4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Post on 16-Feb-2015

271 views 26 download

description

materi 6 dan 7 Teknologi Produksi Benih

Transcript of 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Reproduksi vs Propagasi vs Multiplikasi

• Reproduksi : Proses dimana tumbuhan danhewan menghasilkan keturunan dan pada dasarnya terdiridari pemisahan sebagian dari tubuh induk melaluiproses seksual ataupun aseksual hingga pertumbuhann selanjutnya dan berdiferensiasi menjadi individu baru

• Propagasi: tindakan menghasilkanketurunan atau memperbanyak keturunan melalui aktivitasproduksi. Penyebaran sesuatu (suatu keyakinanatau praktek) ke daerah baru.

• Multiplikasi: tindakan atau proses untuk memperbanyakatau suatu kondisi untuk memperbanyak. Propagasi padatanaman dan hewan; prokreasi (membentuk keturunan)

Metode Reproduksi Tanaman

Sexual (generatif) Propagasi

Asexual (vegetatif)Propagasi

ALAMI BUATAN

Keturunan diperoleh dari hasil

penyatuan antara gamet jantan

dan gamet betina

Sel kelamin atau gamet diperolehdari organ reproduksi jantan dan organ

reproduksi betina adalah bunga

Keturunan diperoleh dari sel

somatik indukan. Tidak

terjadi penyatuan gamet.

Sel somatik bisa berasal dari

akar, batang, daun atau bunga.

Keuntungan Asexual Propagasi

• Lebih cepat menghasilkan tanaman

• Tanaman bebas penyakit

• Bermanfaat ketika benih sulit untukberkecambah

• Tanaman yang dihasilkan, secara genetik akanidentik dengan induk tanaman (klon)

• Tanaman dapat diproduksi dengan atau tanpabagian reproduksi tanaman

• Pada beberapa kasus : metode ini menjadilebih murah

Keuntungan Asexual Propagasi

• Hasil perbanyakan secara vegetatif pada generasiselanjutnya tetap akan mempunyai genetik yang identik dengan induknya

• Organisme yang secara genetik identik denganinduknya Klon

• Pada kasus “Tanaman dengan karakteristik yang menguntungkan”, karakteristik tersebut dapatdipertahankan melalui produksi Klon. Hal inisangat berguna untuk ‘agriculturists’ dan‘horticulturists’ untuk mendapatkan ataumenghasilkan tanaman yang terbaik dan hasilyang seragam setiap saat.

Kloning tanaman sayur

Kerugian Asexual Propagasi

• Tanaman secara bertahap kehilangan dayahidupnya (vigor) karena tidak ada variasigenetik. Tanaman juga lebih rentan terhadappenyakit yang khusus untuk spesies. Hal inidapat menyebabkan kerusakan tanamansecara menyeluruh.

• Karena banyak tanaman yang diproduksisecara serentak, menghasilkan populasi yang padat dan kekurangan nutrisi

REPRODUKSI ASEKSUAL SECARA ALAMI

REPRODUKSI VEGETATIF ALAMI

• Tanaman barutumbuh dari bagiantanaman induk.

• Akar, batang, daundan tunas adalahbagian yang terlibatdalam reproduksisecara vegetatif

Reproduksi Vegetatif Alami

• Perbanyakan alami tanaman yang berasal dari atau menggunakan organ vegetatif tanaman

• Organ vegetatif tanaman :

1. Daun

Adventitious buds (daun, dll)

• Bulb

• Runner / stolon

• Sucker

• Corm

• Rhizome

• Tuber

2. Batang 3. Akar

Adventitious root (rooting tuber, dll)

Underground stems Subaerial stems

1. Rhizomeex : Zingiber officinale (jahe)

1. Runnerex : Oxalis

2. Tuberex : Solanum tuberosum

(kentang)

2. Offsetex : Eichornia

3. Cormex : Amorphophallus

3. Stolonex : Colocasia

4. Bulbex : Allium cepa (bawangmerah)

4. Suckerex : Salacca zalacca

Reproduksi Vegetatif Alami

1. Tunas adventif

Tunas adventif tunas yang muncul selain daripucuk tanaman atau dari ketiakdaun

a. Tunas adventif daun

Epiphyllum anguliger

Bryophyllum pinnatum

a. Tunas adventif daun

a. Tunas adventif daun

Tunas Adventifdaun cocor bebek

Sehelai dauncocor bebek

Tanaman baru yang berasaldari tunas adventif daun

b. Tunas adventif akar

2. CORM

• Corm adalah batangyang terdapat di bawahtanah, pendek,bengkakdan vertikal

• Corm, seperti gladiol, mengandung massayang solid dari jaringaninduk, bukan cincinkonsentris dari daun.

