barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/6839/renja_2017_bapenda.pdf · i DAFTAR ISI DAFTAR...

RENCANA KERJA 2017

(RENJA)

PERUBAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

BADAN PENDAPATAN DAERAH

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

I.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

I.2 Landasan Hukum ............................................................................................................ 2

I.3 Maksud dan Tujuan ....................................................................................................... 5

I.4 Sistematika Penulisan ..................................................................................................... 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ................................ 6

II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD .............. 6

II.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ................................................................................ 6

II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .......................................... 6

II.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD .................................................................. 7

II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ................................................ 7

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ............................................ 8

III.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .................................................................... 8

III.1.1 Kebijakan Pendapatan Daerah .................................................................................. 8

III.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ............................................................................. 9

III.2.1 Tujuan Program dan Kegiatan ................................................................................ 10

III.2.2 Sasaran .................................................................................................................... 10

III.3 Program dan Kegiatan ............................................................................................ 10

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 13

DAFTAR TABEL

Tabel. I Format Penyelerasan Program Kegiatan hasil Musrembang Kecamatan dengan

Rancangan renja SKPD Tahun 2017 ........................................................................... 7

Tabel. II Program dan Kegiatan Badan Pendapatan Daerah Tahun 2017 ................................ 12

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kabupaten Barru dengan kondisi daerahnya serta kegiatan ekonomi masyarakatnya

memiliki potensi sumber daya dalam bidang Pendapatan Asli Daerah. Hal ini bila dikelola

secara maksimal dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah yang besar sehingga dari hasil

tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan sektor Pendapatan di

Daerah Kabupaten Barru merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pembangunan

nasional secara berkelanjutan. Pengembangannya berdasarkan kemampuan serta

memperhatikan faktor lingkungan organisasi baik lingkungan eksternal maupun lingkungan

internal.

Sejak berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka tiap daerah menjadi daerah

otonom. Untuk itu daerah dituntut untuk mampu menyelenggarakan, mengatur dan mengurus

kepentingan mayarakat serta mampu melaksanakan pemerintahan dan pembangunan

berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Salah satu kewenangan Daerah adalah mengelola

potensi sumberdayanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Badan Pendapatan Daerah Kabupeten Barru mengedepankan kualitas pengelolaan

Pendapatan Asli Daerah dan kualitas pelayanan kepada wajib pajak serta bertindak sebagai

leader dalam pengkoordinasian pemungutan Pendapatan Daerah bersama OPD Pengelola

Pendapatan Daerah.

Untuk menindaklanjuti dan menangani berbagai permasalahan dan perubahan tersebut

di atas maka Pemerintah Kabupaten Barru membentuk lembaga Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Barru berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016. Badan Pendapatan

Daerah Dibentuk untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Barru. Karena

Instansi ini baru terbentuk sehingga masih terdapat kelemahan-kelemahan seperti sarana dan

Prasarana Kantor yang kurang memadai serta Sumber Daya Aparatur dalam pemahaman

mengenai potensi-potensi daerah yang perlu digali untuk meningkatkan Pendapatan Asli

Daerah, maka Badan Pendapatan Daerah sebagai pelaksana Pemerintah Daerah perlu

menyusun Rencana Kerja Perubahan Tahun 2017

Rencana kerja merupakan uraian lebih terinci dari rencana strategik yang telah disusun

sebelumnya. Rencana Strategik merupakan rencana umum jangka menengah yang harus

diuraikan lebih dalam rencana tahunan agar program kegiatan lebih terfokus. Renja OPD

adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan rancangan Renja OPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan

sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja OPD yang definitif. Dalam prosesnya,

penyusunan rancangan Renja OPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam

rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja OPD dapat dikerjakan

secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan

pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting OPD, evaluasi pelaksanaan Renja OPD

tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra OPD Rencana kerja

terdiri dari beberapa bab yang antara lain berisikan dari rencana strategik dan uraian lebih

lanjut dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategik dan strategi

pencapaiannya.

