140640383 Pedoman Menuju Gizi Seimbang

Post on 21-Oct-2015

77 views 8 download

Transcript of 140640383 Pedoman Menuju Gizi Seimbang

GIZI SEIMBANG

Oleh Dokter Muda FK Unand

•Tujuan : memelihara kesehatan dan status gizi seimbang

•Pada keadaan sakit diperlukan modifikasi diet agar asupan gizi tetap seimbang

Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)•Merupakan pedoman dasar tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan benar.

•PUGS digambarkan dalam logo berbentuk kerucut

Bahan makanan dikelompokkan berdasar 3 fungsi utama zat gizi

1. Sumber energi atau tenagaSumber : padi-padian atau serealia (beras, jagung, gandum, umbi, dan hasil olahan bahan2 tersebut)

2. Sumber proteinsumber : protein hewani dan nabati

3. Sumber zat pengaturSumber : sayur dan buah

•Dalam kehidupan sehari – hari juga digunakan sumber lemak murni (minyak goreng, margarin, mentega) dan sumber karbohidrat murni (gula pasir, gula merah, madu, dan sirup)

•Anjuran PUGS : 60-75% karbohidrat 10-15% protein 10-25% lemak

Angka Kecukupan Gizi (AKG)• Merupakan tingkat konsumsi zat – zat gizi esensial

yang dinilai untuk memenuhi kebutuhan gizi hampir semua orang sehat di suatu negara

• Di Indonesia : berdasarkan BB menurut umur, gender, aktivitas fisik, dan kondisi khusus (wanita hamil dan menyusui)

• Angka Kecukupan Gizi (AKG) Angka Kebutuhan Gizi

• Angka Kebutuhan Gizi adalah banyaknya zat gizi yang dibutuhkan individu untuk mencapai dan mempertahankan status adekuat

Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP)•Tujuan : untuk mempermudah

penyusunan menu sehari – hari yang bervariasi dan bergizi

•Digunakan untuk keadaan sehat dan sakit•Teridiri atas : DBMP I dan DBMP II•Tiap golongan bahan makanan disusun

menurut jumlah zat gizinya yang setara dengan energi, KH, protein, dan lemak (dinamakan satuan penukar)

•Daftar Bahan Makanan Penukar I terdiri atas 8 golongan :I. Bahan makanan sumber karbohidratII. Bahan makanan sumber protein hewaniIII. Bahan makanan sumber protein nabatiIV. SayuranV. Buah – buahanVI. SusuVII. MinyakVIII. Gula

Daftar Bahan Makanan Penukar II

• 8 kelompok DBMP I + makanan tanpa energi = 9 kelompok

• Penjabaran kelompok II, IV, VI, dan VIIII : bahan makanan sumbe rprotein hewani

a. Lemak rendah b. Lemak sedang c. Lemak tinggiIV : Sayuran

a. Golongan A b. Golongan B c. Golongan CVI : Susu

a. tanpa lemak b. lemak rendah c. lemak tinggiVII : Minyak

a. minyak tidak jenuhb. minyak jenuh

Menentukan Kebutuhan Energi

•Komponen yang berperan :Angka Metabolisme Basal (AMB)Aktivitas fisikPengaruh termis makanan (diabaikan)

• AMB/BMR dipengaruhi : umur, gender, berat badan, dan tinggi badan

Cara Menentukan AMB• Menggunakan Rumus Harris Benedict

laki2 : 66 + (13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)wanita : 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) – (4,7xU)

• Cara Cepat(a) Laki2 : 1 kkal x kg BB x 24 jam wanita : 0,95 kkal x kgBB x 24 jam(b) Laki2 : 30 kkal x kg BB wanita : 25 kkal x kg BB

• Cara FAO/WHO/UNUcara ini memperhatikan umur, gender, dan berat badan

Rumus FAO/WHO/UNU untuk menentukan AMB

Kelompok Umur

AMB (kkal/hari)

Laki - laki Wanita

0 – 33 – 10

10 – 1818 – 3030 – 60≥ 60

60,9 B – 5422,7 B + 49517,5 B + 65115,3 B + 67911,6 B + 87913,5 B + 487

61,0 B – 5122,5 B + 49912,2 B + 74614,7 B + 4968,7 B + 82910,5 B + 596

Menentukan Kebutuhan Energi untuk Aktivitas Fisik

Aktivitas

Fisik

Jenis Kelamin

Laki - Laki

Wanita

Sangat ringanRinganSedangBerat

1,30

1,651,762,10

1,30

1,551,702,00

• Kebutuhan energi untuk berbagai aktivitas fisik dinyatakan dalam kelipatan AMBNilai AMB X faktor aktivitas fisik

Menentukan Kebutuhan Energi dalam Keadaan Sakit

Kebutuhan energi berubah sesuai jenis dan beratnya penyakit. Cara menghitung :

1.Menghitung kebutuhan energi menurut kg berat badan (kkal/kg/hari)

2.Menurut persen kenaikan kebutuhan diatas Angka Metabolisme Basal (AMB).Rumus : kebutuhan energi = AMB x faktor aktivitas x faktor trauma/stress

Tabel faktor aktivitas dan faktor trauma/stress

Aktivitas Faktor Jenis trauma /stress Faktor

Istirahat di bedTidak terikat di bed

1,2

1,3

Tidak ada stress, gizi baikStress ringan : radang sal cerna, kanker, bedah elektifStress sedang : sepsis, bedah tulang, luka bakarStress berat : trauma multipel, bedah multisistemStress sangat berat : CKB, luka bakar dan sepsisLuka bakar sangat berat

1,31,4

1,5

1,6

1,7

2,1

Kebutuhan Protein saat sakit•Kebutuhan protein normal : 10-15% dari

kebutuhan energi total atau 0,8-1,0 g/kg•Kebutuhan protein minimal untuk

keseimbangan nitrogen : 0,4-0,5 g/kgBB, sehingga kebutuhan menjadi sekitar 1,0-1,5 g/kgBB

DemamSepsisOperasiTraumaLuka

Meningkatkan katabolisme protein

1,5-2,0 g/kgBB

Kebutuhan Lemak saat Sakit

•Kebutuhan lemak normal 10-25% total kebutuhan energi

•Saat sakit misalnya dislipidemia, dibutuhkan modifikasi jenis lemak

•Modifikasi lemak : (dari kebutuhan energi total)lemak jenuh <10% lemak tidak jenuh ganda 10%lemak tidak jenuh tunggal 10-15%

Kebutuhan Karbohidrat saat Sakit

•Kebutuhan normal : 60-75% dari kebutuhan energi total

•Saat sakit : ditentukan jumlah kebutuhan dan jenis KH

•Misal : DM, dislipidemia, konstipasi serat tinggi (30-50 g/hr)Diare serat rendah (< 10 g/hr)DM, TG tinggi tidak dianjurkan gula sederhana

Kebutuhan Mineral dan Vitamin

Berdasarkan :

Angka Kecukupan GiziSifat PenyakitSimpanan dalam tubuhKehilangan melalui urine, kulit, sal cernaInteraksi obat

suplemen/roborantia

Kebutuhan Cairan

•Normal : 1800 – 2500 ml atau 7-10 gelas air sehari

DemamMuntahDiare

Asupan tidak adekuat

Cairan parenteral +

elektrolit

TERIMA KASIH