Modul i Perkembangan Psikososial

77
MODUL I ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Perkembangan individu terjadi secara simultan antara dimensi fisik, kognitif, psikososial, moral dan spiritual. Masing masing dimensi mempunyai peran yang sama pentingnya untuk membentuk kepribadian yang utuh. Perkembangan adalah proses yang dinamis dan berkelanjutan sepanjang kehidupan. Erik Erikson (2000) menjelaskan perkembangan psikososial mempunyai delapan tahap perkembangan: bayi, kanak kanak, pra sekolah, usia sekolah, remaja, dewasa muda, dewasa dan lanjut usia. Proses perkembangan yang optimal akan tercapai bila individu diberikan stimulasi/aktivitas tertentu yang akan merangsang perkembangan kemampuan psikososial. Ketidakseimbangan psikologis terjadi bila seseorang tidak dapat beradaptasi terhadap tuntutan perkembangan secara internal maupun eksternal untuk mencapai tugas perkembangan tertentu sesuai tahapan usia. Sejalan dengan perkembangan ilmu kesehatan jiwa maka perawat CMHN perlu dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk menstimulasi perkembangan individu, mengantisipasi dan mengatasi penyimpangan dari perkembangan psikososial individu yang berada di masyarakat. A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini perawat mampu : 1. Menjelaskan pengertian perkembangan psikososial 2. Menjelaskan tahap perkembangan psikososial 3. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial bayi 4. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial kanak kanak 5. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial anak pra sekolah 6. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial anak usia sekolah 7. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial remaja 8. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial dewasa muda 9. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial dewasa

description

kEPERAWATN JIWA

Transcript of Modul i Perkembangan Psikososial

Page 1: Modul i Perkembangan Psikososial

MODUL I

ASUHAN KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Perkembangan individu terjadi secara simultan antara dimensi fisik, kognitif, psikososial,

moral dan spiritual. Masing – masing dimensi mempunyai peran yang sama pentingnya

untuk membentuk kepribadian yang utuh. Perkembangan adalah proses yang dinamis dan

berkelanjutan sepanjang kehidupan.

Erik Erikson (2000) menjelaskan perkembangan psikososial mempunyai delapan tahap

perkembangan: bayi, kanak – kanak, pra sekolah, usia sekolah, remaja, dewasa muda,

dewasa dan lanjut usia. Proses perkembangan yang optimal akan tercapai bila individu

diberikan stimulasi/aktivitas tertentu yang akan merangsang perkembangan kemampuan

psikososial. Ketidakseimbangan psikologis terjadi bila seseorang tidak dapat beradaptasi

terhadap tuntutan perkembangan secara internal maupun eksternal untuk mencapai tugas

perkembangan tertentu sesuai tahapan usia.

Sejalan dengan perkembangan ilmu kesehatan jiwa maka perawat CMHN perlu dibekali

pengetahuan dan kemampuan untuk menstimulasi perkembangan individu,

mengantisipasi dan mengatasi penyimpangan dari perkembangan psikososial individu

yang berada di masyarakat.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari modul ini perawat mampu :

1. Menjelaskan pengertian perkembangan psikososial

2. Menjelaskan tahap perkembangan psikososial

3. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial bayi

4. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial kanak – kanak

5. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial anak pra

sekolah

6. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial anak usia

sekolah

7. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial remaja

8. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial dewasa muda

9. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial dewasa

Page 2: Modul i Perkembangan Psikososial

5

10. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial lanjut usia

B. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI

(0 – 18 bulan) : RASA PERCAYA VS RASA TIDAK PERCAYA

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses perkembangan

yang ditandai dengan pemupukan rasa percaya pada orang lain yang diawali

dengan kepercayaan terhadap orangtua, khususnya ibu. Rasa aman secara fisik

dan psikologis berperan penting dalam pembentukan rasa percaya bayi. Bila

rasa percaya tidak terpenuhi maka akan terjadi penyimpangan berupa rasa

tidak percaya dan setelah besar ia menjadi orang yang mudah curiga dan tidak

dapat menjalin hubungan baru.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.1 akan menguraikan perilaku bayi yang menunjukkan rasa percaya

dan rasa tidak percaya

Tabel 1.1

Karakteristik perilaku bayi

Tugas

perkembangan

Perilaku bayi

Perkembangan yang normal :

Berkembangnya

rasa percaya

Tidak langsung menangis saat bertemu orang asing

Menolak saat akan digendong orang yang tidak dikenalnya

Menangis saat digendong orang yang tidak dikenalnya

Menangis saat merasa tidak nyaman (basah, lapar, haus, sakit, panas)

Bereaksi senang ketika ibunya datang menghampiri

Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya

Memperhatikan/memandang wajah ibu/orang yang mengajak bicara

Mencari suara ibu/orang lain yang memanggil namanya

Penyimpangan

perkembangan :

Berkembangnya

rasa tidak percaya

Menangis menjerit-jerit saat berpisah dengan ibu

Tidak mau berpisah sama sekali dengan ibunya

Tidak mudah berhubungan dengan orang lain.

Page 3: Modul i Perkembangan Psikososial

6

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Potensial (normal) Risiko (penyimpangan)

Berkembang rasa percaya Risiko berkembang ketidakpercayaan

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Bayi

1) Tujuan

a) Merasa aman dan nyaman

b) Dapat mengembangkan rasa percaya

2) Tindakan

Tabel 1.2

Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial bayi

Tugas perkembangan Tindakan Keperawatan

Perkembangan yang normal :

Rasa percaya

a) Panggil bayi sesuai namanya

b) Gendong dan memeluk bayi saat menangis

c) Cari kebutuhan dasar bayi yang terganggu (lapar, haus, basah, sakit) saat menangis dan memenuhinya:

Membuai saat bayi menangis

Memberi minum atau makan saat bayi lapar

Menyelimuti dengan selimut saat kedinginan

d) Bicara dengan bayi saat merawat bayi

e) Saat berpisah dengan ibu menangis, tetapi tidak lama

f) Ajak bayi bermain (bersuara lucu, memperlihatkan benda berwarna menarik, menggerakkan benda)

Penyimpangan

perkembangan :

Rasa tidak percaya

a) Memenuhi kebutuhan dasar dan rasa aman dan nyaman

b) Fokuskan perhatian pada bayi saat menyusui; jangan

sambil melakukan pekerjaan lainnya

c) Tidak membiarkan bayi tidur sendiri tetapi tetap

bersama orang tua

d) Kontak dengan bayi sesering mungkin

e) Tidak membiarkan bayi bermain sendirian, tidak

memainkan bayi dengan cara mengganti-ganti antara

puting dan empeng

f) Tetaplah memberi ASI sampai 1.5 tahun

g) Tidak mengganti pengasuh bayi terlalu sering (bayi

bingung karena harus memupuk kepercayaan pada

banyak orang)

Page 4: Modul i Perkembangan Psikososial

7

b. Keluarga

1) Tujuan

a) Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang

normal dan menyimpang

a) Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya

b) Mendemonstrasikan cara menstimulasi perkembangan anaknya

c) Merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.3

Tindakan keperawatan untuk keluarga

Tugas

perkembangan

Tindakan Keperawatan

Perkembangan

yang normal :

Rasa percaya

a) Jelaskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik perilaku bayi yang normal dan menyimpang

b) Jelaskan cara memupuk rasa percaya bayi pada ibu/keluarga

Panggil bayi sesuai namanya

Berespons secara konsisten terhadap kebutuhan bayi.

o Susui segera saat bayi menangis

o Ganti popok/celana bila basah/kotor

o Lindungi dari bahaya jatuh

o Kurangi stres bayi dengan cara : rawat bayi dengan kasih

sayang, memeluk, menggendong, mengeloni dengan tulus dan sepenuh hati

Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi

Mengajak bayi bermain

Mengajak bayi bicara saat sedang merawat bayi

Segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat bila terdapat

masalah kesehatan (sakit)

c) Demonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi:

Jika ibu akan pergi, jelaskan dan katakan akan kembali. Pada

saat kembali jelaskan ibu menepati janji

d) Rencanakan tindakan untuk memupuk rasa percaya bayi

Penyimpangan

perkembangan :

Rasa tidak

percaya

a) Informasikan penyebab rasa tidak percaya bayi

b) Ajarkan cara menjalin hubungan saling percaya dengan bayi :

Memenuhi kebutuhan dasar : makan, minum, kebersihan,

BAB/BAK, istirahat/ tidur, bermain

Memenuhi rasa aman dan nyaman : melindungi bayi dari rasa sakit

atau panas, cedera (jatuh), tidak membiarkan sendirian, berikan

kasih sayang,

c) Segera membawa ke pelayanan kesehatan saat sakit

Page 5: Modul i Perkembangan Psikososial

8

SP 1 – Keluarga :

Menjelaskan perilaku bayi yang normal dan menyimpang serta cara

menstimulasinya

Orientasi

“Selamat pagi/siang/sore bp/ibu.. saya In perawat dari puskesmas Meuraksa. Nama ibu siapa.? Biasa dipanggil apa….? Bagaimana kondisi bayi ibu? Siapa namanya bu?...

Bagaimana kalau kita berbincang – bincang tentang perkembangan bayi ibu ? Berapa

lama ibu punya waktu? Bagaimana kalau.30 menit?.… Dimana kita akan bicara?

Diruangan ini saja? Baiklah .....

Kerja ”Apakah menurut bp/ ibu merawat bayi itu penting ? ... mengapa ...? betul sekali ...selain

itu dengan merawat bayi secara baik dan benar bayi akan merasa aman dan nyaman sehingga memupuk rasa percaya bayi terhadap lingkungan karena kalau tidak bayi akan

mengalami rasa tidak percaya dan akan menghambat perkembangan seterusnya.

”Saya punya beberapa leaflet tentang tumbuh kembang bayi. Bp/Ibu pegang satu dan saya pegang satu...kita bahas sama – sama ya .....”

”Perkembangan utama bayi adalah bisa memupuk rasa percaya artinya bayi harus bisa

mempercayai orang disekitarnya; khususnya ibu, karena pada usia ini bayi sangat tergantung pada orang lain.. Beberapa perilaku yang menandakan bayi mempunyai rasa

percaya adalah bayi bereaksi senang ketika ibunya datang, memperhatikan/

memandang wajah orang yang mengajak bicara dan mencari suara orang yang

memanggil namanya, ia tidak langsung menangis saat bertemu orang asing, atau saat

basah, lapar, haus, sakit, gerah ia akan menangis. Apakah A berperilaku seperti ini?

....? kalau begitu ibu sudah merawatnya dengan baik. Supaya perkembangan A lebih

baik lagi ibu harus selalu memenuhi kebutuhannya; makan, minum, tidur, bersih, tidak

nyeri, tidak kepanasan, merasa dicintai dan disayangi oleh ibunya. Ibu juga harus mengajaknya berbicara dan jangan memperhatikan hal lain saat menyusui atau

merawatnya karena dapat menyebabkan A merasa tidak diperhatikan....”

”Apakah bp/ ibu perhatikan bagaimana perilaku A setelah makan atau disusui ? Itu

menandakan ia sangat senang dan nyaman. Kalau itu berlangsung terus sampai berusia 1,5 tahun A pasti akan mempunyai rasa percaya pada lingkungannya. Rasa percaya ini

akan membuat A jadi mudah bergaul dengan orang lain setelah besar nanti.

”Sebaliknya...kalau kebutuhan tadi tidak terpenuhi bayi akan menjadi mudah rewel, sulit berpisah dengan ibu dan menjerit-jerit bila berpisah dengan ibu atau sulit berhenti

menghisap jempol/empeng. Bila hal itu terjadi maka ibu harus membuat bayi percaya lagi

dengan cara memenuhi semua kebutuhan dasar bayi, menjaga agar bayi merasa nyaman, diperhatikan, dicintai dan disayangi oleh orang disekitarnya. Menurut bp/ ibu, A

termasuk yang mana?...bagus sekali ibu sudah dapat membuat A percaya.”

Mari kita coba lakukan ke anak ibu. Coba panggil namanya.....bagus, lihat bu mukanya

gembira saat ibu panggil dan ibu gendong. Coba saya gendong,” mari dek sama ibu....sambil mengulurkan tangan” Lihat bu, dia lihat dulu muka saya dan tidak mau saya

gendong, ini normal bu karena baru pertama ketemu saya dan tidak boleh dipaksa. Nanti

kalau udah kenal dan percaya pada saya dia akan mau.

Terminasi ”Nah bp/ibu... kita sudah berbincang – bincang tentang perkembangan bayi yang normal

dan menyimpang, bagaimana perasaan ibu sekarang? Bermanfaat?Apakah ibu masih

ingat bagaimana cara merawat A supaya ia berkembang lebih baik lagi?..... betul sekali

...bagus ibu h mengingat dengan baik, Apakah masih ada hal lain yang ingin ibu ketahui?

Page 6: Modul i Perkembangan Psikososial

9

Kalau begitu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu lakukan selama ini...dan

pada pertemuan berikutnya ceritakan pada saya...” ”Saya bisa kesini lagi minggu depan .... Adakah yang ingin bp/ ibu ketahui lagi dan bisa kita bicarakan minggu depan?....kalau

begitu minggu depan kita akan bicarakan tindakan yang ibu lakukan dan bagaimana

mempertahankannya. Baiklah..... Saya permisi dulu pak/bu..Sampai jumpa.”

SP 2 – Keluarga :

Mendemonstrasikan dan melatih keluarga mengembangkan rasa percaya bayi

terhadap orang lain

Orientasi “Selamat pagi/siang/sore bp/ibu.. Apakah bp/ ibu sudah mencoba cara merawat anak yang kita bicarakan minggu lalu? Bagaimana hasilnya?” “Hari ini kita akan membahas

cara menstimulasi A, sekaligus mendemonstrasikannya. Dimana A? bisakah dibawa

kesini? Berapa lama kita akan berbincang - bincang ? 15 – 20 menit ? Dimana enaknya ?

disini saja? Baiklah kalau begitu...”

Kerja “Sesuai dengan petunjuk di leaflet ini cara menstimulasi perkembangan bayi adalah

dengan memberi rasa aman dan nyaman bagi bayi. Cara yang dapat ibu lakukan untuk

membuat bayi merasa aman dan nyaman adalah dengan menyusui, memandikan secara teratur, membersihkan kotoran atau kencing, menjaga agar tidak kegerahan, memeluk,

menggendong, membuai, mengajaknya bicara, menjaga agar tidak jatuh atau cedera.

Apakah ibu sudah melakukan semua itu....? Tindakan mana yang belum ibu lakukan....?

Apakah ada kesulitan untuk melakukannya....? apa yang sudah ibu lakukan untuk mengatasinya...? Dapatkah ibu perlihatkan bagaimana caa ibu menyusui bayi ibu?

Bagus..Cara ibu menyusui sudah betul hanya akan lebih baik lagi jika perhatian dan

konsentrasi ibu hanya tertuju pada bayi atau sambil berbicara perlahan. Coba sekarang fokuskan pikiran dan hati ibu pada A .. senyum dan ajak bicara perlahan... Bagus.... ibu

sudah melakukannya dengan baik. Jadi saat menyusui kita fokus pada bayi, tidak sambil

mengerjakan hal yang lain. Hal lain yang harus dilakukan adalah lebih menjaga kebersihan dan keamanannya. Berkomunikasi baik verbal maupun non verbal juga sangat

mempengaruhi rasa aman bayi.”

