5.2. MENGHITUNG RESIKO USAHA

Post on 02-Aug-2015

447 views 32 download

description

kewirausahaan

Transcript of 5.2. MENGHITUNG RESIKO USAHA

MENGHITUNG RESIKO MENJALANKAN USAHA

OLEH

ARIF FAISAL, SE.MMSMK NEGERI 2 MARABAHAN

Analisis risiko dalam menjalankan usaha

1. Analisis aspek resiko keuangan

2. Analisis aspek rresiko SM

3. Analisa aspek potensi pasar

4. Analisis aspek produk

5. Analisis aspek pelanggan

6. Analisis aspek pesaing

7. Analisis aspek bahan baku

8. Analisis aspek pemasaran

Yang termasuk analisis resiko keuangan

1. Adanya biaya produksi yang berlebihan

2. Adanya biaya-biaya perusahaan yang berlebihan

3. Adanya utang yang besar

4. Adanya suku bunga valuta asing dan resiko komoditas

Analisis resiko SDM

1. Resiko pera eksekutif perusahaan

2. Resiko pada karyawan perusahaan

3. Resiko struktur organisasi perusahaan tidak efektif

4. Resiko kemampuan manajemen dalam menghadapi lingkungan kerja

Analisis aspek potensti pasar

1. Resiko kegiatan inovasi produk

2. Resiko perusahaan melakukan kampanye pemasaran secara agresif

3. Resiko sistem distribusi barang

4. Resiko adanya persaingan produk barang dipasaran

5. Resiko dampak dari kapasitas produksi

Analisis aspek produksi

1. Resiko terhadap daya saing produk yang sejenis

2. Resiko ketinggalan teknologi

3. Resiko produk karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat

Analisis aspek pelanggan

1. Menganalisis sikap pelanggan

2. Adanya pengembalian produk

3. Menganalisis jumlah penjualan barang kepada pelanggan

4. Memelihara komunikasi dengan pelanggan

Analisis aspek pesaing

1.Kualitas produk pesaing

2.Pelayanan terhadap konsumen

3.Harga yang disukai konsumen

Analisis bahan baku1. Tersedianya bahan baku produksi

secara kontinyu

2. Sifat bahan baku produksi

3. Kemudahan mendapatkan bahan baku

4. Pengadaan tenaga kerja dalam hubungannya dengan bahan baku

Analisis aspek pemasaran

1. Strategi bersaing yang diterapkan wirausaha

2. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan

3. Nilai penjualan produk di pasar

4. Keadaan pasar yang dikuasai perusahaan

Pengumpulan data

Pengertian data

Fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang sangat berguna sebagai dasar yang relatif objektif guna menyusun kebijaksanaan dan keputusan pelaku usaha

Data Dapat digolongkan menjadi 4

1. Data menurut jenisnya

2. Data menurut cara pengambilannya

3. Data menurut waktu pengumpulannya

4. Data menurut sifatnya

Data menurut jenisnya ada 2

1. Data hitung

data yang menunjukan hasil perhitungan atau jumlah tertentu

2. Data ukur

data yang menunjukkan hasil pengukuran tertentu

Data Menurut cara pengambilannya ada 2

1. Data primer

data yang dikumpulkan langsung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian (kenyataan yang ada)

2. Data skunder

data yang diperoleh oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (bisa lewat perpustakaan)

Data Menurut waktu pengumpulannya ada 2

1. Data berkala

data yang terkumpul dari waktu kewaktu untuk membentuk gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan

2. Data kerat lintang

data yang terkumpul pada satu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada waktu tertentu

Data menurut sifatnya ada 2 macam

1. Data kualitatif

data yang tidak berbentuk bilangan

2. Data kuantitatif

data yang berbentuk bilangan

Syarat data yang baikObjektif

data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

2. Representatif

mewakili seluruh objek pengamatan

3. Up to date

data sesuai dengan perkembangan zaman

4. Relevan

artinya data yang dikumpulkan sesuai dengan masalah yang akan diteliti

Ada 4 cara mengumpulkan data

1. Mewawancarai

2. Menggunakan angket / kuesioner

3. Observasi langsung ke lapangan

4. Pengumpulan data dari media atau badan statistik

pengolahan dataKegiatan pengolahan data

1. Editing

pengecekan atau koreksi data yang telah terkumpul

2. Coding

pemberian kode pada tiap data yang termasuk dalam katagori yang sama

3. Tabulasi

membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan

Analisis data dan peramalan

Pengertian analisis data

Merupakan sebuah kegiatan untuk membandingkan dua hal atau variabel sehingga diketahui selisih atau rasionya guna mendapatkan sebuah kesimpulan

Bentuk analisis data

1. Analisis kuantitatif

analisis yang menggunakan model matematis, statistik, dan ekonometrik.

2. Analisis kualitatif

analisis data yang dilakukan terbatas pada teknik pengolahan datanya seperti pada pengecekan datanya

peramalan

Pengertian

merupakan suatu usaha untuk mengetahui keadaan dimasa mendatang melalui analisis keadaan masa lalu.

Menurut waktunya peramalan dapat digolongkan menjadi

1.Ramalan jangka pendek

2.Peramalan jangka menengah

3.Peramalan jangka panjang

Strategi menjalankan usaha

Ada 3 type strategi bisnis

1.Dekat dengan pelanggan

2.Menjadi pemimpin produk

3.Unggul dalam operasi

Ada 4 elemen strategi operasi

1. Misi operasi

2. Kemampuan yang berbeda

3. Sasaran operasi

4. Kebijakan operasi

Misi operasi

Kegiatan manajemen operasi berdasarkan misi yang diemban oleh pelaku usaha sehingga kegiatannya menjadi satu arah tujuan yang sama

Kemampuan yang berbeda

Semua kegiatan operasi harus didukung oleh tenaga yang mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pesaing agar tujuan yang diinginkan oleh pelaku usaha menjadi sebuah kenyataan

Ada 4 sasaran operasi

1. Biaya (biaya lebih rendah)

2. Kualitas (mutu barang lebih baik)

3. Kecepatan pengiriman (tepat waktu)

4. Fleksibelitas (mengubah desain)

Beberapa langkah menyusun strategi pemasaran

1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan

2. Memilih pasar sasaran khusus

3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan

Cara memilih strategi pemasaran

1. Penetrasi pasar (meningkatkan jumlah penjualan kepada pelanggan yang sudah ada)

2. Pengembangan pasar (menambah pasar baru)

3. Pengembangan produk (menambah model baru)

4. Segmentasi pasar (pengelompokan pasar berdasarkan jenis kelamin, usia dll)

7 keberhasilan strategi menghadapi persaingan menurut Richard A D’aveni

1. Superior stakeholder satisfication

2. Soothsaying

3. Positioning for speed

4. Positioning for surprise

5. Shifting the role of the game

6. Signaling strategic intent

7. Silmutaneus and sequential strategic thrust

Superior stakeholder satisfication

Strategi yang bertujuan untuk memberikan kepuasan jauh diatas rata – rata kepada orang – orang yang berkepentingan terhadap perusahaan termasuk konsomen dan masyarakat sekitar perusahaan

soothsaying

strategi yang terfokus pada sasaran artinya perusahaan harus mencari posisi yang tepat bagi produk dan jasa jasa yang dihasilkan oleh perusahaan

Positioning for speed

Strategi dalam memposisikan perusahaan secara cepat dipasaran dengan kata lain perusahaan harus secara cepat memperkenalkan produk yang dihasilkannya ke pasar agar segera dapat dikenal oleh konsumen

Positioning for surprise

Strategi membuat posisi yang mencengangkan melalui hasil barang dan jasa yang baru yang lebih unik dan berbeda serta memberikan nilai tambah baru sehingga konsumen lebih menyukai barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh perusahaan

Shifting the role of the game

strategi dalam mengobah pola persaingan perusahaan yang dimainkan sehingga pesaing terganggu dengan pola – pola baru yang berbeda

Signaling strategic intent

strategi mengutamakan perasaan artinya kedekatan dengan karyawan, relasi dan konsumen merupakan strategi yang ampuh untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Silmutaneus and sequential strategic thrust

strategi mengembangkan faktor – faktor pendorong atau penggerak strategi secara simultan dan berurutan melalui penciptaan barang dan jasa yang selalu memberikan kepuasan kepada konsumen

wassalam