1. OT X -2015-20…• Kurikulum SMA Negeri 21 dikembangkan ... Kelas X 2. Jurusan MIPA dapat ......

Post on 08-Feb-2018

218 views 0 download

Transcript of 1. OT X -2015-20…• Kurikulum SMA Negeri 21 dikembangkan ... Kelas X 2. Jurusan MIPA dapat ......

1.  Pembukaan

3.  PAPARAN

BK SMAN 21 JAKARTA

4.  Sambutan kepala sman 21 jakarta

6.  Lain-Lain

7.  PENUTUP

DRA. RATMINI KADIRAN, S.KOM DRS. SAKSI GINTING

BIDANG KURIKULUM

JUNDAN ISKANDAR, M.PD.

RASIONAL •  Kurikulum SMA Negeri 21 dikembangkan

dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan memperhatikan kondisi dan potensi siswa serta ketersediaan SDM.

•  TP. 2015/2016 SMAN 21 melaksanakan Kurikulum 2013 (Kurikulum Nasional)

•  Kurikulum SMAN 21 disusun untuk

mengakomodir KEBUTUHAN akan harapan dan tantangan masa depan

TUJUAN SMAN 21

1. Menghasilkan lulusan yg siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, di

dalam maupun luar negeri

3. Peningkatan & pengembangan kompetensi pendidik & tenaga kependidikan untuk

mewujudkan pendidikan berkualitas.

3. Meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) dlm KBM dan

pelayanan masyarakat sebagai penggerak dlm meningkatkan kualitas pendidikan

TARGET BERSAMA 1. Lulus UN 100%

2. Diterima di Perguruan Tinggi favorit Dalam maupun Luar Negeri 100%

3.  Kompetensi Lulusan yang mampu bersaing dengan Pelajar di Negara Maju

4. Memiliki Ahlak Mulia dan Budi Pekerti yang Luhur.

FOKUS PENGUATAN

1. Penguatan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi;

2. Penguatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara holistik;

3. Penguatan pembelajaran siswa aktif, dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari

tahu dari berbagai sumber belajar; 4. Penguatan penilaian proses dan hasil;

5.Tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, dan

global

YANG PERLU DICERMATI

1.  Penjurusan (Peminatan) dimulai dari awal Kelas X

2. Jurusan MIPA dapat belajar bidang IPS Jurusan IPS dapat belajar bidang MIPA

(Lintas Minat)

3. Pemilihan Jurusan dalam Perguruan Tinggi dimungkinkan lebih flexibel

jundan21@yahoo.com

SMA NEGERI 21 JAKARTA

PENILAIAN AUTENTIK Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. Meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara utuh. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran. Bentuk penilaian autentik antara lain projek

dan portofolio.

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN

KRITERIA SKOR INDIKATOR

Sangat Baik (SB) 4

Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman

Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman

Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K)

1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman

Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan,

dan penugasan.

Penilaian keterampilan dilakukan melalui pengamatan

kinerja dalam mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui praktik, projek,

atau portofolio.

CONTOH KONVERSI NILAI INTERVAL  NILAI   HASIL  KONVERSI   PREDIKAT  

96  -­‐  100     4   A  91  -­‐  95     3.66   A-­‐  85  -­‐  90     3.33   B+  80  –  84     3   B  75  –  79     2.66   B-­‐  70  –  74     2.33   C+  65  –  69     2   C  60  –  64     1.66   C-­‐  55  –  59     1.33   D+  <    54     1   D  

PREDIKAT & NILAI KOMPETENSI

PREDIKAT NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

A 4.00 4.00 SB (Sangat Baik) A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33

B (Baik) B 3.00 3.00

B- 2.66 2.66 C+ 2.33 2.33

C (Cukup) C 2.00 2.00

C- 1.66 1.66 D+ 1.33 1.33 K

(Kurang) D 1.00 1.00

Peserta didik dinyatakan naik kelas XI apabila :

1.  Memiliki nilai semua mata pelajaran. 2.  Nilai seluruh KI/KD pada semester ganjil, harus

tuntas sampai mencapai KKM yang ditetapkan (B-), sebelum akhir semester genap.

3.  Nilai untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia di semester genap minimal B-.

4.  Nilai yang belum mencapai KKM (kurang dari B-) di semester genap tidak lebih dari 2(Dua) mata pelajaran, dan bukan pada mata pelajaran Agama atau Bahasa Indonesia.

5.  Kehadiran dalam satu tahun pelajaran minimal 90% dari hari efektif belajar.

6.  Nilai Budi Pekerti, minimal ”Baik”.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

B.INDONESIA B.INGGRIS MATEMATIKA FISIKA KIMIA BIOLOGI

2011

2012

2013

2014

2015

HASIL UN IPA 5 TAHUN

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

B.INDONESIA B.INGGRIS MATEMATIKA EKONOMI SOSIOLOGI GEOGRAFI

2011

2012

2013

2014

2015

HASIL UN IPS 5 TAHUN

PERINGKAT SEKOLAH

“Kami selalu berusaha menjadi lebih Baik”