Terminasi

”Nah bu... kita sudah berbincang – bincang tentang cara membuat bayi merasa percaya

pada lingkungan , bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah bermanfaat? Alhamdulilah kalau begitu, apakah ibu masih ingat bagaimana cara merawat A supaya ia berkembang

lebih baik lagi?..... betul sekali ...bagus ibu sudah mengingat dengan baik, Apakah masih

ada hal lain yang ingin ibu ketahui? Tidak..kalau begitu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu lakukan selama ini...dan pada pertemuan berikutnya ceritakan

pengalaman ibu dalam merawat bayi pada saya... Saya bisa kesini lagi minggu depan

bu.... Adakah yang ingin ibu ketahui lagi kita bisa diskusikan minggu depan?.....kalau begitu minggu depan kita akan bicarakan tindakan yang ibu lakukan dan bagaimana

mempertahankannya. Baiklah..... Saya permisi dulu bu..Sampai jumpa.”

4. EVALUASI

a. Evaluasi kemampuan bayi dan keluarga (terlampir)

b. Evaluasi kemampuan perawat (terlampir)

Page 7: Modul i Perkembangan Psikososial

10

PENILAIAN KEMAMPUAN BAYI DAN KELUARGA

DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI

Nama bayi/KK : .................../.......................

Petunjuk pengisian: 1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini.

2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi 3. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan NA (Not Appropriate)

No Perilaku Tanggal

A Bayi

1 Menoleh/mencari sumber suara saat namanya

dipanggil

2 Segera terdiam saat digendong/dipeluk/dibuai

3 Tidak mudah mau digendong orang lain

4 Tidak menangis keras atau tangannya

mencengkeram saat dipisahkan dengan ibunya

5 Saat menangis mudah dibujuk untuk diam

6 Saat diajak bicara oleh orang asing

menyembunyikan/memalingkan wajah dan tidak langsung menangis

7 Saat diajak bermain memperlihatkan wajah

senang/gembira

B Keluarga

1 Segera mengendong saat bayi menangis

2 Segera memeluk saat bayi menangis

3 Segera menyusui/memberi makan saat bayi haus/lapar

4 Segera mengganti popok/celana yang basah

5 Menjaga keamanan saat bayi tidur atau bermain

6 Tidak membohongi atau menakut-nakuti bayi

7 Selalu mengajak bicara saat merawat bayi

8 Bermain dengan bayi (bersuara lucu,

menggunakan benda berwarna atau berbunyi)

9 Segera membawa bayi ke puskesmas/RS bila

sakit

Penilai

______________________

Page 8: Modul i Perkembangan Psikososial

11

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI

Nama perawat : ....................................

Petunjuk pengisian:

1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

2. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan tidak ditemukan

No Kemampuan Tgl

............ ............ ............

A Asuhan keperawatan pada Bayi

SP I

1 Menggendong dan memeluk saat bayi menangis

2 Membuai saat bayi menangis

3 Memberi minum atau makan saat bayi lapar

4 Menyelimuti dengan selimut saat kedinginan

5 Mengajak bayi bicara

6 Mengajak bayi bermain (bersuara lucu, benda berwarna atau berbunyi)

Nilai SP 1

B Pada Keluarga

SP I

1 Memberikan penjelasan tentang perilaku yang menunjukkan perkembangan psikososial yang

normal dan menyimpang

2 Memberikan penjelasan tentang cara membangun rasa percaya bayi: aman, nyaman, kebutuhan

terpenuhi

Nilai SP1

SP II

1 Memperagakan cara menstimulasi rasa percata bayi

2 Memberi kesempatan kepada keluarga untuk mempraktekkan cara membangun rasa percaya

bayi

Nilai SP 2

Nilai total SP

Rata – rata

Observer

______________________

Page 9: Modul i Perkembangan Psikososial

12

5. DOKUMENTASI

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini

a. Dokumentasi Pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)

Page 10: Modul i Perkembangan Psikososial

13

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS

1. Nama : …………………………………………………………….

2. Umur : …………bulan

3. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

4. Alamat : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan bayi sesuai usia saat ini dengan memberi tanda pada bagian ( )

( ) Tersenyum atau tetawa senang ketika ibunya datang menghampiri

( ) Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya

( ) Menangis saat merasa tidak nyaman (basah, lapar, haus, sakit, gerah..)

( ) Memperhatikan/memandang wajah ibu/orang yang mengajak bicara

( ) Mencari suara ibu/orang lain yang memanggilnya

( ) Memeluk tubuh ibu/orang lain saat digendong

( ) Menangis saat digendong orang yang tidak dikenalnya

( ) Menolak saat akan digendong orang yang tidak dikenalnya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ………………………………………..

2. ………………………………………..

3. ………………………………………..

4. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : ………………………………………………………………………………………..

O : ……………………………………………………………………………………….

A : ……………………………………………………………………………………….

P : …………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………

Perawat

_____________________

Page 11: Modul i Perkembangan Psikososial

14

C. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL KANAK -

KANAK (18 bulan – 3 tahun) : KEMANDIRIAN VS RAGU-RAGU/ MALU

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan psikososial pada usia kanak – kanak adalah proses

perkembangan kemampuan anak untuk mengembangkan kemandirian dengan

cara memberi kebebasan dan membiarkan anak untuk mempelajari dunianya.

Bila terlalu di lindungi atau dikendalikan anak akan merasa ragu – ragu dan

malu untuk melakukan aktivitasnya sehingga akan selalu bergantung pada

orang lain.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.4

Karakteristik perilaku kanak – kanak

Tugas

perkembangan Perilaku kanak – kanak

Perkembangan

yang normal :

Kemandirian

Mengenal dan mengakui namanya

Sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”

Banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya

(api, air, ketinggian, warna dan bentuk benda)

Mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau

diperintah misalnya minum sendiri, makan sendiri,

berpakaian sendiri

Bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah

Mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah

Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain

diluar keluarganya

Hanya sebentar mau berpisah dengan orangtua

Menunjukkan rasa suka dan tidak suka

Mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga

Penyimpangan

perkembangan :

Ragu – ragu dan

malu

Tidak berani untuk melakukan sesuatu/kegiatan

Merasa takut melakukan sesuatu

Merasa terpaksa dalam melakukan tindakan

Melakukan tindakan dengan ragu - ragu

Page 12: Modul i Perkembangan Psikososial

15

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Potensial (normal) Risiko (penyimpangan)

Potensial mengembangkan

kemandirian

Risiko mengembangkan

ragu-ragu dan malu

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Kanak – kanak

1) Tujuan

a). Mengembangkan rasa kemandirian dalam melakukan kegiatan sehari -

hari

b). Bekerjasama dan memperlihatkan kelebihan diri diantara orang lain

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.5

Tindakan keperawatan bagi kanak – kanak

Tugas

perkembangan

Tindakan keperawatan

Perkembangan yang

normal :

kemandirian

a) Latih anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri

b) Puji keberhasilan yang dicapai anak

c) Tidak menggunakan kata yang memerintah tetapi

memberikan altenatif untuk memilih

d) Hindari suasana yang membuatnya bersikap negatif

(memisahkan dengan orangtuanya, mengambil

mainannya, memerintah untuk melakukan sesuatu)

e) Tidak menakut-nakuti dengan kata-kata maupun perbuatan

f) Berikan mainan sesuai usianya (boneka, mobil – mobilan, balon, bola, kertas gambar dan pensil warna)

g) Saat anak mengamuk (temper tantrum) pastikan ia aman dari bahaya cedera kemudian tinggalkan: awasi dari jauh

h) Beritahu tindakan – tindakan yang boleh dan tidak boleh

dilakukan, yang baik dan buruk dengan kalimat positif

Contoh

Mau tidak permen Ita diambil orang? Kalau begitu Ita juga tidak boleh mengambil permen Anto.

Supaya cantik, Ita pakai baju dengan rapi

i) Libatkan anak dalam kegiatan – kegiatan keagamaan (sholat berjamaah, mengaji, berdoa, ke gereja dll)

Penyimpangan perkembangan :

Ragu – ragu dan

a) Yakinkan anak bahwa ia mampu melakukan tugas yang diberikan, dan bimbing melakukannya sampai sukses

b) Berikan tugas yang sederhana dan mampu dilakukan

Page 13: Modul i Perkembangan Psikososial

16

malu

sendiri (menyimpan mainan, mengambil baju, mengambil

minum, mengambil sepatu/sandal)

c) Berikan kepercayaan pada anak untuk melakukan tugas

tertentu (yang bisa dilakukannya)

d) Berikan pujian terhadap keberhasilannya

e) Jangan memberi pernyataan negatif terhadap perilaku

anak (Ita memang biasa membuat rumah berantakan, Anto kan anak cengeng, Budi itu anak penakut)

b. Keluarga

1) Tujuan

a) Memahami perkembangan psikososial kanak-kanak yang normal dan

menyimpang

b) Memahami cara menstimulasi kemandirian anaknya

c) Mendemonstrasikan cara menstimulasi kemandirian anaknya

d) Merencanakan tindakan untuk menstimulasi kemandirian anaknya

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.6

Tindakan keperawatan untuk keluarga

Tugas perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang normal :

Kemandirian

a) Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi kemandirian kanak-kanak

Berikan aktivitas bermain yang menggali rasa ingin tahu kayak-kanak seperti bermain tanah, pasir, lilin,

membuat mainan kertas, mencampur warna, menggunakan cat air, melihat barang/binatang/

tanaman/orang yang menarik perhatiannya dengan

tetap menjaga keamanannya

Berikan kebebasan pada kayak-kanak untuk melakukan sesuatu yang diinginkan tetapi tetap

memberi batasan. Misalnya membolehkan anak

memanjat dengan syarat ada yang mendampingi/mengawasi atau mengajarkan cara agar

tidak jatuh.

Sampaikan aturan umum yang dapat dimengerti oleh kayak-kanak seperti masuk rumah harus memberi

salam, bila akan pergi pamit, ucapan tarima casi, juga

dibantu sopan santun, cuci tangan sebelum dan sesudah makan

Page 14: Modul i Perkembangan Psikososial

17

Gunakan kata larangan yang bersifat positif contoh : main hujan - hujanan menyebabkan pilek, bila

rambut dan bajunya berantakan Ita menjadi tidak

cantik.

Berikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan kanak-kanak, seperti mau mandi atau makan dulu ?

Latih anak mengerjakan kegiatan yang dapat

dilakukan sendiri : pakai baju, kaus kaki, sikat gigi, mandi, makan,

b) Diskusikan dengan keluarga cara apa yang akan

digunakan keluarga untuk menstimulasi kemandirian kanak – kanak

c) Latih keluarga melakukan metode tersebut dan mendampingi saat keluarga melakukannya lepada kanak-kanak.

d) Bersama keluarga menyusun tindakan yang akan dilakukan dalam melatih kemandirian kanak-kanak.

Penyimpangan

perkembangan :

Ragu – ragu dan malu

a) Motivasi dan membimbing kanak-kanak agar mau

bergerak dan bergaul (sesuai dengan keinginannya)

b) Dampingi kanak-kanak saat bermain atau melakukan

kegiatan.

c) Ajak kanak-kanak bermain dan berbicara dengan kalimat pendek – pendek (Ita mau bermain boneka atau

menggambar?, Adi akan bemain apa?)

d) Motivasi dan bimbing kanak-kanak makan, minum, memakai baju, BAB, BAK sendiri

e) Motivasi dan mendorong kanak-kanak bermain dengan

anak lain

f) Berikan pujian terhadap keberhasilan kanak-kanak

SP 1 – Keluarga :

Menjelaskan perkembangan psikososial kanak-kanak yang normal dan

menyimpang dan cara menstimulasi perkembangan anak

Page 15: Modul i Perkembangan Psikososial

18

SP 2 – Keluarga :

Mendemonstrasikan serta melatih keluarga untuk menstimulasi

kemandirian kanak-kanak

Orientasi

“Selamat pagi/siang/sore bp/ibu.. saya In perawat dari puskesmas Meuraksa.

Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Nama bp/ ibu siapa.? Biasa dipanggil apa….? Bagaimana kondisi kesehatan si kecil? Siapa namanya ? Bagaimana kalau kita

berbincang – bincang tentang perkembangan anak bp/ibu, usianya 2 tahun ya bu

? Berapa lama ibu punya waktu?.. 30 menit ?.… Dimana kita akan bicara? Diruangan ini saja? Baiklah..kita akan berbincang – bincang kurang lebih selama

30 menit.

Kerja

”Bp/ibu..ini leaflet tentang perkembangan anak balita.... Mari kita lihat

perkembangan yang normal dan menyimpang...saya akan jelaskan satu per satu. Anak usia 1,5 – 3 tahun kemampuan utamanya adalah mandiri artinya mampu

melakukan kegiatan sendiri. Anak akan tahu mana yang bisa dan boleh

dilakukannya serta merasa percaya diri bahwa dia mampu melakukannya sendiri. Jika B tidak mau diatur dan ingin mengerjakannya sendiri adalah normal.Tugas

kita adalah membantu mencapai kemampuan seperti yang tertulis di leaflet ini.”

Lakukan permainan yang bersifat menggali rasa ingin tahunya selama kegiatan tersebut aman bagi anak, misalnya main pasir, main lilin.

Memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan aktivitas yang diinginkan

anak dengan tetap memberi sedikit batasan – batasan, misalnya diizinkan naik

tangga tetapi dijelaskan agar tidak jatuh dan dijaga. Melarang dengan kata - kata yang bersifat positif (Tangganya licin nanti kalau

naik A bisa jatuh, Masih ingat...waktu kemarin hujan – hujanan A batuk dan

pilek) Memberikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan anak : pakai baju beritahu

langkah-langkahnya dan beri pujian kalau berhasil

”Apakah B sudah sama kemampuannya seperti yang tertulis di leaflet itu”

Sebagian besar sudah ? bagus itu.. bp/ibu tinggal membantu supaya kemampuan lain bisa tercapai. Anak yang tidak bisa mencapai kemampuan itu akan merasa

selalu ragu – ragu atau malu sehingga dia akan bergantung terus pada orang lain

dan nanti setelah besar anak akan merasa minder”.

Terminasi ”Nah bp/ibu... kita sudah diskusi tentang perkembangan kanak-kanak yang

normal dan menyimpang, bagaimana perasaan ibu sekarang? Adakah

manfaatnya? ” ”Apakah ibu masih ingat bagaimana cara merawat B supaya ia berkembang lebih baik lagi?..... betul sekali ...bagus ibu sudah mengingat dengan

baik. Kalau begitu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu lakukan

selama ini...dan pada pertemuan berikutnya ceritakan pada saya... Saya bisa

kesini lagi minggu depan bu.... Adakah yang ingin ibu ketahui lagi kita bisa diskusikan minggu depan?..Kalau begitu minggu depan kita akan mempraktekkan

cara-cara yang telah kita diskusikan kepada anak ibu. Baiklah..... Saya permisi

dulu bu..Sampai jumpa.”

