Post on 29-May-2015
DESKRIPSI MATERI
Bidang Keahlian : Perikanan dan Kelautan (PK)Program Keahlian : Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)Paket Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)Mata Pelajaran : ManajemenKapalPerikanan (MKP)
1. Pengertian
Manajemen Kapal Perikanan (MKP) adalah ilmu yang mempelajari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pemeliharaan dan pelepasan sumberdaya manusia agar tercapai tujuan dari kegiatan kapal perikanan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Rasional
Secara garis besar alat tangkap dapat dibedakan dari segi kemampuan usaha (permodalan), jangkauan area penangkapan serta jenis alat penangkap yang digunakan. Demikian pula bahwa nelayan yang merupakan sumberdaya utama dalam melakukan kegiatan operasi dapat dibedakan pula antara nelayan skalla kecil (small scale fishery), skalla menengah (medium scale fishery) dan nelayan skalla besar (large scale fishery). Diperkirakan jumlah alat tangkap yang dioperasikan oleh nelayan Indonesia mencapai 250 jenis, dari jumlah ini 90% adalah merupakan alat penangkap ikan tradisional, sedangkan sisanya dapat dikatagorikan sebagai alat penangkap modern atau semi modern. Timbulnya banyak jenis alat tangkap tersebut karena lautan Indonesia yang beriklim tropis, kondisi dan topografi dasar perairan daerah satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Manajemen telah banyak disebut sebagai seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain dengan tidak melakukan pekerjaan itu sendiri. Manajemen kapal penangkapan ikan bagaimana mengatur kapal penangkap ikan untuk melakukan fungsinya dari berbagai pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
3. Tujuan
Matapelajaran Manajemen Kapal Perikanan (MKP) bertujuan untuk:
a. Menambah keimananpesertadidikdengan menyadari manajemenkapalperikanan terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya;
b. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang;
c. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,ulet, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap ilmiahdalam melakukan manajemenkapalperikanan;
d. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan manajemenkapalperikanandan melaporkan hasil kegiatan;
e. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain;
f. Mengembangkan pengalaman menggunakanmetodeilmiahuntuk merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil kegiatanmanajemenkapalperikanansecara lisan dan tertulis;
g. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip manajemenkapalperikanan untuk menjelaskan berbagai peristiwa dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif;
h. Menguasai konsep dan prinsip manajemenkapalperikananserta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal kesempatanuntuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. RuangLingkupMateri
a. Organisasi dan manajemen kapal perikanan:1) Fungsi manajemen kapal penangkapan ikan 2) Struktur organisasi pada setiap jenis kapal perikanan3) Tugas dan fungsi jabatan yang sesuai struktur organisasi pada
setiap jenis kapal perikanan 4) Wewenang dan tanggung jawab jabatan di kapal menurut struktur
organisasi dan kesyahbandaranb. Perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal :
1) Rencana operasi penangkapan ikan 2) Operasi penangkapan ikan 3) Rencana docking tahunan 4) Pemeliharaan kapal berkala
c. Perhitungan eksploitasi per trip :1) Perhitungan biaya eksploitasi per trip yang sesuai dengan sistem
manajemen2) Sistem restribusi yang ditentukan oleh peraturan daerah3) Kesepakatan hasil perhitungan rugi laba oleh kedua belah pihak
menurut sistem manajemend. Daerah penangkapan dan monitoring daerah penangkapan :
1) Penentuan daerah penangkapan ikan menurut SOP2) Perhitungan jalur dan jarak tempuh menurut prinsip berlayar yang
efektif dan efisien3) Monitoring daerah penangkapan ikan berdasarkan prosedur yang
ditetapkan4) Pencatatan jenis ikan tangkapan menurut prosedur
e. Pelaporan daerah dan hasil tangkapan :1) Laporanposisikapalpadawilayahpenangkapanmenurutketentuanseti
apperusahaan.
2) Laporanhasiltangkapan (jumlahdanjenis) 3) Petadaerahpenangkapanikanberdasarkanjenisikan
f. Manajemen kapal pengumpul, pengangkut dan pengolah ikan:1) Manajemenkapalpengumpulditerapkanberdasarkanprinsipmanajem
enkapalpengumpul2) Manajemenkapalpengolahikanberdasarkanprinsipmanajemenkapal
pengolahikan3) Manajemenkapalpengangkutikanberdasarkanprinsipmanajemenkap
alpengangkutikang. Sistem bagi hasil antara awak kapal dan pemilik kapal :
1) Pemilikusaha, pengelola, danpelaksanaatauburuh2) Nelayanpemilikkapal, nelayanpengelola (juragan), danawakkapal3) Undang-undangNomor 16 Tahun 1964 tentangBagiHasilPerikanan
(UUBHP No 16/1964)4) Perjanjiankerja5) HubungankerjaantaraPemilikkapaldanPekerja6) Kewajibanburuh, kewajibanmajikan/pemilikkapal,
masahubungankerja, danpenyelesaianperselisihanpihakterkait7) Pelakuusahaperikanantangkap, nelayanpemilikkapal (pemilik),
nelayanpengelola (juragan), dannelayanpelaksana (ABK)h. Efisiensi usaha penangkapan ikan :
1) Konstruksisaranakapalperikanandantenagapenggerak yang se-energi
2) Konstruksialatpenangkapanikandenganbahantidakberlebihan3) Penggunaanalat bantu penangkapanikan yang tepat4) Efisiensipemanfaatansumberdayaikan5) Penangananhasiltangkapan di kapalmemperhatikanmutu6) Polaoperasionalsesuaidayadukung SDI & DPI
5. Prinsip-prinsipBelajar, Pembelajaran, danAsesmen
Prinsip-prinsipBelajar
a. Berfokuspadapesertadidik (student center learning), b. Peningkatankompetensiseimbangantarapengetahuan,
ketrampilandansikapc. Kompetensididukungempatpilaryaitu : inovatif, kreatif,
afektifdanproduktif
Pembelajaran
a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak)b. Menanya (mengajukanpertanyaandari yang faktualsampaike yang
bersifathipotesisc. Pengumpulan data (menentukan data yang diperlukan,
menentukansumber data, mengumpulkan datad. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkandarihasilanalisis data)e. Mengkomunikasikan
(menyampaikanhasilkonseptualisasidalambentuklisan, tulisan diagram, bagan, gambaratau media)
Penilaian/asesmen
a. Penilaiandilakukanberbasiskompetensi,
b. Penilaiantidakhanyamengukurkompetensidasartetapijugakompetensiintidanstandarkompetensilulusan.
c. Mendorongpemanfaatanportofolio yang dibuatpesertadidiksebagai instrument utamapenilaiankinerjapesertadidikpadapembelajaran di sekolahdanindustri.
Penilaian dalam pembelajaran ManajemenKapalPerikanan (MKP)dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. Aspek penilaian pembelajaan ManajemenKapalPerikanan (MKP) meliputi hasil belajar dan proses belajar peserta didik. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman. Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman.