BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4018/bab_1-7.pdf · berada pada...

Renstra Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga 2010-2015 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari

pembuat keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya

pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan

keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan

sistematis. Perencanaan strategis menghasilkan dokumen perencanaan yang disebut

sebagai Rencana Strategis (Renstra). Renstra SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)

adalah dokumen perencanaan, hasil dari suatu proses perencanaan yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun sesuai

dengan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD. Renstra tersebut disusun dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang

meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi

perkembangan masa depan.

Penyusunan Renstra Dinas Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Barru mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ), yang dilandasi oleh

semangat otonomi daerah dimana pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan. Hal ini

diperkuat dengan pernyataan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 Pasal 4 ayat 1. Pemberian otonomi dimaksudkan untuk mempercepat proses

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan

dan peran serta masyarakat.

Peranan Sektor Kebudayaan,Pariwista , Pemuda dan olahraga sangat strategis

sebagai salah satu sumber yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial bagi

masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi bahwa Kabupaten Barru yang memiliki

berbagai potensi objek wisata yang dapat menjadi daya tarik wisata. Sebagai daerah yang

berada pada jalur lintas antara kota Makassar dengan daerah tujuan wisata Tana Toraja,

sangat memungkinkan untuk menangkap peluang arus wisatawan, sehingga

pengembangan potensi wisata sangat relevan untuk dijadikan sebagai komoditas dalam

kerangka meningkatkan pendapatan masyarakat. Demikian juga halnya dengan potensi

pemuda dan olahraga, sangat diharapkan dapat mengambil peran serta dan kontribusi

yang besar dalam menyukseskan pembangunan demi tercapainya kemajuan dan

kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barru.


Kondisi Kabupaten Barru secara geografis, berdimensi wilayah pantai, dataran

rendah dan pegunungan, memiliki potensi wisata yang beragam dan khas, baik wisata

alam, wisata pantai / bahari maupun wisata budaya dan sejarah. Berdasarkan kondisi

tersebut, maka dibutuhkan perencanaan bidang kepemudaan dan kepariwisataan secara

terintegrasi melalui berbagai program dan kegiatan prioritas. Perencanaan dengan

melibatkan berbagai stakeholders yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis

Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Pemuda dan Olahraga akan lebih fokus sehingga

pengembangan dibidang tersebut dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

Adapun hubungan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah : a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), yang berfungsi sebagai dokumen

perencanaan makro politis berwawasan dua puluh tahun dan memuat visi, misi dan

arah pembangunan jangka panjang menjadi pedoman penyusunan RPJM setiap lima

tahun sekali.

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), yang berfungsi sebagai

penjabaran dari RPJP dan memuat visi, misi, gambaran umum kondisi masa kini,

gambaran umum kondisi yang diharapkan, analisis lingkungan internal dan eksternal,

arah kebijakan, strategi dan indikasi rencana program lima tahunan secara lintas

sumber pembiayaan menjadi pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kementerian/Lembaga.

c. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), menjadi pedoman

dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

d. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), menjadi pedoman

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renstra SKPD).

e. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dijabarkan menjadi

Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (RKPD).

f. Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD), menjadi

pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat

Daerah ( Renja SKPD).

1.2. Dasar Hukum Dalam penyusunan Rencana Startegis, landasan/dasar hokum yang digunakan sebagai

acuan antara lain :

a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat

II di Sulawesi ;

b. Undang-undang Nomor 09 Tahun 1990 tentang Keperiwisataan;

c. Undang-undang Nomor 05 tahun 1992 Tentang benda cagar budaya ;

d. Undang-undang Nomor 03 tahun 2004 Tentang keolahragaan Nasional ;

e. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional (SPPN);

f. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota ;

j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah ;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis

Penataan Organisasi Perangkat Daerah ;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Barru ;

m. Peraturan Bupati Kabupaten Barru Nomor 24 Tahun 2008 tentang urusan uraian tugas

pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Barru Tahun 2005-2025 ;

o. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 03 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010-2015.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Pemuda dan Olah raga

Kabupaten Barru 2011 -2015 disusun dengan maksud menyediakan acuan bagi aparat

dalam melaksanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke

depan.

Berdasarkan hal tersebut, maka Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan ,

Pariwisata, Pemuda dan Olah raga disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Menyediakan satu acuan resmi bagi aparat Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Pemuda

dan Olah raga dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan

dibiayai dari APBD setempat dan sumber pembiayaan selain APBD.

2. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan

bagi Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Pemuda dan Olah raga

3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum kebudayaan , pariwisata Pemuda dan

Olah Raga dalam konstelasi regional dan nasional sekaligus memahami arah dan

tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten.


4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Pemuda dan

Olah raga mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara

terpadu, terarah dan terukur.

5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Pemuda dan

Olah raga untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan

operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan pada penyusunan Renstra Dinas

Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru adalah:

BAB I PENDAHULUAN, berisi:

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD, berisi:

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumberdaya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI,

3.1. Identifikasi Permasalahan pembangunan,

3.2. Isu-Isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, berisi:

4.1 Visi dan Misi SKPD

4,2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD:

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

BAB VII. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEBUDAYAAN,PERIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas dan Fungsi

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan , Pariwisata , Pemuda dan Olah

Raga sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2008 memiliki tugas pokok

sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan kewenangan Pemerintah Kabupaten di bidang Kebudayaan ,

pariwisata , pemuda dan olahraga.

b. Menyelenggarakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Bupati.

Dalam rangka menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Kebudayaan , Pariwisata

, Pemuda dan Olahraga memiliki fungsi:

a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang Kebudayaan , Pariwisata ,Pemuda dan

Olahraga

b. Pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten,

c. Pelayanan umum di bidang Kebudayaan , pariwisata ,pemuda dan Olahraga.

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati,

e. Pengelolaan urusan ketaausahaan kantor.

Adapun Tugas dan fungsi Sekretaris Dinas dan Masing – masing Bidang adalah

sebagai berikut :

Sekretaris Dinas,

Tugas , membantu kepala dinas dalam melakukan koordinasi penyusunan program,

pelayanan administrasi serta pengelolaan keuangan,baik dalam satuan organisasi

dinas maupun dalam lembaga antar dinas/perangkat daerah lainnya.

Fungsi , a).Pengkoordinasian penyusunan program, b).pengelolaan keuangan,

c).pelayanan administrasi yang meliputi surat-menyurat,

kepagawaian,perlengkapan dan rumah tangga,d). Pelaksanaan tugas lain yang

diberikan oleh kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

Bidang budaya,

Tugas , membantu kepala dinas dan melakukan kegiatan dalam menyusun

perumusan kebijakan teknis, menyelenggarakan dan melayani urusan

pemerintahan serta pembinaan dibidang budaya.

Fungsi , a).Penyususnan perumusan kebijakan teknis dibidang budaya,

b).penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang budaya,

c).pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang budaya d). Pelaksanaan tugas lain

yang diberikan oleh kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.


Bidang Parawisata,



pemerintahan serta pembinaan dibidang pariwisata.

Fungsi , a).Penyususnan perumusan kebijakan teknis dibidang pariwisata ,

b).penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang pariwisata,

c).pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pariwisata d). Pelaksanaan tugas

lain yang diberikan oleh kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga.

Bidang Pemuda dan Olahraga



pemerintahan serta pembinaan dibidang pemuda dan olahraga..

Fungsi , a).Penyususnan perumusan kebijakan teknis dibidang pemuda dan

olahraga , b).penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang

pemuda dan olahraga, c).pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pemuda dan

olahraga d). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Kebudayaan,

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

2.1.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Dinas Peternakan Kabupaten Barru terdiri dari Kepala, Sekretaris, 3 Bidang, 3

Sub Bagian, 9 Seksi dan Unit Pelaksana Teknis Daerah, Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun lengkapnya struktur organisasi sebagai berikut: Susunan organisasi Dinas