Page 16: Modul i Perkembangan Psikososial

19

4. EVALUASI

a. Evaluasi kemampuan anak dan keluarga (terlampir)

b. Evaluasi kemampuan perawat (terlampir)

Orientasi

”Selamat pagi/siang/sore. Bagaimana Bu, apakah sudah dicoba cara yang kita

bicarakan minggu lalu.Bagaimana hasilnya? Baiklah hari ini kita akan mencoba cara menstimulasi kemandirian anak ibu B. Bisakah saya bertemu

dengan B? Dimana kita akan bicara pak/bu?...diteras ini saja? Baiklah ....kita

akan bicara selama kurang lebih 30 menit ya..

Kerja

”Selamat pagi B... sedang main apa? Mobil apa ini ? ambulan? Mobil ambulan

dipakai untuk apa ya?...Wah pinter sekali.. ambulan untuk membawa orang sakit? Kalau ini apa? Kereta api? Yang paling depan ini apa? Keretanya mau

berhenti dimana? Di rumah B? Bisa nggak? Rumah B harus ada relnya kalau

nggak keretanya nggak bisa jalan..karena roda kereta nggak sama dengan roda mobil..lihat nih..bedanya roda kereta dan mobil....sama nggak? Nih ibu/kakak

kasih tau...Kereta itu kalau berhenti di stasiun...supaya bisa diisi lagi

bensinnya karena kereta juga pake bensin. Nah.....B kakak mau ngobrol dengan ibu/bapak dulu ya..B main lagi aja..

“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana cara menstimulasi kemandirian anak

bp/ibu dengan main bersama, bukan hanya menyuruh bermain….sekarang

bp/ibu coba melakukannya….bagus sekali pak/bu… Pertahankan cara bp/ibu mengasuh B semoga perkembangannya akan bagus.

”Tadi sudah kita diskusikan bersama cara Bp/ibu memfasilitasi pekembangan

anak bp/ibu. Dari semua tindakan ini mana yang akan bp/ibu pilih untuk mengembangkan kemandirian B?...Dapatkah bp/ibu membuat jadwal

kegiatannya? Bagus kalau begitu....

Terminasi ”Bagaimana perasaan Bp/bu.. setelah kita berbicara tentang cara merawat B ?

Bagus sekali. Coba ambil kembali leafletnya. Nah cara-cara ini Bp/ibu lakukan lagi. Jika ada masalah atau ada yang mau ditanyakan datang saja ke

Puskesmas temui saya. Nanti setelah ulang tahun B ke 3 saya akan datang lagi

untuk menjelaskan cara merawat anak usia 5 – 6 tahun. Sampai jumpa.”

Page 17: Modul i Perkembangan Psikososial

20

PENILAIAN KEMAMPUAN ANAK DAN KELUARGA

DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL KANAK - KANAK

(18 bulan – 3 tahun)

Nama anak/KK : .................../........................

Petunjuk pengisian: 1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini.

2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi

3. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan NA (Not Appropriate)

No Perilaku Tanggal

.......... .......... .........

A Anak

1 Mengenal dan menyebutkan namanya

2 Bertindak sendiri dan tidak mau diperintah

3 Mau berpisah dengan orangtua dalam waktu singkat

(sebentar)

4 Banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya

5 Berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah

6 Menunjukkan rasa suka dan tidak suka

7 Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain

8 Meniru kegiatan keagamaan yang dilakukan

keluarga

B Keluarga

1 Menyebutkan cara menstimulasi perkembangan

anak

2 Menentukan cara untuk menstimulasi

perkembangan anaknya

3 Memberikan mainan yang sesuai dengan usianya

4 Tidak menggunakan kata perintah saat bicara tetapi memberi alternatif untuk memilih

5 Membuat aturan berperilaku yang baik (makan,

mandi, tidur, bermain, dll)

6 Memuji keberhasilan yang dicapai anak

7 Memberi kesempatan anak untuk bermain permainan yangg menggali rasa ingin tahunya

8 Melaksanakan rencana tindakan yang disusun

Penilai,

______________________

Page 18: Modul i Perkembangan Psikososial

21

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

KANAK - KANAK (18 bulan – 3 tahun)

Nama perawat :..................../..................

Petunjuk pengisian :

1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

2. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan tidak ditemukan

No Kemampuan Tanggal

A Asuhan keperawatan pada kanak – kanak

SP I

1 Membina hubungan saling percaya

2 Mengajak anak bermain untuk menggali rasa ingin tahunya

3 Membimbing anak untuk mengeksplorasi

lingkungannya (bermain tanah, pasir, air)

4 Membuat aturan – aturan perilaku yang masuk

akal bagi anak secara konsisten

5 Memuji keberhasilan yang dicapai anak

Nilai SP I

B Asuhan keperawatan kepada keluarga

SP I

1 Menjelaskan perkembangan kanak - kanak yang normal dan menyimpang

2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan

kanak – kanak

Nilai SP 1

SP II

1 Mendemonstrasikan dan melatih cara

menstimulasi perkembangan yang normal

2 Menyusun rencana untuk menstimulasi

perkembangan anak

Nilai SP II

Total Nilai SP

Rata – rata

Penilai

______________________

Page 19: Modul i Perkembangan Psikososial

22

5. DOKUMENTASI

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini

a. Dokumentasi Pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)

Page 20: Modul i Perkembangan Psikososial

23

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS 1. Nama : …………………………………………………………….

2. Umur : …………tahun ......bulan

3. Jenis kelamin : L/P * (coret yang tidak perlu)

4. Alamat : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan kanak - kanak dengan memberi tanda pada ( )

( ) mengenal dan mengakui namanya

( ) sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”

( ) bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah

( ) hanya dalam waktu singkat (sebentar) mau dipisahkan dengan orangtua

( ) bertanya tentang hal/benda yang asing baginya (api, air, ketinggian, warna dan bentuk benda)

( ) mulai berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah

( ) menunjukkan rasa suka dan tidak suka

( ) mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain diluar keluarganya

( ) memahami kata-kata yang sering diucapkan

( ) bicara menggunakan kalimat yang terdiri dari 2 – 3 kata

( ) mengikuti ritual keagamaan yang dilakukan keluarga

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ………………………………………..

2. ………………………………………..

3. ………………………………………..

4. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : ……………………………………………………………………………………

O : …………………………………………………………………………………….

A : …………………………………………………………………………………….

P : …………………………………………………………………………………….

Perawat

_____________________

Page 21: Modul i Perkembangan Psikososial

24

D. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSAL ANAK

PRA SEKOLAH (3 – 6 tahun) : INISIATIF VS RASA BERSALAH

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan psikososial anak pra sekolah adalah proses perkembangan

anak menuju kemampuan berinisiatif dalam menyelesaikan masalahnya

sendiri sesuai pengetahuannya. Kemampuan ini diperoleh bila konsep diri

anak positif karena anak mulai berkhayal dan kreatif serta meniru peran –

peran di sekelilingnya. Anak berinisiatif melakukan sesuatu dan memberi

hasil, dan merasa bersalah bila tindakannya berdampak negatif.

Sikap lingkungan yang suka melarang dan menyalahkan membuat anak

kehilangan inisiatif. Pada saat dewasa anak akan mudah mengalami rasa

bersalah bila melakukan kesalahan dan tidak keatif.

b. Karakteristik perilaku

Sesuai dengan tugas perkembangannya, anak pra sekolah akan

memperlihatkan perilaku seperti tercantum dalam tabel

Tabel 1.7

Karakteristik perilaku anak usia pra sekolah

Tugas

perkembangan Perilaku anak pra sekolah

Perkembangan

yang normal :

Inisiatif

Mengkhayal dan kreatif

Berinisiatif bermain dengan alat-alat yang ada dirumah

Belajar ketrampilan fisik baru

Menikmati bermain bersama dengan anak seusianya

Mudah berpisah dengan orangtua

Mengetahui hal – hal yang salah, yang benar dan mengikuti aturan

Minimal mengenal 4 warna

Merangkai kata – kata dalam bentuk kalimat

Mampu mengerjakan pekerjaan yang sederhana

Mengenal jenis kelamin

Penyimpangan

perkembangan :

Rasa bersalah

Tidak percaya diri, malu untuk tampil

Pesimis, tidak memiliki minat dan keinginan

Takut salah dalam melakukan sesuatu

Sangat membatasi aktifitasnya, sehingga terkesan malas dan

tidak mempunyai inisiatif

Page 22: Modul i Perkembangan Psikososial

25

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Potensial (normal) Risiko (penyimpangan)

Potensial mengembangkan

rasa inisiatif

Risiko berkembang

rasa bersalah

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Anak

1) Tujuan

a) Mengidentifikasi peran gender

b) Mencapai ketrampilan motorik, kognitif, sikap tertentu

c) Mengidentifikasi peran di keluarga

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.8

Tindakan keperawatan untuk anak pra sekolah

Tugas

perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan

yang normal :

Inisiatif

Berikan anak kesempatan untuk mencapai kemampuan

tertentu yang dapat dipelajarinya seperti naik sepeda,

menulis, menggambar, menyusun balok, puzzle

Dukung anak untuk bermain berkelompok

Berikan kesempatan bermain peran menggunakan alat-alat

yang sesuai (masak-masakan, sekolah-sekolahan, sebagai

orangtua)

Berikan tugas yang sesuai dengan kemampuan anak

Jadilah role model bagi anak bagaimana caranya menerima keunikan orang lain

Penyimpangan

perkembangan :

rasa bersalah

Berikan waktu pada anak untuk bermain/beraktivitas secara

berkelompok

Ajarkan anak permainan sederhana yang membutuhkan

kerjasama dan koordinasi (puzzle, susun balok)

Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuan anak

Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai anak

Dengarkan seluruh keluhan anak dan diskusikan cara

mengatasi rasa tidak mampu yang dialami anak

b. Keluarga

1) Tujuan

Page 23: Modul i Perkembangan Psikososial

26

a) Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang

normal dan menyimpang

b) Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya

c) Mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi perkembangan

anak

d) Merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.9

Tindakan keperawatan untuk keluarga

Tugas

perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang normal :

Inisiatif

a) Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial anaknya :

Bersikap positif dan mendorong usaha anaknya untuk mandiri

Mendukung bermain dan menyediakan alat bermain

Membantu anak menyelesaikan masalah yang dialami jika tindakan yang dilakukan anak berakibat

negatif/buruk

Tidak menentang tindakan yang dilakukan anaknya

Gunakan bahasa positif dalam melarang anak Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku yang

ditampilkan

Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai anak

Berikan suasana disiplin dalam rumah : waktu

belajar, menonton TV, bermain, makan

b) Diskusikan dengan keluarga cara yang akan digunakan

keluarga untuk mestimulasi inisiatif anak

c) Latih keluarga untuk melakukan metode tersebut dan dampingi saat keluarga mestimulasi inisiatif anak

Penyimpangan perkembangan :

Rasa bersalah

Berikan waktu pada anak untuk bermain

Ajarkan anak permainan sederhana

Berikan harapan sesuai kemampuan anak

Tidak memaksakan kehendak pada anak

Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai

Jadi pendengar yang baik

Bersikap positif terhadap kemampuan anak dan

mendorong anak untuk mandiri

Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak

Tidak melarang anak

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

Page 24: Modul i Perkembangan Psikososial

27

SP 1 – Keluarga :

Menjelaskan perkembangan anak yang normal dan menyimpang dan

cara menstimulasinya

Orientasi “Selamat pagi/siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa. Siapa nama

bp/ibu? Bagaimana perasaan bp/ibu hari ini? Bagaimana kalau kita bercakap-

cakap tentang cara merawat anak ibu yang berusia 3 – 6 tahun?..Dimana kita akan bicara pak/ bu? Di ruangan ini? .... baiklah kita akan diskusi selama kurang lebih

30 menit.

Kerja

Bp/ibu..ini...ini leaflet tentang perkembangan anak.. Mari kita pelajari bersama-

sama ciri perkembangan yang normal dan menyimpang (Baca bersama-sama)...Apakah bp/ibu dapat memahaminya? Belum semua ? baiklah... saya akan

jelaskan. Anak usia 3 – 6 tahun kemampuan utamanya adalah berinisiatif

menyelesaikan masalah yang dihadapi, berinisiatif melakukan kegiatan tanpa disuruh. Apabila inisiatifnya memberi dampak negatif dan lingkungan menyalahkan

maka anak takut berinisiatif dan merasa bersalah. Di leaflet tertulis perilaku yang

merupakan perkembangan normal anak usia 3 – 6 tahun

Mengkhayal dan kreatif

Belajar ketrampilan fisik baru

Berinisiatif melakukan kegiatanmenggunakan benda – benda yang ada dirumah

Mudah berpisah dengan orangtua

Mengetahui hal – hal yang salah dan benar dan mengikuti aturan yang

ditetapkan

Berbicara dalam bentuk kalimat sederhana

Mau mengerjakan pekerjaan yang sederhana

Mengidentifikasi jenis kelaminnya

”Apakah B sudah sama kemampuannya seperti yang tertulis di leaflet itu....”

”Sebagian besar sudah ? bagus itu.. bp/ibu tinggal menstimulasinya supaya

kemampuan lain bisa tercapai. Anak yang tidak bisa mencapai kemampuan itu akan merasa bersalah sehingga dia tidak akan berani mengambil keputusan yang

sederhana sekalipun karena takut akan akibat buruknya.Pada saat dewasa anak

akan mengalami rasa rendah diri dan tidak bisa bergaul Terminasi

Bagaimana perasaan ibu setelah tadi kita berbincang-bincang tentang ciri khas perkembangan anak usia 3 – 6 tahun ? Dapatkah bp/ibu sebutkan lagi ciri

perkembangannya ? Bagus.... bp/ibu sudah memahaminya....bp/ibu dapat membaca

leaflet ini lebih lanjut dan bandingkan perilaku C dengan ciri perkembangan di leaflet ini sama atau berbeda ?..dan mencoba membimbing C....Saya akan kesini

lagi minggu depan untuk mendiskusikan cara yang akan bp/ibu lakukan untuk

menstimulasi perkembangan C. Saya pamit dulu pak/b. Sampai jumpa.”

SP 2 - Keluarga :

Mendemonstrasikan dan melatih keluarga cara menstimulasi

perkembangan anaknya serta merencanakan tindakan

Page 25: Modul i Perkembangan Psikososial

28

4. EVALUASI

a. Evaluasi kemampuan anak dan keluarga (terlampir)

b. Evaluasi kemampuan perawat (terlampir)

Orientasi

”Selamat pagi/siang/sore. Bagaimana pak/bu dengan C ? Apakah bp/ibu sudah

membandingkan perkembangan C dengan yang tertulis di leaflet ? Bagaimana ? Sudah sesuai ya ? Alhamdulillah kalau begitu. Hari ini kita akan bicarakan cara

yang dapat dilakukan untuk menstimulasi perkembangan C, nanti bp/ibu boleh

langsung mencobanya. Dimana kita akan bicara pak/bu?...diteras ini saja? Baiklah ....kita akan bicarakan selama kurang lebih 30 menit ya..

Dimana C ? Kita akan lakukan langsung kepada C.

Kerja ”Selamat pagi C.... sedang apa? Main apa sama teman – temannya? Masak –

masakan? Boleh ibu/kakak lihat masakannya? Masak apa? Sayur kuah pliu?

Enaknya... C suka ya main masak-masakan? Memang C meniru siapa ? Ibu? Wah hebat dong ! Apa lagi yang ingin C lakukan ? Bagus sekali mau cuci piring dan

menyapu kamar. Ayah dan ibu pasti bangga dengan C ya... Baiklah C kakak/ibu

akan berbicara lagi dengan ayah dan ibu, C terus bermain dengan teman ya..

“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana cara menstimulasi inisiatif anak

bp/ibu….sekarang bp/ibu coba melakukannya….bagus sekali pak/bu… Jadi kalau

C mau melakukan sesuatu jangan langsung dilarang, bahkan bisa disuruh

melakukan sesuatu. Pertahankan cara bp/ibu mengasuh C semoga perkembangannya akan bagus. Agar perkembangan C lebih baik lagi apa

rencana bp/ibu? ...... bagus kalau begitu.....Apakah masih ada yang ingin bp/ibu

tanyakan ?”

Terminasi

”Bp/ibu karena waktunya sudah habis, saya mohon pamit tetapi sebelumnya saya ingin tahu bagaimana perasaan bp/ibu setelah kita latihan tadi ?... Dapatkah

bp/ibu sebutkan lagi apa yang akan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan

C?... betul sekali.. Kalau ada kesulitan hubungi saya di puskesmas Meuraksa,

saya dinas disana setiap hari.Sampai jumpa”.

Page 26: Modul i Perkembangan Psikososial

29

PENILAIAN KEMAMPUAN ANAK DAN KELUARGA

DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

ANAK PRA SEKOLAH (3 – 6 tahun)

Nama anak/KK : ....................../.....................

Petunjuk pengisian:

1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini

2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi

3. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan NA (Not Appropriate)

Penilai

______________________

No Perilaku Tanggal

........... .......... ..........

A Anak

1 Mengkhayal dan kreatif (melakukan hal – hal baru)

2 Bermain menggunakan alat – alat yang ada dirumah

3 Belajar ketrampilan fisik baru

4 Melakukan perilaku yang benar misal mengikuti

disiplin orang tua

5 Mudah berpisah dengan orangtua

6 Mengidentifikasi jenis kelaminnya

7 Mengenal warna (minimal 4 warna utama)

8 Berbicara dalam kalimat panjang

B Keluarga

1 Memberi kesempatan anak untuk belajar ketrampilan baru

2 Membuat target pencapaian kemampuan anak yang realistis

3 Mencontohkan pada anak cara berinteraksi dengan orang lain

4 Membuat disiplin dirumah

5 Memuji keberhasilan anak

6 Membantu anak menyelesaikan masalahnya

7 Menggunakan bahasa positif dalam melarang anak

Page 27: Modul i Perkembangan Psikososial

30

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

ANAK PRA SEKOLAH (3 – 6 tahun)

Nama perawat :............................

Petunjuk pengisian:

1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

2. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan tidak ditemukan

No Kemampuan Tanggal

A Asuhan keperawatan pada anak pra sekolah

SP I

1 Memotivasi anak untuk mencapai kemampuan tertentu

(naik sepeda, menggambar, menyanyi )

2 Bersama anak membuat target pencapaian kemampuan anak yang realistis

3 Membimbing anak berinteraksi dengan orang lain

4 Menyepakati disiplin yang akan diterapkan : waktu belajar, menonton TV, bermain,

Nilai SP I

B Asuhan keperawatan kepada keluarga

SP I

1 Menjelaskan perkembangan anak pra sekolah yang normal dan menyimpang

2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan anak pra

sekolah

Nilai SP I

SP II

1 Mendemonstrasikan dan melatih cara memstimulasi

perkembangan yang normal

2 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan anak

Nilai SP II

Nilai Total

Rata - rata

Penilai

______________________

Page 28: Modul i Perkembangan Psikososial

31

5. DOKUMENTASI

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini

a. Dokumentasi Pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)

Page 29: Modul i Perkembangan Psikososial

32

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS

1. Nama : …………………………………………………………….

2. Umur : …………tahun ......bulan

3. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

4. Alamat : …………………………………………………………………….. …………………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan anak pra sekolah dengan memberi tanda pada bagian ( )

( ) Berkhayal dan kreatif

( ) Bermain dengan benda – benda yang ada di rumah

( ) Mudah berpisah dengan orangtua

( ) Memperlihatkan kreativitas dan kemampuan berkhayal

( ) Menikmati bermain dengan teman seusianya bersama-sama

( ) Mengetahui tindakan yang benar dan salah dan mau mengikuti perintah

( ) Mengetahui minimal 4 warna

( ) Bicara menggunakan kalimat yang panjang

( ) Mengenal jenis kelaminnya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ………………………………………..

2. ………………………………………..

3. ………………………………………..

4. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : ……………………………………………………………………………………

O : …………………………………………………………………………………….

A : …………………………………………………………………………………….

P : …………………………………………………………………………………….

Perawat

_____________________

Page 30: Modul i Perkembangan Psikososial

33

E. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA

SEKOLAH (6 – 12 tahun) : INDUSTRI VS RENDAH DIRI

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan kemampuan psikososial anak usia sekolah ( usia 6-12 tahun)

adalah kemampuan menghasilkan karya, beinteraksi dan berprestasi dalam

belajar berdasarkan kemampuan diri sendiri. Pencapaian kemampuan ini akan

membuat anak bangga terhadap dirinya. Hambatan atau kegagalan mencapai

kemampuan ini menyebabkan anak merasa rendah diri sehingga pada masa

dewasa anak dapat mengalami hambatan dalam bersosialisasi.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.10

Karakteristik perilaku anak usia sekolah (6 – 12 tahun)

Tugas

perkembangan Perilaku Anak

Perkembangan

yang normal :

Industri/Produktif

1. Menyelesaikan tugas (sekolah atau rumah) yang diberikan

2. Mempunyai rasa bersaing (kompetisi)

3. Senang berkelompok dengan teman sebaya, dan mempunyai

sahabat karib

4. Berperan dalam kegiatan kelompok

Penyimpangan

perkembangan :

Rendah diri

1. Tidak mau mengerjakan tugas sekolah

2. Membangkang pada orang tua untuk mengerjakan tugas

3. Tidak ada kemauan untuk bersaing, dan terkesan malas

4. Tidak mau terlibat dalam kegiatan kelompok

5. Memisahkan diri dari teman-teman sepermainan dan teman

sekolah

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Potensial (normal) Risiko (penyimpangan)

Potensial berkarya Risiko harga diri rendah

Page 31: Modul i Perkembangan Psikososial

34

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Anak

1) Tujuan

a) Anak mengenal kemampuan dirinya

b) Anak mengikuti kegiatan sosial

c) Anak merasa puas terhadap keberhasilan yang dicapai

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.11

Tindakan keperawatan untuk anak usia sekolah (6 – 12 tahun)

Tugas

perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan

yang normal :

Industri

a) Diskusikan kemampuan/kelebihan dirinya dan target pencapaian tugas

b) Berikan tugas sesuai kemampuan anak

c) Berikan pujian terhadap keberhasilan anak : di sekolah dan di keluarga/rumah

d) Memfasilitasi kegiatan kelompok : bermain, les, kegiatan keagamaan

e) Melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari seperti memasak, membuat kue, membersihkan mobil, merapikan

kamar tidur

Penyimpangan perkembangan :

Harga Diri

Rendah

a) Diskusikan penyebab anak merasa tidak mampu

b) Berikan tugas sesuai dengan kemampuan anak

c) Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai

d) Bantu anak agar berhasil

e) Libatkan dalam kegiatan yang mudah/sederhana

b. Keluarga

1) Tujuan:

a) Keluarga memahami pengertian perkembangan anak usia sekolah

b) Keluarga memahami ciri-ciri perkembangan anak usia 6 – 12 tahun

yang normal maupun menyimpang

c) Keluarga mampu menyusun rencana stimulasi agar anak mampu

berkarya

d) Keluarga mampu menstimulasi kemampuan anak berkarya

Page 32: Modul i Perkembangan Psikososial

35

2) Tindakan keperawatan

a) Jelaskan ciri-ciri perkembangan anak usia 6 - 12 tahun yang normal

maupun menyimpang

b) Jelaskan pada keluarga cara menstimulasi kemampuan anak berkarya

(1) Melibatkan dalam kegiatan sehari - hari dirumah yang sederhana

seperti : membuat kue, merapikan kamar tidur.

(2) Puji keberhasilan yang dicapai anak

(3) Diskusikan dengan anak harapannya dalam berinteraksi dan

belajar

(4) Tidak menuntut anak untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai

dengan kemampuannya (menerima anak apa adanya), membantu

kemampuan belajar

(5) Tidak menyalahkan dan menghina anak

(6) Beri contoh cara menerima orang lain apa adanya

(7) Beri kesempatan untuk mengikuti aktivitas kelompok yang

terorganisir

(8) Buat/tetapkan aturan/disiplin di rumah bersama anak

c) Demonstrasikan dan latih cara menstimulasi kemampuan anak untuk

berkarya

d) Bersama keluarga menyusun rencana stimulasi kemampuan berkarya

anak

Page 33: Modul i Perkembangan Psikososial

36

SP 1 - Keluarga :

Membina hubungan saling percaya dengan keluarga serta menjelaskan ciri

perkembangan yang normal dan menyimpang pada anak usia sekolah

Orientasi

“Selamat pagi/siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa.

Siapa nama bp/ibu ? Biasanya dipanggil apa ? Bagaimana perasaan bapak

bp/ibu hari ini ? Apakah bp/ibu punya putra berusia 6 – 12 tahun ? Siapa

namanya ? Apakah bp/ibu mempunyai kesulitan menghadapi perilaku D ?

Agar kemampuan D semakin berkembang kita akan mendiskusikan ciri khas

perkembangan anak usia 6 – 12 tahun...Dimana kita akan bicara pak/ bu? Di

ruangan ini? .... baiklah kita akan diskusi selama kurang lebih 30 menit

pak/bu...

Kerja

Apakah bp/bu tahu bagaimana perkembangan anak usia 6 – 12 tahun yang

normal ? Mari kita baca leaflet ini.... Disitu tertulis ciri perkembangan anak

usia 6 – 12 tahun yang normal dan menyimpang. Anak usia 6 – 12 tahun

diharapkan mempunyai kemampuan bergaul dengan teman sebaya, tidak

tergantung lagi pada orang tua menghasilkan sesuatu/karya sesuai dengan

kemampuannya; baik prestasi di sekolah maupun di keluarga/masyarakat.

Hasil karya anak dapat berupa prestasi di sekolah maupun di masyarakat

seperti membuat sendiri benda – benda. Apakah D mempunyai kemampuan

seperti yang tertulis di leaflet itu.... Sebagian besar sudah ? bagus itu.. bp/ibu

tinggal memotivasinya supaya kemampuan lain bisa tercapai. Bila anak tidak

dapat menunjukkan hasil karyanya maka ia dapat mengalami rendah diri

karena merasa tidak dapat menghasilkan sesuatu yang nyata. Apakah ada

hal-hal yang ingin bp/ibu tanyakan ?

Terminasi

Kita sudah selesai berdiskusi. Bagaimana perasaan Bp/ibu setelah kita

bicara ? Apakah bp/ibu masih ingat ciri perkembangan pada anak usia 6 – 12

tahun.? Apa saja ........betul sekali pak/bu. Bp/ibu sudah ingat ciri-cirinya

sehingga bisa dibandingkan dengan perkembangan D. Nanti bp/ibu lihat

perilaku mana yang tidak ada pada D dan bila menyimpang kita akan

diskusikan sama-sama pada pertemuan berikutnya, saya akan kesini lagi

minggu depan untuk mendiskusikan cara yang akan bp/ibu lakukan. Sampai

jumpa.”

Page 34: Modul i Perkembangan Psikososial

37

SP 2 - Keluarga :

Membina hubungan saling percaya dengan anak, mendemonstrasikan serta

mendiskusikan cara yang akan dilakukan keluarga untuk menstimulasinya

4. Evaluasi

a. Evaluasi kemampuan anak usia sekolah dan keluarga

b. Evaluasi kemampuan perawat

Orientasi

”Selamat pagi/siang/sore. Apakah bp/ibu masih ingat diskusi kita minggu lalu tentang ciri-ciri perkembangan anak usia 6 – 12 tahun ? Hari ini kita mencoba cara

yang dapat bapak/ibu lakukan untuk menstimulasi perkembangan D, nanti bp/ibu

boleh langsung mencobanya. Dimana D ? Saya ingin mengenalnya ... Dimana kita akan bicara pak/bu?... diteras ini saja? Baiklah ....kita akan bicarakan

selama kurang lebih 30 menit ya..”

Kerja ”Selamat pagi/siang/sore. Kenalkan saya suster In dari puskesmas Meuraksa...., ini D

ya ? senangnya dipanggil apa?sedang menggambar apa? Gambarnya bagus lho....

lihat dimana gambar seperti ini? Ngarang sendiri ? hebat sekali...suster tidak bisa bikin gambar seperti itu. Menurut D apa warna yang cocok untuk bajunya? Dinding

rumahnya? Wah pinter sekali milih warnanya? D suka menggambar ya... Sudah

pernah ikut lomba? Kalau nanti ada mau ikut nggak? ... selain menggambar apa saja yang D sukai?..... Artinya D punya bakat ke arah itu... Senang sekali bisa bicara

dengan D. Kita sudahi dulu ya... suster mau bicara dengan ibu”

“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana saya membantu D mengenali

kemampuannya, bp/ibu dapat meneruskan dengan memfasilitasi kegiatannya tersebut supaya D lebih merasa percaya diri dan dapat berinteraksi dengan teman-teman

sebayanya. Coba juga mengobservasi kemampuannya yang lain, seperti kegiatan

rumah tangga.

Terminasi

Pak/bu..kita sudah selesai mempraktekkan menstimulasi kemampuan D,bagaimana perasaan Bp/Ibu?Apakah masih ada hal – hal lain yang ingin bp/ibu ketahui? Sudah

cukup? Kalau begitu saya permisi dulu dan kalau kesulitan dengan D silahkan ibu

hubungi saya di puskesmas Meuraksa, saya bertugas disana dan saya akan senang sekali membantu bp/ibu. Sampai jumpa.”

Page 35: Modul i Perkembangan Psikososial

38

PENILAIAN KEMAMPUAN ANAK DAN KELUARGA

DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

ANAK USIA SEKOLAH (6 – 12 tahun)

Nama anak/KK : .................../.................

Petunjuk pengisian:

1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini. 2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi 3. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan NA (Not Appropriate)

No Perilaku

Tanggal

......... ........... ..........

