BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang -...

48
49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2010-2015 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2010-2015 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan, merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2025, serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini sesuai dengan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SPPD). Guna mengoperasionalkan program yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2010-2015, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun Rencana Strategis yang menindak lanjuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2010-2015 ke dalam program dan kegitan Satuan Kerja Perangkat

Transcript of BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru

Tahun 2010-2015 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3

Tahun 2011. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Barru Tahun 2010-2015 adalah dokumen perencanaan

daerah untuk periode 5 (lima) tahunan, merupakan penjabaran dari visi,

misi dan program Kepala Daerah yang berpedoman kepada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Barru Tahun

2005 – 2025, serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini sesuai

dengan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah (SPPD).

Guna mengoperasionalkan program yang ada dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru

Tahun 2010-2015, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus

menyusun Rencana Strategis yang menindak lanjuti Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru

Tahun 2010-2015 ke dalam program dan kegitan Satuan Kerja Perangkat

Page 2: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Daerah (SKPD) selama lima tahun. Program dan kegiatan dalam Rencana

Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah harus terkait dengan sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru

Tahun 2010-2015, dengan demikian Rencana Strategis Satuan Perangkat

Kerja Daerah tidak terlepas dari sasaran yang telah ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Barru mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan secara

eksplisit tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2025, secara implisit

kedudukan Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan untuk penyelenggaraan penyuluhan daerah dinyatakan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Barru Tahun 2010-2015.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang

termasuk bidang urusan lingkup penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan perlu dituangkan ke dalam kegiatan-kegiatan

yang kemudian dikristalkan menjadi Visi Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dalam Rencana Strategis Kantor

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten

Barru. Penyusunan program dan kegiatan perlu memperhatikan arah

pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang berkelanjutan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

yang merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan,

papan, dan bahan baku industri, memperluas lapangan kerja dan

lapangan berusaha; meningkatkan kesejahteraan petani; mengentaskan

masyarakat dari kemiskinan khususnya diperdesaan; meningkatkan

pendapatan daerah; serta menjaga kelestarian lingkungan. Sejalan

dengan tujuan pembangunan tersebut, maka untuk lebih meningkatkan

peran sektor pertanian, perikanan dan kehutanan, diperlukan sumber

daya manusia yang berkualitas, handal serta berkemampuan manajerial,

kewirausahaan dan organisasi bisnis sehingga pelaku pembangunan

pertanian, perikanan dan kehutanan mampu membangunan usaha dari

hulu sampai dengan hilir yang berdaya saing tinggi dan mampu berperan

serta dalam melestarikan hutan dan lingkungan hidup sejalan dengan

prinsip pembangunan berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut,

pemerintah daerah berkewajiban menyelenggarakan penyuluhan di

bidang pertanian, perikanan dan kehutanan dalam kerangka pengaturan

sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang meliputi

pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan modal sosial

dimana ditujukan untuk memperkuat pengembangan pertanian,

perikanan dan kehutanan yang maju dan modern dalam sistem

pembangunan yang berkelanjutan serta memberdayakan pelaku utama

dan pelaku usaha dalam peningkatan kemampuan melalui penciptaan

iklim usaha yang kondusif, penumbuhan motivasi, pengembangan

potensi, pemberian peluang, peningkatan kesadaran dan pendampingan

dan fasilitasi.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Sejalan dengan pergeseran pembangunan pertanian, kehutanan

dan perikanan, maka telah dilakukan reorientasi paradigma penyuluhan

pertanian, perikanan dan kehutanan, yang semula merupakan proses

alih teknologi dan informasi menjadi penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan yang merupakan proses pemberdayaan petani.

Pemberdayaan petani sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas

dan produktivitas ke arah kemandirian, maka strategi yang digunakan

adalah dengan penguatan kelembagaan masyarakat melalui

pendampingan dan memfasilitasi proses pembelajaran serta

mengupayakan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha ke

sumber informasi, teknologi dan sumber daya lainnya agar mereka dapat

mengembangkan usahanya. Dengan demikian akan tumbuh organisasi

petani menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif,

menerapkan tata kelola berusaha yang baik dan berkelanjutan dengan

kemampuan merespon peluang dan tantangan yang dihadapi untuk

mengelola usaha dalam kerangka melembagakan nilai-nilai budaya

pembangunan pertanian, perikanan danm kehutanan yang maju dan

modern bagi pelaku utama secara berkelanjutan.

Rencana Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru disusun untuk jangka

waktu lima tahun (2010 – 2015), yang memuat rencana kerja tahunan

dengan memperhatikan siklus anggaran serta mencakup

pengorganisasian dan pengelolaan sumberdaya sebagai dasar

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Rencana Strategis Kantor

Page 5: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten

Barru disusun dengan memperhatikan Program Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru 2010 – 2015 serta

dengan mempertimbangkan aspek keterpaduan dan kesinergian program

dan kegiatan Dinas Lingkup Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan

dan Dinas Kehutanan. Keterpaduan mengadung maksud bahwa Rencana

Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Kabupaten Barru Tahun 2010-2015, disusun dengan

memperhatikan kebutuhan penyelenggaraan penyuluhan pada semua

tingkatan termasuk di dalamnya program dinas terkait. Sedangkan yang

dimaksudkan dengan kesinergian yaitu bahwa Rencana Strategis Kantor

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten

Barru mempunyai hubungan yang bersifat saling mendukung dengan

program dan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan. Dengan demikian

Rencana Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Barru diharapkan akan selaras dan sekaligus

dapat mendukung pencapaian target dan sasaran program dinas terkait

serta penyelenggaraan penyuluhan ditingkat lapangan.

Oleh karena penyuluhan merupakan proses pembelajaran bagi

pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu

menolong dan mengoranisasikan dirinya dalam mengakses informasi

pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai upaya

untuk meningkatkan produktivitas, efesiensi usaha, pendapatan, dan

kesejahterannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi

Page 6: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

lingkungan hidup, maka peran dan kedudukan penyuluh sangat strategis

dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Rencana Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru Tahun 2010 – 2015 ini

disusun oleh Kelompok Jabatan Fungsional Kabupaten Barru.

Selanjutnya Rencana Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Tahun 2010 – 2015 dijabarkan ke dalam

Rencana Kerja Tahunan (RKT) oleh Jajaran Staf Kantor Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru.

1.2. Landasan Hukum

Sejumlah peraturan perundangan telah digunakan sebagai dasar

hukum, antara lain:

1. Undang – undang Nomor 29 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah- Daerah Tingkat II di Sulawesi;

2. Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2004 tantang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan, Pengawasan, dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007 tentang

Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan

Perundang-undangan;

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2010-2014;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Pembangunan Daerah;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

17. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028;

18. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013;

19. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2009-2029;

20. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

21. Peraturan daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten

Barru Tahun 2005-2025.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru Tahun 2010-2015

dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi

seluruh komponen Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Barru di dalam mewujudkan cita-cita

organisasi, sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah disepakati

bersama, sehingga seluruh daya dan upaya yang dilakukan dapat

bersinergi, terpadu, menyeluruh, aspiratif dan saling melengkapi satu

dengan yang lainnya di dalam satu pola sikap dan pola tindak yang

terkoordinasi.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Kantor

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah

sebagai berikut :

1. Menyediakan program agar menjadi indikator perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Kabupaten Barru;

2. Menjadi pedoman bagi Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan dalam penyusunan Rencana Kerja

Tahunan;

3. Menjamin terciptanya sumberdaya yang efisien, efektif, dan

berkelanjutan.

1.4 Sistematika Penulisan

Secara sistematika Rencana Strategi Kantor Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru

Tahun 2010 - 2015 diuraikan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KAB. BARRU

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI KANTOR PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KAB. BARRU

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Page 10: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB VI. INDIKATOR KINERJA KP4K YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII. PEDOMAN, TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB VIII. PENUTUP

Page 11: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BARRU

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi KP4K

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 2 Tahun

2011, maka kedudukan Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan (KP4K) Kabupaten Barru adalah unsur

pendukung Pemerintah Kabupaten Barru yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan (KP4K) Kabupaten Barru mempunyai tugas membantu

Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang

penyuluhan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kantor Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru

mempunyai tugas pokok:

a. Memberikan dukungan kepada Bupati dalam menyusun dan

melaksanakan kebijakanan daerah bidang penyuluhan yang sejalan

dengan dengan kebijakan dan programa penyuluhan provinsi dan

nasional;

b. Melaksanakan penyuluhan dan mengembangkan mekanisme, tata

kerja dan metode penyuluhan;

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, pengemasan dan

penyelarasan materi penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku

usaha;

d. Melaksanakan pembinaan pengembangan kerja sama, kemitraan,

pengelolaan kelembagaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, serta

pembiayaan penyuluhan;

e. Menumbuh kembangkan dan memfasilitasi kelembagaan forum

kegiatan bagi masyarakat dan pelaku usaha;

f. Melakukan proses pembelajaran melalui percontohan dan

pengembangan model usaha bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Selanjutnya Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Barru dalam melaksanakan tugas,

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang penyelenggaraan penyuluhan

pertanian, perikanan dan kehutanan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah

dibidang pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan

kehutanan;

c. Pembinaan pelaksanaan tugas dibidang penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan;

d. Pelaksanaan urusan tata usaha Kantor;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikanan oleh Bupati.

Struktur Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Kab. Barru.

KEPALA KANTOR

KLP. JAB. FUNGSIONAL / PENYULUH PERTANIAN,

PERIKANAN DAN KEHUTANAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI PENYELENGGARAAN

PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN

KEHUTANAN

SEKSI KETENAGAAN, SARANA DAN PRASARANA

PENYULUHAN

SEKSI KELEMBAGAAN DAN

KERJASAMA

Page 13: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

2.2. Sumber Daya KP4K

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

dalam menjalankan tugas dan fungsinya didukung oleh sumberdaya

manusia, sarana dan prasarana serta pembiayaan yang sangat terbatas

Dalam menggerakkan organisasi. Walaupun demikian harus tetap

berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Gambaran rekapitulasi jumlah pegawai KP4K Kab. Barru dapat

dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel. 2.1 Rekapitulasi Pegawai KP4K Barru Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2011.

No. Unit Kerja

Jenis Kelamin

Jumlah Laki-

Laki

Perempuan

1. Kepala KP4K 1 1

2. Kelompok Jabatan Fungsional Kabupaten

9 1 10

3. Sub Bagian Tata Usaha 3 2 5

4. Seksi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

- 3 3

5. Seksi Ketenagaan, Sarana, dan Prasarana Penyuluhan

1 1 2

6. Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama

1 1 2

7. Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan PNS

55 27 82

8. Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan THL

13 3 16

Jumlah Total 83 38 121

Sumber : Data Kepegawaian KP4K Kab. Barru Tahun 2011.

Dari data tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa pengisian

lowongan jabatan struktural sampai tersusunnya Renstra ini belum terisi

Page 14: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

sehingga operasionalisasi kegiatan kantor masih di rangkap oleh

kelompok fungsional.

Tabel 2.2 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Golongan Di lingkungan KP4K Kab. Barru Tahun 2011.

No. Unit Kerja Jmlh

PNS

Golongan IV III II I

A B C D E A B C D A B C D A B C D 1. Kepala KP4K 1 1

2. Kelompok Jabatan Fungsional Kabupaten

10 4 2 2 2

3. Sub Bagian Tata Usaha

2 1 1

4.

Seksi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

2 1 1

5.

Seksi Ketenagaan, Sarana, dan Prasarana Penyuluhan

2 2

6. Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama

2 1 1

7. Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

89 6 1 1

9

1

9

1

1

1

4 6 5 2 6

Jumlah Total 108 1

0 4 0 0 0

2

1

1

9

1

3

1

6

1

1 5 2 6 1

Sumber : Data Kepegawaian KP4K Kab. Barru Tahun 2011.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Tabel 2.3 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di lingkungan KP4K Kab. Barru Tahun 2011.

No

. Unit Kerja

Tingkat Pendidikan Jumla

h SLTP

SLTA

DI

DII

DIII

DIV/S1

S2

1. Kepala KP4K 1 1

2. Kelompok Jabatan Fungsional Kabupaten

1

1 6 2 10

3. Sub Bagian Tata Usaha

1 1 2

4.

Seksi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

1

1

2

5.

Seksi Ketenagaan, Sarana, dan Prasarana Penyuluhan

2

2

6. Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama

1 1

2

7. Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

19 11 58 1 89

Jumlah Total 1 25 0 0 12 67 3 108

Sumber : Data Kepegawaian KP4K Kab. Barru Tahun 2011.

2.3. Peralatan dan Perlengkapan KP4K

Perlengkapan dan peralatan kerja yang digunakan untuk

mendukung operasional pelaksanaan tugas-tugas KP4K masih sangat

terbatas. Hal ini disebabkan oleh karena KP4K yang bergabung dengan

Badan Ketahanan Pangan sampai dengan tersusunnya Renstra ini belum

melakukan serah terima peralatan dan perlengkapan dimaksud.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Untuk perencanaan kebutuhan ke depan akan menjadi prioritas

dalam program pengadaan sarana dan prasarana mendukung operasional

pelaksanaan tugas-tugas KP4K Kab. Barru sehingga dapat menghasilkan

capaian kinerja yang lebih optimal.

Tabel 2.4 Peralatan dan Perlengkapan KP4K

No. Jenis Barang Banyaknya Ket.

1 2 3 4

1. Kendaraan roda empat -

2. Kendaraan roda dua 57 unit

3. Lemari -

4. Meja -

5. Kursi -

6. Komputer /PC (Fasilitas Cyber extension/ SIMLUH)

1 Bantuan dari

DEPTAN

7. Laptop -

8. Printer (Fasilitas Cyber extension/ SIMLUH)

1 Bantuan dari

DEPTAN

9. Modem GSM (Fasilitas Cyber extension/ SIMLUH)

1 Bantuan dari

DEPTAN

8. Kipas angin -

9. White board -

10. Wireless/sound system -

11. Gedung kantor 1 buah

12. Gedung BP3K 7 buah

Sumber : Data Inventarisasi KP4K Kab. Barru Tahun 2011.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

2.4. Capaian Kinerja KP4K

2.4.1 Aspek Pelayanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Peningkatan produksi pertanian, perikanan dan kehutanan tidak

terlepas dari penyuluhan yang dilakukan oleh para petugas lapang

melalui upaya-upaya pelatihan dan metode penyuluhan kepada para

pelaku utama dan pelaku usaha.

Dalam pencapaian kinerja pelayanan penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan, penyuluh pertanian, perikanan dan

kehutanan menyelenggarakan penyuluhan dengan metode/ sistem LAKU

yaitu kunjungan ke kelompoktani sekurang-kurangnya 4 kali dalam

sebulan dan penggunaan metode lainnya.

Penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan

belum di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Kondisi ini

menyebabkan ketergantungan penyuluhan pertanian, perikanan dan

kehutanan pada keberadaan proyek. Walaupun demikian

penyelenggaraan penyuluhan dalam 5 tahun terakhir menunjukkan

adanya peningkatan kualitas. Hal ini ditandai dengan perubahan

pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku utama terhadap respon

peyuluhan yang disampaikan oleh para penyuluh.

2.4.2. Ketenagaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Sampai dengan akhir tahun 2010 jumlah penyuluh pertanian,

perikanan dan kehutanan seluruhnya sebanyak 117, dengan rincian

sebagai berikut :

Penyluh PNS : 99 Orang

Penyuluh Honorer/THL-TB PP : 17 Orang dan

Calon Penyuluh Pertanian Swadaya : 5 Orang

Berdasarkan latar belakang pendidikannya, penyuluh pertanian,

perikanan dan kehutanan dengan latar belakang pendidikan S2 sebanyak

3 orang (2,6%), S1/DIV sebanyak 65 orang (55,6%), sementara kondisi

THL TB PP dengan latar belakang pendidikan rata-rata SLTA.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

2.4.3. Perkembangan Kondisi Capaian Kelembagaan Petani

Berdasarkan data tahun 2010 kelembagaan petani yang terbentuk

dalam kelompok tani baik dewasa maupun pemuda tani berjumlah 552

kelompok dengan latar belakang jenis usaha pertanian, perikanan dan

kehutanan antara lain bergerak pada subsektor tanaman pangan dan

perkebunan, subsektor peternakan, subsektor hortikultura dan subsektor

perikanan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

Hasil yang dicapai oleh penyelenggaraan penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan periode tahun 2005 – 2010 meliputi :

penguatan kelembagaan petani dan kelompok tani, peningkatan mutu

penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan,

perbaikan sistem penyuluhan dan aspek teknologi informasi pertanian.

Tabel 2.5 Perkembangan Kondisi Capaian Indikator Pembangunan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab. Barru Tahun 2006 – 2010.

No. Uraian Tahun 2006 2007 2008 2009 2010

1. Rata-rata jumlah pelaku utama yang mengikuti penyuluhan

12,75 12,75 12,75 12,75 12,75

2. Jumlah Kelompoktani aktif 20,157 20,157 20,157 20,157 20,157

3. Jumlah peserta penyuluhan aktif 33,96 33,96 33,96 33,96 33,96

4. Rasio Kelompoktani yang dikunjungi 1,55/2 1,55/2 1,55/2 1,55/2 1,55/2

5. Cakupan penyuluhan 65/24 65/24 65/24 65/24 65/24 Sumber : Data BP3K Kab. Barru Tahun 2011.

2.4.4. Permasalahan dan Tantangan

Berdasarkan kondisi umum sumberdaya penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan dan hasil-hasil yang telah dicapai selama

periode 2005 – 2010, maka permasalahan yang dihadapi dalam

penyelenggaran penyuluhan di Kab. Barru adalah sebagai berikut :

1) Lemahnya kapasitas kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan di Kecamatan dan Desa,

2) Lemahnya kapasitas kelembagaan petani ‘

Page 19: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

3) Belum optimalnya jumlah dan kompetensi penyuluh pertanian,

perikanan dan kehutanan,

4) Belum optimalnya penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan,

5) Belum optimalnya dukungan sarana prasarana dan pembiayaan

dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian dan perikanan.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi

Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kantor

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan bila

dikaitkan dengan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan Kabupaten Barru dipaparkan dari sisi nilai pelayanan

yang diberikan oleh seorang penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku

usaha sebagai faktor strategis yang sangat mempengaruhi kinerja dalam

mewujudkan pencapaian visi yang telah ditetapkan. Ada dua hal yang

menurut analisis cukup berpengaruh terhadap tingkat pelayanan

penyelenggaraan penyuluhan di Kabupaten Barru yaitu lingkungan

internal merupakan faktor lingkungan yang langsung berpengaruh pada

kinerja organisasi yang dapat dikendalikan secara langsung. Sedangkan

lingkungan eksternal merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh

terhadap kinerja organisasi akan tetapi di luar kendali organisasi Kantor

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten

Barru.

Keberadaan Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Barru ditandai dengan lahirnya Peraturan

Daerah Kabupaten Barru No 2 Tahun 2011, tepatnya tanggal 7 Maret

2011 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Kantor Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru.

Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru terbentuk

Page 21: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

tentu belum dapat menunjukan eksistensinya secara optimal oleh karena

berbagai keterbatasan yang dimilikinya, namun demikian Peraturan

Daerah tersebut, menunjukan kuatnya komitmen Pemerintah Kabupaten

Barru terhadap penyelenggaraan penyuluhan. Oleh karena penyuluhan

mempunyai peran strategis dalam mewujudkan pembanguan pertanian,

perikanan dan kehutanan yang berwawasan agribisnis, dimana

pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan tidak saja dalam

rangka meningkatan produksi tetapi juga ke arah peningkatan

pendapatan dan kesejahteraan petani. Sehingga keterpaduan penyuluhan

antar sektor dalam satu kelembagaan penyuluhan menjadi kunci utama

dalam meningkatkan kinerja dan profesionalitas penyuluh untuk

mewujudkan pembangunan pertaninan, perikanan dan kehutanan yang

efekteif dan efisien.

Peningkatan kualitas sistem penyuluhan baik melalui kualitas

penyuluh maupun kualitas materi dan metode penyuluhan merupakan

faktor penting dalam mewujudkan penyuluhan yang efektif dan efisien

serta peningkatan kesejahteraan petani melalui pembanghunan pertanian

berwawasan agribisnis. Dalam rangka menjamin mutu pelayanan

penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha, perlu adanya

program peningkatan mutu layanan penyuluhan melalui peningkatan

kualitas penyuluh yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan

petani. Disadari sepenuhnya bahwa kualitas penyelenggaraan

pernyuluhan masih terkendala oleh berbagai permasalahan antara lain:

Page 22: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

a. Masih kurangnya kemampuan penyuluh baik dalam bidang materi

maupun metode penyuluhan;

b. Penyuluhan masih berorientasi sub-sektor;

c. Belum efisiennya manajemen penyuluhan;

d. Belum lengkap/masih lemahnya struktur dan kelembagaan

penyuluhan di tingkat lapang;

e. Pada umumnya penyuluhan dipandang hanya sebagai proses transfer

teknologi, bukan sebagai proses peningkatan kemampuan, dan

keberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha serta peningkatan

pendapatan masyarakat;

f. Kurangnya penggunaan metode penyuluhan yang efektif dan efisien;

g. Menurunnya semangat para penyuluh, karena belum optimalnya

strategi dan kebijakan penyuluhan;

h. Kurangnya dukungan sarana, prasarana dan pembiyaan penyuluhan;

i. Belum optimalnya partisipasi petani, sebagai pelaku utama usahatani;

j. Masih lemahnya manajemen organisasi petani;

Oleh karena penyuluhan tidak hanya sekedar melakukan transfer

teknologi tetapi juga melakukan pemberdayaan sumberdaya manusia,

dimana pembangunan sumber daya manusia mempunyai makna yang

lebih luas dari hanya sekedar transfer teknologi. Penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan saat ini diperhadapkan dengan berbagai

permasalahan yang cukup kompleks karena menyangkut berbagai

masalah yang dihadapi petani mulai dari teknologi usahatani, perubahan

iklim, pemanfaatan sumberdaya alam yang optimal hingga bagaimana

menangkap peluang pasar. Hal ini berarti juga bahwa menjadi penyuluh

Page 23: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

yang profesional tidaklah mudah karena permasalahan yang dihadapi

petani semakin kompleks. Dengan demikian maka penyuluhan ideal yang

akan dicapai adalah suatu sistem pemberdayaan terhadap pelaku utama

dan pelaku usaha melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan, agar

mereka dapat melaksanakan fungsinya sebagai petani dengan baik dan

dapat meningkatkan harkat hidupnya serta meningkatkan kesejahteraan

hidupnya.

3.2. Isu-Isu Strategis

Penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan sebagai ujung

tombak pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan bertujuan

untuk meningkatkan sebesar-besarnya kesejahteraan petani sebagai

pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Untuk

mewujudkan tujuan tersebut Pemerintah Daerah, masyarakat, dan

swasta harus mengupayakan peningkatan kapasitas petani agar menjadi

petani yang mandiri dan berdaulat.

Keberhasilan petani dalam penyediaan pangan bagi penduduk,

penyediaan bahan baku industri, peningkatan PDRB, peningkatan devisa,

dan penyerapan tenaga kerja, ternyata belum mampu meningkatkan

kewsejahteraan dirinya sebagai pelaku utama pembangunan pertanian,

perikanan dan kehutanan. Faktor penyebab utama belum tercapainay

tingkat kesejahteraan petani yang layak antara lain, faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal meliputi : (a) pada umumnya petani

masih berusahatani untuk kepentingan keluarganya (subsiten) dan masih

berorientasi produksi, (b) kepemilikan lahan petani cenderung semakin

sempit, (c) sebagian besar petani memiliki skala usahatani yang dinilai

Page 24: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

oleh perbankan masih belum feasible dan belum bankable, sehingga

perbankan tidak tertarik menyalurkan kreditnya, (d) 75,20% petani

berpendidikan lulus SD/tidak lulus SD, 23,63% lulus SLTP dan SLTA,

2,20% lulus Perguruan Tinggi, (e) Kelembagaan ekonomi petani belum

sepenuhnya berfungsi sebagai unit penyedia sarana produksi, unit usaha

pengolahan, unit usaha pemasaran, umunya, petani sebagai pelaku

usaha memiliki aksesibilitas yang rendah terhadap informasi pasar, dan

(g) informasi teknologi dan sumberdaya lainnya.

Sedang Faktor eksternal, (a) disparitas harga komoditas pertanian

di tingkat konsumen dan produsen berfluktuatif sangat tajam, margin

keuntungan lebih banyak dinikmati oleh pedagang antara dibandingkan

dengan petani, karena posisi tawar petani sangat rendah (b) petani

sebagai produsen sering diperhadapkan dengan hanya satu atau

beberapa pembeli produk pertanian dan petani sering dihadapkan hanya

dengan satu atau beberapa penjual produk pertanian, (c) masih

rendahnya dukungan lembaga keuangan/perbankan dalam menyalurkan

kredit/pembiayaan kepada petani, (d) belum adanya lembaga asuransi

yang tertarik untuk menjamin resiko usaha dibidang pertanian.

Ketidaktertarikan lembaga asuransi terhadap sektor pertanian tersebut,

(e) terjadinya biaya ekonomi tinggi yang disebabkan oleh banyak praktek

pungutan liar dan peraturan yang membebani petani sehingga biaya

produksi meningkat. Sebagai akibatnya, harga komoditas pertanian tidak

mampu bersaing di pasar regional maupun internasional.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Dengan adanya faktor internal dan eksternal yang dihadapi oleh

masyarakat tani menyebabkan masyarakat tani memiliki komptensi yang

rendah kemampuan mengadopsi teknologi pertanian lambat, tingkat

ketergantungan petani kepada pemerintah masih sangat tinggi. Hal ini

mencerminkan jiwa kepeninpinan, manajerial dan kewirausahaan petani

masih rendah dan perlu ditumbuhkembangkan.

Berdasarkan kondisi diatas petani perlu diberdayakan agar mandiri

dan tangguh dalam berusahatani. Pemberdayaan dapat ditumbuhkan

melalui pendidikan/penyuluhan dalam membentuk perubahan perilaku,

yakni meningkatkan kemampuan petani untuk dapat menentukan sendiri

pilihannya, dan memberikan respon yang tepat terhadap berbagai

perubahan sehingga mampu mengendalikan masa depannya dan

mendorong untuk lebih mandiri. Pemberdayaan petani ini penting karena

dalam proses pembangunan pertanian, petani merupakan sumberdaya

pembangunan yang berperan sebagai pelaku utama dalam

mengembangan usahataninya.

Kekuatan yang potensi yang dimiliki Kabupaten Barru baik sumber

daya alam maupun sumber daya manusia cukup tersedia untuk

meningkatkan volume produksi pertanian, perikanan dan kehutanan

melalui intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi.

Disamping itu, posisi Kabupaten Barru sangat strategis, terletak pada

poros jalan utama Makassar - Pare-pare sehingga memudahkan

transportasi sarana produksi dan hasil-hasil pertanian yang akan

dipasarkan baik lokal maupun antar pulau. Kekuatan lain yang dapat

menggerakkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

adalah budaya dan kebiasaan masyarakat yang kuat untuk

meningkatkan usaha di bidang pertanian dibarengi dengan muncul dan

berkembangnya kelompok-kelompok yang berbasiskan masyarakat

pertanian.

Kelemahan yang masih ada di dalam Pembangunan

Penyelenggaraan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah rendahnya

kemampuan dan pola pikir petani dalam berusaha tani dengan dukungan

yang tidak optimal baik sarana maupun prasarana serta terbatasnya

petani dalam mengakses sumber-sumber daya pembangunan.

Isu strategis terkait penyelenggaraan penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan dalam mendukung peningkatan produksi

secara umum permasalahan yang dihadapi saat ini terkait dengan

capaian-capaian kinerja berupa produksi, ketersediaan, distribusi dan

keamanan pangan.

Pengembangan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan dapat

ditingkatkan apabila didukung oleh penyediaan infrastruktur berupa

irigasi dan sarana produksi yang terjangkau. Oleh karena itu tantangan

yang dihadapi terkait dengan peningkatan produksi tersebut adalah

bagaimana meningkatkan penyelenggaraan penyuluhan dalam

mendukung ketahanan pangan yang kuat yang mampu menjamin

ketersediaan pangan masyarakat dalam jumlah dan mutu yang cukup.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Sejalan dengan visi Pembangunan Jangka Menegah Pemerintah

Kabupaten Barru yaitu : “Terwujudnya Kabupaten Barru Lebih Maju,

Sejahtera, Taat Azas, dan Bermartabat yang Bernafaskan

Keagamaan”, maka disusunlah Visi Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru sebagai lembaga

penyelenggara penyuluhan yang profesional, handal, amanah, aspiratif

dan partisipatif yaitu :

”Terdepan Dalam Inovasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan yang Bermartabat Serta Bernafaskan Keagamaan”

Visi Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Kabupaten Barru, sebagaimana tersebut di atas merupakan

rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan terwujud pada akhir

periode perencanaan, yaitu pada akhir tahun 2015 untuk dapat

membantu organisasi dalam mendefinisikan “ke arah mana organisasi

akan dibawa” dan “bagaimana pelayanan harus diselenggarakan”

Visi tersebut dirumuskan atas dasar pemahaman yang akurat terhadap

dinamika kehidupan, citra dan peran organisasi, serta kepekaannya pada

situasi yang ada. Dengan demikian maka diharapkan dapat memberi

motivasi, menggetarkan dan menyegarkan setiap anggota organisasi

dalam hal :

Page 28: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

a. Membawa unsur perubahan yang penting bagi organisasi

b. Memperjelas perlunya eksistensi organisasi

c. Meletakan ukuran – ukuran standar bagi kemajuan organisasi yang

dapat dirasakan bagi masyarakat.

Agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam mencapai visi

sebagaimana dimaksud, berikut ini dijelaskan pengertian dalam beberapa

peristilahan di atas, antara lain :

1. Inovasi mengandung arti “proses” dan/atau “hasil” pengembangan

dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan

sikap untuk menciptakan (memperbaiki) proses, dan/atau sistem

yang baru, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

2. Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang selanjutnya

disebut penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama

dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan

mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar,

teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk

meningkatkan produktivitas, efesiensi usaha, pendapatan, dan

kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian

fungsi lingkungan hidup.

3. Bermartabat dimaksudkan bahwa Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru dilakukan

dengan berlandaskan pada semangat menuju daya saing dan

kemandirian daerah dengan mengutamakan harkat kemanusian dan

harga diri.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

4. Bernafaskan keagamaan bermakna bahwa seluruh aktivitas

penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan

berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Mengacu kepada visi tersebut di atas, diharapkan seluruh aparatur

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Kabupaten Barru dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan

mengenal keberadaan dan peran Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru dalam

penyelenggaraan penyuluhan, tugas pokok dan fungsi Kantor Pelaksana

Penyuluhan Pertanian dan Perikanan, serta urusan/kewenangan dalam

upaya pencapian Visi Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan, maka ditetapkan Misi Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru.

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka setiap

organisasi harus mempunyai misi yang jelas. Pernyataan misi

mengidentifikasikan apa, dan untuk siapa organisasi, serta produk

maupun jasa apa yang dihasilkan. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta

agenda pembangunan Kabupaten Barru, maka dirumuskan Misi Kantor

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten

Barru sebagai berikut :

1. Memantapkan dan mengembangkan penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan yang mendukung kebijakan pembangunan pertanian,

perikanan dan kehutanan;

Page 30: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

2. Meningkatkan kualitas pemberdayaan pelaku utama dan pelaku

usaha dalam meningkatkan produktivitas berbasis satu desa satu

komoditi;

3. Memantapkan dan mengembangkan jaringan kerja dan kermitraan

penyuluhan dalam mendukung peningkatan nilai tambah bagi pelaku

utama dan pelaku usaha;

4.2. Tujuan dan Sasaran

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan kepada faktor-faktor

kunci keberhasilan. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai dalam

jangka waktu tertentu dan menggambarkan arah strategis dan perbaikan-

perbaikan yang ingin diciptakan, oleh karenanya tujuan penyelenggaraan

penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan adalah bagaimana

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengubah sikap dan

perilaku pelaku utama dan pelaku usaha agar mau dan mampu

mendukung pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam

mencapai kesejahteraan yang sesungguhnya.

Demikian pula halnya dengan sasaran organisasi adalah

pernyataan tentang hal-hal yang diharapkan oleh setiap unit organisasi

dalam peranannya terhadap pencapaian visi dan misi organisasi yang

telah ditetapkan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka mengacu pada Misi 2 Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Barru 2010 – 2015

yaitu :

Page 31: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

“ Tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat” yang

ditandai dengan indikator kinerja tujuan yaitu “Angka kemiskinan di

bawah 9 % ”

Untuk mencapai misi dan merealisasikan visi, Kantor Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru telah

dirumuskan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

1. Tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat

Sasaran yang ingin dicapai adalah berkurangnya jumlah penduduk

miskin

Adapun indikator sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Prosentase desa/kelurahan yang mendapatkan fasilitasi

pengembangan komoditi unggulan dari 0 persen pada tahun 2009

menjadi 92,59 persen pada tahun 2015,

2. Prosentase kelompok usahatani yang mandiri dalam pengelolaan

agribisnis dari 3,84 persen pada tahun 2009 menjadi 12,90 persen

pada tahun 2015,

3. Prosentasi desa yang memiliki penyuluh terampil dari 33,33 persen

pada tahun 2009 menjadi 88,88 persen pada tahun 2015,

4. Jumlah desa/kelurahan yang memiliki kelompok usaha yang

menerapkan teknologi tepat guna 20 desa/kelurahan pada tahun

2009 menjadi 40 desa/kelurahan pada tahun 2015.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

4.3. Strategi dan Kebijakan

Kebijakan pada hakekatnya menjelaskan pemikiran-pemikiran

secara konseptual, kualitas, rasional, realistis dan komprehensif tentang

langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau

mempercepat pengembangan misi dan atau pencapaian visi yang telah

ditetapkan. Strategi merupakan rencana menyeluruh dan terpadu

mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi kebijaksanaan, program

dan kegiatan.

Untuk mencapai strategi dan sasaran sebagaimana dikemukakan

sebelumnya maka diperlukan suatu intervensi dalam bentuk kebijakan

organisasi. Kebijakan yang dimaksud merupakan suatu dasar atau

pedoman bagi pelaksanaan suatu program dan kegiatan. Salah satu

unsur penting dalam menetapkan unsur kebijakan adalah tidak hanya

baik secara konsep melainkan dapat dilaksanakan secara konsisten,

sistematis dan berkesinambungan.

Penetapan kebijakan sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan

dan sasaran dalam Renstra Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru disusun dengan tetap

memperhatikan Program Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Kabupaten Barru Tahun 2010 – 2015 yang relevan dengan kelembagaan

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Dalam kaitannya dengan Renstra Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru, maka mengacu

pada Misi 2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten

Barru 2010 – 2015 yaitu :

Page 33: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

1. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berorientasi

pasar melalui fasilitasi pendampingan usaha oleh tenaga teknis

yang terampil, di dukung oleh system informasi regulasi dan

kelembagaan dengan sumber pembiayaan dari pemerintah dan

lembaga keuangan.

Berdasarkan strategi tersebut, maka kebijakan yang akan ditempuh

diarahkan pada (1) mengembangkan transformasi struktur

perekonomian dari sektor primer ke sektor sekunder dan tertier; (2)

menciptakan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga mitra; (3)

meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi pertanian yang

semakin berkualitas; (4) meningkatkan populasi ternak besar yang

bersinergi dengan intinsivikasi tanaman pangan; (5) meningkatkan

produksi ternak ungags, (6) meningkatkan produksi perikanan tangkap,

budidaya dan sarana prasarananya.

Untuk mencapai kebijakan umum dan sasaran sebagaimana

tercantum dalam RPJMD Kab. Barru, maka Sasaran dan Strategi Kantor

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah

sebagai berikut :

1. Peningkatan fungsi dan peran penyuluhan dalam mendukung

kebijakan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan;

2. Pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kemandirian dalam peningkatan nilai tambah

produktivitas;

Page 34: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

3. Peningkatan fungsi dan peran kelembagaan pelaku utama dan pelaku

usaha dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan

kehutanan.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

Sebagai penjabaran kebijakan dan strategi serta untuk

mewujudkan kondisi yang diinginkan, dan sebagai bagian dari program

yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Kabupaten Barru Tahun 2010 – 2015, Kantor Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru memiliki program

dan kegiatan pokok sebagai berikut:

1. Program peningkatan kesejahteraan petani;

2. Program percepatan pembangunan perdesaan;

4. Program pemberdayaan penyuluh pertanian, perikanan dan

kehutanan;

5. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan;

6. Program pembinaan dan produksi pertanian;

7. Program adminitrasi perkantoraan;

8. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;

9. Program peningkatan pengembangan sistem pel capaian kinerja dan

keuangan

Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta

indikator keluaran program dan pagu anggaran sebagaimana tercantum

dalam rancangan awal RPJMD yang selanjutnya dijabarkan kedalam

rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan

Page 36: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas

strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut

merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program.

Outcome merupakan mamfaat yang diperoleh dalam jangka menengah

untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfunhgsinya keluaran

dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. Kelompok sasaran adalah

pihak yang menerima mamfaat langsung dari jenis pelayanan SKPD.

Berdasarkan visi, misi, strategi dan kebijakan Kantor Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan

sebagaimana tertuang dalam RPJMD, maka rencana program dan

kegiatan Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Kabupaten Barru tahun 2010-2015 yang akan dilaksanakan

meliputi :

Sasaran 1 : Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalaman kemiskinan dan kerentanan untuk miskin.

Indikator Sasaran :

Prosentase Kelompok Usaha Tani yang mandiri dalam pengelolaan

agribisnis dari 3,84 persen pada tahun 2009 menjadi 12,90 persen pada

tahun 2015.

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

a. Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis,

b. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Indikator Sasaran :

Prosentase Desa/Kelurahan yang memiliki penyuluh terampil dari 33,33

persen pada tahun 2009 menjadi 88,88 persen pada tahun 2015.

1. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan.

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/

Perkebunan

Sasaran 2 : Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalaman kemiskinan dan kerentanan untuk miskin.

Indikator Sasaran

Perosentasi Desa/Kelurahan yang mendapatkan fasilitasi pengembangan

komoditi unggulan dari 0 persen pada tahun 2009 menjadi 92,59 persen

pada tahun 2015.

1. Program Percepatan Pembangunan Perdesaan.

a. Kegiatan Pengembangan komoditi unggulan perdesaan.

Sasaran 3 : Berkembang dan terpeliharanya saling kepercayaan, saling bantu, serta kepatuhan kepada norma kebersamaan .

Indikator Sasaran

Jumlah Desa/ Kelurahan yang memiliki Kelompok Usaha yang

menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) 20 desa/ kelurahan pada tahun

2009 menjadi 40 desa/ kelurahan pada tahun 2015.

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani .

a. Kegiatan Pengembangan Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan (SP3K).

Page 38: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Sasaran 4 : Berkembangnya wilayah perkotaan/agropolitan, wilayah industri dan kawasan strategis.

Indikator Sasaran

Jumlah kawasan agropolitan yang terbentuk dari 4 kawasan pada tahun

2009 menjadi 7 kawasan pada tahun 2015.

1. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan .

a. Kegiatan pengembangan kawasan agropolitan.

Sasaran 5 : Tercapainya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang transparan, akuntabel dan partisipatif.

Indikator Sasaran 1

Tertibnya administrasi dan keuangan dari 90 persen pada tahun 2009

menjadi 100 persen pada tahun 2015.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran .

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

c. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja

b. Kegiatan Penyusunan Laporan Semesteran

c. Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Tahun

d. Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA

Indikator Sasaran 2

Persentase Pencapaian Sasaran Kinerja dari 30,71 persen pada tahun

2009 menjadi 90,87 persen pada tahun 2015

Page 39: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan

Listrik

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

c. Kegiatan Penyediaan Perbaikan Peralatan Kerja

d. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

e. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

f. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

g. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan

h. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

i. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

j. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

c. Kegiatan Pengadaan Meubeleur

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Page 40: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

h. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Sasaran 6 : Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur.

Indikator Sasaran

Persentase aparat yang mengikuti diklat teknis dan fungsional dari 20

persen pada tahun 2009 menjadi 70 persen pada tahun 2015.

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

b. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif KP4K Kab. Barru dapat dilihat pada

Tabel 5.1 di halaman berikut.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB VI INDIKATOR KINERJA KP4K YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja KP4K

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian program dan kegiatan

Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kab. Barru dapat diuraikan

dalam bentuk table sebagai berikut.

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan

KANTOR PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

No Indikator 2009

Kondisi Kinerja pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

Prosentase desa/kel. Yang mendapatkan fasilitasi pengembangan komoditi unggulan dari 0 persen pada tahun 2009 menjadi 92,59 persen pada tahun 2015

0 0 6 8 12 13 15 54

2.

Prosentase Klp Usaha Tani yang mandiri dalam pengelolaan agribisnis dari 3,84 persen pada tahun 2009 menjadi 12,90 persen pada tahun 2015

0 0 1 1 1 1 1 5

Page 42: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

3.

Prosentasi Desa/Kel. Yang meiliki penyuluh terampil dari 33,33 persen pada tahun 2009 menjadi 88,88 persen pada tahun 2015

0 0 1 1 1 2 2 7

4.

Jumlah desa/kel. Yang memiliki klp usaha yang menerapkan teknologi tepat guna (TTG) 20 desa/kel. Pada tahun 2009 menjadi 40 desa/kel. Pada tahun 2015

20 20 2 3 5 5 5 40

5.

Jumlah kawasan agropolitan yang terbentuk dari 4 kawasan pada tahun 2009 menjadi 7 kawasan pada tahun 2015

4 0 0 1 1 1 0 7

6.

Tertibnya administrasi dan keuangan dari 0 % Pada Tahun 2009 menjadi 100% Pada tahun 2015

0 0 2 2 2 2 2 100

7.

Persentase pencapaian sasaran kinerja dari 20% Pada Tahun 2009 menjadi 90,87 % pada Tahun 2015

0 0 2 2 2 2 2 100

8.

Persentase aparat yang mengikuti diklat Teknis dan fungsional dari 20 % pada tahun 2009 menjadi 70% pada tahun 2015

0 0 4 4 4 4 4 100

9.

Tersusun dan terimplementasikannya SOPP dari 50 % dari tahun 2009 menjadi 100 % pada tahun 2015

0 0 10 10 10 10 10 100

Page 43: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB VII PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

7.1. Pedoman Transisi

1. Dalam rangka menjaga kesinambungan penyelenggaraan penyuluhan

pertanian, perikanan dan kehutanan dan mengisi kekosongan

program dan kegiatan penyuluhan Kab. Barru tahun 2016 yang

diperlukan sebagai pedoman dalam menyusun rencana kerja

penyuluhan, maka Program dan Kegiatan penyelenggaraan

penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang tercantum

dalam RPJMD Kab. Barru tahun 2010-2015 juga mencakup rencana

program kegiatan indikatif satu tahun berikutnya.

2. Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

berkewajiban menjabarkan rencana program dan kegiatan indikatif

satu tahun berikutnya sebagai program dan kegiatan transisi tahun

2016 ke dalam rencana strategis Kantor Pelaksana Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dengan berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab.

Barru tahun 2010-2015.

7.2. Kaidah Pelaksanaan

1. Seluruh jajaran kantor pelaksana penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan, pelaku utama, pelaku usaha, masyarakat dan dunia

usaha serta penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan

berkewajiban untuk melaksanakan program dan kegiatan yang

Page 44: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

tercantum dalam rencana strategis KP4K tahun 2010-2015 dengan

sebaik-baiknya.

2. Seluruh jajaran Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan, pelaku utama, pelaku usaha, masyarakat dan dunia

usaha serta penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan

berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD dengan Renstra

KP4K.

3. Seluruh jajaran Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan, pelaku utama, pelaku usaha, masyarakat dan dunia

usaha serta penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan

berkewajiban untuk melaksanakan pemantaupan, evaluasi dan

penyelarasan terhadap penjabaran RPJMD ke dalam Renstra KP4K.

4. Seluruh jajaran Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan, pelaku utama, pelaku usaha, masyarakat dan dunia

usaha serta penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan

berkewajiban untuk melaksanakan Renstra KP4K mengupayakan

pelaksanaannya dengan dukungan pendanaan dari pendapatan

daerah dan sumber-sumber lain yang sah.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

BAB VIII PENUTUP

Berkenaan dengan telah ditetapkannya Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Barru 2005 -2025, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PRJMD) Kabupaten Barru 2010

– 2015, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2011, maka

penyusunan Rencana Strategis KP4K Kabupaten Barru Tahun 2010-

2015, merupakan salah satu dokumen pendukung dan pelengkap bagi

proses penyusunan Rencana Strategis SKPD yang harus bersinergi dan

terpadu dalam berkoordinasi mengenai program dan sasaran kegiatan.

Rencana Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru Tahun 2010-2015,

merupakan upaya dalam kesatuan gerak dan langkah aparatur

penyelenggara penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang

mengedepankan nilai-nilai : profesional, amanah, aspiratif dan

partisipatif, sehingga dapat melaksanakan tugas secara efisien dan efektif

guna menjamin eksistensi KP4K di masa mendatang.

Arah, sasaran dan program yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2025,

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Barru tahun 2010 – 2015 merupakan bahan muatan inti

untuk penuangan Visi dan Misi Renstra KP4K Taun 2010 – 2015,

selanjutnya dijabarkan ke dalam misdi yang harus diemban dan

dilaksanakan oleh KP4K dan telah mempertimbangkan hal-hal sebagai

berikut:

Page 46: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

1. Tugas pokok dan fungsi organisasi;

2. Penjabaran dari dokumen resmi Pemerintah Kabupaten Barru seperti

RPJPD, PRJMD, dan RKPD.

3. Isu strategis dan prioritas yang harus ditangani

Rencana Strategis Kantor Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Barru ini akan menjadi pedoman

dan melandasi untuk penyusunan Rencana Kerja (RENJA) KP4K Tahunan

sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 2 tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Demikianlah, Rencana Strategis yang perlu dilakukan oleh KP4K

sebagai institusi penyelenggara penyuluhan pertanian, perikanan dan

kehutanan di Kabupaten Barru. Tetapi disadari bahwa, dokumen

perencanaan yang telah disusun sebaik apapun tidak akan dirasakan

manfaatnya bila tidak diimplementasikan dengan baik pula. Oleh

karenanya dibutuhkan dukungan penuh berbagai pihak yang terkait,

baik segenap personil KP4K maupun semua pemangku kepentingan di

daerah ini.

Barru, Juli 2011

Plt. Kepala Kantor Ir. N A S R U D D I N. Pangkat : Pembina Tk. I NIP : 19640315 199003 1 015

Page 47: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015

Page 48: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/4078/narasi.pdfLatar Belakang Pemerintah Kabupaten Barru telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

49 Rencana Strategis KP4K Kab. Barru Tahun 2010-2015