TUGAS AKHIR
APLIKASI PEMBELAJARAN TRANSISTOR BJT
BERBASIS ANDROID
Diajukan untuk memenuhi salah syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Elektro
Disusun oleh :
FRANSISKA AFRILLA IKA GUSTIRANI
NIM : 135114055
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FINAL PROJECT
BJT TRANSISTOR LEARNING APPLICATIONS
ANDROID BASED
In partial fulfillmentof the requirements
for the degree of Sarjana Teknik
in Electrical Engineering Study Program
FRANSISKA AFRILLA IKA GUSTIRANI
NIM : 135114055
ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERCITY
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Motto :
“PENYESALAN ADALAH MUSUH
TERBESARKU”
“GOD’s plan is better and greater than any plan we’ve ever made for ourselves.”
Hebrew 11:44
Saya persembahan karya tulis ini kepada:
Tuhan Yesus Kristus, Sang Maha Pemurah yang selalu memberi
berkat disetiap langkah dan nafas hidup saya.
Ibu yang terkasih dan Ayah tersayang yang selalu mendampingi layaknya
sahabat.
Kakung sekaligus Bapak yang sudah disurga, terimakasih untuk masa kecil
yang indah dan telah mendidik aku hingga beranjak dewasa. Semua ini untuk
Bapak.
Mungkin ucapan terimakasih saja tidak cukup untuk membalasnya tapi
terimakasih untuk segalanya.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Dewasa ini pilihan jurusan teknik makin digemari, penulis yang juga mengambil jurusan teknik, program studi Teknik Elektro sering mengalami kesulitan dalam materi perkuliahan. Melihat sudah berbagai macam aplikasi smartphone yang semakin mempermudah kinerja manusia dalam berbagai bidang, banyak diciptakan. Maka peluang ini dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang membantu perhitungan transistor BJT terutama untuk pelajar yang mengambil program studi Teknik Elektro.
Aplikasi Pembelajaran Penganalisis Transistor BJT dibuat berbasis android karena secara umum banyak digunakan pada ponsel masyarakat sehingga seluruh masyarakat dapat menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Penganalisis Transistor BJT ini dapat dijalankan dengan offline. Sistem kerja dari aplikasi ini bisa dibilang mirip seperti kalkulator khusus untuk Transistor BJT. User akan diberi 6 pilihan rangkaian konfigurasi yaitu fixed bias, collector feedback, emitter bisa, emitter follower, common base dan voltage divider lalu setelah memilih salah satu konfigursi maka user akan dimintai data-data nilai masukan beberapa variable yang diperlukan untuk proses perhitungan lalu hasil perhitungan akan langsung ditampilkan oleh aplikasi. Program dari aplikasi menggunakan bahasa pemrograman java dan menggunakan software eclipse untuk membuat aplikasi tersebut.
Aplikasi Penganalisis Transistor BJT sudah berhasil bekerja dan berhasil menganalisis setiap nilai data yang diberikan user sesuai dengan teori, aplikasi memberikan nilai hasil perhitungan dan dapat memberikan informasi daerah kerja transistor berdasarkan hasil perhitungan. Namun rata-rata nilai error pada tiap variable jika dibandingkan dengan hasil simulasi Microcap masih cukup besar diakibatkan karena banyak alasan, nilai rata-rata errornya yaitu 𝐼𝐼𝐵𝐵 = 100 %, 𝐼𝐼𝐶𝐶 = 22,5 %, 𝐼𝐼𝐸𝐸 = 21,5 %, 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐸𝐸 = 78,3 %, 𝑍𝑍𝑖𝑖 = 100 %, 𝑍𝑍𝑜𝑜 = 11,3 %, 𝐴𝐴𝑣𝑣 = 11,7 %, dan 𝐴𝐴𝑉𝑉𝐿𝐿 = 8,2 %.
Kata kunci: Aplikasi penganalisis, Aplikasi pembelajaran transistor, Aplikasi android, Penganalisis transistor BJT
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
In the modern era, the choice of engineering majors increasingly popular, the authors who also take the engineering majors, Electrical Engineering courses often have difficulty in course materials. Seeing the wide range of smartphone applications that increasingly simplify human performance in various fields, many created. So this opportunity is utilized to make an application that helps calculation of BJT transistor especially for student who take course of Electrical Engineering.
Learning Application of BJT Transistor Analyzer made based on android because in general widely used in mobile phone community so that all people can use this application. This BJT Transistor Analyzer Application can be run offline. The working system of this application can be spelled like a special calculator for BJT transistors. Users will be given a choice of configuration and then after choosing one of the configuration then the user will be asked for data values of some variables needed for the calculation process and then the results are directly displayed by the application. Program from application using java programming language and using eclipse software to make the application.
Application of BJT Transistor Analyzer has successfully worked and successfully analyzed each data value provided by the user in accordance with the theory, the application gives the value of the calculation results and can provide information on the work area of the transistor based on the calculation. However, the average error value for each variable compared to the Microcap simulation result is still quite large due to many reasons, the average error is 𝐼𝐼𝐵𝐵 = 100 %, 𝐼𝐼𝐶𝐶 = 22,5 %, 𝐼𝐼𝐸𝐸 = 21,5 %, 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐸𝐸 = 78,3 %, 𝑍𝑍𝑖𝑖 = 100 %, 𝑍𝑍𝑜𝑜 = 11,3 %, 𝐴𝐴𝑣𝑣 = 11,7 %, and 𝐴𝐴𝑉𝑉𝐿𝐿 = 8,2 %.
Keyword: Analyzer application, Android application, Learning application transistor, BJT transistor analyzer,
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkatNya sehingga tugas
akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penelitian yang berupa tugas akhir ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa
Program Studi Teknik Elektro untuk memperoleh gelas Sarjana Teknik di Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan,
gagasan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Sudi Mungkasi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Petrus Setyo Prabowo, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Elektro
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Martanto, M.T., selaku Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan nasehat dengan penuh
pengertian dan kesabaran demi terwujudkan dan terselesaikannya tugas akhir ini.
4. Bapak Ir. Tjendro M.Kom dan Bapak Djoko Untoro Suwarno S.Si., selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang berharga untuk membuat
tugas akhir ini sebaik mungkin.
5. Dosen-dosen dan seluruh staff laboratorium Program Studi Teknik Elektro
Universitas Sanata Dharma yang telah banyak memberikan ilmu berharga selama
menimba ilmu di Universitas Sanata Dharma ini.
6. Seluruh staff Fakultas Sains dan Teknologi, atas segala bantuan dan pelayanan
yang selalu ramah, penuh kasih dan menyenangkan, atas segala jawaban akan
informasi yang sangat berguna. Terimakasih pula karena telah menyediakan air
mineral di sekre yang sangat membantu seluruh mahasiswa terutama saya sendiri.
7. Ayah dan Ibu yang banyak memberi bantuan dan dukungan demi lancarnya tugas
akhir. Terimakasih atas segala kesabaran dan kasih dari Ibuku, Ibu Suryati tercinta
yang tidak pernah lelah mengerti keadaan putrinya ini. Terimakasih sekali Ibu,
karena selalu jadi sahabatnya Siska.
8. Wisnu Hanggara yang terkasih yang selalu memberi semangat, bantuan dan
dukungan selama mengerjakan tugas akhir. Selalu setia walaupun mengalami
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN & MOTTO HIDUP ................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................... vii
INTISARI ....................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
I.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................................... 2
I.3 Batasan Masalah ........................................................................................ 2
I.4 Metodologi Penelitian .............................................................................. 3
BAB II DASAR TEORI
2.1 Transistor .................................................................................................. 4
2.2 Teori Biasing Transistor ............................................................................ 6
2.3 Android ...................................................................................................... 12
2.4 Eclipse
2.4.1 Sejarah Eclipse .................................................................................. 15
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.4.2 Arsitektur Eclipse .............................................................................. 15
2.5 Android SDK ............................................................................................ 16
BAB III PERANCANGAN
3.1 Perancangan User Interface pada Android ................................................ 17
3.2 Rancangan Tampilan Menu ....................................................................... 17
3.3 Rancangan Tampilan Sub Menu Utama .................................................... 18
3.4 Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan .................................................... 20
3.5 Rancangan Naskah Aplikasi ...................................................................... 21
3.6 Flowchart Sistem Aplikasi ......................................................................... 21
3.7 Perancangan Perhitungan Aplikasi ............................................................ 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Program dan Tampilan Program Aplikasi Penganalisis
Transistor BJT ............................................................................................ 28
4.2 Penjelasan Program
4.2.1 Persiapan Eclipse .............................................................................. 30
4.2.2 Pembuatan Project Baru .................................................................... 31
4.2.3 Implemantasi Pembuatan Menu Utama Aplikasi .............................. 32
4.2.4 Implementasi Pembuatan Sub Menu Utama .................................... 34
4.2.5 Implementasi Pembuatan Tampilan Hasil Perhitungan .................... 41
4.3 Pengujian dan Analisis Hasil Aplikasi Pembelajaran Transistor BJT
Berbasis Android
4.3.1 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Fixed Bias ....................... 46
4.3.2 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Collector Feedback ........ 49
4.3.3 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Bias .................... 52
4.3.4 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Follower ............ 58
4.3.5 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Common Base ................. 62
4.3.6 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Voltage Divider .............. 65
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 72
5.2 Saran .......................................................................................................... 72
Daftar Pustaka ............................................................................................... 73
Lampiran ....................................................................................................... 74
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Rangkaian Fixed Bias ..................................................................................... 6
Gambar 2.2. Rangkaian Collector Feedback ....................................................................... 7
Gambar 2.3. Rangkaian Emitter Bias .................................................................................. 8
Gambar 2.4. Rangkaian Emitter Follower........................................................................... 9
Gambar 2.5. Rangkaian Common Base ............................................................................... 10
Gambar 2.6. Rangkaian Voltage Divider............................................................................. 11
Gambar 3.1. Rancangan Tampilan Menu Utama ............................................................... 18
Gambar 3.2. Rancangan Tampilan Sub Menu Utama ......................................................... 19
Gambar 3.3. Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan ........................................................ 20
Gambar 3.4. Diagram Alur Menu Utama ............................................................................ 22
Gambar 3.5. Diagram Alur Aplikasi Sub Menu Utama Fixed Bias .................................... 23
Gambar 3.6. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Collector feedback ......................... 23
Gambar 3.7. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter Bias ................................... 24
Gambar 3.8. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter follower ............................. 24
Gambar 3.9. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Common Base ................................ 25
Gambar 3.10. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Voltage Divider ............................ 25
Gambar 4.1. Tampilan Icon Aplikasi Penganalisis Transistor BJT [11] ............................. 28
Gambar 4.2. Tampilan Main Menu Utama Aplikasi ........................................................... 29
Gambar 4.3. Tampilan Sub Menu Utama ............................................................................ 30
Gambar 4.4. Tampilan Hasil Perhitungan ........................................................................... 31
Gambar 4.5. Tampilan Layar Utama Workspace Eclipse ................................................... 32
Gambar 4.6. Program Button Main Menu ........................................................................... 32
Gambar 4.7. Tampilan Activity Tombol Menu Utama ........................................................ 33
Gambar 4.8. Gambar Kode Program Setting Tombol ......................................................... 34
Gambar 4.9. Kode Program Layout Tampilan Gambar Sub Menu utama .......................... 34
Gambar 4.10. Kode Program Membuat Text View Judul Kolom ........................................ 35
Gambar 4.11. Kode Program Kolom Isian .......................................................................... 36
Gambar 4.12. Kode Program Penghubung workspace.xml dan workspace.java ................ 36
Gambar 4.13. Kode Program Menampilkan Layout............................................................ 36
Gambar 4.14. Kode Program Untuk Layout Button Hitung ................................................ 37
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.15. Kode Program Mengaktifkan Tombol Hitung .............................................. 37
Gambar 4.16. Kode Program Kondisi Kolom ..................................................................... 38
Gambar 4.17. Kode Program Perhitungan Aplikasi ............................................................ 38
Gambar 4.18. Kode Program Status Daerah Kerja .............................................................. 39
Gambar 4.19. Kode Program Membandingkan Variable .................................................... 39
Gambar 4.20. Kode Program Pembulatan Angka ............................................................... 40
Gambar 4.21. Kode Program Pembatas Angka Pada Bilangan Koma ................................ 40
Gambar 4.22. Program-program Untuk Mengidentifikasi Variable-variable ..................... 40
Gambar 4.23. Kode Program Untuk Layout Button Home ................................................. 41
Gambar 4.24. Kode Program Mengaktifkan Tombol Home ............................................... 41
Gambar 4.25. Kode Program untuk Tampilan Teks Hasil Perhitungan .............................. 42
Gambar 4.26. Kode Program Inisialisasi ............................................................................. 43
Gambar 4.27. Kode Program Text View Nilai Hasil Perhitungan ....................................... 44
Gambar 4.28. Kode Program Kondisi Satuan ..................................................................... 44
Gambar 4.29. Kode Program Kondisi Hasil AC Sembunyi ................................................ 45
Gambar 4.30. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RB Fixed Bias ............ 46
Gambar 4.31. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB Fixed Bias ..................... 46
Gambar 4.32. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Fixed Bias ............ 48
Gambar 4.33. Contoh Tampilan Hasil Perubahan RC Fixed Bias ...................................... 48
Gambar 4.34. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC
Collector Feedback.............................................................................................................. 50
Gambar 4.35. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Collector Feedback ...... 50
Gambar 4.36. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RF
Collector Feedback.............................................................................................................. 51
Gambar 4.37. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RF Collector Feedback ....... 51
Gambar 4.38. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RB Emitter Bias ......... 53
Gambar 4.39. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB Emitter Bias .................. 53
Gambar 4.40. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE1 Emitter Bias ....... 54
Gambar 4.41. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE1 Emitter Bias ................ 54
Gambar 4.42. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE2 Emitter Bias ....... 55
Gambar 4.43. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE2 Emitter Bias ................ 55
Gambar 4.44. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Emitter Bias ......... 56
Gambar 4.45. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Emitter Bias .................. 56
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.46. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RB Emitter Follower .. 59
Gambar 4.47. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB Emitter Follower .......... 59
Gambar 4.48. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE Emitter Follower .. 60
Gambar 4.49. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE Emitter Follower .......... 60
Gambar 4.50. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE Common Base ...... 62
Gambar 4.51. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE Common Base ............... 62
Gambar 4.52. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Common Base ...... 63
Gambar 4.53. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Common Base ............... 63
Gambar 4.54. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan R1 Voltage Divider .... 66
Gambar 4.55. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R1 Voltage Divider ............. 66
Gambar 4.56. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan R2 Voltage Divider .... 67
Gambar 4.57. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R2 Voltage Divider ............. 67
Gambar 4.58. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Voltage Divider .... 68
Gambar 4.59. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Voltage Divider ............ 68
Gambar 4.60. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE Voltage Divider .... 69
Gambar 4.61. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE Voltage Divider ............ 69
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Keterangan Menu-menu Aplikasi.................................................................... 21
Tabel 3.2 Daftar Variable Analisis Aplikasi ................................................................... 26
Tabel 4.1 Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RB .................................. 47
Tabel 4.2 Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RC .................................. 47
Tabel 4.3 Rerata Error Fixed Bias .................................................................................. 48
Tabel 4.4 Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RC .................... 49
Tabel 4.5 Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RF .................... 51
Tabel 4.6 Rerata Error Collector Feedback .................................................................... 52
Tabel 4.7 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RB ............................... 54
Tabel 4.8 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1 ............................. 55
Tabel 4.9 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2 ............................. 56
Tabel 4.10 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC ............................. 57
Tabel 4.11 Rerata Error Emitter Bias ............................................................................. 58
Tabel 4.12 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB ..................... 59
Tabel 4.13 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RE ...................... 61
Tabel 4.14 Rerata Error Emitter Follower ...................................................................... 61
Tabel 4.15 Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE .......................... 63
Tabel 4.16 Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC .......................... 64
Tabel 4.17 Rerata Error Common base ........................................................................... 64
Tabel 4.18 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1 ........................ 66
Tabel 4.19 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2 ........................ 68
Tabel 4.20 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC ....................... 69
Tabel 4.21 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE ........................ 70
Tabel 4.22 Rerata Error Voltage Divider ........................................................................ 70
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
Seiring berkembangnya jaman dan semakin majunya teknologi, terutama teknologi
komunikasi, memberi dampak pada kepeminatan masyarakat terhadap bidang studi Teknik
Elektro. Kini semakin banyak masyarakat yang berminat untuk mempelajari program studi
teknik elektro. Program studi yang berhubungan dengan sains dan teknologi ini tak selalu
di minati oleh lulusan – lulusan sains pula. Beberapa mahasiswa juga berasal dari
kepeminatan lain pada waktu duduk di bangku sekolah menengah. Berdasarkan hal itu
dapat dilihat bahwa tidak semua mahasiswa menguasai mengenai sains terutama materi-
materi elektronika.
Inti persoalannya adalah pada masalah “ketuntasan belajar” yakni pencapai antara
penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap kompetensi secara perorangan. Masalah
ketuntasan belajar merupakan masalah yang penting, sebab menyangkut masa depan
peserta didik, terutama mereka yang mengalami kesulitan belajar. Persoalan ini dialami
siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung salah satunya pada mata pelajaran
Elektronika Dasar di SMK, pada saat proses berlangsung terdapat siswa yang memiliki
daya tangkap yang kurang sehingga tertinggal dari temannya yang sudah menguasai maka
menyebabkan motivasi dalam dirinya menurun. [1]
Mahasiswa-mahasiswa khususnya program studi teknik elektro/elektronika masih
menemui kesulitan dalam mengikuti matakuliah elektronika pada awal – awal perkuliahan.
Khususnya dalam mempelajari bab perhitungan biasing, dan analisis DC dan AC
transistor. Beberapa mahasiswa masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah mengenai
bab tersebut.
Namun di era serba praktis ini hampir semua orang mempunyai dan menggunakan
smartphone android. Fasilitas berupa Android yang dimiliki setiap individu memberikan
banyak kemudahan bagi tiap pemiliknya. Tersedia banyak aplikasi yang dapat di akses
dengan menggunakan smartphone android tersebut. Termasuk aplikasi-aplikasi bermanfaat
yang gunanya sesuai dengan bidang masing-masing orang.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membuat aplikasi berbasis android
yang dapat membantu siswa dan mahasiswa elektro atau elektronika. Sehingga dimanapun
berada siswa atau mahasiswa berada, dapat dengan praktis menggunakan aplikasi tersebut.
Salah satu aplikasi yang sudah dibuat dan menginspirasi penulis adalah aplikasi “BJT
Transistor Biasing” berbasis android yang telah tersedia di Playstore. Aplikasi yang di
ciptakan Iija Lebedevs merupakan aplikasi kalkulator penghitung DC biasing transistor.
Maka terinspirasi dari aplikasi tersebut penulis akan membuat aplikasi yang
menyajikan fasilitas lebih banyak dari aplikasi "BJT Transistor Biasing” yang sudah ada.
Aplikasi ”BJT Transistor Biasing” hanya menyajikan tentang DC biasing maka penulis
akan mengembangkan lagi dengan menambahkan fasilitas untuk analisis AC transistor
pada aplikasi tersebut. Pada aplikasi ini nantinya akan menggunakan bahasa Indonesia
dalam penyajian interfacenya. Hal ini dimaksudkan agar aplikasi ini lebih mudah dan lebih
akrab digunakan untuk warga Indonesia.
I.2. Tujuan dan Manfaat Skripsi ini bertujuan untuk:
1. Menghasilkan media pembelajaran aplikasi berbasis android untuk membantu
dalam pembelajaran elektronika khususnya mengenai transistor BJT.
Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah:
1. Menjadi aplikasi yang dapat diandalkan untuk membantu dalam perhitungan
biasing dan analisis AC dan DC oleh siswa dan mahasiswa teknik
elekro/elektronika.
I.3. Batasan Masalah Penelitian akan dibatasi pada perhitungan biasing ( titik kerja ) dan analisis AC
untuk :
1. Transistor yang dapat diujikan dalam aplikasi ini adalah transistor NPN.
2. Menganalisis Transistor BJT DC biasing.
3. Analisis AC BJT : penguatan tegangan (Av), Impedansi In (Zi), Impedansi Out
(Zo).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
4. Output berupa hasil analisis transistor sesuai dengan gambar rangkaian yang
tersedia.
5. OS android yang dapat mengakses aplikasi tersebut adalah minimal OS Jelly
Bean.
6. Software yang akan digunakan untuk membuat aplikasi tersebut adalah Eclipse.
I.4. Metodologi Penelitian Berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Studi literatur, yaitu dengan cara mendapatkan data dengan membaca buku-
buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas
dalam tugas akhir ini.
2. Perancangan alur kerja aplikasi system secara umum.
Merancang alur atau diagram kerja yang akan dipakai dalam tugas akhir. Alur
kerja system aplikasi akan menampilkan 6 rangkaian biasing yaitu Voltage
divider, Base Biasing, Collector-feedback bias, Emitter Bias, Emitter Follower,
dan Common Base. Interface aplikasi akan menampilkan kolom – kolom nilai
komponen yang dapat diinput oleh pengguna, seperti Vbe, ß (beta), nilai
tegangan (power supply), dan sebagainya. Lalu sebagai outputnya aplikasi akan
menampikan hasil analisis transistor sesuai rumus masing – masing rangkaian.
3. Perancangan dan pembuatan software aplikasi pembelajaran Transistor BJT.
Merancang dan membuat program dengan Eclipse untuk pengoperasian
aplikasi penunjang pembuatan APK.
4. Proses pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara mencoba
memberi beberapa macam inputan data. Dengan berbagai variasi gambar
rangkaian yang tersedia.
5. Analisis dan penyimpulan hasil percobaan. Analisis data dilakukan dengan
melakukan uji coba dengan membandingkan hasil perhitungan dari aplikasi
dengan hasil hitungan manual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
DASAR TEORI 2.1. Transistor
Kata transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” dan “resistor”. Karena transfer
berarti berpindahdan resistor berarti tahanan, jadi transistor itu berarti perpindahan tahanan
atau perubahan tahanan. Ada dua macam golongan besar transistor yaitu transistor kontak
ujung (point-contact transistor) dan transistor lapis (junction transistor). Dua macam
transistor lapis yang terpenting yaitu bipolar junction transistor (BJT) dan field effect
transistor (FET).
Transistor lapis terbagi lagi menjadi dua tipe yaitu PNP dan NPN. Yang dimaksud
dengan tipe PNP yaitu jika dua buah zat semikonduktor tipe P dihubungkan dengan zat
semikonduktor tipe N yang diapit oleh kedua buah tipe P itu. Demikian pula tipe NPN
yaitu jika tipe P diapit oleh dua tipe N. Lapisan bagian tengah dibuat lebih tipis
dibandingkan dengan kedua lapisan lainnya yang mengapitnya. Pembuatan sebenarnya
mengikuti suatu cara yang khusus yaitu transistor tersebut berasal dari sebuah batang zat
yang dikotori sedemikian rupa sehingga satu sisi bersifat P, lalu N dan akhirnya P atau dari
sisi N, P lalu kembali ke N. [2]
Fungsi transistor bipolar ini adalah sebagai pengatur arus listrik (regulator arus
listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke
Emiter atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, NPN atau PNP). Salah satu fungsi
utama transistor adalah sebagai penguat sinyal. Dalam hal ini transistor di konfigurasikan
sebagai penguat tegangan, penguat arus, maupun sebagai penguat daya. Berdasarkan
system pertanahan transistor (grounding) penguatan transistor dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu penguat common base, penguat common emitter, penguat common collector. Penguat
Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor digroundkan, lalu input di
masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Base
mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.[3]
Common base mempunyai karakter diantaranya, Adanya isolasi yang tinggi dari
output ke input sehingga meminimalkan efek umpan balik. Mempunyai impedansi input
yang relatif tinggi sehingga cocok untuk penguat sinyal kecil (pre amplifier). Sering
dipakai pada penguat frekuensi tinggi pada jalur VHF dan UHF bisa juga dipakai sebagai
buffer atau penyangga. Sedangkan Penguat Common Emitor adalah penguat yang kaki 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
emitor transistor digroundkan, lalu input dimasukkanke basis dan output diambil pada kaki
kolektor. Penguat Common Emitor juga mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.[4]
Common Collector mempunyai karakteristik diantaranya, Sinyal outputnya sefasa
dengan sinyal input (jadi tidak membalik fasa seperti Common Emitor). Mempunyai
penguatan tegangan sama dengan 1 (satu). Mempunyai penguatan arus sama dengan HFE
transistor. Cocok dipakai untuk penguat penyangga (buffer) karena mempunyai impedansi
input tinggi dan mempunyai impedansi output yang rendah. [4]
Common Emitor mempunyai karakteristik diantaranya, Sinyal outputnya berbalik
fasa 180 derajat terhadap sinyal input. Sangat mungkin terjadi osilasi karena adanya umpan
balik positif, sehingga sering dipasang umpan balik negative untuk mencegahnya. Sering
dipakai pada penguat frekuensi rendah (terutama pada sinyal audio). Mempunyai stabilitas
penguatan yang rendah karena bergantung pada kestabilan suhu dan bias transistor.
Penguat Common Collector adalah penguat yang kaki kolektor transistor digroundkan, lalu
input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki emitor. Penguat Common
Collector juga mempunyai karakter sebagai penguat arus. [4]
Transistor adalah suatu komponen yang dapat memperbesar level sinyal keluaran
sampai beberapa kali sinyal masukan. Sinyal masukan disini dapat berupa sinyal AC
ataupun DC. Prinsip dasar transistor sebagai penguat adalah arus kecil pada basis
mengontrol arus yang lebih besar dari kolektor melewati transistor. Transistor berfungsi
sebagai penguat ketika arus basis berubah. Perubahan kecil arus basis mengontrol
perubahan besar pada arus yang mengalir dari kolektor ke emitter. Pada saat ini transistor
berfungsi sebagai penguat. Dan dalam pemakaiannya, transistor juga bisa berfungsi
sebagai saklar dengan memanfaatkan daerah penjenuhan (saturasi) dan daerah
penyumbatan (cut-off). Pada daerah penjenuhan nilai resistansi penyambungan kolektor
emitter secara ideal sama dengan nol atau kolektor terhubung langsung (short). Ini
menyebabkan tegangan kolektor emitter Vce = 0 pada keadaan ideal. Dan pada daerah cut
off, nilai resistansi persambungan kolektor emitter secara ideal sama dengan tak terhingga
atau terminal kolektor dan emitter terbuka yang menyebabkan tegangan Vce sama dengan
tegangan sumber Vcc. [5]
2.2. Teori Biasing Transistor [6]
Analisis terhadap suatu penguat transistor memerlukan informasi sistem baik DC
maupun AC. Persamaan yang mendasari :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
VBE = 0,7 Volt (2.1)
IE = (1 + β) IB ≅IC (2.2)
IC = β IB (2.3)
𝑟𝑟𝑒𝑒 = 26 𝑚𝑚𝑚𝑚𝐼𝐼𝐸𝐸
(2.4)
Dalam kebanyakan kasus arus basis 𝐼𝐼𝐵𝐵 adalah jumlah pertama yang ditentukan.
Rumus – rumus analisis DC biasing transistor BJT adalah sebagai berikut :
1. Rangkaian Fixed Bias
Gambar 2.1. Rangkaian Fixed Bias
Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.1 adalah sebagai berikut :
Rumus konfigurasi fixed bias pertama dengan mengidentifikasi Arus Basis (𝐼𝐼𝐵𝐵)
𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐵𝐵
(2.5)
Setelah 𝐼𝐼𝐵𝐵 diketahui maka dapat menghitung arus collector (𝐼𝐼𝑐𝑐) dengan rumus (2.3).
Untuk mencari Arus emitor (IE) dapat dilihat ada rumus (2.2).
Lalu didapat tegangan Collector emitter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 )
𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐶𝐶𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.6)
Sedangkan untuk mencari analisis AC dengan mencari Impedansi masukannya (𝑍𝑍𝑖𝑖)
𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐵𝐵𝛽𝛽𝑟𝑟𝑒𝑒 (2.7)
Impedansi keluarannya (𝑍𝑍𝑜𝑜)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
𝑍𝑍𝑜𝑜 = 𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.8)
Dan mencari gain (𝐴𝐴𝑣𝑣)
𝐴𝐴𝑣𝑣 = −𝑅𝑅𝐶𝐶𝑟𝑟𝑒𝑒
(2.9)
Jika nilai penguatan tegangan beban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 ) diketahui maka dapat menggunakan rumus
𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = −(𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑟𝑟𝑒𝑒
(2.10)
Nilai hambatan dalam (𝑟𝑟𝑒𝑒) dapat dicari dengan persamaan (2.4).
2. Rangkaian Collector-feedback
Gambar 2.2. Rangkaian Collector-feedback
Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.2 adalah sebagai berikut :
Arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) didapat dari persamaan
𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝑓𝑓+𝛽𝛽𝑅𝑅𝐶𝐶
(2.11)
Jika Arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) sudah didapatkan maka dapat digunakan untuk menemukan nilai
arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) dengan rumus (2.3) dan Arus emitor (IE) pada rumus (2.2).
Sehingga nilai tegangan kolektor-emitor (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸) dapat ditemukan dengan rumus (2.12)
𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐶𝐶𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.12)
Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.2 sebagai berikut :
Persamaan untuk mendapatkan Impedansi input (𝑍𝑍𝑖𝑖) pada rangkaian collector
feedback adalah
𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝛽𝛽𝑟𝑟𝑒𝑒𝑅𝑅𝐹𝐹𝐴𝐴𝑣𝑣
(2.13)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Setelah didapat (𝑍𝑍𝑖𝑖), maka dapat digunakan untuk menemukan nilai Impedansi
Output (𝑍𝑍𝑜𝑜) dengan persamaan (2.8) Sehingga nilai gain (𝐴𝐴𝑣𝑣) dengan persamaan (2.9) lalu
untuk mencari nilai penguatan tegangan berbeban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿) menggunakan rumus (2.10).
3. Rangkaian Emitter-Bias
Gambar 2.3. Rangkaian Emitter-Bias
Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.3 adalah sebagai berikut :
Nilai arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) adalah yang pertama dicari
𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐵𝐵+(𝛽𝛽+1)(𝑅𝑅𝐸𝐸1 +𝑅𝑅𝐸𝐸2 )
(2.14)
Dengan begitu nilai arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) didapatkan dengan rumus (2.3) dan arus
emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) pada rumus (2.2).
𝑅𝑅𝑖𝑖 = (𝛽𝛽 + 1)(𝑅𝑅𝐸𝐸1 + 𝑅𝑅𝐸𝐸2 ) (2.15)
Sehingga dapat mencari nilai Tegangan collector-emiiter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸) dengan rumus
𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐶𝐶(𝑅𝑅𝐶𝐶 + (𝑅𝑅𝐸𝐸1 + 𝑅𝑅𝐸𝐸2 )) (2.16)
Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.3 sebagai berikut :
Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) pada persamaan (2.17)
𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐵𝐵 𝛽𝛽(𝑟𝑟𝑒𝑒 + 𝑅𝑅𝐸𝐸1 ) (2.17)
Dan nilai Impedansi Output (𝑍𝑍𝑜𝑜) untuk rangkaian dapat dicari dengan persamaan
(2.8).
sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
𝐴𝐴𝑣𝑣 = − 𝑅𝑅𝐶𝐶(𝑅𝑅𝐸𝐸1 +𝑅𝑅𝐸𝐸2 )
(2.18)
Ketika hambatan beban (𝑅𝑅𝐿𝐿) digunakan untuk mengembangkan analisis AC sesuai
gambar rangkaian 2.3 maka,
Nilai penguatan tegangan beban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿)
𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = −(𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑅𝑅𝐸𝐸1
(2.19)
4. Rangkaian Emitter Follower
Gambar 2.4. Rangkaian Emitter-follower
Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.4 adalah sebagai berikut :
Nilai arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) selalu menjadi nilai yang pertama dicari dengan rumus tersebut
𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝑐𝑐𝑐𝑐−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐵𝐵+((𝛽𝛽+1)+𝑅𝑅𝐸𝐸)
(2.20)
maka tegangan collector- emiiter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸)
𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝑐𝑐𝑐𝑐 − 𝐼𝐼𝐸𝐸𝑅𝑅𝐸𝐸 (2.21)
Nilai arus emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) dilihat pada rumus (2.2).
Dan rumus arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) dilihat pada rumus (2.3).
Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.4 sebagai berikut :
Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) dapat dilihat pada persamaan (2.22)
𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐵𝐵𝑍𝑍𝑏𝑏 (2.22)
Dengan nilai
𝑍𝑍𝑏𝑏 = 𝛽𝛽(𝑟𝑟𝑒𝑒 + 𝑅𝑅𝐸𝐸) (2.23)
maka
𝑍𝑍𝑜𝑜 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑟𝑟𝑒𝑒 (2.24)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dan
𝐴𝐴𝑣𝑣 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑅𝑅𝐸𝐸+𝑟𝑟𝑒𝑒
(2.25)
Maka penguatan berbeban dapat dilihat pada rumus (2.26)
𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑅𝑅𝐿𝐿(𝑅𝑅𝐸𝐸𝑅𝑅𝐿𝐿)+𝑟𝑟𝑒𝑒
(2.26)
5. Rangkaian Common-Base
Gambar 2.5. Rangkaian Common-base
Pada rangkaian ini nilai pertama yang dicari adalah nilai arus emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) berikut
𝐼𝐼𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐸𝐸𝐸𝐸−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐸𝐸
(2.27)
Arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) digunakan untuk mendapatkan nilai arus Arus kolektor (𝐼𝐼𝑐𝑐) pula dengan
persamaan (2.3)
𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝐼𝐼𝐸𝐸𝛽𝛽+1
(2.28)
maka
𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐸𝐸𝐸𝐸 + 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐸𝐸(𝑅𝑅𝐶𝐶 + 𝑅𝑅𝐸𝐸) (2.29)
Nilai arus emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) dilihat pada rumus (2.2).
Dan nilai tegangan kolektor-basis (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐵𝐵)
𝑚𝑚𝐶𝐶𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝑐𝑐𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.30)
Rumus alfa (α)
𝛼𝛼 = 𝛽𝛽𝛽𝛽+1
(2.31)
Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.5 sebagai berikut :
Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) dapat dilihat pada persamaan (2.32).
𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑟𝑟𝑒𝑒 (2.32)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Nilai Impedansi keluaran (𝑍𝑍𝑜𝑜 ) sama dengan hambatan kolektor (𝑅𝑅𝐶𝐶) dapat dilihat
pada rumus (2.8).
sehingga
𝐴𝐴𝑣𝑣 = 𝑅𝑅𝑐𝑐𝑟𝑟𝑒𝑒
(2.33)
Untuk mencari nilai penguatan tegangan (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿) menggunakan persamaan (2.34).
𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = (𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑟𝑟𝑒𝑒
(2.34)
6. Rangkaian Voltage Divider
Gambar 2.6. Rangkaian Voltage-divider
Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.6 adalah sebagai berikut :
Langkah pertama dengan menghitung tegangan Thevenin (𝑅𝑅𝑇𝑇ℎ)
𝑅𝑅𝑇𝑇ℎ = 𝑅𝑅1𝑅𝑅2, 𝐸𝐸𝑇𝑇ℎ = 𝑅𝑅2𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶𝑅𝑅1+ 𝑅𝑅2
(2.35)
Sehingga dapat menghitung arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵)
𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝐸𝐸𝑇𝑇ℎ− 𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝑇𝑇ℎ+ (𝛽𝛽+1)𝑅𝑅𝐸𝐸
(2.36)
Sehingga didapat Tegangan collector- emitter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸) dengan persamaan (2.12).
Arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) dapat dilihat pada rumus (2.2).
Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.6 sebagai berikut :
Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) dapat dilihat pada persamaan (2.37).
𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅1𝑅𝑅2𝛽𝛽(𝑟𝑟𝑒𝑒 + 𝑅𝑅𝐸𝐸) (2.37)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Impedansi keluarannya (𝑍𝑍𝑜𝑜) terdapat pada persamaan (2.8) dan mencari gain (𝐴𝐴𝑣𝑣)
dengan persamaan (2.9). Dan untuk nilai penguatan tegangan beban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 ) diketahui maka
dapat menggunakan rumus (2.38)
𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = −(𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑅𝑅𝐸𝐸
(2.38)
2.3. Android
Android adalah system operasi untuk telepon selular yang berbasis linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc.
membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. [10]
Perkembangan dan kelebihan masing – masing versi android adalah sebagai berikut :
1. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis android versi 1.1, android ini dilengkapi dengan
pembaharuan UI (User Interface) pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan
dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengah Mei 2009, Google merilis telepon selular dengan menggunakan
Android dan SDK (Software Development Kit). Terdapat pembaharuan dan penambahan
fitur dalam selular versi ini yaitu kemampuan merekam dan menonton video dengan
modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari
telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan otomatis terhubung ke headset Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
3. Android versi 1.6 (Donut)
Pada September kemudian versi Donut dirilis, dengan menampilkan proses pencarian
yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, pengunaan baterai indikator dan kontrol applet
VPN. Terdapat juga galeri yang akan memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang
akan dihapus, kamera, comcoder, dan galeri yang diintegrasikan, CDMA/EDVO, 802.1x,
VPN, gesture, teknologi text to change speech.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4. Android versi 2.1 (Eclair)
Tanggal 3 Desember 2009 diluncurkan Android dengan versi 2.0/2.1 yang disebut
Android versi Eclair. Pengembangan fasilitas dari Android ini adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI (User Interface) dengan
browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3.2 MP, digital Zoom dan Bluetooth 2.1.
5. Android versi 2.2 (Froyo;Frozen Yogurt)
Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan pada 20 Mei 2010. Perubahan dari versi
Android sebelumnya antara lain Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai
5 kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScript yang dipakai Google Chrome yang mempercepat
kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi pada SD Card, kemampuan
WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan pembaruan otomatis dalam aplikasi Android
Market.
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan pada 6 Desember 2010, perubahan dari
versi sebelumnya antara lain peningkatan pada kemampuan permainan, peningkatan fungsi
copy paste, user interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek
audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boast), dukungan
kemampuan NFC (Near Field Communication), dan dukungan kamera yang lebih dari
satu.
