5.2. Batang (Caulis)

39
BATANG (CAULIS)

Transcript of 5.2. Batang (Caulis)

Page 1: 5.2. Batang (Caulis)

BATANG (CAULIS)

Page 2: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20102

SIFATNYA: Batang merupakan bagian tanaman yang ada di atas tanah dan

telah terbentuk sejak tanaman berupa embrio, yang disebut batang lembaga (caulinum = caulicula)

Batang mempunyai buku2(nodi) dan ruas2(internodia). Pada

nodi keluar daun, cabang, dan ranting. Nodi dan internodia ada yang jelas terlihat dan ada yang tidak.

Pada tanaman yang batangnya bercabang-cabang, nodi dan internodianya sukar dilihat. Tetapi tidak berarti bahwa batang ini tidak mempunyai nodi dan internodia.

Pada tanaman yang nodinya tidak jelas, maka tempat keluar daun dan cabang itu merupakan nodinya.

Batang umumnya tidak mempunyai klorifil, kecuali pada beberapa tumbuhan tertentu.

Arah tumbuh batang umumnya geotropisme negatif Hidrotropisme negatif Fototropisme positif Heliotropisme positif

Page 3: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20103

Page 4: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20104

FUNGSINYA: Menahan dan membawa organ2 lain ke tempat yang baik bagi

pelaksanaan fungsi organ2 tersebut. Misalnya :untuk daun supaya mengarah ke cahaya, untuk akar supaya dapat masuk ke dalam tanah

Batang dapat menghimpun seluruh jaringan pembuluh (xylem dan phloem), sehingga dapat mengalirkan air, unsur hara (mineral), dan zat2 makanan.

Batang dapat mengangkut dan meneruskan zat2 makanan ke bagian2 tanaman yang memerlukan atau ke tempat 2 penyimpanan cadangan makanan.

Batang dapat memperluas sistem perdaunan dan bidang asimilasi serta dapat menyimpan zat2 makanan cadangan

Bila kita memperhatikan pertumbuhan batang mulai dari biji yang tumbuh, maka batang lembaga (caulinum) itu akan tumbuh ke atas tanah pada ujung titik tumbuhnya

Page 5: 5.2. Batang (Caulis)

BAGIAN DAN BENTUK BATANG

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20105

BAGIAN BATANG: Collum caulinum (pangkal batang) adalah bagian batang yang

berhubungan dengan pangkal akar Hypocotyl adalah bagian batang yang ada di bawah keping biji dan

merupakan batang pokok (caulis primaria) Epicotyl adalah bagian batang di atas keping biji dan juga

merupakan batang pokok Apex caulium (ujung batang) adalah bagian batang paling ujung

yang merupakan titik tumbuh batang, terdiri dari jaringan meristematis yang menyebabkan batang bertambah panjang

Primordia daun adalah tonjolan2 di bawah pucuk titik tumbuh batang, yang terjadi secara exogen. Primordia ini letaknya satu dengan yang lainnya sangat rapat dan nantinya akan membentuk daun2 yang tumbuhnya secara acropetal artinya makin muda primordia itu makin dekat letaknya dg titik tumbuh

Primordia cabang adalah primordia yang akan membentuk cabang2 utama. Cabang ini akan membentuk anak cabang, anak cabang membentuk ranting. Primordia cabang biasanya keluar dari ketiak daun.

Page 6: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20106

Page 7: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20107

Jenis-jenis batangBatang dapat dibagi menjadi beberapa jenis,

berdasarkan :1. Letak batang

2. Jumlah lignin yang terkandung dalam batang

3. Bentuk penampang horizontal batang

4. Keadaan permukaan batang

5. Umur batang

6. Arah tumbuh batang

Page 8: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20108

1. BERDASARKAN LETAK BATANG TERHADAP TANAH

a. batang yang tampak tumbuhan yang tumbuhnya di atas permukaan tanah, jenis pohonan (arbor),

b. batang yang tak tampak, ada3jenis

1. planta acaulis

2. caudex

3. rhizoma

Page 9: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 20109

Batang yang tak tampak:

Planta acaulis, adalah tanaman yang seolah-olah tidak mempunyai batang. Sebetulnya internodianya sangat pendek dan tumbuhnya tidak baik. Karena itu letak daun pada batang hampir sama tinggi dari permukaan tanah dan sangat berdekatan dengan akar. Daun yang letaknya pada batang demikian disebut folia radicula (rozet = rosula). Mis. pada wortel, kol, lobak, dll

Caudex adalah bagian pangkal batang yang ada dalam tanah. Bagian ini pada waktu musim kemarau tetap hidup dan dalam keadaan dorman, sedangkan bagian lainnya yang ada di atas tanah mati dan tidak terlihat. Bila musim penghujan datang,maka caudex ini akan aktif dan tumbuh ke atas permukaan tanah dan membentuk tunas2. misalnya pada kembang sungsang (Gloria superba) dan rumput2an

Page 10: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201010

Rhizoma adalah batang yang tumbuh menjalar di bawah

permukaan tanah dapat panjang atau pendek. Rhizoma yang panjang terdapat pada gol. Gramineae dan Cannaceae. Rhizoma yang pendek seperti umbi terdapat pada gol. Araceae. Secara sepintas rhizoma ini seperti akar, tetapi bukan, karena rhizoma memiliki nodi dan internodia. Pada tiap nodus muncul bakal kuncup yang dilindungi oleh daun berupa sisik. Bakal kuncup ini dapat tumbuh membentuk tunas. Rhizoma tumbuhnya mendatar dan bertambah panjang pada ujungnya, bag pangkal yang tua dapat mati.

Tunas2 yang terbentuk akan terus tumbuh dan lepas dari rhizoma karena dari nodi batang akan keluar akar. Tunas-tunas keluar dari permukaan tanah, lalu berdaun serta berbunga seperti tanaman induknya.

Page 11: 5.2. Batang (Caulis)

Planta acaulis

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201011

Brassica oleracea

Cauliflower

Page 12: 5.2. Batang (Caulis)

caudex

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201012

Testudinaria elephantipes Euphorbia sp

Page 13: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201013

Page 14: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201014

2. BERDASARKAN KANDUNGAN ZAT KAYU (LIGNIN) DALAM BATANG

Herbaceus (batang lunak/basah) adalah batang yang kurang atau sedikit mengdandung zat kayu. Biasanya banyak mengandung air dan sering berklorofil. Nodi dan internodianya jelas terlihat dan sering berongga. Misalnya pada bayam (Amaranthus tricolor), pacar air (Impatiens balsamina), jagung (Zea mays), padi (Oriza sativa), kangkung (Ipomoea aquatica) dll.

Lignosus (truncus) (batang keras=berkayu) adalah batang yang banyak mengandung lignin, karena itu sifatnya keras dan berwarna perang, kecuali yang masih muda sering berwarna hijau. Batang tersebut banyak dijumpai pada tumbuhan yang tergolong perdu (frutex) atau pohon (arbor).

Frutex adalah tumbuhan yang batangnya mulai bercabang2 di bawah 100 cm, sedangkan

arbor adalah tumbuhan yang batangnya mulai bercabang di atas 100 cm

Page 15: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201015

3. BENTUK penampang horizontal BATANG

1. Teres adalah batang yang berbentuk bulat lurus dan dianggap silindris.misal: pada kapok (Ceiba pentandra), papaya (Carica papaya), macam2 palmae.

2. Angularis adalah batang yang bentuknya bersudut2 atau persegi-segi, misalnya pada waluh siam (Sechium edule), kumis kucing (Orthosiphon spicatus),waluh kuning (Cucurbita moschata) dll

3. Discoideus adalah batang pipih yang terdapat pada beberapa jenis tanaman kaktus (Cactaceae)

4. Foliaceus batang pipih berbentuk daun dalam beberapa jenis kaktus , Phyllocactus

Page 16: 5.2. Batang (Caulis)

Foliaceus

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201016

discoideus

Page 17: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201017

4. Keadaan permukaan batang, berdasarkan permukaan batang (kulitnya),maka ada yangdisebut:

1. Laevis (licin),c/ petai cina (Leucaena glauca)

2. Costatus (berrusuk), rusuknya tumpul, letaknya berjauhan, c/ kentang hitam (Coleus tuberosus)

3. Sulcatus (beralur-alur), rusuknya tumpul, letaknya berdekatan, c/ batang kaktus

4. Alatus (bersayap), batang bersegi, dengan segi-seginya/sisi-sisinya jauhmenjulang ke luar atau melebar,c/ Orthosipon sp

Page 18: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201018

5. Berdasarkan umur batang

a. Planta annua, tumbuhan/ tanaman setahunumur tanaman inin kurang dari setahun. Setelah berbuah dan buahnya matang, tumbuhan ini mati. c/palawija

b. Planta bi-enna (bi-ennis), dalam tahun pertama, tanaman ini hanya mempunyai folia radicalia dan akar. Hasil asimilasi C disalurkan ke akar dan disimpan, sebagai zat makanan cadangan.dalam tahun ke dua, barutumbuh batang, kemudian berbunga, lalu berbuah, dan akhirnya mati. c/ kubis (Brassica olearacea), bit (Beta vulgaris)

c. Planta per-enna (per-ennis), tanaman tahunan.

Page 19: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201019

Planta per-enna ada dua macam:

1). Frutex per-ennis (perdu tahunan), setelah berbunga dan berbuah, tanaman ini tidak

mati, bahkan bisa hidup bertahun-tahun, bila telah mencapai umur panjang dan tubuh tinggi, maka frutex berubah menjadi abror.

c/ Sequoia (di Amerika) tingginya mencapai 100m, diameternya melebihi body mobil.2). Herba per-ennis bagian di atas tanah pada

waktu tertentu mati, tetapi rizhomanya dan akarnya masih hidup. c/ Amorphophallus

Page 20: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201020

Page 21: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201021

6. Berdasarkan arah tumbuh, secara umum batang yang tumbuh lurus dinamakan caulis strictus, yang berlekuk-lekuk dinamakan caulis flexuosus.

a. Erectus (tegak), batang semacam ini tumbuh tegak dan lurus ke atas. c/Cannarium commune, Carica papaya, Ceiba pentandra

b. Pendulus/dependens (menggantung), batang tumbuh di atas dinding pagar, atau pada tempat yang tinggi dan batangnya tumbuh mengantung ke arah bawah

C. Prostatus/humifusus (berbaring), batang tumbuh berbaring di atas permukaan tanah, hanya pucuknya saja yang tumbuh ke atas. Pada buku tidak ada akar. c/ Citrullus vulgaris, Cucumis melo, Voandzea subterranea

Page 22: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201022

d. Repens (menjalar), batang tumbuh berbaring permukaan tanah, pada nodinya keluar akar. c/ Ipomea batatas, Centella asiatica (antanan gede/daun kakai kuda)

e. Ascendens (tumbuh-bangkit), awalnya batang ini tumbuh berbaring, selanjutnya tumbuh tegak. c/ Arachis hypogea (kacang tanah)

f. Scandens (memanjat/bersandar), batang tumbuh ke atas tanpa arah tertentu, sambil memanjat menyandarkan diri pada sandarannya.alat bantu untuk memanjat :1. akar lekat (radix adligans), pada lada2. sulur cabang (cirrus caulogenus), pada marquisa (Passiflora quadrangularis), anggur (Vitis fignifera)3. sulur daun (cirrus phyllogenus), pada Gloriosa superba4. tangkai daun, kacang kapri (Pisum sativum) 5. duri (spina), c/ Bougainvillea spectabilis6. duri daun , c/ rotan (Calamus sp)7. kaitan, c/ gambir (Uncaria gambir)

Page 23: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201023

g. Nutans (mengangguk), batangnya tumbuh tegak, pucuknya tumbuh melekuk ke bawah, atau membuat sudut 90 derajat (caulis cernuus). c/ bunga matahari (Helianthus annus)

h. volubilis (membelit membentuk spiral), batang jenis ini adalah batang yang lemah dan tumbh ke atas dengan caramembelitkan diri pada batang tumbuhan lain, tiang, tongkat, dan sebagainya menurut garis spiral dengan arah tertentu.

1. membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis), c/ kembang telang (Clitoria ternatea)

2. membelit ke kanan (dextrorsum volubilis),c/ gadung (Dioscorea hispida)

Page 24: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201024

Gemma

SUSUNAN JARINGAN DALAM BATANG

Stele (empulur)

jari2 empulur

Page 25: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201025

Gemma (kuncup).

Merupakan titik tumbuh batang beserta primordia daun yang belum berkembang.

Di bawah gemma keluar primordia daun dan primordia cabang.

Gemma biasa tertutup oleh daun2 yang masih muda atau penumpu (stipula) yang melindungi gemma dari pengaruh luar.

Bila tumbuh menjadi tunas, maka daun penumpu akan gugur.

Bila gemma itu tidak tumbuh menjadi tunas, dalam waktu lama , maka gemma tersebut dinamakan gemma dorman (kuncup tidur)

Page 26: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201026

BERDASARKAN tempat keluarnya, gemma dapat dibedakan

menjadi:

Gemma terminalis, yaitu kuncup yang terdapat di ujung batang atau cabang atau ranting

Gemma axilaris, yaitu kuncup yang terdapat pada ketiak daun

Gemma serialis yaitu kuncup yang merupakan deretan kuncup arah vertikal

Gemma lateralis, yaitu kuncup yang merupakan deretan kuncup arah horizontal

Gemma adventicia, yaitu kuncup yang keluar dari tempat lain, misalnya dari daun dan batang

Page 27: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201027

Empulur

Merupakan bagian tengah stele, disusun oleh sel2 parenkhim

Sering terdapat macam2 idioblas dan ruang antar sel yang besar yang terjadi dengan cara rexigen (sobeknya dinding sel)

Terdapat pula parenkhim jari2 empulur dengan bentuk sel2nya memanjang ke arah korteks, yang disebut parenkhim pengangkut

Pada bagian batang yang telah tua sering parenkhim empulur mengayu (berlignin)

Page 28: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201028

PERTUMBUHAN SEKUNDER PADA BATANG

Pertumbuhan sekunder pada batang terdapat pada tanaman golongan Gymnospermae dan Dicotyledoneae

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem sekunder, yang merupakan meristem samping (lateral meristem) yaitu kambium pembuluh (vascular cambium) dan kambium gabus (cork cambium = phellogen)

Meristem sekunder menyebabkan batang bertambah lebar diameternya dan sering jaringan primer yang terbentuk lebih dulu yang berada disebelah luarnya, seperti epidermis, menjadi mengelupas

Page 29: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201029

Lingkaran tumbuh

Dibentuk oleh xylem sekunder sebagai aktivitas kambium pembuluh ke arah radial

Pada irisan melintang lingkaran tumbuh, memperlihatkan susunan kayu yang berlapis2. pembentukan lapisan kayu ini sangat dipengaruhi musim

Oleh pengaruh musim, pembentukan unsur2 trakheal menyebabkan besar dan volume sel tidak sama.

Xylem yang dibentuk dalam satu musim merupakan satu lapisan tumbuh. lapisan tumbuh yang dipengaruhi satu musim disebut lingkaran tahun atau cincin tahun (annual ring)

Page 30: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201030

LINGKARAN TAHUN atau CINCIN TAHUN (ANNUAL RING)

Cincin tahun tersusun oleh unsur2 xylem yang dibentuk pada:

awal musim panghujan (early wood) terdiri dari :

sel2 berukuran besar dengan dinding selnya relatif tipis

banyak menyerap air sehingga hormon auksin akan mempergiat aktivitas kambium

menjelang musim kemarau akan dibentuk unsur2 xylem yang disebut late wood terdiri dari sel2 berukuran relatif kecil, karena kekurangan air dan pada musim kemarau kambium menjadi inaktiv, menyebabkan terbentuk cincin tahun (lingkaran tahun)

Page 31: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201031

Page 32: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201032

Page 33: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201033

Lingkaran sangat bervariasi, karena mudah terpengaruh oleh faktor2 lingkungan, terutama musim

Pada batang yang lurus, lingkaran tahun akan konsentris bila tidak ada faktor yang mempengaruhinya.yaitu perubahan kimia, mekanik, fisiologis

Tampak lebih jelas pada tanaman di daerah dingin (temparate) karena ada pebedaan yang jelas antara kedua musimnya

Di daerah tropis sering tidak jelas karena musim tidak menentu, sehingga sering terbentuk lingkaran palsu, ada beberapa lingkaran tahun pada satu musim disebut lingkaran tahun majemuk (multiple annual ring)

Page 34: 5.2. Batang (Caulis)

Lenti sel

Adalah organ dalam tanaman merupakan lubang2 kecil (pori)

Yang berfungsi untuk pertukaran gas2 antara bagian dalam batang dengan udara luar

Tanaman yang batangnya telah bergabus maka pertukaran gas2 antara bagian dalam batang dengan udara luar akan terhamabat, dengan adanya lenti sel, maka hubungan itu tetap ada sehingga tumbuhan akan tetap hidup

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201034

Page 35: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201035

Page 36: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201036

TRANSLOKASI AIR dan ION dalam BATANG

Melalui jaringan khusus dalam batang,yaitu berkas pembuluh : xylem dan phloem

Xylem merupakan alat transportasi air dan unsur hara yang diabsorpsi dari dalam tanah. Komponen xylem yang berperan dalam pengangkutan ini adalah unsur trakheal berupa trakhea dan trakheid

Phloem merupakan alat transportasi bahan2 organik hasil fotosintesis. Komponen phloem yan berperan dalam pengangkutan ini adalah unsur kibral berupa sel2 tapis (sieve cells) dan komponen buluh tapis (sieve tube members)

Translokasi air masuk ke dalam akar melalui jaringan akar (bulu akar, epidermis, eksodermis, korteks, endodermis, pericycle, stele) dengan proses difusi, osmosis, imbibisi, dan pertukaran ion.

Dari akar, air akan naik ke atas melalui batang dengan gerak vertikal melawan gaya gravitasi

Page 37: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201037

GAYA yang memungkinkan terjadinya gerakan vertikal

1. Tekanan akar (root pressure); tenaga ini diduga berasal dari jaringan akar, terutama endodermis, karena sel2 endodermis terdapat penebalan caspary. Tenaga ini disebut loncatan endodermis

2. Hukum kapilaritas, dalam xylem terdapat trahkea dan trakheid yang dianggap sebagai pembuluh2 kapiler, sehingga air dalam pembuluh ini akan naik karena gaya adhesi

3. Teori kohesi menurut teori kohesi akan terjadi tarik menarik antara molekul2 air. Molekul air paling atas akan menarik molekul air di sebelah bawahnya. Karena itu dalam pembuluh kayu dapat dibayangkan adanya deretan molekul air dari tanah masuk melalui akar, batang, cabang, ranting, daun, sampai ke pucuk cabang, teori ini diebut juga teori benang air

Page 38: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201038

4. Daya isap daun, tenaga ini disebabkan oleh transpirasi melalui stomata dan lapisan kutikula pada permukaan daun, air yang hilang karena transpirasi akan digantikan oleh air yang di bawahnya, merupakan tenaga yang paling besar dari tenaga yang lainnya

5. Aliran tekanan, tekanan ini disebabkan oleh perbedaan nilai osmosis antara sel2 akar dan sel2 daun. Sel2 daun nilai osmosisnya selalu lebih besar dari sel batang, sel batang nilai osmosisnya lebih besar dari sel akar.

Page 39: 5.2. Batang (Caulis)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - Nov 201039