Kebudayaan , Pariwisata , Pemuda dan Olah raga Kabupaten Barru terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari : a. Sub.bagian Penyusunan Program

b. Sub.bagian Keuangan

c. Sub.bagian Umum

3. Bidang Kebudayaan terdiri dari : a. Seksi Kebudayaan

b. Seksi Museum

c. Seksi Kesenian

4. Bidang Pariwisata terdiri dari :

a. Seksi Usaha Sarana Wisata

b. Seksi Obyek Wisata

c. Seksi Pengembangan dan Promosi

5. Bidang Pemuda Olahraga terdiri dari : a. Seksi Kepemudaan


b. Seksi Olah Raga

c. Seksi Sarana dan Prasarana

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD) Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga dapat dilihat sebagai berikut :

1. Kedudukan

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PARIWISATA

BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA

BIDANG BUDAYA

SEKSI USAHA SARANA

WISATA

SEKSI KEBUDAYAAN

SEKSI KESENIAN

SEKSI MUSEUM

SEKSI OBYEK WISATA

UPTD

SUBBAG KEUANGAN

SUBBAG PENYUSUNAN

PROGRAM

SEKSI PENGEMBANGAN &

PROMOSI

SEKSI KEPEMUDAAN

SEKSI OLAHRAGA

SEKSI SARANA & PRASARANA

SUBBAG UMUM


2.2. Sumber Daya

Personil Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru berjumlah 24 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 9 orang Pegawai Sukarela dengan berbagai disiplin ilmu, yakni :

Tabel 1. Jumlah Personil Dinas Peternakan Barru sesuai dengan tingkat pendidikan

pergolongan :

Golongan Tingkat Pendidikan Keterangan

S2 S1 D3 SLTA SLTP Tenaga Honorer:

S1 : 2 orang

SLTA : 5 orang

SLTP : 2 orang

IV/b - - 1 - - IV/a 1 3 - - - III/d - 4 - 1 - III/c - 1 - - - III/b - - - 4 - III/a - 1 - 1 - II/d - - 2 1 - II/c - - 1 - - II/b - - - 1 - II/a - - - 3 - I/c - - - - 1

Jumlah 2 8 4 9 1 Personil yg telah mengikuti diklat fungsional tidak ada sedangkan personil yg telah

mengikuti diklat struktural serta jabatan yang terisi pada Dinas

Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru adalah:

Tabel 2. Personil yang telah mengikuti Dilkat Struktural dan jabatan yang terisi :

No Nama Gol. Jabatan Latihan Jabatan Tahun

1 Hj.A.Tenri Seno Pieter IV/b Kepala Dinas Spama 1997 2 Andi

Syarifuddin,S.Ip,M.Si IV/a Sekretaris Dinas Diklatpim III 2003

3 Drs.Rusdi Abdullah IV/a Kabid Pemuda & Olahraga Diklatpim III 2009

4 Drs.Wahyuddin IV/a Kabid Budaya Diklatpim III 2007 5 Andi Tenri Atu,SE IV/a Kabid Pariwisata Diklatpim III 2004 5 Hj. Murni III/d Kasubag Umum Adum 1996 6 Drs.H.Syahrir R III/d - Diklatpin III 2007 7 Drs.Israjuddin III/d - Diklatpim III 2007 8 Dra.Hj.Rahmah III/d - Adumlah 2002 9 Faridah,S.Sos III/d - Diklatpim IV 2003

10 H.Jamaluddin,S.Sos. III/c - Adum 2000 11 Hj.Satria III/b - Diklatpin IV 2003


Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana Dinas Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olahraga adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Sarana dan Prasarana Dinas Kebudayaaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kab. Barru

NO Sarana dan Prasana Jumlah

Keterangan

1 Gedung Kantor 1 Buah 2 Kendaraan Roda 4 1 Unit 3 Kendaraan Roda 2 5 Unit 2 Rusak 4 Komputer PC 3 Unit 2 Rusak 5 Laptop / notebook 3 Unit 1 Rusak 6 Printer 3 Unit 1 Rusak 7 DVD Player 1 Buah 8 Telephone/ Faximile 1 buah 9 Mesin Ketik 1 Buah