A Anak

1 Berteman dengan sesama jenis dan mempunyai

teman bermain tetap (kelompok) atau sahabat

2 Ikut berperan dalam kegiatan bekelompok

3 Berinteraksi secara baik dengan orangtuanya

4 Dapat mengendalikan keinginan atau dorongan yang

kuat

5 Berkompetisi dengan teman atau saudara sebaya

6 Berusaha menyelesaikan tugas (rumah dan sekolah)

yang diberikan dengan sebaik-baiknya

7 Mengetahui nilai uang

8 Melakukan hobinya (main sepeda, membaca komik/

buku cerita)

9 Berpikir dirinya adalah orang yang menyenangkan

dan sehat

B Keluarga

1 Memberikan anak kesempatan untuk mengikuti aktivitas kelompok yang terorganisir

2 Membuat target pencapaian yang sesuai dengan

kemampuan anak

3 Menjadi contoh/panutan bagi anak dalam berinteraksi

dengan orang lain

4 Melibatkan anak dalam kegiatan sehari – hari dirumah

5 Menerapkan disiplin dalam rumah : waktu belajar,

menonton TV, bermain, dll.

Penilai

______________________

Page 36: Modul i Perkembangan Psikososial

39

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

ANAK USIA SEKOLAH

Nama perawat : .......................................................

Petunjuk pengisian:

1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

2. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan tidak ditemukan

No Kemampuan Tanggal

........... ........... ...........

A Anak usia sekolah

SP I

1 Mendiskusikan kemampuan/kelebihan dirinya dan target pencapaian tugas sekolah atau rumah

2 Memotivasi anak untuk bermain/beraktivitas secara

berkelompok (bermain, les, kegiatan keagamaan)

3 Memberikan tugas yang dapat dilakukan anak (sesuai kemampuan)

4 Puji keberhasilan yang dicapai anak; baik dirumah

maupun disekolah

5 Memfasilitasi bermain peran menggunakan alat-alat yang sesuai (masak-masakan, sekolah-sekolahan,

sebagai orangtua)

Nilai SP I

B Keluarga

SP I

1 Menjelaskan perkembangan anak usia sekolah yang

normal dan menyimpang

2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan anak

usia sekolah

Nilai SP I

SP II

1 Mendemonstrasikan dan melatih cara memstimulasi

perkembangan yang normal

2 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan

anak

Nilai SP I

Nilai Total

Nilai Rata – rata

Penilai

______________________

Page 37: Modul i Perkembangan Psikososial

40

5. DOKUMENTASI

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini

a. Dokumentasi Pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)

Page 38: Modul i Perkembangan Psikososial

41

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS

1. Nama : …………………………………………………………….

2. Umur : ………… tahun

3. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

4. Alamat : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan anak usia sekolah dengan memberi tanda pada

bagian ( )

( ) berteman sesama jenis, mempunyai teman bermain tetap (kelompok)

( ) tidak bergantung lagi pada keluarga

( ) berinteraksi secara baik dengan orangtuanya

( ) dapat mengendalikan keinginan atau dorongan yang kuat

( ) mengikuti kompetisi

( ) membaca, menulis dan berhitung dengan mudah

( ) mengetahui nilai uang

( ) melakukan tindakan yang menjadi hobi

( ) mau membantu orang lain

( ) berpikir dirinya adalah orang yang menyenangkan dan sehat

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ………………………………………..

2. ………………………………………..

3. ………………………………………..

4. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : ……………………………………………………………………………………

O : …………………………………………………………………………………….

A : …………………………………………………………………………………….

P : …………………………………………………………………………………….

Perawat

_____________________

Page 39: Modul i Perkembangan Psikososial

42

F. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

REMAJA (12 – 18 tahun) : PEMBENTUKAN IDENTITAS VS BINGUNG

PERAN

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan psikososial remaja adalah kemampuan remaja untuk mencapai

identitas dirinya yang meliputi peran, tujuan pribadi dan keunikan atau ciri

khas diri. Kemampuan ini tercapai melalui serangkaian tugas perkembangan

yang harus diselesaikan oleh remaja. Bila tidak dapat mencapai kemampuan

tersebut maka remaja akan mengalami kebingungan peran yang berdampak

pada rapuhnya kepribadian, sehingga akan terjadi gangguan konsep diri.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.12

Perilaku remaja pada perkembangan psikososial

Tugas perkembangan Perilaku remaja

Perkembangan yang normal : Identitas diri

Menilai diri secara obyektif

Merencanakan masa depannya

Dapat mengambil keputusan

Menyukai dirinya

Berinteraksi dengan lingkungannya

Bertanggungjawab

Mulai memperlihatkan kemandirian di keluarga

Menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan

orang yang menurutnya mampu

Penyimpangan

perkembangan :

Bingung peran

Tidak menemukan ciri khas (kekuatan dan

kelemahan) dirinya

Merasa bingung, bimbang

Tidak mempunyai rencana untuk masa depan

Tidak mampu berinteraksi dengan lingkungannya

Memiliki perilaku antisosial

Tidak menyukai dirinya

Sulit mengambil keputusan

Tidak mempunyai minat

Tidak mandiri

Page 40: Modul i Perkembangan Psikososial

43

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Potensial (normal) Risiko

Potensial pembentukan identitas diri Risiko tidak efektifnya penampilan

peran

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Remaja

1) Tujuan

a) Remaja dapat menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial

yang normal dan menyimpang

b) Remaja dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial

yang normal

c) Remaja melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan

psikososial yang normal

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.13

Tindakan keperawatan untuk memfasilitasi perkembangan remaja

Tugas

perkembangan

Tindakan keperawatan

Perkembangan yang normal :

Pembentukan

identitas diri

a) Diskusikan dengan remaja ciri perkembangan psikososial remaja yang normal dan menyimpang

b) Diskusikan cara-cara untuk mencapai perkembangan

psikososial yang normal :

Anjurkan remaja berinteraksi dengan orang lain yang

membuat remaja nyaman untuk mencurahkan

perasaan, perhatian dan kekhawatiran

Anjurkan remaja mengikuti organisasi yang

mempunyai kegiatan positif (OR, seni, beladiri,

pramuka, keagamaan)

Anjurkan remaja melakukan kegiatan dirumah, sesuai

dengan perannya

c) Bimbing dan motivasi remaja membuat rencana

kegiatan dan melaksanakan rencana yang telah dibuatnya

Penyimpangan perkembangan :

Bingung peran

a) Diskusikan aspek positif/kelebihan yang dimiliki remaja

b) Bantu mengidentifikasi berbagai peran yang dapat

Page 41: Modul i Perkembangan Psikososial

44

ditampilkan remaja dalam kehidupannya

c) Diskusikan penampilan peran yang terbaik untuk

remaja

d) Bantu remaja mengidentifikasi perannya dikeluarga

b. Keluarga

1). Tujuan

a) Keluarga memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan

remaja yang normal dan menyimpang

b) Keluarga memahami cara menstimulasi perkembangan remaja

c) Keluarga mendemonstrasikan tindakan untuk stimulasi perkembangan

remaja

d) Keluarga merencanakan tindakan untuk mengembangkan kemampuan

psikososial remaja

2). Tindakan keperawatan

a) Menjelaskan tentang ciri perkembangan remaja yang normal dan

menyimpang

b) Menjelaskan cara yang dapat dilakukan keluarga untuk memfasilitasi

perkembangan remaja yang normal

Fasilitasi remaja untuk berinteraksi dalam kelompok sebaya

Anjurkan remaja bergaul dengan orang lain yang membuat remaja

nyaman mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatirannya

Anjurkan remaja mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan

positif (OR, seni, beladiri, pramuka, pengajian)

Berperan sebagai teman curhat bagi remaja

Berperan sebagai contoh peran bagi remaja dalam melakukan

interaksi sosial yang baik

Berikan lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk melakukan

aktivitas bersama kelompoknya

c) Diskusikan dan mendemonstrasikan tindakan untuk membantu remaja

memperoleh identitas diri

Page 42: Modul i Perkembangan Psikososial

45

d) Diskusikan rencana tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk

memfasilitasi remaja memperoleh identitas diri

SP 1 - Remaja:

Membina hubungan saling percaya dengan remaja, menjelaskan ciri

perkembangan psikososial remaja normal dan menyimpang,

mendemonstrasikan dan melatih cara mencapai perkembangan remaja

normal dan menyusun rencana tindakan untuk mencapai perkembangan

psikososial remaja yang normal

Orientasi

“Selamat siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa. Nama bp/ibu siapa ? Biasa dipanggil apa ? Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Saya ingin bertemu dengan adik E dan

bp/ibu untuk mendiskusikan perkembangan E yang sudah remaja. Bagaimana E kalau kita

bercakap – cakap sebentar tentang perkembangan remaja ?Dimana kita akan bicara E? Di

ruangan ini? Baiklah E kita akan diskusi selama kurang lebih 30 menit “

Kerja

“Saya bawakan leaflet tentang perkembangan remaja.. silahkan E membacanya. Disitu ada

dituliskan ciri perkembangan remaja yang normal dan menyimpang... Apakah menurut E,

perilaku E sudah sesuai dengan yang tertulis disitu? Baiklah saya jelaskan cirinya. Tugas

utama remaja adalah mencapai identitas atau mengenal jati diri; kelebihan, kekurangan,

tujuan hidup, peran di keluarga, sekolah, kelompok dan lingkungan terdekat. Mari kita

diskusikan (bahas satu-satu yang telah dimiliki dan yang belum dimiliki). Bila remaja tidak bisa mencapai tugas tersebut maka akan mengalami kebingungan dan sulit mengenal

kelebihan dan kekurangan diri. Nah, coba ditelaah lagi ya. Apakah sudah bisa dipahami E ?

Ada yang ingin E tanyakan atau diskusikan lebih lanjut?

”Bagaimana kalau kita lanjutkan percakapan tentang kemampuan dan cita – cita E ?

Bagaimana sekolahnya E ? Menurut E, apa kelebihan yang E punya? Dari fisik, prestasi di

sekolah, dan kegiatan olah raga atau seni, bagaimana dengan kegiatan dirumah ? Ya baik

sekali E sudah dapat menyebutkannya. Sekarang kekurangan yang E rasakan apa ? Dengan

kelebihan dan kekurangan itu, bagaimana pendapat E tentang diri E sendiri....? Menurut E,

apa yang sudah E lakukan selama ini untuk keluarga....?Bagaimana kalau kita diskusikan

dengan orangtua, apa harapan mereka terhadap E......apa yang membuat mereka bangga

terhadap E ? Sekarang E sudah mengenal kelebihan dan kekurangan sendiri. Apa cita – cita E? Apa upaya yang E lakukan untuk mencapainya? Apa alternatif kedua jika cita – cita itu

tidak tercapai? Bagus sekali.

Mari kita sama-sama baca kembali leaflet ini, bagaimana cara agar E berkembang sebagai

remaja yang sehat. Caranya yaitu E harus bergaul dengan teman – teman sebaya E atau

orang lain, yang mempunyai kegiatan positif, mengikuti kegiatan di sekolah atau diluar

sekolah seperti bela diri, seni atau kegiatan OR dan punya teman yang bisa diajak curhat.

“Bagaimana kalau dilatihan kegiatan yang dapat E lakukan dirumah seperti merapihkan

tempat tidur, atau kegiatan lain di rumah? Bagus sekali! Bagaimana E kalau kegiatan ini kita

masukkan dalam rencana kegiatan E setiap hari.

Terminasi

Bagaimana perasaan E setelah kita berbincang – bincang dan latihan ? Apakah E masih ingat ciri – ciri remaja yang sudah kita bicarakan tadi ? Betul sekali. Saya akan tinggalkan leaflet

ini silahkan E membacanya. Coba lakukan untuk mencapainya. Minggu depan, saya datang

lagi dan kita akan diskusikan cara lain yang dapat E lakukan untuk mencapai perkembangan

psikososial remaja yang normal. Baiklah bp/ibu/E saya pamit dulu. Sampai jumpa.”

Page 43: Modul i Perkembangan Psikososial

46

SP 1 - Keluarga :

Membina hubungan saling percaya dengan keluarga, menjelaskan ciri

perkembangan psikososial remaja normal dan menyimpang,

mendemonstrasikan dan melatih cara mencapai perkembangan remaja

normal dan menyusun rencana tindakan untuk mencapai perkembangan

psikososial remaja yang normal

Orientasi

”Selamat pagi/siang/sore. Bagaimana perasaan bp/ibu hari ini? Sesuai dengan perjanjian kita

minggu lalu, hari ini saya datang untuk mendiskusikan tentang perkembangan psikososial

pada remaja dan cara mencapainya agar perkembangan E lebih optimal dengan bp/ibu.

Dimana kita akan bicara pak/bu?...diteras ini saja? Baiklah ....kita akan bicarakan selama

kurang lebih 30 menit ya.. Saya telah bicara dengan E.

Kerja

” Tadi saya dan E sudah bicara tentang perkembangan psikososial pada remaja dan cara

mencapainya agar perkembangan E lebih optimal. Baiklah kita diskusikan bersama. Ini saya

bawa leaflet. Mari kita sama-sama membacanya.”

”Baiklah saya jelaskan cirinya. Tugas utama remaja adalah mencapai identitas atau

mengenal jati diri; kelebihan, kekurangan, tujuan hidup, peran di keluarga, sekolah, kelompok

dan lingkungan terdekat. Bila remaja tidak bisa mencapai tugas tersebut maka akan

mengalami kebingungan dan sulit mengenal kelebihan dan kekurangan diri. Apakah bp/ibu

sudah memahaminya ? Ada yang ingin bp/ibu tanyakan atau diskusikan lebih lanjut ?

“Pak/bu saya akan jelaskan cara yang dapat bapak/ibu lakukan untuk memfasilitasi

perkembangan E.

Fasilitasi remaja untuk berinteraksi dalam kelompok sebaya

Anjurkan remaja bergaul dengan orang lain yang membuat remaja nyaman mencurahkan

perasaan, perhatian dan kekhawatirannya

Anjurkan remaja mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan positif (OR, seni, beladiri,

pramuka, pengajian)

Berperan sebagai teman curhat bagi remaja dan sebagai contoh peran bagi remaja dalam

melakukan interaksi sosial yang baik

Berikan lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk melakukan aktivitas bersama

kelompoknya

”Menurut bp/ibu apa yang sudah E lakukan selama ini untuk keluarga....?Dan juga

prestasinya di sekolah. Coba ungkapkan pada E. Mari kita panggil E dan sampaikan

kepadanya hal yang Bp/Ibu bangga padanya. (percakapan orangtua dengan E, tentang hal

yang dibanggakan) ...sekarang E tahu apa yang dibanggakan dan diharapkan orangtua.

Bagaimana perasaan E?

“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana membantu E mengenali dirinya, bp/ibu dapat

meneruskan dengan memfasilitasi kegiatan lainnya supaya E lebih merasa percaya diri

”Selain itu bp/ibu, jugaSampai sini harus berperan sebagai contoh dalam berinteraksi dan memfasilitasi lingkungan yang nyaman bagi E untuk bisa beraktivitas dengan teman –

temannya. Apakah menurut Bp/Ibu/E, hal ini dapat dilakukan ?. Bagaimana bu/pak, ada yang

ingin ditanyakan lagi?

Terminasi

”Nah...Pak/bu dan E..kita sudah selesai mendiskusikan ciri perkembangan psikososial remaja

dan cara untuk mencapainya, baik yang harus dilakukan bapak/ibu dan E. Bp/ibu dan E dapat

meneruskan kegiatan lainnya untuk E. Minggu depan saya akan datang lagi untuk

mendiskusikan rrencana kegiatan lain yang dapat dilakukan E dan keluarga. Apakah masih

ada hal – hal lain yang ingin bp/ibu dan E ketahui? Sudah cukup?. Saya pamit dulu pak/bu,

E.Sampai jumpa.”