I.2 Landasan Hukum

Dasar Hukum Rencana Kerja Perubahan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru

tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di

Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang Bersih dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lermbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4741);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang

Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru

Tahun 2008 Nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru

16. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 24,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 4)

17. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor

29, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 6);

18. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2010 Nomor 252; Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun

2010);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Barru Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

Barru Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Daerah KabupatenBarru Nomor 8);

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten

Barru Tahun 2011 Nomor 3);

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2025.

Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017-2022.

I.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja Perubahan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Barru adalah untuk memberikan gambaran mengenai kebijakan, program dan kegiatan beserta

indikator kinerja dan pagu indikatif masing-masing program kegiatan yang akan dilaksanakan

langsung oleh Badan pendapatan daerah Kabupaten Barru untuk Tahun Anggaran Perubahan

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2017 ini mempunyai tujuan :

1. Mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan tahunan Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Barru berdasarkan Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru dan

hasil Musrenbang RKPD untuk melaksanakan tugas dan fungsi Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Barru.

2. Menjadikan Renja sebagai suatu perangkat manajerial dalam manajemen perencanaan yang

efektif, efesien dan akuntabel dalam kurung waktu satu tahun kedepan.

I.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan RENJA OPD Tahun 2017, sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV. PENUTUP

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ( 2016 )

II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru merupakan Organisasi Perangkat Daerah

yang baru yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Barru untuk menunjang dan

mendukung dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Barru. Sehingga target

dalam pencapaian kinerja belum bisa dihitung karena penggunaan anggaran baru dilaksanakan

tahun 2017.

II.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru adalah

melaksanakan tugas sebagai unsur Pemerintah Daerah berdasarkan Azas Otonomi dan Tugas

Pembantuan Daerah di bidang Pendapatan Daerah. Kendala atau hambatan yang dialami

dalam melakukan kegiatan tersebut diantaranya masih terbatasnya sarana dan prasarana

gedung perkantoran dan sumber daya yang dimiliki oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Barru.

II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan dan dikedepankan dalam

perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi kemajuan SKPD dimasa datang yang

dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi obyektif dan perkembangan yang terjadi selama

pelaksanaan pembangunan serta merupakan dasar utama visi dan misi yang juga akan

menentukan kinerja SKPD dalam 5 tahun mendatang. Isu strategis terkait Pendapatan Asli

Daerah terkait Potensi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah secara umum permasalahan

penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang dihadapi saat ini terkait dengan capaian-capaian

kinerja berupa Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan menggali sumber-sumber

pendapatan potensial lainnya melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi diharapkan menjadi

jawaban atas tuntutan meningkatnya kebutuhan pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan tuntutan kewajiban untuk memberikan pelayanan yang baik kepada

masyarakat.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penerimaan Pendapatan Asli Daerah selama

lima tahun ke depan diperhadapkan pada sejumlah tantangan berupa bagaimana penerimaan

pendapatan daerah bisa meningkat secara signifikan melalui peningkatan pendapatan Pajak

Daerah, Retribusi Daerah serta sumber-sumber pendapatan daerah yang sah.

Dengan demikian maka penerimaan Pendapatan Asli Daerah lima tahun ke depan

diarahkan untuk mengoptimalkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan

menggunakan konsep pendataan seluruh onyek-obyek pajak secara menyeluruh dengan

pengawasan yang diperketat sehingga semua obyek pajak terdata seluruhnya. Selain itu juga

diarahkan untuk meningkatkan peran sumber daya manusia aparatur Badan Pendapatan Daerah

melalui pendidikan dan latihan yang lebih kompetitif sehingga dapat menggali potensi-potensi

suluruh Pendapatan Asli Daerah yang belum tersentuh bisa dimasukkan kedalam penerimaan

pajak dan retribusi daerah.

II.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Program dan Kegiatan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017

terhadap Rancangan awal RKPD masih melihat penggunaan anggaran Tahun berjalan karena

baru terbentuk Awal tahun 2017.

II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program dan Kegiatan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017

terhadap usulan program dan kegiatan dari pemangku kepentingan, usulan masyarakat yang

diakomodir dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru dapat kami sajikan pada tabel I.