• Contoh corm : Crocosmia, crocus,freesia dan pisang.

2. CORMcrocosmia

crocus

REPRODUKSI ASEKSUAL SECARA BUATAN

Tipe Propagasi Vegetatif Secara Buatan

1. Cuttings / Stek

2. Layering / perundukan

3. Division / separated

4. Graftage (a. Budding; b. Grafting)

5. Kultur jaringan

6. Bioreaktor (temporary immersion system/TIS)

Fruit Propagation Tools

1. Cutting / Stek

Cutting / Stek

1.Daun

a. W

ho

le le

af

b. P

art

leaf

c. L

eaf

bu

d

2.Batanga.

har

dw

oo

d

b. S

emi h

ard

wo

od

c. s

oft

/gre

enw

oo

d

d. h

erb

aceo

us

e. C

ane

–a

leaf

less

ste

m

f. R

hiz

om

e –

un

der

gro

un

d s

tem

g. T

ub

er –

un

de

rgro

un

d

sto

rage

ste

m

3. Akar

a. R

oo

t se

ctio

n

b. T

ub

ero

us

roo

t 4. P

ucu

k

1. Cutting/stek - Daun

Tipestekdaun

Seluruhbagian daun

Beberapa tanaman memilikitunas dorman di dasar daun. Ini akanmenghasilkan tanaman baru ketika

daun diperlakukan sebagai stek

Sebagiandaun

Tanaman akan beregenerasi dari jaringan daun. sehingga bagian daun

atau daun luka bisa diambil setiap saat di musim tanam

Tunas daun

Semi –ripe cuttings with a short stem and one leaf can be taken from some plants to obtain more cuttings from

one stem

1. Cutting/stek - Daun

1. Cutting/stek - Daun

Daun beberapa tanaman akan tumbuh menjadi tanamanbaru jika dipisah dari tanaman induk. Tanaman baru

yang kecil yang disebut plantlet, di tepi daun

1. Cutting/stek - Daun

2. Cutting/stek - Batang

Tipe Stek Batang

1.Hardwood

2. Semi-hardwood

3. Soft/greenwood

4. Herbaceous

5. Cane-a leafless stem

6. Rhizome – underground

7. Tuber – underground storage stem

1. Hardwood cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

1. Hardwood cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Hardwood cuttings can also be taken by placing them in

water with vermiculite or perlite added. This helps

support the cutting.

Hardwood cuttings placed in water.

Hardwood cuttings after 5 weeks

2. Cutting/stek - Batang

3. Soft / greenwood cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Bahan tanam

Penanaman padamedia

Ditutup denganmenggunakan penutupplastik untuk menjaga

kelembaban

4. Herbaceous cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Batang tanaman herba dipotong dibawah buku batang

Daun tanaman dipotongsetengah bagian untuk

mengurangi respirasi terlalutinggi

Dalam satu pot bisa ditanamlebih dati satu stek batang

tanaman herba

5. a leafless cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

2. Cutting/stek - Batang

2. Cutting/stek - Batang

2. Cutting/stek - Batang

2. Cutting/stek - Batang

2. Cutting/stek - Batang

IBA

Gro

wton

Air ke

lapa

Bawang mera

h

Kontrol

Perundukan

St ek bat ang0

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

0.07

0.08

Berat kering akar

Perundukan

Stek batang

2. Cutting/stek - Batang

a. root section

b. tuberous root

Anthurium, Aglaonema, Adenium, Philodendron, Pachipodium, dsb

METODE STEK

METODE PERUNDUKAN

Cutting stem -a leafless stem

Stek pucuk

a leafless stem - horizontal

a leafless stem - vertical

ROOTING/UNDERGROUND PARTSPerbanyakan yang bersumber dari Akar

ROOTING/UNDERGROUND PARTS

Stock

div.

Sucker

div.

Ru

nn

er

divisio

n Layering Rooting Cutting

Ban

k up

layering

Simp

le Layering

Rad

ial Layering

Air

Layering

Hard

wo

od

C

uttin

g

Semi w

oo

ded

C

uttin

g

Trun

cheo

ns

Ro

ot C

uttin

g

Simp

le cu

tting

Tom

Cu

tting

Hu

mm

er C

uttin

g

Go

ose b

erry, Cu

rrans,

Strawb

wrry, h

azelnu

t

Rasp

berry, B

lackberry

Strow

berry, Sp

ider

Strow

berry,C

urran

s, H

azelnu

t

Hazel-n

ut

Go

oseb

erry, Cu

rrans,

Hazel-n

ut

Litchi, m

ango

, Gu

ava

Go

oseb

erry, Qu

ince,

Cu

rrant, Figs, O

live

Qu

ince (d

warf)