Page 44: Modul i Perkembangan Psikososial

47

4. Evaluasi

a. Evaluasi kemampuan remaja dan keluarga

b. Evaluasi kemampuan perawat

Page 45: Modul i Perkembangan Psikososial

48

PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA

DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA

Nama remaja/KK : ...................

Petunjuk pengisian: 1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini. 2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi 3. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan NA (Not Appropriate)

No Perilaku Tanggal

....... .......... ..........

A Remaja

1 Menyadari kelebihan dan kekurangan diri

2 Bergaul dengan teman sebaya, sejenis dan berlainan jenis

3 Bergaul dengan orang dilingkungannya yang

membuatnya nyaman mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatirannya

4 Mengikuti kegiatan – kegiatan positif diluar kegiatan

rutin (OR, seni, beladiri, pramuka, pengajian)

5 Bertanggungjawab terhadap aktivitas yang dilakukannya

6 Menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan orang

yang menurutnya mampu

7 Melakukan hal – hal yang ingin dilakukannya dengan

atau tanpa persetujuan orang tuanya

8 Menyebutkan cita – cita atau rencana masa depan

B Keluarga

1 Menganjurkan remaja untuk bergaul dengan teman yang bisa untuk mencurahkan perasaan, perhatian dan

kehawatiran

2 Menganjurkan remaja mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan yang sesuai dengan nilai

kehidupan dan moral

3 Berperan sebagai contoh dalam berinteraksi sosial yang baik

4 Memberikan suasana rumah yang nyaman bagi remaja untuk melakukan aktivitas bersama kelompoknya

5 Membimbing remaja dalam menentukan rencana masa

depannya

Penilai

Page 46: Modul i Perkembangan Psikososial

49

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA

Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:

1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

2. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan tidak ditemukan

No Kemampuan Tanggal

.......... ..........

.

..........

.

A Asuhan keperawatan pada remaja

SP I

1 Mendiskusikan ciri perkembangan psikososial remaja yang normal dan menyimpang

2 Mendiskusikan cara-cara untuk mencapai perkembangan psikososial yang normal

3 Memotivasi remaja untuk bergaul dengan teman-teman yang

dapat untuk mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatiran

4 Memotivasi mengikuti organisasi di sekolah, atau di tempat lain

yang mempunyai kegiatan yang positif

5 Motivasi remaja untuk bergaul dengan teman-teman sebaya,

sejenis dan lawan jenis

6 Memotivasi melakukan kegiatan dirumah, sesuai dengan perannya

7 Mendiskusikan aspek positif yang dimiliki

8 Mendiskusikan rencana masa depan remaja

9 Membimbing dan motivasi remaja membuat rencana kegiatan dan

melaksanakan rencana yang telah dibuatnya

Nilai SP I

B Asuhan keperawatan kepada keluarga

SP I

1 Menjelaskan perkembangan remaja yang normal dan menyimpang

2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan remaja

3 Mendemonstrasikan dan melatih cara menstimulasi perkembangan

remaja yang normal

4 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan remaja

normal

Nilai SP I

Nilai Total

Nilai Rata – rata

Penilai

______________________

Page 47: Modul i Perkembangan Psikososial

50

5. Dokumentasi

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini

a. Dokumentasi pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)

Page 48: Modul i Perkembangan Psikososial

51

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS

a. Nama : …………………………………………………………….

b. Umur : ………… tahun

c. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

d. Alamat : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan remaja dengan memberi tanda pada bagian ( )

( ) berinteraksi dengan keluarga dan orang lain

( ) menyukai dirinya

( ) berpikir dan mempunyai rencana pribadi dan masa depannya

( ) memilih gaya hidup dan minat yang baik menurutnya

( ) memperlihatkan keyakinan dan nilai yang sesuai dengan pikirannya

( ) mulai memperlihatkan kemandirian di keluarga

( ) menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan orang yang menurutnya mampu

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. ………………………………………

2. ………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ………………………………………..

2. ………………………………………..

3. ………………………………………..

4. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : ………………………………………………………………………………

O : ………………………………………………………………………………

A : ………………………………………………………………………………

P : ………………………………………………………………………………

Perawat

_____________________

Page 49: Modul i Perkembangan Psikososial

52

F. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA

MUDA (18 – 25 tahun) : INTIM VS ISOLASI

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan psikososial pada orang dewasa muda adalah tahapan

perkembangan individu mampu melakukan interaksi yang akrab dengan orang

lain; terutama lawan jenis, dan mempunyai pekerjaan. Pada masa ini individu

mencoba untuk mandiri dan mencukupi kebutuhan dirinya dengan bekerja.

Interaksi yang dilakukan mengarah pada bekerja, perkawinan dan mempunyai

keluarga yang menjadi bagian dari masyarakat. Kegagalan dalam

berhubungan akrab dan memperoleh pekerjaan dapat menyebabkan individu

menjauhi pergaulan dan merasa kesepian lalu menyendiri.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.14

Karakteristik perkembangan psikososial individu dewasa muda

Tugas

perkembangan

Perilaku dewasa muda

Perkembangan yang

normal :

Akrab dengan

orang lain

Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain

Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu

(pacar, sahabat)

Mempunyai hubungan heteroseksual dan membentuk keluarga

Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi

Merasa mampu mandiri untuk kehidupan (sudah bekerja)

Memperlihatkan tanggungjawab secara ekonomi, sosial dan emosional

Mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan

Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya

Berinteraksi baik dengan keluarga

Mampu mengatasi stress akibat perubahan dirinya

Menganggap kehidupan sosialnya bermakna

Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya

Penyimpangan

perkembangan :

Menyendiri/Isolasi

Ketakutan/tidak siap menerima akibat perbuatannya

Sulit untuk memulai suatu hubungan

Tidak mempunyai teman dekat

Menghindari komitmen dalam berinteraksi

Mudah beralih dalam bekerja/karir atau gaya hidup, mudah

Page 50: Modul i Perkembangan Psikososial

53

terpengaruh

Tidak mempunyai nilai-nilai sebagai pedoman hidup. Tidak

mempunyai hubungan akrab dengan orang lain

Tidak mampu mengatasi stress

2. Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan yang mendukung perkembangan psikososial yang normal

adalah

Potensial (normal) Risiko (penyimpangan)

Potensial berhubungan akrab dengan orang lain Risiko isolasi sosial

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Dewasa muda

1) Tujuan

a) Memahami karakteristik perkembangan individu dewasa muda yang

normal dan menyimpang

b) Memahami cara-cara untuk mencapai perkembangan individu dewasa

muda yang normal

Berinteraksi dengan banyak orang; termasuk lawan jenis

Mempunyai pekerjaan

c) Melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psiksososial yang

normal

2) Tindakan keperawatan

a) Mendiskusikan dengan individu dewasa tentang perkembangan

psikososial yang normal dan menyimpang

b) Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal

Menetapkan tujuan hidup

Berinteraksi dengan banyak orang; termasuk lawan jenis

Beperan serta/melibatkan diri pada kegiatan di masyarakat

Memilih calon pasangan hidup

Menetapkan karir/pekerjaannya

Mempunyai pekerjaan

Page 51: Modul i Perkembangan Psikososial

54

c) Memotivasi dan memberikan dukungan pada individu untuk

melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan

psikososialnya

b. Keluarga

1) Tujuan

a) Keluarga memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan

dewasa muda yang normal dan menyimpang

b) Keluarga memahami cara melakukan stimulasi terhadap

perkembangan anaknya

c) Melakukan tindakan untuk stimulasi terhadap perkembangan anaknya

d) Keluarga merencanakan cara menstimulasi perkembangan dewasa

muda

2) Tindakan keperawatan

a) Menjelaskan perkembangan psikososial dewasa muda yang normal

dan menyimpang pada keluarga

b) Mendiskusikan dengan keluarga cara memfasilitasi perkembangan

individu dewasa yang normal

c) Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial

individu dewasa

Page 52: Modul i Perkembangan Psikososial

55

SP 1 - Keluarga :

Membina hubungan saling percaya dengan keluarga, mendiskusikan

karakteristik perkembangan psikososial dewasa muda, cara menstimulasi

dan membuat perencanaan mengembangkan psikososial

Orientasi

“ Selamat siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa. Siapa nama

bp/ibu? Sukanya dipanggil apa? Bagaimana perasaan bp/ibu hari ini? Saya ingin

berbicang – bincang dengan bp/ibu tentang perkembangan anak ibu yang menjelang dewasa dan cara mengahadapinya.. Siapa nama putra bp/ibu yang sudah dewasa ? F

ya... Bagaimana kalau kita bercakap-cakap dengan F ? Oh sedang bekerja ! Kalau

begitu kita saja.... Berapa lama kita bisa bicara?....sekitar 30 menit ?dimana ? diruang tamu saja ? Baiklah kalau begitu !

Kerja

Apakah bp/ibu mengetahui ciri khas perkembangan orang yang berusia 18 – 25

tahun? Apa yang bp/ibu ketahui? .... Ini leaflet tentang perkembangan psikososial orang dewasa muda dan saya akan jelaskan. Di leaflet ini tetulis orang dewasa muda

mempunyai tugas utama menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain termasuk

lawan jenis, dan mempunyai pekerjaan. Bagaimana dengan F Pak/Bu?Bila hal tesebut dapat dicapai maka perilaku yang diperlihatkan dengan punya teman/pacar

dekat; berinteraksi dengan baik dengan orang lain, mempunyai tujuan hidup yang

jelas danpunya komitmen dengan orang lain maupun pekerjaan, memperlihatkan

kemandirian dan tanggungjawab secara ekonomi. Apakah perilaku F ada yang sama dengan yang tertulis disitu? Sebagian besar? Bagus kalau begitu, bp/ibu hanya

sedikit memfasilitasi supaya lebih baik lagi. Bp/ibu dapat memotivasi F untuk

beinteraksi dan meningkatkan harga diri F dengan memberi kesempatan begaul seluas – luasnya,jangan lupa memuji keberhasilan yang telah dicapai.

Terminasi

Nah bp/ibu... kita sudah banyak bicara tentang perkembangan dewasa muda, masih ingatkah bp/ibu apa yang kita bicarakan tadi ? ..... Bagus .... bagaimana

caranya?...... wah bp/ibu masih punya ingatan yang baik... Coba bp/ibu lakukan

pada F. .... Dapatkah bp/ibu sebutkan cara yang dapat dilakukan untuk membuat F percaya diri . Betul....sekali. Nah yang bp/ibu harus lakukan berikutnya adalah

membantu F untuk berani berinteraksi. Baiklah..... bila ada kesulitan dan ingin

menghubungi saya, silahkan datang ke puskesmas Meuraksa. Saya mohon pamit.. Sampai jumpa...

Page 53: Modul i Perkembangan Psikososial

56

SP 2 – Dewasa Muda :

Membina hubungan saling percaya, menjelaskan ciri perkembangan dewasa

muda yang normal dan menyimpang dan cara mencapai perkembangan

psikososial yang normal

Orientasi

”Selamat pagi/siang/sore. Saya suster In, dari puskesmas Meuraksa.... Siapa

namanya ? sukanya dipanggil apa ? F? Bagaimana perasaan F sekarang ? Sesuai

dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita akan berbincang – bincang tentang

karakteristik dewasa muda dan cara yang harus dilakukan untuk memfasilitasi perkembangan dewasa muda... Berapa lama waktunya ? Bagaimana kalau 40 menit

?”

Kerja

“Nah F... saya punya leaflet yang berisi ciri khas perkembangan psikososial dewasa

muda. Ayo kita sama – sama baca. Perkembangan orang dewasa muda yang normal

adalah : menjalin interaksi yang akrab, mempunyai pacar atau sahabat, sudah bekerja, mempunyai komitmen untuk bekerja dan berinteraksi, konsep diri yang jelas

dan realistis. Ciri lainnya adalah mengetahui tujuan hidup dan menganggap

kehidupan sosialnya bermakna” Menurut F apakah kemampuan F sudah sama dengan yang tertulis di leaflet

tersebut? Sudah sebagian ya... yang belum apa?... oh mempunyai teman dekat ?

Menurut saya F sudah bagus lho... sudah bisa menghasilkan uang sendiri itu bagus...Apakah yang membuat F belum mempunyai sahabat atau teman dekat?

Malas?

Apa yang membuat F takut berinteraksi ? Menurut F apa yang menarik dari F ? Apa

kelebihan/aspek positif yang F miliki? .. Menurut F apa kekurangan yang dimiliki ? Ya betul...setiap orang punya kekurangan dan kelebihan.. jadi tidak ada yang

sempurna... dan tidak setiap orang mempunyai perilaku seperti teman F yang dulu

itu.. ya kan.... Supaya mudah, bergaul saja dengan teman sekitar dulu..di rumah..di tempat kerja...setelah itu baru dengan orang banyak lainnya.. apakah F mau

mencoba ? Baiklah kalau begitu... F coba dulu ya..

Terminasi

”Baiklah F...kita sudah diskusikan tentang ciri khas perkembangan dewasa

muda dan cara mengembangkannya... Apakah F bisa menyebutkan lagi hal

yang sudah kita diskusikan tadi. Betul sekali... Apa yang masih harus

diperbaiki dari F supaya lebih baik ? ....betul... kalau begitu.. F harus berani

berinteraksi ya....kalau ada kesulitan nanti bp/ibu akan membantu F. Baiklah

F selamat mencoba...semoga berhasil..Saya pamit dulu. Sampai jumpa.”

Page 54: Modul i Perkembangan Psikososial

57

4. EVALUASI

a. Evaluasi kemampuan orang dewasa muda dan keluarga (terlampir)

b. Evaluasi kemampuan perawat (terlampir)

Page 55: Modul i Perkembangan Psikososial

58

PENILAIAN KEMAMPUAN INDIVIDU DEWASA MUDA DAN KELUARGA

DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL USIA DEWASA MUDA

Nama individu/KK : .........................../...................

Petunjuk pengisian :

1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini.

2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi

3. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan NA (Not Appropriate)

Penilai

______________________

No Perilaku

Tanggal

.......... ........... ...........

A Orang dewasa muda

1 Merasa sudah mampu mandiri

2 Mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan

3 Menyukai dirinya dan mengatahui arah hidupnya

4 Berinteraksi baik dengan keluarga

5 Mengatasi stress akibat perubahan dan pertumbuhan

6 Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu (pacar, sahabat)

7 Menganggap kehidupan sosialnya bermakna

8 Memperlihatkan tanggungjawab secara ekonomi, sosial dan emosional

9 Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya

B Keluarga

1 Memfasilitasi perkawinan

2 Mendukung pilihan pekerjaan

3 Menjadi sistem pendukung

4 Melepaskan individu untuk mandiri

5 Membantu untuk mengambil keputusan

Page 56: Modul i Perkembangan Psikososial

59

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL USIA DEWASA MUDA

Nama perawat : ..................................

Petunjuk pengisian:

1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

2. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan tidak ditemukan

No Kemampuan Tanggal

.......... ........... ............

