Produksi Benih dan Kebun Benih

16
IV. Produksi Benih Dan Kebun Benih Aplikasi program pemuliaan terdiri dari 2 hal yaitu : 1. Melanjutkan pengembangan pohon-pohon yang dimuliakan untuk memperoleh benih yang benar-benar unggul. 2. Mengusahakan produksi dari pohon-pohon ter”improve” yang tersedia secara besar-besaran, untuk menunjang program pembuatan tanaman. Produksi Benih masih dalam program penelitian dimanfaat masa mendatang. 1 06/08/22

description

Produksi Benih dan Kebun Benih. IV. Produksi Benih Dan Kebun Benih Aplikasi program pemuliaan terdiri dari 2 hal yaitu : 1. Melanjutkan pengembangan pohon-pohon yang dimuliakan untuk memperoleh benih yang benar-benar unggul. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Produksi Benih dan Kebun Benih

Page 1: Produksi Benih dan Kebun Benih

IV. Produksi Benih Dan Kebun Benih

Aplikasi program pemuliaan terdiri dari 2 hal yaitu :

1. Melanjutkan pengembangan pohon-pohon yang dimuliakan untuk memperoleh benih yang

benar-benar unggul. 2. Mengusahakan produksi dari pohon-pohon

ter”improve” yang tersedia secara besar-besaran, untuk

menunjang program pembuatan tanaman.

Produksi Benih masih dalam program penelitian dimanfaat masa mendatang.

104/21/23

Page 2: Produksi Benih dan Kebun Benih

MASALAH POKOK PRODUKSI BENIH UNTUK PROGRAM OPERASIONAL- Penentuan jumlah benih yang diperlukan- Pengalaman- Pengetahuan kapasitas benih yang dapat dihasilkan oleh species- Perlakuan untuk meningkatkan produktifitas benih- Daya kecambah dapat dipertahankan

USAHA MEMPEROLEH BENIH YANG UNGGUL SECARA UMUM DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 2 TAHAP 1. Keperluan benih unggul jangka pendek :

yaitu benih-benih dapat diperoleh melalui pemilihan dan penunjukan pohon plus (plus tree), tegakan yang baik (plus stands), tegakan benih (seed Production area) dan sumber benih yang telah terbukti (seed from prosen sources).

204/21/23

Page 3: Produksi Benih dan Kebun Benih

2. Keperluan benih unggul jangka panjangyaitu usaha-usaha memperoleh benih yang benar-

benar unggul, lewat pembuatan kebun-kebun benih (seed orchards).

KEPERLUAN BENIH UNGGUL JANGKA PENDEKa. Biji dari pohon yang berfenotip baik (plus tree).

- native- exotics- pemilihan pohon 12-25 pohon per ha

b. Biji dari tegakan-tegakan yang baik (plus stands)- perolehan genetik lebih rendah- harga biji lebih murah

- menghasilkan seedlot yang level kekerabatannya cukup dibandingkan dengan individu pohon.

304/21/23

Page 4: Produksi Benih dan Kebun Benih

c. Biji dari tegakan benih (seed stand) atau areal produksi benih (seed production area)

- Tegakan benih digunakan secara luas pada program yang baru, terutama species exotic. Di dalam tegakan benih pohon yang berfenotip jelek ditebang dan pohon yang bagus ditinggalkan untuk saling membuahi (crossing).- Terseleksi berdasarkan kwalitas fenotife.TIGA HAL YANG MENYEBABKAN AREAL PRODUKSI BENIH MENJADI PENTING :1. Biji-biji yang dikumpulkan dari areal penghasil benih, telah mempunyai kwalitas genetik yang lebih unggul dari biji yang dikumpulkan secara komersial, terutama dalam hal adaptasinya, sifat batangnya dan tajuk serta resistensinya terhadap hama dan penyakit.

404/21/23

Page 5: Produksi Benih dan Kebun Benih

2. Apabila areal produksi benih dibangun pada tegakan alam (beberapa tegakan tanaman) maka berarti asal geografisnya pohon induk telah diketahui sehingga dapat dianggap sebagai sumber benih yang cocok untuk dikembangkan terutama species-species “native”

3. Areal produksi benih adalah sumber benih yang dapat dipercaya terutama dari segi kemampuannya beradaptasi dengan lingkungannya dan dari harganya yang terjangkau.

SPESIFIKASI STREAL PRODUKSI BENIH (SPA)- Umur yang baik ; Pinus caribaea : 20 – 40 th

Pinus oocarpa : 10 – 20 th Pinus merkusii : 10 – 30 th Eucalyptus : 3 – 4 th

Pohon jati mulai berbuah umur : 12-15 th- Luas ; minimum 10 acre (4 ha)- Jumlah pohon per hektar ; 50 pohon per acre atau 125

pohon/ha504/21/23

Page 6: Produksi Benih dan Kebun Benih

SELEKSI POHON UNTUK AREAL PRODUKSI BENIH (SPA)- Persyaratan sebagai SPA :

1. Vigoritas tinggi2. Batang lurus3. Percabangan ideal4. Bebas hama dan penyakit

- Penjarangan keras- Jalur isolasi berkisar 100-200 meter

PENJARANGAN PADA AREAL PRODUKSI BENIH (SPA)- Waktu penjarangan- Kecermatan penjarangan (Resiko kerusakan tegakan tinggal minimal)

604/21/23

Page 7: Produksi Benih dan Kebun Benih

MANAJEMEN PADA AREAL PRODUKSI BENIH1. Pembersihan areal produksi benih (SPA)2. SPA semi permanen sebelum dilakukan pengunduhan terlebih dahulu dilakukan penaksiran produksi benih dari bawah tegakan3. Pengumpulan cone/buah dari SPA semi permanen lebih mahal karena diperlukan pemanjat yang profesional BIJI DARI SUMBER-SUMBER BENIH YANG TERBUKTI BAIKApabila sebagian besar benih secara operasional menghasilkan tanaman-tanaman yang baik pada tahun-tahun awal penanaman,bahwa benih yang digunakan tersebut dikumpulkan dari sumber benih yang cocok.

704/21/23

Page 8: Produksi Benih dan Kebun Benih

KEBUTUHAN BENIH UNGGUL JANGKA PANJANGBERASAL DARI KEBUN BENIH

Keb un Benih (KB) adalah suatu areal dimana biji-biji yang dihasilkan dari areal tersebut akan mencapai pertambahan genetic terbesar, dalam waktu sesingkat mungkin dan biaya semurah mungkin (zobel, 1964).

Kebun Benih (KB) adalah suatu tanaman dari clone atau keturunan yang terseleksi, yang diisolasi atau diatur penempatannya sedemikian sehingga terhindar dari serbuk liar, dan dikelola untuk menghasilkan biji yang banyak dan mudah dipanen (Feilberg dan soegaard, 1975).

804/21/23

Page 9: Produksi Benih dan Kebun Benih

9

Keuntungan :

a. Pelestarian sifat genetik yang baik

b. Perolehan genetik maximum

c. Produksi benih dan buah lebih awal

d. Problema perkawinan kerabat dapat dicegah

e. Kesempatan pemuliaan berikutnya lebih terbuka

Keuntungan :

a. Mudah pengerjaannya

b. Kepentingan produksi benih dan uji keturunan dapat digabung sekaligus

c. Problem pembiakan vegetatif

d. Pohon induk banyak Variasi genetik yang luas

(Clonal seed orchard) (Seedling seed-Orchard)

KB Vegetatif KB Semai

TIPE KEBUN BENIH

04/21/23

Page 10: Produksi Benih dan Kebun Benih

GENERASI KEBUN BENIHKebun benih biasanya dikatagorikan berdasarkan generasi yaitu generasi pertama, kedua dan seterusnya

PEMILIHAN LOKASI KEBUN BENIH- Kondisi iklim sesuai- Mudah dijangkau- Bebas hama dan penyakit- Cukup luas- Tanah bertekstur lempung berpasir (sandy loam)- Tanah cukup dalam > 1 m top soil 20 – 40 cm- Cukup air- Lahan tidak untuk kepentingan keperluan lain

(jangka panjang)

1004/21/23

Page 11: Produksi Benih dan Kebun Benih

UKURAN KEBUN BENIH- Species dan jumlah biji yang diperlukan- Kebun benih jati 200 kg/ha atau 2 kg per pohon (3.600 butir)

PENANAMAN KEBUN BENIH- SEEDLING 1 x 1 m, 2 x 2 m, 6 x 6 m ; 10 x 10 m- CLONAL 4 x 4 m, 5 x 5 m, Atau lebih lebar ± 12 s/d 16 m- Bahan atau materi plus trees seed- Bahan atau materi plus trees clone

1104/21/23

Page 12: Produksi Benih dan Kebun Benih

JALUR ISOLASI PADA KEBUN BENIH- Pencegahan 80-90 % tepungsari yang terbawa angin antara 150-200 m

BANYAKNYA GENOTIPE DAN PENYEBARANNYA DALAM KEBUN BENIH

- Semakin banyak variasi genetik semakin baik

MANAJEMEN KEBUN BENIHa. Manajemen Tanah c. Pemupukan e. Problem terhadap hamab. Permukaan tanah d. Irigasi f. Pembungaan

1204/21/23

Page 13: Produksi Benih dan Kebun Benih

Catatan:1. Kebun Benih sebagai Unit2. Individu pohon atau Klon

Informasi KB sebagai suatu unit :a. Pemupukan dan pengapuranb. Irigasic. Pengolahan tanah, waktu, kedalaman, arahd. Pengendalian terhadap hama dan penyakite. Pemangkasanf. Penjarangang. Kondisi sehubungan dengan fenomena lingkungan maupun biologi

1304/21/23

Page 14: Produksi Benih dan Kebun Benih

Informasi masing-masing klon pada KB :a. Metode dan saat pembuatanb. Tingkat inkompatibilitas (ketidaksesuaian)c. Pembungaand. Kon (buah) dan produksi benihe. Kelemahan khusus biji terhadap hama dan penyakitf. Penanganan khusus dalam satu klon

1404/21/23

Page 15: Produksi Benih dan Kebun Benih

Benih Adalah biji tanaman yang digunakan untuk tujuan pertanaman.

BenihAdalah simbol dari suatu permulaan, ia merupakan inti dari kehidupan di alam semesta dan yang paling penting adalah kegunaannya sebagai penyambung dari kehidupan tanaman (Sutopo, 2004).

1504/21/23

Page 16: Produksi Benih dan Kebun Benih

16

Produksi Benih dan Kebun Benihnih

04/21/23