Presentasi KasusTUMOR COLLI LATERAL DEXTRA CURIGA GANAS, TIDAK ADA METASTASIS KELENJAR GETAH
BENING REGIONAL, METASTASIS JAUH BELUM DAPAT DINILAI (T3N0MX)
disusun oleh:Aldian Indirawaty - G1A212072
Pembimbing: dr. Lopo Triyanto, Sp. B (K)
Onk
SMF ILMU BEDAHRSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2013
• Nama : Tn M• Umur : 56 tahun• Jenis Kelamin : Laki-Laki• Agama : Islam• Pekerjaan : Buruh Bangunan• Alamat : Sruweng, Kebumen• Status : Menikah• No Status : 330598• Tanggal masuk : 06 Desember 2013 • Waktu periksa : 07 Desember 2013• Ruang : Bangsal Bugenvil
Laporan Kasus
Keluhan Utama
• Benjolan pada leher.
Keluhan Tambahan
• Nyeri kepala• Nyeri telan• Berat badan menurun
AnamnesisDiambil secara autoanamnesis di Bangsal
Bougenvil pada tanggal 07 Desember 2013 pukul 19.00 WIB.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien laki-laki datang ke Poli Bedah Onkologi dengan keluhan benjolan pada leher sebelah kanan.
• Benjolan dirasakan sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit.
• Pasien mengaku benjolan awalnya muncul seukuran kelereng namun sejak 2 bulan terakhir sebelum masuk rumah sakit benjolan ini tumbuh lebih cepat.
• Pasien juga mengeluh nyeri kepala, nyeri saat menelan, berat badan menurun sekitar 5 kg.
• Benjolan sekarang sebesar telur bebek 8 cm awalnya benjolan sebesar kelereng dengan diameter 2 cm (membesar 4x lipat), benjolan berjumlah satu, benjolan teraba keras, warna kulit pada benjolan lebih kemerahan dibanding kulit sekitar, benjolan tidak dapat digerakan, benjolan tidak nyeri ketika ditekan maupun tidak di tekan.
Con’t• Selain itu tidak ditemukan benjolan di bagian tubuh lain seperti ketiak, lipat paha, selangkangan.
• Pasien mempunyai kebiasan merokok dan tidak pernah minum alkohol.
• Riwayat penyakit tumor : disangkal• Riwayat dioperasi : disangkal• Riwayat penyakit infeksi : disangkal
• Riwayat radiasi : disangkal • Riwaya kemoterapi : disangkal • Riwayat pengobatan : disangkal
RPD
• Tidak ada riwayat penyakit yang sama pada keluarga pasien.
• Riwayat penyakit serupa : tidak ada• Riwayat penyakit tumor : tidak ada
RPK
Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentis
Tanda vitalTekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 92 x/menitRespirasi : 20 x/menitSuhu : 36,1 °C, aksiler
Tinggi badan : 167 cmBerat badan : 50 kgIMT : 17,9Kesan gizi : Gizi Kurang
Pemeriksaan Fisik
KEPALA
Kepala : Simetris, mesochepal, rambut hitam tersebar
merata dan tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Discharge (-), deviasi septum (-)
Mulut : Sianosis (-)Telinga : Simetris, Discharge (-)Leher : I : Terdapat sebuah benjolan
di regio colli dekstra, berukuran diameter 8 cm, warna kulit pada benjolan lebih kemerahan dibandingkan warna kulit sekitar. P : Hangat, nyeri tekan (-), konsistensi keras, imobile, berbatas tegas, perbesaran KGB regional (-).