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Telahaan terhadap kebijakan nasional terbagi atas sektor Pendapatan Daerah sebagai

berikut :

III.1.1 Kebijakan Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Barru adalah unsur pelaksana

Otonomi Daerah, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan

asas otonomi dan tugas pembantuan daerah di bidang Pendapatan Daerah.

Dengan semakin meningkatnya upaya pembangunan daerah yang merupakan salah satu

tugas Pokok Pemerintah daerah sebagai perwujudan dari kegiatan menuju kearah Otonomi yang

dinamis, nyata dan bertanggung jawab perlu dilakukan penyerasian usaha pemupukan dana guna

membiayai pembangunan daerah, sehingga dengan demikian dalam rangka peningkatan daya guna

dan hasil guna Badan pendapatan daerah Kabupaten Barru perlu ditingkat kembangkan

pengelolaannya baik pelayanan kepada masyarakat maupun peningkatan Pendapatan Daerah

sehingga untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dimaksud ditetapkanlah Susunan Organisasi dan

tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Barru Nomor. 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah per tanggal 7

Oktober 2016.

Tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di

antara lain:

1. Rendahnya dukungan SKPD dalam rangka penyelenggaraan pendapatan daerah yang optimal.

2. Perubahan regulasi khususnya terkait mekanisme teknis pendapatan daerah yang menuntut

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru beradaptasi terhadap tuntutan-tuntutan perubahan

dimaksud.

3. Pengetahuan masyarakat yang masih minim tentang pajak dan retribusi daerah juga menjadi

kendala yang cukup besar dan hal ini mengakibatkan banyak masyarakat (wajib pajak) yang

belum memiliki kesadaran untuk melaporkan objek pajaknya dan bersedia melaksanakan

kewajiban membayar pajak.

4. Sarana dan prasarana aparatur yang belum sepenuhnya memadai, sehingga aparatur diharapkan

mampu memaksimalkan kondisi yang ada dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

Disamping beberapa tantangan tersebut, beberapa peluang yang dapat dioptimalkan untuk

mengatasi tantangan yang dihadapi Badan Pendapatan Daerah Kab. Barru dalam upaya

pengembangan pelayanan antara lain:

1. Penyerahan kewenangan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan pada daerah berimplikasi

pada potensi meningkatnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

2. Terbitnya regulasi terkait pedoman/petunjuk teknis pendapatan daerah, diharapkan dapat

memudahkan kinerja pengelolaan dimaksud agar berjalan lebih optimal.

3. Penerapan teknologi informasi diharapkan dapat menunjang optimalisasi pencapaian target

dan sasaran yang ditetapkan.

4. Optimalisasi dalam pemanfaatan pada terciptanya sumber-sumber baru pendapatan asli

daerah.

5. Tersedianya alokasi anggaran yang cukup dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki iklim investasi

dengan menyederhanakan proses perizinan, transparansi, keringanan pajak, penegakan hukum

dan pemantapan situasi keamanan. Salah satu usaha nyata pemerintah dalam pengelolaan

pendapatan adalah dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

daerah dan retribusi daerah.

Penerapan otonomi daerah mempunyai konsekuensi logis kepada kebijakan

pendapatan nasional. Daerah mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa dan aspirasi sendiri, termasuk kewenangan

dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pendapatan asli daerah.

Kabupaten Barru berdasarkan letak georafis memiliki bermacam potensi sumber

pendapatan asli daerah terbarukan (misalnya Pendapatan pajak daerah, hasil retribusi daerah,

serta lain-lain pendapatan daerah yang sah)

III.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru menetapkan tujuan strategik berdasarkan

visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran – sasaran strategik Badan Pendapatan

Daerah Kabupaten Barru merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik

organisasi dan telah dirumuskan untuk setiap tujuan yang ditetapkan. Tujuan dan sasaran

strategik yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut:

III.2.1 Tujuan Program dan Kegiatan

1. Meningkatkan Pendapatan daerah Untuk membiayai Pembangunan daerah

2. Mewujudkan Penatausahaan keuangan yang tertib, akuntabel dan transparan

3. Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efesien dan memuaskan masyarakat

III.2.2 Sasaran

1. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber pembiayaan penyelenggaraan

pemerintahan.

