APLIKASI PEMBELAJARAN TRANSISTOR BJT BERBASIS ...

139
TUGAS AKHIR APLIKASI PEMBELAJARAN TRANSISTOR BJT BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenuhi salah syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh : FRANSISKA AFRILLA IKA GUSTIRANI NIM : 135114055 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of APLIKASI PEMBELAJARAN TRANSISTOR BJT BERBASIS ...

TUGAS AKHIR

APLIKASI PEMBELAJARAN TRANSISTOR BJT

BERBASIS ANDROID

Diajukan untuk memenuhi salah syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh :

FRANSISKA AFRILLA IKA GUSTIRANI

NIM : 135114055

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FINAL PROJECT

BJT TRANSISTOR LEARNING APPLICATIONS

ANDROID BASED

In partial fulfillmentof the requirements

for the degree of Sarjana Teknik

in Electrical Engineering Study Program

FRANSISKA AFRILLA IKA GUSTIRANI

NIM : 135114055

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERCITY

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Motto :

“PENYESALAN ADALAH MUSUH

TERBESARKU”

“GOD’s plan is better and greater than any plan we’ve ever made for ourselves.”

Hebrew 11:44

Saya persembahan karya tulis ini kepada:

Tuhan Yesus Kristus, Sang Maha Pemurah yang selalu memberi

berkat disetiap langkah dan nafas hidup saya.

Ibu yang terkasih dan Ayah tersayang yang selalu mendampingi layaknya

sahabat.

Kakung sekaligus Bapak yang sudah disurga, terimakasih untuk masa kecil

yang indah dan telah mendidik aku hingga beranjak dewasa. Semua ini untuk

Bapak.

Mungkin ucapan terimakasih saja tidak cukup untuk membalasnya tapi

terimakasih untuk segalanya.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

INTISARI

Dewasa ini pilihan jurusan teknik makin digemari, penulis yang juga mengambil jurusan teknik, program studi Teknik Elektro sering mengalami kesulitan dalam materi perkuliahan. Melihat sudah berbagai macam aplikasi smartphone yang semakin mempermudah kinerja manusia dalam berbagai bidang, banyak diciptakan. Maka peluang ini dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang membantu perhitungan transistor BJT terutama untuk pelajar yang mengambil program studi Teknik Elektro.

Aplikasi Pembelajaran Penganalisis Transistor BJT dibuat berbasis android karena secara umum banyak digunakan pada ponsel masyarakat sehingga seluruh masyarakat dapat menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Penganalisis Transistor BJT ini dapat dijalankan dengan offline. Sistem kerja dari aplikasi ini bisa dibilang mirip seperti kalkulator khusus untuk Transistor BJT. User akan diberi 6 pilihan rangkaian konfigurasi yaitu fixed bias, collector feedback, emitter bisa, emitter follower, common base dan voltage divider lalu setelah memilih salah satu konfigursi maka user akan dimintai data-data nilai masukan beberapa variable yang diperlukan untuk proses perhitungan lalu hasil perhitungan akan langsung ditampilkan oleh aplikasi. Program dari aplikasi menggunakan bahasa pemrograman java dan menggunakan software eclipse untuk membuat aplikasi tersebut.

Aplikasi Penganalisis Transistor BJT sudah berhasil bekerja dan berhasil menganalisis setiap nilai data yang diberikan user sesuai dengan teori, aplikasi memberikan nilai hasil perhitungan dan dapat memberikan informasi daerah kerja transistor berdasarkan hasil perhitungan. Namun rata-rata nilai error pada tiap variable jika dibandingkan dengan hasil simulasi Microcap masih cukup besar diakibatkan karena banyak alasan, nilai rata-rata errornya yaitu 𝐼𝐼𝐵𝐵 = 100 %, 𝐼𝐼𝐶𝐶 = 22,5 %, 𝐼𝐼𝐸𝐸 = 21,5 %, 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐸𝐸 = 78,3 %, 𝑍𝑍𝑖𝑖 = 100 %, 𝑍𝑍𝑜𝑜 = 11,3 %, 𝐴𝐴𝑣𝑣 = 11,7 %, dan 𝐴𝐴𝑉𝑉𝐿𝐿 = 8,2 %.

Kata kunci: Aplikasi penganalisis, Aplikasi pembelajaran transistor, Aplikasi android, Penganalisis transistor BJT

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

In the modern era, the choice of engineering majors increasingly popular, the authors who also take the engineering majors, Electrical Engineering courses often have difficulty in course materials. Seeing the wide range of smartphone applications that increasingly simplify human performance in various fields, many created. So this opportunity is utilized to make an application that helps calculation of BJT transistor especially for student who take course of Electrical Engineering.

Learning Application of BJT Transistor Analyzer made based on android because in general widely used in mobile phone community so that all people can use this application. This BJT Transistor Analyzer Application can be run offline. The working system of this application can be spelled like a special calculator for BJT transistors. Users will be given a choice of configuration and then after choosing one of the configuration then the user will be asked for data values of some variables needed for the calculation process and then the results are directly displayed by the application. Program from application using java programming language and using eclipse software to make the application.

Application of BJT Transistor Analyzer has successfully worked and successfully analyzed each data value provided by the user in accordance with the theory, the application gives the value of the calculation results and can provide information on the work area of the transistor based on the calculation. However, the average error value for each variable compared to the Microcap simulation result is still quite large due to many reasons, the average error is 𝐼𝐼𝐵𝐵 = 100 %, 𝐼𝐼𝐶𝐶 = 22,5 %, 𝐼𝐼𝐸𝐸 = 21,5 %, 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐸𝐸 = 78,3 %, 𝑍𝑍𝑖𝑖 = 100 %, 𝑍𝑍𝑜𝑜 = 11,3 %, 𝐴𝐴𝑣𝑣 = 11,7 %, and 𝐴𝐴𝑉𝑉𝐿𝐿 = 8,2 %.

Keyword: Analyzer application, Android application, Learning application transistor, BJT transistor analyzer,

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkatNya sehingga tugas

akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penelitian yang berupa tugas akhir ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa

Program Studi Teknik Elektro untuk memperoleh gelas Sarjana Teknik di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan,

gagasan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Sudi Mungkasi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Petrus Setyo Prabowo, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Elektro

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Martanto, M.T., selaku Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan nasehat dengan penuh

pengertian dan kesabaran demi terwujudkan dan terselesaikannya tugas akhir ini.

4. Bapak Ir. Tjendro M.Kom dan Bapak Djoko Untoro Suwarno S.Si., selaku dosen

penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang berharga untuk membuat

tugas akhir ini sebaik mungkin.

5. Dosen-dosen dan seluruh staff laboratorium Program Studi Teknik Elektro

Universitas Sanata Dharma yang telah banyak memberikan ilmu berharga selama

menimba ilmu di Universitas Sanata Dharma ini.

6. Seluruh staff Fakultas Sains dan Teknologi, atas segala bantuan dan pelayanan

yang selalu ramah, penuh kasih dan menyenangkan, atas segala jawaban akan

informasi yang sangat berguna. Terimakasih pula karena telah menyediakan air

mineral di sekre yang sangat membantu seluruh mahasiswa terutama saya sendiri.

7. Ayah dan Ibu yang banyak memberi bantuan dan dukungan demi lancarnya tugas

akhir. Terimakasih atas segala kesabaran dan kasih dari Ibuku, Ibu Suryati tercinta

yang tidak pernah lelah mengerti keadaan putrinya ini. Terimakasih sekali Ibu,

karena selalu jadi sahabatnya Siska.