Inspeksi : Dinding dada tampak simetris, tidak tampak ketertinggalan gerak antara hemithoraks dextra dan sinistra, kelainan bentuk dada (-), eksperium diperpanjang (-), retraksi interkostalis (-)
Palpasi : Vokal fremitus lobus superior kanan = kiri
Vokal fremitus lobus inferior kanan = kiriPerkusi : Perkusi orientasi seluruh lapang paru sonor
Batas paru-hepar SIC V LMCDAuskultasi : SD vesikuler (+/+), RBH
(-/-), RBK (-/-), Wheezing (-/-)
PARU
• JANTUNG
Inspeksi : ictus cordis di SIC V 2 jarilateral LMCSPalpasi : ictus cordis diSIC V 2 jarilateral LMCS tidak kuat angkatPerkusi : batas jantung
kanan atas : SIC II LPSD kiri atas : SIC II LPSS kanan bawah : SIC IV LPSD kiribawah : SIC V 2jarilateral LMCS
Auskultasi : S1 > S2, reguler, bising (-), gallop (+)
AbdomenInspeksi : DatarAuskultasi : Bising usus (+) normalPerkusi : TimpaniPalpasi : Nyeri tekan (-)
EkstremitasSuperior : kekuatan motorik (5/5), edema (-/-), sianosis (-/-)Inferior : kekuatan motorik (5/5), edema (-/-), sianosis (-/-)
STATUS LOKALIS
Regio colli lateral dekstraInspeksi : Benjolan (+) colli lateral dekstra, diameter benjolan 10 cm, warna kulit benjolan lebih kemerahan dibandingkan warna kulit sekitar.Palpasi : Hangat, nyeri tekan (-), konsistensi keras, imobile, berbatas tegas, perbesaran KGB regional (-).
LABORATORIUM (06 Desember 2013)
Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 14,0 g/dLLeukosit : 11850 /uL (↑)Hematokrit : 43 %Eritrosit : 5,1 x 106/uLTrombosit : 469.000/uL (↑)MCV : 85,4 fL (79-99 fL)MCH : 27,7 pg (27-31 pg)MCHC : 32,4 % (33-37%) (↓)RDW : 16,1 % (11,5 – 14,5 %) (↑)MPV : 9,4 fL (7,2 – 11,1 fL)Hitung jenis :B/E/Stab/Seg/L/M :
0,2/0,4↓/0,4↓/84,3↑/10,5/4,2↑
PT 12,9 detik (11,5-15,5)APTT 33,4 detik (28,2- 34,3)SGOT 38 U/L (15-37) (↑)SGPT 67 U/L (30-65) (↑)
Berdasarkan anamnesis didapatkan tumor doubling time dari tumor dengan rumus : • Rumus 1 2n=pembesaran berapa kali• Rumus 2 Kecepatan tumbuh= lama hari/n
Pada kasus ini lamanya tumor adalah sekitar 6 bulan. Pembesarannya dari 2 cm menjadi8 cm (4x lipat), jadi tumor duobling timenya adalah:• Rumus 1 2n = 4x n = 2• Rumus 2 Kecepatan tumbuh=
RESUME
• Laki-laki berusia 56 tahun.• Keluhan benjolan di leher sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit.
• Benjolan sebesar telur bebek di regio colli dekstra dengan diameter 8 cm, sebelumnya hanya sebesar kelereng diameter 2 cm (membesar 4x lipat), benjolan teraba keras, tidak dapat digerakan, warna kulit benjolan lebih kemerahan dibandingkan warna kulit sekitar dan tidak nyeri ketika di tekan maupun tidak ditekan.
• Selain itu pasien mengeluh nyeri kepala, nyeri telan dan penurunan berat badan.
• Tidak ada benjolan di tempat lain seperti ketiak, lipat paha, selangkangan.
Tumor Colli Lateral Dextra Curiga Ganas, Tidak Ada Metastasis Kelenjar Getah Bening Regional, Metastasis Jauh Belum Dapat Dinilai (T3n0mx)
• Pemeriksaan Laboratorium : Darah lengkap, fungsi hepar, fungsi ginjal, elektrolit.
• Pemeriksaan USG colli• Foto thoraks • Pemeriksaan CT Scan dengan kontras
Diagnosa Kerja
Pemeriksaan penunjang
Prognosis
Penatalaksanaan
Prognosis 5 years survival rate adalah 70%
• Insisi Biopsi• Patologi Anatomi
Top Related