BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG -...

26
Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Bidang Pekerjaan Umum merupakan salah satu bidang yang vital dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Barru khususnya dalam rangka mendukung/membackup bidang lainnya. Hal iniberkaitan dengan tugas pokoknya yakni pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas umum. Peran Dinas Pekerjaan Umum tersebut tidak dapat dilepaskan dari fungsinya sehingga kinerja Dinas akan berdampak secara langsung terhadap kinerja pembangunan Kabupaten secara umum. Dukungan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan khususnya dalam mengakselerasikan pembangunan perekonomian. Relevansinya adalah pengembangan ekonomi membutuhkan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana/infrastruktur fisik berupa transportasi dan sarana-sarana perekonomian lainnya. Namun demikian ketersedian sarana-sarana fisik dimaksud belum seluruhnya dapat dipenuhi sehingga diperlukan penambahan dan perluasan jaringan jalan dan jembatan untuk dijadikan prioritas utama, peningkatan air bersih baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka mendorong perkembangan perekonomian daerah, peningkatan penataan lingkungan pemukiman yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah dan lingkungan yang sehat dengan prioritas pada masyarakat miskin dan kawasan kumuh serta penambahan dan perluasan jaringan irigasi dalam penguatan perekonomian masyarakat pertanian. Dengan demikian, penyususan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Daerah dapat dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan selama lima tahun kedepan dengan program/Kegiatan yang disusun berdasarkan hasil identifikasi dan analisis kebutuhan masyarakat. 1.2. LANDASAN HUKUM Dalam penyusan Rencana Strategis, Landasan Hukum yang digunakan sebagai acuan antara lain : 1. Undang-Undang No. 21 Tahun 1959, Tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822 ). 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Repoblik Indonesia Tahun 2003 nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI 4286) 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355) 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lemabaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400)

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG -...

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bidang Pekerjaan Umum merupakan salah satu bidang yang vital dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Barru khususnya dalam rangka mendukung/membackup bidang lainnya. Hal iniberkaitan dengan tugas pokoknya yakni pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas umum. Peran Dinas Pekerjaan Umum tersebut tidak dapat dilepaskan dari fungsinya sehingga kinerja Dinas akan berdampak secara langsung terhadap kinerja pembangunan Kabupaten secara umum.

Dukungan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan khususnya dalam mengakselerasikan pembangunan perekonomian. Relevansinya adalah pengembangan ekonomi membutuhkan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana/infrastruktur fisik berupa transportasi dan sarana-sarana perekonomian lainnya.

Namun demikian ketersedian sarana-sarana fisik dimaksud belum seluruhnya dapat dipenuhi sehingga diperlukan penambahan dan perluasan jaringan jalan dan jembatan untuk dijadikan prioritas utama, peningkatan air bersih baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka mendorong perkembangan perekonomian daerah, peningkatan penataan lingkungan pemukiman yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah dan lingkungan yang sehat dengan prioritas pada masyarakat miskin dan kawasan kumuh serta penambahan dan perluasan jaringan irigasi dalam penguatan perekonomian masyarakat pertanian.

Dengan demikian, penyususan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Daerah dapat dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan selama lima tahun kedepan dengan program/Kegiatan yang disusun berdasarkan hasil identifikasi dan analisis kebutuhan masyarakat.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusan Rencana Strategis, Landasan Hukum yang digunakan sebagai acuan antara lain : 1. Undang-Undang No. 21 Tahun 1959, Tentang Pembentukan Daerah-daerah

Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822 ).

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Repoblik Indonesia Tahun 2003 nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI 4286)

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355)

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lemabaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400)

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

2

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Nomor 104 Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4421)

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4337).

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438).

8. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000, Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah 0tonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Nomor 3952).

9. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005, Tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

10. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Barru.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010-2015).

12. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Kabupaten Barru Tahun 2010-2015

13. Peraturan Bupati Barru Nomor 25 Tahun 2008 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru 2010 – 2015 disusun dengan maksud menyediakan acuan bagi aparat dalam melaksanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan. Berdasrakan hal tersebut, maka Rencana Startegis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum disusun dengan Tujuan Sebagai Berikut : 1. Menyediakan satu acuan resmi bagi aparat Dinas Pekerjaan Umum dala

menentukan prioritas Program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayayai oleh APBD setempat dan sumber pembiyaan selain APBD

2. Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan bagi Dinas Pekerjaan Umum Kab. Barru.

3. Menjabarkan Gambaran tentang kondisi umum ketersedian sarana dan prasarana daerah sekarang dalam konstelasi regional dan Nasional sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten.

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Pekerjaan Umum dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.

5. Memudahkan selurur jajaran aparatur Dinas Pekerjaan Umum Daerah untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan oprasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun.

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

3

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB.I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB.II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas Dan Fungsi SKPD 2.2. Sumber Daya SKPD 2.3. Capaian Kinerja SKPD

BAB. III : ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.

