4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

83

description

materi 6 dan 7 Teknologi Produksi Benih

Transcript of 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Page 1: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 2: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Reproduksi vs Propagasi vs Multiplikasi

• Reproduksi : Proses dimana tumbuhan danhewan menghasilkan keturunan dan pada dasarnya terdiridari pemisahan sebagian dari tubuh induk melaluiproses seksual ataupun aseksual hingga pertumbuhann selanjutnya dan berdiferensiasi menjadi individu baru

• Propagasi: tindakan menghasilkanketurunan atau memperbanyak keturunan melalui aktivitasproduksi. Penyebaran sesuatu (suatu keyakinanatau praktek) ke daerah baru.

• Multiplikasi: tindakan atau proses untuk memperbanyakatau suatu kondisi untuk memperbanyak. Propagasi padatanaman dan hewan; prokreasi (membentuk keturunan)

Page 3: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Metode Reproduksi Tanaman

Sexual (generatif) Propagasi

Asexual (vegetatif)Propagasi

ALAMI BUATAN

Keturunan diperoleh dari hasil

penyatuan antara gamet jantan

dan gamet betina

Sel kelamin atau gamet diperolehdari organ reproduksi jantan dan organ

reproduksi betina adalah bunga

Keturunan diperoleh dari sel

somatik indukan. Tidak

terjadi penyatuan gamet.

Sel somatik bisa berasal dari

akar, batang, daun atau bunga.

Page 4: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Keuntungan Asexual Propagasi

• Lebih cepat menghasilkan tanaman

• Tanaman bebas penyakit

• Bermanfaat ketika benih sulit untukberkecambah

• Tanaman yang dihasilkan, secara genetik akanidentik dengan induk tanaman (klon)

• Tanaman dapat diproduksi dengan atau tanpabagian reproduksi tanaman

• Pada beberapa kasus : metode ini menjadilebih murah

Page 5: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Keuntungan Asexual Propagasi

• Hasil perbanyakan secara vegetatif pada generasiselanjutnya tetap akan mempunyai genetik yang identik dengan induknya

• Organisme yang secara genetik identik denganinduknya Klon

• Pada kasus “Tanaman dengan karakteristik yang menguntungkan”, karakteristik tersebut dapatdipertahankan melalui produksi Klon. Hal inisangat berguna untuk ‘agriculturists’ dan‘horticulturists’ untuk mendapatkan ataumenghasilkan tanaman yang terbaik dan hasilyang seragam setiap saat.

Page 6: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Kloning tanaman sayur

Page 7: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Kerugian Asexual Propagasi

• Tanaman secara bertahap kehilangan dayahidupnya (vigor) karena tidak ada variasigenetik. Tanaman juga lebih rentan terhadappenyakit yang khusus untuk spesies. Hal inidapat menyebabkan kerusakan tanamansecara menyeluruh.

• Karena banyak tanaman yang diproduksisecara serentak, menghasilkan populasi yang padat dan kekurangan nutrisi

Page 8: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

REPRODUKSI ASEKSUAL SECARA ALAMI

Page 9: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

REPRODUKSI VEGETATIF ALAMI

• Tanaman barutumbuh dari bagiantanaman induk.

• Akar, batang, daundan tunas adalahbagian yang terlibatdalam reproduksisecara vegetatif

Page 10: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Reproduksi Vegetatif Alami

• Perbanyakan alami tanaman yang berasal dari atau menggunakan organ vegetatif tanaman

• Organ vegetatif tanaman :

1. Daun

Adventitious buds (daun, dll)

• Bulb

• Runner / stolon

• Sucker

• Corm

• Rhizome

• Tuber

2. Batang 3. Akar

Adventitious root (rooting tuber, dll)

Page 11: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Underground stems Subaerial stems

1. Rhizomeex : Zingiber officinale (jahe)

1. Runnerex : Oxalis

2. Tuberex : Solanum tuberosum

(kentang)

2. Offsetex : Eichornia

3. Cormex : Amorphophallus

3. Stolonex : Colocasia

4. Bulbex : Allium cepa (bawangmerah)

4. Suckerex : Salacca zalacca

Reproduksi Vegetatif Alami

Page 12: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Tunas adventif

Tunas adventif tunas yang muncul selain daripucuk tanaman atau dari ketiakdaun

Page 13: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

a. Tunas adventif daun

Epiphyllum anguliger

Page 14: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Bryophyllum pinnatum

a. Tunas adventif daun

Page 15: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

a. Tunas adventif daun

Tunas Adventifdaun cocor bebek

Sehelai dauncocor bebek

Tanaman baru yang berasaldari tunas adventif daun

Page 16: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

b. Tunas adventif akar

Page 17: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. CORM

• Corm adalah batangyang terdapat di bawahtanah, pendek,bengkakdan vertikal

• Corm, seperti gladiol, mengandung massayang solid dari jaringaninduk, bukan cincinkonsentris dari daun.

• Contoh corm : Crocosmia, crocus,freesia dan pisang.

