47319173-Makalah-Tawuran

21
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi. I.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ii

Transcript of 47319173-Makalah-Tawuran

Page 1: 47319173-Makalah-Tawuran

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang

Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok

remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian

antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu

upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi.

I.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah apakah ada peran persepsi keharmonisan keluarga dan

konsep diri terhadap kecenderungan kenakalan remaja.

I.3 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui peran Serta keharmonisan keluarga, guru dan Pemerintah

terhadap kecenderungan kenakalan remaja khususnya Tawuran antar pelajar dan

cara mengatasi Tawuran antar pelajar.

ii

Page 2: 47319173-Makalah-Tawuran

BAB II

PEMBAHASAN

WHAT / APA?

Apakah perilaku pelajar sekarang telah menjadi semakin anarkis seiring

perkembangan teknologi sekarang ini ? Maraknya tingkah laku agresif akhir-

akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang

menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih

remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari

masalah ini atau setidaknya mengurangi. Perkembangan teknologi yang terpusat

pada kota-kota besar mempunyai korelasi yang erat dengan meningkatnya

perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota.

Di jaman yang serba instan ini menyebabkan kesenjangan antara kaya dan

miskin semakin jelas bedanya. bisa saja seorang pelajar melampiaskan

kekesalannya karena tidak mempunyai sesuatu dengan mencuri atau merampas

atau dengan cara yang lain. Di beberapa tahun ini kecenderungan tersebut

meningkat dari hanya sebatas personal menjadi identitas kelompok yang

berakibat maraknya tawuran, kerusuhan, dan lain sebagainya. Karena mungkin

adanya keinginan yang tak terpenuhi, sehingga beberapa pelajar cenderung

bertindak anarkis. Mereka biasanya melakukan tawuran hanya dikarenakan

alasan alasan yang sepele seperti saling mengejek, rebutan suatu barang,

rebutan pacar, dan lain sebagainnya.

WHEN / KAPAN ?

Kapan biasanya pelajarmelakukan tawuran?

1. Saat pertandingan bola antar sekolah

ii

Page 3: 47319173-Makalah-Tawuran

Ini adalah hal yang kerap sekali terjadi ketika tim sepakbola satu sekolah kalah,

maka suporternya akan melakukan kerusuhan terhadap lawannya yang akan

menyebabkan terjadinya kerusuhan antar suporter sepakbola kedua sekolah

tersebut.

2. Saat Ulang tahun sekolah

Ketika sebuah sekolah berulang tahun, para siswa merayakannya dengan

menggelar kegiatan pensi atau pentas seni. Pada pensi ini biasanya menggelar

suatu pergelaran konser. Di tengah- tengah konser tersebut biasanya penyusup

dari siswa SMA lain membuat rusuh dan menyebabkan terjadinya perkelahian di

antara penonton pensi tersebut.

3. Menjelang hari libur panjang

Saat sehari menjelang hari libur, para siswa juga merencanakan penyerangan ke

berbagai sekolah lain yang dianggap sebagaimusuh sekolah tersebut.

4. Setelah diumumkan hasil Ujian Nasional

Ini ialah yang paling bodoh dari segala penyebab tawuran. Tiga tahun

bersekolah menuntut ilmu, diakhiri dengan kegiatan yang sangat tidak

manusiawi. Bertawuran setelah diumumkan hasil UN akan menyebabkan

kematian apabila tidak dapat bertahan. Walaupun dia bisa bertahan siswa

tersebut akan tetap dikeluarkan dari sekolahnya.

WHERE / DIMANA ?

Dimana biasanya tawuran dilakukan?

1. Di tempat tempat keramaian

Tempat tempat keramaian acapkali menjadi tempat untuk tawuran. Lapangan

bola misalnya, ketika timnya kalah maka suporter dari sekolah tersebut

langsung tak terima dan membuat kerusuhan dan menyerang suporter lain. Hal

ii

Page 4: 47319173-Makalah-Tawuran

ini sepertinya telah menjadi hal yang biasa di setiap pertandingan bola di tanah

air ini.

2. Di depan sekolah

Saat pulang sekolah merupakan saat yang paling dinanti untuk melakukan

penyerangan ke sekolah lain. Biasanya si penyerang akan nongkrong di depan

sekolah tersebut sembari menunggu musuhnya dari sma itu. Setelah si musuh

dan geng nya keluar, si penyerang langsung mengejar dan memburunya sampai

jalan-jalan dan bahkan di angkot sekalipun.

3. Di Bus atau Angkot

HOW / BAGAIMANA?

Bagaimana tawuran pelajar bisa terjadi ?

1. Dendam karena kekalahan dengan sekolah lain

Biasanya ini terjadi ketika adanya pertandingan bola antar sekolah. Dimana tim

sekolah yang satu kalah dengan sekolah yang lain. Hal ini menyebabkan adanya

rasa kecewa dan celakanya mereka ini biasanya melampiaskan rasa kekecewaan

nya dengan mengajak berkelahi tim sekolah lain tersebut. Hal ini tentunya

merupakan bentuk ketidak sportifan pelajar dalam mengalami kekalahan.