3.1. Identifikasi Permasalahan Pembangunan 3.2. Isu – Isu Strategis

BAB. IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran Janka Menengah 4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB. V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB.VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB. VII. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

4

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. TUGAS DAN FUNSI SKPD

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru memiliki tugas pokok sebagai berikut :

Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan,

pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kebinamargaan,

keciptakaryaan, pengairan, sarana dan prasarana penyehatan lingkungan

pemukiman serta melaksanakan pembangunan-pembangunan fasilitas umum.

Dalam rangka menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Pekerjaan Umum

Daerah memiliki fungsi ;

1. Pelaksanaan, perencanaan dan penyusunan program serta mengendalikan

pelaksanaan pembangunan, pengembangan fasilitas umum,

2. Pelaksanaan survey pendataan, penyusunan program pengendalian,

evaluasi dan pemantauan standarisasi bangunan,

3. Pemberian bimbingan Teknis di bidang Pekerjaan Umum,

4. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi ketatalaksanaan rumah tangga

Dinas yang meliputi kepegawaian, keuangan dan urusan umum,

5. Pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan pihak pemerintah/ swasta,

6. Pelaksanaan Koordinasi dengan instansi unit kerja terkait,

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.

2.2. SUMBER DAYA SKPD 2.2.1. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru terdiri dari :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat :

- Tugas Pokok :

Sekretariat mepunyai tugas membantu kepala Dinas dalam melakukan

koordinasi penyusunan program, pelayanan administrasi serta

pengelolaan keuangan baik dalam satuan organisasi dinas maupun

dalam lembaga antar dinas/perangkat daerah lainnya.

- Fungsi :

a. Pengkoordinasian penyusunan program;

b. Pengelolaan keuangan;

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

5

c. Pelayanan administrasi yang meliputi surat menyurat, kepegawaian,

perlengkapan dan rumah tangga; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

Umum.

- Sekretariat teridiri dari :

a) Subbagian Penyusunan Program;

b) Subbagian Keuangan; dan

c) Subbagian Umum.

c. Bina Marga : - Tugas Pokok :

Bina Marga mempunyai tugas membantu kepala dinas dan melakukan

kegiatan dalam menyusun perumusan kebijakan teknis,

menyelenggarakan dan melayani urusan pemerintahan serta pembinaan

di bidang bina marga.

- Fungsi :

a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang bina marga;

b. Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang bina

marga;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang bina marga; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pekerjaan

Umum.

- Bina Marga terdiri dari :

1) Seksi Jalan;

2) Seksi Pemeliharaan Jalan;

3) Seksi Peralatan.

d. Pengairan: - Tugas Pokok :

Pengairan mempunyai tugas membantu kepala dinas dan melakukan

kegiatan dalam menyusun perumusan kebijakan teknis,

menyelenggarakan dan melayani urusan pemerintahan serta pembinaan

di bidang pengairan.

- Fungsi :

a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pengairan;

b. Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang

pengairan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengairan; dan

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

6

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pekerjaan

Umum.

- Pengairan terdiri dari :

a) Seksi Irigasi;

b) Seksi Sungai dan Pantai; dan

c) Seksi Pemeliharaan.

e. Cipta Karya:

- Tugas Pokok :

Cipta Karya mempunyai tugas membantu kepala dinas dan melakukan

kegiatan dalam menyusun perumusan kebijakan teknis,

menyelenggarakan dan melayani urusan pemerintahan serta pembinaan

di bidang cipta karya.

- Fungsi :

a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang cipta karya;

b. Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang cipta

karya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang cipta karya; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pekerjaan

Umum.

- Cipta Karya terdiri dari :

1) Seksi Gedung dan Tata Ruang;

2) Seksi Perencanaan; dan

3) Seksi Pengawasan.

f. Bidang Penyehatan Lingkungan Pemukiman :

- Tugas Pokok :

Penyehatan Lingkungan Pemukiman mempunyai tugas membantu kepala

dinas dan melakukan kegiatan dalam menyusun perumusan kebijakan

teknis, menyelenggarakan dan melayani urusan pemerintahan serta

pembinaan di bidang Penyehatan Lingkungan Pemukiman.

- Fungsi :

a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Penyehatan

Lingkungan Pemukiman;

b. Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di Penyehatan

Lingkungan Pemukiman;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Penyehatan Lingkungan

Pemukiman; dan

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

7

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pekerjaan

Umum.

- Penyehatan Lingkungan Pemukiman terdiri dari :

a) Seksi Kebersihan;

b) Seksi Pertamanan dan Pemakaman; dan

c) Seksi Pemukiman.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

1. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan sesuai dengan fungsinya serta melaksanakan sebagian tugas

dinas yang diberikan oleh kepala dinas;

2. Pengelompokan dan pembagian tugas akan diatur lebih lanjut oleh kepala

dinas ;

3. Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang kepala UPTD yang berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada kepala dinas.