8. Wisnu Hanggara yang terkasih yang selalu memberi semangat, bantuan dan

dukungan selama mengerjakan tugas akhir. Selalu setia walaupun mengalami

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN & MOTTO HIDUP ................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................... vii

INTISARI ....................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

I.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................................... 2

I.3 Batasan Masalah ........................................................................................ 2

I.4 Metodologi Penelitian .............................................................................. 3

BAB II DASAR TEORI

2.1 Transistor .................................................................................................. 4

2.2 Teori Biasing Transistor ............................................................................ 6

2.3 Android ...................................................................................................... 12

2.4 Eclipse

2.4.1 Sejarah Eclipse .................................................................................. 15

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.4.2 Arsitektur Eclipse .............................................................................. 15

2.5 Android SDK ............................................................................................ 16

BAB III PERANCANGAN

3.1 Perancangan User Interface pada Android ................................................ 17

3.2 Rancangan Tampilan Menu ....................................................................... 17

3.3 Rancangan Tampilan Sub Menu Utama .................................................... 18

3.4 Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan .................................................... 20

3.5 Rancangan Naskah Aplikasi ...................................................................... 21

3.6 Flowchart Sistem Aplikasi ......................................................................... 21

3.7 Perancangan Perhitungan Aplikasi ............................................................ 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Program dan Tampilan Program Aplikasi Penganalisis

Transistor BJT ............................................................................................ 28

4.2 Penjelasan Program

4.2.1 Persiapan Eclipse .............................................................................. 30

4.2.2 Pembuatan Project Baru .................................................................... 31

4.2.3 Implemantasi Pembuatan Menu Utama Aplikasi .............................. 32

4.2.4 Implementasi Pembuatan Sub Menu Utama .................................... 34

4.2.5 Implementasi Pembuatan Tampilan Hasil Perhitungan .................... 41

4.3 Pengujian dan Analisis Hasil Aplikasi Pembelajaran Transistor BJT

Berbasis Android

4.3.1 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Fixed Bias ....................... 46

4.3.2 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Collector Feedback ........ 49

4.3.3 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Bias .................... 52

4.3.4 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Follower ............ 58

4.3.5 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Common Base ................. 62

4.3.6 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Voltage Divider .............. 65

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 72

5.2 Saran .......................................................................................................... 72

Daftar Pustaka ............................................................................................... 73

Lampiran ....................................................................................................... 74

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Rangkaian Fixed Bias ..................................................................................... 6

Gambar 2.2. Rangkaian Collector Feedback ....................................................................... 7

Gambar 2.3. Rangkaian Emitter Bias .................................................................................. 8

Gambar 2.4. Rangkaian Emitter Follower........................................................................... 9

Gambar 2.5. Rangkaian Common Base ............................................................................... 10

Gambar 2.6. Rangkaian Voltage Divider............................................................................. 11

Gambar 3.1. Rancangan Tampilan Menu Utama ............................................................... 18

Gambar 3.2. Rancangan Tampilan Sub Menu Utama ......................................................... 19

Gambar 3.3. Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan ........................................................ 20

Gambar 3.4. Diagram Alur Menu Utama ............................................................................ 22

Gambar 3.5. Diagram Alur Aplikasi Sub Menu Utama Fixed Bias .................................... 23

Gambar 3.6. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Collector feedback ......................... 23

Gambar 3.7. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter Bias ................................... 24

Gambar 3.8. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter follower ............................. 24

Gambar 3.9. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Common Base ................................ 25

Gambar 3.10. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Voltage Divider ............................ 25

Gambar 4.1. Tampilan Icon Aplikasi Penganalisis Transistor BJT [11] ............................. 28

Gambar 4.2. Tampilan Main Menu Utama Aplikasi ........................................................... 29

Gambar 4.3. Tampilan Sub Menu Utama ............................................................................ 30

Gambar 4.4. Tampilan Hasil Perhitungan ........................................................................... 31

Gambar 4.5. Tampilan Layar Utama Workspace Eclipse ................................................... 32

Gambar 4.6. Program Button Main Menu ........................................................................... 32

Gambar 4.7. Tampilan Activity Tombol Menu Utama ........................................................ 33

Gambar 4.8. Gambar Kode Program Setting Tombol ......................................................... 34

Gambar 4.9. Kode Program Layout Tampilan Gambar Sub Menu utama .......................... 34

Gambar 4.10. Kode Program Membuat Text View Judul Kolom ........................................ 35

Gambar 4.11. Kode Program Kolom Isian .......................................................................... 36

Gambar 4.12. Kode Program Penghubung workspace.xml dan workspace.java ................ 36

Gambar 4.13. Kode Program Menampilkan Layout............................................................ 36

Gambar 4.14. Kode Program Untuk Layout Button Hitung ................................................ 37

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.15. Kode Program Mengaktifkan Tombol Hitung .............................................. 37

Gambar 4.16. Kode Program Kondisi Kolom ..................................................................... 38

Gambar 4.17. Kode Program Perhitungan Aplikasi ............................................................ 38

Gambar 4.18. Kode Program Status Daerah Kerja .............................................................. 39

Gambar 4.19. Kode Program Membandingkan Variable .................................................... 39

Gambar 4.20. Kode Program Pembulatan Angka ............................................................... 40

Gambar 4.21. Kode Program Pembatas Angka Pada Bilangan Koma ................................ 40

Gambar 4.22. Program-program Untuk Mengidentifikasi Variable-variable ..................... 40

Gambar 4.23. Kode Program Untuk Layout Button Home ................................................. 41

Gambar 4.24. Kode Program Mengaktifkan Tombol Home ............................................... 41

Gambar 4.25. Kode Program untuk Tampilan Teks Hasil Perhitungan .............................. 42

Gambar 4.26. Kode Program Inisialisasi ............................................................................. 43

Gambar 4.27. Kode Program Text View Nilai Hasil Perhitungan ....................................... 44

Gambar 4.28. Kode Program Kondisi Satuan ..................................................................... 44

Gambar 4.29. Kode Program Kondisi Hasil AC Sembunyi ................................................ 45

Gambar 4.30. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RB Fixed Bias ............ 46

Gambar 4.31. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB Fixed Bias ..................... 46

Gambar 4.32. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Fixed Bias ............ 48

Gambar 4.33. Contoh Tampilan Hasil Perubahan RC Fixed Bias ...................................... 48

Gambar 4.34. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC

Collector Feedback.............................................................................................................. 50

Gambar 4.35. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Collector Feedback ...... 50

Gambar 4.36. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RF

Collector Feedback.............................................................................................................. 51

Gambar 4.37. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RF Collector Feedback ....... 51

Gambar 4.38. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RB Emitter Bias ......... 53

Gambar 4.39. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB Emitter Bias .................. 53

Gambar 4.40. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE1 Emitter Bias ....... 54

Gambar 4.41. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE1 Emitter Bias ................ 54

Gambar 4.42. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE2 Emitter Bias ....... 55

Gambar 4.43. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE2 Emitter Bias ................ 55

Gambar 4.44. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Emitter Bias ......... 56

Gambar 4.45. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Emitter Bias .................. 56

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.46. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RB Emitter Follower .. 59

Gambar 4.47. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB Emitter Follower .......... 59

Gambar 4.48. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE Emitter Follower .. 60

Gambar 4.49. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE Emitter Follower .......... 60

Gambar 4.50. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE Common Base ...... 62

Gambar 4.51. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE Common Base ............... 62

Gambar 4.52. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Common Base ...... 63

Gambar 4.53. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Common Base ............... 63

Gambar 4.54. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan R1 Voltage Divider .... 66

Gambar 4.55. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R1 Voltage Divider ............. 66

Gambar 4.56. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan R2 Voltage Divider .... 67

Gambar 4.57. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R2 Voltage Divider ............. 67

Gambar 4.58. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RC Voltage Divider .... 68

Gambar 4.59. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC Voltage Divider ............ 68

Gambar 4.60. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan RE Voltage Divider .... 69

Gambar 4.61. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE Voltage Divider ............ 69

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keterangan Menu-menu Aplikasi.................................................................... 21

Tabel 3.2 Daftar Variable Analisis Aplikasi ................................................................... 26

Tabel 4.1 Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RB .................................. 47

Tabel 4.2 Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RC .................................. 47

Tabel 4.3 Rerata Error Fixed Bias .................................................................................. 48

Tabel 4.4 Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RC .................... 49

Tabel 4.5 Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RF .................... 51

Tabel 4.6 Rerata Error Collector Feedback .................................................................... 52

Tabel 4.7 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RB ............................... 54

Tabel 4.8 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1 ............................. 55

Tabel 4.9 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2 ............................. 56

Tabel 4.10 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC ............................. 57

Tabel 4.11 Rerata Error Emitter Bias ............................................................................. 58

Tabel 4.12 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB ..................... 59

Tabel 4.13 Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RE ...................... 61

Tabel 4.14 Rerata Error Emitter Follower ...................................................................... 61

Tabel 4.15 Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE .......................... 63

Tabel 4.16 Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC .......................... 64

Tabel 4.17 Rerata Error Common base ........................................................................... 64

Tabel 4.18 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1 ........................ 66

Tabel 4.19 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2 ........................ 68

Tabel 4.20 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC ....................... 69

Tabel 4.21 Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE ........................ 70

Tabel 4.22 Rerata Error Voltage Divider ........................................................................ 70

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Seiring berkembangnya jaman dan semakin majunya teknologi, terutama teknologi

komunikasi, memberi dampak pada kepeminatan masyarakat terhadap bidang studi Teknik

Elektro. Kini semakin banyak masyarakat yang berminat untuk mempelajari program studi

teknik elektro. Program studi yang berhubungan dengan sains dan teknologi ini tak selalu

di minati oleh lulusan – lulusan sains pula. Beberapa mahasiswa juga berasal dari

kepeminatan lain pada waktu duduk di bangku sekolah menengah. Berdasarkan hal itu

dapat dilihat bahwa tidak semua mahasiswa menguasai mengenai sains terutama materi-

materi elektronika.