1. Dendam akibat pemalakan dan perampasan

Apabila seorang siswa dari suatu sekolah menengah atas dipalak atau dirampas

uang dan hartanya, dia akan melapor kepada pentolan di sekolahnya. Kemudian

pentolan itu akan mengumpulkan siswa untuk menghampiri siswa dari sekolah

musuh ditempat dimana biasanya mereka menunggu bis atau kendaraan pulang.

Apabila jumlah siswa dari sekolah musuh hanya sedikit, mereka akan balik

memalak atau merampas siswa sekolah musuh tersebut. Tetapi jika jumlah

siswa sekolah musuh tersebut seimbang atau lebih banyak, mereka

akanmelakukan kontak fisik.

SOLUSI / Penyelesaian Masalah

ii

Page 5: 47319173-Makalah-Tawuran

Untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar, di sini penulis akan mengambil

dua teori. Yang pertama adalah dari “Kartini Kartono”. Dia menyebutkan bahwa

untuk mengatasi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya

adalah:

a. banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri, dan

melakukan koreksi terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak

menuntun

b. memberi kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang

baik dan sehat

c. memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan

remaja zaman sekarang serta kaitannya dengan pengembangan bakat dan

potensi remaja.

Teori yang kedua adalah dari “Dryfoos”, dia menyebutkan untuk mengatasi

tawuran pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya harus diadakan program

yang meliputi unsur-unsur berikut:

a. program harus lebih luas cakupannya daripada hanya sekedar berfokus pada

kenakalan

b. program harus memiliki komponen-komponen ganda, karena tidak ada satu

pun komponen yang berdiri sendiri sebagai peluru ajaib yang dapat memerangi

kenakalan c. program harus sudah dimulai sejak awal masa perkembangan anak

untuk mencegah masalah belajar dan berperilaku

d. sekolah memainkan peranan penting

e. upaya-upaya harus diarahkan pada institusional daripada pada perubahan

individual, yang menjadi titik berat adalah meningkatkan kualitas pendidikan

bagi anak-anak yang kurang beruntung

f. memberi perhatian kepada individu secara intensif dan merancang program

unik bagi setiap anak merupakan faktor yang penting dalam menangani anak-

anak yang berisiko tinggi untuk menjadi nakal

ii

Page 6: 47319173-Makalah-Tawuran

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pada setiap tawuran pasti ada seorang profokator yang menghasut para

pengikutnya untuk membantunya menyerang sekelompok pelajar dari SMA lain.

para profokator tawuran ialah seseorang siswa yang penuh dengan dendam. Ada

beberapa julukan bagi para pelaku tawuran seperti pentolan dan gembel.

Pentolan adalah seorang pemimpin, siswa yang berani melukai tubuh musuhnya

saat sedang tawuran

SARAN

Sebagai generasi penerus bangsa sebaiknya para pelajar mengisi waktunya

dengan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat jangan hanya berkelahi / tawuran

antar pelajar, sebab Negara Indonesia ini kedepan akan dipimpin oleh generasi

pelajar yang sekarang.

ii

Page 7: 47319173-Makalah-Tawuran

DAFTAR PUSTAKA

http://sosiologidakwah.blogspot.com/2008/02/tawuran-lagi-tawuran-

lagi.html

http://www.scribd.com

http://www.psikologi.tarumanagara.ac.id.

http://www.docstoc.com/?doc_id=21257566&download=1

ii

Page 8: 47319173-Makalah-Tawuran

MAKALA

H” TAWURAN ANTAR PELAJAR”

Disusun Oleh :

1. Inung

ii

Page 9: 47319173-Makalah-Tawuran

2. Rusdani

3. M. Yendi A.

4. Yana Sopian

5. Samun Algozi

6. Solihin

SMK NEGRI 4 PANDEGLANG

Alamat Jl. Raya Saketi – Malingping Km. 07 Bojong,

Pandeglang Kode Pos 42274

2010/2011

ii

Page 10: 47319173-Makalah-Tawuran

KATA PENGANTAR

Bismilahhirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan kekuatan ketabahan

bagi hamba-Nya serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar kita tidak

merasa kesulitan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah. Tidak lupa

penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menyampaikan

wahyu-Nya kepada hamba-Nya yang setia sampai akhir zaman.

Atas hidayah dan rahmat Allah swt penulis mengucapkan terimakasih dan

penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikannya makalah ini sesuai waktunya.

Tentunya makalah ini masih ada kekurangan dan kesalahan juga bisa di

katakana jauh dari kata sempurna, oleh karna itu penulis harapkan kritik dan saran

untuk penyusunan yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca

pada umumnya, dan semoga kita mendapat balasan yang setimpal dari Allah swt.

Amin.

Pandeglang, Januari 2011

Penulis

ii

Page 11: 47319173-Makalah-Tawuran

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR---------------------------------------------------- i

DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------- ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang --------------------------------------------- 1

1.2 Rumusan Masalah ----------------------------------------- 1

1.3 Tujuan Penulisan ------------------------------------------ 1

BAB II PEMBAHASAN

What / Apa ------------------------------------------------------ 2

When / Kapan -------------------------------------------------- 2

Where / Dimana------------------------------------------------- 3

How / Bagaimana----------------------------------------------- 4

Solusi / Penyelesaian Masalah-------------------------------- 5

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ----------------------------------------------------- 7

Saran------------------------------------------------------------- 7

DAFTAR PUSTAKA

ii