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang

jabatan fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior

selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan tanggung jawab kepala

dinas.

2. Pembentukan kelompok jabatan sebagaimana dimaksud pada pasal 29 ayat

(1) serta pengaturannya lebih lanjut akan ditetapkan oleh Bupati sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara skematis susunan organisasi dapat digambarkan sebagai berikut :

(lampiran)

2.2.2. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

Jumlah pegawai Dinas Pekerjaan Umum sebanyak 149 orang, terdiri dari 63

orang PNS dan 86 orang tenaga honorer. Adapun jumlah pegawai berdasarkan

golongan sebagai berikut :

a. Pegawai Negeri :

Golongan Jumlah Jenis Kelamin

Keterangan Laki-Laki Perempuan

IV/c 1 1 -

IV/b 1 1 -

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

8

IV/a - - -

III/d 2 2 -

III/c 3 2 1

III/b 29 21 8

III/a 21 13 8

II/d 6 5 1

II/c 3 2 1

II/b 15 13 2

II/a 7 6 1

I/d - - -

I/c - - -

I/b 1 1 -

I/a - - -

Total 89 67 22

b. Tenaga Kontrak/ Honorarium :

Spesifikasi Jumlah Jenis Kelamin

Keterangan Laki-laki Perempuan

Perencanaan Teknis

Administrasi - -

Operator Komputer - -

Sopir/ Operator dan

Mekanik 2 2 -

Cleaning Service 1 1

Satpam 2 2

Total 5 5

c. Satuan Tugas Kebersihan :

Spesifikasi Jumlah Jenis kelamin

Keterangan Laki-laki Perempuan

Staf Ahli 1 1

Pengawas 1 1

Sopir/ Operator Alat

Berat 7 7

Buruh 64 64

Total 73 73

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

9

d. Penjaga Pintu Air : 20 Orang

Sementara itu berdasarkan jenjang pendidikan, kondisi aparat Dinas PU

Kabupaten Barru dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Aparat PNS :

No. Jenjang Pendidikan Jenis Pendidikan

Jumlah Ket. Non Teknis Teknis

1 Pasca Sarjana (

S2) 2 2

2 Sarjana (S1) 8 29 37

3 Sarjana Muda

(D3) 11 7 18

4 SLTA 18 10 28

5 SLTP 2 - 2

6 SD 2 - 2

T o t a l 41 48 89

b. Tenaga Honorer/ Kontrak

No. Jenjang Pendidikan Jenis Pendidikan

Jumlah Ket. Non Teknis Teknis

1 Pasca Sarjana (

S2) - - -

2 Sarjana (S1) 3 6 9

3 Sarjana Muda

(D3) - 1 1

4 SLTA 10 8 18

5 SLTP 1 - 1

6 SD 3 - 3

T o t a l 17 15 32

c. Tenaga Honorer/ Kontrak pada Satgas Kebersihan

No. Jenjang Pendidikan Jenis Pendidikan

Jumlah Ket. Non Teknis Teknis

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

10

1 Sarjana (S1) - - -

2 Sarjana Muda

(D3) 2 - 2

3 SLTA 13 - 13

4 SLTP 12 - 12

5 SD/SR 46 - 46

T o t a l 73 - 73

d. Tenaga Honorer/ Kontrak Penjaga Pintu Air

No. Jenjang Pendidikan Jenis Pendidikan

Jumlah Ket. Non Teknis Teknis

1 Sarjana (S1) - - -

2 Sarjana Muda(D3) 1 - 1

3 SLTA 4 1 5

4 SLTP 1 - 1

5 SD/SR 11 - 11

T o t a l - 20

*Sumber Kabag Umum Dinas PUK Barru

Sementara perlengkapan yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru

antara lain :

No Uraian Jumlah Kondisi Ket

1. Kendaraan Operasional 4 Unit Baik

2. Dump Truck sebanyak 7 7 Unit Baik

3. Truck sebanyak 2 Unit Baik

4. Pickup 3 Unit Baik

5. Loader 2 Unit Rusak

6. Backhoe Loader 1Unit Baik

7. Stoomwalls 6 ton 5 Unit 1baik/4Rusak

8. Stoomwals 3 ton 3 Unit Rusak

9. Baby walls 1 unit Baik

10. Tire Roller 1 unit Rusak

11. Vibretor Roller 2 unit Rusak

12. Truck Crane 1 unit Baik

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

11

13. Stone Cruisher 20 Ton 2 unit Baik

14. Stone Cruisher 6 Ton 2 unit Baik

15. Asphalt Sprayer 2 unit 1Baik/1Rusak

16. Kendaraan roda 2 26 unit 24Baik/2 Rsk

17. Kendaraan Roda 3 7 unit Baik

18. Arm Roll 2 unit Baik

19. Dump Truck 5 unit 2Bk/3 Rsk

20. Dozer 1 unit Baik

21. Komputer 11 set 4 Bk/7 Rsk

22. Laptop 4 unit 2 Bk/2 Rsk

2.3. CAPAIAN KINERJA SKPD

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum

daerah, dalam hal ini sebagai pelaksanaan kebijakan teknis dibidang ke-PU-an

yang dilaksanakan dalam bentuk program dan kegiatan, dapat dijelaskan bahwa

untuk penanganan jalan dan jembatan hingga tahun 2010 Panjang jalan yg di

aspal untuk jalan Negara 71,40 Km dan Jalan Provinsi 73.90 Km dan Jalan

Kabupaten 361.64 Km. Kondisi jalan kabupaten yang baik 278.06 Km yang

sedang 200.9 Km, rusak 93.83 Km, dan rusak berat 167.81 Km.

Meningkatnya daya dukung kelas jalan dan kualitas kelas jalan

ditunjukkan dengan meningkatnya lalulintas harian sebesar 40 % dan

meningkatnya kondisi permukaan jalan tanah, batu dan kerikil dari 98,756 km

menjadi jalan beraspal sepanjang 98,756 km.

Sementara itu, untuk pembangunan prasarana dasar pemukiman

perkotaan dan pedesaan indiktor kinerja yang berhasil dicapai antara lain

meningkatnya jumlah masyarakat yang dapat dilayani yang memenuhi

persyaratan kesehatan dari 38.862 jiwa ( akhir tahun 2009) menjadi 80.844 jiwa

(akhir tahun 2011), meningkatnya sampah yang terangkut dari 65.540 m3 (akhir

tahun 2009) menjadi 81.390 m3 (akhir tahun 2011).

Pembangunan irigasi/ jaringan irigasi sangat diperlukan dalam

rangka meningkatkan produktifitas pertanian berdampak langsung terhadap

peningkatan pendapatan petani. Capaian kinerja pada program keirigasian

dapat digambarkan dengan bertambahnya jaringan irigasi yang dibangun dari

21.377 m (akhir tahun 2009) menjadi 29.027 m. Adapun saluran irigasi yang

berfungsi dengan baik mengalami peningkatan dari 22.892 meter (akhir tahun

2009) menjadi 30.268 m pada akhir tahun 2010. Sementara itu dalam rangka

efisiensi penggunaan air, telah dilakukan pembinaan terhadap petani pemakai

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

12

air. Jumlah kelompok petani pemakai air yang dibina mengalami peningkatan

dari 36 kelompok pada akhir tahun 2004 menjadi 96 kelompok pada akhir tahun

2005.

Di masa yang akan datang diharapkan peran dan eksistensi Dinas Ke-PU

akan lebih meningkat melalui penyediaan sarana dan prasarana sehingga dapat

meningkatkan ketersediaan berbagai sarana untuk mendukung pelaksanaan

pembangunan di Kabupaten Barru.

Kondisi yang diharapkan ke depan pada sektor kebinamargaan antara

lain;

1) Peningkatan/ pembangunan jalan dan jembatan diharapkan terbangun akses luas

jalan ke daerah terpencil, akses antar jalan Desa/ dusun dan sentra-sentra

perekonomian sebanyak 28 ruas dengan panjang jalan 87,948 km.

2) Meningkatnya status/ kondisi permukaan jalan dari kondisi permukaan tanah/

telford dengan panjang 69,795 km menjadi permukaan beraspal.

3) Meningkatnya daya dukung perkerasan jalan terhadap tonase kendaraan yang

sebelumnya hanya mampu menahan beban kendaraan dengan tonase 1-2 ton

menjadi 5-8 ton,

4). Meningkatnya kondisi dan lebar permukaan jalan pada jalan lingkungan Desa/

Kelurahan dari jalan dengan permukaan tanah sepanjang 24,675 km dan lebar

rata-rata 1,5-2 meter menjadi permukaan beraspal dengan lebar 3-4 m,

5). Meningkatnya kondisi panjang jalan mantap/ baik dari kondisi rusak berat menjadi

kondisi mantap/ baik sepanjang 84, 80 km,

6). Meningkatnya lalulintas harian rata-rata (LHR) ruas jalan sebesar 30%,

7). Meningkatnya kondisi panjang jalan sedang/ baik dari kondisi rusak ringan

sepanjang 83,37 km.

Pada sektor peralatan melalui kegiatan peningkatan sarana dan

prasarana dengan indikator terpenuhinya target PAD dari alat-alat berat sebesar 100%.

Peningkatan produksi pertanian harus didukung antara lain oleh

ketersediaan pengairan, hal ini menjadi salah satu tugas pokok bidang Pengairan.