10 Meja Kerja Kayu 18 Unit 11 Meja Tulis Pimpinan 1 unit 12 Meja ½ biro 2 unit 13 Meja Biro super 1 unit 14 Meja Komputer 2 unit 15 Kursi Tamu 1 Set 16 Kursi Pimpinan 1 unit 17 Kursi NA Vios Abu 2 unit 18 Kursi Piramid 1 unit 19 Kursi Kerja 18 Buah 20 Lemari Kayu 3 unit 21 Lemari Arsip 2 unit 22 Filling cabinet 1 buah 23 Lemari Kaca 3 unit 24 Kipas Angin 2 buah 25 AC 1 unit 26 Pemanas air/Despencer 2 buah 27 Gorden 1 paket 28 Televisi 1 buah 29 Jas Tutup Hitam 25 Buah 30 Jas tutup krem 22 Buah 31 Songkok Pamiring 14 Buah 32 Lapangan Tennis Meja 1 Buah


Capaian Kinerja

Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.

Pencapaian Kinerja Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Tahun 2006- 2010

No Indikator Kinerja sesuai tugas dan

fungsi SKPD

Target IKK

Target Renstra SKPD Tahun Ke - Realisasi Capaian SKPD Tahun Ke - Realisasi Capaian Kinerja %

2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010

1

Terpeliharanya kekayaan budaya berupa peninggalan sejarah purbakala & Museum

100 5 5 4 5 6 5 5 4 5 6 100 100 100 100 100

2

Meningkatnya peran mitra dalam pengelolaan kepariwisataan

100 - 2 2 2 2 - 2 2 2 2 - 100 100 100 100

3

Tercapainya pengembangan promosi pariwisata tahunan

100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 100 100 100 100

4 Tersedianya sarana & prasarana Pemuda 100 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 100 100 100 100 0

5 Terselenggaranya Pembinaan organisasi pemuda

100 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100 100

6

Tercapainya peningkatan Prestasi pemuda dan Olahraga di tingkat nasional maupun regional

100 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100

7

Tercapainya Profesionalisme SDM/tenaga kerja yang didukung tesedianya sarana & prasarana yang memadai

100 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100

8 Tertib administrasi 100 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 100 100 100 100 100

9

Peningkatan Prosentase Ketersediaan Sarana dan prasarana aparatur 90% Tahun 2010

100 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 100 100 100 100 100

10

Presentase pencapaian sasaran kinerja(Lancarnya kegiatan operasional)

100 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100

11 Meningkatnya kualitas SDM 100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 100 100 100 100


BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Permasalahan

Untuk menguraikan permasalahan pembangunan di bidang Kebudayaan Pariwisata,

Pemuda dan olahraga maka perlu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor

internal meliputi kekuatan dan kelemahan yang ada dalam pengendalian organisasi.

Sedangkan factor eksternal meliputi peluang dan ancaman atau kondisi diluar organisasi

yang dapat berpengaruh positif dan negative terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi. Potensi permasalahan pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum

didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak

dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. Tujuan dari perumusan permasalahan

adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan

kinerja pada masa yang akan datang melalui pola interaksi antara factor-faktor baik internal

maupun eksternal yang ada dalam organisasi. Dari pola interkasi tersebut selanjutnya dapat

dipetakan isu-isu strategis untuk mengatasi permasalahan yang dalam rangka pencapaian

tujuan organisasi. Adapun permasalahan pembangunan dibidang Kebudayaan,Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Belum teraktualisasikannya nilai-nilai, norma-norma dan pengetahuan budaya lokal

asli.

Belum teraktulisasikannya nilai-nilai, norma-norma dan budaya lokal asli ditandai oleh

nilai-nilai budaya, norma-norma dan pengetahun lokal asli yang hampir punah.

Disamping itu terjadi pergeseran pola perilaku dalam mengaktualisasikan nilai-nilai,

norma-norma dan pengetahuan lokal asli. Kecenderungan semakin meningkatnya

individualisme yang ditandai oleh memudarnya budaya gotong royong, renggangnya

hubungan kekerabatan (sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, sipatokkong).

2. Terbatasnya pembinaan dan sarana/prasarana kegiatan kepemudaan dan

keolahragaan

Terbatasnya pembinaan dan sarana/prasarana kegiatan kepemudaan ditandai oleh

rendahnya rasio antara jumlah penduduk dengan ketersediaan sarana/prasarana

kepemudaan yang meliputi ketersediaan gelanggang remaja/olahraga, kesenian. Selain

itu organisasi-organisasi kepemudaan belum sepenuhnya menunjukkan kemandirian.