Page 18: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. CORMcrocosmia

crocus

Page 19: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

REPRODUKSI ASEKSUAL SECARA BUATAN

Page 20: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Tipe Propagasi Vegetatif Secara Buatan

1. Cuttings / Stek

2. Layering / perundukan

3. Division / separated

4. Graftage (a. Budding; b. Grafting)

5. Kultur jaringan

6. Bioreaktor (temporary immersion system/TIS)

Page 21: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Fruit Propagation Tools

Page 22: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Cutting / Stek

Cutting / Stek

1.Daun

a. W

ho

le le

af

b. P

art

leaf

c. L

eaf

bu

d

2.Batanga.

har

dw

oo

d

b. S

emi h

ard

wo

od

c. s

oft

/gre

enw

oo

d

d. h

erb

aceo

us

e. C

ane

–a

leaf

less

ste

m

f. R

hiz

om

e –

un

der

gro

un

d s

tem

g. T

ub

er –

un

de

rgro

un

d

sto

rage

ste

m

3. Akar

a. R

oo

t se

ctio

n

b. T

ub

ero

us

roo

t 4. P

ucu

k

Page 23: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Cutting/stek - Daun

Tipestekdaun

Seluruhbagian daun

Beberapa tanaman memilikitunas dorman di dasar daun. Ini akanmenghasilkan tanaman baru ketika

daun diperlakukan sebagai stek

Sebagiandaun

Tanaman akan beregenerasi dari jaringan daun. sehingga bagian daun

atau daun luka bisa diambil setiap saat di musim tanam

Tunas daun

Semi –ripe cuttings with a short stem and one leaf can be taken from some plants to obtain more cuttings from

one stem

Page 24: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Cutting/stek - Daun

Page 25: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Cutting/stek - Daun

Page 26: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Daun beberapa tanaman akan tumbuh menjadi tanamanbaru jika dipisah dari tanaman induk. Tanaman baru

yang kecil yang disebut plantlet, di tepi daun

1. Cutting/stek - Daun

Page 27: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Cutting/stek - Batang

Tipe Stek Batang

1.Hardwood

2. Semi-hardwood

3. Soft/greenwood

4. Herbaceous

5. Cane-a leafless stem

6. Rhizome – underground

7. Tuber – underground storage stem

Page 28: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Hardwood cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Page 29: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Hardwood cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Hardwood cuttings can also be taken by placing them in

water with vermiculite or perlite added. This helps

support the cutting.

Hardwood cuttings placed in water.

Hardwood cuttings after 5 weeks

Page 30: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Cutting/stek - Batang

Page 31: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

3. Soft / greenwood cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Bahan tanam

Penanaman padamedia

Ditutup denganmenggunakan penutupplastik untuk menjaga

kelembaban

Page 32: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

4. Herbaceous cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Batang tanaman herba dipotong dibawah buku batang

Daun tanaman dipotongsetengah bagian untuk

mengurangi respirasi terlalutinggi

Dalam satu pot bisa ditanamlebih dati satu stek batang

tanaman herba

Page 33: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

5. a leafless cutting stem

2. Cutting/stek - Batang

Page 34: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Cutting/stek - Batang

Page 35: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Cutting/stek - Batang

Page 36: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Cutting/stek - Batang

Page 37: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Cutting/stek - Batang

Page 38: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Cutting/stek - Batang

Page 39: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

IBA

Gro

wton

Air ke

lapa

Bawang mera

h

Kontrol

Perundukan

St ek bat ang0

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

0.07

0.08

Berat kering akar

Perundukan

Stek batang

2. Cutting/stek - Batang

Page 40: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

a. root section

b. tuberous root

Page 41: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Anthurium, Aglaonema, Adenium, Philodendron, Pachipodium, dsb

Page 42: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

METODE STEK

METODE PERUNDUKAN

Page 43: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Cutting stem -a leafless stem

Stek pucuk

a leafless stem - horizontal

a leafless stem - vertical

Page 44: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

ROOTING/UNDERGROUND PARTSPerbanyakan yang bersumber dari Akar

Page 45: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

ROOTING/UNDERGROUND PARTS

Stock

div.

Sucker

div.

Ru

nn

er

divisio

n Layering Rooting Cutting

Ban

k up

layering

Simp

le Layering

Rad

ial Layering

Air

Layering

Hard

wo

od

C

uttin

g

Semi w

oo

ded

C

uttin

g

Trun

cheo

ns

Ro

ot C

uttin

g

Simp

le cu

tting

Tom

Cu

tting

Hu

mm

er C

uttin

g

Go

ose b

erry, Cu

rrans,

Strawb

wrry, h

azelnu

t

Rasp

berry, B

lackberry

Strow

berry, Sp

ider

Strow

berry,C

urran

s, H

azelnu

t

Hazel-n

ut

Go

oseb

erry, Cu

rrans,

Hazel-n

ut

Litchi, m

ango

, Gu

ava

Go

oseb

erry, Qu

ince,

Cu

rrant, Figs, O

live

Qu

ince (d

warf)

Go

oseb

erry

Go

oseb

erry

Fig and

oth

ers wich

drip

a w

hite sap

wh

en cu

t

Gu

ava,app

le, b

lackberry,B

readfru

it,Rasp

berry

Page 46: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Layering

Layering

Bank up layering

Simple layering

Radial layering

Air layering

Page 47: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Simple layering a tree

Page 48: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Air layering

Page 49: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 50: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 51: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

3. DEVISION/SEPARATION

Separation is the breaking away of daughter structures the parent structure to be used to establish new plants

Devision as separation, but the large mass of mother plants is strategically divided by cutting into pieces so that each piece consists of certain basic structures to permit development into a new plant

Page 52: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Plant propagation by separation

1. Bulb

Page 53: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Corm

Page 54: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

1. Rimpang (rhizome)

• Rhizomes are underground horizontal stems growing from a lateral bud near the stem base.