Go

oseb

erry

Go

oseb

erry

Fig and

oth

ers wich

drip

a w

hite sap

wh

en cu

t

Gu

ava,app

le, b

lackberry,B

readfru

it,Rasp

berry

2. Layering

Layering

Bank up layering

Simple layering

Radial layering

Air layering

Simple layering a tree

Air layering

3. DEVISION/SEPARATION

Separation is the breaking away of daughter structures the parent structure to be used to establish new plants

Devision as separation, but the large mass of mother plants is strategically divided by cutting into pieces so that each piece consists of certain basic structures to permit development into a new plant

Plant propagation by separation

1. Bulb

2. Corm

1. Rimpang (rhizome)

• Rhizomes are underground horizontal stems growing from a lateral bud near the stem base.

• At each node there is a bud capable of sending out roots and shoots (e.g. iris, lily-of-the-valley, sand sedge, couch grass, canna lily, ginger, zantedeschia, Solomon’s seal, rhus and bulrush).

Plant propagation by Devision

2. Stem tuber (Umbi batang)

3. Root tuber (Umbi akar)

4. GRAFTAGE

Graftage is the technique in which the separate parts of one or more plants are caused to grow together as one plant. The two basic forms of

graftage are budding and grafting

GRAFTAGE

Budding Grafting

T-Bu

dd

ing

Inverted

T-Bu

dd

ing

Ch

ip B

ud

din

g

Whip Grafting

Cleft Grafting

Bark GraftingGreen

Grafting

Simp

le W

hip

English

(Ton

gue)

Top

Cleft

Side C

left

Top

Bark

Wed

ge

Slipp

ing B

ark

Side B

ark

Brid

ge

Ap

pro

ach

Cleft typ

e green

Wh

ip Typ

e G

reen

Graftage

b. Cleft grafting

1

2

3

4

5

6

8

1. Green Grafting

PROSEDUR TOP WORKING/Top Bark Grafting

12

34

T-Budding

Chip-Budding

T – budding tress

5. Tissue Culture

KEUNTUNGAN:1. Proses Pembuatan lebih praktis2. Tampilan Bibit lebih seragam3. Proses pembuatan lebih cepat4. Jumlah besar dapat dihasilkan

dalam waktu cepat

Ruang Kerja

Ruang Penumbuhan

6. BioreaktorTemporary Emersion System

6. BioreaktorTemporary Emersion System

MANAJEMEN PEMBIBITAN

FOUNDATION BLOCK

SERTIFIKASI

• Fruit production heavily dependent on the supply quality plants

• Certification validates quality of the planting material delivered by registered nurseries

Assignment Group of 5 studentsTopic: Petunjuk Praktis untuk Petani dalam memilih

benih ................... (Tanaman Buah/perkebunan perbanyakan vegetatif) di nursery (Penangkar)

Daftar isi:1. Latar Belakang2. Pertimbangan mengapa menggunakan benih yang

tersertifikasi3. Pemilihan spesies/genetic selection4. Pemilihan/produksi benih bebas penyakit5. Metode perbanyakan benih ............ 6. 10 indikator praktis yang harus ditanyakan petani

kepada penangkar untuk memastikan benih bermutu7. Kesimpulan

Individual Assigment • Untuk menghindari pemilihan hanya pada

komoditas tertentu maka disusun urutan komoditas sebagai berikut:

1.Pisang

2.Rambutan

3.Jeruk

4.Mangga

5.Durian

6. Apokad

7. Karet

8. Kopi

9. Coklat

10. Nenas

Assignment Individual: Menghitung potensi/peluang bisnis nursery di Indonesia• Prosedur:

1. Berapakah produksi (ton) komoditas ...... per tahun di Indonesia + berapa import (ton)/tahun?

2. Berapakah tren kebutuhan/konsumsi/industri/food processing/vitamin/serat/pharmakologi/dll untuk komoditas pertanian ...... dalam 10 tahun kedepan yang membutuhkan benih dari perbanyakan vegetatif. Berarti ini analog dengan luas pertanaman ..... /ha?

3. Berapakah umur produktif komoditas ..... pertanian tersebut? Sehingga dapat diperkirakan % laju rehabilitasi (1/...tahun populasi yang ada, atau rata-rata berfluktuasi antara 7,5-8% per tahun) dan ditambah ekstensifikasinya

4. Bila harga benih siap tanam adalah Rp 5000-10000,- maka diketahui potensi dan peluang bisnis yang mungkin dapat diraih

5. Kesimpulan: bila saudara memiliki potensi dan melihat peluang tersebut, apakah yang menjadi pilihan karir saudara dimasa depan? Berikan pendapat saudara!!!