padat pada

saat tidur.

Page 41: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

- Menganjurkan

klien untuk

kompres hangat

dan menggosok

punggung

Hasil :

Klien mengatakan

akan melakukan apa

yang dijelaskan

perawat

- Meyakinkan

klien tentang

kondidi

kehamilannya

Hasil :

Klien dapat

memahami kondisi

kehamilannya

- Respon klien

baik

- Respon klien

baik

2. 2. Tujuan jangka panjang

: Pola nafas klien

efektif

Tujuan jangka

- Kaji status

pernafasan klien.

- Berikan informasi

tentang kesulitan

- Menentukan luas

Page 42: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

atau beratnya

masalah

yangterjadi.

- Menurunkan

- Mengkaji status

pernafasan klien.

- Memberikan

informasi

- RR 26 X/menit

- Respon klien baik

pendek :

Pola nafas klien

kembali normal

dengan kriteria :

- 16/12 x/menit

- Klien tidak tampak

sesak

bernafas karena

aktivitas dan beri

tahu untuk sering

beristirahat bila klien

lelah.

- berikan klien

penjelasan

tentangtindakan yang

dapat di lakukan oleh

klien (Semi

powler,hindari

rokok)

- Periksa kadar Hb dan

HCT

Page 43: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

kemungkinan

gejala pernafasan

yang di sebablan

oleh aktivitas.

- Menurunkan

tekanan pada

diafragma.

- Peningkatan kadar

plasma akan

mengencerkan Hb

mengakibatkann

anemia dan

menurunkan

kapasitas transport

O2

tentang kesulitan

bernafas karena

aktivitas dan

beritahu untuk

sering

beristirahat bila

klien lelah.

- memberikan

klien penjelasan

tentang tindakan

yang dapat di

lakukan klien

(semi

powlwer,hindari

rokok)

- Respon klien baik

Page 44: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

3. 3. Jangka panjang :

Gangguan pola

- Berikan informasi

perubahan pola

- Membantu klien

untuk memahami

- Memberikan

informasi tentang

- Respon

klien baik.

43

eliminasi tidak terjadi.

Jangka pendek :

Pola eliminasi klien

kembali normal.

dengan criteria :

- Frekuensi BAK

normal.

berkermih pada

trimester III.

- Anjurkan untuk

membatasi minum

pada malam hari.

- Anjurkan untuk

miring saat tidur.

- Beri tahu mengenai

perlunya masukan

cairan 6-8 gelas per

hari.

alas an fisiologis

dari

Page 45: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

frekuensiberkermi

h dan nokturia.

- Dapat mencegah

terjadinya nokturia

- Meningkatkan

perfusi ke ginjal

mobilisasi edema

yang defendant

- Untuk

menghindari

penurunan aliran

vena

- Memperhatikan

tingkat cairan dan

perfusi yang

adekuat pada

ginjal

perubahan pada

pola berkermih

pada trimester III

- Menganjurkan

untuk membatasi

minum pada

malam hari.

- Mengnjurkan

untuk miring kiri

saat tidur.

- Menganjurkan

untuk

menghindari

posisi tegak pada

Page 46: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

waktu yang

lama.

- Memberitahu

mengenai

perlunyamasuka

n cairan 6-8

gelas per hari.

- Klien

mengatakan

akan

berusaha

untuk tidak

banyak

minum pada

malam hari .

- Respon

klien baik

- Respon

klien baik.

- Respon

klien baik

Page 47: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

BAB IV

PEMBAHASAN

Ny.S umur 27 tahun, agama Islam, suku jawa, pendidikan SMA, seorang Ibu

Rumah Tangga ini adalah pernikahan pertama dengan Tn.D umur 30 tahun, agama

Islam,suku sunda, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta. Pasangan ini telah

menikah selama dua tahun dan merupakan kehamilan yang pertama.

Pembahasan ini mencoba menguraikan kesenjangan antara teori dan

kenyataan dilapangan dari berbagai faktor yang mendukung dan menghambat dalam

pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan tahapan proses asuhan

keperawataan yaitu tahapan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

A. Tahap Pengkajian

Tahap ini merupakan tahap awal dari suatu proses keperawatan dimana

melakukan pendekatan lebih dahulu terhadap klien dan keluarga, serta

menjelaskan maksud dan tujuannya dilakukan asuhan keperawatan.

Dalam melakukan pengkajian tidak menemukan kesulitan dan hambatan yang

berarti karena klien dan keluarga memberi respon yang positif dan mau bekerja

sama sehingga memudahkan untuk menggali pengumpulan data, selain itu juga

mendukung oleh kepala ruangan beserta staf, perawat beserta tim kesehatan

lainnya, yang banyak memberi bantuan dan kemudahan dalam melakukan

pengumpulan data.

Dari hasil pengkajian klien mengatakan mules-mules. TD 120/80 mmHg,

45

klien mengatakan mules bertambah bila klien bangun dan berdiri dan mules

merasa berkurang apabila ditidurkan.

Dari pengkajian tersebut ditemukan beberapa permasalahan yang dirumuskan

menjadi diagnose keperawatan sebagai berikut :

1. Gangguan rasa nyaman nyeri B.D adanya perubahan

mekanika tubuh

2. Gangguan pola napas B.D penekanan urterus yang

menekan pada dinding diafragma

3. Gangguan pola eliminasi BAK B.D penekanan

Page 48: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

bagian bawah janin pada kandung kemih

B. Tahap Perencanaan

Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dan selanjutnya menyusun

rencana tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawataan yang

muncul.

C. Tahap Pelaksanaan

Setelah rencana tersusun penulis segera melaksanakan tindakan sesuai dengan

asuhan keperawatan yang direncanakan, adapun pelaksanaan tindakan

keperawatan dan tindakan kolaboratif disesuaikan dengan sarana dan prasarana

serta kondisi klien.

D. Tahap Evaluasi

Evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan tindakan keperawatan yang

telah dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang harus dicapai. Evaluasi ini

merupakan tahap akhir dari proses dari keperawatan. Dari semua kriteria tujuan

yang ada pada diagnosa keperawatan dapat dievaluasi dan tujuan dapat teratasi.

Page 49: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Asuhan keperawatan pada Ny. S dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli

Kandungan RSUD Tasikmalaya, pada proses pelaksanaannya di dukung oleh teori yang

penulis dapatkan dari berbagai sumber dan diterapkan dengan proses asuhan keperawatan

yang terdiri dari pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan, implementasi dan

evaluasi.

Setelah dilakukan proses asuhan keperawatan penulis dapat mengambil

kesimpulan yaitu :

1. Pada tahap pengkajian penulis dapat

melaksanakan tanpa menemui

hambatan yang berarti hal ini

didukung dengan diterapkannya

komunikasi yang efektif pada

wawancara dan pemeriksaan fisik hal

ini juga berkat kerja sama dari klien

dan keluarga serta petugas poliklinik

2. Pada peoses mengambil diagnose

keperawatan penyusun dapat

mengambil diagnose keperawatan

sesuai data fokus yang didapat dari

klien

3. Pada proses perencanaan penyusun

benar-benar mengacu pada

penyelesaian masalah yang muncul

pada klien, yang tentunya

disesuaikan dengan prinsip proses

asuhan keperawatan

4. Pada proses implementasi penyusun

Page 50: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

juga dapat melaksanakannya dengan

baik karena mendapat bimbingan dan

saran dari pembimbing

5. Saat pengevaluasian masalah

keperawatan yang muncul semuanya

dapat teratasi.

B. SARAN

1. Dalam melakukan pengkajian harus dilaksanakan secara

komprehensif meliputi, bio, psikososial, dan spiritual dan

membina hhubungan saling percaya antara perawat dengan klien

beserta keluarganya sehingga dapat mempermudah pelaksanaan

pengkajian.

2. Dalam mengambil diagnose keperawatan hendaknya mengambil

49

skala prioritas yang menjadi masalah keperawatan yang dirasakan

klien.

3. Tahap perencanaan hendaknya dapat dilakukan dan direncanakan

bersama-sama bersama klien dan keluarga dan perawat

diharapkan dapat meningkatkan, pengetahuan dan motivasi agar

memudahkan dalam pelaksanaan

4. Pada tahap pelaksanaan hendaknya menggunakan metode—

metode seperti penyuluhan dan demontrasi sehingga diharapkan

dapat meningkatkan pengetahuan klien tentang masa-masa

persalinan

5. Pada tahap evaluasi hendaknya mengikutsertakan suami atau

keluarga untuk evaluasi selanjutnya karena klien dan

kehamilannya tidak bisa di evaluasi hanya oleh perawat saja.

Page 51: Adaptasi Fis Psiko Kehamilan Maternitas

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, 2000, Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC

Carpenito, Lynda Juall. (1997). Diagnosa Keperawatan : buku saku. edisi 6.

Jakarata : EGC

Doengoes, A. Marylin, 2000, Rencana Perawatan Maternal dan Bayi, Jakarta : EGC

Ganong. (1998). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi: 17. Jakarta: EGC

Hamilton., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC

Manuaba, 2001. Keperawatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : Rineka Cipta

Sondakh, 2006. Ilmu Keperawatan Maternitas. Jakarta :Salemba Medika