psikososial terbaru.ppt

REHABILITASI PSIKOSOSIAL BERBASIS ISLAMI TERHADAP PASIEN GANGGUAN

JIWA YANG MENGALAMI PEMASUNGAN PASCA TSUNAMI DI PROV. ACEH

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

�ق� خ�ل �ذي ال �ك� ب ر� م اس� ب� أ اق�ر�

2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya;

petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.

�قين� �م6ت ل ل ه6د9ى فيه �ب� ي ر� ال� �اب6 ت �ك ال ك� �ذ�Cل �

2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiÂ´ar-syiÂ´ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan

binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum

karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan

jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maÂ´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

ن� و� ن� و� ن ن ف� ر و� ن� و� ف�ا ن� ر ر� و�ا ن ض� � و� ن� ر� ن�ا ف� و ن�� و ر� �ر و� ن� �ر ن�ا ف� و� ر� و� �ن ن� ر�� ف� و� ر� و� �نن ف! لن� ر�� ر# ن� ر$� ن% ن ن# &' ن �� ن� ر�� ف)� ر ن ن( ن*ا +' ن �� ن� ر,� و� ر ن ن( ن.ا ن'/ �� ن� ر�� ف�0 ر ن ف ن1 و� ر� و� � ف2 ن3

�م ف�1 ن5 م+ ف+ ن3 ن# &' ن �� ن'� ف�6 � ر# &' ن �� ر ر� ر� ن5 و ن� ن$

Latar belakang

• Hikmah dibalik Tsunami; MOU perdamaian, pelatihan keswa oleh NGO, pemerintah dll

• Riset kesehatan dasar nasional ‘’07, gangguan jiwa psikotik, Aceh urutan II ( 1,85% ), Nasional 0,46%

• Program Aceh bebas pasung 2010 bersamaan dengan JAMKESDA/ JKA

• KEMENKES 2011 : Menuju Indonesia Bebas Pasung 2014

• Praktek pemasungan terhadap pasien psikotik, merupakan masalah psikososial yang senantiasa masih terjadi di masyarakat

• Dalam penanganannya harus lebih komprehensif, tidak hanya mengandalkan psikofarmaka tetapi perlu juga non psikofarmaka ( Rehabilitasi psikososial )

• Karena Aceh mayoritas muslim pendekatan rehabilitasi psikososial seyogyanya disinergikan dengan nilai-nilai islam.

Masalah Psikososial

Masalah psikososial adalah masalah kejiwaan dan kemasyarakatan yang mempunyai pengaruh timbal balik, sebagai akibat terjadinya perubahan sosial dan atau gejolak sosial dalam masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan jiwa

Masalah Psikososial : Pemasungan Penderita Gangguan Jiwa Psikotik Gelandangan Masalah Anak: Penganiayaan Anak Dan Anak Jalanan Masalah Anak Remaja: Tawuran Dan Kenakalan Penyalahgunaan: Narkotika Dan Psikotropika Masalah Seksual: Penyimpangan Seksual, Pelecehan Seksual,

Eksploitasi Seksual Tindakan Kekerasan Sosial Masalah Yang Berkaitan Dengan Bencana Pengungi/Migrasi Masalah Usia Lanjut Yang Terisolir Masalah Kesehatan Kerja: Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja, Penurunan

Produktifitas, Stres di Tempat Kerja DLL

Pemasungan Penderita Gangguan Jiwa

Pemasungan penderita gangguan jiwa adalah tindakan masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa (biasanya yang berat) dengan cara dikurung, dirantai kakinya dimasukkan ke dalam balok kayu dan lain-lain sehingga kebebasannya menjadi hilang

Penyebab Pemasungan

• Ketidaktahuan pihak keluarga

• Rasa malu pihak keluarga

• Penyakitnya tidak kunjung sembuh

• Tidak ada biaya pengobatan

• Tindakan keluarga untuk mengamankan lingkungan

• Adanya kesenjangan yang cukup besar antara peningkatan masalah psikososial dengan ketersediaan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat yang ada, menyebabkan masalah psikososial tidak tertangani dengan baik.