2. Meningkatnya kualitas Perencanaan, pelaksanaan penatausahaan, pelaporan dan

pertanggungjawaban keuangan daerah.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan pendapatan.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajibannya sebagai dasar wajib

pajak kepada daerah/negara.

5. Terciptanya pelayanan publik yang prima

6. Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur

III.3 Program dan Kegiatan

Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan yang nyata, sistematis, dan terpadu.

Program merupakan upaya untuk mengimplementasikan strategi organisasi, serta proses

penentuan jumlah dan jenis sumber dana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu

rencana. Program Badan Pendapatan daerah Kab. Barru merupakan penjabaran langkah-

langkah yang diambil untuk mencapai sasaran strategik prioritas yang ditetapkan. Program dan

Kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kab. Barru untuk Tahun 2017 meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

a. Persentase ketersediaan Alat tulis kantor

b. Honor Pegawai tidak tetap

c. Persentase ketersediaanya perangko, material, dan benda pos lainnya

d. Jumlah barang cetakan dan penggandaan

e. Pembayaran makan dan minum harian

f. Perjalanan dinas

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional

Penyediaan Jasa kebersihan kantor

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur

Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

Pengadaan peralatan gedung Kantor

Pengadaan mebeleur

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Pendidikan dan pelatihan

Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan laporan semesteran

Penyusunan laporan akhir tahun

Monitoring dan Evaluasi

Penyusunan RKA dan DPA

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

a. Jumlah penerimaan pendapatan asli daerah, yang bersumber dari : Pajak, retribusi,

kekayaan yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah

Jumlah intensifikasi PBB, monitoring dan evaluasi pengelolahan pendapatan

daerah, koordinasi dan asistensi pajak rokok, kegiatan eksternal/umum (cetak,

SPPT, PBB, dan SKRD), kolektor PAD, Petugas Pasar, TPI, dan, Check Point,

- jenis Blangko cetak, - Jumlah Pasar Kec. Yang terpilih, direhab, -

Konsultasi/evaluasi PAD/PBB pendataan wajib pajak retribusi pasar, dan

verifikasi subyek/obyek PBB.

Jumlah Intensifikasi PBB, monitoring dan evaluasi pengelolahan pendapatan

daerah, koordinasi dan asistensi pajak rokok, kegiatan eksternal/umum (cetak

SPPT, PBB, dan SKRD)

Jumlah kolektor PAD, Petugas Pasar, TPI, dan Check Point

Belanja ATK

Jumlah Pasar Kec. Yang direhabilitasi/dipelihara

Belanja Papan Himbauan –Banner

Belanja Listrik (Pasar dan TPI)

Belanja Surat kabar/ majallah (iklan layanan Pajak)

Belanja Administrasi pungutan PBB (biaya penyampaian SPPT)

Belanja cetak kuasi dan cetak blanko PBB-P2

Belanja Penggandaan

Koordinasi dalam daerah terkait pendataan wajib pajak/retribusi pasar, uji

petik, survey lapangan/verifikasi subyek/obyek PBB, evaluasi dan koordinasi

PBB Tk kecamatan, sosialisasi peraturan perundang-undangan

Koordinasi luar daerah terkait rapat/mengantar kwitansi pencairan dan DBH

pajak rokok, rapat rekonsiliasi bagi hasil pajak dari propinsi, penagihan PAD

luar daerah

Jumlah Belanja makan dan minum

b. Jumlah pakaian kerja lapangan

c. Peningkatan kapasitas DBH pajak rokok luar Propinsi

d. Peningkatan kapasitas pendapatan

e. Belanja Modal

Rumusan rencana program dan kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru Tahun

2017 dapat kami sajikan pada tabel II.