Inti persoalannya adalah pada masalah “ketuntasan belajar” yakni pencapai antara

penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap kompetensi secara perorangan. Masalah

ketuntasan belajar merupakan masalah yang penting, sebab menyangkut masa depan

peserta didik, terutama mereka yang mengalami kesulitan belajar. Persoalan ini dialami

siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung salah satunya pada mata pelajaran

Elektronika Dasar di SMK, pada saat proses berlangsung terdapat siswa yang memiliki

daya tangkap yang kurang sehingga tertinggal dari temannya yang sudah menguasai maka

menyebabkan motivasi dalam dirinya menurun. [1]

Mahasiswa-mahasiswa khususnya program studi teknik elektro/elektronika masih

menemui kesulitan dalam mengikuti matakuliah elektronika pada awal – awal perkuliahan.

Khususnya dalam mempelajari bab perhitungan biasing, dan analisis DC dan AC

transistor. Beberapa mahasiswa masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah mengenai

bab tersebut.

Namun di era serba praktis ini hampir semua orang mempunyai dan menggunakan

smartphone android. Fasilitas berupa Android yang dimiliki setiap individu memberikan

banyak kemudahan bagi tiap pemiliknya. Tersedia banyak aplikasi yang dapat di akses

dengan menggunakan smartphone android tersebut. Termasuk aplikasi-aplikasi bermanfaat

yang gunanya sesuai dengan bidang masing-masing orang.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membuat aplikasi berbasis android

yang dapat membantu siswa dan mahasiswa elektro atau elektronika. Sehingga dimanapun

berada siswa atau mahasiswa berada, dapat dengan praktis menggunakan aplikasi tersebut.

Salah satu aplikasi yang sudah dibuat dan menginspirasi penulis adalah aplikasi “BJT

Transistor Biasing” berbasis android yang telah tersedia di Playstore. Aplikasi yang di

ciptakan Iija Lebedevs merupakan aplikasi kalkulator penghitung DC biasing transistor.

Maka terinspirasi dari aplikasi tersebut penulis akan membuat aplikasi yang

menyajikan fasilitas lebih banyak dari aplikasi "BJT Transistor Biasing” yang sudah ada.

Aplikasi ”BJT Transistor Biasing” hanya menyajikan tentang DC biasing maka penulis

akan mengembangkan lagi dengan menambahkan fasilitas untuk analisis AC transistor

pada aplikasi tersebut. Pada aplikasi ini nantinya akan menggunakan bahasa Indonesia

dalam penyajian interfacenya. Hal ini dimaksudkan agar aplikasi ini lebih mudah dan lebih

akrab digunakan untuk warga Indonesia.

I.2. Tujuan dan Manfaat Skripsi ini bertujuan untuk:

1. Menghasilkan media pembelajaran aplikasi berbasis android untuk membantu

dalam pembelajaran elektronika khususnya mengenai transistor BJT.

Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Menjadi aplikasi yang dapat diandalkan untuk membantu dalam perhitungan

biasing dan analisis AC dan DC oleh siswa dan mahasiswa teknik

elekro/elektronika.

I.3. Batasan Masalah Penelitian akan dibatasi pada perhitungan biasing ( titik kerja ) dan analisis AC

untuk :

1. Transistor yang dapat diujikan dalam aplikasi ini adalah transistor NPN.

2. Menganalisis Transistor BJT DC biasing.

3. Analisis AC BJT : penguatan tegangan (Av), Impedansi In (Zi), Impedansi Out

(Zo).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

4. Output berupa hasil analisis transistor sesuai dengan gambar rangkaian yang

tersedia.

5. OS android yang dapat mengakses aplikasi tersebut adalah minimal OS Jelly

Bean.

6. Software yang akan digunakan untuk membuat aplikasi tersebut adalah Eclipse.

I.4. Metodologi Penelitian Berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan dalam

penyusunan tugas akhir ini adalah:

1. Studi literatur, yaitu dengan cara mendapatkan data dengan membaca buku-

buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas

dalam tugas akhir ini.

2. Perancangan alur kerja aplikasi system secara umum.

Merancang alur atau diagram kerja yang akan dipakai dalam tugas akhir. Alur

kerja system aplikasi akan menampilkan 6 rangkaian biasing yaitu Voltage

divider, Base Biasing, Collector-feedback bias, Emitter Bias, Emitter Follower,

dan Common Base. Interface aplikasi akan menampilkan kolom – kolom nilai

komponen yang dapat diinput oleh pengguna, seperti Vbe, ß (beta), nilai

tegangan (power supply), dan sebagainya. Lalu sebagai outputnya aplikasi akan

menampikan hasil analisis transistor sesuai rumus masing – masing rangkaian.

3. Perancangan dan pembuatan software aplikasi pembelajaran Transistor BJT.

Merancang dan membuat program dengan Eclipse untuk pengoperasian

aplikasi penunjang pembuatan APK.

4. Proses pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara mencoba

memberi beberapa macam inputan data. Dengan berbagai variasi gambar

rangkaian yang tersedia.

5. Analisis dan penyimpulan hasil percobaan. Analisis data dilakukan dengan

melakukan uji coba dengan membandingkan hasil perhitungan dari aplikasi

dengan hasil hitungan manual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

DASAR TEORI 2.1. Transistor

Kata transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” dan “resistor”. Karena transfer

berarti berpindahdan resistor berarti tahanan, jadi transistor itu berarti perpindahan tahanan

atau perubahan tahanan. Ada dua macam golongan besar transistor yaitu transistor kontak

ujung (point-contact transistor) dan transistor lapis (junction transistor). Dua macam

transistor lapis yang terpenting yaitu bipolar junction transistor (BJT) dan field effect

transistor (FET).

Transistor lapis terbagi lagi menjadi dua tipe yaitu PNP dan NPN. Yang dimaksud

dengan tipe PNP yaitu jika dua buah zat semikonduktor tipe P dihubungkan dengan zat

semikonduktor tipe N yang diapit oleh kedua buah tipe P itu. Demikian pula tipe NPN

yaitu jika tipe P diapit oleh dua tipe N. Lapisan bagian tengah dibuat lebih tipis

dibandingkan dengan kedua lapisan lainnya yang mengapitnya. Pembuatan sebenarnya

mengikuti suatu cara yang khusus yaitu transistor tersebut berasal dari sebuah batang zat

yang dikotori sedemikian rupa sehingga satu sisi bersifat P, lalu N dan akhirnya P atau dari

sisi N, P lalu kembali ke N. [2]

Fungsi transistor bipolar ini adalah sebagai pengatur arus listrik (regulator arus

listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke

Emiter atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, NPN atau PNP). Salah satu fungsi

utama transistor adalah sebagai penguat sinyal. Dalam hal ini transistor di konfigurasikan

sebagai penguat tegangan, penguat arus, maupun sebagai penguat daya. Berdasarkan

system pertanahan transistor (grounding) penguatan transistor dibagi menjadi tiga jenis,

yaitu penguat common base, penguat common emitter, penguat common collector. Penguat

Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor digroundkan, lalu input di

masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Base

mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.[3]

Common base mempunyai karakter diantaranya, Adanya isolasi yang tinggi dari

output ke input sehingga meminimalkan efek umpan balik. Mempunyai impedansi input

yang relatif tinggi sehingga cocok untuk penguat sinyal kecil (pre amplifier). Sering

dipakai pada penguat frekuensi tinggi pada jalur VHF dan UHF bisa juga dipakai sebagai

buffer atau penyangga. Sedangkan Penguat Common Emitor adalah penguat yang kaki 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

emitor transistor digroundkan, lalu input dimasukkanke basis dan output diambil pada kaki

kolektor. Penguat Common Emitor juga mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.[4]

Common Collector mempunyai karakteristik diantaranya, Sinyal outputnya sefasa

dengan sinyal input (jadi tidak membalik fasa seperti Common Emitor). Mempunyai

penguatan tegangan sama dengan 1 (satu). Mempunyai penguatan arus sama dengan HFE

transistor. Cocok dipakai untuk penguat penyangga (buffer) karena mempunyai impedansi

input tinggi dan mempunyai impedansi output yang rendah. [4]

Common Emitor mempunyai karakteristik diantaranya, Sinyal outputnya berbalik

fasa 180 derajat terhadap sinyal input. Sangat mungkin terjadi osilasi karena adanya umpan

balik positif, sehingga sering dipasang umpan balik negative untuk mencegahnya. Sering

dipakai pada penguat frekuensi rendah (terutama pada sinyal audio). Mempunyai stabilitas

penguatan yang rendah karena bergantung pada kestabilan suhu dan bias transistor.

Penguat Common Collector adalah penguat yang kaki kolektor transistor digroundkan, lalu

input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki emitor. Penguat Common

Collector juga mempunyai karakter sebagai penguat arus. [4]

Transistor adalah suatu komponen yang dapat memperbesar level sinyal keluaran

sampai beberapa kali sinyal masukan. Sinyal masukan disini dapat berupa sinyal AC

ataupun DC. Prinsip dasar transistor sebagai penguat adalah arus kecil pada basis

mengontrol arus yang lebih besar dari kolektor melewati transistor. Transistor berfungsi

sebagai penguat ketika arus basis berubah. Perubahan kecil arus basis mengontrol

perubahan besar pada arus yang mengalir dari kolektor ke emitter. Pada saat ini transistor

berfungsi sebagai penguat. Dan dalam pemakaiannya, transistor juga bisa berfungsi

sebagai saklar dengan memanfaatkan daerah penjenuhan (saturasi) dan daerah

penyumbatan (cut-off). Pada daerah penjenuhan nilai resistansi penyambungan kolektor

emitter secara ideal sama dengan nol atau kolektor terhubung langsung (short). Ini

menyebabkan tegangan kolektor emitter Vce = 0 pada keadaan ideal. Dan pada daerah cut

off, nilai resistansi persambungan kolektor emitter secara ideal sama dengan tak terhingga

atau terminal kolektor dan emitter terbuka yang menyebabkan tegangan Vce sama dengan

tegangan sumber Vcc. [5]

2.2. Teori Biasing Transistor [6]

Analisis terhadap suatu penguat transistor memerlukan informasi sistem baik DC

maupun AC. Persamaan yang mendasari :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

VBE = 0,7 Volt (2.1)

IE = (1 + β) IB ≅IC (2.2)

IC = β IB (2.3)

𝑟𝑟𝑒𝑒 = 26 𝑚𝑚𝑚𝑚𝐼𝐼𝐸𝐸

(2.4)

Dalam kebanyakan kasus arus basis 𝐼𝐼𝐵𝐵 adalah jumlah pertama yang ditentukan.

Rumus – rumus analisis DC biasing transistor BJT adalah sebagai berikut :

1. Rangkaian Fixed Bias

Gambar 2.1. Rangkaian Fixed Bias

Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.1 adalah sebagai berikut :

Rumus konfigurasi fixed bias pertama dengan mengidentifikasi Arus Basis (𝐼𝐼𝐵𝐵)

𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐵𝐵

(2.5)

Setelah 𝐼𝐼𝐵𝐵 diketahui maka dapat menghitung arus collector (𝐼𝐼𝑐𝑐) dengan rumus (2.3).

Untuk mencari Arus emitor (IE) dapat dilihat ada rumus (2.2).

Lalu didapat tegangan Collector emitter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 )

𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐶𝐶𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.6)

Sedangkan untuk mencari analisis AC dengan mencari Impedansi masukannya (𝑍𝑍𝑖𝑖)

𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐵𝐵𝛽𝛽𝑟𝑟𝑒𝑒 (2.7)

Impedansi keluarannya (𝑍𝑍𝑜𝑜)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

𝑍𝑍𝑜𝑜 = 𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.8)

Dan mencari gain (𝐴𝐴𝑣𝑣)

𝐴𝐴𝑣𝑣 = −𝑅𝑅𝐶𝐶𝑟𝑟𝑒𝑒

(2.9)

Jika nilai penguatan tegangan beban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 ) diketahui maka dapat menggunakan rumus

𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = −(𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑟𝑟𝑒𝑒

(2.10)

Nilai hambatan dalam (𝑟𝑟𝑒𝑒) dapat dicari dengan persamaan (2.4).

2. Rangkaian Collector-feedback

Gambar 2.2. Rangkaian Collector-feedback

Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.2 adalah sebagai berikut :

Arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) didapat dari persamaan

𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝑓𝑓+𝛽𝛽𝑅𝑅𝐶𝐶

(2.11)

Jika Arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) sudah didapatkan maka dapat digunakan untuk menemukan nilai

arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) dengan rumus (2.3) dan Arus emitor (IE) pada rumus (2.2).

Sehingga nilai tegangan kolektor-emitor (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸) dapat ditemukan dengan rumus (2.12)

𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐶𝐶𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.12)

Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.2 sebagai berikut :

Persamaan untuk mendapatkan Impedansi input (𝑍𝑍𝑖𝑖) pada rangkaian collector

feedback adalah

𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝛽𝛽𝑟𝑟𝑒𝑒𝑅𝑅𝐹𝐹𝐴𝐴𝑣𝑣

(2.13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

Setelah didapat (𝑍𝑍𝑖𝑖), maka dapat digunakan untuk menemukan nilai Impedansi

Output (𝑍𝑍𝑜𝑜) dengan persamaan (2.8) Sehingga nilai gain (𝐴𝐴𝑣𝑣) dengan persamaan (2.9) lalu

untuk mencari nilai penguatan tegangan berbeban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿) menggunakan rumus (2.10).

3. Rangkaian Emitter-Bias

Gambar 2.3. Rangkaian Emitter-Bias

Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.3 adalah sebagai berikut :

Nilai arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) adalah yang pertama dicari

𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐵𝐵+(𝛽𝛽+1)(𝑅𝑅𝐸𝐸1 +𝑅𝑅𝐸𝐸2 )

(2.14)

Dengan begitu nilai arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) didapatkan dengan rumus (2.3) dan arus

emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) pada rumus (2.2).

𝑅𝑅𝑖𝑖 = (𝛽𝛽 + 1)(𝑅𝑅𝐸𝐸1 + 𝑅𝑅𝐸𝐸2 ) (2.15)

Sehingga dapat mencari nilai Tegangan collector-emiiter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸) dengan rumus

𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐶𝐶(𝑅𝑅𝐶𝐶 + (𝑅𝑅𝐸𝐸1 + 𝑅𝑅𝐸𝐸2 )) (2.16)

Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.3 sebagai berikut :

Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) pada persamaan (2.17)

𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐵𝐵 𝛽𝛽(𝑟𝑟𝑒𝑒 + 𝑅𝑅𝐸𝐸1 ) (2.17)

Dan nilai Impedansi Output (𝑍𝑍𝑜𝑜) untuk rangkaian dapat dicari dengan persamaan

(2.8).

sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

𝐴𝐴𝑣𝑣 = − 𝑅𝑅𝐶𝐶(𝑅𝑅𝐸𝐸1 +𝑅𝑅𝐸𝐸2 )

(2.18)

Ketika hambatan beban (𝑅𝑅𝐿𝐿) digunakan untuk mengembangkan analisis AC sesuai

gambar rangkaian 2.3 maka,

Nilai penguatan tegangan beban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿)

𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = −(𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑅𝑅𝐸𝐸1

(2.19)

4. Rangkaian Emitter Follower

Gambar 2.4. Rangkaian Emitter-follower

Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.4 adalah sebagai berikut :

Nilai arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) selalu menjadi nilai yang pertama dicari dengan rumus tersebut

𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝑐𝑐𝑐𝑐−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐵𝐵+((𝛽𝛽+1)+𝑅𝑅𝐸𝐸)

(2.20)

maka tegangan collector- emiiter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸)

𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝑐𝑐𝑐𝑐 − 𝐼𝐼𝐸𝐸𝑅𝑅𝐸𝐸 (2.21)

Nilai arus emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) dilihat pada rumus (2.2).

Dan rumus arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) dilihat pada rumus (2.3).

Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.4 sebagai berikut :

Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) dapat dilihat pada persamaan (2.22)

𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐵𝐵𝑍𝑍𝑏𝑏 (2.22)

Dengan nilai

𝑍𝑍𝑏𝑏 = 𝛽𝛽(𝑟𝑟𝑒𝑒 + 𝑅𝑅𝐸𝐸) (2.23)

maka

𝑍𝑍𝑜𝑜 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑟𝑟𝑒𝑒 (2.24)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

dan

𝐴𝐴𝑣𝑣 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑅𝑅𝐸𝐸+𝑟𝑟𝑒𝑒

(2.25)

Maka penguatan berbeban dapat dilihat pada rumus (2.26)

𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑅𝑅𝐿𝐿(𝑅𝑅𝐸𝐸𝑅𝑅𝐿𝐿)+𝑟𝑟𝑒𝑒

(2.26)

5. Rangkaian Common-Base

Gambar 2.5. Rangkaian Common-base

Pada rangkaian ini nilai pertama yang dicari adalah nilai arus emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) berikut

𝐼𝐼𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐸𝐸𝐸𝐸−𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝐸𝐸

(2.27)

Arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵) digunakan untuk mendapatkan nilai arus Arus kolektor (𝐼𝐼𝑐𝑐) pula dengan

persamaan (2.3)

𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝐼𝐼𝐸𝐸𝛽𝛽+1

(2.28)

maka

𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸 = 𝑚𝑚𝐸𝐸𝐸𝐸 + 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝐸𝐸(𝑅𝑅𝐶𝐶 + 𝑅𝑅𝐸𝐸) (2.29)

Nilai arus emitor (𝐼𝐼𝐸𝐸) dilihat pada rumus (2.2).

Dan nilai tegangan kolektor-basis (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐵𝐵)

𝑚𝑚𝐶𝐶𝐵𝐵 = 𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝐼𝐼𝑐𝑐𝑅𝑅𝐶𝐶 (2.30)

Rumus alfa (α)

𝛼𝛼 = 𝛽𝛽𝛽𝛽+1

(2.31)

Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.5 sebagai berikut :

Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) dapat dilihat pada persamaan (2.32).

𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝐸𝐸𝑟𝑟𝑒𝑒 (2.32)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Nilai Impedansi keluaran (𝑍𝑍𝑜𝑜 ) sama dengan hambatan kolektor (𝑅𝑅𝐶𝐶) dapat dilihat

pada rumus (2.8).

sehingga

𝐴𝐴𝑣𝑣 = 𝑅𝑅𝑐𝑐𝑟𝑟𝑒𝑒

(2.33)

Untuk mencari nilai penguatan tegangan (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿) menggunakan persamaan (2.34).

𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = (𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑟𝑟𝑒𝑒

(2.34)

6. Rangkaian Voltage Divider

Gambar 2.6. Rangkaian Voltage-divider

Analisis DC dari Gambar rangkaian 2.6 adalah sebagai berikut :

Langkah pertama dengan menghitung tegangan Thevenin (𝑅𝑅𝑇𝑇ℎ)

𝑅𝑅𝑇𝑇ℎ = 𝑅𝑅1𝑅𝑅2, 𝐸𝐸𝑇𝑇ℎ = 𝑅𝑅2𝑚𝑚𝐶𝐶𝐶𝐶𝑅𝑅1+ 𝑅𝑅2

(2.35)

Sehingga dapat menghitung arus basis (𝐼𝐼𝐵𝐵)

𝐼𝐼𝐵𝐵 = 𝐸𝐸𝑇𝑇ℎ− 𝑚𝑚𝐵𝐵𝐸𝐸𝑅𝑅𝑇𝑇ℎ+ (𝛽𝛽+1)𝑅𝑅𝐸𝐸

(2.36)

Sehingga didapat Tegangan collector- emitter (𝑚𝑚𝐶𝐶𝐸𝐸) dengan persamaan (2.12).

Arus kolektor (𝐼𝐼𝐶𝐶) dapat dilihat pada rumus (2.2).

Sedangkan untuk analisis AC gambar rangkaian 2.6 sebagai berikut :

Impedansi masukan (𝑍𝑍𝑖𝑖) dapat dilihat pada persamaan (2.37).

𝑍𝑍𝑖𝑖 = 𝑅𝑅1𝑅𝑅2𝛽𝛽(𝑟𝑟𝑒𝑒 + 𝑅𝑅𝐸𝐸) (2.37)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Impedansi keluarannya (𝑍𝑍𝑜𝑜) terdapat pada persamaan (2.8) dan mencari gain (𝐴𝐴𝑣𝑣)

dengan persamaan (2.9). Dan untuk nilai penguatan tegangan beban (𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 ) diketahui maka

dapat menggunakan rumus (2.38)

𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 = −(𝑅𝑅𝐿𝐿𝑅𝑅𝐶𝐶)𝑅𝑅𝐸𝐸

(2.38)

2.3. Android

Android adalah system operasi untuk telepon selular yang berbasis linux. Android

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka

sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc.

membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.

Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,

konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk

Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. [10]

Perkembangan dan kelebihan masing – masing versi android adalah sebagai berikut :

1. Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis android versi 1.1, android ini dilengkapi dengan

pembaharuan UI (User Interface) pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan

dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengah Mei 2009, Google merilis telepon selular dengan menggunakan

Android dan SDK (Software Development Kit). Terdapat pembaharuan dan penambahan

fitur dalam selular versi ini yaitu kemampuan merekam dan menonton video dengan

modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari

telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan otomatis terhubung ke headset Bluetooth,

animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3. Android versi 1.6 (Donut)

Pada September kemudian versi Donut dirilis, dengan menampilkan proses pencarian

yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, pengunaan baterai indikator dan kontrol applet

VPN. Terdapat juga galeri yang akan memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang

akan dihapus, kamera, comcoder, dan galeri yang diintegrasikan, CDMA/EDVO, 802.1x,

VPN, gesture, teknologi text to change speech.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

4. Android versi 2.1 (Eclair)

Tanggal 3 Desember 2009 diluncurkan Android dengan versi 2.0/2.1 yang disebut

Android versi Eclair. Pengembangan fasilitas dari Android ini adalah pengoptimalan

hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI (User Interface) dengan

browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk

kamera 3.2 MP, digital Zoom dan Bluetooth 2.1.

5. Android versi 2.2 (Froyo;Frozen Yogurt)

Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan pada 20 Mei 2010. Perubahan dari versi

Android sebelumnya antara lain Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai

5 kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScript yang dipakai Google Chrome yang mempercepat

kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi pada SD Card, kemampuan

WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan pembaruan otomatis dalam aplikasi Android

Market.

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan pada 6 Desember 2010, perubahan dari

versi sebelumnya antara lain peningkatan pada kemampuan permainan, peningkatan fungsi

copy paste, user interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek

audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boast), dukungan

kemampuan NFC (Near Field Communication), dan dukungan kamera yang lebih dari

satu.

7. Android versi 3.0 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini didukung

untuk layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena

dirancang khusus untuk tablet. Honeycomb mendukung multi processor dan juga

akselerasi perangkat keras untuk grafis.

8. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Android versi Ice Cream Sandwich didesain untuk tablet dan telepon. Ice Cream

Sandwich menawarkan banyak fasilitas peningkatan dari Honeycomd dan Gingerbread

antara lain kemampuan copy paste yang lebih baik, data logging dan warnings, dan

kemampuan untuk mengambil screenshot dengan menekan tombol power dan volume

secara bersamaan, selain itu keyboard dan kamus juga diperbaiki. Inovasi baru pada versi

ICS antara lain penggunaan font “Roboto” di Android 4.0 Ice Cream Sandwich System Bar

dan Action Bar. Adanya Android 4.0 Ice Cream Sandwich voice control yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

memungkinkan kita mendikte teks yang ingin kita ketik, selain itu yang menonjol dari

Android Ice Cream Sandwich adalah dengan adanya Face Unlock, dan NFC based app

yang disebut Android bumb, yang memungkinkan pengguna bertukar informasi atau data

hanya dengan menggunakan gadget.

9. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 pertama kali muncul pada produk tablet Asus,

yaitu Google Nexus 7. Android Jelly Bean diluncurkan pada acara Google I/O dan

menawarkan beberapa keunggulan dan fitur – fitur terbaru, diantaranya input keyboard,

desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih

cepat. Google Now juga diperbarui, Google Now memberikan informasi yang tepat dan

pada waktu yang tepat pula, salah satu kemampuan Google Now adalah dapat mengetahui

informasi cuaca, lalu lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. [9]

2.4. Eclipse [7]

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan disemua platform (platform-

independent).

Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1. Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,

Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Mulit-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan

tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman

lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

3. Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse pun

bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti

dokumentasi, pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse merupakan salah satu IDE open source yang berarti setiap orang boleh

melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse adalah

kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen

yang disebut plug-in.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2.4.1. Sejarah Eclipse

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak

pengembangan IBM Visual Age for Java 4.0. Produk Eclipse ini diluncurkan oleh IBM

pada tanggal 5 November 2001.

2.4.2. Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel. Apa yang dapat

digunakan didalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah dipasang

(diinstal). Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP).

Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

Core platform

OSGi

SWT(Standard Widget Toolkit)

JFace

Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools),

plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan

PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse

beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

Konsep Eclipse adalah IDE adalah

1. terbuka (open),

2. mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan

3. tidak untuk sesuatu yang spesifik.

2.5. Android SDK [8]

Android SDK (Software Development Kit) merupakan sekumpulan software

development tools yang digunakan para pengembang untuk membuat sebuah perangkat

lunak, yang dapat berupa software package, software framework, hardware platform,

computer system, video game console, operating system dan lain-lain. Android memiliki

SDK yang dapat digunakan secara bebas yang dihubungkan dengan Eclipse dengan plug-in

bernama Android Development Tools (ADT).

Eclipse sendiri merupakan suatu platform Integrated Development Environments

(IDEs) menggunakan bahasa Java yang direkomendasikan oleh Google. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

membangun sebuah perangkat lunak Android dapat dilakukan dengan menggunakan 3

tools tersebut. Untuk melakukan percobaan terhadap aplikasi yang telah dibangun, SDK

Android menyediakan sebuah komponen yang bernama Android Virtual Device (AVD).

AVD dapat diatur sehingga menyerupai wujud smartphone, baik dari segi antarmuka

hingga fungsionalitas sistem. Setiap kali SDK Android terinstal makan akan otomatis

dibuat sebuah debug keystore yang berfungsi untuk menandai aplikasi yang telah dibuat

dengan sebuah sertifikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Perancangan User Interface pada Android Desain antarmuka aplikasi adalah sebagai berikut

a. Tampilan Menu Utama

Ini merupakan tampilan awal aplikasi yang menampilkan pilihan konfigurasi –

konfigurasi yang telah ditentukan oleh penulis. Pada menu ini pengguna dapat

memilih konfigurasi yang diperlukan oleh pengguna aplikasi penganalisis

transistor BJT.

b. Tampilan Sub Menu Utama

Ini adalah tampilan yang akan memerintahkan pengguna aplikasi untuk

memasukan data – data yang akan menjadi bahan olahan data aplikasi ini. Dimana

tampilan pada sub menu berupa tabel yang harus diisi oleh pengguna lalu

pengguna juga akan disuguhi tombol kalkulasi untuk mendapatkan hasil

analisisnya.

c. Tampilan Hasil Perhitungan Analisis AC dan DC

Ini adalah tampilan yang akan menampilkan hasil perhitungan dari data – data

yang telah dimasukan oleh pengguna seusai permintaan pengguna analisis AC dan

DC. Tampilan pada menu ini berupa tabel yang berisikan hasil perhitungan.

3.2. Rancangan Tampilan Menu Utama Tampilan awal dari aplikasi ini adalah tampilan menu utama yang menampilkan

tombol icon – icon setiap konfigurasi yang berjumlah 6 macam konfigurasi. Icon yang

disuguhkan pada pengguna adalah icon judul-judul dari berbagai macam konfigursi

tersebut. Jika icon ini ditekan oleh pengguna maka pengguna akan masuk pada tampilan

selanjutnya. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.1.

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Gambar 3.1 Rancangan Tampilan Menu Utama

Keterangan :

1. PENGANALISIS TRANSISTOR BJT adalah tempat meletakkan judul aplikasi.

2. Tombol icon FIXED BIAS dan VOLTAGE DIVIDER merupakan tempat untuk

meletakan button icon judul-judul konfigurasi yang berfungsi untuk memilih jenis

konfigurasi yang akan dianalisis.

3. KELUAR merupakan tempat untuk meletakan button keluar yang berfungsi untuk

menutup atau keluar dari aplikasi.

3.3. Rancangan Tampilan Sub Menu Utama Tampilan dari sub menu utama akan menampilkan gambar rangkaian, dan kolom –

kolom yang akan diinput nilai komponen oleh pengguna. Tampilan layout sub menu utama

dapat dilihat pada gambar 3.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Sub Menu Utama

Keterangan :

1. (Gambar Rangkaian) adalah tempat untuk meletakkan gambar – gambar

rangkaian yang telah ditentukan oleh penulis, misalnya gambar rangkaian Fixed

Bias, atau gambar rangkaian Common Base.

2. Pada kolom Keterangan adalah tempat untuk meletakan keterangan nilai apa saja

yang harus dimasukkan oleh pengguna, misalnya nilai Vcc, Re, Rc dan

sebagainya.

3. Kolom Inputan adalah tempat untuk meletakan nilai – nilai bilangan sesuai

keterangan yang ada di kolom keterangan, misalnya pada kolom keterangan

tertera Vcc maka pada kolom inputan akan diisi dengan bilangan misalnya 12.

4. Pada icon KALKULASI adalah tempat untuk meletakkan button kalkulasi yang

apabila diklik maka aplikasi akan memproses data sesuai dengan permintaan

pengguna.

5. KEMBALI merupakan tempat untuk meletakkan button kembali yang berfungsi

untuk kembali ke menu sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

3.4. Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan Tampilan dari hasil perhitungan berisi tabel dengan kolom keterangan dan nilai hasil

yang menampilkan hasil perhitungan dari analisis yang telah diminta pengguna

sebelumnya dan tombol kembali. Gambar 3.3 akan menampilkan layout tampilan hasil

perhitungan aplikasi.

Gambar 3.3. Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan

Keterangan :

1. HASIL ANALISIS AC & DC adalah tempat untuk meletakkan tampilan judul sisi

antarmuka aplikasi ini.

2. Kolom HASIL DC adalah tempat untuk meletakkan keterangan kolom hasil DC

yang pada kolom – kolom dibawahnya akan menjadi tempat untuk menampilkan

nilai – nilai hasil perhitungan DC seperti ditampilkan gambar 3.3.

3. Kolom HASIL AC merupakan tempat meletakkan keterangan kolom hasil AC yang

pada kolom – kolom dibawahnya akan menjadi tempat untuk menampilkan nilai –

nilai hasil perhitungan AC seperti ditampilkan pada gambar 3.3.

4. KEMBALI adalah tempat untuk meletakkan button kembali yang berfungsi untuk

kembali ke menu utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

3.5. Rancangan Naskah Aplikasi Dalam merancang sebuah aplikasi perlu menetapkan urutan secara rinci. Tabel 3.1

akan menampilkan rincian tampilan aplikasi secara lebih detail agar dapat memberi

gambaran lebih jelas.

Tabel 3.1 Keterangan Menu – menu Aplikasi

Nama Deskripsi Action Menu Utama Halaman pertama yang

muncul setelah aplikasi dijalankan, dan akan menampilkan icon menu pilihan yaitu 6 icon pilihan macam – macam konfigurasi.

• Jika salah satu tombol icon konfigurasi ditekan maka akan masuk ke sub menu aplikasi. • Tombol keluar digunakan untuk menampilkan menu popup konfirmasi sebelum mengakhiri aplikasi ini.

Sub menu utama

Halaman yang muncul setelah menekan tombol pilihan konfigurasi Transistor BJT.

• Tombol kalkulasi digunakan untuk memproses data – data nilai komponen yang telah dimasukkan pengguna. • Tombol kembali digunakan untuk menampilkan menu popup konfirmasi untuk kembali ke menu sebelumnya.

Hasil perhitungan

Halaman yang muncul setelah menekan tombol kalkulasi.

• Pengguna akan disuguhi tabel hasil hitungan analisis dari data yang telah dimasukan pengguna pada laman sebelumnya. • Tombol kembali digunakan untuk menampilkan menu popup konfirmasi untuk kembali ke menu utama.

3.6. Flowchart Sistem Aplikasi Alur kerja aplikasi adalah dimulai dari user akan disuguhi tampilan awal menu utama

dan diberi pilihan – pilihan berupa 6 icon jenis konfigurasi Transistor BJT. Setelah memilih

salah satu dari pilihan yang disuguhkan maka user akan disuguhi dengan tabel yang harus

diisi dengan angka-angka yang diperlukan untuk kebutuhan analisis baik AC maupun DC.

