BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4103/narasi.pdf · Penyusunan...

34
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Beberapa hal sangat berpengaruh dalam sistem pemerintahan pada iklim otonom daerah, diantaranya adalah fenomena pemerintahan daerah yang ditentukan oleh kreatifitas daerah dalam mengelola pemerintahannya, ketergantungan daerah kepada pusat, dan eksitensi perundang-undangan yang selalu berubah. Semua itu menjadi petunjuk bahwa di daerah, perubahan adalah sesuatu yang mendasar untuk mengikuti fenomena dunia yang selalu berubah. Satu-satunya yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Perubahan menjadi penting untuk menghadapi bebagai macam tantangan yang kompleks dan menantang. Begitu pula dalam dunia pemerintahan, perubahan harus mewujudkan efesiensi, dan pada saat bersamaan, harus mampu menemukan cara-cara untuk meraih efektifitas organisasi. Bagi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru sebagai dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Perubahan yang dimaksud harus diarahkan untuk mewujudkan efesiensi dan efektifitas kerja organisasi. Sebab itu, Perubahan harus disikapi dengan kemampuan organisasi mengidentifikasi pilihan-pilihan yang tepat untuk mendukung kinerja Sekretariat DPRD untuk meningkatkan pelayanannya dalam meningkatkan kinerja DPRD dan Anggota DPRD melalui kualitas organisasi, kualitas SDM aparatur, dan kualitas SDM aparatur, dan kualitas perencanaan organisasi dalam melaksanakan tupoksinya. Terkait dengan terjadinya pergantian Anggota DPRD dari Anggota DPRD hasil Pemilu Tahun 2004 ke Anggota DPRD hasil Pemilu tahun 2009, dan pergantian Kepemimpinan Bupati Kabupaten Barru hasil Pemilukada tahun 2010, juga telah ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kabupaten Barru Tahun 2005-2025, serta dimasukinya Periode ke II RPJMD (2010- 2015), maka Sekretariat DPRD dengan sendirinya harus melakukan penyesuaian- penyesuain dari perubahan-perbahan tersebut. Salah satu yang harus disesuaikan adalah Rencana Kerja Sekretariat DPRD. Hal ini dimaksudkan agar Sekretariat DPRD mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan, khususnya dengan perubahan Grand Strategis Kabupaten Barru tahun 2010-2015 disikapi dengan perubahan strategi melalui rencana kerja tahun 2011.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4103/narasi.pdf · Penyusunan...

1

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Beberapa hal sangat berpengaruh dalam sistem pemerintahan pada iklim

otonom daerah, diantaranya adalah fenomena pemerintahan daerah yang

ditentukan oleh kreatifitas daerah dalam mengelola pemerintahannya,

ketergantungan daerah kepada pusat, dan eksitensi perundang-undangan yang

selalu berubah. Semua itu menjadi petunjuk bahwa di daerah, perubahan adalah

sesuatu yang mendasar untuk mengikuti fenomena dunia yang selalu berubah.

Satu-satunya yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Perubahan menjadi

penting untuk menghadapi bebagai macam tantangan yang kompleks dan

menantang. Begitu pula dalam dunia pemerintahan, perubahan harus mewujudkan

efesiensi, dan pada saat bersamaan, harus mampu menemukan cara-cara untuk

meraih efektifitas organisasi.

Bagi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru sebagai dari Satuan Kerja

Pemerintah Daerah (SKPD), Perubahan yang dimaksud harus diarahkan untuk

mewujudkan efesiensi dan efektifitas kerja organisasi. Sebab itu, Perubahan harus

disikapi dengan kemampuan organisasi mengidentifikasi pilihan-pilihan yang tepat

untuk mendukung kinerja Sekretariat DPRD untuk meningkatkan pelayanannya

dalam meningkatkan kinerja DPRD dan Anggota DPRD melalui kualitas organisasi,

kualitas SDM aparatur, dan kualitas SDM aparatur, dan kualitas perencanaan

organisasi dalam melaksanakan tupoksinya.

Terkait dengan terjadinya pergantian Anggota DPRD dari Anggota DPRD

hasil Pemilu Tahun 2004 ke Anggota DPRD hasil Pemilu tahun 2009, dan

pergantian Kepemimpinan Bupati Kabupaten Barru hasil Pemilukada tahun 2010,

juga telah ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

kabupaten Barru Tahun 2005-2025, serta dimasukinya Periode ke II RPJMD (2010-

2015), maka Sekretariat DPRD dengan sendirinya harus melakukan penyesuaian-

penyesuain dari perubahan-perbahan tersebut. Salah satu yang harus disesuaikan

adalah Rencana Kerja Sekretariat DPRD. Hal ini dimaksudkan agar Sekretariat

DPRD mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan, khususnya dengan

perubahan Grand Strategis Kabupaten Barru tahun 2010-2015 disikapi dengan

perubahan strategi melalui rencana kerja tahun 2011.

2

Bagi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru selain adaptif dengan Visi, Misi

dan Grand Strategis Kabuapaten Barru, hal ini yang mengikat rencana stratagisnya

adalah perkembangan regulasi yang mengatur tentang tugas dan fungsi DPRD

sebagai lembaga Legislasi, dan perubahan regulasi tentang tata terttb DPRD.

Perubahan tersebut terkait dengan ditetapkannya Peraturan DPRD Kab.Barru

Nomor 1 Tahun 2010 tentang tata tertib DPRD Kab.Barru, Peraturan DPRD

Kabupaten Barru Nomor 2 Tahun 2010 tentang Kode Etik DPRD Kabupaten Barru,

dan Peraturan DPRD Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2010 tentang Tata

Berencana Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD

Kabupaten Barru. Semua peraturan DPRD tersebut menjadi bagian yang harus

diperhatikan dalam menetapkan Renstra Sekretariat DPRD. Hal itu terkait dengan

tugas pokok dari Sekretariat DPRD adalah untuk memberi layanan administasi

kepada DPRD dan anggota DPRD. Dengan Demikian, Rencana Strategis dari

Sekretariat DPRD adalah mengikuti masa berlakunya Keputusan DPRD tersebut,

yaitu Tahun 2010. Untuk itulah maka perubahan rencana strategis Sekretariat

DPRD disusun dengan Periode 2010-2015 sebagai konsekuensi dari tuposi

Sekretariat DPRD .

2. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra SKPD dilandasi dasar hukum sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Tingkat II di Sulawesi

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

d. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan

e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan telah

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

g. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025

h. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

3

i. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah

j. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman, Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

k. Peratutan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota

l. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah

m. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

n. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah

o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

p. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

q. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Barru

r. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2025

s. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 – 2015

3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kab.Barru dimaksudkan :

a. Menyediakan kebijakan dan program pembagunan agar menjadi indikator

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan pembangunan

b. Tersedianya rumusan program pembangunan yang akan dilaksanakan

Sekretariat DPRD Kab.Barru selama lima tahun

c. Menjadi pedoman Sekretariat DPRD Kabupaten Barru dalam penyusunan

Rencana Kerja Tahunan (RKT)

4

Penyusunan rencana strategis ini bertujuan :

1. Untuk memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan dimasa mendatang

2. Sebagai dasar untuk mengukur capaian kinerja dan melakukan penyesuaian

terhadap perubahan yang mungkin terjadi

3. Menjamin agar pelaksanaan pembangunan Sekretariat DPRD Kabupaten Barru

dapat berjalan efisien, efektif dan produktif

4. Memfasilitasi manajemen DPRD sebagai lembaga legislasi daerah secara

transparan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai aspek

pembangunan sehingga akuntabilitas publik senantiasa terjaga dan terpelihara,

dengan mengoptimalkan pencapaian visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan

serta program kerja dengan memanfaatkan potensi perangkat manajerial

Sekretariat DPRD Kabupaten Barru dalam mendukung pelaksanaan tugas

DPRD sebagai lembaga legislasi Daerah.

5. Merencanakan dan mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik melalui

layanan professional dalam sistem kerja DPRD menuju pencapaian visi

Kabupaten Barru 2025.

4. Sistematika Penulisan Secara sistematis Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Barru dapat

diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN, berisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum,

Maksud dan Tujuan, dan Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

KAB.BARRU,berisi tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, dan Tantangan dan Peluang

Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi

tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD, Telahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telahaan

Renstra K/L dan Renstra, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dan Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN,

Berisi tentang Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka

Menengah SKPD dan Strategis dan kebijakan SKPD

5

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII : KAIDAH TRANSISI DAN PEDOMAN PELAKSANAAN

BAB VII : PENUTUP

6

BAB II

GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BARRU A. Kedudukan Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 18 Tahun 2008 tentang susunan

organisasi dan tata kerja Sekretariat DPRD Kab.Barru, adalah merupakan salah satu unsure

pelaksanaan Pemerintah daerah yang berada dibawah dan bertanggung jamab kepada Bupati

melalui Sekretariat Daerah.

2.1 Tugas dan Fungsi,dan Struktrur Organisasi

a. Tugas dan Fungsi Pokok Sekretariat DPRD

1. Tugas Pokok DPRD adalah unsure staf pelayanan DPRD yang dipimpin oleh

seorang Sekretaris yang dalam pelaksanan tugas pokoknya berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administrative dibina oleh

Sekretariat Daerah.

2. Sekretariat DPRD mempunyai tugas pokok membantu DPRD dalam

menyelenggarakan tugas kewenangannya.

b. Fungsi

1. Menfasilitasi rapat-rapat dan Peninjauan/Kunjungan Kerja DPRD

2. Koordinasi penyusunan produk-produk hokum

3. Pelaksanaan urusan rumah tamgga, ketatausahaan, saran dan prasarana,

keamanan, ketertiban, kepegawaian dan administrasi keanggotaan DPRD

4. Penyusunan perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan Daerah

5. Pembinaan dan Pengembangan hubungan masyarakat, keprotokolan, pengkajian

data pengelolaan informasi

6. Menfasilitasi hubungan timbale balik antara DPRD, Pemerintah, dan Masyarakat

7. Menfasilitasi masyarakat yang menyampaikan kepada DPRD

8. Memberikan sarana/pertimbangan berkaitan dengan persidangan

9. Menfasilitasi penerimaan tamu dan aspirasi masyarakat

10. Mengelola urusan tata usaha Sekretariat DPRD Kab.Barru

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan

c. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Bupati Barru Nomor 18 Tahun 2008 tentang Susunan

Organisasi dan tata kerja Sekretaiat DPRD Kab.Barru,

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,terdiri dari :

7

1. Sekretaris DPRD

2. Bagian Umum, terdiri dari :

a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian ;

b. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan ;

c. Sub Bagian Humas dan Protokol.

3. Bagian Keuangan, terdiri dari ;

a. Sub Bagian Anggaran dan Verifikasi ;

b. Sub Bagian Perbendaharaan

4. Bagian Rapat dan Risalah, terdiri dari :

a. Sub Bagian Rapat dan Persidangan ;

b. Sub Bagian Risalah dan Peraturan Perundang-undangan ;

c. Sub Bagian Dokumentasi.

5. Kelompok Jabatan Fungsional

d. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

1. Sekretaris DPRD

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tugas menyelengggaran

administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksaan tugas dan

fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yan vdiperlukan

oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Sekretaris DPRD dalam melaksanakan Tugas sebagaimana yang dimaksud

diatas, menyelenggarakan fungsi :

1. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD

2. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD

3. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD

4. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsinya

2. Bagian Umum

Bagian Umum melaksanakan tugas ketatausahaan, kepegawaian rumah tangga

perlengkapan. Kehumasan, perjalanan dinas protocol keamanan

Bagian Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3

menyelenggarakan fungsi :

8

a. Penatausahaan surat-menyurat dan arsip dokumentasi

b. Pelaksanaan administrasi kepegawaian

c. Pengelolaan urusan perlengkapan, perjalanan dinas dan rumah tangga

d. Pelaksanaan humas dan protocol serta keamanan dalam

e. Penyediaan bahan penyusunan laporan bidang umum

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dewan

Bagian Umum terdiri dari :

a. Sub bagian Tata Usaha dan Kepegawaian meliputi :

1. Menghimpun dan membuat rencana strategis, program kerja serta kegiatan

Subbagian tata Usaha dan Kepegawaian

2. Merencanakan kegiatan Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

3. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan subbagian Tata Usaha dan

Kepegawaian agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai ekeftifitas dan efesiensi pelaksanaan

tugas

4. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Subbagian

Tata Usaha dan kepegawaian dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing

5. Membimbing para bawahan di lingkungan Subbagian Tata Usaha dan

Kepergawaian dan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku

6. Memeriksa, mengoreksi dan mengintrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian Tata Usaha dan kepegwaian guna penyempurnaan lebih lanjut

7. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan di lingkungan Subbagian Tata

Usaha dan kepegawaian berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karir

8. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah melalui Kepala

bagian Umum dalam pelaksanaan tugas Sub bagian Tata Usaha dan

Kepegawaian

9. Melaksanakan urusan surat menyurat, arsip dan dokumentasi serta administrasi

kepegawaian

10. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bagian Umum

9

b. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan meliputi :

1. Menghimpun dan membuat rencana strategis,program kerja serta kegiatan

Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

2. Merencanakan kegiatan subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya,sebagai bahan untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

3. Member petunjuk kepada bawahan dilingkungan Sub Bagian Rumah Tangga

dan Perlengkapan agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku

4. Membagi tugas dan kegiatan kepada para bawahan dilingkungan Subbagian

Rumah Tangga dan perlengkapan dengan memberikan arahan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing

5. Membimbing para bawahan di lingkungan Suibbagian Rumah Tangga dan

Perlengkapan dan melaksanakan tugas agar saesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku

6. Memeriksa, mengoreksi dan mengintrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian Rumah Tangga dan perlengkapan guna penyempurnaan lebih lanjut

7. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Subbagian umah Tangga dan

Perlengkapan berdasarkan ketetuan yangberlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier

8. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait melalui

Kepala Bagian Umum, dalam pelaksanaan tugas Subbagian Rumah Tangga dan

Perlengkapan

9. Melakukan urusan rumah tangga,urusan dalam,perjalanan dinas,keamanan

dalam, dan perlengkapan dan

10. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bagian Umum

c. Subbagian Humas dan Protokol meliputi :

1. Menghimpun dan membuat rencana srtategis, program kerja serta kegiatan

Subbagian Humas dan Protokol

2. Merencanakan kegiatan Subbagian Humas dan Protokol berdasarkan kegiatan

tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan

peraturanyang telah ditetapkan

3. Member petunjuk kepada bawahan di lingkungan Subbagian Humas dan

Protokol agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk danketentuan

yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efesiensi pelaksanaan tugas

10

4. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Subbagian

Humas dan protokol dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan permasalahandan bidang tugasnya masing-masing

5. Membimbing para bawahan di lingkungan Subbagian Humas dan Protokol dan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

6. Memeriksa, mengoreksi danmengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian Humas dan Protokol guna penyempurnaan lebih lanjut

7. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Subbagian Humas dan Protoko

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam

peningkatan karir

8. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait melalui

Kepala bagian oleh Sekretariat Umum dalam pelaksanaan tugas Subbagian

Humas dan Protokol

9. Melakukan kegiatan hubungan masyarakat dan protocol

10. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bagian Umum baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas bagian Umum

3. Bagian Keuangan

Bagian keuangan melaksanakan tugas penysunan rencana anggaran dan pengelolaan

admnistrasi keuangan serta menyusun laporan keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD

Bagian keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana anggaran

b.pelaksanaan verifikasi,akuntansi,penghitungan dan pembukuan pengelolaan

keuangan

c.penyusunan laporan keuangan

d.pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekreariat Dewan

Bagian Keuangan terdiri dari :

a. Subbagian Anggaran dan Verifikasi meliputi :

1. menghimpun dan membuat rencana strategis,program kerja serta

kegiatanSubbagian Anggaran dan Verfikasi

2. merencanakan kegiatan Subbagian Anggaran dan Verifikasi berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai

dengan peraturan yang telah ditetapkan

3. memberii petunjuk kepada bawahan di lingkungan Subbagian Anggaran dan

Verifikasi agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efesiensi pelaksanaan

tugas

11

4. membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Subbagian

Anggaran dan verifikasi dengan member kan arahan baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing

5. membimbing para bawahan dilingkungan Subbagian Anggaran dan Verfikasi dan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

6. memeriksa,mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian Anggaran dan Verfifikasi guna penyempurnaan lebih lanjut

7. menilai kinerja para bawahan di lingkungan Subbagian Anggaran dan Verifikasi

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam

peningkatan karr

8. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait melalui

Kepala bagian keuangan, dalam pelaksanaan tugas Subbagian Anggaran dan

Verifikasi

9. melakukan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan verifikasi

10. melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian keuangan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bagian keuangan

b. Subbagian Perbendaharaan meliputi :

1. menghimpun dan membuat rencana strategis, program kerja serta kegiatan

Subbagian perbendaharaan

2. merencanakan kegiatan Subbagian Perbendaharaan berdasarkan kegiatan

tahun sebelumny, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan

peraturan yang telah ditetapkan

3. memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Subbagian perbendaharaaan

agar dalam xmelaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang

berlaku sehingga tercapai efektivitas dan Efesiensi pelaksanaan tugas

4. membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Subbagian

perbendaharaan dengan memberikan arahan baik secara tertulis Maupun lisan

sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing

5. membimbing para bawahan di lingkungan Subbagian perbendaharaan dan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan Peraturan dan ketentuan yang berlaku

6. memeriksa,mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian Perebndaharaan guna penyempurnaan lebih lanjut

7. menilai kinerja para bawahan di lingkungan Subbagian Perbendaharaan

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergiunakan sebagai bahan dalam

peningkatan karir

8. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait melalui

kepala Bagian keuangan dalam pelaksanaan tugas Subbagian Perbendaharaan

9. melakukan perbendaharaan dan menyiapkan bahan pembinaan perbendaharaan

12

10. melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagioan keuangan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas bagian keuangan

4. Bagian Rapat dan Risalah

Bagian Rapat dan Risalah melaksanakan tugas pelayanan rapat-rapat pembuatan

risalah dan pendokumentasian produk-produk DPRD.

Bagian Rapat dan Risalah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

pasal 13 menyelenggarakan fungsi :

a.Pelaksanaan rapat-rapat dan persidangan;

b.Penyusunan risalah hasil rapat dan dan persidangan

c.Pendokumentasian produk-pproduk DPRD

d.Penyiapan bahan penyusunan laporan bidang rapat dan risalah; dan

e.Pelaksaaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris dewan.

Bagian rapat dan risalah terdiri:

a. Sub. Bagian rapat dan Persidangan.

Sub. Bagian Rapat dan Persidangan mempunyai tugas melakukan dan

menyiapkan bahan rapat dan persidangan.

Uraian Tugas Subbagian Rapat dan Persidangan meliputi:

1. Menghimpun dan membuat rencana strategis, program kerja serta kegiatan

Subbagian Rapat dan Persidangan;

2. Merencanakan kegiatan Subbagian Bagian Rapat dan Persidangan berdasarkan

kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

3. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Subbagian Rapat dan

Persidangan agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan

tugas;

4. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dilingkungan Subbagian Rapat

dan Persidangan dengan memberiokan arahan baik secara tertulis maupun lisan

sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

5. Membimbing para bawahan di lingkungan Subbbagian Rapat dan Persiangan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan ketentuan yang berlaku;

6. Memeriksa,mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian rapat dan Persidangan guna penyempurnaan lebih lanjut;

13

7. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Subbagian Rapat dan persidangan

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam

peningkatan karir;

8. Melakukan koordinsi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait melalui

Kepala Bagian Rapat dan Risalah dalam pelaksanaan tugas Subbagian Rapat

dan Persidangan;

9. Melakukan dan menyiapkan bahan rapat dan persidangan; dan

10. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Rapat dan Risalah baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bagian rapat dan Risalah.

b. Subbagian Risalah dan Perundang-undangan.

Subbagian Risalah dan Perundang-undangan mempunyai tugas menyusun

risalah risalah hasil rapat dan persidangan serta menyiapkan bahan peraturan

perundang-undangan.

Uraian tugas Subbagian Risalah dan Peraturan Perundang-undangan meliputi:

1. menghimpun dan membuat rencana strategis,program kerja serta kegiatan

Subbagian Risalah dan Perundang-undangan;

2. merencanakan kegiatan Subbagian Risalah dan Peraturan Perundang-undangan

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya sebagai bahan untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

3. memberii petunjuk kepada bawahan di lingkungan Subbagian Risalah dan

Peraturan Perundang-undanagan agar dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan

efesiensi pelaksanaan tugas;

4. membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Subbagian

Risalah dan Peraturan Perundang-undanagan dengan memberikan arahan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya

masing-masing;

5. membimbing para bawahan dilingkungan Subbagian Risalah dan Peraturan

Perundang-undanagan dan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan

dan ketentuan yang berlaku;

6. memeriksa,mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian Subbagian Risalah dan Peraturan Perundang-undangan guna

penyempurnaan lebih lanjut’

7. menilai kinerja para bawahan di lingkungan Subbagian Risalah dan Peraturan

Perundang-undangan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan

sebagai bahan dalam peningkatan karir;

8. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait melalui

Kepala bagian Rapat dan Risalah, dalam pelaksanaan tugas Subbagian Risalah

dan Perundang-undangan;

14

9. menyusun risalah hasil rapat dan persidangan serta menyiapkan bahan Peraturan

Perundang-undangan;

10. melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian keuangan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bagian Rapat dan Risalah.

c. Subbagian Dokumentasi

Subbagian Dokumentasi mempunyai tugas melakukan pengelolaan dokumentasi

produk-produk DPRD

Uraian tugas Subbagian Dokumentasi meliputi;

menghimpun dan membuat rencana strategis,program kerja serta kegiatan

Subbagian Risalah dan Perundang-undangan;

1. Menghimpun dan membuat rencana strategi, program kerja serta kegiatan di

lingkungan Sekretaris Dewa;

2. merencanakan kegiatan Subbagian Dokumentasi berdasarkan kegiatan tahun

sebelumnya sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan

peraturan yang telah ditetapkan;

3. memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Subbagian Dokumentasi agar

dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku

sehingga tercapai efektifitas dan efesiensi pelaksanaan tugas;

4. membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Subbagian

Dokumentasi dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan

sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

5. membimbing para bawahan dilingkungan Subbagian Dokumentasi dan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

6. memeriksa,mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Subbagian Subbagian Dokumentasi guna penyempurnaan lebih lanjut’

7. menilai kinerja para bawahan di lingkungan Subbagian Dokumentasi

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam

peningkatan karir;

8. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait melalui

Kepala bagian Rapat dan Risalah, dalam pelaksanaan tugas Subbagian Risalah

dan Perundang-undangan;

9. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait melalui

Kepala Bagian Rapat dan Risalah, dalam pelaksanaan tugas Subbagian

Dokumentasi;dan

10. melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian keuangan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bagian Rapat dan Risalah.

15

Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru dapat dilihat sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN BARRU

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 18 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Barru, maka

kedudukan Kantor Sekretariat DPRD Kab.Barru adalah sebagai unsur pelaksana

SEKRETARIAT DPRD

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN UMUM

BAGIAN KEUANGAN

BAGIAN RAPAT & RISALAH

SUB.BAGIAN TATA USAHA & KEPEGAWAIAN

SUB.BAGIAN RUMAH TANGGA & PERLENGKAPAN

SUB.BAGIAN HUMAS

SUB.BAGIAN ANGGARAN & VERIFIKASI

SUB.BAGIAN PERBENDAHARAAN

SUB. BAGIAN RAPAT & PERSIDANGAN

SUB. BAGIAN RISALAH & PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN

SUB. BAGIAN DOKUMENTASI

16

Pemerintah Daerah di bidang Pemerintahan ( Administrasi & Pelayanan Anggota

DPRD). Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang

Sekretaris DPRD yang bertanggung jawab kepada Bupati.

2. Sumber Daya SKPD

Jumlah personil Sekretariat DPRD Kab.Barru sebanyak 24 orang terdiri dari:

1. Golongan IV/c : 1 orang

2. Golongan IV/b : 2 orang

3. Golongan IV/a : 1 orang

4. Golongan III/d : 1 orang

5. Golongan III/c : 0 orang

6. Golongan III/b : 3 orang

7. Golongan III/a : 2 orang

8. Golongan II/d : 0 orang

9. Golongan II/c : 2 orang

10. Golongan II/b : 3 orang

11. Golongan II/a : 10 orang

12. Golongan I/c : 1 orang

Pendidikan personil Sekretariat DPRD Kab.Barru adalah sebagai berikut :

1. Sarjana (S1) : 7 orang

2. Sarjana Muda : 0 orang

3. SLTA : 17 orang

4. SLTP : 2 orang

Personil yg telah mengikuti diklat fungsional tidak ada sedangkan personil yg

telah mengikuti diklat struktural serta jabatan yang terisi pada Sekretariat DPRD

Kabupaten Barru :

17

Tabel 2. Personil yang telah mengikuti Dilkat Strukturan dan Jabatan yang terisi.

No Nama Jabatan Latihan Jabatan Tahun

1 Hj.A.Rachmawaty,SE Sekretaris DPRD Adumlah, Spama,Spamem

2 Drs. Zakariah Kabag Umum Diklatpim III & IV

3 Erlina Wahid Yunus,SE Kabag Keuangan Diklatpim III & IV

4 Saparuddin Tajuddin,SH.MM

Kabag Risalah Diklatpim IV & III

5 Dra.Hj.Nurhaedah Kasubag RT Diklatpim IV & III 2009

6 Safruddin,S.Sos Staf Diklatpim IV 2009 Jabatan yang terisi di Sekretariat DPRD Kabupaten Barru :

No. Jabatan Terisi Lowong Ket. 1. Eselon II 1 - -

2. Eselon III 3 - -

3. Eselon IV 1 7 -

18

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

1. Permasalahan dan Isu-Isu Strategis; 1.1. Masalah mendesak:

a. Pembenahan dan pengisian pejabat sruktur organisasi untuk mendukung kinerja

lembaga dan alat-alat kelengkapan lembaga.

b. Peningkatan SDM pegawai/aparatur dalam memberi dukungan kepada kinerja

DPRD, alat-alat kelengkapan DPRD dan anggota DPRD, maupun fraksi.

c. Peningkatan sarana dan prasana pelayanan.

1.2. Isu-Isu Strategis

Perkembangan orientasi kelembagaan DPRD akibat perubahan-perubahan

regulasi, terutama dengan keluarnya PP Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD yang menggantikan Peraturan Pemerintah

Nomor 53 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 25

Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, menuntut kepekaan Sekretariat DPRD untuk memberikan pelayanan

administratif secara prima dan berkualitas kepada lembaga DPRD, alat-alat

kelengkapan lembaga DPRD dan anggota DPRD, maupun fraksi-fraksi DPRD.

2. Kelemahan dan Kekuatan, Peluang dan Ancaman 2.1. Kelemahan dan Kekuatan Internal

Melalui analisis lingkungan internal, dapat dilihat apa kekuatan dan kelemahan

dalam sebuah organisasi, sehingga dengan melakukan analisis lingkungan internal

akan membantu suatu lembaga untuk dapat mengoptimalkan kekuatan yang ada dan

meminimalkan kelemahannya. Kekuatan dan kelemahan tersebut dapat dijadikan alat

untuk meraih peluang serta menghindari ancaman. Analisis lingkungan internal terdiri

dari S (Strenght atau Kekuatan) dan W (Weaknes atau Kelemahan ) yang berasal dari

dalam organisasi lingkungan internal.

a. Kelemahan

1) Masih terbatasnya kualitas Sumber Daya Manusia;

2) Terbatasnya sarana-prasana perundang-undangan dan pejabat struktural

3) Terbatasnya Dana.

19

b. Kekuatan a. Kuantitas / jumlah sarana prasarana pendukung dan kemauan politik anggota

DPRD.

b. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Barru (eksekutif).

c. Kuantitas Sumber Daya Manusia yang ada.

d. Adanya motivasi aparat / pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya dalam member dukungan kepada kinerja DPRD.

2.2. Peluang dan Tantangan Eksternal Analisis lingkungan ekternal diperlukan untuk dapat menentukan factor-faktor

penentu keberhasilan ( Critical Sucess Factors ) bagi suatu organisasi (DPRD)

sehingga lembaga DPRD tersebut dapat selalu merespon setiap perubahan yang

terjadi.

Lingkungan ekternal yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi di sekitar

lingkungan organisasi yang secara langsung berpengaruh pada organisasi. Lingkungan

ekternal tersebut meliputi; peluang dan ancaman.

a. Peluang a. Adanya kemitraan dengan lembaga dan masyarakat konstituen DPRD;

b. Kondisi geografis dan infrasruktur daerah yang sudah memadai dalam

rangka sosialisasi dan penyerapan aspirasi masyarakat oleh anggota

DPRD

c. Akses masyarakat yang senantiasa membutuhkan layanan DPRD

sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPRD.

d. Kemitraan dengan media dan kelompok kepentingan serta pemerintah

daerah untuk sosialsasi program;

b. Tantangan a. Masih sering ada perbedaan kepentingan antara eksekutif sebagai penguasa

anggaran dengan DPRD sebagai pengguna anggaran yang eksekusinya di

sekretariat DPRD.

b. Terkadang masih muncul pola konfrontatif antara DPRD dengan eksekutif dalam

melihat suatu bangunan kebijakan sehingga menyulitkan posisi Sekretariat

DPRD.

c. Masih ada kelompok masyarakat tidak memaham Tupoksi DPRD yang

melibatkan system pelayanan secretariat DPRD.

d. Masih sering muncul perbedaan pandangan antara sesama anggota DPRD yan

melibatkan kelancaran pelayanan Sekretariat DPRD

c. Ancaman

20

1) Informasi tanpa batas yang cenderung kebablasan menyikapi keberadaan

DPRD.

2) Masalah tekanan kepentingan poltik praktis di DPRD.

Berdasarkan gambaran kelemahan dan kekuatan internal dan peluang dan

antangan eksternal tersebut di atas maka selanjutnya dapat dianalisis Kekuatan,

Kelemahan, Peluang dan Ancaman (analisis SWOT) seperti dalam table analisis

berikut;

TABEL ANALISIS SWOT

DALAM

LUAR

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) a. Kuantitas / jumlah sarana

prasarana pendukung dan kemauan politik anggota DPRD.

b. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Barru (eksekutif).

c. Kuantitas Sumber Daya Manusia yang ada.

d. Adanya motivasi aparat / pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam member dukungan kepada kinerja DPRD.

a. Masih terbatasnya kualitas Sumber Daya Manusia;

b. Terbatasnya sarana dan prasana perundang-undangan dan pejabat structural;

c. Terbatasnya Dana.

PELUANG (O) STRATEGI S-O STRATEGI W-O a. Kemitraan dengan

lembaga/ masyarakat

b. Kondisi geografis dan infrasruktur daerah yang sudah memadai;

c. Akses masyarakat yang membutuhkan layanan DPRD;

a. Dengan kemitraan dimungkinkan kerjasama dan sosialisasi semakin baik.

b. Memudahkan cakupan/total coverage.

c. Dukungan SDM aparat membantu DPRD mengakses kepentingan mayarakat.

a. Dengan kemitraan dan pendampingan yang diakses oleh staff dapat meningkatkan SDM.

b. Melalui kegiatan Bimtek dan Sosialisasi tata cara penulisan perundang-undangan yang baik, meningkatkan kualitas kinerja DPRD.

c. Pengisian pejabat struktural meningkatkan kinerja oganisasi.

ANCAMAN (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T a. Informasi tanpa

batas yang cenderung kebablasan menyikapi keberadaan DPRD.

b. Masalah tekanan kepentingan poltik praktis di DPR

a. Dengan teknoloi informasi yang baik dapat menjadi jembatan bagi peningkatan SDM aparatur.

b. Sarana dan dukungan eksekutif dapat menjembatani kepentingan politik praktis di DPRD,

a. Dengan dukungan informasi dan Bimtek seta sosialisasi, staf dapat meningkatkan SDM.

b. Dengan SDM dapat memaksimalkan sarana- prasarana dalam mendukung kegiatan DPRD.

21

Berdasarkan analisis SWOT di atas maka dapat dilhat faktor-faktor penentu

keberhasilan menganalisa lingkungan ekternal maupun internal seperti dalam table

berikut;

Tabel Analisis SWOT Menurut Faktor dan Nilai

No. FAKTOR VALUE NILAI BOBOT RATING SCORE

I

Internal faktors Analisis Sumary

1. Kekuatan a. Kuantitas / jumlah sarana prasarana

pendukung dan kemauan politik anggota DPRD.

b. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten

Barru (eksekutif). c. Kuantitas Sumber Daya Manusia yang

ada. d. Adanya motivasi aparat melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya dalam memberi dukungan terhadap kinerja DPRD

2. Kelemahan

a. Masih terbatasnya kualitas Sumber Daya Manusia;

b. Terbatasnya sarana-prasana perundang-undangan dan pejabat struktural

c. Terbatasnya Dana

3

4

3

3

3

3

3

0,09

0,12

0,12

0,12

0,18

0,16

0,12

1

2

1

1

1

1

1

0,09

0,24

0,12

0,12

0,18

0,16

0,12

19 0.94

II Eksternal Faktors Analisis Sumary

1. Peluang a. Kemitraan dengan lembaga/

masyarakat

b. Kondisi geografis dan infrasruktur daerah yang sudah memadai;

c. Akses masyarakat yang

membutuhkan layanan DPRD;

2. Ancaman a. Informasi tanpa batas yang

cenderung kebablasan menyikapi keberadaan DPRD.

b. Masalah tekanan kepentingan politik praktis di DPRD

4

3

3

3

4

0,09

0,12

0,12

0,12

0,09

2

1

1

1

2

0,18

0,12

0,12

0,12

0,18

17 0,72 36

22

3. Rumusan Hasil Analisis

3.1. Permasalahan Strategis yang dihadapi Masa Kini

Dalam rangka mendorong kelancaan tugas-tugas DPRD dalam melaksanaan

fungsinya sebagai lembaga legislasi daerah, maka perlu dilakukan upaya-upaya yang

lebih konprehensif. Untuk itu, keberadaan Sekretariat DPRD Kabupaten Barru

disamping sebagai media fasilitator juga harus berfungsi sebagai media informatif,

edukatif, dan preservatif yang diterjemahkan sebagai bagian aktifitas pertukaran

informasi, tempat pencarian data/informasi yang otentik, dan tempat menyimpan

dokumen/arsip perundang-undangan (Perda) bagi masyarakat pengguna jasa produk-

produk legislasi daerah. Untuk mengakomodir aktifitas tersebut, perlu didukung dengan

sistem kerja profesional melalui dukungan kompetensi dan dukungan sarana-

prasarana.

Karena itu dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan, aktifitas dan

konsistensi program dan kegiatan yang dilaksanakan Sekretariat DPRD Kabupaten

Barru dalam melayani institusi DPRD, sangatlah penting memberikan kemudahan bagi

pelaksanaan tugas anggota DPRD sealigus kemudahan bagi masyarakat mengakses

kinerja dan hasil produk legislasi DPRD untuk menjadi support bagi angota DPRD

membangun kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

3.2. Perubahan dan Kecenderungan yang berpengaruh pada Tupoksi Sekretariat DPRD RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD2008 - 2013

Masyarakat cenderung berkembang makin kompleks dan rumit. Karena

pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan demi perubahan

juga berlangsung dalam dunia politik yang diperankan DPRD. Untuk menjamin agar

setiap proses perubahan kebijakan dan politik dapat dikendalikan secara teratur, maka

diperlukan peran secretariat DPRD yang bertugas untuk mengontrol dan menyediakan

pelayanan kepada anggota DPRD sekaligus kepada masyarakat. Dalam hal ini

kepentingan dan kebutuhan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan, khususnya

23

DPRD akan semakin penting dan strategis karena terkait dengan pembangunan dan

kesejahteraan masyarakat.

Maka sesuai tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD, kepentingan tersebut

harus dijawsab melalui suatu system kerja yang profesioal agar apa yang diharapkan

dapat terwujud, terutama dalam konteks menghadirkan kepemerintahan yang lebih baik

di Kabupaten Barru. Dengan demikian, sebagai sebuah institusi, Sekretariat DPRD

Kabupaten Barru menjadi jendela dan lini terdepan bagi tersosialisasinya sebuah

bangunan kebijakan. Sebab itu, dengan pemahaman ini Sekretariat DPRD Kabupaten

Barru bukan sekedar ‘pelayan” untuk lembaga DPRD tetapi juga dapat berfungsi

sebagai corong bicara organisasi sebagai mediasi dua arah yang bisa dimanfaatkan

untuk menentukan arah kebijakan strategis organisasi sekaligus lembaga DPRD. Untuk

itu perlu kemampuan mengintegrasikannya ke dalam keseluruhan strategi pelayanan

dimana ada kemampuan menjawab setiap tantangan.

Untuk itu perlu ada kerangka tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pola pikir

dalam mendukung terwujudnya kualitas dan kuantitas kinerja pelayanan yang lebih

akomodatif, aspiratif, efesien, efektif, transparan dan akuntabel, mengindetifikasikan

berbagai kendala, hambatan dalam proses pelaksanaan penyelenggaraan

kepemerintahan serta memberikan fungsi fasiltasi antara DPRD dengan eksekutif dan

masyarakat.

3.3. Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu dilakukan

Seyogyanya kuantitas pegawai dapat diikuti dengan kualitas, sesuai dengan

tuntutan yang berkembang di masyarakat terutama dari sisi kecepatan, pelayanan

informasi dan komunikasi, hasil-hasil pembangunan yang telah, sedang dan yang akan

dilaksanakan sehingga pada akhirnya mampu mengundang partisipasi aktif

masyarakat.

Rumusan penentu keberhasilan berfungsi untuk lebih menfokuskan strategi

lembaga/organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan misi lembaga secara efektif

24

dan efesien. Rumusan tersebut dapat berperan dalam pencapaian tujuan tergantung

kepada kinerja aparat dalam organisasi / lembaga tersebut.

Rumusan penentu keberhasilan dapat dilihat setelah kita menganalisasi

lingkungan ekternal maupun internal. Mengingat pentingnya faktor-faktor tersebut,

maka Sekretariat DPRD Kabupaten Barru menentukan rumusan sebagai berikut :

a. Adanya aparatur/Sumber Daya Manusia sebagai modal untuk mewujudkan

perubahan internal;

b. Tersedianya sarana dan prasarana yang untuk mendukung kinerja DPRD sebagai

lembaga legislasi yang kredibel dan terpercaya;

c. Tersedianya dukungan dari (eksekutif) Pemerintah Kabupaten Barru, khususnya

dukungan kebijakan anggaran.

25

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. Visi dan Misi Sekretariat DPRD

1. Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru

Visi yang berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana

Sekretariat DPRD harus dibawah dan diarahkan agar dapat berkarya secara

konsisten dan tetap eksis,antisipatif,inovatif secara produktif.

Adapun Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru yang telah dirumuskan sesuai

tupoksi adalah sbb :

“ Mewujudkan Pelayanan Prima terhadap Kelancaran Tugas-Tugas Legislatif Kabupaten Barru sebagai Mitra sejajar Eksekutif yang bernafaskan Keagamaan”. Pelayanan Prima adalah upaya untuk memperbaiki aspek-aspek yang

berkaitan dengan segala hal demi kelancaran Tugas-tugas Legislatif.

Tugas-Tugas Legislatif adalah Pengawasan,Legislasi ( Pembuatan Perda),

serta Penetapan Anggaran dan Belanja Daerah .

Mitra sejajar Eksekutif yaitu Anggota DPRD sebagai wakil rakyat yang memiliki

kesetaraan dengan eksekutif sehingga DPRD sebagai lembaga legislatif dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya untuk menjadi lembaga yang partisifatif dan

terkemuka, transparan dan memiliki kemandirian dalam mendorong pencapaian visi

pemerintah daerah Kabupaten Barru.

Bernafaskan Keagamaan yaitu Keadaan dimana seluruh aktifitas

Sekretariat DPRD dalam memberikan Pelayanan tehadap Kelancaran Tugas-

Tugas Legislatif Kabupaten Barru sebagai Mitra sejajar Eksekutif diwujudkan

dengan berlandaskan pada Nilai dan Norma Keagamaan.

2. Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru

Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Barru adalah sesuatu yang harus

diemban atau dilaksanakan sebagai penjabaran Visi yang jelas ditetapkan,

dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh Staf Sekretariat DPRD dan Pihak

yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenai keberadaan dan peran

Sekretariat DPRD dalam penyelenggaraan Pemerintah.

26

“ Misi : Mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai Organisasai Kerja yang Produktif dan Berkualitas “

- Makna Misi : 1. Meningkatkan kualitas organisasi:

- Organisasi dapat melaksanakan Tupoksinya secara baik dan berkualitas.

- Organisasi dapat melayani kebutuhan administratif DPRD dan anggota DPRD.

- Mendorong lahirnya regulasi kebijakan yang dikeluarkan oleh DPRD sebagai

lembaga legislatif yang produktif.

2. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur:

- Staff Sekretariat DPRD memiliki pengetahuan, keterampilan dan disiplin

dalammelaksanakan tugasnya.

- Staff Sekretariat DPRD memiliki kemampuan untuk memfasiltasi

kelancaran tugas-tugas Anggota DPRD dengan penuh tanggung jawab.

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sekretariat DPRD Kab.Barru 1. Tujuan

Tujuan Jangka Menengah Sekretariat DPRD Kabupaten Barru adalah

“Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efisien dan memuaskan masyarakat”

2. Sasaran

Sasaran Jangka Menengah Sekretariat DPRD Kabupaten Barru mencakup :

a. Tercapainya Efektifitas dan Efesiensi pengelolaan program/kegiatan yang

transparan, akuntabel dan partisipatif.

b. Meningkatnya kualitas fungsi Legislasi, penganggaran dan pengawasan

DPRD

c. Terciptanya pelayanan public yang prima

d. Meningkatnya kemampuan dan manajerial dan teknis aparatur

3. Strategi

1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi melalui peningkatan

kemampuan aparatur sesuai tupoksinya dalam memahami dan memfasilitasi

tugas-tugas dan fungsi-fungsi DPRD.