Adapun kondisi yang diharapkan kedepan pada sektor pengairan melalui

pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya

adalah :

1) Terbangunnya saluran irigasi dan bendung sepanjang 27.400 meter

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

13

2) Terpeliharanya saluran irigasi sepanjang 35.925 meter

3) Terpeliharanya kualitas lingkungan serta ketersediaan sumber daya alam pesisir

dan laut sepanjang 3.200 meter untuk menanggulangi erosi dan abrasi pantai dan

sungai.

Kondisi yang diharapkan pada Ciptakarya dan pengelolaan lingkungan

pemukiman yang meliputi :

1) Tersedianya air bersih masyarakat di 22 Dusun dengan jumlah 1.320 KK;

2) Meningkatnya kondisi permukaan jalan tanah pada daerah pemukiman menjadi

jalan paving block sepanjang 25.850 meter sebanyak 19 ruas;

3) Berfungsinya drainase sepanjang 146,629 meter;

4) meningkatnya traffik penyeberangan orang, barang dan jasa pada daerah bantaran

sungai sebesar 80 % yang beralokasi di 13 dusun;

5) Meningkatnya kenyamanan Masyarakat di tujuh kecamatan karena dipasangi

lampu jalan;

6) Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat karena terbangun dan terpeliharanya

sarana/ prasarana aparatur pemerintahan dan publik.

7) Meningkatnya pelayanan angkutan sampah yang tertangani di kota Barru daerah

perkotaan sebanyak kurang lebih 38.100 m3 pertahunkemasyarakat

Dalam rangka memberi dukungan terhadap pelaksanaan berbagai

kegiatan tersebut, maka dukungan administrasi ketatausahaan sangat penting, yang

akan dilaksanakan melalui kegiatan survei dan desain dan peningkatan SDM Dinas PU

Kabupaten Barru sehingga akan semakin memantapkan perencanaan teknis dalam

bentuk data dan gambar tehnis.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum Daerah

yang perlu diperhatikan adalah masih kurangnya aparat yang memiliki pendidikan

teknis, kurang jelasnya uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan, masih

adanya jabatan struktural yang belum terisi, masih rendahnya biaya pembangunan,

peningkatan dan pemeliharaan ke-PU-an, masih kurangnya peralatan yang dimiliki,

dan banyaknya peralatan/ kendaraanyang rusak/ tua.

Grand strategi percepatan pembangunan daerah Kabupaten Barru 2010-2015

tahun yang terkait dengan Dinas Pekerjaan Umum tahun 2010 meliputi :

1).Grand strategiMembangun Infrastruktur Agrobisnis yang Handal, dengan

sasaran yakniSeluruh pusat-pusat produksi dapat dijangkau dengan sarana

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

14

transportasi barang dan jasa yang lancar serta tersedia fasilitas pengolahan

pascapanen, listrik, air, BBM dan irigasi yang cukup ; Pelabuhan Barru menjadi

pusat pelayaran bongkar muat Sulawesi Selatan; danSetiap kawasan pemukiman

memiliki sarana air bersih, listrik, drainase dan sanitasi yang handal

2). Grand strategiMewujudkan Kepemerintahan yang Efektif dan Efisien, dengan

sasaran yakni Seluruh SKPD menerapkan perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan pembangunan secara tepat dan terintegrasi berdasarkan basis data

yang akurat dalam kerangka administrasi yang transparan dan akuntabel ; dan

Seluruh aparatur memiliki kompetensi dengan kinerja yang terukur serta memiliki

pola pengembangan karir yang jelas.

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

15

BAB III

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Pembangunan

Secara umum permasalahan infrastruktur yang dihadapi saat ini terkait

dengan capaian-capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum adalah sbb:

1. Masih terbatasnya fasilitas infrastruktur wilayah

2. Belum optimalnya pemanfaatan ruang yang berbasis RTRW

3. Masih tingginya potensi wilayah banjir dan kekeringan

4. Masih terbatasnya ketersedian infrastruktur pelayanan umum

5. Belum terpenuhinya struktur jabatan dalam organisasi kePU-an

6. Masih kurangnya aparat yang memiliki pendidikan teknis, kurang jelasnya

uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan, masih adanya jabatan

struktural yang belum terisi,

7. Masih kurangnya peralatan dan kendaraan oprasional yang dimiliki, dan

banyaknya peralatan/ kendaraanyang rusak/ tua.

3.2. Isu – Isu Strategis

1. Penyediaan infrastruktur yang dapat mengakselerasi pertumbuhan dan

perekonomian

2. Pemanfaatan ruang sesuai dengan RTRW

3. Penanganan daerah/wilayah kebanjiran/kekeringan

4. Penyediaan infrastruktur pelayanan umum

5. Optimalisasi struktur kelembagaan

6. Peningkatan Kualitas SDM aparatur

7. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung dalam melaksanakan tugas

pokok.