Rehabilitasi psikososial berbasis islami melibatkan:

1. Tenaga kesehatan, Sp.KJ, Dokter, Psikologi, Perawat.

2. Kades, TOMA, TOGA, Perangkat Adat

3. Keluarga pasien

4. Pasien

Nilai-nilai islam yang diaktualisasikan meliputi :

• Musyawarah/ Advokasi

• Ukhwah / Solidaritas

• Penguatan terhadap care giver

• Penguatan terhadap dokter/juru rawat yang mengurus pasien.

• Optimalisasi perbaikan gejala dan fungsi pasien

Musyawarah dan Advokasi

• QS AL-IMRAN 159Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

Musyawarah • Qs Al-Baqarah (2):233

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawarahan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Advokasi

• QS ASY-SYURA :38

Dan bagi orang yang mematuhi seruan Tuhan dan melaksanakan shalat, sedang urusan mereka diputuskan melalui musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka

Advokasi

• HR TARMIZI

Diriwayatkan dari abu hurairah r.a berkata, aku tidak pernah melihat seorang pun yang paling sering bermusyawarah dengan para sahabatnya selain Rasulullah SAW.

Advokasi

• HR BAIHAQIMaka Rasulullah SAW bersabda “sesungguhnya Allah dan rasulNya tidak memerlukan musyawarah, tetapi Allah telah menjadikan musyawarah ini sebagai rahmat bagi umatku. Oleh karena itu siapa saja diantara umatku yang melakukan musyawarah, maka ia tidak kehilangan bimbingan (petunjuk yang lurus), dan sebaliknya siapa diantara umatku yang meninggalkan musyawarah, maka tidak akan hilang kesulitannya (yakni selalu dalam kesulitan).

Advokasi

• Qs Al-An’aam, (6):160

Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).

Advokasi

• Qs Al-Maidah (5):8Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Advokasi

• Qs An-Nahl (16):90Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

• Asy-Byu’araa’ (26):183Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan

Advokasi

• Qs Al-Mutahannah (60):8

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Advokasi

• Qs Al-Mukmin (40):40

Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab.

Advokasi

• Qs An-Nahl, (16):126

Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.

Advokasi

• Qs An-nahl, (16):90,91Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Advokasi • Qs Ali-Imran, (3):104

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

• Qs Ali-Imran, (3):110Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

• Dari Hisyam bin Hakim bin Hizam ra. Bahwasanya ketika ia berjalan di Syam melihat ada beberapa petani yang dijemur diterik matahari dan dituangkanlah minyak pada kepala mereka. Kemudian Hisyam berkata: “ Kenapa mereka diperlakukan seperti itu?”. Ada seseorang menjawab: ”Mereka disiksa karena tidak mau membayar pajak. Dalam riwayat lai dikatakan:” mereka ditawan karena tidak mau membayar pajak”.Kemudian Hisyam berkata: “ saya bersaksi bahwasanya saya benar-benar mendengar Rasulullah saw. Bersabda: “sesungguhnya Allah akan menyiksa orang-orang yang menyiska sesama manusia di dunia”. Hisyam lantas masuk ke rumah gubernur dan membicarakan apa yang terjadi serta memerintahkan agar mereka segera dilepaskan mereka pun lantas dilepaskan”. ( Riwayat Muslim)

Advokasi

Advokasi

• Dari Ibnu ‘Umar ra. Bahwanya Rasulullah saw. Bersabda: “Ada seseorang perempuan masuk neraka karena masalh kucing, dimana ia mengurungnya sampai kucing itu mati. Perempuan itu tidak memberi makan dan minum kepada kucing itu padahal ia mengurungnya; dan ia tidak mau melepaskan agar kucing itu mencari serangga atau binatang-binatang kecil lainnya di bumi ini untuk dimakannya”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

• Dari Abu Ya’la Ma’qil bin Yasar ra. Berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tiada seorang hamba yang diberi kepercayaan oleh Allah untuk memimpin rakyat kemudian ketika ia mati masih menipu rakyatnya, melainkan Allah mengharamkan surga baginya”. (Riwayat Bukhari dan Muslim).

• Dalam Riwayat lain dikatakan” Kemudian dia tidak bertindak sesuai dengan nasehat agama maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga”.

• Dalam Riwayat Muslim dikatakan: “ Tidak ada seorang penguasa yang menguasai urusan-urusan umat islam kemudian ia tidak memperhatikan dan tidak memberi nasehat kepada mereka melainkan ia tidak akan masuk surga bersama-sama dengan mereka”.

Advokasi

• Dari Abu Maryam Al Azdy ra. Bahwasanya ia berkata pada Mu’awiyah ra.: “Saya mendengar Rasulullah SAW. Bersabda: “Barang siapa yang diberi kekuasaan oleh ALLAH untuk mengurusi sesuatu dari urusan umat islam kemudian ia tidak memperhatikan kepentingan, kedukaan, dan kemiskinan mereka, maka ALLAH tidak akan memperhatikan kepentingan, kedukaan, dan kemiskinannya nanti pada hari kiamat”. Kemudian Mu’awiyah mengangkat seseorang untuk mengurusi segala kepentingan manusia”.( Riwayat Abu Daud dan At Turmmudzy)

Advokasi

Advokasi

• Dari ‘Iyadl bin Himar ra. Berkata : “Saya mendengar Rasulullah SAW. Bersabda: “ Penghuni surga itu terdiri dari tiga kelompok yaitu: Penguasa yang adil dan disenangi, Orang yang mempunyai sifat kasih sayang dan lunak hati kepada setiap sanak keluarga dan setiap muslim, Serta orang miskin yang menjaga kehormatan dirinya sedangkan ia mempunyai keluarga”. (Riwayat Muslim)

Ukhuwah islamiah/solidaritas

• Allah Ta’ala berfirman : “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara”. (Al-Hujurat, 49 : 10)


• Qs Ali-Imran (3): 133,134Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.


• Allah Ta’ala berfirman: “Dengan bersikap lemah lembut terhadap oarang-orang mukmin, bersikap keras terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al-Maa’idah, 5: 54)


• Allah Ta’ala berfirman: “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang terhadap sesama mereka”. (QS. Al-Fath, 48: 29)

Allah ta’ala berfirman: “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata”. (QS. Al-Ahzaab. 33 : 58)

Ukhuwah islamiyah/solidaritas


• Allah Ta’ala berfirman: “ Sesungguhnya Allah menyuruh untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat; dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”. (An-Nahl 16:90)


• Allah Ta’ala berfirman : “Kamu sekalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar”. (Ali imran, 3 : 110).


• Dari Jarir bin ‘Abdullah ra. Berkata, Rasulullah SAW. Bersabda: “Barang siapa yang tidak mengasihani sesama manusia maka Allah tidak akan mengasihaninya”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)


• Dari Ibnu ‘Abbas ra. Bahwasanya ‘Ali bin Abu Thalib ra. Keluar dari rumah Rasullullah SAW. Sewaktu beliau sakit menjelang kewafatannya, kemudia para sahabat bertanya: “Wahai Abul Hasan, bagaiman keadaan Rasulullah SAW. Pagi ini?” Ali menjawab: “Pagi ini Alhamdulillah agak baik”. (Riwayat Bukhari)


• Dari Sa’d bin Abu Waqqash ra. Berkata: “Rasulullah SAW. menjenguk saya kemudian berdoa: “Allahummasyfi Sa’dan, Allahummasyfi Sa’dan, Allahummasyfi Sa’dan, (wahai Allah sembuhkanlah Sa’d, wahai Allah sembuhkanlah Sa’d, wahai Allah sembuhkanlah Sa’d). (Riwayat Muslim)


• Dari Abu Musa ra. Berkata, Rasullullah SAW bersabda “jenguklah orang yang sakit, berilah makan orang yang lapar dan lepaskanlah orang yang tertawan”. (Riwayat Bukhari)

• Dari ‘Ali ra. Berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda:” Setiap muslim yang menjenguk sesama muslim pada waktu pagi maka ia akan dimintakan rahmat oleh tujuh puluh ribu malaikat sampai waktu sore. Dan bila ia menjenguk pada waktu sore maka ia akan dimintakan rahmat oleh tujuh puluh ribu malaikat sampai waktu pagi serta ia mendapat jaminan buah-buahan yang siap dimakan didalam surga”. (Riwayat At Turmudzy)



• Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda: “ Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain itu ada lima, yaitu menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringkan jenazah, memenuhi undangan dan menjawab doa orang yang bersin”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)


• Dari Anas ra, dari Nabi saw., beliau bersabda : “Tidaklah sempurna iman salah seorang di antara kamu sekalian sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”. (Riwayat Bukhari dan Muslim).