• At each node there is a bud capable of sending out roots and shoots (e.g. iris, lily-of-the-valley, sand sedge, couch grass, canna lily, ginger, zantedeschia, Solomon’s seal, rhus and bulrush).

Plant propagation by Devision

Page 55: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

2. Stem tuber (Umbi batang)

Page 56: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

3. Root tuber (Umbi akar)

Page 57: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

4. GRAFTAGE

Graftage is the technique in which the separate parts of one or more plants are caused to grow together as one plant. The two basic forms of

graftage are budding and grafting

Page 58: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 59: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

GRAFTAGE

Budding Grafting

T-Bu

dd

ing

Inverted

T-Bu

dd

ing

Ch

ip B

ud

din

g

Whip Grafting

Cleft Grafting

Bark GraftingGreen

Grafting

Simp

le W

hip

English

(Ton

gue)

Top

Cleft

Side C

left

Top

Bark

Wed

ge

Slipp

ing B

ark

Side B

ark

Brid

ge

Ap

pro

ach

Cleft typ

e green

Wh

ip Typ

e G

reen

Graftage

Page 60: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 61: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

b. Cleft grafting

1

2

3

4

5

6

8

1. Green Grafting

Page 62: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 63: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

PROSEDUR TOP WORKING/Top Bark Grafting

12

34

Page 64: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 65: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 66: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

T-Budding

Chip-Budding

Page 67: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

T – budding tress

Page 68: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 69: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 70: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 71: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF
Page 72: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

5. Tissue Culture

Page 73: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

KEUNTUNGAN:1. Proses Pembuatan lebih praktis2. Tampilan Bibit lebih seragam3. Proses pembuatan lebih cepat4. Jumlah besar dapat dihasilkan

dalam waktu cepat

Page 74: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Ruang Kerja

Page 75: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Ruang Penumbuhan

Page 76: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

6. BioreaktorTemporary Emersion System

Page 77: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

6. BioreaktorTemporary Emersion System

Page 78: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

MANAJEMEN PEMBIBITAN

Page 79: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

FOUNDATION BLOCK

Page 80: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

SERTIFIKASI

• Fruit production heavily dependent on the supply quality plants

• Certification validates quality of the planting material delivered by registered nurseries

Page 81: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Assignment Group of 5 studentsTopic: Petunjuk Praktis untuk Petani dalam memilih

benih ................... (Tanaman Buah/perkebunan perbanyakan vegetatif) di nursery (Penangkar)

Daftar isi:1. Latar Belakang2. Pertimbangan mengapa menggunakan benih yang

tersertifikasi3. Pemilihan spesies/genetic selection4. Pemilihan/produksi benih bebas penyakit5. Metode perbanyakan benih ............ 6. 10 indikator praktis yang harus ditanyakan petani

kepada penangkar untuk memastikan benih bermutu7. Kesimpulan

Page 82: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Individual Assigment • Untuk menghindari pemilihan hanya pada

komoditas tertentu maka disusun urutan komoditas sebagai berikut:

1.Pisang

2.Rambutan

3.Jeruk

4.Mangga

5.Durian

6. Apokad

7. Karet

8. Kopi

9. Coklat

10. Nenas

Page 83: 4. PRODUKSI BENIH VEGETATIF

Assignment Individual: Menghitung potensi/peluang bisnis nursery di Indonesia• Prosedur:

1. Berapakah produksi (ton) komoditas ...... per tahun di Indonesia + berapa import (ton)/tahun?

2. Berapakah tren kebutuhan/konsumsi/industri/food processing/vitamin/serat/pharmakologi/dll untuk komoditas pertanian ...... dalam 10 tahun kedepan yang membutuhkan benih dari perbanyakan vegetatif. Berarti ini analog dengan luas pertanaman ..... /ha?

3. Berapakah umur produktif komoditas ..... pertanian tersebut? Sehingga dapat diperkirakan % laju rehabilitasi (1/...tahun populasi yang ada, atau rata-rata berfluktuasi antara 7,5-8% per tahun) dan ditambah ekstensifikasinya

4. Bila harga benih siap tanam adalah Rp 5000-10000,- maka diketahui potensi dan peluang bisnis yang mungkin dapat diraih

5. Kesimpulan: bila saudara memiliki potensi dan melihat peluang tersebut, apakah yang menjadi pilihan karir saudara dimasa depan? Berikan pendapat saudara!!!