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

16

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum A. Visi

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan ke mana Instansi

Pemerintah harus dibawa agar dapat eksis dan merupakan gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh Instansi

pemerintah. Berkaitan dengan hal tersebut, maka visi Dinas Pekerjaan Umum

adalah “ Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur Yang Terpadu, Berkelanjutan Dan Berdayasaing Yang Bernafaskan Keagamaan”

Penjelasan Visi sebagai berikut :

Pertama: Pembangunan Infrastruktur yang terpadu bermakna bahwa

Pembangunan infrastruktur melibatkan semua stekholder dengan

memperhatikan nilai – nilai kearifan lokal yang ada

Kedua: Berkelanjutan bermakna bahwa Pembangunan dilakukan secara

terus menerus untuk mencapai kesejahtraan masyarakat

Ketiga: Berdayasaing bermakna bahwa pembangunan yang dilakukan

berbasis sumber daya lokal dengan semangat kemandirian daerah

Keempat: Bernafaskan keagamaan berarti bahwa Program dan kegiatan

yang dilakukan mengacu pada nilai-nilai keagamaan

B. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, dijabarkan dalam misi yang

merupakan tujuan utama ke arah mana perencanaan/ program instansi

pemerintah ingin dicapai. Adapun misi Dinas Pekerjaan Umum kabupaten

Barru sebagai berikut :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik

Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur

Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pendukung

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah A. Tujuan :

Untuk mewujudkan misi, maka tujuan yang merupakan implementasi dari

misi adalah :

Tercapainya kesejahteran ekonomi dan sosial masyarakat

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

17

Terpeliharanya dan semakin meningkatnya kebersamaan antar berbagai

unsur dalam tatanan daerah

Meningkatnya dayasaing daerah

Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efesien dan memuaskan

masyarakat B. Sasaran Jangkah Menengah

Fokus utama dalam penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber

daya organisasi. Dalam melaksanakan kegiatan atau oprasional organisasi tiap-

tiap tahun dalam kurung waktu 5 (Lima) tahun. Sasaran – sasaran yang

ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan stratejik yang terkait.

Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang telah dicapai, maka diharapkan

bahwa tujuan stratejik terkait juga telah dapat dicapai.

Secarakeseluruhan sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru

adalah sebagai berikut :

1. Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalam kemiskinan dan kerentanan

untuk miskin

2. Terpeliharanya kualitas lingkungan yang baik

3. Terpenuhinya kebutuhan jalan jembatan dan pelabuhan bagi angkutan dan

perlintasan orang dan barang

4. Terpenuhinya fasilitas yang dapat mengakselerasi pertumbuhan dan

trasformasi perekonomian serta kemajuan kemandirian wilayah

5. Terpeliharanya keseimbangan antara kawasan lindung dengan kawasan

budidaya

6. Berkembangnya wilayah perkotaan/agropolitan, wilayah industri dan

kawasan strategis.

7. Tertanganinya wilayah banjir dan wilayah kekeringan

8. Semakin tingginya kualitas penghayatan dan pengamalan ajaran agama

9. Tercapainya efektifitas dan efesiensi pengelolaan program/kegiatan yang

trasparan, akuntabel dan partisipatif 10. Tercapainya pelayanan publik yang prima 11. Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur

4.3. Strategi dan Kebijakan

A. Strategi Mengoptimalkan pembangunan sarana dan prasarana pemukiman, air

bersih, dan prasarana dasar bagi masyarakat miskin.

Meningkatkan opersi dan pemeliharaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

18

Pengembangan kualitas/ kuantitas jalan dan jembatan,

Mengoptimalkan kualitas/ kuantitas sarana dan prasarana pengairan,

Mengoptimalkan pembangunan sarana dan prasarana pemukiman,

pedesaan, perkotaan, dan drainase melalui pembangunan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana,

Meningkatkan ketersediaan, kondisi dan kemampuan peralatan dan alat-

alat berat.

Meningkatkan Kesempatan bagi aparatur dalam mengembangkan

pendidikan keteknikan dan manajerial,

B. Kebijakan Mendorong dan mengembangkan sistem transportasi darat secara terintegrasi

yang dapat mendukung mobilitas arus barang, jasa dan orang, Optimalisasi dan pendayagunaan sistem jaringan pengairan dan drainase

dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, Mempercepat pembangunan sarana dan prasarana publik, melalui

pengembangan dan pemeliharaan serta penataan pemukiman di pedesaan dan

perkotaan, Mengoptimalkan fungsi peralatan dan kendaraan yang dimiliki dalam rangka

mendukung pelaksanaan pembangunan. Mendorong dan memfasilitasi pengembangan kemampuan aparatur dalam

bidang keteknikan dan manajerial,

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

19

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAN INDIKATIF

Pembangunan sarana dan prasarana publik membutuhkan dukungan dan

kerjasama antar stakeholder, baik dalam kapasitasnya sebagai institusi pelaksana

maupun sebagai pengguna (user). Secara institusiaonal sebagai upaya telah

dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum yang memiliki tugas dan fungsi merencanakan,

melaksanakan, dan mengendalikan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan

sarana dan prasarana kebinamargaan, keciptakaryaan, pengairan, sarana dan

prasarana penyehatan lingkungan pemukiman serta melaksanakan pembangunan-

pembangunanfasilitas umum.

Namun demikian tidak dapat diabaikan peran serta masyarakat sebagai

pemanfaat langsung dari kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga kerjasama dan

dukungan rill masyarakat harus diakomodir melalui fase-fase pengusulan kegiatan,

perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan-

kegiatan. Dengan demikian masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab

(sense of belonging and responsibility). Oleh karena itu sejak awal penyusunan

kegiatan, peran dan partisipasi masyarakat tidak boleh diabaikan sebagai bagian dari

sistem perencanaan pembangunan macro kabupaten khususnya di bidang ke-PU-an.

Program dan kegiatan yang diusulkan dalam rencana strategis Dinas PU merupakan

kolaborasi strategis antara institusi PU dengan masyarakat berjangka waktu 5 tahun.

Mengacu pada berbagai hal tersebut di atas maka program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan pada rentang waktu 2010 sampai dengan 2015berdasarkan

RPJMD adalah sebagai berikut :

1. Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin :

Pelayanan IMB Gratis.

2. Program Pengembangan Perumahan :

Fasilitas dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu.

3. ProgramLingkungan Sehat Perumahan :

Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar terutama bagi Masyarakat

Miskin.

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan :

Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana

Persampahan.

Penyediaan Prasarana dan Sarana.

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

20

5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

6. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan :

Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

7. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan :

Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan

8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya :

Pembangunan/ Peningkatan Saluran dan Bendung

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang telah dibangun

9. Program Percepatan Pembangunan Pedesaan

Pengembangan infrastruktur pedesaan terintegrasi

10. Program Pengendalian pemanfaatan ruang :

Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang

11. Program Pembangunan saluran drainase perkotaan dan pedesaan :

Pembangunan saluran Drainase / Gorong-gorong

12. Program Penyehatan lingkungan dan permukiman :

Penataan lingkungan pemukiman kawasan perkotaan dan pedesaan

13. Program Pengendalian Banjir :

Peningkatan Pembangunan Pusat-Pusat Pengendali Banjir

Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai

Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai

14. Program Pengembangan Lembaga-Lembaga Sosial Keagamaan dan Lembaga

Pendidikan Keagamaan :

Pengembangan Infrastruktur Pendidikan Sosial, Sosial Budaya dan Keagamaan

15. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

16. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan :

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD

Penyusunan Laporan Semesteran

Penyusunan Laporan Akhir Tahun

Penyusunan RKA dan DPA

17. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :

Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/operasional

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

21

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan dan Perlemgkapan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

18. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan :

Monitoring dan Evaluasi

19. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :

Pembangunan Gedung Kantor

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Penyediaan Peralatan Gedung Kantor

Pengadaan Meubeleur

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/berkala meubeleur

Rehabilitasi sedang/berat rumah Gedung Kantor

20. Program Peningkatan Pelayanan Publik :

Penyusunan Standar Pelayanan

21. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas Um um Perkotaan

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

22

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 10

1.

Meningkatnya Persentase KK/Orang Miskin yang mendapatkan IMB Gratis.

0 KK 30 KK 30 KK 30 KK 30 KK 30 KK 150 KK

2.

Persentase KK/orang miskin yang mendaptakan fasilitas perumahan yang layak

10,10% - 31,86% 29,20% 19,47% 19,47% 40,25%

3.

Persentase KK/orang miskin yang mendaptakan fasilitas air bersih yang layak .

18,21% 0.03% 26.25% 27.21% 26.73% 15.75% 37,65%

4. Persentase Kecamatan yang dilayani TPA terpadu.

28,75% - 14,10% - - - 42,85 %

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

23

5. Persentase wilayah kota yang bebas sampah berserakan.

14,28% - 52.58% 0.68% 0.94% 0.94% 28,57%

6.

Panjang jalan dusun/lingkungan yang memiliki akses jalan dan jembatan baik u/ jalan.

447,90 Km (45,23%)

190.45 Km 56.57 Km 47.11 Km 33.52 Km 14.8 Km 618,43 Km

(62,45%)

7.

Persentase kawasan strategis, sarana perekonomian dan desa yang terlayani air bersih.

30 Desa (55,56%)

2 Desa (3,71%)

3 Desa (5,56%)

2 Desa (3,71%)

2 Desa (3,71%)

2 Desa (3,71%)

41 Desa (75,93%)

8.

Persentase desa yang memiliki jaringan irigasi desa yang memiliki jaringan irigasi teknis.

3.198 m (25,93%) -

17.300 m + 2 Unit Bendung + 1 Unit Pompanisasi(9,26%)

9.190 m + 1 Unit Bendung(5,56%)

10.830 m + 1 Unit Bendung(7,41%)

8.230 m(3,70)

45.550 m(51,85%)

9.