UKHUWAH/SOLIDARITAS• HR MUSLIM

“ janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling bersaing dalam penawaran, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling belakang-membelakangi, dan janganlah sebagian kalian menjual atas penjualan sebagian yang lain. Dan jadilah kalian hamba Allah yang saling bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzaliminya, tidak boleh menelantarkannya (tidak memberi pertolongan kepadanya) dan tidak boleh merendahkannya. Takwa itu disini (sambil menunjuk ke dadanya, beliau ucapkan kata-kata itu 3 kali). Cukuplah sebagai kejahatan seseorang, kalau ia menghina saudanya sesama muslim. Setiap orang muslim haram darahnya, hartanya, kehormatannya atas orang muslim yang lain.

UKHUWAH/SOLIDARITAS

• HR Al-Bukhari Sahih Al Jami’ Ashshagir Perumpamaan orang-orang beriman dalam kecintaan, kasih sayang dan kelembutan-kelembutan diantara mereka itu bagaikan satu tubuh. Apabila salah satu anggota mereka menderita maka seluruh badanpun ikut merasakan panas dan tidak dapat tidur.

PENGUATAN TERHADAP CARE GIVER

QS. AT-TAGHABUN : 15

“Sesungguhnya harta-hartamu dan anak-anakmu hanyalah menjadi fitnah (cobaan) untukmu. Sedangkan disisi Allah pahala yang besar”.

Keutamaan Orang Tua yang tetap istiqamah Mengasuh Anak-Anaknya

QS. Al-Anfal : 27-28

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah yang dipercayakan kepadamu sedangkan kamu mengetahui. Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai fitnah/cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar”.

HR. Imam Bukhari

Hadist Riwayat Aisyah Ra : “Ada seorang wanita bersama dua anak perempuan menemuiku untuk mengemis (meminta-minta sadaqah) kemudian dia tidak menemukan apapun kecuali sebuah kurma yang kuberikan kepadanya dan ia bagi kepada dua anaknya tadi, sedangkan ia (ibunya) tidak memakannya setelah itu ia bangun dan pergi. ..

..Baginda Nabi Muhammad SAW menemuiku dan aku ceritakan cerita itu, kemudian beliau bersabda” : “Barangsiapa yang diuji dengan anak perempuan akan jadi perisai dari api neraka”.

HR. Imam Bukhari

• Nabi bersabda : “ barangsiapa yang mempunyai tiga anak perempuan dan bersabar atas ujiannya maka anaknya akan menjadi penghalang api neraka”.

HR. Imam Bukhari & Imam Thirmidzi

Rasulullaah Saw. bersabda : “ barangsiapa mengasuh dua anak gadis sampai mereka berdua mencapai tahap dewasa maka nanti di hari kiamat aku dan dia begini-begini (nabi memberi isyarat merapatkan dua jari beliau)”.

PENGUATAN TERHADAP DOKTER &

PROFESIONAL LAIN YANG MENGURUS

PASIEN

QS. Al-Maidah ayat 2

“Tolong-menolonglah dalam kebaikan dan taqwa dan janganlah kalian menolong perbuatan dosa dan permusuhan”.

Keutamaan Dokter & Juru Rawat yang Mengurus Pasien

HR. Imam Thirmidzi

Diantara keutamaan dokter bahwa dokter dengan ilmu kedokteran yang dimilikinya senantiasa melaksanakan perintah Rasulullah Saw. “ untuk melakukan pengobatan ”.

HR. Bukhari

“Barangsiapa yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain maka dia mendapat pahala orang yang mengerjakannya”.

HR Imam Muslim

“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw. bersabda : “Barangsiapa memudahkan urusan orang mukmin satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia maka Allah Swt. Akan memudahkan satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat dan Allah Swt. Selalu menolong seseorang kalau dia mau selalu menolong saudaranya”.

HR Imam Thabrani dan Imam Hakim

“Dari Sayyidina Ibnu Abbas RA, Nabi bersabda : Barangsiapa menunaikan hajat seorang muslim itu lebih baik baginya dari pada i’tikaf 10 tahun, dan barangsiapa i’tikaf 1 hari karena mencari ridho Allah Swt maka dia dijauhkan dari neraka tiga parit, jarak antara satu parit dengan parit yang lain lebih jauh daripada jarak langit dan bumi”.

HR Imam Thabrani

“ Dari Sayidina Abdullah Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa menunaikan hajat/kepentingan orang-orang Islam maka mereka aman dari adzab Allah Swt. (neraka)”.