3. Belum berkembangnya destinasi dan event wisata.

Belum berkembangnya destinasi dan event wisata ditandai oleh masih rendahnya

jumlah kunjungan wisatawan ke tempat-tempat wisata yang ada. Selain itu juga ditandai

oleh belum representatifnya objek-objek wisata, belum optimalnya pengelolaan dan


promosi wisata, serta minimnya fasilitas pendukung dan aksesibilitas terhadap objek-

objek wisata.

4. Masih rendahnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur

Masih rendahnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur ditandai oleh lemahnya

koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi serta rendahnya pencapaian kinerja

SKPD

5. Masih rendahnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang

transparan, akuntabel dan partisipatif.

Masih rendahnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang

transparan, akuntabel dan partisipatif ditandai oleh belum tertibnya pengelolaan

administrasi dan pengelolaan keuangan pada tingkat SKPD. Selain itu juga ditandai oleh

belum terpenuhinya capaian-capaian kinerja SKPD terutama yang terkait dengan kinerja

sasaran serta masih banyaknya temuan-temuan oleh lembaga pengawasan fungsional.

Disamping itu, belum diterapkannya secara efektif sistem akuntabilitas kinerja pada

setiap SKPD.

3.2. Isu-isu strategis

Berdasarkan hasil analisa SWOT maka isu – isu strategis untuk kegiatan

Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olahraga adalah :

a. Ketersediaan sarana prasarana pemuda, olahraga, budaya dan pariwisata perlu terus

ditingkatkan untuk mendukung terlaksananya pengembangan dalam rangka

mewujudkan daya saing yang unggul.

b. Keunikan dan keanekaragaman objek wisata dan budaya yang dimiliki merupakan

asset yang dapat dikembangkan dan dipasarkan serta pemanfaatan peluang sebagai

daerah lintas wisata dan ketersediaan infrastruktur pelabuhan Garongkong menjadi

modal utama pengembangan destinasi dan event kepariwisataan.

c. Peningkatan intensitas Kegiatan promosi perlu digalakkan baik pada tingkat regional

maupun nasional dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi

pariwisata sehingga dapat meningkatkan animo kunjungan.

d. Pelestarian budaya, kesenian daerah/tradisional maupun harus terus dilakukan dalam

rangka tetap teraktualisasikannya nilai-nilai kearifan local dalam mempercepat

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

e. Peran serta pemuda dalam kewirausahaan untuk peningkatan kesejahteraan

masyarakat serta pembinaan akhlak dan aqidah supaya terjauh dari pergaulan dan

informasi yang begitu cepat yang bisa merusak generasi mudah senantiasa

ditingkatkan.


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Visi Dinas Kebudayaan , Pariwisata ,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru

adalah ”TERWUJUDNYA DAYA SAING PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG UNGGUL BERLANDASKAN KEARIFAN LOKAL”.

Penjelasan maknanya sebagai berikut :

Daya Saing ; bermakna bahwa bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah

raga memiliki kehandalan dan ketangguhan serta prestasi yang dapat meningkatkan

martabat masyarakat Kabupaten Barru.

Unggul ; bermakna bahwa bidang pariwisata berkembang maju, begitu pula peran

serta pemuda dalam pembangunan cukup baik, sehingga dapat memberi kontribusi

yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berlandaskan Kearifan Lokal: bermakna bahwa Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat

Barru seperti ketaatan terhadap norma hukum, adat-istiadat dan keagamaan melalui

pelestarian budaya senantiasa dapat teraktualisasikan.

Untuk mencapai visi tersebut, dijabarkan dalam misi sebagai berikut:

Mengembangkan Sarana dan prasarana Kepemudaan dan olahraga baik untuk

kegiatan kompetisi maupun untuk prestasi, serta pemberdayaan dan peningkatan

peran pemuda dalam berkarya dan berkreasi dalam pembangunan.

Meningkatkan dan mengembangkan pemberdayaan, pemanfaatan, potensi objek

wisata.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia di bidang kepariwisataan,

kebudayaan, pemuda dan olahraga.

Meningkatkan Pelestarian,pengelolaan dan pengembangan seni dan budaya .

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.2.1. Tujuan

Penetapan tujuan Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Barru diarahkan kepada bidang-bidang strategis. Tujuan merupakan penjabaran atau

implementasi dari pernyataan misi. Tafsiran lain adalah hasil akhir yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan


Olahraga Kabupaten Barru menggambarkan arah strategik dan peluang-peluang yang

ingin diciptakan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Barru adalah sebagai berikut :

a. Tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat melalui pemberdayaan

pemuda dan pengembangan keperiwisataan dan kebudayaan

b. Terpeliharanya dan semakin meningkatnya kebersamaan antar berbagai unsur dalam

tatanan daerah

c. Meningkatnya daya saing daerah khususnya bidang kepemudaan,olahraga,wisata dan

budaya

d. Semakin fungsionalnya nilai dan ajaran agama dalam etos dan budaya kerja dalam

tatanan pemerintah dan sosial kemasyarakatan

4.2.2. Sasaran Jangka Menengah

Sasaran pembangunan Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga tidak

terlepas dari perumusan tujuan pembangunan Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan

Olahraga. Prioritas sasaran yang ingin dicapai didasarkan pada RPJMD 2010-2015

adalah :

a. Berkembangnya kegiatan kepemudaan

b. Berkembangnya kegiatan keolahragaan

c. Meningkat dan meluasnya apresiasi seni daerah

d. Teraktualisasikannya situs dan karya kebudayaan lokal asli

e. Berkembangnya destinasi dan event wisata

f. Teraktualisasikannya nilai-nilai, norma-norma dan pengetahuan lokal asli

g. Berkembangnya wilayah perkotaan/agropolitan, wilayah industri dan kawasan

strategis

h. Tercapainya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang

transparan, akuntabel dan partisipatif

i. Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur

j. Terciptanya pelayanan publik yang prima

k. Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur

4.2.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

4.3.1. Strategi Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana

pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi adalah :

a. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berorientasi pasar melalui

fasilitasi pendampingan usaha oleh tenaga teknis yang trampil, didukung oleh

sistem informasi, regulasi dan kelembagaan dengan sumber pembiayaan dari

pemerintah dan lembaga keuangan .


b. Meningkatkan akses dan layanan kepemudaan, keolahragaan, dan kebudayaan

melalui pengembangan organisasi pemuda, olahraga, dan seni budaya

berprestasi yang didukung oleh sarana dan prasarana, sistem pembinaan yang

memadai dengan melibatkan sumber pembiayaan berbagai pihak

c. Meningkatkan kualitas pelayanan umum melalui penerapan tata kelola

pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif dengan

mengembangkan sistem pelayanan yang terintegrasi, mudah dan murah,

regulasi pelayanan yang berorientasi pelanggan dan aparat yang profesional

dengan pembiayaan dari pihak terkait

4.3.2. Kebijakan Adapun arah kebijakannya mengacu pada RPJMD tahun 2010 – 2015 adalah : a. Meningkatkan kunjungan dan event wisata.

b. Mengembangkan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan

c. Meningkatkan apresiasi seni daerah dan budaya lokal

d. Mengaktualisasikan nilai-nilai, norma-norma, dan pengetahuan lokal asli

masyarakat.

e. Meningkatkan pencapaian efektifitas dan efisiensi pengelolaan

program/kegiatan yang transparan, akuntabel dan partisipatif

f. Meningkatkan pencapaian pelayanan publik yang prima

g. Meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis aparatur


BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

1. Rencana Program

Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi

strategi organisasi.Untuk itu program kerja operasional Dinas Kebudayaan, Pariwisata,Pemuda

dan Olahraga kabupeten Barru dirumuskan sebagai berikut :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Program Peningkatan Pelayanan Publik

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program Pengembangan Kemitraan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Program peningkatan peran serta kepemudaan

2. Kegiatan

Kegiatan instansi Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Barru adalah merupakan penjabaran dari program yang disusun sebelumnya. Kegiatan-

kegiatan yang disepakati sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan peralatan rumah tangga


Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Pengadaan peralatan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

c. Program Peningkatan Pelayanan Publik

Penyusunan Standar Pelayanan

d. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

e. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Monitoring dan Evaluasi

Penyusunan RKA dan DPA

f. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala,

museum dan peninggalan bawah air

Pengembangan kebudayaan dan pariwisata

g. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

h. Program peningkatan peran serta kepemudaan

Pembinaan Organisasi kepemudaan

Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan

i. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri


j. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Pengembangan daerah tujuan wisata

k. Program Pengembangan Kemitraan

Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan

budaya.