7. Android versi 3.0 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini didukung
untuk layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena
dirancang khusus untuk tablet. Honeycomb mendukung multi processor dan juga
akselerasi perangkat keras untuk grafis.
8. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Android versi Ice Cream Sandwich didesain untuk tablet dan telepon. Ice Cream
Sandwich menawarkan banyak fasilitas peningkatan dari Honeycomd dan Gingerbread
antara lain kemampuan copy paste yang lebih baik, data logging dan warnings, dan
kemampuan untuk mengambil screenshot dengan menekan tombol power dan volume
secara bersamaan, selain itu keyboard dan kamus juga diperbaiki. Inovasi baru pada versi
ICS antara lain penggunaan font “Roboto” di Android 4.0 Ice Cream Sandwich System Bar
dan Action Bar. Adanya Android 4.0 Ice Cream Sandwich voice control yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
memungkinkan kita mendikte teks yang ingin kita ketik, selain itu yang menonjol dari
Android Ice Cream Sandwich adalah dengan adanya Face Unlock, dan NFC based app
yang disebut Android bumb, yang memungkinkan pengguna bertukar informasi atau data
hanya dengan menggunakan gadget.
9. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 pertama kali muncul pada produk tablet Asus,
yaitu Google Nexus 7. Android Jelly Bean diluncurkan pada acara Google I/O dan
menawarkan beberapa keunggulan dan fitur – fitur terbaru, diantaranya input keyboard,
desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih
cepat. Google Now juga diperbarui, Google Now memberikan informasi yang tepat dan
pada waktu yang tepat pula, salah satu kemampuan Google Now adalah dapat mengetahui
informasi cuaca, lalu lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. [9]
2.4. Eclipse [7]
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan disemua platform (platform-
independent).
Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1. Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,
Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Mulit-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan
tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman
lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti
dokumentasi, pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse merupakan salah satu IDE open source yang berarti setiap orang boleh
melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen
yang disebut plug-in.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.4.1. Sejarah Eclipse
Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak
pengembangan IBM Visual Age for Java 4.0. Produk Eclipse ini diluncurkan oleh IBM
pada tanggal 5 November 2001.
2.4.2. Arsitektur Eclipse
Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel. Apa yang dapat
digunakan didalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah dipasang
(diinstal). Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP).
Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:
Core platform
OSGi
SWT(Standard Widget Toolkit)
JFace
Eclipse Workbench
Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools),
plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan
PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse
beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah IDE adalah
1. terbuka (open),
2. mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan
3. tidak untuk sesuatu yang spesifik.
2.5. Android SDK [8]
Android SDK (Software Development Kit) merupakan sekumpulan software
development tools yang digunakan para pengembang untuk membuat sebuah perangkat
lunak, yang dapat berupa software package, software framework, hardware platform,
computer system, video game console, operating system dan lain-lain. Android memiliki
SDK yang dapat digunakan secara bebas yang dihubungkan dengan Eclipse dengan plug-in
bernama Android Development Tools (ADT).
Eclipse sendiri merupakan suatu platform Integrated Development Environments
(IDEs) menggunakan bahasa Java yang direkomendasikan oleh Google. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
membangun sebuah perangkat lunak Android dapat dilakukan dengan menggunakan 3
tools tersebut. Untuk melakukan percobaan terhadap aplikasi yang telah dibangun, SDK
Android menyediakan sebuah komponen yang bernama Android Virtual Device (AVD).
AVD dapat diatur sehingga menyerupai wujud smartphone, baik dari segi antarmuka
hingga fungsionalitas sistem. Setiap kali SDK Android terinstal makan akan otomatis
dibuat sebuah debug keystore yang berfungsi untuk menandai aplikasi yang telah dibuat
dengan sebuah sertifikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Perancangan User Interface pada Android Desain antarmuka aplikasi adalah sebagai berikut
a. Tampilan Menu Utama
Ini merupakan tampilan awal aplikasi yang menampilkan pilihan konfigurasi –
konfigurasi yang telah ditentukan oleh penulis. Pada menu ini pengguna dapat
memilih konfigurasi yang diperlukan oleh pengguna aplikasi penganalisis
transistor BJT.
b. Tampilan Sub Menu Utama
Ini adalah tampilan yang akan memerintahkan pengguna aplikasi untuk
memasukan data – data yang akan menjadi bahan olahan data aplikasi ini. Dimana
tampilan pada sub menu berupa tabel yang harus diisi oleh pengguna lalu
pengguna juga akan disuguhi tombol kalkulasi untuk mendapatkan hasil
analisisnya.
c. Tampilan Hasil Perhitungan Analisis AC dan DC
Ini adalah tampilan yang akan menampilkan hasil perhitungan dari data – data
yang telah dimasukan oleh pengguna seusai permintaan pengguna analisis AC dan
DC. Tampilan pada menu ini berupa tabel yang berisikan hasil perhitungan.
3.2. Rancangan Tampilan Menu Utama Tampilan awal dari aplikasi ini adalah tampilan menu utama yang menampilkan
tombol icon – icon setiap konfigurasi yang berjumlah 6 macam konfigurasi. Icon yang
disuguhkan pada pengguna adalah icon judul-judul dari berbagai macam konfigursi
tersebut. Jika icon ini ditekan oleh pengguna maka pengguna akan masuk pada tampilan
selanjutnya. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.1.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Gambar 3.1 Rancangan Tampilan Menu Utama
Keterangan :
1. PENGANALISIS TRANSISTOR BJT adalah tempat meletakkan judul aplikasi.
2. Tombol icon FIXED BIAS dan VOLTAGE DIVIDER merupakan tempat untuk
meletakan button icon judul-judul konfigurasi yang berfungsi untuk memilih jenis
konfigurasi yang akan dianalisis.
3. KELUAR merupakan tempat untuk meletakan button keluar yang berfungsi untuk
menutup atau keluar dari aplikasi.
3.3. Rancangan Tampilan Sub Menu Utama Tampilan dari sub menu utama akan menampilkan gambar rangkaian, dan kolom –
kolom yang akan diinput nilai komponen oleh pengguna. Tampilan layout sub menu utama
dapat dilihat pada gambar 3.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Sub Menu Utama
Keterangan :
1. (Gambar Rangkaian) adalah tempat untuk meletakkan gambar – gambar
rangkaian yang telah ditentukan oleh penulis, misalnya gambar rangkaian Fixed
Bias, atau gambar rangkaian Common Base.
2. Pada kolom Keterangan adalah tempat untuk meletakan keterangan nilai apa saja
yang harus dimasukkan oleh pengguna, misalnya nilai Vcc, Re, Rc dan
sebagainya.
3. Kolom Inputan adalah tempat untuk meletakan nilai – nilai bilangan sesuai
keterangan yang ada di kolom keterangan, misalnya pada kolom keterangan
tertera Vcc maka pada kolom inputan akan diisi dengan bilangan misalnya 12.
4. Pada icon KALKULASI adalah tempat untuk meletakkan button kalkulasi yang
apabila diklik maka aplikasi akan memproses data sesuai dengan permintaan
pengguna.
5. KEMBALI merupakan tempat untuk meletakkan button kembali yang berfungsi
untuk kembali ke menu sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3.4. Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan Tampilan dari hasil perhitungan berisi tabel dengan kolom keterangan dan nilai hasil
yang menampilkan hasil perhitungan dari analisis yang telah diminta pengguna
sebelumnya dan tombol kembali. Gambar 3.3 akan menampilkan layout tampilan hasil
perhitungan aplikasi.
Gambar 3.3. Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan
Keterangan :
1. HASIL ANALISIS AC & DC adalah tempat untuk meletakkan tampilan judul sisi
antarmuka aplikasi ini.
2. Kolom HASIL DC adalah tempat untuk meletakkan keterangan kolom hasil DC
yang pada kolom – kolom dibawahnya akan menjadi tempat untuk menampilkan
nilai – nilai hasil perhitungan DC seperti ditampilkan gambar 3.3.
3. Kolom HASIL AC merupakan tempat meletakkan keterangan kolom hasil AC yang
pada kolom – kolom dibawahnya akan menjadi tempat untuk menampilkan nilai –
nilai hasil perhitungan AC seperti ditampilkan pada gambar 3.3.
4. KEMBALI adalah tempat untuk meletakkan button kembali yang berfungsi untuk
kembali ke menu utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3.5. Rancangan Naskah Aplikasi Dalam merancang sebuah aplikasi perlu menetapkan urutan secara rinci. Tabel 3.1
akan menampilkan rincian tampilan aplikasi secara lebih detail agar dapat memberi
gambaran lebih jelas.
Tabel 3.1 Keterangan Menu – menu Aplikasi
Nama Deskripsi Action Menu Utama Halaman pertama yang
muncul setelah aplikasi dijalankan, dan akan menampilkan icon menu pilihan yaitu 6 icon pilihan macam – macam konfigurasi.
• Jika salah satu tombol icon konfigurasi ditekan maka akan masuk ke sub menu aplikasi. • Tombol keluar digunakan untuk menampilkan menu popup konfirmasi sebelum mengakhiri aplikasi ini.
Sub menu utama
Halaman yang muncul setelah menekan tombol pilihan konfigurasi Transistor BJT.
• Tombol kalkulasi digunakan untuk memproses data – data nilai komponen yang telah dimasukkan pengguna. • Tombol kembali digunakan untuk menampilkan menu popup konfirmasi untuk kembali ke menu sebelumnya.
Hasil perhitungan
Halaman yang muncul setelah menekan tombol kalkulasi.
• Pengguna akan disuguhi tabel hasil hitungan analisis dari data yang telah dimasukan pengguna pada laman sebelumnya. • Tombol kembali digunakan untuk menampilkan menu popup konfirmasi untuk kembali ke menu utama.
3.6. Flowchart Sistem Aplikasi Alur kerja aplikasi adalah dimulai dari user akan disuguhi tampilan awal menu utama
dan diberi pilihan – pilihan berupa 6 icon jenis konfigurasi Transistor BJT. Setelah memilih
salah satu dari pilihan yang disuguhkan maka user akan disuguhi dengan tabel yang harus
diisi dengan angka-angka yang diperlukan untuk kebutuhan analisis baik AC maupun DC.
Pada gambar 3.4 ditampilkan flowchart aplikasi pada Menu Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Gambar 3.4. Diagram Alur Aplikasi Menu Utama
Setelah melakukan pengisian pada kolom – kolom angka, user akan diarahkan pada
tombol kalkulasi pada sub menu utama yang selanjutnya aplikasi akan memproses angka –
angka tersebut untuk mendapatkan hasilnya. Hasil perhitungan akan ditampilkan dalam
bentuk tabel. Pada gambar 3.5 ditampilan flowchart dari analisis untuk rangkaian Fixed
Bias. Pada gambar flowchart 3.6 ditampilkan flowchart sub menu utama yang memproses
perhitungan konfigurasi collector feedback. Selanjutnya pada gambar flowchart 3.7
ditampilkan flowchart sub menu utama yang memproses perhitungan konfigurasi Emitter
Bias.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Gambar 3.5. Diagram Alur Aplikasi Sub Menu Utama Fixed Bias
Gambar 3.6. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Collector feedback
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Gambar 3.7. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter Bias
Gambar 3.8. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter follower
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Gambar 3.9. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Common Base
Gambar 3.10. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Voltage Divider
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
3.7. Perancangan Perhitungan Aplikasi Langkah – langkah dalam membangun sebuah aplikasi diperlukan perancangan
yang lebih rinci terutama pada konsep aplikasi android. Tabel 3.1 adalah gambaran rinci
langkah – langkah perhitungan aplikasi.
Tabel 3.2. Daftar Variable Analisis Aplikasi
No. Konfigurasi Keterangan Variable Input Output Keterangan
Rumus
1. Fixed Bias
𝑅𝑅𝐵𝐵 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.5)
𝛽𝛽 𝑅𝑅𝐶𝐶
𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.3) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.6) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.7) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.9)
𝑅𝑅𝐿𝐿 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.10) 2. Collector-feedback 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶
𝑉𝑉𝐵𝐵𝐶𝐶 𝛽𝛽 𝑅𝑅𝐶𝐶
𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.11) 𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.3) IE (2.2) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.12) 𝐴𝐴𝑉𝑉 (2.9)
𝑅𝑅𝐹𝐹 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.13) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8)
𝑅𝑅𝐿𝐿 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.10) 3. Emitter-Bias 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶
𝑉𝑉𝐵𝐵𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐵𝐵 𝛽𝛽 𝑅𝑅𝐶𝐶1
𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.14)
𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.3)
IE (2.2) 𝑅𝑅𝐶𝐶2 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.17)
𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.19) 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.16)
𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.18)
4. Emitter Follower
𝑉𝑉𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑉𝑉𝐵𝐵𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐵𝐵 𝛽𝛽
𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.20) 𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.2) 𝐼𝐼𝐶𝐶
(2.3)
𝑅𝑅𝐶𝐶 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.21) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.22) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.24) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.25)
𝑅𝑅𝐿𝐿 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.26)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 3.2. (Lanjutan) Daftar Variable Analisis Aplikasi
No. Konfigurasi Keterangan Variable Input
Output Keterangan Rumus
5. Common-Base 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝛽𝛽 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶
𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.27) 𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.28) 𝐼𝐼𝑐𝑐 (2.3) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.29) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐵𝐵 (2.30) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.32) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.33) 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.10) α (2.31)
6. Voltage Divider 𝑅𝑅1 𝑅𝑅2 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝛽𝛽
𝐶𝐶𝑇𝑇ℎ (2.34) 𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.35) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.12)
𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.2) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.36) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.9) 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.37)
Dalam tabel 3.1 akan memberikan rincian variable apa saja yang akan ditampilkan
pada aplikasi ketika salah satu jenis konfigurasi diklik, seperti contohnya ketika pengguna
mengklik icon konfigurasi Fixed Bias maka variable yang harus diisi oleh pengguna adalah
𝑅𝑅𝐵𝐵 ,𝑉𝑉𝑐𝑐𝑐𝑐 ,𝑅𝑅𝑐𝑐 ,𝑅𝑅𝐿𝐿 dan 𝛽𝛽. Lalu pada antarmuka aplikasi hasil perhitungan akan tampil hasil –
hasil perhitungan dalam bentuk tabel yang berisi nilai – nilai dari 𝐼𝐼𝐵𝐵 , 𝐼𝐼𝑐𝑐 , 𝐼𝐼𝐶𝐶 ,𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 pada tabel
hasil analisis DC dan 𝑍𝑍𝑖𝑖 ,𝑍𝑍𝑜𝑜 ,𝐴𝐴𝑣𝑣 ,𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 pada tabel analisis AC.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang hasil uji coba sistem yang telah dirancang dan
dilaksanakan dan membahas mengenai proses pembuatan aplikasi Penganalisis Transistor
BJT berbasis android untuk smartphone. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah
aplikasi berjalan sesuai dengan perancangan.
4.1. Pengujian Program dan Tampilan Program Aplikasi Penganalisis
Transistor BJT Pengujian program dan tampilan program ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui apakah program – program pada aplikasi berjalan dengan baik seusai
rancangan. Dalam pengujian penulis menggunakan smartphone milik pribadi yang
memiliki spesifikasi :
Prosesor : Quad-Core Exynos 3475 @ 1,3 GHz
Operating System : Android 5.1.1 Lollipop
RAM : 1 GB
Proses untuk menjalankan aplikasi dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah ini :
1. Klik icon aplikasi Penganalisis Transistor BJT yang sudah terunduh di
Smartphone. Tampilan icon seperti pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Tampilan Icon Aplikasi Penganalisis Transistor BJT [11]
2. Setelah icon aplikasi Penganalisis Transistor BJT diklik maka akan muncul
tampilan awal seperti terlihat pada gambar 4.2.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Gambar 4.2. Tampilan Main Menu Utama Aplikasi
3. Kemudian, user akan diberi pilihan rangkaian. Setelah user mengklik salah satu
button pilihan misalnya button FIXED BIAS maka aplikasi akan menampilkan
kolom-kolom untuk diisi nilai – nilai yang diperlukan untuk melakukan
perhitungan tampilan seperti dilihat pada gambar 4.3.
4. Setelah user memasukkan nilai – nilai yang diperlukan untuk perhitungan maka
aplikasi akan mulai melakukan perhitungan dan menampilkan hasil perhitungan.
Dan ketika user tidak mengisi kolom isian dengan lengkap maka secara otomatis
aplikasi akan menolak akses user untuk melanjutkan langkah perhitungan dengan
aplikasi dan aplikasi akan memberi peringatan pada user agar melangkapi kolom
terlabih dahulu. Pada Bab 3 dalam perancangan layout aplikasi penulis berencana
memberikan tombol kembali pada tampilan aplikasi namun berdasarkan
pertimbangan ketidak efisienan jika menggunakan tombol kembali maka penulis
memutuskan untuk tidak menggunakan tombol kembali dan memanfaatkan
tombol back yang sudah ada di ponsel masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Gambar 4.3. Tampilan Sub Menu Utama
5. Tampilan Hasil yang akan muncul adalah hasil analisis DC dan hasil analisis AC.
Nilai hasil analisis juga disertai satuannya yang sesuai. Tampilan dapat dilihat
pada gambar 4.4.
4.2. Penjelasan Program 4.2.1. Persiapan Eclipse
Software Eclipse bisa didapat dengan mengunduhnya di Internet secara gratis. Eclipse
tidak perlu langkah instalasi karena software Eclipse bersifat portable. Lalu software
pendukung Eclipse yang juga perlu diinstal adalah sebagai berikut :
1. Instalasi JDK (Java Development Kit).
2. Instalasi android SDK (Software Development Kit).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Gambar 4.4. Tampilan Hasil Perhitungan
4.2.2. Pembuatan Project Baru
Tampilan awal ketika membuka IDE Eclipse adalah layar utama IDE Eclipse. Langkah
awal untuk membuat project baru ialah dengan mengklik File > New > Android Application
Project kemudian masukan beberapa data yang diminta oleh aplikasi seperti nama aplikasi,
nama project, dan nama package. Setelah itu mengatur SDK yang akan digunakan dalam
pembuatan aplikasi lalu klik next, dan selanjutnya mengatur letak lokasi project akan
disimpan. Langkah selanjutnya memilih icon yang akan digunakan untuk lambang aplikasi.
Kemudian memasukan nama Activity dan nama layout.Activity dan layout ini akan menjadi
layout utama. Lalu klik finish. Activity adalah komponen pada aplikasi android yang
menampilkan dan mengatur halaman aplikasi sebagai tempat interaksi antara pengguna dan
aplikasi. Gambaran langkah-langkah menjalankan project awal tersebut dapat dilihat pada
gambar 4.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Gambar 4.5. Tampilan Layar Utama Workspace Eclipse
4.2.3. Implemantasi Pembuatan Menu Utama Aplikasi
Dalam pelaksanaan rancangan layout menu utama langkah pertama dengan membuat
tampilan di folder res/layout dengan nama main.xml dan class dengan nama
MainActivity.java. Dalam kelas tersebut terdapat kode program untuk menambahkan fungsi-
fungsi yang digunakan untuk menjalankan tombol. Pada menu ini terdapat tombol-tombol
pilihan konfigurasi dan tombol keluar.
a. Tombol Pilihan
Kode program yang digunakan untuk menambah tombol pada tampilan layar menu
utama ditampilkan pada gambar 4.6. Maka dapat dilihat pada tampilan menu utama
terdapat 6 tombol pilihan yaitu fixed bias, voltage divider, emitter follower, emitter
bias, common base, dan collector feedback. Agar tombol-tombol tersebut dapat
berfungsi ketika ditekan maka pada kode program ditambahkan fungsi untuk
memanggil tombol yang sudah dibuat. Sehingga ketika tombol yang dipilih ditekan
tombol akan membawa user pada langkah selanjutnya yaitu langkah perhitungan dan
menampilkan hasil perhitungan.
Gambar 4.6. Program Button Main Menu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Kode program untuk action tombol ketika dipilih dapat dilihat pada gambar 4.7. Hal
ini juga dilakukan pada tombol-tombol lain yang membedakan hanya halaman class
yang dituju sesuai tombol yang dipilih user. Kode program setContentView
digunakan untuk menentukan xml apa yang dijadikan sebagai halaman user
interface. Sedangkan findViewByid digunakan untuk mendefinisikan object letak
dari button dengan menghubungkan java dengan xmlnya. Lalu hal pertama yang
dilakukan untuk membuat menu utama adalah dengan merancang dan membuat
layout menu utama.
Gambar 4.7. Tampilan Activity Tombol Menu Utama
SetOnClickListener adalah kode program untuk mengaktifkan fungsi button.
Lalu Public void merupakan kode program untuk membuat button dapat diakses
siapa saja atau dapat selalu diakses dalam sekali klik. Intent digunakan sebagai
perantara interaksi antara komponen dalam sistem operasi android. Kode program
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
a. Tombol Keluar
Kode program yang digunakan pada tombol keluar di Menu Utama dapat dilihat
pada gambar 4.8, terdapat setFlags dengan parameter
FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK itu digunakan untuk menghentikan activity-activity
yang sedang dalam keadaan onPause dan kembali ke Menu Utama
(CATEGORY_HOME).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Gambar 4.8. Gambar Kode Program Setting Tombol
4.2.4. Implementasi Pembuatan Sub Menu Utama
Pada tampilan Sub Menu Utama terdapat kolom-kolom yang harus diisi oleh user untuk
melengkapi data yang diperlukan program untuk melakukan analisis agar aplikasi bekerja
sesuai dengan konfigurasi apa yang dipilih. Sama dengan langkah dalam merancang Menu
Utama, hal pertama yang perlu dilakukan untuk membuat tampilan Sub Menu Utama adalah
dengan membuat layout pada workspace eclipse yang diletakkan pada folder res/layout
dengan nama collector_feedback.xml, common_base.xml, emitter_follower.xml,
emitter_bias.xml, fixed_bias.xml, dan voltage_divider.xml.
a. Tampilan Gambar
Salah satu tampilan yang ada di sub menu utama adalah tampilan gambar rangkaian
konfigurasi sesuai dengan opsi konfigurasi ketika dipilih dan diklik oleh user.
Gambar 4.9. Kode Program Layout Tampilan Gambar Sub Menu Utama
Kode program yang digunakan untuk menampilkan gambar pada aplikasi ini dapat
dilihat pada gambar 4.9 dimana alamat dari tampilan gambar terdapat pada
workspace.xml. Dalam kode program tersebut terdapat posisi orientasi secara
vertical, ukuran dari tinggi kolom, alamat letak penyimpanan gambar untuk
dipanggil, dan id activity gambar supaya dapat dipanggil pengalamatan idnya ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pada workspace.java akan diaktifkan programnya. Kode program selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran (3).
b. Tampilan Text View Judul Kolom
Dibawah tampilan gambar terdapat tampilan text judul kolom. Kode program dari
layout tampilan text sub menu utama tersebut dapat dilihat pada gambar 4.10.
Terdapat kode program untuk text size, text style, dan letak teks pada kolom baik
lebar maupun tingginya, pada aplikasi ini tinggi text pada kolom memenuhi kolom.
Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
Gambar 4.10. Kode Program Membuat Text View Judul Kolom
c. Tampilan Teks Judul Baris dan Kolom Isian
Pada tampilan layout sub menu utama ini terdapat kolom – kolom yang perlu diisi
oleh user. Kode program untuk membuat tampilan layout sub menu utama sehingga
dapat menampilkan deretan text view secara vertical dan horizontal, dapat dilihat
pada gambar 4.11. Untuk membuat kolom isian, menggunakan edit text. Edit text
tersebut diberi id dengan kode program android:id="@+id/fixedbias_rb" yang
berarti bahwa edit text tersebut alamat actionnya berada pada Rb fixedbias.
Pengaturan jenis keyboard diatur dengan kode program
android:inputType="numberDecimal" yang berarti keyboard yang digunakan
merupakan keyboard angka yang dapat juga digunakan untuk menginput data
decimal. Android:singleLine="true" digunakan untuk pengaturan kolom isian agar
tombol enter pada keyboard ketika ditekan berfungsi untuk melanjutkan ke kolom
berikutnya. Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 4.11. Kode Program Kolom Isian
Kode program untuk menghubungkan workspace.xml dan workspace.java dapat
dilihat pada gambar 4.12. Kode program tersebut berfungsi agar user dapat
mengakses aplikasi dan mengisi kolom-kolom yang perlu diisi oleh user untuk
keperluan perhitungan aplikasi.
Gambar 4.12. Kode Program Penghubung workspace.xml dan workspace.java
Tahap selanjutnya adalah penulisan kode program untuk class, workspace.java
untuk 6 konfigurasi untuk menampilkan layout yang sudah dibuat sebelumnya. Kode
program untuk menampilkan layout adalah dengan menuliskan kode program pada
gambar 4.13. Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
Gambar 4.13. Kode Program Menampilkan Layout
d. Tombol Hitung
Pada bab 3 tombol hitung diberi nama dengan tombol kalkulasi namun karena faktor
bahasa agar baku maka diganti dengan nama tombol “hitung”, selanjutnya button
hitung yang nantinya harus ditekan oleh user agar aplikasi dapat melakukan
perhitungan sesuai data yang dimasukkan user. Untuk membuat layout button pada
sub menu utama dengan kode program pada gambar 4.14.
setContentView(R.layout.emitter_follower);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Gambar 4.14. Kode Program Untuk Layout Button Hitung
Pada halaman tampilan layout Sub Menu Utama terdapat tombol hitung yang
digunakan ketika user sudah mengisi semua kolom-kolom data dengan lengkap.
Lalu untuk mengaktifkan tombol ini menggunakan kode program pada gambar 4.15,
sehingga user dapat melihat hasilnya pada laman selanjutnya atau pada tampilan
hasil Penganalisis Transistor BJT.
Gambar 4.15. Kode Program Mengaktifkan Tombol Hitung
Kolom-kolom isian pada sub menu utama harus terisi semua agar aplikasi dapat
menjalankan program perhitungan lalu menampilkan hasil perhitungan sesuai nilai-
nilai inputan dari user. Ketika user tidak memberikan input data secara lengkap pada
kolom-kolom nilai input data maka aplikasi akan menolak akses untuk melanjutkan
ke tahap perhitungan dan tahap menampikan hasil. Kode program yang digunakan
untuk membuat aplikasi bekerja dengan melihat kondisi kolom input data dapat
dilihat pada gambar 4.16. Kode program Toast.makeText (getApplicationContext())
berfungsi untuk membuat aplikasi menampilkan teks balon peringatan ketika kondisi
kolom-kolom tidak terisi dengan lengkap atau masih ada yang kosong. Kode
program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
hitung.setOnClickListener(new View.OnClickListener()
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Gambar 4.16. Kode Program Kondisi Kolom
Pada tampilan Hasil Perhitungan atau analisis terdapat program-program
perhitungan untuk mengetahui hasil perhitungan setelah memasukan nilai-nilai
untuk data perhitungan. Dalam aplikasi ini tipe data yang digunakan adalah Double
karena hasil dari perhitungan aplikasi ini berbentuk nilai decimal. Dan tipe data
String digunakan untuk tampilan text pada aplikasi. sRb.isEmpty digunakan untuk
memberi pernyataan daerah kerja transistor pada aplikasi jika kolom isian Rb
kosong maka aksi tidak dapat dilanjutkan. Kode program aplikasi dapat dilihat pada
gambar 4.17. Semua rumus perhitungan terdapat pada workspace.java.
Gambar 4.17. Kode Program Perhitungan Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dalam perhitungan terdapat pernyataan status daerah kerja yang akan berjalan ketika
syarat kondisi terpenuhi. Kode program yang digunakan dalam kondisi ini dapat
dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18. Kode Program untuk Status Daerah Kerja
Program tersebut akan berjalan ketika vce <= 0, ketika syarat tersebut
terpenuhi maka status dalam tanda petik akan muncul dalam layar tampilan hasil
perhitungan. Kondisi kedua hampir mirip dengan kondisi pertama hanya saja pada
kondisi kedua program menggunakan kode retval yaitu kondisi yang digunakan
untuk pembanding antar variable. Kode program dapat dilihat pada gambar 4.19
.
Gambar 4.19. Kode Program untuk Membandingkan variable
Retval merupakan kepanjangan dari return_value yang artinya kembalian yang
diberikan oleh fungsi yang digunakan. Sedangkan int singkatan dari interger yang
merupakan tipe data yang digunakan untuk bilangan bulat. Tipe data ini dapat
mempresentasikan nilai-nilai positif dan negatif. Nilai variable dalam kurung adalah
nilai yang dibandingkan oleh kode program tersebut.
Nilai yang dihasilkan oleh perhitungan aplikasi memiliki jumlah digit angka
yang cukup banyak maka untuk mengurangi jumlah digit angka, langkah
pembulatan angka diperlukan untuk salah satu variable hasil yaitu Zi. Kode program
yang digunakan untuk melakukan pembulatan angka adalah Math,round (). Kode
program tersebut berarti akan membulatkan angka kenilai terdekat. Kode
programnya dapat dilihat pada gambar 4.20.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Gambar 4.20. Kode Program Pembulatan Angka
Selain itu dalam menampilkan hasil perlu adanya pembatasan angka supaya
angka-angka hasil perhitungan lebih mudah dibaca nilainya, kode program untuk
membatasi jumlah angka dibelakang koma adalah dengan DecimalFormat, kode
program dapat dilihat pada gambar 4.21.
Gambar 4.21. Kode Program Pembatas Angka Pada Bilangan Koma.
Saat inisialisasi variable yang akan ditampilkan pada Tampilan Hasil
Perhitungan kode program yang digunakan adalah .putExtra dimana kode program
ini berfungsi untuk memberikan data untuk variable “i” dimana “i” ada dalam class
yang sudah ditentukan sesuai dengan masing-masing nama konfigurasi. Kode
program yang akan digunakan dapat dilihat pada gambar 4.22. Semua kode program
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
Gambar 4.22. Kode Program untuk Mengidentifikasi Variabel-Variabel
e. Tombol Home
Tombol lain yang terdapat pada sub menu utama adalah tombol home yang
berfungsi untuk mengembalikan tampilan langsung ke menu utama. Untuk membuat
layout button pada sub menu utama dengan kode program pada gambar 4.23.
Android:id digunakan untuk memberi id pada button sehingga button dapat
dipanggil ketika akan diberikan activity. Agar tombol home dapat bekerja maka
activity yang diberikan pada tombol home dapat dilihat pada gambar 2.24.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Gambar 4.23. Kode Program Untuk Layout Button Home
Kode program homefb.setOnclick yang ada pada gambar 4.24 digunakan untuk
mengaktifkan tombol home. Hampir sama dengan kode program pada tombol
Hitung. Kode program Intent i = new Intent(FixedBias.this,MainActivity.class)
digunakan untuk memindahkan class.
Gambar 4.24. Kode Program Mengaktifkan Tombol Home
4.2.5. Implementasi Pembuatan Tampilan Hasil Perhitungan
Tampilan yang ada pada Hasil Perhitungan hanya berupa kolom-kolom yang berisi nilai
–nilai hasil perhitungan dari kode program sebelumnya. Tidak berbeda jauh dengan membuat
tampilan pada Menu Utama dan Sub Menu Utama, langkah pertama dalam membuka
program adalah dengan membuat layout. Alamat penempatan layout dan programnya yaitu,
langkah pertama dengan membuka folder kerja pada folder res/layout lalu selanjutnya buat
folder .xml, misal dengan nama hasilemitterbias.xml. Selanjutnya melakukan perancangan
layout. Pada Tampilan Hasil Perhitungan terdapat tampilan teks judul Tampilan, lalu judul
kolom hasil dan terakhir kolom-kolom tampilan nilai-nilai hasil perhitungan.
a. Tampilan Teks Judul Laman dan Judul Kolom Hasil
Tampilan teks judul pada halaman hasil perhitungan ini hampir sama dengan
tampilan teks seperti sebelumnya pada gambar 4.10 kode programnya tidak jauh
berbeda. Sama halnya dengan tampilan judul kolom “HASIL DC” dan “HASIL AC”
yang kode programnya juga tidak jauh berbeda dengan kode program gambar 4.10,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
yang berbeda hanya ukuran huruf dan letak teks pada kolom tersebut apakah filled,
wrap, dan sejenisnya. Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
b. Tampilan Kolom Hasil Perhitungan
Pada tampilan hasil perhitungan ini terdapat keterangan tampilan nilai dan tampilan
satuan. Layout tampilan hasil perhitungan adalah yang sebaiknya dibuat terlebih
dahulu. Hal Kode program untuk membuat layout dapat dilihat pada gambar 4.25.
Gambar 4.25. Kode Program untuk Tampilan Teks Hasil Perhitungan
Dalam kode program tersebut terdapat tiga (3) TextView yang memiliki fungsi
masing-masing. TextView yang pertama dan ketiga merupakan TextView yang tidak
memerlukan id, dimana id tersebut berfungsi sebagai identitas ketika akan
diperlukan untuk dipanggil pada workspace.java untuk membuat activity agar field
yang ditunjuk dapat bekerja sebagaimana mestinya. TextView pertama dan ketiga
hanya berfungsi untuk menampilkan teks yang tidak memerlukan activity. TextView
pertama untuk menunjukkan keterangan kolom hasil dan TextView yang ketiga
untuk menampilkan keterangan satuan hasil. Sedangkan TextView yang kedua
digunakan untuk menampilkan hasil perhitungan maka pada TextView ini field
android:text dibiarkan kosong. Dikarenakan fungsi dari TextView tersebut maka
TextView ini dapat berjalan jika diberi activity dengan pemberian id.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tidak berbeda jauh dengan pembuatan program activity pada tombol-tombol
ditampilan menu utama langkah awal adalah dengan menginisialisasi id yang
digunakan oleh program. Kode program inisialisasi dapat dilihat pada gambar 4.26.
Gambar 4.26. Kode Program Inisialisasi
Kode program public class merupakan tempat untuk meletakkan dan
merangkai berbagai program-program aplikasi dimana class ini bersifat umum dan
dapat diakses siapapun dan dimanapun. Berkebalikan dengan public class, kode
program private digunakan untuk pembatasan akses hanya sebatas pada class
tertentu, dalam kasus ini hanya terbatas pada TextView ib, ic, ie, vce, zo, zi, av, avl,
dan statustr yang merupakan id dari nilai-nilai hasil yang akan ditampilkan. Kode
program pembuatan action dari Textview untuk menampilkan hasil perhitungan
dapat dilihat pada gambar 4.26.
Pada langkah-langkah kode program ini terdapat kode findViewById yang
telah dijelaskan fungsinya pada bab 4.2.3 point a. Sedangkan getIntent berfungsi
untuk pemindahan halaman atau suatu obyek yang terdapat dalam suatu activity.
Lalu getStringExtra berfungsi untuk menerima parameter.
Terdapat perbedaan dari layout rancangan tampilan Hasil Perhitungan yang
ada pada BAB 3, Gambar 3.2. dengan implementasi layout tampilan Hasil
Perhitungan, pada rancangan layout direncanakan akan diberi tombol kembali
namun pada implementasinya tampilan Hasil Perhitungan tidak diberikan tombol
kembali karena dinilai tidak efisien. Fungsi dari tombol kembali dapat digantikan
dengan tombol kembali yang sudah ada pada smartphone masing-masing (tombol
kembali bawaan). Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).
Untuk dapat memprogram satuan nilai Ib, Ic dan Ie sehingga dapat
menampilkan salah satu keterangan satuan dengan menyesuaikan jumlah angka
dibelakang koma pada hasil perhitungan asli yaitu menggunakan program sesuai
dengan gambar 4.28.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Gambar 4.27. Kode Program TextView Nilai Hasil Perhitungan
Kode program satuan yang ditampilkan pada gambar 4.28, dapat dijelaskan
bahwa pada saat kondisi nilai hasil asli menunjukkan hasil angka koma dengan
jumlah angka dibelakang koma sebanyak 3 angka maka aplikasi akan memberikan
keterangan satuan miliampere “mA”, sedangkan jika nilai hasil asli menunjukkan
angka hasil yang jumlah angka dibelakang koma lebih dari 3 angka maka aplikasi
akan memberikan keterangan satuan microampere “μA”.
Gambar 4.28. Kode Program Kondisi Satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Pada tampilan hasil perhitungan aplikasi ketika hasil perhitungan menunjukkan
kondisi nilai Vce yang kurang dari 0 (nol) maka aplikasi akan menyembunyikan
tampilan hasil perhitungan AC secara keseluruhan. Kode program untuk membuat
kondisi tersebut dapat dilihat pada gambar 4.29. Kode program float.parseFloat
digunakan untuk mengkonversi string ke float. Pada deretan kode program private void
sembunyikan id – id dari layout yang akan disembunyikan dipanggil lalu diberi kode
setVisibility(View.INVISIBLE) yang berfungsi agar id – id layout yang dipanggil dapat
disembunyikan pada konsidi Vce kurang dari 0 (nol) dan Vcc kurang dari VBE.
Gambar 4.29. Kode Program Kondisi Hasil AC Sembunyi
4.3. Pengujian dan Analisis Hasil Aplikasi Pembelajaran Transistor BJT
Berbasis Android Pengujian aplikasi Pembelajaran Transistor BJT Berbasis Android ini bertujuan untuk
melihat seberapa besar tingkat keberhasilan aplikasi dalam melakukan perhitungan analisis
transistor. Pengujian aplikasi akan dilakukan pada 6 konfigurasi yang disediakan oleh
aplikasi yaitu, Fixed bias, Collector feedback, Emitter bias, Emitter follower, Common base,
dan Voltage divider, dengan mengambil data secara berurutan pada masing-masing variable.
Selain akan memberikan hasil berupa nilai-nilai hasil perhitungan, aplikasi juga akan
memberikan keterangan status transistor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4.3.1. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Fixed Bias
Konfigurasi pertama yang diuji coba adalah fixed bias. Percobaan pertama dilakukan
dengan memberi masukan nilai-nilai yang dilakukan secara berurutan untuk masing-masing
variable selain itu pengambilan data dilakukan agar mendapatkan daerah kerja transistor BJT
melalui pendekatan teori.
a. Percobaan Perubahan RB
Percobaan pertama dilakukan pada variable RB yang akan diberi nilai resistor
secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Dengan memberikan nilai-nilai masukan
sesuai dengan nilai-nilai komponen yang ada di pasaran maka aplikasi dapat
menghitung data masukan dan memberikan hasil sesuai dengan rumus teori. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.30.