HR Imam Ibnu Hibban

Dari Sayidina Abdullah Ibnu Umar RA dan Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw. Bersabda : “Barangsiapa menolong hajat saudaranya muslim maka Allah mengirimkan/menugaskan 750.000 malaikat mendoakan dia siang dan malam setiap langkah dia menghapuskan dosa dan menaikkan 1 derajat dia di syurga”.

PERSONAL HYGIENE

Siwak/Sikat Gigi• HR AL-BUKHARI

hadis Abu Hurairah r.a bahwa Rasullulah SAW bersabda, kalaulah tidak menyusahkan umatku niscaya aku akan perintahkan mereka bersiwak pada setiap sembahyang.

• HR MUSLIMHadis Aisyah r.a berkata, bahwa nabi SAW apabila masuk kerumahnya ia memulakan dengan bersiwak.

Optimalisasi kesembuhan gejala & fungsi pasien

PERSONAL HYGIENE

• HR AL-BUKHARI & MUSLIMHadis Huzaifah r.a adalah Nabi SAW apabila bangun malam, Baginda SAW menggosok giginya dengan siwak.

PERSONAL HYGIENE

• HR Al-Bukhari, Ahmad, Al-Nasa’l & Ibnu HibbanSiwak dapat membersihkan mulut dan diridai Allah.

• Dalam kitab shahih Bukhari disebutkan sebuah hadis shahih dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: ‘sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan’.

PERSONAL HYGIENE

• HR ABU DAWUD & HAKIMKalian mendatangi saudara-saudara kalian, karenanya perbaikilah kendaraan kalian, dan pakailah pakaian yang bagus sehingga kalian menjadi seperti tahi lalat ditengah-tengah umat manusia. Sesungguhnya Allah tidak menyukai sesuat yang buruk.

• HR ABU DAWUDBarangsiapa yang memiliki rambut maka hendaklah ia memuliakannya.

• QS. Yunus (10):57hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang beriman

• QS. An-Nahl, (16):69kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat tanda (kesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

• Qs Al-Israa, (17):82Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

• Hadis Imran AhmadUsman Bin Syuraik Berkata: “saya sedang bersama nabi muhammad S.A.W ketika datang seorang badwi dan berkata, ‘wahai nabi Allah, maukah memberikan kepada kami obat?’beliau bersabda’ ya hamba Allah, berilah obat, bagi Allah tidak semata-mata membuat penyakit kecuali menciptan pula obatnya, kecuali untuk satu penyakit’, Mereka berkata, ‘Dan penyakit apakah itu?’ Nabi bersabda, ‘penyakit tua’. (Hadis imran ahmad)

PSIKOTERAPIEMPATI• HR AHMAD

Abu Umamah r.a berkata: ada seorang pemuda datang menghadap Nabi s.a.w seraya berkata, “ wahai Rasulullah, izinkan aku berzina “. Orang-orang yang ada di sekitarnya menghampiri dan memaki, “ celaka engkau, celaka engkau!” setelah Rasulullah saw menyuruhnya untuk mendekatinya, pemuda itupun menghampiri dan duduk mendekati beliau, lalu beliau bertanya, “ apakah engkau suka apabila zina itu terjadi pada ibumu?”. Pemuda itu menjawab, Demi Allah aku tidak suka, wahai Rasulullah kiranya Allah menjadikan aku tebusanmu. “ beliau membalas, “begitu juga setiap orang, mereka juga tidak suka apabila zina itu terjadi pada ibu mereka.”

beliau bertanya “ apakah kamun suka apabila zina itu terjadi pada saudara perempuanmu? Pemuda itu menjawab, Demi Allah aku tidak suka, wahai Rasulullah kiranya Allah menjadikan aku tebusanmu. “ beliau membalas, “begitu juga setiap orang, mereka juga tidak suka apabila zina itu terjadi pada saudara perempuan mereka.”

PSIKOTERAPIBeliau bertanya “ apakah kamun suka apabila zina itu terjadi pada saudara perempuan ayahmu? Pemuda itu menjawab, Demi Allah aku tidak suka, wahai Rasulullah kiranya Allah menjadikan aku tebusanmu. “ beliau membalas, “begitu juga setiap orang, mereka juga tidak suka apabila zina itu terjadi pada saudara perempuan ayah.”

Beliau bertanya “ apakah kamun suka apabila zina itu terjadi pada saudara perempuan ibumu? Pemuda itu menjawab, Demi Allah aku tidak suka, wahai Rasulullah kiranya Allah menjadikan aku tebusanmu. “ beliau membalas, “begitu juga setiap orang, mereka juga tidak suka apabila zina itu terjadi pada saudara perempuan ibu mereka.” kemudia Rasulullah saw meletakkan tangannya di dada pemuda itu seraya berdo’a, “Ya Allah, ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan lindungilah farjinya.” setelah itu, pemuda tersebut tidak menoleh sedikitpun kepada hal-hal yang haram.”

PSIKOTERAPI

• HR MUSLIMHadis daripada Anas B. Malik r.a beliau berkata“ ketika kami berada di Mesjid bersama Rasulullah saw, tiba-tiba datang seorang Arab Badwi lalu berdiri untuk kencing di masjid. Para sahabat Rasulullah saw mengertaknya, tetapi Rasulullah saw bersabda, janganlah kamu memutuskannya, biarkan dia selesai kencing terlebih dahulu. Maka mereka (para sahabat) membiarkan orang tersebut sehingga ia selesai kencing. Setelah itu Rasulullah saw pun menasehatinya, “sesungguhnya masjid ini tidak boleh digunakan untuk kencing dan kotoran, masjid adalah tempat untuk zikir, shalat dan membaca Al-Quran.” atau sebagaimana sabda Nabi saw yang sesuai. Setelah itu, Nabi saw memerintahkan seseorang untuk mengambil satu baldi air dan menyiramnya.

PSIKOTERAPI

• Allah Ta’ala berfirman : “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran”. (Al-’Ashr, 103 : 1-3)

PSIKOTERAPI

• Didalam menceritakan tentang cara dakwah Nabi Nuh, Allah Ta’ala berfirman :“Dan saya (Nuh) memberi nasihat kepada kamu sekalian”. (Al-A’raf, 7 : 62)

PSIKOTERAPI

• Dan juga didalam menceritakan tentang cara dakwah Nabi Hud Allah Ta’ala berfirman:“Dan saya (Hud) hanyalah pemberi nasihat yang terpercaya bagi kamu sekalian”. (Al-A’raf, 7 : 68)

HAM Dalam UUD 1945 Berkaitan Dengan Praktik Pasung

• Pasal 27, ayat 2 ; setiap warga negara berhak pekerjaan & penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

• Pasal 28 A ; Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidupnya dan kehidupan,

• Pasal 28 B, ayat 2 ; setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, dan harus dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi.


•Pasal 28D ayat 1 ; Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.

•Pasal 28G ayat 1 ; Setiap orang berhak atas pelindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda di bawah kekuasaan nya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk melakukan atau tidak melakukan apa-apa sesuai dengan hak-hak dasar.


• Pasal 28G ayat 2 ; Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan martabat manusia merendahkan dan berhak atas suaka politik dari negara lain.

• Pasal 28 H ayat 1 ; Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, memiliki tempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan


• Pasal 28 J ayat 1; Setiap orang memiliki kewajiban untuk menghormati hak asasi manusia orang lain dalam konteks tertib hidup dalam masyarakat, bangsa, dan negara.

• Pasal 28 J ayat 2; Dalam melaksanakan hak dan kebebasan, setiap orang diwajibkan untuk mematuhi batasan yang telah ditentukan diatur oleh undang-undang untuk tujuan tunggal menjamin pengakuan dan penghormatan atas hak dan kebebasan yang di nikmati oleh orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang hanya sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.


• Pasal 28 ayat 2; Setiap orang berhak atas fasilitas dan perlakuan khusus untuk kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.

• Pasal 28 H ayat 3; Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan dia/ dia untuk mengembangkan sepenuhnya sebagai manusia bermartabat.

Kesimpulan

• Praktek pemasungan, pasien gangguan jiwa merupakan, masalah psikososial yang masih senantiasa terjadi di masyarakat, sehingga harus menjadi fokus perhatian dalam penatalaksanaannya.Penatalaksanaan tersebut tidak cukup mengandalkan psikofarmaka, namun non psikofarmaka berupa rehabilitasi psikososial tetap di upayakan dengan mensinergikan nilai-nilai spiritual yang islami.

TERIMA KASIH

psikososial terbaru.ppt

Documents

Transcript of psikososial terbaru.ppt