27

4. Kebijakan

1. Peningkatan Efektifitas Perencanaan dan Pengawasan

2. Optimalisasi Pelayanan Umum

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur

28

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

1. Program

Program Sekretariat DPRD kabupeten Barru yang menjadi rencana strategis

Sekretariat DPRD mencakup program yang harus diemban untuk mendukung

kelancaran tugas-tugas DPRD, alat kelengkapan DPRD, fraksi, dan Anggota DPRD,

meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pelayanan Publik

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &

Keuangan

6. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

2. Kegiatan Rencana kegiatan Sekretariat DPRD adalah rencana kegiatan yang terkait

langsung dengan tugas dan fungsinya untuk mendukung kelancaran tugas DPRD,alat

kelengkapan DPRD, Fraksi, maupun Anggota DPRD, meliputi :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri atas beberapa Kegiatan,meliputi

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & Listrik

3. Penyediaan jasa peralatan & perlengkapan kantor

4. Penyediaan jasa pemeliharaan & perizinan kendaraan dinas/operasional

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor

6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

9. Penyediaan peralatan rumah tangga

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri atas beberapa

kegiatan Yaitu :

29

1. Pembangunan gedung kantor

2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

3. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas

4. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

5. Pengadaan Meubiler

6. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

7. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

8. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

9. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

3. Program Peningkatan Pelayanan Publik dengan kegiatan :

1. Penyusunan Standar Pelayanan

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan sebagai

berikut :

1. Pendidikan dan Pelatihan formal

2. Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan

3. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

5.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &

Keuangan dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran

3. Penyusunan pelaporan akhir tahun

4. Monitoring dan evaluasi

5. Penyusunan RKA dan DPA

6.Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1. Hearing/dialog & koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah & tokoh

masyarakat/tokoh Agama

2. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan

3. Kegiatan reses

4. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah

5. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Luar daerah

6. Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

30

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD adalah

indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan

dan sasaran RPJMD.

Tabel 6.1 . Indikator kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja akhir periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 1

Tertibnya administrsi dan keuangan

91.65 % 1.67 % 1.67 % 1.67 % 1.67 % 1.67 % 100 %

2

Persentase pencapaian sasaran konerja

91.65 % 1.67 % 1.67 % 1.67 % 1.67 % 1.67 % 100 %

3

Persentase Perda yang ditetapkan tepat waktu dari

33.33 % 13.33 % 13.33 % 13.33 % 13.33 % 13.33 % 100 %

4

Tersusunnya dan terimplementasinya SOPP

50 % 8.33 % 8.33 % 8.33 % 8.33 % 8.33 %

100 %

5

Persentase Aparat yang mengikuti diklat Teknis dan Fungsional

66.67 % 2.67% 2.67% 2.67% 2.67% 2.67% 80 %

31

BAB VII

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

PEDOMAN TRANSISI 1. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan

rencana strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Barru tahun 2016 yang diperlukan

sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja Sekretariat DPRD Kab.Barru

tahun 2016 dalam rangka penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja

daerah tahun 2016 maka Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Barru

tahun 2010 - 2015 juga mencakup rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun

berikutnya.

2. Bagian dalam lingkup Sekretariat DPRD Kab.Barru berkewajiban pula menjabarkan

rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun berikutnya sebagai program dan

kegiatan transisi tahun 2016 ke dalam rencana kerja dengan berpedoman pada

rencana strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Barru tahun 2010-2015.

KAIDAH PELAKSANAAN 1. Bagian dalam lingkup Sekretariat DPRD Kab.Barru berkewajiban untuk

melaksanakan program-program dalam rencana strategis Sekretariat DPRD

Kabupaten Barru tahun 2010-2015 dengan sebaik-baiknya.

2. Bagian dalam lingkup Sekretariat DPRD Kab.Barru berkewajiban untuk menyusun

rencana kerja yang memuat rencana program dan kegiatan yang mengacu pada

tujuan dan sasaran Renstra.

3. Bagian dalam lingkup Sekretariat DPRD Kab.Barru berkewajiban menjamin

konsistensi antara rencana kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Barru tahun 2010 -

2015 dengan rencana Strategis.

4. Rencana strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015

merupakan dasar dalam melakukan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

kinerja tahunan dan lima tahunan.

5. Rencana strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 bersifat

dinamis dan fleksibel sehingga memungkinkan adanya perubahan kegiatan yang

tetap mengacu pada program yang ada, apabila terjadi keadaan yang memaksa atau

diluar kendali dan hal-hal lain yang belum terakomodir namun sifatnya sangat

mendesak untuk dilaksanakan melalui Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Barru.

32

6. Sumber dana untuk melaksanakan rencana strategis Dinas Peternakan Kabupaten

Barru tahun 2010 - 2015 berasal dari pendapatan daerah dan sumber-sumber lain

yang sah.

33

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategik Sekretariat DPRD Kabupaten Barru Tahun 2011-2015, pada

prinsipnya dimaksudkan untuk mendukung peningkatan kinerja DPRD sebagai lembaga

legislasi daerah agar terwujud suatu kepemerintahan yang lebih baik (Good

Governance). Dengan kepemerintahan yang lebih baik akan terwujud suatu tatanan

masyarakat yang dicita-citakan, baik yang tertuang dalam RPJP maupun RPJMD

Kabupaten Barru, yaitu masyarakat kabupaten Barru yang relegius, bermartabat dan

lebih baik.

Pada akhirnya, Renstra ini menjadi pedoman sekaligus alat ukur kinerja aparatur

dalam melaksanakan Tupoksinya. Dengan Renstra, tugas-tugas dapat dilaksanakan

dengan terarah dan terukur sekaligus menjadi dasar motivasi dalam meningkatkan

partisipasi aktif semua pihak, serta mendorong kerjasama yang harmonis antar pelaku

pemerintahan dan antar lembaga demi terlaksananya pemerintahan yang baik (good

governance).

Barru, Juni 2011 Sekretaris DPRD Kabupaten Barru

Hj. A. Rachmawati, SE NIP. 19601271 198712 1 001

34