Hasil perhitungan dari data masukan yang tertera pada gambar 4.30 tampilannya
dapat dilihat pada gambar 4.31. Aplikasi memberikan keterangan bahwa hasil
perhitungan aplikasi menghasilkan nilai transistor saturasi sehingga aplikasi hanya
dapat menampilkan hasil perhitungan DC saja. Tabel 4.1 akan menunjukan salah satu
contoh hasil percobaan untuk perubahan variable RB.
Gambar 4.30. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RB Fixed Bias
Gambar 4.31. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB
Fixed Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 4.1. Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RB
Selanjutnya kinerja aplikasi dapat diukur dengan membandingkan hasil
perhitungan aplikasi dengan hasil analisis simulasi Microcap yang salah satu contohnya
dapat dilihat pada tabel 4.1. Dari tabel maka dapat dilihat pula jumlah error antara
kedua hasil. Disana tertera jumlah error terbesar ada pada variable VCE yang bernilai
100 % error. Lalu nilai error pada IC sebesar 0,98 % nilai kesalahan ini terbilang
sangat kecil yang artinya hasil perhitungan aplikasi yang berupa pendekatan teori
hampir sesuai dengan hasil simulasi Microcap, karena nilai kesalahan pada IB juga
bernilai 0%. Gambar tampilan pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada
lampiran (2). Pada konfigurasi fixed bias percobaan perubahan RB dilakukan sebanyak
5 kali. Keseluruhan data percobaan dapat dilihat pada lampiran (1).
b. Perubahan RC
Pada percobaan kedua fixed bias ini, Terdapat 5 variable yang harus diisi dalam
konfigurasi fixed bias yaitu Rb, Vcc, β, Rc dan Rl. Nilai masukan variable untuk salah
satu percobaan ini dapat dilihat pada gambar 4.32. Data pada gambar 4.33 akan
digunakan untuk melakukan uji coba perbandingan hasil aplikasi dengan hasil simulasi
Microcap. Sampel hasil perbandingan dapat dilihat pada tabel 4.2. Semua kolom
variable harus terisi supaya aplikasi dapat melakukan perhitungan. Pada gambar 4.33
menunjukkan hasil dari percobaan fixed bias yang menunjukkan tampilan hasil
transistor kondisi saturasi yang terlihat pada keterangan dalam tampilan hasil aplikasi
bahwa nilai VCE saturasi dan semua tampilan hasil AC tidak tertampil karena tidak
dapat dilakukan perhitungannya.
Tabel 4.2. Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RC
Variable IB (mA)
IC (mA) VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Avl Keterangan
Hasil Aplikasi 0.251 30.133 8.987 102 100 -116.863 -111.782
AKTIF Hasil Simulasi Microcap 0.247 24.762 9.029 104.2 120 -108.938 -114.885
Error (%) 1.59 17.82 0.46 2.15 19.93 6.78 2.77
Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.127 6 0
SATURASI Hasil Simulasi Microcap 0.127 5.941 0.117
Error (%) 0 0.98 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Jika dilihat pada tabel 4.2 yang menunjukkan hasil perbandingan antara hasil
aplikasi dengan hasil simulasi Microcap ini, nilai error paling besar diantara variable
lainnya terdapat pada variable IC 17,82 %, dan Zo 19,93 %. Nilai error variable
lainnya masih dalam batas toleransi yang artinya hasil aplikasi yang merupakan
pendekatan dengan teori rumus dengan hasil simulasi Microcap hampir sesuai.
Disamping itu aplikasi dapat membuktikan bahwa aplikasi dapat menampilkan
informasi daerah kerja transistor pada daerah aktif dan analisis dapat dilakukan untuk
AC dan DC. Percobaan kedua ini dilakukan sebanyak 5 kali uji coba. Hasil uji coba
lainnya dapat dilihat pada lampiran (1). Gambar tampilan pengambilan data dengan
Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
Tabel 4.3. Rerata Error Fixed Bias
Pada tabel 4.3 menunjukkan hasil rata – rata dari kedua percobaan perubahan RB
dan RC pada konfigurasi fixed bias ini. Lalu dari hasil rata-rata error kedua percobaan,
nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable VCE sebesar 80,087 %.
Variable IB IC VCE Zi Zo Av Avl
Average
Error (%) 1.003
2.679
80.087
1.7
9.96
3.43
2.025
Gambar 4.32. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RC Fixed Bias
Gambar 4.33. Contoh Tampilan Hasil Perubahan RC Fixed Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat detail
parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail parameter
pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta (β) dan
VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter.
Aplikasi hanya menyajikan hasil perhitungan pendekatan dengan dasar teori.
Dalam hasil keseluruhan uji coba pengambilan data dalam konfigurasi fixed bias yang
dapat dilihat pada lampiran (1), dapat disimpukan pula bahwa nilai RC dan RB
berpengaruh terhadap daerah kerja transistor. Agar transistor berada pada daerah aktif
maka nilai RC harus jauh lebih besar dari RE, perbandingannya kira kira 1:300. Selain
itu dalam konfigurasi ini setidaknya dapat disimpulkan bahwa 86 % hasil analisis
aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.
4.3.2 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Collector Feedback
Pada pengujian konfigurasi collector feedback tampilan hasil ditambah dengan
tampilan hasil IE. Pada setiap masing-masing percobaan akan dilakukan dengan memberi
nilai variable secara berurutan.
a. Percobaan Perubahan RC
Data RC yang digunakan untuk uji coba diberikan secara berurutan. Salah satu
contoh data percobaan yang dimasukkan pada aplikasi dapat dilihat pada gambar 4.34.
Lalu pada gambar 4.35 menampilkan hasil perhitungan aplikasi konfigurasi collector
feedback.
Tabel 4.4. Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RC Variable IB
(mA) IC
(mA) IE
(mA) VCE (v) Zi
(Ω) Zo (Ω)
Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.807 96.857 97.664 2.314 5 100 -375.632 -187.816
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.787 95.325 95.325 2.467 8.326 95.23 -348.06 -178.273
Error (%) 2.47 1.58 2.39 6.61 66.52 4.763 7.33 5.08
Semua data harus diisi agar sistem aplikasi dapat melakukan perhitungan. Hasil
dari data pada gambar 4.34 akan digunakan untuk menjadi contoh uji coba
perbandingan antara hasil aplikasi dan hasil simulasi Microcap, yang dapat dilihat pada
tabel 4.4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Pada percobaan ini nilai-nilai masukan untuk uji coba diberikan sesuai dengan
nilai komponen yang ada dipasaran. Pada data masukan yang diberikan pada uji coba
kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh
hasil perhitungan AC dan DC. Dalam tabel 4.4 hasil perbandingan antara hasil aplikasi
dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa terdapat nilai error melebihi 50 %
pada variable Zi sebesar 66,52 %. Sedangkan nilai error pada variable lainnya masih
dalam batas toleransi. Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak 5 kali uji coba.
Hasil uji coba lainnya dapat dilihat pada lampiran (1). Gambar tampilan pengambilan
data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
b. Percobaan Perubahan RF
Pada percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter
RF yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Dengan
memberikan nilai-nilai masukan sesuai dengan nilai-nilai komponen yang ada di
pasaran maka aplikasi dapat menghitung data masukan dan memberikan hasil sesuai
dengan rumus teori. Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk
pengambilan data uji coba dapat dilihat pada gambar 4.36. Lalu pada gambar 4.37
menunjukkan hasil perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen
collector feedback.
Gambar 4.34. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RC Collector Feedback
Gambar 4.35. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC
Collector Feedback
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Dari data percobaan gambar 4.36 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.5. Pada data masukan
yang diberikan pada uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi
dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan AC dan DC.
Tabel 4.5. Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RF Variable IB
(mA) IC
(mA) IE
(mA) VCE (v)
Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.009 0.941 0.951 0.703 1 12000 -438.841 -94.652
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.009 0.935 0.935 0.775 30.808 321.248 -10.527 -9.593
Error (%) 0 0.63 1.68 10.24 2980.8 97.32 97.6 89.8
Data-data yang ada dalam tabel 4.5 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error melebihi 50 % pada variable Zi sebesar 2980 % menurut rumus
error yang artinya 100 % error, Zo sebesar 97,32%, Av sebesar 97,6%, dan Avl
sebesar 89,8 %. Sedangkan nilai error pada variable lainnya masih dalam batas
toleransi. Percobaan perubahan RF ini dilakukan sebanyak 5 kali uji coba. Keseluruhan
Gambar 4.36. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RF Collector Feedback
Gambar 4.37. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RF
Collector Feedback
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data
dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
Setelah melakukan dua (2) jenis uji coba dalam konfigurasi collector feedback ini
maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan
pada uji coba perubahan RC dan perubahan RF. Data hasil perhitungan rata-rata nilai
kesalahan seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Rerata Error Collector Feedback
Pada tabel 4.6 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari kedua percobaan
perubahan RC dan RF pada konfigurasi collector feedback ini. Lalu dari hasil rata-rata
error kedua percobaan, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable IB
sebesar 31,59 %, IE sebesar 73,124 %, Zi sebesar 1752,56 % yang menurut perhitungan
rumus error atau artinya 100 % error, dan Zo sebesar 56,18 %. Pada percobaan
konfigurasi collector feedback ini terbilang memiliki banyak kesalahan hal ini salah
satu penyebabnya dikarenakan pada simulasi Microcap terdapat detail parameter-
parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail parameter pada transistor
yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta (β) dan VBE saja
sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter seperti. Perlu diingat bahwa
aplikasi hanya menyajikan hasil perhitungan berupa pendekatan dengan dasar teori.
Dari keseluruhan data uji coba yang diambil jika diamati perubahan besar kecil
nilai RF atau RC hasilnya transistor tetap dalam daerah aktif. Keseluruhan hasil uji
coba pengambilan data dalam konfigurasi collector feedback dapat dilihat pada
lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa hanya kira-kira 25 % saja hasil analisis
aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.
4.3.3. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Bias
Percobaan pada konfigurasi emitter bias akan dilakukan dalam empat (4) tahap yaitu
percobaan perubahan RB, RE1, RE2, dan RC. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil
simulasi Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.
Variable IB IC IE VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)
31.59 7.682 73.124 5.79 1752.56 56.18 58.2 40.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
a. Percobaan Perubahan RB
Pada percobaan pertama dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter
RB yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai besar ke kecil. Dengan
memberikan nilai-nilai masukan sesuai dengan nilai-nilai komponen yang ada di
pasaran maka aplikasi dapat menghitung data masukan dan memberikan hasil sesuai
dengan rumus teori. Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk
pengambilan data uji coba dapat dilihat pada gambar 4.38. Lalu pada gambar 4.39
menunjukkan hasil perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen
emitter bias.
Dari data percobaan gambar 4.38 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.7. Pada data masukan
yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi
dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan AC dan DC.
Data-data yang ada dalam tabel 4.7 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan, antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap. Dapat dilihat
bahwa terdapat nilai error melebihi 20% pada contoh data hasil perbandingan tabel 4.7,
nilai error terdapat pada variable IB sebesar 25 %.
Gambar 4.38. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RB Emitter Bias
Gambar 4.39. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB
Emitter Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 4.7. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RB Variable IB
(mA) IC
(mA) IE
(mA) VCE (v)
Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.002 0.151 0.153 1.184 439686 2200 -0.032 -0.009
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.0015 0.151 0.152 1.103 439966 2200 -0.031 -0.009
Error (%) 25 0 0.6 6.84 0.063 0 3.125 0
Sedangkan nilai error pada variable lainnya masih dalam batas toleransi.
Percobaan perubahan RB ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji
coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data dengan
Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
b. Percobaan Perubahan RE1
Percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter RE1
yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.
Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data
uji coba dapat dilihat pada gambar 4.40. Lalu pada gambar 4.41 menunjukkan hasil
perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter bias. Dari data
percobaan gambar 4.40 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan dengan hasil simulasi
Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.8. Pada data masukan yang diberikan untuk
Gambar 4.40. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RE1 Emitter Bias
Gambar 4.41. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE1
Emitter Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi dapat menampilkan
seluruh hasil perhitungan AC dan DC.
Tabel 4.8. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1
Variable IB (mA)
IC (mA)
IE (mA)
VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.007 0.666 0.672 0.226 999 890 -0.13 -0.093
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.007 0.661 0.668 0.183 974.98 872.42 -0.106 -0.076
Error (%) 0 0.75 0.59 19.02 2.4 1.97 18.46 18.27
Data-data yang ada dalam tabel 4.8 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error pada setiap variable. Namun secara keseluruhan nilai error
terbilang bernilai kecil. Nilai error terbesar terdapat pada variable VCE sebesar 19.02
%. Percobaan perubahan RE1 ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan hasil
uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data dengan
Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
c. Percobaan Perubahan RE2
Percobaan ketiga dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter RE2
yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.
Gambar 4.42. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RE2 Emitter Bias
Gambar 4.43. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE2
Emitter Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Dari data percobaan gambar 4.42 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.9. Pada data masukan
yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah saturasi
maka aplikasi hanya dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC.
Tabel 4.9. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2
Data-data yang ada dalam tabel 4.9 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error melebihi 50 % pada variable IB sebesar 53.03 %, IC sebesar 60,22
%, dan VCE sebesar 100 %. Sedangkan nilai error pada variable IC masih dalam batas
toleransi. Percobaan perubahan RB ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan
hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data
dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
d. Percobaan Perubahan RC
Variable IB (mA) IC (mA) IE (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.066 13.483 6.663 0
SATURASI Hasil Simulasi Microcap 0.101 5.363 5.465 0.123
Error (%) 53.03 60.22 17.97 100
Gambar 4.44. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RC Emitter Bias
Gambar 4.45. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC
Emitter Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Percobaan keempat dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter RC
yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.44. Lalu pada gambar 4.45 menunjukkan hasil perhitungan
aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter bias.
Hasil analisis aplikasi data percobaan gambar 4.44 akan dibandingkan dengan
hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.10. Berdasarkan pada data
masukan yang diberikan untuk uji coba kali ini aplikasi menghasilkan nilai transistor
pada daerah aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC dan
AC namun pada hasil simulasi Microcap menunjukkan hasil yang bernilai transistor
dalam daerah kerja saturasi.
Tabel 4.10. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC
Variable IB (mA)
IC (mA)
IE (mA)
VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.015 1.513 1.528 0.065 28709 890 -0.875 -0.315 AKTIF
Hasil Simulasi Microcap
0.017 1.485 1.502 0.164 SATURASI
Error (%) 13.33 1.85 1.7 152.3
Data-data yang ada dalam tabel 4.10 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error melebihi 50 % pada variable VCE sebesar 152,3 %. Sedangkan
nilai error pada variable lainnya masih dalam batas toleransi. Namun perbedaan paling
mencolok diantara kedua hasil adalah berbedanya daerah kerja transistor pada kedua
hasil. Hasil analisis dengan aplikasi mengatakan bahwa data pada gambar 4.44 berada
pada daerah kerja transistor aktif sedangkan hasil simulasi Microcap berada dalam
daerah kerja saturasi.
Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan
hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data
dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
Setelah melakukan empat (4) jenis uji coba dalam konfigurasi emitter bias ini
maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan
pada uji coba perubahan RB, RE1, RE2 dan RC. Data hasil perhitungan rata-rata nilai
kesalahan seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 4.11. Rerata Error Emitter Bias
Pada tabel 4.11 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari keempat percobaan
perubahan RB, RE1, RE2 dan RC pada konfigurasi emitter bias ini. Lalu dari hasil rata-
rata error keempat percobaan, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada
variable IB sebesar 243,41 %, dan VCE sebesar 219,20 %.
Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat
detail parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail
parameter pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta
(β) dan VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Lalu nilai
error VCE juga bernilai besar karena pada sistem aplikasi penulis membuat nilai VCE
menjadi 0 ketika nilai VCE yang dihitung oleh aplikasi bernilai negative atau kurang
dari 0. Nilai kesalahan pada nilai Av dan Avl yang bernilai besar yang tampak pada
tabel 4.11 dikarenakan perbedaan fase sebesar 180° antara hasil perhitungan secara
teori pada aplikasi dan simulasi Microcap. Sesungguhnya nilai hasil kedua analisis
memiliki nilai yang hampir sama hanya saja secara teori nilai penguatan bernilai minus
(-).
Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi emitter bias dapat
dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 75 % hasil analisis
aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.
4.3.4. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Follower
Percobaan pada konfigurasi emitter follower akan dilakukan dalam dua (2) tahap yaitu
percobaan perubahan RB, dan RE. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil simulasi
Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.
a. Percobaan Perubahan RB
Pada percobaan pertama dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter
RB yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai besar ke kecil. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.45. Lalu pada gambar 4.46 menunjukkan hasil perhitungan
aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter follower.
Variable IB IC IE VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)
243.41 16.108 11.35 219.20 9.07 1.175 6.7 4.59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Dengan memberikan nilai-nilai masukan sesuai dengan nilai-nilai komponen
yang ada di pasaran maka aplikasi dapat menghitung data masukan dan memberikan
hasil sesuai dengan rumus teori. Dari data percobaan gambar 4.46 hasil analisis aplikasi
akan dibandingkan dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.12.
Pada data masukan yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor
pada daerah yang aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC
dan AC.
Tabel 4.12. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB
Variable IB (mA)
IC (mA)
IE (mA)
VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.016 1.599 1.615 11.095 52919 15.646 0.972 0.969
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.015 1.587 1.603 11.133 48088 15.679 0.971 0.968
Error (%) 1.34 1.27 1.27 3.9 10.39 0.69 0 0
Data-data yang ada dalam tabel 4.12 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihatbahwa
Gambar 4.46. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RB Emitter Follower
Gambar 4.47. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB
Emitter Follower
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai kecil. Nilai error terbesar terdapat
pada variable Zi sebesar 10,39 %.
Percobaan perubahan RB ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan
hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data
dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
b. Percobaan Perubahan RE
Pada percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter
RE yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.48. Lalu pada gambar 4.49 menunjukkan hasil perhitungan
aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter follower.
Dari data percobaan gambar 4.48 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.13. Pada data masukan
yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang
aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC dan AC.
Gambar 4.48. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RE Emitter Follower
Gambar 4.49. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE
Emitter Follower
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.13. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RE
Variable IB (mA)
IC (mA)
IE (mA)
VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.002 0.199 0.201 0.73 14960 128.894 0.998 0.884
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.0019 0.198 0.201 0.726 13232 128.575 0.997 0.884
Error (%) 5 0.5 0 0.5 11.5 0.24 0.1 0
Data-data yang ada dalam tabel 4.13 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error pada percobaan kali ini namun bernilai kecil. Nilai error terbesar
terdapat pada variable Zi sebesar 11,5 %. Percobaan perubahan RE ini dilakukan
sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan
gambar tampilan pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
Setelah melakukan dua (2) jenis uji coba dalam konfigurasi emitter follower ini
maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan
pada uji coba perubahan RB, dan RE. Data hasil perhitungan rata-rata nilai kesalahan
seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14. Rerata Error Emitter Follower
Pada tabel 4.14 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari kedua percobaan
perubahan RB, dan RE pada konfigurasi emitter follower ini. Lalu dari hasil rata-rata
error kedua percobaan ini, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable
IB sebesar 26,92 %. Rata-rata kesalahan pada variable lain bernilai kecil dan masih
dapat ditoleransi.
Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat
detail parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail
parameter pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta
(β) dan VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Pada
percobaan kali ini nilai kesalahan pada nilai Av dan Avl yang bernilai kecil dan bahkan
hampir tidak ada error berbeda dengan percobaan-percobaan sebelumnya. Hal ini
dikarenakan outputnya berada pada kaki emitter sedangkan pada percobaan sebelumnya
Variable IB IC IE VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)
26.92
1.15
0.59
2.73
10.71
0.5
0.05
0.025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
outputnya terletak di kaki collector. Ketika output terletak pada kaki collector maka
transistor bekerja seperti gerbang NOT.
Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi emitter follower
dapat dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 87 % hasil
analisis aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.
4.3.5. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Common Base
Percobaan pada konfigurasi common base akan dilakukan dalam dua (2) tahap yaitu
percobaan perubahan RC, dan RE. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil simulasi
Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.
a. Percobaan Perubahan RE
Pada percobaan pertama dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter
RE yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.50. Lalu pada gambar 4.51 menunjukkan hasil perhitungan
aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen common base.
c.
Gambar 4.50. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RE Common Base
Gambar 4.51. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE
Common Base
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Dari data percobaan gambar 4.50 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.15. Pada data masukan
yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang
aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC dan AC.
Tabel 4.15. Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE
Variable IB (mA)
IC (mA)
IE (mA)
VCE (v)
VCB (v) Zi (Ω) Zo
(Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.003 0.307 0.31 11.15 10.465 84 5000 59.615 39.744
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.003 0.305 0.308 11.216 10.473 83.592 4999 59.054 39.372
Error (%) 0 0.65 0.64 0.59 0.076 0.48 0.02 0.94 0.93
Data-data yang ada dalam tabel 4.15 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat beberapa nilai error pada percobaan kali ini namun bernilai kecil, rata-rata
dibawah 1 %. Percobaan perubahan RE ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba.
Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan
pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
b. Percobaan Perubahan RC
Gambar 4.52. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RC Common Base
Gambar 4.53. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC
Common Base
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Pada percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter
RC yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.52. Lalu pada gambar 4.53 menunjukkan hasil perhitungan
aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen common base.
Dari data percobaan gambar 4.52 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.16. Pada data masukan
yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang
saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil perhitungan DC.
Tabel 4.16. Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC
Variable IB (mA) IC (mA) IE (mA) VCE (v)
VCB (v) Keterangan
Hasil Aplikasi 0.112 0 11.3 0 0
SATURASI Hasil Simulasi Microcap
9.01 2.138 11.149 0.021 -0.83
Error (%) 7944.6 100 1.33 100 100
Data-data yang ada dalam tabel 4.16 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai besar. Hampir keseluruhan error
perbandingan bernilai 100%. Hanya variable IE yang bernilai error kecil yaitu 1,33 %.
Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji
coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data dengan
Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
Setelah melakukan dua (2) jenis uji coba dalam konfigurasi common base ini
maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan
pada uji coba perubahan RC, dan RE. Data hasil perhitungan rata-rata nilai kesalahan
seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.17.
Tabel 4.17. Rerata Error Common base
Variable IB IC IE VCE VCB Zi Zo Av Avl Average Error (%)
4316.6 57.53 1.23 61.6 59.7 6.19 0.025 1.32 1.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Pada tabel 4.17 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari kedua percobaan
perubahan RC, dan RE pada konfigurasi common base ini. Lalu dari hasil rata-rata
error kedua percobaan ini, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable
IB sebesar 4316,6 % atau sama dengan 100 %, IC sebesar 57,53 %, VCE sebesar 61,6
%, dan VCB sebesar 59,7 %. Bila diamati dari kedua percobaan terdapat perbedaan
mencolok antara hasil perbandingan percobaan perubahan RE dan percobaan perubahan
RC. Nilai error variable VCE dan VCB pada percobaan perubahan RC bisa bernilai
error 100 % karena perhitungan error tidak dapat menghitung error sebenarnya nilai
hasil dari perhitungan aplikasi bernilai 0 (nol). Jika diamati sesungguhnya nilai kedua
hasil berdekatan. Nilai error hasil perbandingan akan bernilai kecil ketika data
masukkan yang digunakan untuk percobaan memberikan nilai hasil transistor pada
daerah aktif dan nilai error besar ketika nilai data masukkan untuk percobaan
menghasilkan nilai transistor pada daerah saturasi.
Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat
detail parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail
parameter pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta
(β) dan VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Aplikasi
hanya memberikan hasil berupa pendekatan berdasarkan teori, sedangkan simulasi
sudah menjurus ke pengukuran secara real.
Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi common base
dapat dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 56 % hasil
analisis aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.
4.3.6. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Voltage Divider
Percobaan pada konfigurasi voltage divider akan dilakukan dalam empat (4) tahap yaitu
percobaan perubahan R1, R2, RC, dan RE. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil
simulasi Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.
a. Percobaan Perubahan R1
Pada percobaan pertama yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada
parameter R1, R1 akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.
Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji
coba dapat dilihat pada gambar 4.54. Lalu pada gambar 4.55 menunjukkan hasil
perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Dari data percobaan gambar 4.54 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.18. Pada data masukan
yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang
saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil perhitungan DC.
Tabel 4.18. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1
Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan
Hasil Aplikasi 0.134 1.2 0
SATURASI Hasil Simulasi Microcap
5.737 0.75 0.02
Error (%) 6389.61 42.4 100
Data-data yang ada dalam tabel 4.18 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai besar. Hampir keseluruhan error
perbandingan bernilai 100%. Percobaan perubahan R1 ini dilakukan sebanyak 3 kali uji
coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan
pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
Gambar 4.54. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
R1 Voltage Divider
Gambar 4.55. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R1
Voltage Divider
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
b. Percobaan Perubahan R2
Pada percobaan kedua yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada parameter
R2, R2 akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.56. Lalu pada gambar 4.57 menunjukkan tampilan hasil
perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.
Dari data percobaan gambar 4.55 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang hasil perbandingannya dapat dilihat dalam tabel
4.19. Pada data masukan yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai
transistor pada daerah yang saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil
perhitungan DC.
Dari data percobaan gambar 4.56 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.19. Pada data masukan
yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang
saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil perhitungan DC.
Gambar 4.56. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
R2 Voltage Divider
Gambar 4.57. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R2
Voltage Divider
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 4.19. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2 Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.077 1.2 0
SATURASI Hasil Simulasi Microcap
4.997 0.691 0.02
Error (%) 6389.61 42.41 100
Data-data yang ada dalam tabel 4.19 merupakan hasil perhitungan yang
dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa
terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai besar. Hampir keseluruhan error
perbandingan bernilai 100%. Percobaan perubahan R2 ini dilakukan sebanyak 3 kali uji
coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan
pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
c. Percobaan Perubahan RC
Pada percobaan ketiga yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada parameter
RC, RC akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu
contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat
dilihat pada gambar 4.58. Lalu pada gambar 4.59 menunjukkan tampilan hasil
perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.
Gambar 4.58. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RC Voltage Divider
Gambar 4.59. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC
Voltage Divider
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Dari data percobaan gambar 4.58 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang hasil perbandingannya dapat dilihat dalam tabel
4.20.
Tabel 4.20. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.278 27.764 0.061 AKTIF Hasil Simulasi Microcap 0.295 27.25 0.184 SATURASI
Error (%) 6.1 1.8 201.6
Dapat dilihat bahwa pada data-data yang ada dalam tabel 4.20 terdapat nilai error
yang bernilai besar. Nilai error terbesar terdapat pada variable VCE yaitu 201,6 % atau
dapat dianggap bernilai error 100 %. Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak
3 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar
tampilan pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
d. Percobaan Perubahan RE
Pada percobaan keempat yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada
parameter RE, RE akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.
Gambar 4.60. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan
RE Voltage Divider
Gambar 4.61. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE
Voltage Divider
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data
uji coba dapat dilihat pada gambar 4.60. Lalu pada gambar 4.61 menunjukkan tampilan
hasil perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.
Dari data percobaan gambar 4.60 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan
dengan hasil simulasi Microcap yang hasil perbandingannya dapat dilihat dalam tabel
4.21.
Tabel 4.21. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE
Variable IB (mA)
IC (mA)
VCE (v) Zi (Ω) Zo
(Ω) Av Av1 Keterangan
Hasil Aplikasi 0.001 0.149 1.12 192 1000 -5.79 -4342
AKTIF Hasil Simulasi Microcap
0.001 0.148 1.038 190.223 999.7 -5.738 -4305
Error (%) 0 0.67 7.32 0.92 0.03 0.89 0.85
Dapat dilihat bahwa pada data-data yang ada dalam tabel 4.21 masih terdapat
nilai error namun terbilang kecil. Nilai error terbesar terdapat pada variable VCE yaitu
7.32 %. Percobaan perubahan RE ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan
hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data
dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).
Setelah melakukan empat (4) jenis uji coba dalam konfigurasi voltage divider ini
maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan
pada uji coba perubahan variable R1, R2, RC, dan RE. Data hasil perhitungan rata-rata
nilai kesalahan seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.22.
Tabel 4.22. Rerata Error Voltage Divider
Pada tabel 4.22 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari keempat percobaan
perubahan R1, R2, RC, dan RE pada konfigurasi Voltage Divider ini. Lalu dari hasil
rata-rata error keempat percobaan ini, nilai error yang tidak melebihi batas 20%
terdapat pada variable Zi sebesar 0,92 %, Zo sebesar 0,03, Av sebesar 0,89 % dan Avl
sebesar 0.85 %. Dari keseluruhan percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa nilai
Variable IB IC VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)
4615.84 48.84 100.74 0.92 0.03 0.89 0.85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
error besar ketika hasil dari pengujian ada pada daerah saturasi. Salah satu alasan error
ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat detail parameter-parameter
yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail parameter pada transistor yang
disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta (β) dan VBE saja sedangkan
pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Aplikasi hanya memberikan hasil
berupa pendekatan berdasarkan teori, sedangkan simulasi sudah menjurus ke
pengukuran secara real. Nilai error hasil pebandingan besar ketika pada daerah kerja
transistor aktif hanya pada variable Av dan Avl, hal ini disebabkan karena perbedaan
fase sebesar 180° antara hasil aplikasi yang menggunakan dasar teori dan hasil simulasi
Microcap.
Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi common base
dapat dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 57 % saja hasil
analisis aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan pengujian yang telah dilakukan mulai dari tahap
perancangan sistem, implementasi dan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Implementasi dari keseluruhan program aplikasi Penganalisis Transistor BJT
berbasis android sudah dapat bekerja sesuai dengan perancangan.
2. Aplikasi dapat digunakan untuk melakukan perhitungan DC dan AC biasing utnuk
6 konfigurasi yaitu fixed bias, common base, emitter follower, emitter bias,
collector feedback dan voltage divider.
3. Jika dirata-rata keseluruhan error setiap variable adalah sebagai berikut IB
sebesar 100 %, IC sebesar 22,5%, IE sebesar 21,5 %, VCE sebesar 78,3 %, Zi
sebesar 100 %, Zo sebesar 11,3 % dan Avl sebesar 8,27 %. Dari hasil percobaan
terdapat banyak error yang bernilai besar hal ini dikarenakan hasil dari aplikasi
merupakan hasil perhitungan yang berupa pendekatan berdasarkan teori
sedangkan hasil dari simulasi merujuk pada rangkaian yang diukur secara real.
5.2. Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan terkait dengan tugas akhir ini
adalah:
1. Pengembangan selanjutnya diharapkan dapat menambahkan lebih banyak
fasilitas pada aplikasi, seperti memberi fasilitas untuk analisis respone frequency.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat membuat tampilan aplikasi lebih
menarik dan dapat dipasarkan secara lebih universal.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.scribd.com/doc/32973537/Upaya-Meningkatkan-Motivasi-Belajar-
Siswa-Pada-Mata-Pelajaran-Elektronika-Dasar-Melalui-Pendekatan-Belajar-
Tuntas, diakses tanggal 12 Oktober 2016
[2] Uria, Drs. Tadius, MA, 1988, Dasar – dasar Transistor, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pengembangan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.
[3] Smith, Ralph J. 1987. Electronics Circuit and Devices. Canada: John Wiley and
Sons.
[4] Bishop, Owen. 2002. Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga.
[5] Daryanto. 2000. Pengetahuan Teknik Elektronika. Bandung : BumiAksara.
[6] Boylestad, R.L., Nashelsky, L., 2009, Electronic Devices, and Circuit Theory, 10th
ed, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
[7] Fatimah, W.N, 2011, Pengenalan Eclipse,
https://wi01.files.wordpress.com/2011/02/pengenalan-eclipse.pdf, Di akses 3
Januari 2017
[8] Yo Ceng Giap. 2012. Jurnal Sistem Informasi dan Telematika,Vol 2.
[9] Wahana, Komputer, 2010, Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer &
Internet, Media Kita, Jakarta.
[10] Putra, Arthdi, A., 2012, Buku Praktis Belajar Pemrograman Android, , diakses 14
oktober 2016
[11] https://www.quora.com/How-do-transistor-get-its-name
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1
LAMPIRAN 1
Tabel Perbandingan Hasil Perhitungan Aplikasi dan Simulasi Microcap
1. Fixed Bias
1.1 Percobaan Perubahan RB
Tabel L1.1. Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RB
Nilai komponen
Keterangan Percobaan
1 2 3 4 5 Vcc (V) 12 12 12 12 12 Rb (Ω) 560000 89000 33000 4700 220 Β 100 100 100 100 100 Rc (Ω) 2000 2000 2000 2000 2000 Rl (Ω) 1000 1000 1000 1000 1000 Vbe (V) 0.7
Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.02 0.127 0.342 2.404 51.364 Ic (mA) 2.018 6 6 6 6 Vce (V) 7.964 0 0 0 0 Zi (Ω) 1273 Zo (Ω) 2000 Av -156.772 Avl -52.257 Keterangan AKTIF SATURASI
Hasil Simulasi Micro Cap Ib (mA) 0.02 0.127 0.338 2.375 50.479 Ic (mA) 2.001 5.941 5.959 5.98 5.99 Vce (v) 7.997 0.117 0.081 0.039 0.019 Zi (Ω) 1289 Zo (Ω) 2000.02 Av -156.64 Avl -51.586 Keterangan AKTIF SATURASI
Error (%) Ib 0 0 1.16 1.20 1.72 Ic 0.84 0.98 0.68 0.33 0.16 Vce 0.41 100 100 100 100 Zi 1.25 Zo 0.001 Av 0.08 Avl 1.28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2
1.2 Percobaan Perubahan RC
Tabel L1.2. Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RC Nilai Komponen
Keterangan Percobaan
1 2 3 4 5
Vcc (v) 12 12 12 12 12 Rb (Ω) 45000 45000 45000 45000 45000 β 100 100 100 100 100 Rc (Ω) 120 670 3300 56000 450000 Rl (Ω) 2200 2200 2200 2200 2200 Vbe (v) 0.7
Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.251 0.251 0.251 0.251 0.251 Ic (mA) 30.133 17.91 3.636 0.214 0.027 Vce (v) 8.987 0 0 0 0 Zi (Ω) 102 Zo (Ω) 100 Av -116.863 Avl -111.782 Keterangan AKTIF SATURASI
Hasil Simulasi Micro Cap Ib (mA) 0.247 0.247 0.248 0.249 0.249 Ic (mA) 24.762 17.696 3.613 0.213 0.026 Vce (v) 9.029 0.143 0.076 0.027 0.019 Zi (Ω) 104.2 Zo (Ω) 120 Av -108.938 Avl -114.885 Keterangan AKTIF SATURASI
Error (%) Ib 1.59 1.59 1.19 0.79 0.79 Ic 17.82 1.19 0.63 0.46 3.70 Vce 0.46 100 100 100 100 Zi 2.15 Zo 19.93 Av 6.78 Avl 2.77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3
2. Collector Feedback
2.1 Percobaan Perubahan RC
Tabel L1.3. Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RC
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3 4 5
Vcc (v) 12 12 12 12 12 𝜷𝜷 120 120 120 120 120 Rc (Ω) 100 4500 13000 100000 890000 Rf (Ω) 2000 2000 2000 2000 2000 Rl (Ω) 100 100 100 100 100 VBE (v) 0.7
Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.807 0.021 0.007 0.942 0.106 Ic (mA) 96.857 2.502 0.113 0.113 0.013 Ie (mA) 97.664 2.523 0.114 0.114 0.013 Vce (v) 2.314 0.742 0.702 0.702 0.7 Zi (Ω) 5 5 5 5 5 Zo (Ω) 100 4500 1000 100000 8900000 Av -375.632 -436.62 -437.676 -438.164 -438.229 Avl -187.816 -9.492 -3.341 -0.438 -0.049 Keterangan AKTIF
Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.787 0.021 0.0009 0.0009 0.0001 Ic (mA) 95.325 2.48 0.122 0.112 0.021 Ie (mA) 95.325 2.48 0.862 0.112 0.021 Vce (v) 2.467 0.838 0.719 0.719 0.661 Zi (Ω) 8.326 173.274 430 1.393 0.005 Zo (Ω) 95.237 1301 1733 613.6 1994 Av -348.061 -130.991 -56.472 -7.501 -0.022 Avl -178.273 -8.823 -3.069 -0.363 -0.001 Keterangan AKTIF
Error (%) Ib 2.47 0 87.1 99.9 99.9 Ic 1.58 0.87 7.96 0.88 61.53 Ie 2.39 1.7 656.14 1.75 61.53 Vce 6.61 12.93 2.42 2.42 5.57 Zi 66.52 3365.48 8500 72.14 99.9 Zo 4.763 71.08 73.3 99.38 99.97 Av 7.33 69.99 87.09 98.28 99.9 Avl 5.08 7.04 8.14 17.12 102.04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L4
2.2. Percobaan Perubahan RF
Tabel L1.4. Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RF
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3 4 5
Vcc (v) 12 12 12 12 12 𝜷𝜷 100 100 100 100 100 Rc (Ω) 12000 12000 12000 12000 12000 Rf (Ω) 330 1000 89000 100000 760000 Rl (Ω) 3300 3300 3300 3300 3300 VBE (v) 0.7
Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.009 0.009 0.009 0.009 0.006 Ic (mA) 0.941 0.941 0.877 0.869 0.577 Ie (mA) 0.951 0.95 0.885 0.878 0.582 Vce (v) 0.703 0.709 1.48 1.569 5.082 Zi (Ω) 1 2 203 228 1731 Zo (Ω) 12000 12000 12000 12000 12000 Av -438.841 -438.596 -408.653 -405.195 -268.752 Avl -94.652 -94.599 -88.141 -87.395 -57.966 Keterangan AKTIF
Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.009 0.009 0.0086 0.0085 0.005 Ic (mA) 0.935 0.934 0.871 0.864 0.569 Ie (mA) 0.935 0.934 0.871 0.864 0.575 Vce (v) 0.775 0.781 1.539 1.625 5.092 Zi (Ω) 30.808 37.806 776.557 850.624 3373 Zo (Ω) 321.248 992.67 10559 10712 11813 Av -10.527 -32.11 -352.397 -354.426 -260.3 Avl -9.593 -25.093 -83.907 -83.467 -2.185 Keterangan AKTIF
Error (%) Ib 0 0 4.4 5.5 16.66 Ic 0.63 0.74 0.68 0.57 1.38 Ie 1.68 1.68 1.58 1.59 1.2 Vce 10.24 10.15 3.9 3.56 0.19 Zi 2980.8 1790.3 282.54 273.08 94.85 Zo 97.32 91.72 12 10.73 1.55 Av 97.6 92.67 13.76 12.52 3.144 Avl 89.8 73.47 4.8 4.49 96.23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L5
3. Emitter Bias
3.1 Percobaan Perubahan RB
Tabel L1.5. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RB
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3 4
Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 470000 22000 8900 220 β 100 100 100 100 Re1 (Ω) 68000 68000 68000 68000 Re2 (Ω) 1200 1200 1200 1200 Rc (Ω) 2200 2200 2200 2200 Rl (Ω) 890 890 890 890 VBE (V) 0.7
Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.002 0.002 0.002 0.002 Ic (mA) 0.151 0.161 0.161 0.162 Ie (mA) 0.153 0.163 0.163 0.163 VCE (V) 1.184 0.492 0.471 0.457 Zi (Ω) 439686 21929 8888 220 Zo (Ω) 2200 2200 2200 2200 Av -0.032 -0.032 -0.032 -0.032 Avl -0.009 -0.009 -0.009 -0.009 Keterangan AKTIF
Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.0015 0.0016 0.0016 0.0016 Ic (mA) 0.151 0.16 0.161 0.161 Ie (mA) 0.152 0.162 0.162 0.163 VCE (V) 1.103 0.48 0.387 0.372 Zi (Ω) 439966 21929 8888 219.9 Zo (Ω) 2200 2199.9 2200 2200 Av -0.031 -0.031 -0.032 -0.032 Avl -0.009 -0.009 -0.009 -0.009 Keterangan AKTIF
Error (%) Ib 25 20 20 20 Ic 0 0.62 0 0.61 Ie 0.6 0.61 0.61 0 VCE 6.84 2.43 17.83 18.5 Zi 0.063 0 0 0.045 Zo 0 0.004 0 0 Av 3.125 3.125 0 0 Avl 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L6
3.2 Percobaan Perubahan RE1
Tabel L1.6. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3 4
Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 1000 1000 1000 1000 β 100 100 100 100 Re1 (Ω) 900 6800 45000 100000 Re2 (Ω) 10000 10000 10000 10000 Rc (Ω) 890 890 890 890 Rl (Ω) 2200 2200 2200 2200 VBE (V) 0.7
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.01 0.007 0.002 0.001 IC (mA) 13.483 0.666 0.203 0.102 IE (mA) 1.036 0.672 0.205 0.103 VCE (V) 0 0.226 0.633 0.722 Zi (Ω) 999 1000 1000 Zo (Ω) 890 890 890 Av -0.13 -0.02 -0.009 Avl -0.093 -0.014 -0.006 Keterangan SATURASI AKTIF
Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 0.103 0.007 0.002 0.001 IC (mA) 0.916 0.661 0.203 0.101 IE (mA) 1.02 0.668 0.205 0.102 VCE (V) 0.064 0.183 0.555 0.626 Zi (Ω) 974.989 999.781 999.9 Zo (Ω) 872.424 889.9 890.1 Av -0.106 -0.019 -0.008 Avl -0.076 -0.013 -0.006 Keterangan SATURASI AKTIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L7
Tabel L1.6. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1
Keterangan Percobaan
1 2 3 4 Error (%)
IB (mA) 930 0 0 0 IC (mA) 93.2 0.75 0 0.98 IE (mA) 1.54 0.59 0 0.97 VCE (V) 100 19.02 12.3 13.29 Zi (Ω) 2.4 0.02 0.01 Zo (Ω) 1.97 0.01 0.01 Av 18.46 5 11.1 Avl 18.27 7.14 0
3.3 Percobaan Perubahan RE2
Tabel L1.7. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3
Vcc (V) 12 12 12 Rb (Ω) 40000 40000 40000 β 100 100 100 Re1 (Ω) 1000 1000 1000 Re2 (Ω) 300 6000 200000 Rc (Ω) 890 890 890 Rl (Ω) 500 500 500 VBE 0.7
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.066 0.015 0.003 IC (mA) 13.483 1.513 0.325 IE (mA) 6.663 1.528 0.329 VCE (V) 0 0.065 0.651 Zi (Ω) 28709 29183 Zo (Ω) 890 890 Av -0.875 -0.825 Avl -0.315 -0.297 Keterangan SATURASI AKTIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L8
Tabel L1.7. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2
Keterangan Percobaan
1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap
IB (mA) 0.101 0.017 0.003 IC (mA) 5.363 1.485 0.323 IE (mA) 5.465 1.502 0.327 VCE (V) 0.123 1.64 0.673 Zi (Ω) 6073 29261 Zo (Ω) 814.547 889 Av -0.708 -0.816 Avl -0.269 -0.293 Keterangan SATURASI AKTIF AKTIF
Error (%) IB 53.03 13.3 0 IC 60.22 1.85 0.61 IE 17.97 1.7 0.607 VCE 100 2423 3.379 Zi
78.84 0.26
Zo
8.47 0.112 Av
19.08 1.09
Avl
14.6 1.34
3.4 Percobaan Perubahan RC
Tabel L1.8. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3
Vcc (V) 12 12 12 Rb (Ω) 40000 40000 40000 β 100 100 100 Re1 (Ω) 1000 1000 1000 Re2 (Ω) 6000 6000 6000 Rc (Ω) 890 10000 450000 Rl (Ω) 500 500 500 VBE 0.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L9
Tabel L1.8. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.015 0.015 0.015 IC (mA) 1.513 1.2 0.027 IE (mA) 1.528 1.528 1.568 VCE (V) 0.065 0 0 Zi (Ω) 28709 Zo (Ω) 890 Av -0.875 Avl -0.315 Keterangan AKTIF SATURASI
Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 0.017 0.142 0.235 IC (mA) 1.485 0.644 0.022 IE (mA) 1.502 0.787 0.258 VCE (V) 0.164 0.05 0.02 Keterangan SATURASI
Error (%) IB 13.33 846.6 1466.6 IC 1.85 46.33 18.5 IE 1.7 48.49 83.54 VCE 152.3 100 100
4. Emitter Follower 4.1 Percobaan Perubahan RB
Tabel L1.9. Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3 4
Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 650000 80000 2000 100 β 100 100 100 100 Re (Ω) 560 560 560 560 Rl (Ω) 4500 4500 4500 4500 Vbe (V) 0.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L10
Tabel L1.9. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB
Keterangan Percobaan
1 2 3 4 Hasil Aplikasi
Ib (mA) 0.016 0.083 0.193 0.199 Ic (mA) 1.599 8.275 19.296 19.944 Ie (mA) 1.615 8.357 19.489 20.143 Vce (V) 11.095 7.32 1.086 0.72 Zi (Ω) 52919 33049 1931 100 Zo (Ω) 15.646 3.094 1.331 1.288 Av 0.972 0.994 0.998 0.998 Avl 0.969 0.994 0.997 0.997 Keterangan AKTIF
Hasil Simulasi Micro Cap Ib (mA) 0.015 0.081 0.19 0.196 Ic (mA) 1.587 8.181 19.04 19.677 Ie (mA) 1.603 8.262 19.23 19.873 Vce (v) 11.133 7.37 1.231 0.871 Zi (Ω) 48088 31002 1924 99.802 Zo (Ω) 15.679 3.11 1.34 1.294 Av 0.971 0.994 0.997 0.997 Avl 0.968 0.993 0.997 0.997 Keterangan AKTIF
Error (%) Ib 1.34 1.47 5 99.9 Ic 1.27 1.09 0.5 1.7 Ie 1.27 1.09 0 0 Vce 3.9 6.519 0.54 0 Zi 10.39 11.73 11.55 9.2 Zo 0.69 0.58 0.24 0.5 Av 0 0 0.1 0.1 Avl 0 0.1 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L11
4.2 Percobaan Perubahan RE
Tabel L1.10. Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RE
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3 4
Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 15000 15000 15000 15000 Β 100 100 100 100 Re (Ω) 600 1500 56000 200000 Rl (Ω) 1000 1000 1000 1000 Vbe (V) 0.7
Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.149 0.068 0.002 0.559 Ie (mA) 14.947 6.787 0.199 0.056 Ic (mA) 15.097 6.855 0.201 0.056 Vce (V) 2.942 1.718 0.73 0.708 Zi (Ω) 12007 13639 14960 14989 Zo (Ω) 1.717 3.783 128.894 459.461 Av 0.997 0.997 0.998 0.998 Avl 0.995 0.994 0.884 0.684 Keterangan AKTIF
Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.147 0.067 0.0019 0.0005 Ie (mA) 14.757 6.713 0.198 0.055 Vce (V) 14.904 6.78 0.201 0.056 Ic (A) 3.057 1.83 0.726 0.708 Zi (Ω) 10759 12039 13232 13609 Zo (Ω) 1.729 3.805 128.575 456.982 Av 0.997 0.997 0.997 0.997 Avl 0.995 0.993 0.884 0.684 Keterangan AKTIF
Error (%) Ib 1.34 1.47 5 99.9 Ie 1.27 1.09 0.5 1.78 Ic 1.27 1.09 0 0 Vce 3.9 6.519 0.5 0 Zi 10.39 11.73 11.5 9.2 Zo 0.69 0.58 0.24 0.5 Av 0 0 0.1 0.1 Avl 0 0.1 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L12
5. Common Base
5.1 Percobaan Perubahan RE
Tabel L1.11. Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3 4
Vee (V) 10 10 10 10 Re (Ω) 200 2200 6600 30000 β 100 100 100 100 Vcc (V) 12 12 12 12 Rc (Ω) 5000 5000 5000 5000 Rl (Ω) 10000 10000 10000 10000 Vbe (V) 0.7
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.46 0.042 0.014 0.003 IC (mA) 0 0 1.395 0.307 IE (mA) 46.5 4.227 1.409 0.31 Vce (V) 0 0 5.655 11.15 Vcb (V) 0 0 5.024 10.465 Zi (Ω) 18 84 Zo (Ω) 5000 5000 Av 270.979 59.615 Avl 180.653 39.744 Keterangan SATURASI AKTIF
Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 42.978 1.616 0.014 0.003 IC (mA) 2.574 2.557 1.383 0.305 IE (mA) 45.552 4.173 1.397 0.308 Vce (V) 0.018 0.034 5.868 11.216 Vcb (V) -0.87 -0.785 5.086 10.473 Zi (Ω) 18.468 83.592 Zo (Ω) 4997.75 4999 Av 267.296 59.054 Avl 178.21 39.372 Keterangan SATURASI AKTIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L13
Tabel L1.11. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE
Keterangan Percobaan
1 2 3 4 Error (%)
IB 9243.04 3747.6 0 0 IC 100 100 0.86 0.65 IE 2.038 1.27 0.85 0.64 Vce 100 100 3.76 0.59 Vcb 100 100 1.23 0.076 Zi
2.6 0.48
Zo 0.045 0.02 Av 1.35 0.94 Avl 1.35 0.93
5.2 Percobaan Perubahan RC
Tabel L1.12. Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3
Vee (V) 12 12 12 Re (Ω) 1000 1000 1000 β 100 100 100 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 1000 6000 20000 Rl (Ω) 2200 2200 2200 Vbe (V) 0.7
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.112 0.112 0.112 IC (mA) 11.188 0 0 IE (mA) 11.3 11.3 11.3 Vce (V) 1.4 0 0 Vcb (V) 0.812 0 0 Zi (Ω) 2 Zo (Ω) 1000 Av 434.615 Avl 298.798 Keterangan AKTIF SATURASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L14
Tabel L1.12. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC
Keterangan Percobaan
1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap
IB (mA) 0.11 9.01 10.505 IC (mA) 11.053 2.138 0.641 IE (mA) 11.164 11.149 11.147 Vce (V) 1.782 0.021 0.019 Vcb (V) 0.946 -0.83 -0.834 Zi (Ω) 2.31 Zo (Ω) 999.9 Av 427.348 Avl 293.803 Keterangan AKTIF SATURASI
Error (%) IB 1.78 7944.6 9279.46 IC 1.2 100 100 IE 1.2 1.33 1.35 Vce 27.28 100 100 Vcb 16.5 100 100 Zi 15.5 Zo 0.01 Av 1.67 Avl 1.67
6. Voltage Divider
6.1 Percobaan Perubahan R1
Tabel L1.13. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3
R1 (Ω) 1000 10000 890000 R2 (Ω) 5600 5600 5600 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 10000 10000 10000 Re (Ω) 690 690 690 β 100 100 100 RL (Ω) 3300 3300 3300 VBE (V) 0.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L15
Tabel L1.13. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1
Keterangan Percobaan
1 2 3 Hasil Aplikasi
IB (mA) 0.134 0.049 -8.305 IC (mA) 1.2 1.2 -830.465 Vce (V) 0 0 20.878 Keterangan SATURASI CUT OFF
Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 5.737 0.646 0 IC (mA) 0.75 1.078 0 Vce (V) 0.02 0.034 11.9 Keterangan SATURASI CUT OFF
Error (%) IB 6389.61 5821.95 5833.065 IC 42.4 58 58.5 Vce 100 100 100
6.2 Percobaan Perubahan R2
Tabel L1.14. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3
R1 (Ω) 560 560 560 R2 (Ω) 1000 30000 100000 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 10000 10000 10000 Re (Ω) 890 890 890 β 100 100 100 RL (Ω) 1200 1200 1200 VBE (V) 0.7
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.077 0.123 0.124 IC (mA) 1.2 1.2 1.2 Vce (V) 0 0 0 Keterangan SATURASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L16
Tabel L1.14. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2
Keterangan Percobaan
1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap
IB (mA) 4.997 7.284 7.357 IC (mA) 0.691 0.504 0.498 Vce (V) 0.02 0.019 0.019 Keterangan SATURASI
Error (%) IB 6389.61 5821.951 5833.065 IC 42.41 58 58.5 Vce 100 100 100
6.3 Percobaan Perubahan RC
Tabel L1.15. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3
R1 (Ω) 200 200 200 R2 (Ω) 1000 1000 1000 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 100 300 1000 Re (Ω) 330 330 330 β 100 100 100 RL (Ω) 3000 3000 3000 VBE (V) 0.7
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.278 0.278 0.278 IC (mA) 27.764 40 12 Vce (V) 0.061 0 0 Zi (Ω) 166
Zo (Ω) 100
Av -107.854
Avl -104.373
Keterangan AKTIF SATURASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L17
Tabel L1.15. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC
Keterangan Percobaan
1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap
IB (mA) 0.295 8.859 14.857 IC (mA) 27.25 14.354 5.32 Vce (V) 0.184 0.034 0.022 Keterangan SATURASI
Error (%) IB (mA) 6.1 3086.691 5244.2 IC (mA) 1.8 64.115 55.66 Vce (V) 201.6 100 100
6.4 Percobaan Perubahan RE
Tabel L1.16. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE
Keterangan Nilai Komponen
Percobaan 1 2 3
R1 (Ω) 200 200 200 R2 (Ω) 5000 5000 5000 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 1000 1000 1000 Re (Ω) 330 2200 72000 Β 100 100 100 RL (Ω) 3000 3000 3000 VBE (V) 0.7
Hasil Aplikasi IB (mA) 0.323 0.049 0.001 IC (mA) 12 12 0.149 Vce (V) 0 0 1.12 Zi (Ω) 192 Zo (Ω) 1000 Av -5.79 Avl -4342 Keterangan SATURASI AKTIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L18
Tabel L1.16. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE
Keterangan Percobaan
1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap
IB (mA) 17.477 2.819 0.001 IC (mA) 4.67 1.804 0.148 Vce (V) 0.021 0.025 1.038 Zi (Ω) 190.223 Zo (Ω) 999.7 Av -5.738 Avl -4305 Keterangan SATURASI AKTIF
Error (%) IB 5310.83 5653.06 0 IC 61.08 84.96 0.67 Vce 100 100 7.32 Zi 0.92 Zo 0.03 Av 0.89 Avl 0.85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L19
LAMPIRAN 2 Gambar Hasil Simulasi Microcap
Gambar L2.1 Contoh Hasil Simulasi Fixed Bias Perubahan RB
Gambar L2.2 Contoh Hasil Simulasi Fixed Bias Perubahan RC
Gambar L2.3 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RC Fixed Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L20
Gambar L2.4 Contoh Hasil Simulasi Collector Feedback Perubahan RC
Gambar L2.5 Contoh Hasil Simulasi Collector Feedback Perubahan RF
Gambar L2.6 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RF Collector
Feedback
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L21
Gambar L2.7 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RB
Gambar L2.8 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RE1
Gambar L2.9 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RB Emitter Bias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L22
Gambar L2.10 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RE2
Gambar L2.11 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L23
Gambar L2.12 Contoh Hasil Percobaan Emitter follower Perubahan RB
Gambar L2.13 Contoh Hasil Percobaan Emitter follower Perubahan RE
Gambar L2.14 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RB Emitter
Follower
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L24
Gambar L2.15 Contoh Hasil Percobaan Common Base Perubahan RE
Gambar L2.16 Contoh Hasil Percobaan Common Base Perubahan RC
Gambar L2.17 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RE Common
Base Emitter Follower
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L25
Gambar L2.18 Contoh Hasil Percobaan Votage Divider Perubahan R1
Gambar L2.19 Contoh Hasil Percobaan Voltage Divider Perubahan R2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L26
Gambar L2.20 Contoh Hasil Percobaan Voltage Divider Perubahan RC
Gambar L2.21 Contoh Hasil Percobaan Voltage Divider Perubahan RE
Gambar L2.22 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RE Common
Base Voltage Divider
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L27
LAMPIRAN 3 PROGRAM APLIKASI
1. Program Main Menu
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" > <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:orientation="vertical" > <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center|top" android:gravity="center|top" > <Button android:id="@+id/main_btnFixedBias" android:layout_width="100dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_margin="5dp" android:text="FIXED BIAS" /> <Button android:id="@+id/main_btnCollectorFeedback" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp" android:text="Collector Feedback" android:textSize="17sp" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center|top" android:gravity="center|top" > <Button android:text="Emitter Bias" android:id="@+id/main_btnEmitterBias" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp"/> <Button android:text="Emitter Follower" android:id="@+id/main_btnEmitterFollower" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp"/> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center|top" android:gravity="center|top" > <Button android:id="@+id/main_btnCommonBase" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp" android:text="Common Base"/> <Button android:text="Voltage Divider" android:id="@+id/main_btnVoltageDivider" android:layout_width="100dp"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L28
android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp" /> </LinearLayout> <Button android:layout_gravity="center_horizontal" android:id="@+id/main_btnKeluar" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_margin="5dp" android:text="KELUAR"/> </LinearLayout>
</ScrollView> package com.siska.transistorbit; import android.app.Activity; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.view.View; import android.widget.Button; public class MainActivity extends Activity Button btnKeluar, btnFixedBias, btnCollectorFeedback, btnEmitterBias, btnEmitterFollower; Button btnCommonbase, btnVoltageDivider; @Override public void onCreate(final Bundle savedInstanceState) super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.main); btnKeluar = (Button) findViewById(R.id.main_btnKeluar); btnFixedBias=(Button) findViewById(R.id.main_btnFixedBias); btnCollectorFeedback=(Button)findViewById(R.id.main_btnCollectorFeedback);
btnEmitterBias=(Button) findViewById(R.id.main_btnEmitterBias); btnEmitterFollower=(Button)findViewById(R.id.main_btnEmitterFollower);
btnCommonbase = (Button)findViewById(R.id.main_btnCommonBase); btnVoltageDivider=(Button)findViewById(R.id.main_btnVoltageDivider;btnCommonbase.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub
pindahcAtivity(CommonBase.class); );
btnCollectorFeedback.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(CollectorFeedback.class); ); btnEmitterBias.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(EmitterBias.class); ); btnEmitterFollower.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub
pindahcAtivity(EmitterFollower.class); );
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L29
btnFixedBias.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(FixedBias.class); ); btnVoltageDivider.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(VoltageDivider.class); ); btnKeluar.setOnClickListener(new View.OnClickListener() //intent go home menu @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub Intent startMain = new Intent(Intent.ACTION_MAIN); startMain.addCategory(Intent.CATEGORY_HOME); startMain.setFlags(Intent.FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK); startActivity(startMain); ); Intent intent; public void pindahcAtivity(Class tujuan) intent = new Intent(this,tujuan); startActivity(intent); 2. Program konfigurasi fixed bias package com.siska.transistorbit; import java.text.DecimalFormat; import android.app.Activity; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.util.Log; import android.view.View; import android.widget.Button; import android.widget.EditText; import android.widget.Toast; public class FixedBias extends Activity private EditText rb, vcc, rc, rl, beta; private Button hitung; private final Double VBE = 0.7;
private boolean sIBMili=true, sICMili=true; @Override public void onCreate(final Bundle savedInstanceState) super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.fixed_bias); rb = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_rb); vcc = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_vcc); rc = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_rc); rl = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_rl); beta = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_beta); hitung = (Button) findViewById(R.id.btnHitung);
homefb = (Button) findViewById(R.id.homefb); homefb.setOnClickListener(new View.OnClickListener()
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L30
@Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub Intent i = new Intent(FixedBias.this,MainActivity.class); startActivity(i);
); hitung.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sRb = rb.getText().toString().trim(); String sVcc = vcc.getText().toString().trim(); String sRc = rc.getText().toString().trim(); String sRl = rl.getText().toString().trim(); String sBeta = beta.getText().toString().trim(); if(sRb.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sRl.isEmpty() || sBeta.isEmpty()) Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih Ada Yang Kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else
Double dRb = Double.valueOf(sRb); Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dRc = Double.valueOf(sRc); Double dRl = Double.valueOf(sRl); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); hitung(dRb,dVcc,dRc,dRl,dBeta); );
public void hitung(Double dRb, Double dVcc, Double dRc, Double dRl, Double dBeta) Double Ib = (dVcc - VBE) / dRb; // Double Ic = dBeta * Ib; // Double Vce = dVcc - (Ic * dRc); // String status = ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double Ie = (1+dBeta)* Ib; Double re = (0.026)/Ie; // 26 milivolt Double x = dBeta*re; S = ((dRb*x)/(dRb + x)); // tampilkan Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; // Av = (dRc/re)*-1; // Avl = -1*((dRl * dRc)/(dRl+dRc))/re ; //
if (dVcc<=VBE) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if (Vce<=0) Ic = dVcc/dRc; re = (0.026)/Ie; x = 0.0; Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L31
status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double.compare(Vce, dVcc); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan
Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); //
Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,HasilFixBias.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic)));
i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi)));
i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); i.putExtra("sibmili",sIBMili ); i.putExtra("sicmili", sICMili);
i.putExtra("dvcc", String.valueOf(df.format(dVcc))); startActivity(i);
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" > <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:orientation="vertical" > <ImageView android:id="@+id/fixedbiasGambar" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="150dp" android:src="@drawable/fixedbias" /> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:gravity="center" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="2" android:gravity="center_horizontal" android:text="Gambar Rangkaian Fixed Bias" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L32
android:gravity="center_horizontal" android:text="KETERANGAN" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1.3" android:gravity="center_horizontal" android:text="NILAI INPUTAN" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Rb" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_rb" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Vcc" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_vcc" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" />
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L33
<TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="V" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Rc" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_rc" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="RL" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_rl" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L34
android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="β" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_beta" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <Button android:id="@+id/btnHitung" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HITUNG" />
<Button android:id="@+id/homefb" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HOME" /> </LinearLayout>
</ScrollView>
package com.siska.transistorbit; import android.app.Activity; import android.os.Bundle; import android.widget.EditText; import android.widget.TextView; public class HasilFixBias extends Activity
private TextView ib, ic, vce, zi, zo, av, avl, statustr, satuanfb_ib, satuanfb_ic, judulfb_ac, fb_zi, satuanfb_zi, fb_zo, satuanfb_zo, fb_av, fb_avl;
@Override public void onCreate(final Bundle savedInstanceState) super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.layouthasil); ib = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_ib);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L35
ic = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_ic); vce = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_vce); zi = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_zi); zo = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_zo); av = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_av); avl = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_avl); statustr =(TextView) findViewById(R.id.fixedbias_statustr);
fbhome =(Button) findViewById(R.id.fbhome ); satuanfb_ib =(TextView) findViewById(R.id.satuanfb_ib); satuanfb_ic =(TextView) findViewById(R.id.satuanfb_ic); judulfb_ac =(TextView) findViewById(R.id.judulfb_ac); fb_zi=(TextView) findViewById(R.id.fb_zi); satuanfb_zi =(TextView) findViewById(R.id.satuanfb_zi); fb_zo =(TextView) findViewById(R.id.fb_zo); satuanfb_zo= (TextView) findViewById(R.id.satuanfb_zo); fb_av= (TextView) findViewById(R.id.fb_av);
fb_avl= (TextView) findViewById(R.id.fb_avl); String sib = getIntent().getStringExtra("ib"); String sic = getIntent().getStringExtra("ic"); String svce = getIntent().getStringExtra("vce"); String szi = getIntent().getStringExtra("zi"); String szo = getIntent().getStringExtra("zo"); String sav = getIntent().getStringExtra("av"); String savl = getIntent().getStringExtra("avl"); String ket = getIntent().getStringExtra("status");
String dvcc = getIntent().getStringExtra("dvcc").replace(",", "."); boolean sibmili = getIntent().getBooleanExtra("sIBMili", true);
boolean sicmili= getIntent().getBooleanExtra("sICMili",true ); String svce2 = svce.replace(",", "."); if(Float.parseFloat(svce2)<= 0) sembunyikan();
if(Float.parseFloat(dvcc)<= FixedBias.VBE) sembunyikan();
ib.setText(sib); ic.setText(sic); vce.setText(svce); zi.setText(szi); zo.setText(szo); av.setText(sav); avl.setText(savl); statustr.setText(ket);
if(sibmili)satuanfb_ib.setText("mA"); else satuanfb_ib.setText("µA"); if (sicmili)satuanfb_ic.setText("mA");
else satuanfb_ic.setText("µA"); private void sembunyikan() // TODO Auto-generated method stub avl.setVisibility(View.INVISIBLE); av.setVisibility(View.INVISIBLE); zi.setVisibility(View.INVISIBLE); zo.setVisibility(View.INVISIBLE); judulfb_ac.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_zi.setVisibility(View.INVISIBLE); satuanfb_zi.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_zo.setVisibility(View.INVISIBLE); satuanfb_zo.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_avl.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_av.setVisibility(View.INVISIBLE);
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" > <LinearLayout
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L36
android:layout_width="match_parent" android:layout_height="55dp" android:orientation="vertical" > <LinearLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="vertical" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HASIL ANALISIS AC DAN DC FIXED BIAS" android:textSize="22sp" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="left" android:text="Dengan nilai VBE = 0.7" android:textStyle="italic" /> </LinearLayout> <ImageView android:id="@+id/imageView1" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="150dp" android:src="@drawable/equifixebias" /> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:gravity="center" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="2" android:gravity="center_horizontal" android:text="Gambar Rangkaian Equivalen" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView
android:id="@+id/judulfb_ac" android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:text="HASIL DC" android:textSize="18sp" android:textStyle="bold" //
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L37
<TextView android:id="@+id/judulfb_ac"
android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:text="HASIL AC" android:textSize="18sp" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="IB" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_ib" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vetical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView
android:id="@+id/satuanfb_ib" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="amp" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fb_zi" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Zi" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_zi" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/satuanfb_zi" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L38
android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ic" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_ic" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView
android:id="@+id/satuanfb_ic" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="amp" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fb_zo" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Zo" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_zo" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" <TextView
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L39
android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Vce" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_vce" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.5" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="V" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fb_av" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Av" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_av" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:id="@+id/fixedbias_statustr" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="left" android:text="#######" android:textSize="13dp" android:textStyle="normal" /> <TextView android:id="@+id/fb_avl" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="AvL" android:textStyle="bold" />
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L40
<TextView android:id="@+id/fixedbias_avl" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <Button android:id="@+id/fbhome" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HOME" /> </LinearLayout> </LinearLayout> </ScrollView>
3. Program Konfigurasi Collector Feedback
public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sVcc = vcc.getText().toString().trim(); String sBeta = beta.getText().toString().trim(); String sRc = rc.getText().toString().trim(); String sRf = rf.getText().toString().trim(); String sRl = rl.getText().toString().trim();
if (sVcc.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sBeta.isEmpty () || sRf.isEmpty() || sRl.isEmpty())
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih Ada Yang Kosong" , Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRc = Double.valueOf(sRc); Double dRf = Double.valueOf(sRf); Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung (dVcc,dBeta,dRc,dRf,dRl); ); public void hitung (Double dVcc, Double dBeta, Double dRc, Double dRf, Double dRl) Double Ib = (dVcc - VBE)/(dRf+(dBeta * dRc)); // Double Ic = dBeta * Ib; Double Ie = (1+dBeta) * Ib; // Double Vce = dVcc - (Ic *dRc); String status =""; Double Zi =0.0,Zo=0.0,Av=0.0,Avl=0.0, S=0.0; Double re = (0.026)/Ie; Av = (dRc/re )*(-1); // Double x = dRf / (Math.abs(Av)); Double y = (dBeta * re); S = (y*x)/(y+x); Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; // Avl = (-1 *((dRl * dRc)/(dRl+dRc)))/re; //
if (dVcc<=VBE) status ="Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor Cut Off maka tidak dapat melanjutkan perhitungan AC";
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L41
re = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; y = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; Avl = 0.0;
if(Vce <=0) // jika nilai VCE kurang dari 0 maka transistor kondisinya saturasi //Double Ic = dVcc/dRc;
Ic = dVcc / dRc; re = (0.026)/Ie; Av = 0.0; // x = 0.0; y = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; // Avl = 0.0; //
status ="Nilai VCE Saturasi tidak dapat melanjutkan perhitungan";
int retval = Double.compare(Vce, dVcc); if (retval==0 ) // kondisi transistor Cut off status ="Nilai VCE Cut Off tidak dapat melanjutkan perhitungan";
re = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; y = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; // Avl = 0.0; // DecimalFormat df = new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this, Hasilcolfeedback.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);
4. Program Konfigurasi Emitter Bias public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sVcc= vcc.getText().toString().trim(); String sRb= rb.getText().toString().trim(); String sBeta= beta.getText().toString().trim(); String sRe2= re2.getText().toString().trim(); String sRe1= re1.getText().toString().trim(); String sRc= rc.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if(sVcc.isEmpty() || sRb.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRe2.isEmpty() || sRe1.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sRl.isEmpty()) Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih Ada Yang Kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dRb = Double.valueOf(sRb); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRe2 = Double.valueOf(sRe2); Double dRe1 = Double.valueOf(sRe1); Double dRc = Double.valueOf(sRc);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L42
Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung (dVcc, dRb, dBeta, dRe2, dRe1, dRc, dRl); ); private void hitung (Double dVcc, Double dRb, Double dBeta, Double dRe2, Double dRe1, Double dRc, Double dRl) Double Ri = (dBeta +1) *(dRe1+dRe2); // Double Ib = (dVcc - VBE) / (dRb +Ri); // Double Ic = dBeta * Ib; // Double Vce = dVcc - (Ic *(dRc+(dRe1+dRe2))); // String status= ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double Ie = (dBeta+1)*Ib; // Double re = 0.026/Ie; Double X = dBeta *(re+dRe1); S = (dRb * X)/(dRb + X); Zi = (double) Math.round(S); // Zo = dRc; // Av = (dRc/(dRe1+re))*-1; // Re harus lebih besar dari re Double y = ((dRl*dRc)/(dRl+dRc))*-1; Avl = y/(dRe1+re); // if (dVcc<=VBE) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if (Vce<=0) Ic = dVcc/dRc; re = (0.026)/Ie; Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double.compare(dVcc, Vce); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,Hasilemitbias.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);
5. Program konfigurasi Emitter Follower public void onClick(View v)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L43
// TODO Auto-generated method stub String sRb = rb.getText().toString().trim(); // String sVcc = vcc.getText().toString().trim(); String sBeta= beta.getText().toString().trim(); String sRe= re.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if(sRb.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRe.isEmpty() || sRl.isEmpty()) // mengaktifkan peringatan aplikasi ketika kolom yg harus diisi belum lengkp Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih ada yang kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); // memunculkan tulisan peringatan else Double dRb = Double.valueOf(sRb); // Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRe = Double.valueOf(sRe); Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung(dRb,dVcc,dBeta,dRe,dRl); ); public void hitung(Double dRb,Double dVcc,Double dBeta,Double dRe,Double dRl) Double Ib = (dVcc-VBE)/(dRb+((dBeta+1)*dRe)); Double Ie = (dBeta+1)* Ib; Double Vce = dVcc-(Ie*dRe); Double Ic = dBeta * Ib; String status = ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double re = 0.026/Ie; //milivolt Double Zb = dBeta*(re+dRe); S = (dRb*Zb)/(dRb+Zb); Zi = (double) Math.round(S); Zo = (dRe*re)/(dRe+re); Av = dRe/(dRe+re); Double x = (dRe*dRl)/(dRe+dRl); Avl = x/(x+re); if (dVcc<=VBE) Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; Avl = 0.0;
status = "Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC";
if(Vce<=0) Ic = ((dVcc - Vce)/dRe)+Ib; re = 0.026/Ie; //milivolt Zb =0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; Avl = 0.0;
status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC";
int retval = Double.compare(Vce, dVcc); if(retval==0)
status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC";
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L44
Zb = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; Avl = 0.0; DecimalFormat df = new DecimalFormat("#.#########"); Intent i=new Intent(this,HasilEmitfollower.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); // i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);
6. Program Konfigurasi Common Base public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sVee = vee.getText().toString().trim(); // String sRe = re.getText().toString().trim(); String sVcc= vcc.getText().toString().trim(); String sBeta = beta.getText().toString().trim(); String sRc= rc.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if(sVee.isEmpty() || sRe.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sRl.isEmpty()) // mengaktifkan peringatan aplikasi ketika kolom yg harus diisi belum lengkp Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih ada yang kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dVee = Double.valueOf(vee.getText().toString().trim()); Double dRe = Double.valueOf(re.getText().toString().trim()); Double dVcc = Double.valueOf(vcc.getText().toString().trim()); DoubledBeta = Double.valueOf(beta.getText().toString().trim()); Double dRc = Double.valueOf(rc.getText().toString().trim()); Double dRl = Double.valueOf(rl.getText().toString().trim()); hitung (dVee, dRe, dVcc, dBeta, dRc, dRl); ); public void hitung (Double dVee, Double dRe, Double dVcc, Double dBeta, Double dRc, Double dRl) Double Ie = (dVee-VBE)/dRe; Double Ib = Ie/(dBeta+1); Double Vce = dVee + dVcc -(Ie *(dRc+dRe)); Double Ic = dBeta * Ib; Double Vcb = dVcc - (Ic*dRc); Double alfa = dBeta/(dBeta+1); String status = ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double re = (0.026)/Ie; S = (dRe * re)/(dRe +re); Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; Av = dRc/re; Avl = (-1*(dRl * dRc)/(dRl+dRc))/re; if (dVee<=VBE)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L45
Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Vee kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if (Vcb<=0) Ic = (dVcc-dVee)/(dRc+dRe); Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; Avl = 0.0; status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double.compare(Vcb, dVcc); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,HasilCombase.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("vcb", String.valueOf(df.format(Vcb))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("alfa", String.valueOf(df.format (alfa))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);
7. Program Konfigurasi Voltage Divider
public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sRc = rc.getText().toString().trim(); // String sRe = re.getText().toString().trim(); String sVcc= vcc.getText().toString().trim(); String sR1= r1.getText().toString().trim(); String sR2= r2.getText().toString().trim(); String sBeta= beta.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if (sRc.isEmpty() || sRe.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sR1.isEmpty() || sR2.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRl.isEmpty()) Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih ada yang kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dRe = Double.valueOf(sRe); Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dRc = Double.valueOf(sRc); Double dR1 = Double.valueOf(sR1); Double dR2 = Double.valueOf(sR2); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung (dRe,dVcc,dRc,dR1,dR2,dBeta,dRl);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L46
); public void hitung (Double dRe, Double dVcc, Double dRc, Double dR1, Double dR2, Double dBeta, Double dRl) String status = ""; Double Rth = (dR1*dR2)/(dR1+dR2); Double Eth = (dR2*dVcc)/(dR1+dR2); Double Ib = (Eth - VBE)/(Rth+((dBeta+1)*dRe)); Double Ic = dBeta * Ib; Double Vce = dVcc-(Ic * (dRc+dRe)); Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double Ie = (1+dBeta)*Ib; Double re = 0.026/Ie; Double x = (dR1*dR2)/(dR1+dR2); Double y = dBeta *(dRe+re); S = (x*y)/(x+y); Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; Av = (dRc/re) *(-1); Double f = (-1*(dRl*dRc)/(dRl+dRc)); Avl = f/re; if (Eth<=VBE) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Eth kurang dari VBE, Transistor Cut-Off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if(Vce<=0) Ie = (1+dBeta)*Ib; Ic = dVcc/dRc; re = 0.026/Ie; x = (dR1*dR2)/(dR1+dR2); y = dBeta *(dRe+re); Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; f = (-1*(dRl*dRc)/(dRl+dRc)); Avl = 0.0; status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double .compare(Vce, dVcc); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,Hasilvoltdivider.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("eth", String.valueOf(df.format(Eth))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic)));
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L47
i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI