BAB 1. PENDAHULUAN -...

72
Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 1 ada hakekatnya pembangunan sebagai proses perubahan yang terus menerus berkembang yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, termasuk perubahan dalam diri manusia itu sendiri, masyarakat dan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu, salah satu usaha dari pembangunan adalah usaha sadar untuk mewujudkan kondisi hidup manusia yang lebih baik, dalam arti menciptakan keadaan sehingga peran setiap insan pembangunan dapat berkembang lebih serasi dalam berbagai keseimbangan kehidupan. Otonomi daerah yang sedang bergulir harus dijabarkan secara multidimensional atau secara holistik dan mencakup semua aspek, bukan hanya sekadar pelimpahan wewenang dan perimbangan keuangan. Otonomi diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap tatanan hidup masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Otonomi berguna bagi pengalokasian dan pendistribusian kekuasaan, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, pengambilan keputusan yang berkualitas, pemberian pelayanan yang lebih memuaskan dan pengakomodasian partisipasi masyarakat. Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun dokumen perencanaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas fungsinya secara spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Ketentuan mengenai tata cara penyusunan rencana strategis SKPD telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang merupakan pedoman pelaksanaan yang wajib diikuti oleh seluruh SKPD dalam menyusun renstra. P BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transcript of BAB 1. PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 1

ada hakekatnya pembangunan sebagai proses perubahan yang

terus menerus berkembang yang merupakan kemajuan dan

perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai dalam

meningkatkan kualitas hidup manusia, termasuk perubahan dalam diri manusia

itu sendiri, masyarakat dan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu, salah satu

usaha dari pembangunan adalah usaha sadar untuk mewujudkan kondisi hidup

manusia yang lebih baik, dalam arti menciptakan keadaan sehingga peran setiap

insan pembangunan dapat berkembang lebih serasi dalam berbagai

keseimbangan kehidupan.

Otonomi daerah yang sedang bergulir harus dijabarkan secara

multidimensional atau secara holistik dan mencakup semua aspek, bukan hanya

sekadar pelimpahan wewenang dan perimbangan keuangan. Otonomi diharapkan

dapat memberikan pengaruh terhadap tatanan hidup masyarakat baik secara

langsung maupun tidak langsung. Otonomi berguna bagi pengalokasian dan

pendistribusian kekuasaan, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab,

pengambilan keputusan yang berkualitas, pemberian pelayanan yang lebih

memuaskan dan pengakomodasian partisipasi masyarakat.

Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan

bagi berbagai bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah, setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun dokumen perencanaan lima tahunan

yaitu Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) yang

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas fungsinya secara spesifik dan terukur serta

dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai.

Ketentuan mengenai tata cara penyusunan rencana strategis SKPD telah

diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, yang merupakan pedoman pelaksanaan yang wajib diikuti

oleh seluruh SKPD dalam menyusun renstra.

P

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Page 2: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 2

Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5

(lima) tahun yang memuat visi, misi, strategi dan kebijakan, program dan

indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya

untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan

strategi dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Rencana strategis SKPD berfungsi sebagai pedoman atau kerangka

berpijak dalam penyelenggaraan organisasi dan merupakan dasar penyusunan

laporan kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan program kegiatan yang realistis dengan

mengantisipasi perkembangan di masa mendatang.

Proses penyusunan renstra BKD diawali dengan tahapan persiapan

penyusunan renstra BKD yang meliputi pembentukan tim penyusun renstra

BKD, orientasi mengenai renstra, penyusunan agenda kerja tim penyusun renstra

dan pengumpulan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rancangan renstra, penyusunan

rancangan akhir renstra dan penetapan renstra BKD.

Dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah disebutkan bahwa ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi

tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah terdiri atas ; RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja

SKPD.

Keterkaitan dari masing-masing dokumen perencanaan pembangunan

daerah tersebut adalah :

1. RPJP Daerah memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu

pada RPJP Nasional. RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan

program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah

dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan

daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program satuan

kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah, dan program

kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi

dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKPD merupakan penjabaran

dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka

ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan

pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun

Page 3: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3

yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

2. Renstra memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja

perangkat daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat

indikatif. Renja-SKPD disusun dengan berpedoman kepada renstra SKPD dan

mengacu kepada RKP, memuat kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, maka Badan Kepegawaian Daerah menyusun

dokumen perencanaan untuk jangka waktu lima tahun periode 2016-2021 yang

dituangkan dalam renstra Badan Kepegawaian Daerah.

Landasan hukum penyusunan renstra Badan Kepegawaian Daerah Tahun

2016-2021 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat

II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

1.2. Landasan Hukum

Page 4: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 4

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 137, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Tahun 2015;

15. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2010 Nomor 252, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Barru

(Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 24, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Barru);

Page 5: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 5

17. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Barru

(Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 27, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 4);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah

Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 29, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Barru Nomor 6);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Barru Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 8);

20. Peraturan Bupati Barru Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok

dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru (Berita Daerah

Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 37);

21. Surat Edaran Bupati Barru Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyusunan

Rancangan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2016-2021.

Penyusunan renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tahun

2016-2021 dimaksudkan agar Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru

mempunyai pedoman perencanaan strategis dalam pelaksanaan program dan

kegiatan penyelenggaraan manajemen kepegawaian yang efektif dan efisien yang

mampu mendorong peningkatan profesionalisme aparatur dan kualitas pelayanan

kepada masyarakat, khususnya pelayanan kepegawaian di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Barru.

Adapun tujuan penyusunan rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru adalah sebagai berikut :

1. Menjabarkan arahan dan kebijakan bupati yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 kedalam rencana kerja pemerintah daerah.

2. Menjabarkan visi dan misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru

Tahun 2016-2021 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional.

3. Menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai

bahan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan.

1.3. Maksud dan Tujuan

Page 6: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 6

4. Menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen

yang berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan

strategis, peningkatan kinerja dan produktivitas serta menjamin efektifitas

penggunaan sumber daya organisasi.

Rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tahun

2016-2021 disusun dengan tata urut penulisan sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN, memuat tentang latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan serta sistematika penulisan yang menguraikan

pokok bahasan dalam penulisan rencana strategis, serta susunan garis

besar isi dokumen;

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN

DAERAH, memuat informasi tentang tugas dan fungsi Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang

dimiliki Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian

penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan rencana strategis

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru periode sebelumnya,

mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan

melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas

hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu

diatasi melalui renstra SKPD.

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI,

memuat hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan SKPD, telaahan visi, misi, program kepala daerah dan wakil

kepala daerah terpilih, telaahan renstra K/L dan renstra SKPD

Provinsi, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan

hidup strategis, serta memuat berbagai isu-isu strategis yang akan

ditangani melalui renstra SKPD

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN, pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi

dan misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru, rumusan

1.4. Sistematika Penulisan

Page 7: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 7

pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah serta strategi dan

kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru;

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF, pada bagian ini dikemukakan rencana program dan

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

indikatif;

BAB 6 INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD, pada bagian ini dikemukakan indikator

kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Barru dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran rencana

pembangunan jangka menengah daerah 2016-2021;

BAB 7 PENUTUP, berisi tentang kaidah-kaidah pelaksanaan rencana

strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016-

2021

Page 8: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 8

A. Tugas Pokok dan Fungsi

alam Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang

Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah

dijelaskan bahwa Badan Kepegawaian Daerah yang

disingkat BKD adalah perangkat daerah yang melaksanakan manajemen

pegawai negeri sipil daerah dalam membantu tugas pokok pejabat pembina

kepegawaian daerah. Sehinggga pembentukan BKD sebagaimana dimaksud

dalam keputusan presiden tersebut ditetapkan dengan peraturan daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 06 Tahun

2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Barru, maka Badan Kepegawaian Daerah termasuk lembaga teknis daerah

yang merupakan unsur pendukung kepala daerah yang dipimpin oleh seorang

kepala badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati

melalui sekretaris daerah, mempunyai tugas pokok memberikan dukungan

kepada bupati dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang

kepegawaian daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian daerah;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

kepegawaian daerah;

3. Pembinaan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian daerah;

4. Pelaksanaan urusan tata usaha badan;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati.

Selanjutnya uraian tugas pokok Badan Kepegawaian Daerah yang

dimuat dalam Peraturan Bupati Barru Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian

Tugas Pokok dan Fungsi, adalah :

D

BAB 2.

GAMBARAN PELAYANAN BADAN

KEPEGAWAIAN DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Page 9: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 9

a. Sekretariat

Mempunyai tugas membantu kepala badan melakukan koordinasi

penyusunan program, pelayanan administrasi serta pengelolaan keuangan,

baik dalam satuan organisasi badan maupun dalam lembaga antar

badan/perangkat daerah lainnya.

Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

1. Pengkoordinasian penyusunan program

2. Pengelolaan keuangan

3. Pelayanan administrasi yang meliputi surat menyurat, umum, keuangan

dan rumah tangga

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kepegawaian

Daerah

Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Penyusunan Program

Sub bagian penyusunan program mempunyai tugas melakukan

pengelolaan surat menyurat, umum, keuangan dan rumah tangga.

Uraian tugas sub bagian penyusunan program meliputi :

a. Menghimpun dan membuat rencana strategis, program kerja serta

kegiatan di lingkungan sekretariat badan;

b. Merencanakan kegiatan sub bagian penyusunan program berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bagian

penyusunan program agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan tugas;

d. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan

sub bagian penyusunan program dengan memberikan arahan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang

tugasnya masing-masing;

e. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bagian penyusunan

program dan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku;

f. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bagian penyusunan program guna penyempurnaan

lebih lanjut;

Page 10: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 10

g. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bagian penyusunan

program berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan

sebagai bahan dalam peningkatan karier;

h. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan penyusunan program-program

pada sub bagian penyusunan program sebagai pedoman dan landasan

kerja;

i. Menghimpun, membuat dan mengevaluasi laporan akuntabilitas

kinerja triwulan, semester dan tahunan di lingkungan sub bagian

penyusunan program;

j. Mencari, mengumpulkan, menghimpun, dan mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan penyusunan program-program

di lingkungan sub bagian penyusunan program;

k. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan,

pedoman, dan petunjuk teknis mengenai penyusunan program-

program kerja di lingkungan sub bagian penyusunan program serta

program kerja tahunan;

l. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

penyusunan program-program di lingkungan sub bagian penyusunan

program serta menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemecahan

masalah;

m. Menghimpun dan menginventarisasi dalam rangka perumusan

kebijakan bidang penyusunan program;

n. Melakukan koordinasi terhadap satuan kerja perangkat daerah dalam

proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

bidang penyusunan program;

o. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait

melalui sekretariat Badan Kepegawaian Daerah, dalam pelaksanaan

tugas sub bagian penyusunan program;

p. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas sekretaris.

2. Sub Bagian Keuangan

Sub bagian keuangan mempunyai tugas melakukan penyusunan

program serta melakukan evaluasi keuangan.

Page 11: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 11

Uraian tugas sub bagian keuangan meliputi :

a. Menghimpun dan membuat rencana strategis, program kerja serta

kegiatan di lingkungan sekretariat badan;

b. Merencanakan kegiatan sub bagian keuangan berdasarkan kegiatan

tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bagian

keuangan agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

d. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan

sub bagian keuangan dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya

masing-masing;

e. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bagian keuangan dan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku;

f. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bagian keuangan guna penyempurnaan lebih lanjut;

g. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bagian keuangan

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier;

h. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan

lainnya yang berhubungan dengan penyusunan program-program

pada sub bagian keuangan sebagai pedoman dan landasan kerja;

i. Menghimpun, membuat dan mengevaluasi laporan akuntabilitas

kinerja triwulan, semester dan tahunan di lingkungan sub bagian

keuangan;

j. Mencari, mengumpulkan, menghimpun, dan mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan penyusunan program-program

di lingkungan sub bagian keuangan;

k. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan,

pedoman, dan petunjuk teknis mengenai penyusunan program-

program kerja di lingkungan sub bagian keuangan serta program

kerja tahunan;

Page 12: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 12

l. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

penyusunan program-program di lingkungan sub bagian keuangan

serta menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemecahan masalah;

m. Menghimpun dan menginventarisasi dalam rangka perumusan

kebijakan bidang keuangan;

n. Melakukan koordinasi terhadap satuan kerja perangkat daerah dalam

proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

bidang Keuangan;

o. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait

melalui sekretariat Badan Kepegawaian Daerah, dalam pelaksanaan

tugas sub bagian keuangan; dan

p. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas sekretaris.

3. Sub Bagian Umum

Sub bagian umum mempunyai tugas melakukan pengelolaan

urusan umum.

Uraian tugas sub bagian umum meliputi :

a. Menghimpun dan membuat rencana strategis, program kerja serta

kegiatan di lingkungan sekretariat badan;

b. Merencanakan kegiatan sub bagian umum berdasarkan kegiatan

tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bagian umum

agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

d. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan

sub bagian umum dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya

masing-masing;

e. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bagian umum dan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku;

f. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bagian umum guna penyempurnaan lebih lanjut;

Page 13: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 13

g. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bagian umum

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier;

h. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan penyusunan program-program

pada sub bagian umum sebagai pedoman dan landasan kerja;

i. Menghimpun, membuat dan mengevaluasi laporan akuntabilitas

kinerja triwulan, semester dan tahunan di lingkungan sub bagian

umum;

j. Mencari, mengumpulkan, menghimpun, dan mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan penyusunan program-program

di lingkungan sub bagian umum;

k. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan,

pedoman, dan petunjuk teknis mengenai penyusunan program-

program kerja di lingkungan sub bagian umum serta program kerja

tahunan;

l. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

penyusunan program-program di lingkungan sub bagian umum serta

menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemecahan masalah;

m. Menghimpun dan menginventarisasi dalam rangka perumusan

kebijakan bidang Umum;

n. Melakukan koordinasi terhadap satuan kerja perangkat daerah dalam

proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

bidang umum;

o. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait

melalui sekretariat Badan Kepegawaian Daerah, dalam pelaksanaan

tugas subbagian pemerintahan umum;

p. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas sekretaris.

b. Bidang Pengembangan Pegawai

Mempunyai tugas membantu kepala badan dan melakukan kegiatan

dalam menyusun kebijakan teknis, pemberian dukungan atas

penyelenggaraan tugas di pengembangan pegawai.

bidang pengembangan pegawai menyelenggarakan fungsi:

Page 14: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 14

1. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan

pegawai

2. Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang

pengembangan pegawai

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan pegawai

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Kepegawaian

Daerah

Bidang pengembangan pegawai, terdiri dari :

1. Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan

Sub bidang perencanaan dan pengadaan mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pemberian

dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang perencanaan

dan pengadaan.

Uraian tugas sub bidang perencanaan dan pengadaan meliputi :

a. Merencanakan kegiatan sub bidang perencanaan dan pengadaan

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang

perencanaan dan pengadaan dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai

efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

perencanaan dan pengadaan dengan memberikan arahan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang

tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang perencanaan

dan pengadaan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang perencanaan dan pengadaan guna

penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang perencanaan

dan pengadaan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

Page 15: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 15

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sub bidang perencanaan dan

pengadaan sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang perencanaan dan pengadaan;

i. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang

pengembangan pegawai tentang langkah atau tindakan yang perlu

diambil dibidang tugasnya;

j. Melakukan koordinasi antar sub bidang perencanaan dan pengadaan;

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang

pengembangan pegawai baik secara tertulis maupun lisan sesuai

dengan tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang

pengembangan pegawai; dan

l. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada kepala bidang

pengembangan pegawai dalam melaksanakan tugas di lingkungan

sub bidang perencanaan dan pengadaan;

2. Sub Bidang Pemberhentian dan Kesejahteraan

Sub bidang pemberhentian dan kesejahteraan pegawai

mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan

pemberian dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang

pemberhentian dan kesejahteraan pegawai.

Uraian tugas sub bidang pemberhentian dan kesejahteraan

pegawai meliputi :

a. Merencanakan kegiatan sub bidang pemberhentian dan kesejahteraan

pegawai berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan

untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang

pemberhentian dan kesejahteraan pegawai dalam melaksanakan tugas

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai

efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

pemberhentian dan kesejahteraan pegawai dengan memberikan

Page 16: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 16

arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan

dan bidang tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang pemberhentian

dan kesejahteraan pegawai melaksanakan tugas agar sesuai dengan

peraturan dan ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang pemberhentian dan kesejahteraan pegawai

guna penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang

pemberhentian dan kesejahteraan pegawai berdasarkan ketentuan

yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan

karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sub bidang pemberhentian dan

kesejahteraan pegawai sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang pemberhentian dan kesejahteraan pegawai;

i. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang

pengembangan pegawai tentang langkah atau tindakan yang perlu

diambil di bidang tugasnya;

j. Melakukan koordinasi antar sub bidang pemberhentian dan

kesejahteraan pegawai;

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang

pengembangan pegawai baik secara tertulis maupun lisan sesuai

dengan tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang

pengembangan pegawai;

l. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada kepala bidang

pengembangan pegawai dalam melaksanakan tugas di lingkungan

sub bidang pemberhentian dan kesejahteraan pegawai.

c. Bidang Mutasi Pegawai

Mempunyai tugas membantu kepala badan dan melakukan kegiatan

dalam menyusun kebijakan teknis, pemberian dukungan atas

penyelenggaraan tugas di bidang mutasi pegawai, dengan

menyelenggarakan fungsi :

Page 17: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 17

1. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang mutasi pegawai

2. Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang

mutasi pegawai

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang mutasi pegawai

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Kepegawaian

Daerah

Bidang Mutasi Pegawai, terdiri dari :

1. Sub Bidang Penempatan dan Mutasi Jabatan

Sub bidang penempatan dan mutasi jabatan mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pemberian

dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang penempatan

dan mutasi jabatan.

Uraian tugas sub bidang penempatan dan mutasi jabatan

meliputi:

a. Merencanakan kegiatan sub bidang penempatan dan mutasi jabatan

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang

penempatan dan mutasi jabatan dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai

efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

penempatan dan mutasi jabatan dengan memberikan arahan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang

tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang penempatan

dan mutasi jabatan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan

dan ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang penempatan dan mutasi jabatan guna

penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang penempatan

dan mutasi jabatan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karier

Page 18: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 18

g. Menghimpun dan mempelajarai peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sub bidang penempatan dan

mutasi jabatan sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang penempatan dan mutasi jabatan;

i. Penetapan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS

kabupaten dalam dan dari jabatan struktural eselon II atau jabatan

fungsional yang jenjangnya setingkat, kecuali pengangkatan,

pemindahan dan pemberhentian sekda kabupaten;

j. Usulan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian sekda

kabupaten;

k. Usulan konsultasi pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian

eselon II PNS kabupaten;

l. Penetapan perpindahan PNSD kabupaten;

m. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang mutasi

pegawai tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang

tugasnya;

n. Melakukan koordinasi antar sub bidang penempatan dan mutasi

jabatan;

o. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang mutasi

pegawai baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang mutasi pegawai;

p. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada kepala bidang mutasi

pegawai dalam melaksanakan tugas di lingkungan sub bidang

penempatan dan mutasi jabatan;

2. Sub Bidang Kepangkatan

Sub bidang kepangkatan mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan teknis dan memberikan dukungan serta

pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang kepangkatan;

Uraian tugas sub bidang kepangkatan meliputi :

a. Merencanakan kegiatan sub bidang kepangkatan berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

Page 19: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 19

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang

kepangkatan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

kepangkatan dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang kepangkatan

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang kepangkatan guna penyempurnaan lebih

lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang kepangkatan

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan tugas sub bidang kepangkatan

sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang kepangkatan;

i. Penetapan pemberhentian sementara dari jabatan negeri bagi semua

PNSD di kabupaten;

j. Pemberhentian sementara PNSD untuk golongan III/d ke bawah;

k. Penetapan pemberhentian PNSD kabupaten gol/ruang III/d ke bawah

dan pemberhentian sebagai CPNSD kabupaten;

l. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang mutasi

pegawai tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang

tugasnya;

m. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang mutasi

pegawai dalam melaksanakan tugas di lingkungan sub bidang

kepangkatan;

Page 20: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 20

d. Bidang Diklat Aparatur

Mempunyai tugas membantu kepala badan dan melakukan kegiatan

dalam menyusun kebijakan teknis, pemberian dukungan atas

penyelenggaraan tugas di bidang diklat aparatur.

Bidang diklat aparatur menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang diklat aparatur

2. Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang

diklat aparatur

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang diklat aparatur

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Kepegawaian

Daerah

Bidang diklat aparatur, terdiri dari :

1. Sub Bidang Diklat Struktural dan Pendidikan Umum

Sub bidang diklat struktural dan pendidikan umum mempunyai

tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pemberian

dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang diklat

struktural dan pendidikan umum;

Uraian tugas sub bidang diklat struktural dan pendidikan umum

meliputi :

a. Merencanakan kegiatan sub bidang diklat struktural dan pendidikan

umum berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang diklat

struktural dan pendidikan umum dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai

efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

diklat struktural dan pendidikan umum dengan memberikan arahan

baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan

bidang tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang diklat

struktural dan pendidikan umum melaksanakan tugas agar sesuai

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

Page 21: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 21

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang diklat struktural dan pendidikan umum guna

penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang diklat

struktural dan pendidikan umum guna penyempurnaan lebih lanjut;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sub bidang diklat struktural dan

pendidikan umum sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang diklat struktural dan pendidikan umum;

i. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan manajemen PNS di

lingkungan kabupaten;

j. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang diklat

aparatur tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang

tugasnya;

k. Melakukan koordinasi antar sub bidang diklat struktural dan

pendidikan umum;

l. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang diklat

aparatur baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang diklat aparatur;

m. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada bidang diklat aparatur

dalam melaksanakan tugas di lingkungan sub bidang diklat struktural

dan pendidikan umum;

2. Sub Bidang Diklat Teknis dan Fungsional

Sub bidang diklat teknis dan fungsional mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan memberikan

dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang diklat teknis

dan fungsional;

Uraian tugas sub bidang diklat teknis dan fungsional, meliputi:

a. Merencanakan kegiatan sub bidang diklat teknis dan fungsional

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

Page 22: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 22

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang diklat

teknis dan fungsional dalam melaksanakan tugas sesaui dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

diklat teknis dan fungsional dengan memberikan arahan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang

tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang diklat teknis

dan fungsional melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang diklat teknis dan fungsional guna

penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang diklat teknis

dan fungsional berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sub bidang diklat teknis dan

fungsional sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang diklat teknis dan fungsional;

i. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan

perundang-undangan di bidang diklat teknis dan fungsional skala

kabupaten;

j. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang diklat

aparatur tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang

tugasnya;

k. Melakukan koordinasi antar sub bidang diklat teknis dan fungsional;

l. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang diklat

aparatur baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang diklat aparatur;

Page 23: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 23

m. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada kepala bidang diklat

aparatur dalam melaksanakan tugas di lingkungan sub bidang diklat

teknis dan fungsional;

e. Bidang Data dan Informasi Pegawai

Mempunyai tugas membantu kepala badan dan melakukan kegiatan

dalam menyusun kebijakan teknis, pemberian dukungan atas

penyelenggaraan tugas di bidang data dan informasi pegawai.

Bidang data dan informasi pegawai menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang data dan informasi

pegawai

2. Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang

data dan informasi pegawai

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang data dan informasi pegawai

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Kepegawaian

Daerah

Bidang data dan informasi pegawai, terdiri dari :

1. Sub Bidang Informasi Kepegawaian

Sub bidang informasi kepegawaian mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pemberian

dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang informasi

kepegawaian.

Uraian tugas sub bidang informasi kepegawaian meliputi :

a. Merencanakan kegiatan sub bidang informasi kepegawaian

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang

informasi kepegawaian dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

informasi kepegawaian dengan memberikan arahan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang

tugasnya masing-masing;

Page 24: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 24

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang informasi

kepegawaian melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang informasi kepegawaian guna penyempurnaan

lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang informasi

kepegawaian berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sub bidang informasi kepegawaian

sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang informasi kepegawaian;

i. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan manajemen PNS di

lingkungan kabupaten;

j. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang data dan

informasi pegawai tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil

di bidang tugasnya;

k. Melakukan koordinasi antar sub bidang informasi kepegawaian;

l. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang data dan

informasi pegawai baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang data dan

informasi pegawai;

m. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada kepala bidang data dan

informasi pegawai dalam melaksanakan tugas di lingkungan sub

bidang informasi kepegawaian.

2. Sub Bidang Data dan Dokumentasi

Sub bidang data dan dokumentasi mempunyai tugas menyiapkan

bahan perumusan kebijakan teknis dan pemberian dukungan serta

pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang data dan dokumentasi.

Uraian tugas sub bidang data dan dokumentasi meliputi :

a. Merencanakan kegiatan sub bidang data dan dokumentasi

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

Page 25: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 25

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sub bidang data

dan dokumentasi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di sub bidang

data dan dokumentasi dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya

masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan sub bidang data dan

dokumentasi melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan sub bidang data dan dokumentasi guna penyempurnaan

lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan sub bidang data dan

dokumentasi berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sub bidang data dan dokumentasi

sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengestimasikan,

mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub

bidang data dan dokumentasi;

i. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan

perundang-undangan di bidang data dan dokumentasi skala

kabupaten;

j. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala bidang data dan

informasi pegawai tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil

di bidang tugasnya;

k. Melakukan koordinasi antar sub bidang data dan dokumentasi;

l. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang data dan

informasi pegawai baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan

Page 26: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 26

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang data dan

informasi pegawai;

m. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada kepala bidang data dan

informasi pegawai dalam melaksanakan tugas di lingkungan Sub

bidang data dan dokumentasi.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Barru Nomor 06 Tahun 2008 adalah:

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub bagian penyusunan program

b. Sub bagian keuangan, dan

c. Sub bagian umum

c. Bidang Pengembangan Pegawai, terdiri dari :

a. Sub bidang perencanaan dan pengadaan, dan

b. Sub bidang pemberhentian dan kesejahteraan pegawai

d. Bidang Mutasi Pegawai, terdiri dari :

a. Sub bidang penempatan dan mutasi jabatan, dan

b. Sub bidang kepangkatan

e. Bidang Diklat Aparatur, terdiri dari :

a. Sub bidang diklat struktural dan pendidikan umum, dan

b. Sub bidang diklat teknis dan fungsional

f. Bidang Data dan Informasi Pegawai, terdiri dari :

a. Sub bidang informasi kepegawaian, dan

b. Sub bidang data dan dokumentasi

g. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB), dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara struktural, kepala badan merupakan jabatan struktural eselon II,

sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III/a, kepala bidang merupakan

jabatan struktural eselon III/b, dan kepala subbidang dan kepala subbagian

merupakan jabatan struktural eselon IV/a.

Page 27: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 27

STRUKTUR ORGANISASI

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARRU

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBBAG UMUM

SUBBAG KEUANGAN SUBBAG PENYUSUNAN

PROGRAM

SUB BIDANG DATA DAN DOKUMENTASI

SUB BIDANG INFORMASI KEPEGAWAIAN

BIDANG DATA DAN INFORMASI PEGAWAI

SUB BIDANG DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL

SUB BIDANG DIKLAT STRUKTURAL DAN PENDIDIKAN UMUM

BIDANG DIKLAT APARATUR

SUB BIDANG KEPANGKATAN

SUB BIDANG PENEMPATAN DAN MUTASI JABATAN

BIDANG MUTASI PEGAWAI BIDANG PENGEMBANGAN

PEGAWAI

SUB BIDANG PERENCANAAN DAN PENGADAAN

SUB BIDANG PEMBERHENTIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

U P T B

Page 28: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 28

Secara umum keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan

untuk dapat mewujudkan visi dan misi suatu organisasi tidak terlepas dari peran

serta aktif dari sumber daya manusia organisasi tersebut.

Adapun gambaran umum potensi sumber daya aparatur Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru adalah sebagai berikut:

a. Keadaan aparatur sipil negara BKD berdasarkan pangkat dan

golongan ruang

No. Pangkat Golongan

ruang Laki-laki Perempuan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Pembina Utama Muda

Pembina Tk. I

Pembina

Penata Tk. I

Penata

Penata Muda Tk. I

Penata Muda

Pengatur Tk. I

Pengatur

Pengatur Muda Tk. I

Pengatur Muda

Juru Tk. I

Juru

Juru Muda Tk. I

IV/c

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/d

II/c

II/b

II/a

I/d

I/c

I/b

1

1

-

4

1

2

3

-

2

5

-

-

-

-

-

-

1

2

5

5

3

-

2

1

-

-

-

-

1

1

1

6

6

7

6

-

4

6

-

-

-

-

JUMLAH 19 19 38

Sumber data : Daftar Urut Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru, Desember

2015

Secara sederhana gambaran aparatur sipil negara Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru berdasarkan pangkat golongan

ruang dapat dilihat pada gambar berikut :

Golongan Ruang

IV/c

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/d

2.2. Sumber Daya SKPD

Page 29: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 29

b. Keadaan aparatur sipil negara BKD menurut tingkat pendidikan

No. Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

S.3

S.2

S.1

Sarjana Muda

SLTA

SLTP

-

3

9

1

6

-

-

3

12

-

4

-

-

6

21

1

10

-

JUMLAH 19 19 38

Sumber data : Daftar Urut Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru, Desember

2015

Dari data pada tabel tersebut di atas diketahui bahwa tingkat

pendidikan aparatur sipil negara pada Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru cukup baik, dimana mayoritas aparatur memiliki tingkat

pendidikan Strata Satu (S.1) yakni sebanyak 21 orang dari 38 orang

aparatur atau besaran 55,26%, selanjutnya tingkat pendidikan SLTA

sebanyak 10 orang atau besaran 26,31%, kemudian Strata Dua (S2)

sebanyak 6 orang atau besaran 15,79 % dan terakhir Sarjana Muda

sebanyak 1 orang atau besaran 2,63%. Secara sederhana dapat dilihat pada

gambar berikut :

c. Keadaan aparatur sipil negara BKD yang telah lulus diklat jabatan

struktural

No. Nama Diklat Laki-laki Perempuan Jumlah

1.

2.

3.

4.

Diklatpim Tk. I

Diklatpim Tk. II

Diklatpim Tk. III

Diklatpim Tk. IV

-

1

5

1

-

-

1

6

-

1

6

7

JUMLAH 7 7 14 Sumber data : Daftar Urut Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru, Desember

2015

0

5

10

15

20

25

S.2 S.1 Sarjana Muda

SLTA

Tingkat Pendidikan

Page 30: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 30

d. Keadaan aparatur sipil negara BKD yang menduduki jabatan

struktural

No Eselon Terisi Lowong Jumlah

1.

2.

3.

4.

II-B

III-A

III-B

IV-A

1

1

4

10

-

-

-

1

1

1

4

11

JUMLAH 16 1 17 Sumber data : Daftar Urut Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru, Desember

2015

e. Keadaan aparatur sipil negara BKD menurut kelompok umur

No Kelompok umur Jumlah

1.

2.

3.

4.

< 30

30-40

41-50

>50

2

19

12

5

JUMLAH 38

Sumber data : Daftar Urut Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru, Desember

2015

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa kelompok umur aparatur

sipil negara pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru terbanyak

pada interval umur 30-40 tahun sebanyak 19 orang atau 50%, kemudian

pada interval umur 41-50 tahun sebanyak 12 orang atau 31,58%, dan

selanjutnya pada interval umur >50 tahun sebanyak 5 orang atau 13,16%

dan terakhir pada interval umur <30 tahun sebanyak 2 orang atau 5,26%.

Secara sederhana dapat dilihat pada gambar berikut :

0

5

10

15

20

<30 30-40 41-50 >50

Kelompok Umur

Page 31: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 31

f. Keadaan aparatur sipil negara BKD menurut jenis kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

1.

2.

Laki-laki

Perempuan

19

19

JUMLAH 38

Sumber data : Daftar Urut Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru, Desember

2015

Data pada tabel tersebut di atas menggambarkan bahwa terdapat

keseimbangan jumlah aparatur sipil negara pada Badan Kepegawaian

Daerah berdasarkan jenis kelamin, dimana jumlah aparatur laki-laki sama

dengan jumlah aparatur perempuan. Secara sederhana dapat dilihat pada

gambar berikut :

Dari keseluruhan tabel tersebut di atas, dapat diketahui potensi sumber

daya aparatur Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru sebagai berikut :

a. berdasarkan pangkat dan golongan ruang

- golongan IV = 7,89%,

- golongan III = 65,79%

- golongan II = 26,32%

b. berdasarkan tingkat pendidikan

- Strata Dua (S.2) = 15,79%

- Strata Satu (S.1) = 55,26%

- Sarjana Muda (D.III) = 2,63%

- SLTA = 26,32%

c. berdasarkan jumlah yang telah lulus diklat jabatan struktural

- Diklat Kepemimpinan Tk. II = 7,14%

- Diklat Kepemimpinan Tk. III = 42,86%

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

Page 32: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 32

- Diklat Kepemimpinan Tk. IV = 50%

d. berdasarkan jumlah jabatan yang terisi

- Eselon II = 100%

- Eselon III = 100%

- Eselon IV = 90,91%

e. berdasarkan kelompok umur

- >50 tahun = 13,16 %

- 41-50 tahun = 31,58%

- 30-40 tahun = 50%

- < 30 tahun = 5,26%

f. berdasarkan jenis kelamin

- Laki-laki = 50%

- Perempuan = 50%

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, maka diperlukan

ketersediaan sarana dan prasarana. Peralatan yang tersedia dan yang diperlukan

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi akan mempengaruhi penentuan

jumlah pegawai yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan organisasi, karena

pada umumnya makin tinggi mutu peralatan atau ketersediaan sarana dan

prasarana dapat memperlancar/mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan dalam

rangka pelayanan prima.

Sarana dan prasarana badan kepegawaian daerah adalah :

No Sarana prasarana Jumlah Kondisi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Kendaraan roda empat

Kendaraan roda dua

Timbangan berat + tinggi badan

Mesin ketik lain-lain

Lemari besi

Filling besi

Lemari kayu

Alat kantor lainnya

Lemari kayu

Rak kayu

Kursi kayu/rotan/bamboo

Meja rapat

Kursi rapat

Kursi tamu

Kursi putar

Meja biro

Kursi kerja

Dinding/sekat kayu

Jam elektronik

1

7

1

2

2

1

6

21

32

3

5

1

4

8

72

1

1

3

12

1

2

Baik

Baik

Baik

Baik

Kurang baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Kurang baik

Kurang baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Page 33: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 33

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

AC unit

Kipas angin

Kompor gas

Alat dapur lainnya

Tabung gas

Dispenser

Televisi

Personal komputer lain-lain

P.C unit/computer PC

Laptop

Notebook

Printer

Scanner

Flashdisk

Harddisk eksternal

Mouse

Peralatan jaringan lain-lain

Meja kerja

Kursi kerja pejabat eselon IV

Kursi kerja pejabat lain-lain

Camera + Attachment

Layar proyektor

Sound system

Facsimile

Buku umum lain-lain

Naskah (manuskrip) lain-lain

Papan tulis

Mesin absensi

Meja bundar

Wireless

Hub

Lemari arsip

Peralatan studio visual lain

1

9

1

3

1

2

1

2

8

4

9

21

2

3

5

4

2

1

6

59

4

3

1

1

1

1

1

1

16

3

6

1

6

1

1

1

1

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Kurang baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Kurang baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Kurang baik

Baik

Kurang baik

Baik

Baik

Baik

Kurang baik

Baik

Kurang baik

Baik

Baik

Kurang baik

Kurang baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

JUMLAH 381

Sumber data : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2015

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok, fungsi dan wewenang

sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 06 Tahun

2008, dan dalam rangka merealisasikan berbagai rencana program dan kegiatan

yang telah tertuang dalam Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru Tahun 2010-2015, maka Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru dalam kurun waktu tahun 2010-2015 telah melaksanakan 10

(sepuluh) program, yaitu :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Page 34: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 34

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

5. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

7. Program pendidikan kedinasan

8. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

9. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

10. Program peningkatan pelayanan publik

Sepuluh program tersebut dijabarkan kedalam 37 kegiatan, yaitu :

a. Program pelayanan administrasi perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

6. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1. Pengadaan peralatan gedung kantor

2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

3. Pengadaan meubeleur

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

7. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur

c. Program peningkatan disiplin aparatur

1. Pembinaan disiplin pegawai

d. Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

1. Pemulangan pegawai yang pensiun

2. Pemindahan tugas PNS

e. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan

f. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Page 35: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 35

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran

3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

4. Monitoring dan evaluasi

5. Penyusunan RKA dan DPA

g. Program pendidikan kedinasan

1. Ujian dinas dan penyesuaian

h. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah

2. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah

3. Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah

i. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

1. Penyusunan rencana pembinaan karir PNS

2. Seleksi penerimaan calon PNS

3. Penempatan PNS

4. Penyusunan instrument analisis jabatan PNS

5. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

6. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

7. Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN

8. Pengembangan diklat (analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi,

penyusunan modul, penyusunan pedoman diklat)

j. Program peningkatan pelayanan publik

1. Penyusunan standar pelayanan

Kinerja pelayanan badan kepegawaian daerah berdasarkan indikator

kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :

Page 36: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 36

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru

NO

Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi

SKPD

Target SPM

Target IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 12 13 14 15 16 17

INDIKATOR KINERJA UTAMA (INDIKATOR DARI SASARAN) : TERCIPTANYA PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

1 Tersusun dan terimplementasikannya

SOPP

- - 50% - 25% 12,5% 12,5% - - - 42,5% 10% - - - 340% 80% -

INDIKATOR KINERJA UTAMA (INDIKATOR DARI SASARAN) : MENINGKATNYA KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN TEKHNIS APARATUR

2 Persentase aparat yang mengikuti diklat teknis

dan fungsional

- - 16% 3,73% 3,00% 1,93% 2,19% 2,65% 3,17% 1,59% 1,55% 2,11% 1,46% 84,99% 53% 80,31% 96,35% 55,09%

3 Persentase aparatur yang kompeten sesuai

jabatannya

- - 36,54% 7,00% 3,96% 3,77% 5,16% 3,69% 5,12% 3,8% 0,37% 5,43% 1,17% 73,14% 95,96% 9,81% 105,23% 31,71%

4 Terimplementasikannya pola pengembangan

karir yang jelas

- - 27% 1,14% 6,22% 6,25% 6,15% 6% 1,24% 6,57% 6,04% 6,36% 6,03% 108,77% 105,63% 96,64% 103,41% 100,5%

5

Persentase aparatur

yang mendapatkan reward dan punishment

- - 18,24% - 4,73% 3,75% 3,75% 3,75% - 2,24% 1,09% 8,08% 4,94% - 47,36% 29,06% 215,47% 131,73%

Page 37: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 37

Berdasarkan tabel tersebut diatas, maka kinerja Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Barru yang belum tercapai adalah :

1. Persentase aparat yang mengikuti diklat teknis dan fungsional

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja persentase aparat

yang mengikuti diklat teknis dan fungsional adalah :

a. Kurangnya keterpaduan antara perencanaan program dengan

penyelenggaraan diklat.

b. Kurangnya koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah, terkait jenis

diklat yang menjadi kebutuhan.

2. Persentase aparatur yang kompeten sesuai jabatannya

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja persentase aparatur

yang kompeten sesuai jabatannya adalah adanya kebijakan moratorium

pengadaan pegawai

Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru yang telah tercapai adalah:

1. Tersusun dan terimplementasikannya SOPP

Faktor pendukung pencapaian indikator kinerja tersusun dan

terimplementasikannya SOPP adalah peningkatan pengetahuan aparatur

penyusun SOPP sebagai dampak dilaksanakannya bimbingan teknis

penyusunan SOP.

2. Terimplementasikannya pola pengembangan karir yang jelas

Faktor pendukung pencapaian indikator kinerja terimplementasikannya pola

pengembangan karir yang jelas adalah :

a. Meningkatnya jumlah aparatur yang difasilitasi dalam pemindahan tugas,

baik dalam kenaikan pangkat, pemindahan dalam jabatan struktural

maupun fungsional, pemindahan antar kabupaten/provinsi, dan pemindahan

antar unit kerja dalam lingkup Pemerintah kabupaten Barru.

b. Terfasilitasinya aparatur dalam penyelesaian administrasi purna tugas

PNS/pensiun.

3. Persentase aparatur yang mendapatkan reward dan punishment

Faktor pendukung pencapaian indikator kinerja persentase aparatur yang

mendapatkan reward dan punishment adalah :

a. Meningkatnya jumlah aparatur yang difasilitasi dalam pemberian

penghargaan satya lancana karya satya.

Page 38: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 38

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Angg

aran

Reali

sasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1. Pendapatan - - - - - - - - - - - - - - - - -

1.1 Pendapatan

Asli Daerah

- - - - - - - - - - - - - - - - -

1.1.1 Pajak Daerah - - - - - - - - - - - - - - - - -

1.1.2 Retribusi

Daerah

- - - - - - - - - - - - - - - - -

1.1.3 Hasil

Pengelolaan

Kekayaan

Daerah yang

Dipisahkan

- - - - - - - - - -

-

-

-

-

-

-

-

1.1.4 Lain-lain

Pendapatan

Asli Daerah

Yang Sah

- - - - - - - - -

- - - - - - - -

2. Belanja Daerah 3.712.592.983 3.419.385.091 4.684.711.148 4.723.525.128 5.084.046.146 3.069.940.464 3.000.244.567 3.483.958.726 3.090.621.610 3.770.278.269 82,69 87,74 74,37 65,43 74,16 7,39 4,56

2.1 Belanja

Operasi

3.697.592.983 3.374.770.091 4.612.606.928 4.695.775.128 4.990.177.146 3.067.940.464 2.956.969.445 3.417.223.249 3.069.055.885

3.683.867.994

82,97 87,62 74,08 65,36 73,82 6,99 4,02

2.1.1 Belanja

Pegawai

2.167.850.194 2.033.692.488 2.721.906.328 2.451.206.521 2.385.895.396 1.894.001.831 1.999.715.512 2.307.324.520 2.179.353.185 2.144.394.969 87,37 98,32 84,77 88,90 89,88 2,01 2,64

2.1.2 Belanja

Barang

1.529.742.789 1.341.077.603 1.890.700.600 2.244.568.607 2.604.281.750 1.173.938.633 957.253.933 1.109.898.729 889.702.700 1.539.473.025 76,74 71,38 58,70 39,64 59,11 14,05 6,23

2.2 Belanja Modal 15.000.000 44.615.000 72.104.220 27.750.000 93.869.000 2.000.000 43.275.122 66.735.477 21.565.725 86.410.275 13,33 96,99 92,55 77,71 92,05 105,1

6

844,1

0

2.2.1 Belanja Tanah - - - - -

- - - - -

-

-

-

-

-

-

-

2.2.2 Belanja 15.000.000 44.615.000 72.104.220 27.750.000 93.869.000 2.000.000 43.275.122 66.735.477 21.565.725 86.410.275 13,33 96,99 92,55 77,71 92,05 105,1 844,1

Page 39: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 39

Peralatan

dan Mesin

6 0

2.2.3 Belanja

Gedung dan

Bangunan

- - - - - - - - - - - - - - - - -

2.2.4 Belanja Jalan,

Irigasi dan

Jaringan

- - - - - -

-

- - - - - - - - - -

2.2.5 Belanja Aset

Tetap

Lainnya

- - - -

- - - - - - - - - - - - -

2.2.6 Belanja Aset -

Lainnya

- - - - - - - - - - - - - - - - -

Page 40: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 40

Berdasarkan tabel 2.2. anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan SKPD

tersebut di atas, dapat diketahui bahwa :

a. Pendapatan Asli Daerah

Dalam lima tahun periode renstra (2011-2015), Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru tidak memiliki anggaran pendapatan asli daerah, sehingga

tidak memiliki kontribusi dalam peningkatan pendapatan asli daerah

Kabupaten Barru.

b. Belanja Daerah

Anggaran belanja daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tahun

2011-2015 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terbukti dari

tahun 2011 anggaran belanja daerah sebesar Rp. 3.712.592.983,- dan pada

tahun 2015 anggaran belanja daerah menjadi Rp. 5.084.046.146,- atau

mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 7,39%.

Realisasi anggaran belanja daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Barru tahun 2011-2015 juga menunjukkan peningkatan terbukti dari tahun

2011 realisasi belanja daerah sebesar Rp. 3.069.940.464,- dan pada tahun

2015 realisasi belanja daerah meningkat menjadi 3.770.278.269,- atau

mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 4,56%.

Peningkatan realisasi anggaran belanja daerah tertinggi pada tahun 2012

sebesar 87, 74%, dan terendah pada tahun 2014 sebesar 65,43%. Ketercapaian

realisasi anggaran belanja ditentukan oleh ketercapaian belanja modal dan

belanja operasi yang meliputi belanja pegawai dan belanja barang.

Selama periode tahun 2011-2015, pelaksanaan APBD khususnya belanja

daerah tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang terjadi :

1. Masih lemahnya perencanaan dan penyusunan anggaran.

2. Rencana pelaksanaan kegiatan dan pencairan anggaran masih dominan

pada triwulan III dan IV.

3. Realisasi belanja yang belum sesuai dengana target anggaran kas.

4. Pelaksanaan perubahan dan pengesahan APBD perubahan pada akhir tahun

yang tidak memungkinkan penyerapan anggaran secara maksimal.

5. Terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena terkait

dengan kebijakan dari pusat.

6. Belum maksimalnya perencanaan jadwal kegiatan dan perencanaan

anggaran kas.

Page 41: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 41

A. Analisis Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra SKPD

Provinsi

Analisis renstra K/L dan SKPD provinsi yang masih berlaku ditujukan

untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian

sasaran pelaksanaan renstra SKPD kabupaten terhadap sasaran renstra K/L

dan renstra SKPD provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan

sesuai tugas dan fungsi SKPD. Adapun hasil analisis tersebut disajikan dalam

tabel 2.3 berikut.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Page 42: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 42

Tabel 2.3.

Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/Kota terhadap Sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra K/L

No Indikator Kinerja SKPD

Capaian Sasaran

Renstra SKPD

Kabupaten/Kota

(Tahun 2015)

Indikator Kinerja SKPD

Provinsi

Sasaran pada

Renstra SKPD

Provinsi (Tahun

2018)

Indikator Kinerja

Kementerian/Lembaga

Sasaran pada

Renstra K/L

(Tahun 2019)

1. Tersusun dan

terimplementasikannya SOPP 102, 5% - - - -

2.

Persentase aparat yang

mengikuti diklat teknis dan

fungsional

76,39% - - - -

3. Persentase aparatur yang

kompeten sesuai jabatannya 87,3%

Meningkatnya kapasitas

dan profesionalisme SDA

berbasis kompetensi

100%

Terwujudnya SDM

aparatur yang kompeten 100%

Meningkatnya tingkat

profesionalisme

pegawai ASN

100%

4. Terimplementasikannya pola

pengembangan karir yang jelas 85,48% - - - -

5. Persentase aparatur yang

mendapatkan reward dan

punishment

60,36%

Meningkatnya disiplin

aparatur dan kesejahteraan

pegawai

100% - -

Page 43: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 43

Berdasarkan tabel 2.3 tersebut di atas, uraian indikator sasaran Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru secara redaksional tidak sama dengan

uraian indikator kinerja sasaran SKPD provinsi dan kementerian/lembaga,

namun masing-masing indikator masih memiliki kesesuaian substansi

sehingga masih dapat dilakukan perbandingan/komparasi.

Capaian sasaran pelaksanaan renstra BKD Kabupaten Barru sesuai

tabel tersebut diatas berkontribusi terhadap pencapaian sasaran renstra SKPD

provinsi dan renstra kementerian /lembaga.

Tingkat capaian kinerja renstra BKD Kabupaten Barru masih lebih

rendah dari sasaran renstra SKPD provinsi dan renstra K/L, dan beberapa

indikator kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tidak

termasuk dalam indikator kinerja sasaran renstra SKPD provinsi dan renstra

kementerian/lembaga. Adapun permasalahan yang dihadapi dalam

penyelenggaraan pelayanan adalah :

1. Diterapkannya kebijakan moratorium CPNS sehingga berdampak pada

pengisian beberapa jabatan pelaksana dan jabatan fungsional yang masih

dibutuhkan dan/ yang masih kosong.

2. Rendahnya kapasitas dan profesionalisme sumber daya aparatur.

3. Kualitas sarana dan prasarana kurang memadai.

4. Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

PNS belum dilakukan secara maksimal, dan pemberian penghargaan pada

PNS yang berprestasi masih sebatas pemberian penghargaan satyalancana

karya satya.

B. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi

implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan

SKPD. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka dapat

diidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan

pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun

mendatang. Hasil telaahan struktur ruang wilayah dan pola ruang wilayah

disajikan dalam tabel berikut.

Page 44: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 44

Tabel 2.4

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Barru

No

Rencana

struktur

ruang

Struktur

ruang saat

ini

Indikasi

program

pemanfaatan

ruang pada

periode

perencanaan

berkenaan

Pengaruh

rencana

struktur ruang

terhadap

kebutuhan

pelayanan

SKPD

Arahan lokasi

pengembangan

pelayanan

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- - - - - -

Tabel 2.5

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Barru

No Rencana

pola ruang

Pola ruang

saat ini

Indikasi

program

pemanfaatan

ruang pada

periode

perencanaan

berkenaan

Pengaruh

rencana pola

ruang terhadap

kebutuhan

pelayanan

SKPD

Arahan lokasi

pengembangan

pelayanan

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- - - - - -

Berdasarkan tabel 2.4 dan tabel 2.5 tersebut di atas, tidak terdapat

indikasi program pemanfaatan ruang pada periode perencanaan berkenaan

yang relevan dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru.

C. Analisis Terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(KLHS) Sesuai Dengan Pelayanan SKPD

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis

yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip

pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program.

Analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk

mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan SKPD provinsi

dan kabupaten/kota yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup.

Page 45: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 45

Berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup strategis (KLHS), tidak

terdapat progam dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru

yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup.

Page 46: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 46

nalisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan

daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan

sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta

etika birokrasi dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD

senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna

layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan

eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal

yang harus dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu

strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh SKPD dalam pelaksanaan

tugas dan fungsinya sangat penting dilakukan untuk mengetahui berbagai faktor

yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kinerja pembangunan di masa

lalu.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010,

informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas

dan fungsi ini adalah 1) hasil analisis gambaran pelayanan SKPD; 2) hasil

analisis renstra K/L dan renstra SKPD provinsi, 3) hasil telaahan RTRW, dan 4)

hasil analisis KLHS.

A

BAB 3.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Page 47: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 47

Tabel 3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru

Aspek Kajian Capaian/Kondisi saat ini

Standar

yang

Digunak

an

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD Internal (Kewenangan

SKPD)

Eksternal (Diluar

Kewenangan SKPD)

Hasil analisis

gambaran pelayanan

SKPD

Masih rendahnya jumlah

aparatur yang mengikuti

diklat teknis dan fungsional

IKM 1. SDM pengelola dan

pelaksana diklat

1. Perubahan kebijakan

1. Analisis kebutuhan diklat belum

berjalan dengan baik

2. Koordinasi dengan

penyelenggara diklat

2. Keterlambatan informasi

pelaksanaan kediklatan

2. Terbatasnya jumlah diklat yang

dapat diikuti

3. AKD belum tersedia 3. Batasan jumlah peserta 3. Masih lemahnya perencanaan

kediklatan

4. Belum terdokumentasinya data

seluruh aparatur yang telah

mengikuti diklat

Masih terbatasnya jumlah

aparatur yang kompeten

sesuai jabatannya

IKM 1. Ketersediaan data

pegawai

Perubahan kebijakan 1. Belum dilakukannya analisis beban

kerja pada masing-masing SKPD

secara baik dan tepat

2. Ketersediaan data

jabatan

2. Belum dilakukannya analisis

jabatan pada masing-masing SKPD

secara baik dan tepat

Hasil analisis

Renstra K/L dan

Renstra Provinsi

Masih terbatasnya jumlah

aparatur yang kompeten

sesuai jabatannya

IKM 1. Ketersediaan data

pegawai

Perubahan kebijakan 1. Belum dilakukannya analisis beban

kerja pada masing-masing SKPD

secara baik dan tepat

Page 48: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 48

2. Ketersediaan data

jabatan

2. Belum dilakukannya analisis

jabatan pada masing-masing SKPD

secara baik dan tepat

Belum maksimalnya

penerapan reward dan

punishment

IKM 1. Ketersediaan data

kehadiran

Implementasi penjatuhan

hukuman

Masih kurangnya pemahaman aparatur

terhadap prosedur dan tata cara

penjatuhan hukuman disiplin

2. Belum terbentuknya

tim penegakan

disiplin

Hasil telaahan

rencana tata ruang

wilayah

- - - - -

Hasil analisis

terhadap dokumen

KLHS sesuai dengan

pelayanan SKPD

- - - - -

Page 49: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 49

Selain dinamika internal tersebut, perlu memperhatikan dinamika

internasional, nasional, dan regional. Hasil identifikasi tersebut dapat dilihat

dalam tabel berikut.

Tabel 3.2.

Identifikasi Isu-Isu strategis (Lingkungan Eksternal)

No

Isu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika

Regional/Lokal

1.

Terbukanya pasar bebas

ASEAN atau

Masyarakat Ekonomi

ASEAN (MEA)

Reformasi

birokrasi

Belum optimalnya

pelayanan pemerintahan

kepada masyarakat

2. Demokrasi dan Hak

Asasi Manusia

Penerapan Open

Career System

Implementasi PP

Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat

Daerah

3. Perkembangan

Teknologi

Informasi

Tuntutan akan

pelayanan yang lebih

baik

4. Implementasi UU

Nomor 23 Tahun

2014 tentang

Pemerintahan

Daerah

Belum sesuainya

kompetensi pegawai

dengan kebutuhan riil

organisasi

5. Pencegahan dan

pemberantasan

korupsi

Masih kurangnya SKPD

yang memiliki SOP dan

SPM

6. Pengembangan

ekonomi melalui

kawasan ekonomi

khusus (KEK)

Masih terbatasnya

pemanfaatan teknologi

informasi dalam

mendukung pelayanan

publik

7. Peningkatan

kualitas aparatur

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih Kabupaten Barru

yang dituangkan kedalam RPJMD dan menjadi Visi Kabupaten Barru Tahun

2016-2021 adalah : “Terwujudnya Kabupaten Barru Lebih Maju, Sejahtera,

Taat Azas, dan Bermartabat yang Bernafaskan Keagamaan”, Visi ini

menjadi arah perjalanan pembangunan Kabupaten Barru selama tahun 2016-2021

dengan penjelasan makna visi sebagai berikut :

1. Lebih maju mengandung arti : Peningkatan berbagai indikator pembangunan

akan lebih baik seperti : pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Page 50: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 50

Manusia (IPM), pendapatan perkapita, angka harapan hidup, kehidupan

beragama dan berbagai indikator sosial, ekonomi dan politik lainnya;

2. Sejahtera mengandung arti : Pembangunan Kabupaten Barru dilakukan untuk

memberikan kemakmuran serta meningkatkan kesejahteraan seluruh

masyarakat Barru;

3. Taat asas mengandung arti : Pembangunan di Kabupaten Barru yang

dilakukan mengacu pada ketentuan agama, hukum dan norma budaya/adat

istiadat serta kearifan lokal.

4. Bermartabat mengandung arti : Bahwa pembangunan di Kabupaten Barru

dilakukan dengan berlandaskan pada semangat menuju daya saing dan

kemandirian daerah dengan mengutamakan harkat kemanusiaan dan harga

diri.

5. Bernafaskan keagamaan mengandung arti : Seluruh aktivitas dilaksanakan

oleh pemerintah dan/atau masyarakat didasarkan pada nilai-nilai keagamaan,

baik proses maupun hasil kegiatan.

Dari visi Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 tersebut, maka misi

Kabupaten Barru adalah :

1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pembangunan untuk

kesejahteraan masyarakat.

2. Meningkatkan kecerdasan dan profesionalisme SDM.

3. Mengembangkan interkoneksitas sinergis antar wilayah di tingkat nasional,

regional dan internasional.

4. Menciptakan lingkungan yang kondusif.

5. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance)

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi, maka Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru mendukung misi keempat yaitu : Menciptakan lingkungan yang

kondusif, dan misi kelima yaitu : Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik

(Good Governance).

Misi keempat “menciptakan lingkungan yang kondusif” memiliki tujuan :

1) Terpeliharanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga

kebersamaan antar berbagai unsur dalam tatanan daerah, dan 2) Mewujudkan

rasa aman dan ketenteraman di lingkungan masyarakat. Adapun sasaran yang

ingin dicapai adalah :

1. Berkembangnya wawasan kebangsaan dan kesadaran berdemokrasi

masyarakat serta penerapan nilai-nilai kearifan lokal.

Page 51: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 51

2. Meningkatnya peran serta masyarakat dan organisasi masyarakat

desa/kelurahan dalam pemberdayaan pembangunan.

3. Meningkatnya kesadaran, ketertiban, disiplin dan perlindungan masyarakat.

4. Meningkatnya penanganan bencana.

Dari tujuan dan sasaran pada misi keempat tersebut, Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Barru terkait dengan tujuan kesatu “Terpeliharanya kesadaran

masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersamaan antar berbagai unsur dalam

tatanan daerah, dan sasaran kesatu “Berkembangnya wawasan kebangsaan dan

kesadaran berdemokrasi masyarakat serta penerapan nilai-nilai kearifan lokal.

Misi kelima “Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good

governance)” memiliki tujuan : 1) Terwujudnya nilai dan ajaran agama dalam

etos dan budaya kerja dalam tatanan pemerintahan, dan 2) Terwujudnya

pelayanan umum yang efektif dan efisien serta memuaskan masyarakat. Adapun

sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Meningkatnya kualitas penghayatan dan pengamalan ajaran agama dalam etos

dan budaya kerja pada tatanan pemerintahan.

2. Terwujudnya manajemen pemerintahan yang baik.

3. Meningkatnya kualitas fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan

DPRD.

Dari tujuan dan sasaran pada misi kelima tersebut, Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Barru terkait dengan tujuan kedua “Terwujudnya pelayanan

umum yang efektif dan efisien serta memuaskan masyarakat, dan sasaran kedua

“Terwujudnya manajemen pemerintahan yang baik.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka sasaran, strategi dan arah kebijakan

pembangunan Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 yang terkait dengan tugas

pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 3.3

Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Dalam RPJMD Kabupaten Barru

Tahun 2016-2021 terkait Badan Kepegawaian Daerah

Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 4. Menciptakan lingkungan yang kondusif

Berkembangnya

wawasan kebangsaan dan

kesadaran berdemokrasi

masyarakat serta

penerapan nilai-nilai

kearifan lokal

Mempertahankan situasi

keamanan yang kondusif

melalui penegakan

hukum yang memenuhi

rasa keadilan dan

menjunjung tinggi hak

Penegakan sistem

reward dan punishment

sesuai regulasi yang

berlaku

Page 52: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 52

asasi manusia,

penyelenggaraan

demokrasi yang

berkualitas dan menjamin

ketenteraman dan

ketertiban yang didukung

oleh regulasi dan

pengembangan sistem

pengamanan swakarsa

serta pembiayaan yang

memadai

Misi 5. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance)

Terwujunya manajemen

pemerintahan yang baik

Meningkatkan kualitas

pelayanan umum melalui

penerapan tata kelola

pemerintahan yang

transparan, akuntabel dan

partisipatif dengan

mengembangkan sistem

pelayanan yang

terintegrasi, mudah dan

murah, regulasi

pelayanan yang

berorientasi pelanggan

dan aparat yang

professional dengan

pembiayaan dari pihak

terkait

Peningkatan kapasitas

aparatur pemerintah

Peningkatan kualitas

pelayanan pemerintahan,

pembangunan dan

kemasyarakatan

Sesuai RPJMD Kabupaten Barru diatas, dapat diidentifikasi berbagai

permasalahan pelayanan terkait pengembangan Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru dalam tabel berikut.

Page 53: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 53

Tabel 3.4

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Terwujudnya Kabupaten Barru Lebih Maju, Sejahtera, Taat Azas, dan Bermartabat yang Bernafaskan Keagamaan

No Misi dan Program KDH dan

Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Misi 4. Menciptakan lingkungan yang kondusif

Program Pembinaan dan

pengembangan aparatur

Masih kurangnya pemahaman

aparatur terhadap prosedur dan tata

cara penjatuhan hukuman disiplin

Mental dan disiplin ASN yang

masih kurang

Sosialisasi PP 53 Tahun 2010

Ketegasan pimpinan untuk

menjatuhkan hukuman disiplin

Keteladanan pimpinan

2. Misi 5. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance)

Program Pembinaan dan

pengembangan aparatur

1. Belum dilakukannya analisis

beban kerja pada masing-masing

SKPD secara baik dan tepat

Pengetahuan tentang analisis

beban kerja masih rendah

Komitmen pimpinan, Diklat

analisis beban kerja

2. Belum dilakukannya analisis

jabatan pada masing-masing SKPD

secara baik dan tepat

Pengetahuan tentang analisis

jabatan masih rendah

Komitmen pimpinan, Diklat

analisis jabatan

Program Peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

1. Analisis kebutuhan diklat belum

berjalan dengan baik

Tim analisis kebutuhan diklat

belum terbentuk

Pembentukan tim penyusun analisis

kebutuhan diklat

Koordinasi dengan SKPD

Regulasi dan kebijakan

Page 54: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 54

2. Terbatasnya jumlah diklat yang

dapat diikuti

Kurangnya koordinasi dengan

SKPD dan penyelenggara diklat

Kerjasama dengan penyelenggara

diklat lainnya yang terakreditasi

3. Masih lemahnya perencanaan

kediklatan

Tidak tersedianya analisis

kebutuhan diklat

Regulasi kediklatan

4. Belum terdokumentasinya data

seluruh aparatur yang telah

mengikuti diklat

Kurangnya koordinasi dari SKPD Terpusatnya pembuatan surat tugas

mengikuti diklat

Program Pelayanan

administrasi perkantoran

Penataan arsip dan dokumentasi

belum tertata dengan baik

Kurangnya pemahaman dan

keterampilan

Diklat kearsipan

Program Peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Laporan capaian kinerja dan

keuangan yang belum sempurna

Kurangnya pemahaman dan

keterampilan

Diklat penyusunan laporan capaian

kinerja dan keuangan

Program Peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Terbatasnya sarana dan prasarana Pemutakhiran data inventaris

barang yang masih kurang

Analisis kebutuhan barang

Page 55: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 55

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Telaah terhadap rencana strategis Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ditujukan untuk melakukan

sinergitas dan sinkronisasi antar level daerah dan nasional. Adapun

ringkasan Renstra Kemenpan dan RB Tahun 2015-2019 adalah :

Tabel 3.5.1.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Tahun 2015-2019

Visi Mewujudkan aparatur negara yang berkepribadian, bersih, dan kompeten

untuk mencapai kualitas pelayanan publik yang berkinerja tinggi

Misi 1. Mengembangkan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.

2. Membangun SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif.

3. Menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien.

4. Meningkatkan kualitas pengelolaan reformasi birokrasi

Tujuan 1. Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien.

2. Terwujudnya SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif.

3. Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkinerja

tinggi.

4. Terwujudnya pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

5. Terwujudnya aparatur Kementeraian PANRB yang professional dan

berkinerja tinggi.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1.1. Peningkatan efektivitas pelaksanaan

reformasi birokrasi

1. Persentase instansi pemerintah

(K/L/Prov/Kab/Kota) yang memiliki

nilai indeks RB Baik (Kategori “B”

keatas)

2. Tingkat persepsi masyarakat terhadap

RB

1.2. Peningkatan kelembagaan dan

tatalaksana pemerintah yang tepat

fungsi, tepat ukuran, dan tepat

proses

1. Persentase IP pusat yang

menyelesaikan penataan bisnis

proses antar unit dalam satu instansi

pemerintah

2. Jumlah urusan pemerintah strategis

yang direviu bisnis prosesnya

3. Persentase lembaga yang efektif

setelah penataan berdasarkan hasil

evaluasi/audit

1.3. Terwujudnya tata laksana

pemerintahan yang berbasis

elektronik

1. Jumlah IP yang menerapkan tata

kelola pemerintahan

2.1. Terwujudnya SDM aparatur yang

kompeten

1. Persentase IP yang sudah

menerapkan pengisian jabatan sesuai

standar kompetensi jabatan

2. Persentase IP yang menerapkan

pengembangan kompetensi minimal

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 56: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 56

12 hari kerja dalam 1 tahun

2.2. Terwujudnya SDM aparatur yang

kompetitif

1. Persentase IP yang menerapkan

pengisian JPT secara terbuka

2. Jumlah IP yang menerapkan sistem

penilaian kinerja individu “Baik”

3.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja 1. Nilai akuntabilitas kinerja rata-rata

nasional

2. Persentase IP nilai akuntabilitas

kinerja “baik”

3.2. Meningkatnya penerapan sistem

integritas

1. Skor integritas nasional

2. Persentase IP yang penerapan sistem

integritas “baik”

3. Jumlah IP yang memiliki unit kerja

berpredikat WBK/WBBM

4.1. Meningkatnya kapasitas

penyelenggaraan pelayanan publik

1. Jumlah IP yang inovasinya mendapat

pengakuan internasional

4.2. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

1. Indeks pelayanan publik nasional

5.1. Terwujudnya Kementeraian PANRB

yang efektif dan efisien

1. Indeks RB “baik”

2. Tingkat efektivitas organisasi

3. Persentase penempatan yang sesuai

persyaratan jabatan

5.2. Terwujudnya Kementerian PANRB

yang bersih, akuntabel dan

berkinerja tinggi

1. Opini BPK “WTP”

2. Nilai akuntabilitas kinerja “baik”

5.3. Terwujudnya pelayanan publik

Kementerian PANRB yang

berkualitas

1. Tingkat kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan Kementeraian

PANRB

3.3.2. Telaahan Renstra Badan Kepegawaian Negara

Telaah terhadap rencana strategis Badan Kepegawaian Negara

ditujukan untuk melakukan sinergitas dan sinkronisasi antar level daerah

dan nasional. Adapun ringkasan Renstra BKN Tahun 2015-2019 adalah :

Tabel 3.5.2.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Badan Kepegawaian Negara

Tahun 2015-2019

Visi Menjadi pembina dan penyelenggara manajemen kepegawaian yang

profesional dan bermartabat tahun 2025

Misi 1. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pelayanan

kepegawaian.

2. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pengawasan dan

pengendalian kepegawaian.

3. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem peraturan perundang-

undangan, kinerja dan kesejahteraan pegawai.

4. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem informasi manajemen

kepegawaian.

5. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem manajemen internal

BKN.

Tujuan 1. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang modern dengan

melakukan pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN secara

Page 57: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 57

nasional.

2. Mewujudkan pelayanan prima di bidang kepegawaian.

3. Mewujudkan manajemen internal yang efektif, efisien dan akuntabel.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Terwujudnya pelayanan kepegawaian

dan pengembangan kebijakan

manajemen ASN

1. Jumlah PNS yang terlayani

2. Jumlah masyarakat yang terlayani

dalam seleksi CPNS

2. Meningkatnya efektifitas koordinasi

perencanaan program dan kegiatan,

sumber daya serta pengelolaan

administrasi di lingkungan BKN.

Jumlah pegawai BKN yang terlayani

3. Terlaksananya pembangunan,

pengadaan dan peningkatan sarana

dan prasarana di BKN.

Persentase sarana dan prasarana di BKN

yang tersedia

3.3.4. Telaahan Renstra Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Telaah terhadap rencana strategis Lembaga Administrasi Negara

ditujukan untuk melakukan sinergitas dan sinkronisasi antar level daerah

dan nasional. Adapun ringkasan Renstra LAN-RI Tahun 2015-2019

adalah:

Tabel 3.5.3

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Lembaga Administrasi Negara

Tahun 2015-2019

Visi Menjadi rujukan bangsa dalam pembaharuan administrasi negara

Misi Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas aparatur

negara dan sistem administrasi negara guna mewujudkan tata

pemerintahan yang baik, melalui :

1. Pengembangan inovasi administrasi negara

2. Pengkajian kebijakan

3. Pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur

negara

4. Pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

administrasi

Tujuan 1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ASN

2. Mengembangkan ilmu administrasi negara

3. Meningkatkan kualitas kebijakan

4. Meningkatkan pengembangan dan praktek inovasi di bidang

admnistrasi negara

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Meningkatnya kualitas hasil kebijakan 1. Jumlah rekomendasi kebijakan

administrasi negara yang menjadi

wacana publik

2. Jumlah analisis kebijakan yang

dihasilkan

2. Meningkatnya kompetensi dan

profesionalisme ASN

1. Persentase alumni diklat

kepemimpinan yang menerapkan

Page 58: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 58

inovasi/proyek perubahan

2. Persentase lembaga diklat yang

akreditasinya meningkat

3. Persentase instansi pengirim

mahasiswa yang puas terhadap

kualitas lulusan STIA

3. Meningkatnya pengembangan dan

praktek inovasi di bidang administrasi

negara

1. Jumlah inovasi administrasi negara

2. Jumlah K/L/Pemda yang

memanfaatkan model inovasi

administrasi negara LAN

4. Terwujudnya pengembangan dan

penerapan ilmu administrasi negara

Jumlah karya tulis di bidang

administrasi negara yang terpublikasi di

media ilmiah/publikasi

nasional/internasional terakreditasi

5. Terwujudnya peningkatan

kelembagaan, tata laksana, dan SDM

aparatur LAN yang profesional, serta

akuntabilitas

1. Skor SAKIP

2. Opini BPK

3. Skor PEGI (Pemeringkatan E-

Government Indonesia)

3.3.4. Telaahan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan

Telaah terhadap rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan ditujukan untuk melakukan sinergitas dan

sinkronisasi antar level daerah dan provinsi. Adapun ringkasan renstra

BKD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 adalah :

Tabel 3.5.4.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2013-2018

Visi Terwujudnya aparatur birokrasi Provinsi Sulawesi Selatan yang

profesional, berkinerja dan sejahtera

Misi 1. Meningkatkan kualitas profesionalisme ASN

2. Menyelenggarakan manajemen ASN berbasis kompetensi dan kinerja

3. Penguatan kapasitas BKD Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendorong

profesionalisme, kompetensi, dan kinerja PNS

4. Melakukan pembinaan, pengawasan, dan koordinasi dalam

penyelenggaraan manajemen ASN sesuai urusan dalam tingkatan

pemerintahan

5. Meningkatkan kualitas layanan administrasi kepegawaian yang

didukung dengan sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi

informatika dan komunikasi

Tujuan 1. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme sumber daya

apratur berbasis kompetensi

2. Terwujudnya peningkatan kapasitas kelembagaan dan kapasitas

manajemen untuk mendorong profesionalisme, kompetensi dan kinerja

sumber daya aparatur.

3. Terwujudnya sumber daya aparatur yang sejahtera dan berdisiplin

tinggi

4. Terwujudnya pelayanan prima administrasi kepegawaian berbasis TIK

Page 59: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 59

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Meningkatnya kapasitas dan

profesionalisme sumber daya aparatur

berbasis kompetensi

1. Persentase meningkatnya pemahaman

PNS tentang manajemen dan

layanan kepegawaian

2. Persentase ditetapkannya PNS pada

jabatan sesuai kompetensi yang

dimiliki

3. Persentase ditetapkannya SK jabatan

fungsional sesuai usulan

Menguatnya kapasitas kelembagaan dan

manajemen

1. Tersusunnya standar pelayanan

bidang kepegawaian

2. Jumlah perencanaan serta capaian

kinerja dan keuangan BKD

3. Jumlah laporan evaluasi pelaksanaan

manajemen PNS di Sulawesi Selatan

Meningkatnya disiplin aparatur dan

kesejahteraan pegawai

1. Persentase peningkatan disiplin

2. Persentase terselesaikannya kasus-

kasus pelanggaran disiplin

3. Jumlah PNS yang menerima

penghargaan/tanda kehormatan

Satyalancana Karya Satya 10, 20 dan

30 tahun

Meningkatnya kualitas pelayanan

administrasi kepegawaian

Persentase pelayanan administrasi

kepegawaian secara tepat waktu dari

keseluruhan usulan yang diterima

Berdasarkan tabel tersebut diatas, maka hasil telaahan renstra K/L, dan

renstra SKPD Provinsi disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.6.

Permasalahan Pelayanan SKPD Kabupaten Berdasarkan Sasaran Renstra K/L dan Renstra

Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah

Renstra K/L

dan Provinsi

Permasalahan

Pelayanan

SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1 Meningkatnya

kapasitas dan

profesionalisme

SDA berbasis

kompetensi

1. Belum

dilakukannya

analisis

beban kerja

pada masing-

masing

SKPD secara

baik dan

tepat

Pengetahuan

tentang

analisis beban

kerja masih

rendah

Komitmen

pimpinan,

Diklat analisis

beban kerja

2. Belum

dilakukannya

analisis

jabatan pada

masing-

masing

SKPD secara

baik dan

Pengetahuan

tentang

analisis jabatan

masih rendah

Komitmen

pimpinan,

Diklat analisis

jabatan

Page 60: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 60

tepat

2 Terwujudnya

SDM aparatur

yang kompeten

-sda- -sda- -sda-

3 Meningkatnya

tingkat

profesionalisme

pegawai ASN

-sda- -sda- -sda-

4 Meningkatnya

disiplin

aparatur dan

kesejahteraan

pegawai

Masih

kurangnya

pemahaman

aparatur

terhadap

prosedur dan

tata cara

penjatuhan

hukuman

disiplin

1. Mental dan

disiplin ASN

yang masih

kurang

1. Sosialisasi

PP 53

Tahun 2010

2. Ketegasan

pimpinan

untuk

menjatuhkan

hukuman

disiplin

2. Keteladanan

pimpinan

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tidak melakukan telaahan

rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis karena tugas

pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tidak berhubungan

langsung dengan aspek-aspek tersebut.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Page 61: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 61

Sesuai dengan hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan SKPD, hasil telaahan terhadap visi, misi, dan program kepala

daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dan hasil telaahan renstra K/L serta

renstra provinsi, maka dirumuskan isu-isu strategis Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur

2. Peningkatan kompetensi aparatur

3. Peningkatan kedisiplinan aparatur

4. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur

5. Pemberian reward dan punishment

6. Pengembangan data dan informasi pegawai

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Page 62: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 62

Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang

ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus menjawab

permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan

dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka

panjang daerah.

Dengan mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahan pembangunan,

tantangan yang dihadapi serta isu-isu strategis, dan mengacu pada visi yang telah

disampaikan oleh Bupati/Wakil Bupati hasil pemilihan kepala daerah tahun

2015, maka visi Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 adalah :

“Terwujudnya Kabupaten Barru Lebih Maju, Sejahtera, Taat Azas, dan

Bermartabat yang Bernafaskan Keagamaan”

Visi ini menjadi arah perjalanan pembangunan Kabupaten Barru selama

tahun 2016-2021 dengan penjelasan makna visi sebagai berikut :

1. Lebih maju mengandung arti : Peningkatan berbagai indikator pembangunan

akan lebih baik seperti : pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan

Manusia (IPM), pendapatan perkapita, angka harapan hidup, kehidupan

beragama dan berbagai indikator sosial, ekonomi dan politik lainnya;

2. Sejahtera mengandung arti : Pembangunan Kabupaten Barru dilakukan untuk

memberikan kemakmuran serta meningkatkan kesejahteraan seluruh

masyarakat Barru;

3. Taat asas mengandung arti : Pembangunan di Kabupaten Barru yang

dilakukan mengacu pada ketentuan agama, hukum dan norma budaya/adat

istiadat serta kearifan lokal.

4. Bermartabat mengandung arti : Bahwa pembangunan di Kabupaten Barru

dilakukan dengan berlandaskan pada semangat menuju daya saing dan

kemandirian daerah dengan mengutamakan harkat kemanusiaan dan harga

diri.

5. Bernafaskan keagamaan mengandung arti : Seluruh aktivitas dilaksanakan

oleh pemerintah dan/atau masyarakat didasarkan pada nilai-nilai keagamaan,

baik proses maupun hasil kegiatan.

BAB 4.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

Page 63: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 63

Visi Kabupaten Barru ini menjadi visi dari seluruh SKPD yang ada di

Kabupaten Barru. Dengan demikian, maka visi Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 adalah “Terwujudnya Kabupaten Barru

Lebih Maju, Sejahtera, Taat Azas, dan Bermartabat yang Bernafaskan

Keagamaan”.

Dari rumusan visi tersebut, selanjutnya dijabarkan kedalam misi, yang

disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam mewujudkan visi. Rumusan misi merupakan penggambaran visi

yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan.

Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta

arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh

untuk mencapai visi.

Dengan gambaran misi yang demikian, maka misi Kabupaten Barru

Tahun 2016-2021 adalah :

1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pembangunan untuk

kesejahteraan masyarakat.

Kemajuan pembangunan dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan

sumber daya pembangunan melalui pembangunan bidang ekonomi, sosial,

politik dan keagamaan dengan tetap memperhatikan asas pembangunan yang

berkelanjutan dan berkeadilan.

2. Meningkatkan kecerdasan dan profesionalisme SDM.

Meningkatkan kecerdasan dan profesionalisme SDM melalui peningkatan

kualitas sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan keagamaan bagi

seluruh masyarakat Kabupaten Barru.

3. Mengembangkan interkoneksitas sinergis antar wilayah di tingkat nasional,

regional dan internasional.

Pembangunan Kabupaten barru yang berdaya saing dan kemandirian daerah

dilakukan melalui pembangunan infrastruktur sosial, ekonomi dan fisik,

pengembangan inovasi daerah, ketahanan pangan, ketahanan energi dan

investasi daerah.

4. Menciptakan lingkungan yang kondusif.

Menciptakan lingkungan yang kondusif melalui peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan dengan penguatan perundang-undangan, agama,

norma budaya/adat-istiadat dan kearifan lokal.

5. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance).

Page 64: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 64

Pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa menggunakan

prinsip antara lain transparan, akuntabel, partisipatif, efektif dan efisien yang

didukung oleh aparatur yang professional.

Adapun keterkaitan visi dan misi Kabupaten Barru Tahun 2016-2021

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1.

Keterkaitan Visi dan Misi Kabupaten Barru

VISI POKOK VISI MISI

Terwujudnya Kabupaten

Barru Lebih Maju,

Sejahtera, Taat Asas dan

Bermartabat yang

Bernafaskan Keagamaan

Lebih maju Meningkatkan kecerdasan

dan profesionalisme SDM

Sejahtera Mengoptimalkan

pemanfaatan sumber daya

pembangunan untuk

kesejahteraan masyarakat

Taat asas Menciptakan lingkungan

yang kondusif

Bermartabat Mengembangkan

interkoneksitas, sinergitas

antar wilayah di tingkat

nasional, regional dan

internasional

Bernafaskan keagamaan Mewujudkan tata

kepemerintahan yang baik

(Good Governance)

Dari misi Kabupaten Barru tahun 2016-2021 tersebut diatas, Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru sesuai tugas pokoknya memberikan

dukungan kepada Bupati dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah

dibidang kepegawaian dan fungsinya dalam perumusan kebijakan, pemberian

dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembinaan

pelaksanaan tugas dibidang kepegawaian, sangat terkait dengan misi keempat

“Menciptakan lingkungan yang kondusif” dan misi kelima “Mewujudkan tata

kepemerintahan yang baik (Good Governance)”.

Berdasarkan visi dan misi, maka tujuan dan sasaran pembangunan jangka

menengah Badan Kepegawaian Daerah yang akan dicapai adalah :

Tujuan :

Terwujudnya manajemen aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas

Sasaran :

1. Meningkatnya kedisiplinan dan kesejahteraan aparatur

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Page 65: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 65

2. Meningkatnya jumlah aparatur yang difasilitasi dalam mutasi jabatan dan

mutasi kenaikan pangkat

3. Meningkatnya kemampuan manajerial, tekhnis dan fungsional ASN

4. Terwujudnya pengelolaan data dan informasi pegawai yang terintegrasi

5. Terwujudnya tata kelola administrasi dan kegiatan yang efisien dan efektif

Page 66: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 66

Tabel 4.2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

No.

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Terwujudnya manajemen

ASN yang professional dan

berintegritas

Meningkatnya kedisiplinan

dan kesejahteraan aparatur

Jumlah kasus pelanggaran disiplin

aparatur 40 org 37 org 34 org 30 org 25 org 20 org

Jumlah ASN yang difasilitasi

dalam pengangkatan, pemberian

reward dan pemberhentian

1079 org 1110 org 1150 org 1197 org 1249 org 1271 org

Meningkatnya jumlah aparatur

yang difasilitasi dalam mutasi

jabatan dan mutasi kenaikan

pangkat

Persentase keterpenuhan jabatan

(jabatan pimpinan tinggi pratama,

administrator, pengawas,

pelaksana dan fungsional)

90% 92% 94% 96% 98% 100%

Jumlah aparatur yang dilayani

dalam proses kenaikan pangkat 855 org 900 org 900 org 900 org 950 org 950 org

Meningkatnya kemampuan

manajerial, tekhnis dan

fungsional ASN

Jumlah ASN yang memiliki

kompetensi teknis dan kompetensi

manajerial

409 org 474 org 422 org 389 org 377 org 377 org

Terwujudnya pengelolaan data

dan informasi pegawai yang

terintegrasi

Persentase data dan informasi

kepegawaian yang lengkap 98% 98% 98% 98% 98% 98%

Jumlah data dan informasi

perencanaan kebutuhan pegawai

ASN

1

dokumen

2

dokumen

2

dokumen

2

dokumen

2

dokumen

2

dokumen

Page 67: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 67

Strategi dan kebijakan dalam renstra adalah strategi dan kebijakan SKPD.

untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan

strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan

awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah menunjukkan bagaimana

cara SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target kinerja

hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD

Adapun strategi dan kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Barru Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3.

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya Kabupaten Barru Lebih Maju, Sejahtera, Taat Azas dan Bermartabat

yang Bernafaskan Keagamaan

MISI 4 : Menciptakan lingkungan yang kondusif

MISI 5 : Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance)

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terwujudnya

manajemen ASN

yang professional

dan berintegritas

Meningkatnya

kedisiplinan dan

kesejahteraan

aparatur

Meningkatkan

pengawasan dan

pengendalian

pelaksanaan

peraturan perundang-

undangan bidang

kepegawaian

Penerapan

pengendalian

pegawai ASN yang

bersifat pencegahan

(preventif) baik

dalam penempatan

pejabat ASN maupun

dalam penegakan

disiplin

Meningkatnya

jumlah aparatur yang

difasilitasi dalam

mutasi jabatan dan

mutasi kenaikan

pangkat

Memberikan

kemudahan

pelayanan secara

tepat, cepat, akurat

dan transparan sesuai

dengan SOP

Penerapan SOP

Meningkatnya

kemampuan

manajerial, tekhnis

dan fungsional ASN

Meningkatkan

keikutsertaan ASN

dalam kegiatan

kediklatan

Pelaksanaan dan

pengiriman peserta

diklat

Terwujudnya

pengelolaan data dan

informasi pegawai

yang terintegrasi

Meningkatkan

pelaksanaan diklat

teknis fungsional

yang berbasis

teknologi informasi

Pengembangan

budaya kerja dengan

penerapan reward

dan punishment

Terwujudnya tata

kelola administrasi

dan kegiatan yang

efisien dan efektif

Melakukan

perencanaan,

penataan,

pelaksanaan, dan

pengawasan yang

efektif dan efisien

Konsistensi

pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan

perencanaan dan

aturan yang berlaku

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Page 68: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 68

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan pada

bagian sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang lebih

operasional untuk kurun waktu lima tahun (2016-2021) meliputi program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Program dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2016-2021 adalah :

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran

1.1. Penyediaan jasa surat menyurat

1.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

1.3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinana kendaraan dinas/operasional

1.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

1.5. Penyediaan peralatan rumah tangga

1.6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1.7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

1.8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1.1. Pengadaan peralatan gedung kantor

1.2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

1.3. Pengadaan meubeleur

1.4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

1.5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

1.6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

1.7. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur

3. Program Peningkatan disiplin aparatur

3.1. Pembinaan disiplin pegawai

4. Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS

4.1. Pemindahan tugas PNS

5. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5.1. Pendidikan dan pelatihan formal

5.2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan

6. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

6.1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

BAB 5.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Page 69: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 69

6.2. Penyusunan laporan keuangan semesteran

6.3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

6.4. Monitoring dan evaluasi

6.5. Penyusunan RKA dan DPA

7. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

7.1. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNSD

7.2. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNSD

7.3. Pendidikan dan pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD

8. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

8.1. Seleksi penerimaan CPNS

8.2. Penempatan PNS

8.3. Penyusunan rencana pembinaan karir PNS

8.4. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

8.5. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas (11)

8.6. Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi,

penyusunan modul, penyusunan pedoman diklat) (14)

8.7. Pemberhentian PNS (19)

8.8. Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS (20)

8.9. Penyusunan rencana kebutuhan PNS (21)

8.10. Mutasi kenaikan pangkat PNS (22)

8.11. Pengembangan dan penataan data PNS (23)

8.12. Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan (24)

8.13. Penyusunan data/statistik kepegawaian daerah

8.14. Fasilitasi pengangkatan ASN

Program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif secara lengkap disajikan dalam tabel 5.1 sebagaimana terlampir dalam

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 ini.

Page 70: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 70

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD pada tujuan

kedua “Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efisien serta memuaskan

masyarakat, dan sasaran kedua “Terwujudnya manajemen pemerintahan yang baik

dari misi kelima RPJMD.

Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Daerah mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD yang menunjukkan kinerja yang akan dicapai BKD dalam lima tahun

mendatang

Tabel 6.1.

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi

Kinerja

pada awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Jumlah kasus

pelanggaran

disiplin aparatur 43 org 40 org 37 org 34 org 30 org 25 org 20 org

20

org

2 Jumlah ASN yang

difasilitasi dalam

pengangkatan,

pemberian reward

dan pemberhentian

464 org 1079

org

1110

org

1150

org

1197

org

1249

org

1271

org 7056

org

3 Persentase

keterpenuhan

jabatan (jabatan

pimpinan tinggi

pratama,

administrator,

pengawas,

pelaksana dan

fungsional)

89,78% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 100%

4 Jumlah aparatur

yang dilayani

dalam proses

kenaikan pangkat

1018

org 855 org

900

org

900

org

900

org

950

org

950

org 5455

org

5 Jumlah ASN yang

memiliki

kompetensi teknis

dan kompetensi

manajerial

224 org 409 org 474

org

422

org

389

org

377

org

377

org 2448

org

BAB 6.

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Page 71: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 71

6 Persentase data dan

informasi

kepegawaian yang

lengkap

23,55% 98% 98% 98% 98% 98% 98% 98%

7 Jumlah data dan

informasi

perencanaan

kebutuhan pegawai

ASN

1

dokume

n

1

dokume

n

2

dokum

en

2

dokum

en

2

dokum

en

2

dokum

en

2

dokum

en

11

doku

men

8 Persentase realisasi

keuangan 60,21% 62,2 % 77,5% 79,5% 81,5% 83,5% 85,5% 85,5

%

Page 72: BAB 1. PENDAHULUAN - barrukab.go.idbarrukab.go.id/site/assets/files/3983/rencana_strategis_bkd_2016... · Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 3 yang ditempuh

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun 2016-2021 72

Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi

kekosongan rencana pembangunan Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2021

yang diperlukan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja (Renja) tahun

2021 dan penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) tahun 2021 maka

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tahun 2016 -

2021 juga mencakup rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun

berikutnya.

1. Badan Kepegawaian Daerah dan stakeholder berkewajiban untuk melaksanakan

program-program dalam rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Barru tahun 2016-2021 dengan sebaik-baiknya.

2. Badan Kepegawaian Daerah berkewajiban untuk menyusun rencana kerja

(renja) SKPD setiap tahunnya yang mengacu pada tujuan dan sasaran Renstra

Tahun 2016-2021.

3. Rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tahun 2016 -

2021 merupakan dasar dalam melakukan evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan.

4. Rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru tahun 2016 -

2021 bersifat dinamis dan fleksibel sehingga memungkinkan adanya perubahan

kegiatan yang tetap mengacu pada program yang ada, apabila terjadi keadaan

yang memaksa atau diluar kendali dan hal-hal lain yang belum terakomodir

namun sifatnya sangat mendesak untuk dilaksanakan.

5. Sumber dana untuk melaksanakan rencana strategis Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Barru tahun 2016 - 2021 berasal dari anggaran pendapatan

dan belanja daerah dan sumber-sumber lain yang sah.

BAB 7.

PENUTUP

7.1. Pedoman Transisi

7.2. Kaidah Pelaksanaan