BAB IV

PENUTUP

Rencana kerja Badan Pendapatan Daerah merupakan dokumen formal yang mempunyai

keterkaitan dengan Rencana strategik Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru yang merupakan

rencana yang bersifat umum dan berjangka waktu 5 (lima) tahun (2017 – 2022), dan harus diuraikan

lebih lanjut kedalam rencana umum tahunan agar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan

lebih terfokus pada Renja Perubahan 2017 mendapat program – program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan rencana kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru sangat dipengaruhi

oleh ketersediaan anggaran, apabila realisasi anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan maka

Rencana kerja dilaksanakan berdasarkan kebutuhan prioritas. Penetapan kebutuhan prioritas

didasarkan kepada IKK (Indikator Kinerja Kunci) urusan pemerintahan sektor Pendapatan secara

khusus. Berdasarkan hal tersebut maka Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barru menetapkan

program prioritas yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang dilaksanakan untuk menunjang

kegiatan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur, yang dilaksanakan untuk

menunjang kegiatan sarana dan prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, yang dilaksanakan untuk

mendukung peningkatan SDM Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan capaian Kinerja Dan

Keuangan, yang dilaksanakan untuk menujang pelaporan keuangan SKPD

5. Program Peningkatan dan pengembangan Pengelolaan keuangan daerah. Yang

dilaksankan untuk menunjang kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah. Dimana kegiatan inilah yang digunakan oleh Badan pendapatan daerah

untuk mencapai target Pendapatan daerah secara optimal.

Disamping itu Renja ini disusun guna memenuhi maksud Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Demikian rencana kerja perubahan tahun 2017 ini dibuat agar seluruh jajaran Badan

Pendapatan Daerah Kabupaten Barru dapat menghayati dan menjadi acuan dalam melaksanakan

setiap kegiatan dan tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan dengan penuh

rasa tanggung jawab.

Barru, 11 Juni 2017

Kepala Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Barru

ANDI MUHAMMAD, SE, M.Si

Pangkat: Pembina Utama Muda

Nip. 19600109 199503 1 001

TABEL II : FORMAT RENJA PERUBAHAN BADAN PENDAPATAN DAERAH 2017

Lokasi (Desa/Kel/Kec.) Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu (Rp)

2 3 4 5 6

44 044 04 4.04.02 BADAN PENDAPATAN DAERAH

4 04 4.04.02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Barru 100% 448,451,550 539,781,550

4 04 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100% 141,543,300 189,543,300 Persentase ketersediaan alat tulis kantor

Barru 100% 48,026,300 48,026,300

Honor pegawai tidak tetap Barru 19 org 66,000,000 114,000,000 Persentase ketersediaan perangko, materai dan benda pos lainnya

Barru 100% 792,000 792,000

Jumlah barang cetakan dan penggandaan

Barru 100% 1,500,000 1,500,000

Pembayaran makanan dan minuman harian

Barru 100% 9,625,000 9,625,000

Perjalanan Dinas Barru 100% 15,600,000 15,600,000

4 04 4.04.02 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

pembayaran rekening telepon Barru 100% 4,800,000 4,800,000

4 04 4.04.02 01 06Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

pembayaran jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Barru9 unit 2,800,000 3,600,000

4 04 4.04.02 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor pembayaran jasa kebersihan kantor Barru 100% 4,800,000 4,800,000

4 04 4.04.02 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Barru 100% 1,100,000 1,100,000

4 04 4.04.02 01 14 Penyediaan peralatan rumah tangga peralatan rumah tangga Barru 100% 1,448,250 1,448,250

4 04 4.04.02 01 18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Perjalanan Dinas dalam dan Luar Provinsi

Barru 100% 260,443,000 276,208,000

4 04 4.04.02 01 19 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten Barru 100% 31,517,000 58,282,000

4 04 4.04.02 02 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Barru 100% 218,430,000 405,590,000

4 04 4.04.02 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor Barru 100.00% 5,850,000 5,850,000 4 04 4.04.02 02 09 Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor Barru 100.00% 166,950,000 268,150,000

Anggaran Perubahan 2017

BADAN PENDAPATAN DAERAHURUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANGKEUANGAN

Kode RekeningUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan daerah

dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/KegiatanRencana Tahun 2017 (Tahun Rencana)

4 04 4.04.02 02 10 Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeler Barru 100.00% 13,780,000 62,240,000

4 04 4.04.02 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Barru 100% 16,500,000 54,000,000

4 04 4.04.02 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Barru 100% 15,350,000 15,350,000

4 04 4.04.02 05 Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Barru 100% 88,363,000 58,363,000

4 04 4.04.02 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan Non formal

Barru 11 org 88,363,000 58,363,000

4 04 4.04.02 06program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Barru100% 3,906,400 3,906,400

4 04 4.04.02 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Dokumen LKIP dan PK SKPD Barru 1 dok 775,000 775,000

4 04 4.04.02 06 02 Penyusunan laporan Keuangan semesteran Dokumen Laporan Keuangan Semesteran SKPD

Barru 1 dok 585,000 585,000

4 04 4.04.02 06 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Dokumen data keuangan seluruh SKPD pada akhir tahun

Barru 1 dok 510,000 510,000

4 04 4.04.02 06 05 Penyusunan RKA dan DPA Dokumen Rencana Kerja Anggaran dan DPA

Barru 2 dok 491,000 491,000

4 04 4.04.02 06 06 Monitoring dan Evaluasi Dokumen Monitoring dan Evaluasi SKPD

Barru 4 dok 1,545,400 1,545,400

4 04 4.04.02 17 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Barru 100% 3,178,619,500 5,817,597,500

4 04 4.04.02 17 19

Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber pendapatan daerah

Jumlah penerimaan pendapatan asli daerah, yang bersumber dari: Pajak, Retribusi, Kekayaan yang dipisahkan, dan Lain-lain PAD yang sah

7% 3,178,619,500 5,817,597,500

1. -Jumlah Intensifikasi PBB, monitoring dan evaluasi pengelolahan pendapatan daerah, koordinasi dan asistensi pajak rokok, Tim penusun regulasi terkait pajak dan retribusi, Kolektor PAD, Petugas Pasar, TPI, dan Check Point , , _Jenis Blangko Cetak, -Jumlah Pasar Kec. Yang terpilih,direhabilitasi, -koordinasi, konsultasi/evaluasi PAD/PBB pendataan wajib pajak retribusi pasar,dan verifikasi subyek/obyek PBB

2,679,119,500 2,965,542,500

* Jumlah Intensifikasi PBB, monitoring dan evaluasi pengelolahan pendapatan daerah, koordinasi dan asistensi pajak rokok, Tim penyusun regulasi terkait pajak dan retribusi

1.090 OB 242,200,000 292,600,000

* Jumlah kolektor PAD, petugas pasar, TPI

Barru1.836 OB 915,600,000 915,600,000

* Belanja Alat Tulis Kantor Barru100% 26,183,500 26,183,500

* Jumlah Pasar Kec. Yang direhabilitasi/dipelihara

Barru8 unit 80,000,000 80,000,000

* Belanja Papan Himbauan X- Banner Barru 100% 1,400,000 1,400,000

* Belanja Listrik (Pasar danTPI) Barru100% 36,000,000 36,000,000

* Belanja surat kabar/majallah (iklan layanan pajak)

Barru100% 18,000,000 18,000,000

* Biaya administrasi pungutan PBB (biaya penyampaian SPPT)

Barru100% 160,000,000 160,000,000

* Biaya jasa pihak ketiga Barru100% 560,400,000 560,400,000

* Belanja premi asuransi Barru100% 12,000,000 12,000,000

* Belanja cetak kuasi dan cetak blanko PBB-P2

Barru 8 jenis 221,500,000 221,500,000

* Belanja penggandaan Barru100% 5,230,000 5,230,000

* Belanja makan dan minum Barru100% 41,114,000 41,114,000

* Koordinasi dalam daerah terkait pendataan wajib pajak / retribusi pasar, uji petik, survey lapangan/verifikasi obyek dan subyek PBB, Evaluasi dan koordinasi PBB Tk Kecamatan, sosialisasi peraturan perundang-undangan

100% 89,520,000 140,790,000

* Koordinasi keluar daerah terkait rapat/mengantar kwitansi pencairan dana DBH pajak rokok, rapat rekonsiliasi bagi hasil pajak dari propinsi, Penagihan PAD luar daerah dalam propinsi, Rapat evaluasi pemanfaatan pajak rokok dalam propinsi

100% 269,972,000 454,725,000

2.Jumlah pakaian kerja lapangan Barru 85 pasang 90,500,000 90,500,000 3.Penyediaan jasa Transportasi dan Akomodasi pihak ketiga

Barru 100% 55,800,000

4.Peningkatan Kapasitas Pendapatan Barru 100% 351,130,000 5.Belanja modal Barru 100% 409,000,000 2,354,625,000

3,937,770,450 6,825,238,450 JUMLAH ANGGARAN BADAN PENDAPATAN DAERAH

Penyedia Jasa Transpor

Pembayaran Jasa Akomoda

100%Penyedia Jasa Transpor

barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/6839/renja_2017_bapenda.pdf · i DAFTAR ISI DAFTAR...

Documents

Transcript of barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/6839/renja_2017_bapenda.pdf · i DAFTAR ISI DAFTAR...

Kabupaten Barru Dalam Angka 2015 - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4509/dda_barru_2015.pdf · semakin meningkat dan wawasan tugas semakin meluas dengan sendirinya ...

barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/7573/pengumuman_seleksi_cpns_kab... · Diperuntukkan bagi Eks Tenaga Honorer Kategori — Il Pig terdaftar dalam database Badan Kepegawaian

barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/8240/pengumuman_pemberkasan.pdfAsli dan FC legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik

KATA PENGANTAR - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4063/renstra_2016-2021... · ... tahun ke depan masa kepemimpinan ... Peningkatan kualitas SDM aparatur pengawasan.

Rencana Strategis (RENSTRA) - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/6839/renstra_2016-2021_bapenda.pdf · kegiatan yang akan dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/2931/paket_swakeleloa_2014.pdf · RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KABUPATEN BARRU TAHUN ANGGARAN : 2014 No Satuan

BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3988/narasi.pdf · Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Barru mengacuh pada Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor

BAB IV REKONSTRUKSI EKOTEOLOGI Pendahuluanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6839/4/T1_712008003_BAB IV.pdf · barat yang memperkenalkan dualisme dalam perkembangan teologi gereja

Jtptunimus Gdl Syarifatun 6839 3 Babiii i

IMPLEMENTASI METODE SUPER MEMORY SYSTEM DALAM …repository.radenintan.ac.id/6839/1/INDRA JOHARI 1511010279.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabil’alamin, segala puji bagi Allah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4053/bab_1-7.pdf · Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. …e-journal.uajy.ac.id/6839/3/TI206167.pdf · Model SERVQUAL ini akan menunjukkan bahwa kualitas layanan dapat ... Sentosa Island dan

NILAI NASIONALISME PADA TOKOH ANAK DALAM NOVEL MIMPI …repository.ump.ac.id/6839/1/Erlita Budi Antari_JUDUL.pdf · 2018. 1. 9. · 1 NILAI NASIONALISME PADA TOKOH ANAK DALAM NOVEL

I. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4003/renstra_perb_2016-2021.pdf · RenstraDinas Perikanan Kabupaten Barru 2016–2021 2 Nomor 56 Tahun 2016 tentang

barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/7810/pengumuman-seleksi-administrasi-pengadaan-cpns...yang nomor register dan namanya tercantum dalam lampiran pengurnurnan ini, dinyatakan

BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4581/bab_1-2.pdf · A. Dasar Hukum Berlandaskan asas ... Penyebaran jenis tanah ini di daerah ... Jenis tanah Litosol

BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4098/narasi_renstra_satpol.pdfBAB I PENDAHULUAN, berisi: 1.1.Latar Belakang 1.2.Landasan Hukum 1.3.Maksud dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4018/bab_1-7.pdf · berada pada jalur lintas antara kota Makassar dengan daerah ... Renstra Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/renja_bkd_tahun_2017.pdf · Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB …repository.uinsu.ac.id/6839/1/TESIS.pdfB. Konsonan Rangkap Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap. Contoh: ةيدحم ditulis