Post on 02-Jan-2016
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok
remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian
antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu
upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi.
I.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka yang menjadi permasalahan dalam
penelitian ini adalah apakah ada peran persepsi keharmonisan keluarga dan
konsep diri terhadap kecenderungan kenakalan remaja.
I.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui peran Serta keharmonisan keluarga, guru dan Pemerintah
terhadap kecenderungan kenakalan remaja khususnya Tawuran antar pelajar dan
cara mengatasi Tawuran antar pelajar.
ii
BAB II
PEMBAHASAN
WHAT / APA?
Apakah perilaku pelajar sekarang telah menjadi semakin anarkis seiring
perkembangan teknologi sekarang ini ? Maraknya tingkah laku agresif akhir-
akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang
menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih
remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari
masalah ini atau setidaknya mengurangi. Perkembangan teknologi yang terpusat
pada kota-kota besar mempunyai korelasi yang erat dengan meningkatnya
perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota.
Di jaman yang serba instan ini menyebabkan kesenjangan antara kaya dan
miskin semakin jelas bedanya. bisa saja seorang pelajar melampiaskan
kekesalannya karena tidak mempunyai sesuatu dengan mencuri atau merampas
atau dengan cara yang lain. Di beberapa tahun ini kecenderungan tersebut
meningkat dari hanya sebatas personal menjadi identitas kelompok yang
berakibat maraknya tawuran, kerusuhan, dan lain sebagainya. Karena mungkin
adanya keinginan yang tak terpenuhi, sehingga beberapa pelajar cenderung
bertindak anarkis. Mereka biasanya melakukan tawuran hanya dikarenakan
alasan alasan yang sepele seperti saling mengejek, rebutan suatu barang,
rebutan pacar, dan lain sebagainnya.
WHEN / KAPAN ?
Kapan biasanya pelajarmelakukan tawuran?
1. Saat pertandingan bola antar sekolah
ii
Ini adalah hal yang kerap sekali terjadi ketika tim sepakbola satu sekolah kalah,
maka suporternya akan melakukan kerusuhan terhadap lawannya yang akan
menyebabkan terjadinya kerusuhan antar suporter sepakbola kedua sekolah
tersebut.
2. Saat Ulang tahun sekolah
Ketika sebuah sekolah berulang tahun, para siswa merayakannya dengan
menggelar kegiatan pensi atau pentas seni. Pada pensi ini biasanya menggelar
suatu pergelaran konser. Di tengah- tengah konser tersebut biasanya penyusup
dari siswa SMA lain membuat rusuh dan menyebabkan terjadinya perkelahian di
antara penonton pensi tersebut.
3. Menjelang hari libur panjang
Saat sehari menjelang hari libur, para siswa juga merencanakan penyerangan ke
berbagai sekolah lain yang dianggap sebagaimusuh sekolah tersebut.
4. Setelah diumumkan hasil Ujian Nasional
Ini ialah yang paling bodoh dari segala penyebab tawuran. Tiga tahun
bersekolah menuntut ilmu, diakhiri dengan kegiatan yang sangat tidak
manusiawi. Bertawuran setelah diumumkan hasil UN akan menyebabkan
kematian apabila tidak dapat bertahan. Walaupun dia bisa bertahan siswa
tersebut akan tetap dikeluarkan dari sekolahnya.
WHERE / DIMANA ?
Dimana biasanya tawuran dilakukan?
1. Di tempat tempat keramaian
Tempat tempat keramaian acapkali menjadi tempat untuk tawuran. Lapangan
bola misalnya, ketika timnya kalah maka suporter dari sekolah tersebut
langsung tak terima dan membuat kerusuhan dan menyerang suporter lain. Hal
ii
ini sepertinya telah menjadi hal yang biasa di setiap pertandingan bola di tanah
air ini.
2. Di depan sekolah
Saat pulang sekolah merupakan saat yang paling dinanti untuk melakukan
penyerangan ke sekolah lain. Biasanya si penyerang akan nongkrong di depan
sekolah tersebut sembari menunggu musuhnya dari sma itu. Setelah si musuh
dan geng nya keluar, si penyerang langsung mengejar dan memburunya sampai
jalan-jalan dan bahkan di angkot sekalipun.
3. Di Bus atau Angkot
HOW / BAGAIMANA?
Bagaimana tawuran pelajar bisa terjadi ?
1. Dendam karena kekalahan dengan sekolah lain
Biasanya ini terjadi ketika adanya pertandingan bola antar sekolah. Dimana tim
sekolah yang satu kalah dengan sekolah yang lain. Hal ini menyebabkan adanya
rasa kecewa dan celakanya mereka ini biasanya melampiaskan rasa kekecewaan
nya dengan mengajak berkelahi tim sekolah lain tersebut. Hal ini tentunya
merupakan bentuk ketidak sportifan pelajar dalam mengalami kekalahan.
1. Dendam akibat pemalakan dan perampasan
Apabila seorang siswa dari suatu sekolah menengah atas dipalak atau dirampas
uang dan hartanya, dia akan melapor kepada pentolan di sekolahnya. Kemudian
pentolan itu akan mengumpulkan siswa untuk menghampiri siswa dari sekolah
musuh ditempat dimana biasanya mereka menunggu bis atau kendaraan pulang.
Apabila jumlah siswa dari sekolah musuh hanya sedikit, mereka akan balik
memalak atau merampas siswa sekolah musuh tersebut. Tetapi jika jumlah
siswa sekolah musuh tersebut seimbang atau lebih banyak, mereka
akanmelakukan kontak fisik.
SOLUSI / Penyelesaian Masalah
ii
Untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar, di sini penulis akan mengambil
dua teori. Yang pertama adalah dari “Kartini Kartono”. Dia menyebutkan bahwa
untuk mengatasi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya
adalah:
a. banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri, dan
melakukan koreksi terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak
menuntun
b. memberi kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang
baik dan sehat
c. memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan
remaja zaman sekarang serta kaitannya dengan pengembangan bakat dan
potensi remaja.
Teori yang kedua adalah dari “Dryfoos”, dia menyebutkan untuk mengatasi
tawuran pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya harus diadakan program
yang meliputi unsur-unsur berikut:
a. program harus lebih luas cakupannya daripada hanya sekedar berfokus pada
kenakalan
b. program harus memiliki komponen-komponen ganda, karena tidak ada satu
pun komponen yang berdiri sendiri sebagai peluru ajaib yang dapat memerangi
kenakalan c. program harus sudah dimulai sejak awal masa perkembangan anak
untuk mencegah masalah belajar dan berperilaku
d. sekolah memainkan peranan penting
e. upaya-upaya harus diarahkan pada institusional daripada pada perubahan
individual, yang menjadi titik berat adalah meningkatkan kualitas pendidikan
bagi anak-anak yang kurang beruntung
f. memberi perhatian kepada individu secara intensif dan merancang program
unik bagi setiap anak merupakan faktor yang penting dalam menangani anak-
anak yang berisiko tinggi untuk menjadi nakal
ii
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada setiap tawuran pasti ada seorang profokator yang menghasut para
pengikutnya untuk membantunya menyerang sekelompok pelajar dari SMA lain.
para profokator tawuran ialah seseorang siswa yang penuh dengan dendam. Ada
beberapa julukan bagi para pelaku tawuran seperti pentolan dan gembel.
Pentolan adalah seorang pemimpin, siswa yang berani melukai tubuh musuhnya
saat sedang tawuran
SARAN
Sebagai generasi penerus bangsa sebaiknya para pelajar mengisi waktunya
dengan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat jangan hanya berkelahi / tawuran
antar pelajar, sebab Negara Indonesia ini kedepan akan dipimpin oleh generasi
pelajar yang sekarang.
ii
DAFTAR PUSTAKA
http://sosiologidakwah.blogspot.com/2008/02/tawuran-lagi-tawuran-
lagi.html
http://www.scribd.com
http://www.psikologi.tarumanagara.ac.id.
http://www.docstoc.com/?doc_id=21257566&download=1
ii
MAKALA
H” TAWURAN ANTAR PELAJAR”
Disusun Oleh :
1. Inung
ii
2. Rusdani
3. M. Yendi A.
4. Yana Sopian
5. Samun Algozi
6. Solihin
SMK NEGRI 4 PANDEGLANG
Alamat Jl. Raya Saketi – Malingping Km. 07 Bojong,
Pandeglang Kode Pos 42274
2010/2011
ii
KATA PENGANTAR
Bismilahhirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan kekuatan ketabahan
bagi hamba-Nya serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar kita tidak
merasa kesulitan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah. Tidak lupa
penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menyampaikan
wahyu-Nya kepada hamba-Nya yang setia sampai akhir zaman.
Atas hidayah dan rahmat Allah swt penulis mengucapkan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikannya makalah ini sesuai waktunya.
Tentunya makalah ini masih ada kekurangan dan kesalahan juga bisa di
katakana jauh dari kata sempurna, oleh karna itu penulis harapkan kritik dan saran
untuk penyusunan yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca
pada umumnya, dan semoga kita mendapat balasan yang setimpal dari Allah swt.
Amin.
Pandeglang, Januari 2011
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang --------------------------------------------- 1
1.2 Rumusan Masalah ----------------------------------------- 1
1.3 Tujuan Penulisan ------------------------------------------ 1
BAB II PEMBAHASAN
What / Apa ------------------------------------------------------ 2
When / Kapan -------------------------------------------------- 2
Where / Dimana------------------------------------------------- 3
How / Bagaimana----------------------------------------------- 4
Solusi / Penyelesaian Masalah-------------------------------- 5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ----------------------------------------------------- 7
Saran------------------------------------------------------------- 7
DAFTAR PUSTAKA
ii