Pengembangan SDM di Bidang kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan

lembaga lainnya

l. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

m. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat

Penyelenggaraan kompetisi olahraga

n. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi profesi

3. Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Adapun Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif , seperti pada tabel 5 dibawah ini :


BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD Indikator kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD adalah indikator kinerja

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

Tabel 6 . Indikator kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja pada awal

periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja akhir

periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Jumlah bidang kepemudaan yang meraih prestasi Nasional dari 5 pada tahun 2009 menjadi 10 pada tahun 2015

5 6 7 8 9 10 10

2

Meningkatnya Jumlah siswa yang terpilih dari 70 siswa pada tahun 2009 menjadi 350 siswa pada tahun 2015

0 70 70 70 70 70 350

3 Jumlah bidang olahraga yang meraih prestasi regional dari 5 cabang pada tahun 2009 menjadi 10 pada tahun 2015

1 1 1 1 1 1 10

4

Jumlah bidang seni yang meraih prestasi dari 4 pada tahun 2009 menjadi 11 pada tahun 2015

17.64 11,76% 17.64 17.64 17.64 17.64 100%

5

Terpeliharanya situs dan karya budaya lokal dari 13 pada tahun 2009 menjadi 26 pada tahun 2015

34.61% 0 3.84% 3.84% 3.84% 3.84% 100%

6

Jumlah destinasi wisata yang dikembangkan dari 1 pada tahun 2009 menjadi 6 pada tahun 2015

1 1 1 1 1 1 6


7

Terpeliharanya budaya lokal asli dari 4 pada tahun 2009 menjadi 10 pada tahun 2015

15% 15% 15% 15% 20% 20% 100%

8

Terpromosikannya potensi budaya lokal pada tingkat Nasional dari 5 Kali pada tahun 2009 menjadi 10 kali pada tahun 2015

10% 10% 10% 10% 10% 10% 100%

9

Tertibnya administrasi dan keuangan dari 90% pada tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015

91.56 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 100%

10

Prosentase pencapaian sasaran kinerja dari 90 % pada tahun 2009 menjadi 100 % pada tahun 2015

91.56 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 100%

11

Tersusun dan terimplementasikannya SOPP dari 50 % pada tahun 2009 menjadi 100 % pada tahun 2015

60% 70% 80 % 90 % 100% 100% 100%

12

Prosentase aparat yang mengikuti diklat teknis dan fungsional dari 64 % pada tahun 2009 menjadi 80 % pada tahun 2015

65.45 % 1,45 % 1,45 % 3,49% 3,78% 4,36 % 80 %


BAB VII

PENUTUP 7.1. PEDOMAN TRANSISI

1. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan rencana

strategis Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru tahun

2016 yang diperlukan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja Dinas

Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru tahun 2016 dalam rangka

penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2016 maka

Rencana Strategis Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru

tahun 2010 - 2015 juga mencakup rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun

berikutnya.

2. Satuan kerja perangkat daerah berkewajiban pula menjabarkan rencana program dan

kegiatan indikatif satu tahun berikutnya sebagai program dan kegiatan transisi tahun 2016

ke dalam rencana kerja dengan berpedoman pada rencana strategis Dinas

Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru Kabupaten Barru tahun

2010-2015.

7.2. KAIDAH PELAKSANAAN

1. Satuan kerja perangkat daerah berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam

rencana strategis Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru

tahun 2010-2015 dengan sebaik-baiknya.

2. Satuan kerja perangkat daerah berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang

memuat tentang pendahuluan, gambaran pelayanan SKPD, isu-isu strategis berdasarkan

tugas dan fungsi, visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan, rencana program dan kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif serta indikator kinerja SKPD

yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2010 - 2015.

3. Satuan kerja perangkat daerah berkewajiban menjamin konsistensi antara rencana rencana

strategis Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru tahun

2010 - 2015 dengan rencana kerja tahunan.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Barru berkewajiban untuk melakukan pemantauan,

evaluasi dan penyelarasan terhadap penjabaran rencana strategis Dinas

Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru tahun 2010-2015 ke

dalam rencana kerja tahunan.


5. Rencana strategis Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru

Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 merupakan dasar dalam melakukan evaluasi dan

penyusunan laporan pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan.

6. Rencana strategis Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru

Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 bersifat dinamis dan fleksibel sehingga memungkinkan

adanya perubahan kegiatan yang tetap mengacu pada program yang ada, apabila terjadi

keadaan yang memaksa atau diluar kendali dan hal-hal lain yang belum terakomodir namun

sifatnya sangat mendesak untuk dilaksanakan melalui Keputusan Bupati dengan

persetujuan DPRD dan atau Pimpinan DPRD Kabupaten Barru.

7. Sumber dana untuk melaksanakan rencana strategis Dinas Kebudayaan,

Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015

berasal dari pendapatan daerah dan sumber-sumber lain yang sah.

Rencana Strategis Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

merupakan pedoman dan acuan bagi aparat khususnya Dinas Kebudayaan , Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga dalam penyusunan Rencana Kerja, penguatan peran stakeholders

dalam pelaksanaan Rencana Kerja dan merupakan dasar evaluasi dan laporan atas kinerja

tahunan dan lima tahunan dan merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 1 s/d 5 tahun dengan memperhitungkan perkembagan

lingkungan strategik.

Dengan demikian rencana strategis ini memiliki muatan program yang

menggambarkan kegiatan/program prioritas yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan,

setelah mempertimbangkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal sehingga

program dan kegiatan yang termuat dalam dokumen perencanaan akan mampu untuk

dilaksanakan.

Barru, 27 Juni 2011

KEPALA DINAS,

Hj.A.TENRI SENO PIETER NIP : 19551005 197903 2 00


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2010-2015

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU DINAS KEBUDAYAAN,PARIWISATA,PEMUDA

DAN OLAHRAGA 2011


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karuniaNYA kepada kita sehingga penyusunan Rencana Strategik Dinas

Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru untuk Periode Tahun 2010

sampai dengan tahun 2015, dapat diselesaikan dengan baik.

Rencana Strategik ini disusun dengan mengantisipasi perubahan dan perkembangan

perekonomian, peningkatan daya saing, transparansi, demokratis dan desentralistis yang

didukung oleh Sistim Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance) yang tujuan akhirnya

adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Disamping itu, dengan adanya rencana strategik dimaksudkan sebagai acuan semua

pihak di dalam mengembangkan kebudayaan,pariwisata,kepemudaan dan olahraga dan

sebagai dasar pengukuran kinerja dinas, serta pedoman pelayanan kepada masyarakat.

Akhirnya kepada pihak‐pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategik ini,

kami menyampaikan terima kasih , dan semoga Rencana Strategik ini dapat bermanfaat.

Barru, Juni 2011

Kepala Dinas Kebudayaan,Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru

Hj.A.Tenri Seno Pieter NIP. 19551001 197903 2 001


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… 1

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 2

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 2

1.2. Dasar Hukum …………………………………………………………… 3

1.3. Maksud dan Tujuan …….……………………………………………… 4

1.4. Sistematika Penulisan ………………………………………………… 5

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD ………………………..………..………..

6

2.1. Tugas dan Fungsi SKPD ……………………..………………………….….. 6

2.2. Sumber Daya SKPD ……………………………………………………..… 9

2.3. Capaian Kinerja SKPD .…………………………………………………… 11

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ……………

12

3.1. Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 12

3.2. Isu-Isu Strategis ………………………………………………… 13

BAB VI. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .……

14

4.1. Visi dan Misi ………………………………………………………………… 14

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ………………………… 14

4.3. Strategi dan Kebijakan ……………………………………………………… 15

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF …………………

17

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ……………………………………………………………

30

BAB VII.PENUTUP ………………………………………………………………………

32

BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4018/bab_1-7.pdf · berada pada...

Documents

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4018/bab_1-7.pdf · berada pada...