Post on 06-Nov-2019
i
RENJA 2019
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2019
2019
KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO
i
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA-P) Kecamatan
Kademangan Tahun 2019.
Rencana Kerja (RENJA) ini memuat evaluasi pelaksanaan Renja Tahun
2018, capaian Renstra, analisis kinerja pelayanan Kecamatan Kademangan, isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi, tujuan dan sasaran serta program dan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kademangan Kota
Probolinggo.
Kami menyadari dokumen ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya
kami mengharapkan masukan dari semua pihak yang berkepentingan baik itu berupa
saran maupun kritik yang sifatnya membangun dalam rangka menuju ke arah
perbaikan selanjutnya.
Harapan kami Rencana Kerja Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo ini
dapat menjadi acuan pencapaian kinerja dalam penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, yang pada akhirnya diharapkan
dapat menunjang tercapainya visi Kota Probolinggo.
Probolinggo, 2018
CAMAT KADEMANGAN
KOTA PROBOLINGGO
PUJO AGUNG SATRIO, S.STP, M.Si
Pembina
NIP. 19780927 199802 1 001
KATA PENGANTAR
ii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Dasar Hukum .............................................................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................................... 3
1.4 Sistematika Penulisan .................................................................................................. 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .............................................. 6
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................................. 10
3.1 Visi ............................................................................................................................. 10
3.2 Misi ............................................................................................................................. 11
3.3 Tujuan ......................................................................................................................... 11
3.4 Sasaran ...................................................................................................................... 12
3.5 Strategi ....................................................................................................................... 13
3.6 Kebijakan .................................................................................................................... 14
3.7 Program dan Kegiatan.................................................................................................. 14
3.8 Rencana Kerja .............................................................................................................. 17
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................................... 23
DAFTAR ISI
1
I. 1. Latar Belakang
Pembangunan Daerah merupakaan serangkaian kegiatan dari dan untuk
masyarakat yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan pemerintah daerah
dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat di daerah secara berencana, bertahap dan
berkesinambungan diselaraskan dengan kondisi, potensi dan aspirasi yang berkembang
di daerah. Oleh karena itu seluruh gerak, arah dan semangat pembangunan di daerah
merupakan upaya pengamalan sila-sila Pancasila secara serasi dan seimbang sebagai
kesatuan yang utuh dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun
demikian, dominasi pola top-down planning dengan berbagai petunjuk dari pusat telah
melahirkan authority-based organization dengan kultur birokrasi daerah yang berorientasi
ke pusat.
Perencanaan merupakan tahapan yang penting untuk dilalui dalam sebuah
proses pembangunan karena dalam prateknya pembangunan yang akan dilakukan akan
menemui berbagai hambatan baik dari sisi pelaksana, masyarakat sebagai sasaran,
maupun dari sisi diluar itu semua. Untuk meminimalisasi dampak yang timbul oleh
hambatan itulah maka perencanaan harus dilakukan sebagai sebuah tahap penting
dalam proses pembangunan. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SP2N) pada dasarnya mengamanatkan bahwa
perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan nasional dengan tujuan untuk menjamin adanya keterkaitan dan konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pengendalian dan pengawasan.
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 bahwa yang dimaksud dengan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sistem Perencanaan
Pembangunan dalam Undang-Undang diatas mencakup lima pendekatan yang terdiri
dari:
1) Pendekatan Politis ;
2) Pendekatan Teknokratik ;
3) Pendekatan Partisipatif ;
4) Pendekatan Top-Down ; dan
5) Pendekatan Bottom-up.
BAB I
PENDAHULUAN
2
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah serta memperhatikan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), bahwa dokumen rencana pembangunan di daerah
terdiri dari :
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD);
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
3. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD);
4. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD);
5. Rencana Kerja Pemarintah Daerah (RKPD).
Oleh karena itu Dokumen Rencana Kerja Kecamatan Kademangan amatlah
penting artinya dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Renja SKPD
merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
yang didalamnya memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan
daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Penyusunan Renja SKPD Tahun Anggaran 2019 dilakukan melalui pendekatan
partisipatif, bottom-up dan top-down, teknokratif dan politik dengan tetap memperhatikan
upaya pemecahan masalah secara faktual utamanya yang berkembang di masyarakat.
