Post on 29-Dec-2015
Panggul (pelvis) terdiri :- Bagian keras yang dibentuk oleh tulang- Bagian lunak yang dibentuk oleh otot-otot dan
ligamen
Panggul dibagi :- Panggul besar (pelvis mayor), yang mendukung isi
perut- Panggul kecil (pelvis minor), menjadi wadah alat
kandungan dan menentukan bentuk jalan lahir.
“DALAM ILMU KEBIDANAN BICARA TENTANG PANGGUL, MAKA YANG DIMAKSUD IALAH PANGGUL KECIL”
Tulang panggul terdiri 4 buah tulang :- 2 tulang pangkal paha (ossa coxae)- 1 tulang kelangkang (ossa sacrus)- 1 tulang tungging (ossa coccygis)
1. Tulang Usus (os ilius) : tulang terbesar membentuk bagian atas dan belakang dari panggul.- Batas atas, pinggir tulang yang tebal : CRISTA ILIACA- Ujung depan crista iliaca menonjol : SPINA ILIACA
ANTERIOR SUPERIOR, ujung belakang : SPINA ILIACA POSTERIOR SUPERIOR
- Dibawah SIAS (spina iliaca anterior superior) terdapat tonjolan yaitu SPINA ILIACA ANTERIOR INFERIOR
- Dibawah spina iliaca posterior superior terdapat SPINA ILIACA POSTERIOR INFERIOR
- Dibawah spina iliaca posterior inferior terdapat tekik : INCISURA ISCHIADICA MAYOR
- Terdapat lajur ialah LINNEA INNOMINATA (LINEA TERMINALIS)
2. Tulang Duduk- Pinggir belakang berduri ialah : SPINA ISCHIADICA- Dibawah spina ischiadica terdapat : INCISURA ISCHIADICA
MINOR- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal : TUBER
ISCHIADICUM
3. Tulang Kemaluan- Dengan tulang duduk, tulang ini membatasi
sebuah lubang dalam tulang panggul dinamakan : FORAMEN OBTURATORIUM
- Tangkal tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut : RAMUS SUPERIOR OSIS PUBIS
- Yang berhubungan dengan tulang duduk disebut : RAMUS INFERIOR OSSIS PUBIS
- Ramus inferior kiri dan kanan membentuk ARCUS PUBIS
Perhubungan tulang pangkal paha :- Tulang pangkal paha berhubungan dengan tulang
kelangkang dengan perantaraan PERSENDIAN ARTICULATIO SACROILIACA
- Dari permukaan belakang tulang ke tulang usus disebut : LIGAMENT SACRO ILIACA POSTERIOR
- Dari permukaan depan tulang kelangkang ke tulang usus :Ligament SACRO ILIACA ANTERIORLigament ILIO LUMBALISLigament SACRO ILIACA INTEROSSEA
- Dari tulang kelangkang ke spina ischiadica ialah : LIGAMENT SACRO SPINOSUM
- Dari tulang kelangkang ke tuber ischiadica ialah : LIGAMENT SACRO TUBEROSUM
- Tulang pangkal paha kiri dan kanan dihubungkan oleh : SYMPHYSIS PUBIS
Tulang kelangkang (OS SACRUM) :- Berbentuk segitiga- Kiri dan kanan dari garis tengah nampak
lima buah lubang disebut : FORAMINA SACRALIS ANTERIOR
- Di garis tengahnya terdapat deretan cuat-cuat duri ialah : CRISTA SACRALIS
- Bagian atas dari sacrum berhubungan dengan ruas ke 5 tulang pinggang, menonjol kedepan disebut : PROMONTORIUM
Tulang tungging :- Berbentuk segi tiga terdiri dari 3-5 ruas
yang bersatu
Ditentukan 4 bidang :
1. Pintu atas panggul (p a p)
2. Bidang luas panggul
3. Bidang sempit panggul
4. Pintu bawah panggul (p b p)
1. PINTU ATAS PANGGUL :Batas-batasnya :Promontorium, sayap sacruum, linea innominata, ramus superior ossis pubis, pinggir atas symphysis3 ukuran dari p a p :
- Ukuran muka belakang (diameter antero posterior). Dari promontorium ke pinggir tepi atas symphisis ialah
COJUGATA VERA, ukurannya 11 cm. Dari promontorium ke symphisis beberapa mm di
bawah pinggir atas symphisis disebut : COJUGATA OBSTETRICA
Dari tepi bawah symphisis ke promontorium disebut COJUGATA DIAGONALIS. (dapat diukur dengan jari yang melakukan periksa dalam / vaginal toucher = VT)
Conjugata vera tidak bisa diukur, dapat diperhitungkan dengan mengurangi cojugata diagonalis : 1½ - 2 cm (CV = CD – 1½ - 2 cm)
- Ukuran melintangUkuran terbesar antara linea innominata diambil tegak lurus pada conjugata vera, panjang 12,5 cm. Eropa : 13,5 cm.
- Ukuran serongDari articulatio sacro iliaca ke tuberculum pubicum panjang 13 cm.
2. BIDANG LUAS PANGGULAntara pertengahan symphisis, pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruas sacral II & III.Ukuran muka belakang 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.
3. BIDANG SEMPIT PANGGUL- Bidang setinggi pinggir bawah symphisis,
kedua spinae ischiadicae dan memotong sacrum 1–2 cm di atas ujung sacrum.
- Ukuran muka belakang : 11,5 cm- Ukurang melintang : 10 cm- Diameter sagitalis posterior dari sacrum ke
pertengahan antara spinae ischiadicae : 5 cm.
PINTU BAWAH PANGGUL- Bukan satu bidang, tetapi terdiri dari 2 segitiga
dengan dasar yang sama yaitu garis yang menghubungkan kedua TUBER ISCHIADICUM kiri dan kanan
- Puncaknya ujung os sacrum, sisinya ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan
- Depan dibatasi oleh arcus pubis- 3 ukuran yaitu :
Ukuran muka belakang : pinggir bawah symphisis ke ujung sacrum 11,5 cm.
Ukuran melintang : antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam 10,5 cm.
Diameter sagitalis posterior : dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang
7,5 cm.
INCLINATIO PELVISYang dimaksud adalah MIRING PANGGUL, yaitu sudut antara pintu atas panggul dengan bidang sejajar tanah 550.
SUMBU PANGGULPusat-pusat dari beberapa bidang di dalam panggul jika dihubungkan, maka akan mendapatkan sebuah garis yang lurus sebelah atas sampai pada suatu titik sedikit di atas spina ischiadica dan kemudian melengkung ke depan di daerah pintu bawah panggul.
BIDANG HODEGEUntuk menentukan berapa jauhnya bagian depan anak itu turun ke dalam rongga panggul.HI : sama dengan pintu atas panggulHII : sejajar dengan HI melalui pinggir bawah symphisisHIII : sejajar HI , HII melalui spina ischiadicaeHIV : sejajar HI , HII , HIII melalui ujung os coccygis
- Otot-otot yang menahan dasar panggul di bagian luar adalah MUSKULUS SFINGTER ANI EKSTERNUS, MUSKULUS BUILBOKA VERNOSUS yang melingkari vagina, dan MUSKULUS PERINEI TRANSVERSUS SUPERFISIALIS
- Di bagian tengah otot-otot yang melingkari uretra (MUSKULUS SFINGTER URETRAE), otot-otot yang melingkari vagina bagian tengah dan anus, antara lain MUSKULUS ILIOKOKSIGEUS, MUSKULUS PERINEI TRANSVERSUS PROFUNDUS dan MUSKULUS KOKSIGEUS
- Lebih ke dalam lagi ditemukan otot-otot dalam yang paling kuat disebut DIAFRAGMA PELVIS, terutama MUSKULUS LEVATON ANI yang berfungsi menahan dasar panggul, menutup hampir seluruh bagian belakang pintu bawah panggul. Letak muskulus levator ani sedemikian rupa, sehingga bagian depan berbentuk segitiga disebut TRIGONUM UROGENITALIS (PIATUS GENITALIS). Di dalam trigonum ini berada uretra, vagina dan rektum
- Persalinan dapat berlangsung dengan baik atau tidak antara lain tergantung pada luasnya jalan lahir yang terutama ditentukan oleh bentuk dan ukuran-ukuran panggul.
- Ukuran panggul dapat diperoleh secara : KLINIS taua secara RONTGENOLOGIS
- Bidang luas panggul tidak ada masalah, maka biasanya yang diukur :- Pintu atas panggul- Bidang tengah panggul- Pintu bawah panggul
- Pengukuran secara klinis : Pintu atas panggul - conjugata diagonalis
- conjugata vera Pintu bawah panggul - diameter transversa
- bentuk arcus pubis
Yang terpenting ialah :- Distantia spinarum
jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (Indonesia : 23, Eropa : 26)
- Distantia cristarumjarak yang TERJAUH antara crista iliaca kanan dan kiri. (Indonesia : 26 cm, Eropa : 29 cm)
- Conjugata externa (BAUDELOQUE)jarak antara pinggir atas symphisis dan ujung procesus spinosus ruas tulang lumbal ke V. (Indonesia : 18, Eropa : 20)
- Lingkar pangguldari pinggir atas symphisis ke pertengahan antara SIAS dan TROCHANTOR MAYOR sepihak dan kembali melalui tempat yang lain (Indonesia : 80 cm, Eropa : 90 cm).
1. Apakah promontorium teraba atau tidak. Bila teraba berapa CD nya.
2. Apakah ada tumor permukaan belakang symphisis.
3. Apakah linia innominata teraba seluruhnya atau sebagian.
4. Apakah kedua spina ischiadica menonjol atau tidak.
5. Apakah sidewalls (dinding samping) lurus, covergent atau divergent.
6. Apakah os sacrum mempunyai inklinasi kedepan atau kebelakang. Perhatikan konkavitas dari sacrum.
7. Apakah sudut arcus pubis cukup luas atau tidak.
CALDWELL-MOLOY mengemukakan 4 bentuk dasar panggul :
1. Panggul GYNAECOID
2. Panggul ANDROID
3. Panggul ANTHROPOID
4. Panggul PLATYPELLOID
Mengukur cojungata diagonalis(P = sacral promontory)(S = ymphisdis pubis)
Anatomi Jalan Lahir
Bentuk pintu atas panggul dari empat tipe dasar panggul wanita
Cara mengukur conjugata diagonalisConjugata Vera (CV) = CD – 1,5 cm