A Asuhan keperawatan pada usia dewasa muda

SP I

1 Mendiskusikan tentang perkembangan psiksosial

yang normal dan menyimpang

2 Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal dengan orang dewasa

3 Memotivasi individu untuk melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan

psikososialnya

Nilai SP I

B Asuhan keperawatan pada keluarga

SP I

1 Menjelaskan perkembangan orang dewasa muda

yang normal dan menyimpang

2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan

individu dewasa muda

3 Mendemonstrasikan dan melatih cara

memfasilitasi perkembangan yang normal

4 Menyusun rencana untuk memfasilitasi

perkembangan orang dewasa muda

Nilai SP II

Nilai Total

Nilai Rata – rata

Penilai,

______________________

Page 57: Modul i Perkembangan Psikososial

60

5. DOKUMENTASI

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini

a. Dokumentasi Pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)

Page 58: Modul i Perkembangan Psikososial

61

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS

1. Nama : …………………………………………………………….

2. Umur : …………tahun

3. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

4. Alamat : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan dewasa muda dengan memberi tanda

pada bagian ( )

( ) merasa sudah mampu mandiri dengan bekerja

( ) mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan

( ) menyukai dirinya dan mengatahui arah hidupnya

( ) berinteraksi baik dengan keluarga

( ) mengatasi stress akibat perubahan dan pertumbuhan

( ) mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu (pacar, sahabat)

( ) menganggap kehidupan sosialnya bermakna

( ) memperlihatkan tanggungjawab secara ekonomi, sosisl dan emosional

( ) mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. ………………………………………

2. ………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ………………………………………..

2. ………………………………………..

3. ………………………………………..

4. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : …………………………………………………………………………………

O …………………………………………………………………………………

A …………………………………………………………………………………

P …………………………………………………………………………………

Perawat

_____________________

Page 59: Modul i Perkembangan Psikososial

62

G. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA

(25 – 65 tahun) : MENYIAPKAN GENERASI BERIKUT VS TERHAMBAT

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan psikososial orang dewasa adalah kemampuan terlibat dalam

kehidupan keluarga, masyarakat, pekerjaan, serta mampu membimbing

anaknya. Masa dewasa dicirikan dengan kebebasan pribadi, kestabilan

keuangan dan interaksi sosial yang baik, karena pada masa ini individu mulai

beranjak dewasa dan berkeluarga.

Individu dewasa akan menyadari bahwa pada masa ini tanggungjawab

bertambah. Apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi dapat menyebabkan

ketergantungan baik dalam pekerjaan dan keuangan.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.15

Karakteristik perilaku dewasa

Tugas

perkembangan

Perilaku dewasa

Perkembangan yang

normal :

Generativity

(menyiapkan

generasi berikutnya)

Generativity Membimbing dan menyiapkan generasi dibawahnya

Memperhatikan kebutuhan orang lain/lingkungan

Kreatif (mampu mengambil alternatif penyelesaian masalah )

Produktif (bisa mengisi waktu luang dengan hal positif)

Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi

Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah

lansia

Merasa nyaman dengan pasangannya

Menilai pencapaian tujuannya

Penyimpangan

perkembangan :

Stagnasi/terhambat

Tidak dapat melakukan hal yang berguna

Bertindak sesuka hati/semaunya sendiri

Hanya memperhatikan diri sendiri

Kurang mempunyai keinginan bekeja dan berkeluarga

Tidak mempunyai komitmen pribadi

Page 60: Modul i Perkembangan Psikososial

63

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan yang mendukung perkembangan psikososial yang normal

adalah

Potensial (normal) Risiko

Potensial untuk produktif Risiko terjadi stagnasi/terhambat

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Dewasa

1) Tujuan

a) Memahami perkembangan orang dewasa yang normal dan

menyimpang

b) Memahami tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial

dewasa yang normal

c) Melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikosososial

yang normal

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.16

Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial dewasa

Tugas

perkembangan

Tindakan keperawatan

Perkembangan yang

normal :

Generativity

(menyiapkan

generasi

berikutnya)

a) Mendiskusikan dengan individu dewasa perkembangan

psiksosial yang normal dan menyimpang

b) Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang

normal

menerima proses penuaan dan perubahan peran yang

terjadi di keluarga

menikmati kebebasan dan kemandirian seperti bisa

mengatur kegiatannya, melakukan hal-hal yang disenangi,

membeli barang yang disukai

berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah

tangga dengan pasangan

memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan

melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati

c) Memotivasi dan memberikan dukungan untuk melakukan

tindakan yang dapat memenuhi perkembangan psikososial

dewasa

Page 61: Modul i Perkembangan Psikososial

64

d) Memotivasi dan membimbing cara-cara membimbing generasi

dibawahnya

Penyimpangan

perkembangan :

Stagnasi/terhambat

b) Mendiskusikan dengan individu dewasa penyebab hambatan

dalam mencapai tugas perkembangannya seperti : sakit

kronis/terminal, tugas perkembangan sebelumnya tidak

tercapai, perpisahan/kehilangan dalam keluarga

c) Mendiskusikan cara mengatasi hambatan tersebut.

Mengobati penyakit fisik yang dialami

Memenuhi tugas perkembangan secara optimal

d) Memotivasi dan mendampingi individu dalam menyelesaikan

masalah

e) Memotivasi/memberikan dukungan pada individu untuk

melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan

psikososialnya

b. Keluarga

1) Tujuan

a) Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan individu

dewasa yang normal dan menyimpang

b) Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa

c) Memfasilitasi perkembangan psikososial orang dewasa

d) Merencanakan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial

dewasa yang normal

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.17

Tindakan keperawatan untuk keluarga

Tugas perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang

normal :

Generativity

(menyiapkan generasi berikutnya)

a) Menjelaskan perkembangan psikososial orang dewasa yang normal

dan menyimpang pada keluarga

b) Mendiskusikan dengan keluarga cara memfasilitasi perkembangan

individu dewasa yang normal dalam:

menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi

di keluarga

menikmati kebebasan dan kemandirian

berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga

dengan pasangan

memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan

Page 62: Modul i Perkembangan Psikososial

65

melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati

c) Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial individu dewasa

Penyimpangan

perkembangan :

Stagnasi/terhambat

a) Mendiskusikan dengan keluarga penyebab hambatan dalam mencapai tugas perkembangannya saat ini, tidak mencapai tugas

perkembangan sebelumnya, penyakit fisik, perpecahan keluarga

b) Mendiskusikan dengan keluarga cara menyelesaikan masalah anggota keluarga dewasa

c) Mendiskusikan dengan keluarga cara mengatasi hambatan :

Mengobati penyakit fisik yang dialami anggota keluarga

Memenuhi tugas perkembangan anggota keluarga secara

optimal

d) Mendiskusikan dengan keluarga cara mencapai perkembangan

psikososial anggota:

Menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi

di keluarga

Menikmati kebebasan dan kemandirian

Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga dengan pasangan

Memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan

Melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati

SP 1 - Keluarga:

Membina hubungan saling percaya dengan keluarga yang mempunyai

anggota keluarga yang dewasa, menjelaskan ciri perkembangan pada

orang dewasa yang normal dan menyimpang, serta cara

menstimulasinya

Page 63: Modul i Perkembangan Psikososial

66

SP 1 - Dewasa :

Menjelaskan ciri perkembangan dewasa yang normal dan menyimpang, cara-cara

untuk mencapai perkembangan dewasa yang normal serta menjelaskan tindakan

untuk mencapai perkembangan psikososial dewasa muda yang normal

Orientasi

“Selamat siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa. Bagaimana perasaan bp/bu

saat ini? Siapa nama bp/ibu? Senang dipanggil apa... ? Bp/Ibu sudah punya anak yang sudah

dewasa ya? Saya ingin berbincang-bincang/berdiskusi dengan bp/ibu tentang perkembangan orang dewasa dan cara memotivasinya. Anak Bp/Ibu namanya siapa? Sedang dimana? Oh iya

sedang pergi ke ladang.. Kalau begitu kita diskusi saja ya pak/bu..... sekitar 30 menit saja,

Dimana kita akan bicara pak/bu? Di ruang tamu ini? .... baiklah kalau begitu..”

Kerja

“Ini saya bawakan leaflet tentang pekembangan psikososial orang dewasa, dan akan saya

jelaskan. Bila ada yang ingin ditanyakan langsung saja.... Mari kita sama-sama membacanya

dan bila ada hal – hal yang kurang jelas bisa kita bahas bersama...... Pada leaflet itu tertulis

tugas utama perkembangan orang dewasa yang normal.....adalah menyiapkan generasi

berikutnya. Bila hal tersebut dapat dicapai maka perilaku yang diperlihatkan adalah kreatif

yaitu mampu menyelesaikan masalah dan produktif dengan cara mengisi waktu luang dengan hal positif, menyadari adanya proses penuaan dan perubahan peran yang di keluarga, bisa

menikmati kebebasan dan kemandirian, berinteraksi dan berbagi aktivitas rumah tangga

dengan pasangan, memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan dalam melakukan

hal yang disukai. Apakah perilaku pak G ada yang sama dengan yang tertulis disitu ?Sudah ?

Sebagian besar ? Bagus ! kalau sudah banyak yang sesuai. Pak G sudah mau pergi ke ladang

mengambil rumput untuk kambing? Apa yang membuat pak G tertarik untuk mengambil

rumput ?Jangan lupa memberikan pujian atas kegiatan yang baik yang dilakukan pak G.

Terminasi

Baiklah bp/ibu ...kita sudah banyak mendiskusikan ciri perilaku orang dewasa dan cara meningkatkan kualitas kehidupan,....apakah bp/ibu dapat menyebutkan kembali

apa yang sudah kita bicarakan tadi ? Bagus sekali ! Nah, coba nanti berikan pujian

pada anak Bp/Ibu sesuai dengan pencapaian yang telah diterima. Kalau begitu saya akan kesini lagi minggu depan...hari apa ya pak/bu ?... baiklah...hari Jum’at

ya...setelah Sholat Jum’at Jam berapa ? Minggu depan saya akan datang hari

Jum’at, jam 14.00, agar saya bisa bertemu dengan pak G. Kita akan diskusikan

bersama cara yang tepat bp/ibu lakukan dan sebelumnya mencoba salah satu cara yang sudah kita bicarakan.

Sampai jumpa.”

Page 64: Modul i Perkembangan Psikososial

67

4. EVALUASI

a. Evaluasi kemampuan usia dewasa dan keluarga

b. Evaluasi kemampuan perawat

Orientasi

“Selamat siang/sore pak/bu...Bagaimana perasaan bp/ibu/pak G ? Sesuai kesepakatan kita

minggu yang lalu, hari ini kita akan mendiskusikan ciri perkembangan psikososial dewasa pada pak G dan cara yang akan bp/ibu dan pak G lakukan untuk meningkatkan diri.

Bagaimana pak G bersediakah ? Kita diskusi saja ya pak/bu sekitar 30 menit, apakah

bersedia ? Dimana kita akan bicara? Di ruang tamu ini ? .... baiklah kalau begitu...

Kerja “Minggu lalu saya dan keluarga pak G sudah membahas ciri perilaku orang dewasa dan

cara meningkatkan diri. Sekarang..kita akan diskusikan bagaimana ciri perkembangan

psikososial dewasa normal dan menyimpang serta cara yang akan pak G lakukan untuk meningkatkan diri. Apakah pak G dapat menyebutkan bagaimana caranya? Berbagi

aktivitas rumah tangga dengan pasangan (istri pak), memperluas dan memperbaharui

minat dan kesenangan ? baiklah kita akan bahas hal itu… Selama ini bagaimana cara

bp/ibu berbagi aktivitas di rumah? Bagaimana perasaan bp/ibu setelah melakukan hal tersebut? Menyenangkan atau menjadi beban? Bagaimana caranya supaya tidak menjadi

beban … Menurut pak G adakah kegiatan/hobi yang dapat bp G lakukan pada saat ini ?

Adakah hambatan untuk melakukan kegiatan tersebut ? Bagaimana kalau kita mengatur waktunya…Nah ini ada liftelnya, Mari kita baca bersama. Yang mana yang sudah pak G

lakukan? Bagus sekali. Pak G sudah dapat dukungan dari keluarga? Bagus sekali

Terminasi

Nah pak G kita sudah diskusikan cara mengembangkan kemampauan pak G, untuk mencapai perkembangan psikososial bapak. Keluarga bapak G juga sudah mengetahui

bagaimana cara membantu pak G untuk meningkatkan diri. Baiklah pak G untuk

mencobanya dan bila ada kesulitan kita akan diskusikan lagi minggu depan, hari Jum’at, jam berapa kira-kira? Kita akan diskusikan hasil tindakan yang yang bp/ibu dan pak G

lakukan. Sampai jumpa.”

Page 65: Modul i Perkembangan Psikososial

68

PENILAIAN KEMAMPUAN INDIVIDU DEWASA DAN KELUARGA

DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

USIA DEWASA

Nama individu/kelg : ............................./.................................

Petunjuk pengisian:

Tuliskan angka 1 jika individu dewasa/keluarga melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika individu dewasa/keluarga tidak melakukan hal – hal di bawah ini

No Perilaku Tanggal

.......... ........... ........... ...........

A Dewasa

1 Menerima adanya proses penuaan

2 Merasa nyaman dan menghargai dirinya

3 Menikmati kebebasan dan kemandirian

4 Menerima adanya perubahan dalam peran

keluarga

5 Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga dengan pasangan

6 Memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan

7 Meningkatkan aktivitas yang bermanfaat

8 Mempunyai falsafah kehidupan yang bermakna

B Keluarga

1 Memfasilitasi perubahan dalam pekerjaan

atau kehidupannya

2 Mendukung keputusan bersama

3 Membantu individu mencapai tujuan jangka

panjang

4 Menjadi teman diskusi individu

Total

Nilai = Total

12 x 100 =...................................

Penilai

______________________

Page 66: Modul i Perkembangan Psikososial

69

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

USIA DEWASA

Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:

Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Kemampuan Tanggal

.......... ........... ..........

A Asuhan keperawatan pada orang Dewasa

SP I

1 Mendiskusikan kemampuan individu

2 Mendiskusikan hal – hal yang berkaitan dengan

pekerjaan atau kemanusiaan

3 Mendiskusikan tujuan jangka panjang

4 Mendiskusikan prestasi pribadi yang dumuliki

5 Memotivasi untuk hidup mandiri dan mempunyai anak.

Nilai SP I

B Asuhan keperawatan kepada Keluarga

SP I

1 Menjelaskan perkembangan orang dewasa yang

normal dan menyimpang

2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan orang dewasa

Nilai SP I

SP II

1 Mendemonstrasikan dan melatih cara

memstimulasi perkembangan yang normal

2 Menyusun rencana untuk menstimulasi

perkembangan anak

Nilai SP II

Nilai total SP

Rata – rata

Penilai

______________________

Page 67: Modul i Perkembangan Psikososial

70

5. Dokumentasi

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini

a. Dokumentasi pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi implementasi dan evaluasi (terlampir)

Page 68: Modul i Perkembangan Psikososial

71

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS

a. Nama : …………………………………………………………….

b. Umur : ………… tahun

c. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

d. Alamat : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan dewasa dengan memberi tanda pada bagian ( )

( ) berteman sesama jenis, mempunyai teman bermain tetap (kelompok)

( ) tidak bergantung lagi pada keluarga

( ) berinteraksi secara baik dengan orangtuanya

( ) dapat mengendalikan keinginan atau dorongan yang kuat

( ) mengikuti kompetisi

( ) membaca, menulis dan berhitung dengan mudah

( ) mengetahui nilai uang

( ) melakukan hobi

( ) mau membantu orang lain

( ) berpikir dirinya adalah orang yang menyenangkan dan sehat

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

2. ………………………………………..

3. ………………………………………..

4. ………………………………………..

5. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : ………………………………………………………………………………

O : ………………………………………………………………………………

A : ………………………………………………………………………………

P : ………………………………………………………………………………

Perawat

_____________________

Page 69: Modul i Perkembangan Psikososial

72

H. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANJUT

USIA (> 65 tahun) : INTEGRITAS DIRI VS PUTUS ASA

1. PENGKAJIAN

a. Pengertian

Perkembangan psikososial lanjut usia adalah tercapainya integritas diri yang

utuh. Pemahaman terhadap makna hidup secara keseluruhan membuat lansia

berusaha menuntun generasi berikut (anak dan cucunya) berdasarkan sudut

pandangnya. Lansia yang tidak mencapai integritas diri akan merasa putus asa

dan menyesali masa lalunya karena tidak merasakan hidupnya bermakna.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.17

Karakteristik perkembangan lansia

Tugas

perkembangan Perilaku Lansia

Perkembangan

yang normal :

Integritas diri

Mempunyai harga diri tinggi

Merasa disayang oleh keluarga

Menilai kehidupannya berarti

Memandang sesuatu hal secara keseluruhan (tuntutan

dan makna hidup)

Menerima nilai dan keunikan orang lain

Menerima datangnya kematian

Penyimpangan

perkembangan :

Putus asa

Memandang rendah/menghina/mencela orang lain

Merasa kehidupannya selama ini tidak berarti

Merasakan kehilangan

Masih ingin berbuat banyak tetapi takut tidak punya

waktu lagi

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Potensial (Normal) Risiko

Potensial berkembang Integritas diri

Risiko Ketidak berdayaan

Page 70: Modul i Perkembangan Psikososial

73

3. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Lansia

1) Tujuan

a) Lansia dapat menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial

yang normal dan menyimpang; merasa disayangi dan dibutuhkan

keluarganya; mampu mengikuti kegiatan sosial dan keagamaan di

lingkungannya

b) Lansia dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial

yang normal dan merasakan hidupnya bermakna

c) Lansia melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial

yang normal

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.18

Tindakan keperawatan bagi perkembangan psikososial lansia

Tugas perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang

normal :

Integritas diri/keutuhan

konsep diri

a) Jelaskan ciri perilaku perkembangan lansia yang

normal dan menyimpang (lihat tabel 1.17)

b) Mendiskusikan cara yang dapat dilakukan oleh

lansia untuk mencapai integritas diri yang utuh

Mendiskusikan makna hidup lansia selama ini

Melakukan life review & reminicense

(menceritakan kembali masa lalunya, terutama

keberhasilannya)

Mendiskusikan keberhasilan yang telah dicapai

lansia

Mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya

Melakukan kegiatan berkelompok

c) Membimbing lansia membuat rencana kegiatan

untuk mencapai integritas diri yang utuh

d) Memotivasi lansia untuk menjalankan rencana yang

telah dibuatnya

Penyimpangan

perkembangan :

Putus asa

a) Mendiskusikan penyebab dan hambatan mencapai tugas perkembangan lansia seperti adanya penyakit

dan putus asa

b) Mendiskusikan cara mengatasi hambatan dan

memotivasi keinginan lansia untuk mengobati

penyakit fisik yang dialaminya

c) Membantu lansia bersosialisasi secara bertahap

d) Memfasilitasi ikut kegiatan kelompok lansia

Page 71: Modul i Perkembangan Psikososial

74

b. Keluarga

1) Tujuan

a) Keluarga dapat menjelaskan perilaku lansia yang menggambarkan

perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang

b) Keluarga dapat menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan lansia

c) Keluarga melakukan tindakan untuk memfasilitasi perkembangan

lansia

d) Keluarga merencanakan stimulasi untuk mengembangkan kemampuan

psikososial lansia

2) Tindakan keperawatan

Tabel 1.19

Tindakan keperawatan untuk keluarga

Tugas perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang

normal : Integritas diri

a) Menjelaskan perkembangan psikososial lansia yang normal dan menyimpang pada keluarga

b) Mendiskusikan cara memfasilitasi perkembangan lansia yang normal dengan keluarga

Bersama lansia mendiskusikan makna hidupnya selama ini

Mendiskusikan keberhasilan yang telah dicapai lansia

Mendorong lansia untuk mengikuti kegiatan sosial

(arisan, menengok yang sakit) di lingkungannya

Mendorong lansia untuk melakukan kegiatan

berkelompok

Mendorong lansia untuk melakukan life review &

reminecense (menceritakan kembali masa lalunya : terutama keberhasilannya)

c) Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial lansia

d) Membuat rencana stimulasi perkembangan psikososial lansia

Penyimpangan

perkembangan :

Putus asa

a) Diskusikan dengan keluarga penyebab hambatan dalam mencapai tugas perkembangannya saat ini seperti

penyakit fisik

b) Memotivasi dan mendampingi keluarga dalam

menyelesaikan masalah tersebut

c) Mendiskusikan cara mengatasi hambatan tersebut :

Mengobati penyakit fisik yang dialami

Memenuhi tugas perkembangan secara optimal

d) Mendiskusikan cara mencapai tugas perkembangan

psikososial lansia

Page 72: Modul i Perkembangan Psikososial

75

SP 1 – Pasien :

Membina hubungan saling percaya dengan lansia dan keluara, lansia dapat

menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial yang normal dan

menyimpang, lansia dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan

psikososial yang normal dan melakukan tindakan untuk mencapai

perkembangan psikososial yang normal

SP 1-K : Menjelaskan perilaku lansia yang menggambarkan perkembangan

psikososial yang normal dan menyimpang, cara memfasilitasi

perkembangan lansia dan keluarga melakukan tindakan untuk

memfasilitasi perkembangan lansia serta merencanakan stimulasi

untuk mengembangkan kemampuan psikososial lansia

Orientasi

“Selamat pagi/siang/sore pak/bu... Saya suster In dari PKM Meuraksa. Nama bp/ibu siapa ? Panggilannya apa ? Bagaimana keadaan kakek/nenek yang tinggal dirumah

ini? Siapa namanya? Berapa usianya ? Bagaimana kalau saya ingin berbincang-

bincang dengan kakek/nenek tentang perkembangan lansia ? (ketemu nenek/kakek) Berapa lama kek/nek ? ... Bagaimana kalau 30 menit saja. Dimana kita akan bicara

kek/nek? Di ruangan ini? .... baiklah kita akan bincang-bincang selama kurang lebih 30

menit kek/nek.

Kerja

“Kek/nek saya bagaimana kaadaan nenek/kakek saat ini?Dapat nenek/kakek

menjelaskan pencapaian selama kehidupan? Apa saja keberhasilan yang dirasakan selama kehidupan? (saudara menganalisa hasil percakapan, jika nenek/kakek

menceritakan keberhasilan dan merasa berarti maka perkembangan normal, jika

menceritakan kekecewaan dan kehilangan maka perkembangan menyimpang). Selanjutnya: apa saja kegiatan nenek/kakek sehari-hari?Bagus sekali, jadi nenek/kakek

masih melakukan kegiatan dirumah dan juga masih ikut kegiatan keagamaan dan

sosial. Apakah ada pertemuan keluarga, seperti nenek/kakek mengunjungi anak/cucu?

Atau anak/cucu mengunjungi nenek/kakek secara teratur? Wah senang sekali. Bagaimana dengan teman2 sebaya nenek/kakek, masih sering bertemu? Apakah ada

disekitar sini teman2 sebaya? Bagaimana kalau kita bentuk kumpul2 teman sebaya

sambil bercerita pengalaman hidup?

Terminasi

“Baiklah, kita sudah bicarakan tentang kehidupan kakek/nenek, bagaimana perasaan nenek/kakek? Masih ada hal – hal yang ingin ditanyakan? Saya akan datang lagi

minggu depan untuk berbincang – bincang dengan nenek/kakek juga akan bicara

dengan bp/ibu untuk membicarakan cara merawat kakek/nenek. Sampai jumpa.”

Page 73: Modul i Perkembangan Psikososial

76

4. Evaluasi

a. Evaluasi kemampuan Lansia dan keluarga

b. Evaluasi kemampuan Perawat

Orientasi “Selamat pagi/siang/sore pak/bu... Apa kabar? Sesuai perjanjian kita hari ini saya datang

lagi untuk mendiskusikan cara bp/ibu mengembangkan kemampuan nenek/kakek.

Nenek/kakeknya dimana pak/bu? Saya juga nanti ingin bebincang – bincang dengan

beliau. Apa kabar kek/nek.... Sedang apa ? duduk di balai? Apa yang nenek/kakek lakukan di balai? Mengobrol ? dengan siapa? Bagaimana kalau setelah saya bicara

dengan bp/ibu, kakek/nenek bicara dengan saya...mau? baiklah pak/bu... dimana kita

akan bicara?...Di teras ? Kita akan bicara selama kurang lebih 30 menit ya pak/bu,...”

Kerja “Pak/bu ini ada leaflet perkembangan psikososial lansia. Mari pak/bu kita baca sama-

sama. Saya akan jelaskan ciri perkembangan lansia yang normal dan menyimpang.

Menurut bp/ibu apakah kakek/nenek sudah memperlihatkan ciri tersebut ? Belum

semuanya ? Tidak apa-apa, masih ada kesempatan keluarga untuk melakukan berbagai hal, agar kakek/nenek dapat mencapai perkembangan lansia yang optimal. Motivasi

kakek/nenek untuk melakukan kegiatan ibadah/pengajian atau perkumpulan di desa ini ?

Bila kakek/nenek ikut kegiatan tersebut maka nenek/kakek dapat bertemu lagi dengan banyak orang dan usia seumurnya dan motivasi agar bisa saling berbagi cerita, supaya

pengalaman kakek/nenek yang baik juga dapat dicontoh oleh orang lain, dengan begitu

kakek/nenek sudah membantu anak cucu dan orang lain untuk belajar kehidupan menjadi lebih baik. Ya.. bp/ibu minggu yang lalu saya sudah cerita banyak dengan kakek/nenek H.

Adapun tujuan stimulasi tadi adalah salah satu cara membuat kakek/nenek merasa

dihargai, cerita tentang masa lalunya akan membuat kakek/nenek merasa hidupnya

bermakna. Menurut bp/ibu cara mana yang dapat dilakukan keluarga sesuai kemampuan ?... baiklah... kalau begitu bp/ibu dapat meneruskan tindakan lainnya seperti tertulis di

leaflet itu.

Terminasi

“Bagaimana perasaan bp/ibu setelah tadi berbincang? Apakah masih ada hal – hal yang

ingin bp/ibu, kakek/nenek tanyakan? Baiklah saya akan kesini lagi minggu depan untuk

mendiskusikan rencana kegiatan lain yang dapat dilakukan keluarga bagi kakek/nenek H.

Baik saya permisi, sampai jumpa.”

Page 74: Modul i Perkembangan Psikososial

77

PENILAIAN KEMAMPUAN LANSIA DAN KELUARGA

DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANJUT USIA

Nama lansia/KK : ...................

Petunjuk pengisian:

Petunjuk pengisian : 1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini. 2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi 3. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan NA (Not Appropriate)

No Perilaku Tanggal

......... ......... ........ ........

A Lansia

1 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungannya (arisan, menjenguk yang

sakit)

2 Berpartisipasi dalam kegiatan berkelompok (pengajian, senam lansia) dalam mengisi

waktu luang

3 Menceritakan bahwa kehidupannya selama ini bermakna dengan menceritakan kembali masa lalunya : terutama keberhasilannya

4 Mengungkapkan perasaan berarti dan dicintai keluarga

5 Mempunyai sistem nilai dan pandangan keagamaan yang mendukung

6 Menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian pasangan atau orang yang berarti

B Keluarga

1 Memfasilitasi lansia untuk mengikuti

perkumpulan sosial/keagamaan di

lingkungannya

2 Mendiskusikan dengan lansia keberhasilan

atau nostalgia masa lalu lansia

3 Memenuhi kebutuhan dicintai dan memiliki

4 Merawat lansia saat sakit

5 Memperlakukan lansia sebagai seseorang yang berarti dan dicintai keluarga

Total

Penilai

__________

Page 75: Modul i Perkembangan Psikososial

78

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT

DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANJUT USIA

Nama perawat : ....................

Petunjuk pengisian:

1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.

0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

2. Bila perilaku dibawah tidak ditemukan maka tuliskan tidak ditemukan

No Kemampuan Tanggal

.......... ......... ........

A Asuhan keperawatan pada lansia

SP I

1 Menceritakan ciri pekembangan psikososial lansia yang normal dan menyimpang

2 Memberi kesempatan lansia mengungkapkan perasaan berarti dan dicintai keluarga

3 Memotivasi untuk mengikuti kegiatan sosial/keagamaan di lingkungannya

4 Mendiskusikan tentang penurunan kondisi fisik

5 Memotivasi untuk menceritakan masa lalunya terutama keberhasilannya

Nilai SP I

B Asuhan keperawatan kepada keluarga

SP I

1 Menjelaskan perkembangan lansia yang normal

dan menyimpang

2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan

lansia

3 Mendemonstrasikan dan melatih cara

memstimulasi perkembangan yang normal

4 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan lansia

Nilai SP I

Nilai Total

Nilai Rata – rata

Penilai

__________________

Page 76: Modul i Perkembangan Psikososial

79

5. Dokumentasi

Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan

a. Dokumentasi pengkajian (terlampir)

b. Dokumentasi perencanaan (lihat standar NCP)

c. Dokumentasi implementasi dan evaluasi (terlampir)

Page 77: Modul i Perkembangan Psikososial

80

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS

1. Nama : …………………………………………………………….

2. Umur : …………tahun

3. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

4. Alamat : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan lansia saat ini dengan memberi tanda pada bagian ( )

( ) menceritakan perasaan berarti dan dicintai keluarga

( ) berpartisipasi dalam aktivitas sosial/kelompok dalam mengisi waktu luang

( ) menceritakan kembali pengalaman masa lalunya terutama keberhasilannya

( ) mempunyai sistem nilai dan falsafah spiritual yang mendukung

( ) menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian pasangan atau orang yang berarti

( ) mengatasi hambatan penyelesaian perkembangan lansia seperti penyakit fisik dengan bersedia berobat

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

a. ………………………………………..

b. ………………………………………..

c. ………………………………………..

d. ………………………………………..

E. EVALUASI

S : ………………………………………………………………………………

O : ………………………………………………………………………………

A : ………………………………………………………………………………

P : ………………………………………………………………………

Perawat

_____________________