Untuk mewujudkan target capaian Visi Misi Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo,
Renja SKPD Tahun 2019 diupayakan telah pula mangakomodir dan memperhatikan hasil
Musrembang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Tahun 2019 dan reses Anggota
DPRD Kota Probolinggo Tahun 2019.
I. 2. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menjadi Undang-Undang dan telah diubah untuk terakhir kalinya dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
6. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
pembantuan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementrian Negara dan Lembaga;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah kabupaten/Kota;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2017-2019;
16. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010;
17. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan yang Berkeadilan ;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
19. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 06 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Probolinggo Tahun 2014-2019.
20. SK Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan Rencana Kerja
(Renja) sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan.
4
I. 3. Maksud dan Tujuan
Maksud
Rencana Kerja (RENJA) SKPD Tahun 2019 ini disusun dengan maksud :
1. Sebagai dasar dalam penentuan dan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran
(KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), KUA dan PPAS yang
telah disepakati selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam proses penyusunan
APBD.
2. Sebagai pedoman SKPD untuk menyusun RKA-SKPD Tahun 2019.
3. Agar Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo mampu memenuhi tuntutan
lingkungan strategis sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi serta
untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan program dan kegiatan.
Tujuan
Sedangkan tujuan menyusun Rencana Kerja (RENJA) SKPD Tahun 2019 adalah :
1. Menjabarkan RPJMD Tahun 2015-2019 dan sinkronisasi dengan sasaran dan
program RPJMN Tahun 2017-2019, RKT Tahun 2019 ke dalam Rencana Program
Kegiatan Prioritas Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Tahun 2019.
2. Menciptakan sinergi Program Kegiatan antar kewenangan urusan pembangunan
dan antar tingkat pemerintah.
3. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas sumber daya daerah dan unit kerja dalam
rangka pembangunan daerah.
4. Memberikan dasar bagi pelaksanaan program, kegiatan dan penganggaran
padaTahun 2019.
5. Menjabarkan Rencana Strategis Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo
Tahun 2015 – 2019 ke dalam rencana kerja tahun 2019;
6. Menjabarkan visi dan misi Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo ke dalam
tujuan, sasaran dan program kerja serta kegiatan indikatif Kecamatan
Kademangan;
7. Menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang
berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis,
peningkatan komunikasi vertikal dan horizontal, peningkatan produktivitas dan
menjamin efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.
8. Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kecamatan Kademangan
Tahun 2019.
5
I. 4. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Kademangan Kota
Probolinggo Tahun 2019, adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
I. 2. Landasan Hukum
I. 3. Maksud dan Tujuan
I. 4. Sistematika Penulisan
