Post on 07-Dec-2015
description
FRAKTUR PATOLOGIS 2
Disusun oleh:AFIFUL ICHWAN
10310011 Pembimbing:
dr.
Definisi
Fraktur patologis adalah fraktur yang terjadi pada tulang karena adanya kelainan/penyakit yang menyebabkan kelemahan pada tulang , dapat terjadi secara spontan atau akibat trauma ringan.
4
Fisiologi Tulang
terbentuk dari jaringan-jaringan
mesenchym
zat-zat anorganik Ca, P, dan CO2 di samping
zat-zat protein dan lemak
dipengaruhi hormon Thyroid dan Pituitarin
Dipenga-ruhi oleh vitamin
D
5
TULANG
membentuk rangka penunjang
tempat untuk melekatnya otot-otot
pelindung bagi tubuh
menyimpan dan mengatur kalsium dan fosfat
berisi jaringan hematopoietik
6
Ada beberapa macam diantaranya yaitu: • (1) osteogenesis endesmalis
• (2) osteogenesis chondralis
Proses pembentukan tulang (osteogenesis)
7
• Metafisis : menopang sendi dan menyediakan daerah yang cukup luas untuk perlekatan tendon dan ligamen pada epifisis.
• Lempeng epifisis : daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak.
Bagian ini akan menghilang pada tulang dewasa. Bagian epifisis yang letaknya dekat sendi tulang panjang bersatu dengan metafisis sehingga pertumbuhan memanjang tulang terhenti
Etiologi
• Suatu fraktur yang terjadi pada tulang yang abnormal. Ini bisa :-Kongenital : misalnya osteogenesis imperfekta.- Golongan ini terdapat pada bayi yang lahir telah mati dengan tulang-tulang diseluruh kerangka mengandung fraktura-fraktura banyak sekali
• Peradangan : - Osteomielitis akut
– tampak sangat sakit,panas tinggi, pembengkakan dan gangguan fungsi anggota gerak yang terkena.
– laboratorium : LED meninggi dan lekositosis, sedang
_ gambaran radiologik tidak menunjukkan kelainan.
- Osteomielitis kronik rasa sakit tidak begitu
berat, terkena merah dan bengkak atau disertai terjadinya fistel,
Pemeriksaan radiologik ditemukan suatu involukrum
• Neoplastik :- Benigna : enkhondroma Merupakan tumor benigna sejati,
terdiri dari sel-sel kartilago yang timbul pada tulang walau asalnya kartilago epifisis.
Paling sering pada tulang panjang yang berukuran `pendek` pada tangan yang cenderung memasuki medulla dan dikenal sebagai enkhondroma.
Kadang-kadang timbul pada tulang yang datar seperti pada ileum, yang menonjol kea rah luar membentuk suatu enkhondroma.
• Maligna- Osteosarkoma Gejala : nyeri yang bersifat
tumpul dan menetap dan ini sebaliknya bisa menarik perhatian ke pembengkakan tulang. Kemudian karena pertumbuhan progresif dan destruksi tulang yang normal meningkat, bisa terjadi fraktura patologik.
- Multiple mieloma Nyeri merupakan gejala yang
lazim. Bisa berupa nyeri yang tersebar karena deposit tulang yang multipel atau timbul mendadak pada satu tempat, karena fraktura patologik terutama pada pinggang sebagai akibat kolapsnya korpus vertebrae. Kemudian destruksi sumsum tulang merah menyebabkan anemia berat.
• Osteomalasia Nama osteomalasia
dan “rickets” termasuk sekelompok penyakit; gambaran pusatnya berupa terdapatnya perlambatan mineralisasi tulang baru karena proses ini menurun.
• Osteoporosis • Gejala klinis : Nyeri Kelainan bentuk yaitu
fraktur, Fraktur yang paling sering terjadi di ruas tulang belakang bagian dada dan pinggang. Fraktur pada umumnya mendadak dan mungkin dipercepat oleh pergerakan yang mendadak,
Diagnosis
• Anamnesis Apabila ditemukan adanya fraktur secara spontan
atau trauma ringan. Riwayat penyakit atau operasi sebelumnya, adanya penyakit tumor ganas.
• Pemeriksaan :1. Pemeriksaan lokal Pemeriksaan adanya kelainan lokal berupa sinus
yang infeksi, jaringan parut, pembengkakan, lokalisasi fraktur.
Cont...
2. Pemeriksaan umum Sangat penting dilakukan pemeriksaan umum
adanya penyakit seperti displasia kongenital, penyakit fibrosa, Paget, sindroma Cushing serta kelainan lain.
Pada anak < 20 tahun biasanya disebabkan oleh kelainan jinak. Pada penderita< 40 tahun disebabkan mielomatosis, penyakit Paget.
Cont...
3. Pemeriksaan radiologis• Pemeriksaan foto polos• Pemeriksaan dengan
pencitraan lain : - radionuklida imaging - pemeriksaaan CT-Scan - pemeriksaan MRI
Cont...
4. Pemeriksaan laboratorium - pemeriksaan darah - pemeriksaan urin - biopsi tulang
Penatalaksanaan
Prinsip pengobatan sama dengan fraktur pada umumnya yaitu :
reduksi pertahankan reduksi, dan fisioterapi
Pemilihan metode pengobatan disesuaikan dengan kondisi tulang serta kelainan patologis yang ditemukan.
• kelainan tulang yang bersifat umum• Kelainan jinak lokal tulang• Tumor ganas tulang primer• tumor-tumor metastasis
Daftar Pustaka
• Rasjad, C. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Edisi 3. Jakarta: Yarsif watampone. November 2012.
• Sjamsuhidajat, R., Jong, W.D., editor., “Soft Tissue Tumor”, dalam Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2. EGC, Jakarta, 2005
• Soeharso, Penyakit-penyakit Orthopaedie dalam Pengantar Ilmu Bedah Orthopaedie, Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta
• Aston, JN, Prinsip-prinsip Umum Cedera Tulang dan Sendi dalam Kapita Selekta Traumatologik dan Ortopedik, Edisi 3, EGC, Jakarta, 1983.
TERIMA KASIH