Persentase desa / kelurahan yang mendapatkan fasilitas pengembangan infrastruktur desa.

60,4% - - 20% 19,60% - 100%

10. Persentase tersusunnya rencana pemanfaatan ruang.

47,83% - 10,27% 7,42% 6,27% 6.67% 78,26%

11.

Jumlah kawasan pemukiman perkotaan layak huni yang terbentuk.

42,85% - 26.76% 20.31% 12.90% 6.45% 71,43%

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

24

12. Jumlah spot wilayah rawan banjir yang tertangani.

(583,25 Ha)

45,60% 766 m 24.210 m 16.745 m 14.773 m 19.300

m (48,2 Ha)

48,2%

13.

Meningkatnya persentase lembaga pendidikan formal yang mendapatkan pembinaan dan fasilitas.

4 Unit (47%) 3 Unit 3 Unit 2 Unit 3 Unit 3 Unit 14 Unit

(59,25%)

14. Tertibnya administrasi dan keuangan dari. 90% 90% 90% 90% 90% 100% 100%

15. Persentase pencapaian sasaran kinerja.

90% 90% 90% 90% 90% 100% 100%

16. Tersusun dan terimplementasikannya SOPP.

- - 100% 100% 100% 100% 100%

17.

Meningkatnya ketersediaan fasilitas pada tempat-tempat pelayanan umum.

- - - 2 Unit 2 Unit - 4 Unit

18.

Persentase Aparat yang Mengikuti Diklat Teknis Fungsional dan Struktural.

77.63% 5.26% 5.26% 3.95% 3.95% 3.95% 100%

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

25

BAB VII

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

7.1. PEDOMAN TRANSISI 1. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi

kekosongan rencana pembangunan daerah tahun 2016, yang diperlukan

sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun

2016 dalam rangka penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan

belanja daerah tahun 2016 maka Rencana Strategi Dinas pekerjaan Umum

Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 juga mencakup rencana program dan

kegiatan indikatif satu tahun berikutnya.

2. Sekretariat dan bidang-bidang dalam lingkup Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Barru berkewajiban pula menjabarkan Rencana strategis kedalam

rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun berikutnya dengan

berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah

Kabupaten Barru tahun 2010-2015.

7.2. KAIDAH PELAKSANAAN

1. Sekretariat dan bidang-bidang dalam lingkup Dinas Pekerjaan Umum

berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam rencana strategis

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru tahun 2010-2015 dengan sebaik-

baiknya.

2.Sekretariat dan bidang-bidang dalam lingkup Dinas Pekerjaan Umum.

berkewajiban menjamin konsistensi antara rencana kerja tahunan dengan

rencana starategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru tahun 2010 -

2015

3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015, Pimpinan

Unit berkewajiban untuk melakukan pemantauan, evaluasi dan penyelarasan

terhadap penjabaran rencana pembangunan jangka menengah daerah

Kabupaten Barru tahun 2010-2015 ke dalam rencana strategis satuan kerja

perangkat daerah.

Renstra Dinas PU Tahun 2011 - 2015

26

4. Rencana starategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru tahun 2010 -

2015 merupakan dasar dalam melakukan evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan.

5. Rencana Starategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru 2010 - 2015

bersifat dinamis dan fleksibel sehingga memungkinkan adanya perubahan

kegiatan yang tetap mengacu pada program yang ada, apabila terjadi

keadaan yang memaksa atau diluar kendali dan hal-hal lain yang belum

terakomodir namun sifatnya sangat mendesak untuk dilaksanakan melalui

Keputusan Pimpinan Unit

6. Sumber dana untuk melaksanakan rencana pembangunan jangka menengah

daerah Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 berasal dari pendapatan daerah

dan sumber-sumber lain yang sah.

Rencana STRATEGIS Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru merupakan

pedoman dan acuan bagi aparat khususnya Dinas Pekerjaan umum kabupaten Barru

dalam penyusunan Rencana Kerja, Penguatan peran stakeholders dalam pelaksanaan

Rencana Kerja dan merupakan dasar evaluasi dan laporan atas kinerja tahunan dan

lima tahunan dan merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 1 s/d 5 tahun dengan memperhitungkan perkembangan

lingkungan strategik.

Dengan demikian rencana strategis ini memiliki muatan program yang

menggambarkan kegiatan/ program prioritas yang akan dilaksanakan lima tahun ke

depan, setelah mempertimbangkan berbagai faktor baik internal maupun external

sehingga progran dan kegiatan yang termuat dalam dokumen perencanaan akan

mampu untuk dilaksanakan.

Barru, 27 Juni 2011

KEPALA DINAS PU

Ir. H. NASRUDDIN AM. M,Si Pangkat : Pembina Utama Muda IV/c NIP : 19591213 198903 1 007