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB III : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN
III. 1. Visi
III. 2. Misi
III. 3. Tujuan
III. 4. Sasaran
III. 5. Strategi
III. 6. Kebijakan
III. 7. Program, Kegiatan, Indikator, Dana Indikatif serta Perkiraan Maju,
dan Sumber Dana
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN
6
Adapun Program/Kegiatan Kecamatan Kademangan pada Tahun 2018 terdiri dari
10 Program dan 46 Kegiatan dengan Jumlah Anggaran Rp 6.090.741.333,- Terealisasi Rp
3.322.268.329,- atau sebesar 54,55% dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1
Pencapaian Anggaran dan Kinerja Tahun 2018
PROGRAM KEGIATAN
ANGGARAN OUTPUT
PAGU REALISASI CAPAIAN
(%) INDIKATOR RENCANA REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program
Peningkatan
Pemberdayaan
Masyarakat
Pembinaan
Lembaga
Kemasyarakatan
Kelurahan
156.000.000 36.315.000 23 Jumlah Sosialisasi
Lembaga
Kemasyarakatan
Kelurahan
1 Kegiatan 1 Kegiatan 25
Pembinaan
Kegiatan PKK dan
Evaluasi 10
Program Pokok
PKK
58.204.600 28.299.400 49 Jumlah Pembinaan
Kegiatan PKK dan
Evaluasi 10 Program
Pokok PKK
12 Bulan 6 Bulan 50
Fasilitasi
Penyelenggaraan
Kota Layak Anak
Tingkat
Kecamatan
7.812.500 - 0 Jumlah Sosialisasi
Pembinaan untuk
meningkatkan
kesejahteraan anak di
bidang Pendidikan,
Kesehatan,
Perlindungan Hukum
dan Ketenagakerjaan
1 Kegiatan
0 Kegiatan
0
Fasilitasi
Peningkatan
Kemitraan Usaha
bagi Usaha Mikro
Kecil dan Koperasi
7.350.000 - 0 Jumlah Sosialisasi
Pembinaan UMKM
1 Kegiatan 0 Kegiatan 0
Fasilitasi Forum
Kelurahan Siaga
Sehat Aktif Tingkat
Kecamatan
34.125.000 17.062.200 50 Jumlah Sosialisasi
Pembinaan Upaya
Peningkatan Kesehatan
Masyarakat
6 Kegiatan 3 Kegiatan 50
Fasilitasi Program
Pembangunan
Berkelanjutan
(SDG’s)
15.625.000 7.812.500 50 Jumlah
Sosialisasi/Pembinaan
dan Fasilitasi dalam
peningkatan capaian
tujuan pembangunan
masyarakat yang
berkelanjutan
2 Kegiatan 1 Kegiatan 50
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Tingkat Kelurahan
dan Kecamatan
123.000.000 122.974.000 100,00 Jumlah Pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan Tingkat
Kelurahan dan
Kecamatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100
Pengadaan dan
Pemeliharaan PJU
di Jalan
Lingkungan
Kelurahan
26.602.000 4.417.500 17 Jumlah Pengadaan
Lampu Solar Cell dan
Pemeliharaan PJU di
Jalan Lingkungan
Kelurahan yang
12 bulan 1 bulan 8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
7
mati/rusak
Fasilitasi Promosi
Pengembangan
Potensi
Kecamatan
94.000.000 17.727.000 19 Jumlah
Pameran/Promosi
Potensi Kecamatan
8 Kegiatan 2 Kegiatan 25
Fasilitasi
Monitoring Usaha
Kesehatan
Sekolah Tingkat
Kecamatan
6.497.500 - 0 Jumlah Sosialisasi
Pembinaan Kegiatan
Peningkatan Usaha
Kesehatan Sekolah
bagi guru pembina UKS
agar tercipta pendidik
yang berwawasan dan
bekerja secara
profesional
1 Kegiatan - 0
Fasilitasi dan
Sosialisasi Lomba
Kelurahan
363.600.000 7.000.000 2 Prosentase kelurahan
yang dikategorikan
berkembang
1 Kegiatan - 25
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
110.000.149 50.899.244 46 Jumlah tagihan
rekening listrik, air dan
telepon yang terbayar
12 Bulan 6 Bulan 50
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
96.000.000 22.950.000 24 Jumlah honorarium
tenaga
pengadministrasi dan
pengelola keuangan
yang terbayar
12 Bulan 3 Bulan 25
Rapat-Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar
Daerah
160.000.000 117.608.385 74 Jumlah undangan dan
tugas keluar daerah
12 Bulan 6 Bulan 50
Penunjang
Administrasi dan
Operasional Rutin
Kantor/Kedinasan
268.197.400 79.102.176 29 Jumlah Penunjang
administrasi dan
kebutuhan rutin kantor
lainnya
12 Bulan 6 Bulan 50
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Pengadaan Alat
Kantor, Alat
Rumah Tangga,
Alat Studio dan
Alat Komunikasi
35.912.000 - 0 Jumlah Pengadaan Alat
Kantor, Alat Rumah
Tangga, Alat Studio dan
Alat Komunikasi
1 Tahun 1 Tahun 100
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung Kantor
25.000.000 25.000.000 100 Jumlah sudut ruangan
yang terplihara di
gedung kantor
Kecamatan
Kademangan
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100
Pemeliharaan
Rutin/Bekala Mobil
Jabatan
21.000.000 7.783.000 37 Jumlah mobil jabatan
yang dipelihara
12 Bulan 6 bulan 50
Pemeliharaan
Rutin/Bekala
Kendaraan
Dinas/Operasional
23.602.000 8.761.500 37 Jumlah Pemeliharaan
Kendaraan
Dinas/Operasional
12 Bulan 6 bulan 50
Pemeliharaan
Rutin/Bekala Alat
Kantor, Alat
Rumah Tangga,
Alat Studio dan
Alat Komunikasi
31.800.000 13.400.000 42 Jumlah Alat Kantor, Alat
Rumah Tangga, Alat
Studio dan Alat
Komunikasi yang
dipelihara
12 bulan 6 bulan 50
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Taman dan
Bangunan Lainnya
(Tempat Parkir,
Pos Penjagaan,
Gerbang dan
Pagar, Pavingisasi
dll)
2.400.000 1.200.000 50 Jumlah Taman yang
terpelihara
2 Kegiatan 1 Kegiatan 50
8
Pengadaan Taman
dan Bangunan
Lainnya (Tempat
Parkir, Pos
Penjagaan,
Gerbang dan
Pagar, Pavingisasi
179.618.000 89.762.000 50 Jumlah tempat parkir
tamu dan pengunjung,
pavingisasi dan
bangunan siskamling
1 Kegiatan 1 Kegiatan 50
Pengelolaan
Barang Milik
Daerah
4.000.000 - 0 Jumlah kegiatan
inventarisasi dan jasa
penilaian BMD
1 Kegiatan - 0
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
SKPD
19.000.000 3.926.000 21 Jumlah cetak dokumen
renja, KUA dan RKA
14
Dokumen
4 Dokumen 29
Penyusunan
Dokumen
Pelaporan SKPD
12.000.000 11.880.000 99 Jumlah cetak pelaporan
keuangan akhir tahun,
LAKIP, LPPD
6 Dokumen 6 Dokumen 92
Program
Peningkatan
Kapasitas
Kinerja
Lembaga dan
Aparatur
Pemerintah
Sosialisasi dan
Pembinaan
Kepegawaian
29.830.000 14.528.000 49 Jumlah Sosialisasi dan
Pembinaan
Kepegawaian
3 Kali 1 Kali 33
Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM)
6.110.000 - 0 Jumlah cetak dokumen
SKM
1 Kegiatan - 0
Program
Peningkatan
Kuantitas dan
Kualitas
Pelayanan
Publik
Pengelolaan
Informasi dan Data
123.340.000 - 0 Jumlah Pemetaan
Wilayah
1 Kegiatan - 0
(Program
Peningkatan
Pelayanan di
Kecamatan
Evaluasi dan
Peningkatan
Pelayanan di
Kecamatan
6.000.000 2.575.000 43 Jumlah monitoring dan
evaluasi pelayanan
publik
2 Dokumen 1 Dokumen 50
Pelayanan
Administrasi
Terpadu
Kecamatan
(PATEN)
89.343.500 33.806.500 38 Persentase pemenuhan
sarana penunjang
pelayanan
12 Bulan 6 Bulan 50
Sosialisasi Jenis-
jenis Pelayanan
9.800.000 9.450.000 96 Jumlah sosialisasi jenis
pelayanan
1 Kegiatan 1 Kegiatan 75
Program
Peningkatan
Kinerja
Pemerintahan
Kecamatan dan
Kelurahan
Penyusunan Profil
SKPD
3.575.000 3.575.000 100 Jumlah cetak profil
SKPD
14 Buku 14 Buku 100
Pengelolaan
Website
Kecamatan
20.827.000 9.642.500 46 Jumlah pengelolaan
berita dan update
website
12 bulan 6 Bulan 50
Peningkatan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Pemerintah
Kelurahan
Kademangan
185.436.000 56.394.015 30 Biaya Operasional
Penyelenggaraan
Pemerintah Kelurahan
Kademangan
12 bulan 6 Bulan 50
Peningkatan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Pemerintah
Kelurahan
Ketapang
207.526.000 65.790.513 32 Biaya Operasional
Penyelenggaraan
Pemerintah Kelurahan
Ketapang
12 Bulan 6 Bulan 50
Peningkatan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Pemerintah
Kelurahan Pilang
182.302.000 55.718.313 31 Biaya Operasional
Penyelenggaraan
Pemerintah Kelurahan
Pilang
12 Bulan 6 Bulan 50
9
Peningkatan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Pemerintah
Kelurahan
Pohsangit Kidul
203.128.000 70.214.765 35 Biaya Operasional
Penyelenggaraan
Pemerintah Kelurahan
Pohsangit Kidul
12 Bulan 6 Bulan 50
Peningkatan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Pemerintah
Kelurahan Triwung
Kidul
189.268.000 54.692.334 29 Biaya Operasional
Penyelenggaraan
Pemerintah Kelurahan
Triwung Kidul
12 Bulan 6 Bulan 50
Peningkatan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Pemerintah
Kelurahan Triwung
Lor
166.018.000 36.127.754 22 Biaya Operasional
Penyelenggaraan
Pemerintah Kelurahan
Triwung Lor
12 Bulan 6 Bulan 50
Peningkatan
Kinerja RT dan
RW
394.762.500 151.650.000 38 Persentase RT dan RW
Aktif
4 Bulan 3 Bulan 63
Pembinaan RT
dan RW
49.450.000 24.165.000 49 Persentase
pemahaman RT dan
RW terhadap
pelayanan masyarakat
2 Kegiatan 1 Kegiatan 50
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Administrasi
Pemerintahan
28.250.000 - 0 Persentase ketepatan
pelaporan pelayanan
4 Kegiatan - 0
Program
Peningkatan
Ketentraman
dan Ketertiban
Kecamatan
Fasilitasi
Peningkatan
Sistem Keamanan
Terpadu Tingkat
Kecamatan
245.381.000 68.747.500 28 Jumlah
sosialisasi/pembinaan
anggota linmas
12 Bulan 6 Bulan 50
Fasilitasi
Operasional
Pengendalian
Keamanan Tingkat
Kecamatan
10.534.000 1.487.500 14 Jumlah monitoring dan
evaluasi rumah
pemondokan
4 Kegiatan 1 Kegiatan 19
Fasilitasi
Peningkatan
Penyelenggaraan
Forum
Kewaspadaan Dini
Masyarakat
Tingkat
Kecamatan
50.000.000 8.312.500 17 Jumlah Rapat
koordinasi deteksi dini
kerawanan sosial
4 Kegiatan 1 Kegiatan 19
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Penyelenggaraan
Peringatan dan
Upacara Hari-hari
Besar Nasional
22.480.000 - 0 Jumlah Peringatan dan
Upacara Hari-hari
Besar Nasional
1 Kegiatan - 0
10
II. 1. Visi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, yang dimaksud dengan Visi
adalah Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan. Visi adalah mental model masa depan, dengan demikian visi harus digali
bersama, disusun bersama sekaligus diupayakan perwujudannya secara bersama,
sehingga misi menjadi milik bersama yang diyakini oleh seluruh elemen organisasi dan
pihak-pihak terkait dengan upaya mewujudkan tersebut.
Dengan memperhatikan arti dan makna visi serta melalui pendekatan
membangun visi bersama, maka ditetapkan visi Kantor Kecamatan Kademangan Kota
Probolinggo yakni ;
“TERWUJUDNYA KECAMATAN KADEMANGAN YANG MANDIRI, DINAMIS DAN
BERDAYA SAING DENGAN BERBASIS PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN”
Untuk dapat menangkap arti dan makna dari visi tersebut maka perlu diberikan
penjelasan visi sebagai berikut :
Mandiri : Adalah Keadaan Masyarakat Yang Mampu Mengembangkan Diri
Sendiri dengan Memanfaatkan Segenap Potensi, Ketrampilan Serta
Sumber Daya untuk Menuju Kesejahteraan Lebih Baik secara Mandiri
Maupun Kolektif.
Dinamis : Adalah Sikap dan Mental Yang Berwawasan Terbuka Terhadap
Segala Perubahan dn Dinamika dengan Bermoral Kepercayaan Diri,
Kemampuan Keunggulan Jasmani dan Rohani Serta Dukungan
Keadaan Lingkungan yan Memadai.
Berdaya Saing : Adalah Kesadaran Masyarakat yang Siap dan Mampu Menghadapi
Kompetensi atau Persaingan dalam Segala Bidang dalam Rangka
Memperoleh dan Mengembangkan Kualitas Hidup.
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM
DAN KEGIATAN
11
Pelayanan : Adalah Upaya Pemberian Pelayanan atau Melayani Keperluan Orang
atau Masyarakat yang Merupakan Perwujudan dari Fungsi Aparatur
Negara sebagai Abdi Masyarakat.
Pemberdayaan : Adalah Proses Menumbuhkembangkan Inisiatif dan Pengembangan
Partisipasi Masyarakat sehingga mampu Menjadi Motor Penggerak
dan Memberikan Dampak Manfaat bagi Masyarakat.
III. 2. Misi
Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai satu organisasi instansi
pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan bersama dapat diupayakan
perwujudannya. Untuk kepentingan itu harus disusun suatu tahapan yang secara umum
akan terbagi kedalam dua tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan bagaimana upaya
untuk mencapainya. Satu unsur dalam tahapan tersebut adalah penetapan visi organisasi
yang dalam hal ini adalah misi SKPD.
Dalam mewujudkan visinya maka ditetapkan misi yang diemban Kantor Kecamatan
Kademangan Kota Probolinggo Tahun 2015-2019sebagai berikut :
1) Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang Mandiri dan Berkualitas;
2) Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang Humanis;
3) Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang Aman, Kondusif dan Tertib;
4) Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang Mempunyai Potensi dan Daya
Saing Tinggi;
5) Mewujudkan Orientasi Pelayanan Publik.
III. 3. Tujuan
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi
organisasi yang mengandung makna :
1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka panjang waktu
sampai akhir Renstra;
2. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi;
3. Meletakkan kerangka prioritas untuk mengfokuskan arah sasaran dan strategi organisasi
berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok organisasi selama kurun
waktu Renstra.
Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan organisasi tersebut maka dalam
kedudukannya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kantor Kecamatan Kademangan
Kota Probolinggo dalam mewujudkan Misinya menetapkan tujuan sebagai berikut :
12
1) Untuk mewujudkan Misi “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang
Mandiri dan Berkualitas” , maka ditetapkan tujuan :
a) Meningkatnya tanggungjawab dan partisipasi masyarakat;
b) Meningkatnya ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat.
2) Untuk mewujudkan Misi “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang
Humanis” , maka ditetapkan tujuan :
a) Meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
b) Meningkatkan mutu kualitas lingkungan hidup.
3) Untuk mewujudkan Misi “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang Aman,
Kondusif dan Tertib” , maka ditetapkan tujuan :
a) Mewujudkan stabilitas keamanan lingkungan;
b) Mewujudkan stabilitas ketertiban lingkungan.
4) Untuk mewujudkan Misi “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kademangan Yang
Mempunyai Potensi dan Daya Saing Tinggi”, maka ditetapkan tujuan :
a) Meningkatkan kemampuan wawasan dan sumber daya masyarakat;
b) Mewujudkan Pengentasan kemiskinan.
5) Untuk mewujudkan Misi“Mewujudkan Orientasi Pelayanan Publik” , maka ditetapkan
tujuan :
a) Meningkatkan kapasitas dan sumber daya aparatur.
III. 4. Sasaran
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan
secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi
yang bersifat spesifik, terinci dapat terukur dan dapat dicapai.
Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses
perencanaan stategis dengan fokus utama berupa tindakan pengalokasian sumber daya
organisasi ke dalam strategis organisasi. Oleh karenanya penetapan sasaran harus
memenuhi kreteria specific, measurable, aggressive but attainable, result oriented dan time
bond. Guna memenuhi criteria tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan
penetapan indikator sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang dapat digunakan
untuk mengetahui tindakan keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan kata lain
disebut sebagai tolak ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir
2019, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo menetapkan sasaran dengan rincian
sebagai berikut :
1) Untuk mewujudkan tujuan (a) dari misi 1 “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan Yang Mandiri dan Berkualitas” , maka ditetapkan sasaran :
13
Terwujudnya pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
2) Untuk mewujudkan tujuan (b) dari misi 1 “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan YangMandiri dan Berkualitas” ,maka ditetapkan sasaran :
Meningkatnya aktifitas perkonomian masyarakat
3) Untuk mewujudkan tujuan (a) dari misi 2 ““Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan Yang Humanis” ,maka ditetapkan sasaran :
Meningkatnya taraf kesehatan masyarakat
Meningkatnya kesadaran tentang kesehatan pada masyarakat
4) Untuk mewujudkan tujuan (b) dari misi 2 ““Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan Yang Humanis” ,maka ditetapkan sasaran :
Terwujudnya masyarakat peduli lingkungan
Meningkatnya tanggungjawab terhadap lingkungan
5) Untuk mewujudkan tujuan (a) dari misi 3“Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan Yang Aman, Kondusif dan Tertib” ,maka ditetapkan sasaran :
Penanggulangan angka kejahatan dan kriminalitas
Peningkatan tanggugnjawab masyarakat dalam terciptanya keamanan lingkungan
6) Untuk mewujudkan tujuan (b) dari misi 3“Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan Yang Aman, Kondusif dan Tertib” ,maka ditetapkan sasaran :
Peningkatan tanggungjawab masyarakat dalam terciptanya ketertiban lingkungan
Terwujudnya kesadaran kerukunan anggota masyarakat
7) Untuk mewujudkan tujuan (a) dari misi 4 “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan Yang Mempunyai Potensi dan Daya Saing Tinggi”,maka ditetapkan
sasaran :
Meningkatnya mutu pendidikan
Terwujudnya kesetaraan gender
Meningkatnya mutu pemuda dan olah raga
8) Untuk mewujudkan tujuan (b) dari misi 4 “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Kademangan Yang Mempunyai Potensi dan Daya Saing Tinggi”,maka ditetapkan
sasaran :
Menurunya angka kemiskinan
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
9) Untuk mewujudkan tujuan (a) dari misi 5 “Mewujudkan Orientasi Pelayanan
Publik”maka ditetapkan sasaran :
Meningkatnya kompetensi aparatur
III. 5. Strategi
Strategi adalah cara atau usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai, dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensif.
Strategi ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program. Adapun strategi yang
digunakan oleh Kecamatan an adalah sebagai berikut :
14
1. Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui implementasi standar
pelayanan ISO.
2. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur.
3. Peningkatan kinerja kelurahan.
4. Peningkatan kinerja RT dan RW.
5. Percepatam penyeleseian laporan.
III. 6. Kebijakan
Kebijakan adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-
ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
mewujudkan tujuan. Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Kademangan untuk
mewujudkan tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan manajemen pelayanan berbasis ISO.
2. Peningkatan kompetensi dan kinerja aparatur yang profesionaldalam
menunjang pelayanan berbasis ISO.
3. Pembinaan dan evaluasi kinerja kelurahan.
4. Pembinaan kinerja RT dan RW.
5. Pengorganisasian sumber daya yang dimiliki dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
III. 7. Program dan Kegiatan
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Kengelolaan Keuangan Daerah dijelaskan bahwa Program adalah Penjabaran
Kebijakan SKPD dalam bentuk upaya yang berisi atau lebih kegiatan dengan menggunakan
sumberdaya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD.
Program kerja merupakan kumpulan kegiatan yang menggambarkan tindakan-tindakan yang
akan dilakukan untuk menjalankan misi yang dilaksanakan SKPD, kegiatan merupakan suatu
tindakan dari penjabaran program untuk mencapai tujuan tertentu dengan kebijakan yang
telah dilaksanakan.
Dalam rangka untuk memenuhi tugas dan fungsi serta dalam rangka mencapai
visi dan misi yang ditetapkan Kecamatan Kademangan menetapkan 10Program
dan46kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat;
1) Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan;
2) Pembinaan Kegiatan PKK dan Evaluasi 10 Program Pokok PKK;
3) Fasilitasi Penyelenggaraan Kota Layak Anak Tingkat Kecamatan;
15
4) Faasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Koperasi;
5) Fasilitasi Forum Kelurahan Siaga Sehat Aktif Tingkat Kecamatan;
6) Fasilitasi Program Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s);
7) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan dan Kecamatan;
8) Pengadaan dan Pemeliharaan PJU di Jalan Lingkungan Kelurahan;
9) Fasilitasi Promosi Pengembangan Potensi Kecamatan;
10) Fasilitasi Monitoring Usaha Kesehatan Sekolah Tingkat Kecamatan;
11) Fasilitasi dan Sosialisasi Lomba Kelurahan.
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
1) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik;
2) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
3) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah;
4) Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apartur;
1) Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Alat Studio dan Alat Komunikasi;
2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan;
4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional;
5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Alat Studio dan Alat
Komunikasi;
6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman dan Bangunan Lainnya (Tempat Parkir, Pos
Penjagaan, Gerbang dan Pagar, Pavingisasi dll);
7) Pengadaan Taman dan Bangunan Lainnya (Tempat Parkir, Pos Penjagaan,
Gerbang dan Pagar, Pavingisasi dll);
8) Pengelolaan Barang Milik Daerah.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan;
1) Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD;
2) Penyusunan Dokumen Pelaporan SKPD.
5. Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah;
1) Sosialisasi dan Pembinaan Kepegawaian;
2) Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) ;
6. Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik;
1) Pengelolaan Informasi dan Data.
7. Program Peningkatan Pelayanan di Kecamatan;
1) Evaluasi dan Peningkatan Pelayanan di Kecamatan;
2) Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
3) Sosialisasi Jenis-jenis Pelayanan.
8. Program Peningkatan Kinerja Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan;
16
1) Penyusunan Profil SKPD;
2) Pengelolaan Website Kecamatan;
3) Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Kademangan;
4) Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Ketapang;
5) Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Pilang;
6) Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Pohsangit Kidul;
7) Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Triwung Kidul;
8) Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Triwung Lor;
9) Peningkatan Kinerja RT dan RW;
10) Pembinaan RT dan RW;
11) Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Administrasi Pemerintahan.
9. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan;
1) Fasilitasi Peningkatan Sistem Keamanan Terpadu Tingkat Kecamatan;
2) Fasilitasi Operasional Pengendalian Keamanan Tingkat Kecamatan;
3) Fasilitasi Peningkatan Penyelenggaraan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
Tingkat Kecamatan.
10. ProgramPeningkatan Disiplin Aparatur;
1) Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Hari-hari Besar Nasional.
Dalam rangka mewujudkan keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan yang
telah diprogramkan, telah dilaksanakan proses musyawarah antar pelaku pembangunan melaui
forum musyawarah perencanaan atau Musrembang, seperti musrembang Kelurahan, Kecamatan
dan musrembang kota. Renja SKPD Tahun 2019 merupakan acuan bagi Kecamatan
Kademangan maupun masyarakat termasuk dunia usaha sehingga tercapai sinergi dalam
BAB IV
P E N U T U P
17
pelaksanaan program pembangunan. Pelaksanaan kegiatan, baik dalam rangka regulasi maupun
dalam kerangka investasi pemerintah dan pelayanan umum, mensyaratkan keterpaduan dan
sinkronisasi antar kegiatan, baik diantara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar
program, dalam satu instansi dan antar instansi, dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan
fungsi yang melekat pada masing-masing lembaga sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berkalu.
Untuk itu diperlukan sinergitas agar dalam pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan dapat terpenuhi secara optimal. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019 disusun
sebagai dasar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Tahun 2019. Dimana dalam
pelaksanaannya masyarakat luas dapat berperan serta seluas-luasnya dalam perancangan dan
perumusan kebijakan yang nantinya dituangkan dalam bentuk peraturan daerah. Berkaitan
dengan pendanaan pembangunan, masyarakat luas dan dunia usaha dapat berperan serta dalam
pelaksanaan program-program pembangunan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Masyarakat luas juga dapat berperan serta dalam pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan dan kegiatan dalam program-program pembangunan. Sehingga Renja
Tahun 2019 ini benar-benar merupakan cerminan dari sistem pembangunan Bottom up Planing
dengan melibatkan peran optimal masyarakat.