Pada gambar 3.4 ditampilkan flowchart aplikasi pada Menu Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Gambar 3.4. Diagram Alur Aplikasi Menu Utama

Setelah melakukan pengisian pada kolom – kolom angka, user akan diarahkan pada

tombol kalkulasi pada sub menu utama yang selanjutnya aplikasi akan memproses angka –

angka tersebut untuk mendapatkan hasilnya. Hasil perhitungan akan ditampilkan dalam

bentuk tabel. Pada gambar 3.5 ditampilan flowchart dari analisis untuk rangkaian Fixed

Bias. Pada gambar flowchart 3.6 ditampilkan flowchart sub menu utama yang memproses

perhitungan konfigurasi collector feedback. Selanjutnya pada gambar flowchart 3.7

ditampilkan flowchart sub menu utama yang memproses perhitungan konfigurasi Emitter

Bias.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Gambar 3.5. Diagram Alur Aplikasi Sub Menu Utama Fixed Bias

Gambar 3.6. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Collector feedback

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Gambar 3.7. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter Bias

Gambar 3.8. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Emitter follower

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Gambar 3.9. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Common Base

Gambar 3.10. Diagram alur aplikasi Sub Menu Utama Voltage Divider

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

3.7. Perancangan Perhitungan Aplikasi Langkah – langkah dalam membangun sebuah aplikasi diperlukan perancangan

yang lebih rinci terutama pada konsep aplikasi android. Tabel 3.1 adalah gambaran rinci

langkah – langkah perhitungan aplikasi.

Tabel 3.2. Daftar Variable Analisis Aplikasi

No. Konfigurasi Keterangan Variable Input Output Keterangan

Rumus

1. Fixed Bias

𝑅𝑅𝐵𝐵 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.5)

𝛽𝛽 𝑅𝑅𝐶𝐶

𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.3) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.6) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.7) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.9)

𝑅𝑅𝐿𝐿 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.10) 2. Collector-feedback 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶

𝑉𝑉𝐵𝐵𝐶𝐶 𝛽𝛽 𝑅𝑅𝐶𝐶

𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.11) 𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.3) IE (2.2) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.12) 𝐴𝐴𝑉𝑉 (2.9)

𝑅𝑅𝐹𝐹 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.13) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8)

𝑅𝑅𝐿𝐿 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.10) 3. Emitter-Bias 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶

𝑉𝑉𝐵𝐵𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐵𝐵 𝛽𝛽 𝑅𝑅𝐶𝐶1

𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.14)

𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.3)

IE (2.2) 𝑅𝑅𝐶𝐶2 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.17)

𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.19) 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.16)

𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.18)

4. Emitter Follower

𝑉𝑉𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑉𝑉𝐵𝐵𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐵𝐵 𝛽𝛽

𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.20) 𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.2) 𝐼𝐼𝐶𝐶

(2.3)

𝑅𝑅𝐶𝐶 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.21) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.22) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.24) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.25)

𝑅𝑅𝐿𝐿 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.26)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Tabel 3.2. (Lanjutan) Daftar Variable Analisis Aplikasi

No. Konfigurasi Keterangan Variable Input

Output Keterangan Rumus

5. Common-Base 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝛽𝛽 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶

𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.27) 𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.28) 𝐼𝐼𝑐𝑐 (2.3) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.29) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐵𝐵 (2.30) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.32) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.33) 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.10) α (2.31)

6. Voltage Divider 𝑅𝑅1 𝑅𝑅2 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐶𝐶 𝛽𝛽

𝐶𝐶𝑇𝑇ℎ (2.34) 𝐼𝐼𝐵𝐵 (2.35) 𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 (2.12)

𝐼𝐼𝐶𝐶 (2.2) 𝑍𝑍𝑖𝑖 (2.36) 𝑍𝑍𝑜𝑜 (2.8) 𝐴𝐴𝑣𝑣 (2.9) 𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 (2.37)

Dalam tabel 3.1 akan memberikan rincian variable apa saja yang akan ditampilkan

pada aplikasi ketika salah satu jenis konfigurasi diklik, seperti contohnya ketika pengguna

mengklik icon konfigurasi Fixed Bias maka variable yang harus diisi oleh pengguna adalah

𝑅𝑅𝐵𝐵 ,𝑉𝑉𝑐𝑐𝑐𝑐 ,𝑅𝑅𝑐𝑐 ,𝑅𝑅𝐿𝐿 dan 𝛽𝛽. Lalu pada antarmuka aplikasi hasil perhitungan akan tampil hasil –

hasil perhitungan dalam bentuk tabel yang berisi nilai – nilai dari 𝐼𝐼𝐵𝐵 , 𝐼𝐼𝑐𝑐 , 𝐼𝐼𝐶𝐶 ,𝑉𝑉𝐶𝐶𝐶𝐶 pada tabel

hasil analisis DC dan 𝑍𝑍𝑖𝑖 ,𝑍𝑍𝑜𝑜 ,𝐴𝐴𝑣𝑣 ,𝐴𝐴𝑣𝑣𝐿𝐿 pada tabel analisis AC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang hasil uji coba sistem yang telah dirancang dan

dilaksanakan dan membahas mengenai proses pembuatan aplikasi Penganalisis Transistor

BJT berbasis android untuk smartphone. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah

aplikasi berjalan sesuai dengan perancangan.

4.1. Pengujian Program dan Tampilan Program Aplikasi Penganalisis

Transistor BJT Pengujian program dan tampilan program ini dilakukan bertujuan untuk

mengetahui apakah program – program pada aplikasi berjalan dengan baik seusai

rancangan. Dalam pengujian penulis menggunakan smartphone milik pribadi yang

memiliki spesifikasi :

Prosesor : Quad-Core Exynos 3475 @ 1,3 GHz

Operating System : Android 5.1.1 Lollipop

RAM : 1 GB

Proses untuk menjalankan aplikasi dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah ini :

1. Klik icon aplikasi Penganalisis Transistor BJT yang sudah terunduh di

Smartphone. Tampilan icon seperti pada gambar 4.1.

Gambar 4.1. Tampilan Icon Aplikasi Penganalisis Transistor BJT [11]

2. Setelah icon aplikasi Penganalisis Transistor BJT diklik maka akan muncul

tampilan awal seperti terlihat pada gambar 4.2.

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Gambar 4.2. Tampilan Main Menu Utama Aplikasi

3. Kemudian, user akan diberi pilihan rangkaian. Setelah user mengklik salah satu

button pilihan misalnya button FIXED BIAS maka aplikasi akan menampilkan

kolom-kolom untuk diisi nilai – nilai yang diperlukan untuk melakukan

perhitungan tampilan seperti dilihat pada gambar 4.3.

4. Setelah user memasukkan nilai – nilai yang diperlukan untuk perhitungan maka

aplikasi akan mulai melakukan perhitungan dan menampilkan hasil perhitungan.

Dan ketika user tidak mengisi kolom isian dengan lengkap maka secara otomatis

aplikasi akan menolak akses user untuk melanjutkan langkah perhitungan dengan

aplikasi dan aplikasi akan memberi peringatan pada user agar melangkapi kolom

terlabih dahulu. Pada Bab 3 dalam perancangan layout aplikasi penulis berencana

memberikan tombol kembali pada tampilan aplikasi namun berdasarkan

pertimbangan ketidak efisienan jika menggunakan tombol kembali maka penulis

memutuskan untuk tidak menggunakan tombol kembali dan memanfaatkan

tombol back yang sudah ada di ponsel masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Gambar 4.3. Tampilan Sub Menu Utama

5. Tampilan Hasil yang akan muncul adalah hasil analisis DC dan hasil analisis AC.

Nilai hasil analisis juga disertai satuannya yang sesuai. Tampilan dapat dilihat

pada gambar 4.4.

4.2. Penjelasan Program 4.2.1. Persiapan Eclipse

Software Eclipse bisa didapat dengan mengunduhnya di Internet secara gratis. Eclipse

tidak perlu langkah instalasi karena software Eclipse bersifat portable. Lalu software

pendukung Eclipse yang juga perlu diinstal adalah sebagai berikut :

1. Instalasi JDK (Java Development Kit).

2. Instalasi android SDK (Software Development Kit).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Gambar 4.4. Tampilan Hasil Perhitungan

4.2.2. Pembuatan Project Baru

Tampilan awal ketika membuka IDE Eclipse adalah layar utama IDE Eclipse. Langkah

awal untuk membuat project baru ialah dengan mengklik File > New > Android Application

Project kemudian masukan beberapa data yang diminta oleh aplikasi seperti nama aplikasi,

nama project, dan nama package. Setelah itu mengatur SDK yang akan digunakan dalam

pembuatan aplikasi lalu klik next, dan selanjutnya mengatur letak lokasi project akan

disimpan. Langkah selanjutnya memilih icon yang akan digunakan untuk lambang aplikasi.

Kemudian memasukan nama Activity dan nama layout.Activity dan layout ini akan menjadi

layout utama. Lalu klik finish. Activity adalah komponen pada aplikasi android yang

menampilkan dan mengatur halaman aplikasi sebagai tempat interaksi antara pengguna dan

aplikasi. Gambaran langkah-langkah menjalankan project awal tersebut dapat dilihat pada

gambar 4.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Gambar 4.5. Tampilan Layar Utama Workspace Eclipse

4.2.3. Implemantasi Pembuatan Menu Utama Aplikasi

Dalam pelaksanaan rancangan layout menu utama langkah pertama dengan membuat

tampilan di folder res/layout dengan nama main.xml dan class dengan nama

MainActivity.java. Dalam kelas tersebut terdapat kode program untuk menambahkan fungsi-

fungsi yang digunakan untuk menjalankan tombol. Pada menu ini terdapat tombol-tombol

pilihan konfigurasi dan tombol keluar.

a. Tombol Pilihan

Kode program yang digunakan untuk menambah tombol pada tampilan layar menu

utama ditampilkan pada gambar 4.6. Maka dapat dilihat pada tampilan menu utama

terdapat 6 tombol pilihan yaitu fixed bias, voltage divider, emitter follower, emitter

bias, common base, dan collector feedback. Agar tombol-tombol tersebut dapat

berfungsi ketika ditekan maka pada kode program ditambahkan fungsi untuk

memanggil tombol yang sudah dibuat. Sehingga ketika tombol yang dipilih ditekan

tombol akan membawa user pada langkah selanjutnya yaitu langkah perhitungan dan

menampilkan hasil perhitungan.

Gambar 4.6. Program Button Main Menu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Kode program untuk action tombol ketika dipilih dapat dilihat pada gambar 4.7. Hal

ini juga dilakukan pada tombol-tombol lain yang membedakan hanya halaman class

yang dituju sesuai tombol yang dipilih user. Kode program setContentView

digunakan untuk menentukan xml apa yang dijadikan sebagai halaman user

interface. Sedangkan findViewByid digunakan untuk mendefinisikan object letak

dari button dengan menghubungkan java dengan xmlnya. Lalu hal pertama yang

dilakukan untuk membuat menu utama adalah dengan merancang dan membuat

layout menu utama.

Gambar 4.7. Tampilan Activity Tombol Menu Utama

SetOnClickListener adalah kode program untuk mengaktifkan fungsi button.

Lalu Public void merupakan kode program untuk membuat button dapat diakses

siapa saja atau dapat selalu diakses dalam sekali klik. Intent digunakan sebagai

perantara interaksi antara komponen dalam sistem operasi android. Kode program

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

a. Tombol Keluar

Kode program yang digunakan pada tombol keluar di Menu Utama dapat dilihat

pada gambar 4.8, terdapat setFlags dengan parameter

FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK itu digunakan untuk menghentikan activity-activity

yang sedang dalam keadaan onPause dan kembali ke Menu Utama

(CATEGORY_HOME).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Gambar 4.8. Gambar Kode Program Setting Tombol

4.2.4. Implementasi Pembuatan Sub Menu Utama

Pada tampilan Sub Menu Utama terdapat kolom-kolom yang harus diisi oleh user untuk

melengkapi data yang diperlukan program untuk melakukan analisis agar aplikasi bekerja

sesuai dengan konfigurasi apa yang dipilih. Sama dengan langkah dalam merancang Menu

Utama, hal pertama yang perlu dilakukan untuk membuat tampilan Sub Menu Utama adalah

dengan membuat layout pada workspace eclipse yang diletakkan pada folder res/layout

dengan nama collector_feedback.xml, common_base.xml, emitter_follower.xml,

emitter_bias.xml, fixed_bias.xml, dan voltage_divider.xml.

a. Tampilan Gambar

Salah satu tampilan yang ada di sub menu utama adalah tampilan gambar rangkaian

konfigurasi sesuai dengan opsi konfigurasi ketika dipilih dan diklik oleh user.

Gambar 4.9. Kode Program Layout Tampilan Gambar Sub Menu Utama

Kode program yang digunakan untuk menampilkan gambar pada aplikasi ini dapat

dilihat pada gambar 4.9 dimana alamat dari tampilan gambar terdapat pada

workspace.xml. Dalam kode program tersebut terdapat posisi orientasi secara

vertical, ukuran dari tinggi kolom, alamat letak penyimpanan gambar untuk

dipanggil, dan id activity gambar supaya dapat dipanggil pengalamatan idnya ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

pada workspace.java akan diaktifkan programnya. Kode program selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran (3).

b. Tampilan Text View Judul Kolom

Dibawah tampilan gambar terdapat tampilan text judul kolom. Kode program dari

layout tampilan text sub menu utama tersebut dapat dilihat pada gambar 4.10.

Terdapat kode program untuk text size, text style, dan letak teks pada kolom baik

lebar maupun tingginya, pada aplikasi ini tinggi text pada kolom memenuhi kolom.

Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

Gambar 4.10. Kode Program Membuat Text View Judul Kolom

c. Tampilan Teks Judul Baris dan Kolom Isian

Pada tampilan layout sub menu utama ini terdapat kolom – kolom yang perlu diisi

oleh user. Kode program untuk membuat tampilan layout sub menu utama sehingga

dapat menampilkan deretan text view secara vertical dan horizontal, dapat dilihat

pada gambar 4.11. Untuk membuat kolom isian, menggunakan edit text. Edit text

tersebut diberi id dengan kode program android:id="@+id/fixedbias_rb" yang

berarti bahwa edit text tersebut alamat actionnya berada pada Rb fixedbias.

Pengaturan jenis keyboard diatur dengan kode program

android:inputType="numberDecimal" yang berarti keyboard yang digunakan

merupakan keyboard angka yang dapat juga digunakan untuk menginput data

decimal. Android:singleLine="true" digunakan untuk pengaturan kolom isian agar

tombol enter pada keyboard ketika ditekan berfungsi untuk melanjutkan ke kolom

berikutnya. Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Gambar 4.11. Kode Program Kolom Isian

Kode program untuk menghubungkan workspace.xml dan workspace.java dapat

dilihat pada gambar 4.12. Kode program tersebut berfungsi agar user dapat

mengakses aplikasi dan mengisi kolom-kolom yang perlu diisi oleh user untuk

keperluan perhitungan aplikasi.

Gambar 4.12. Kode Program Penghubung workspace.xml dan workspace.java

Tahap selanjutnya adalah penulisan kode program untuk class, workspace.java

untuk 6 konfigurasi untuk menampilkan layout yang sudah dibuat sebelumnya. Kode

program untuk menampilkan layout adalah dengan menuliskan kode program pada

gambar 4.13. Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

Gambar 4.13. Kode Program Menampilkan Layout

d. Tombol Hitung

Pada bab 3 tombol hitung diberi nama dengan tombol kalkulasi namun karena faktor

bahasa agar baku maka diganti dengan nama tombol “hitung”, selanjutnya button

hitung yang nantinya harus ditekan oleh user agar aplikasi dapat melakukan

perhitungan sesuai data yang dimasukkan user. Untuk membuat layout button pada

sub menu utama dengan kode program pada gambar 4.14.

setContentView(R.layout.emitter_follower);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Gambar 4.14. Kode Program Untuk Layout Button Hitung

Pada halaman tampilan layout Sub Menu Utama terdapat tombol hitung yang

digunakan ketika user sudah mengisi semua kolom-kolom data dengan lengkap.

Lalu untuk mengaktifkan tombol ini menggunakan kode program pada gambar 4.15,

sehingga user dapat melihat hasilnya pada laman selanjutnya atau pada tampilan

hasil Penganalisis Transistor BJT.

Gambar 4.15. Kode Program Mengaktifkan Tombol Hitung

Kolom-kolom isian pada sub menu utama harus terisi semua agar aplikasi dapat

menjalankan program perhitungan lalu menampilkan hasil perhitungan sesuai nilai-

nilai inputan dari user. Ketika user tidak memberikan input data secara lengkap pada

kolom-kolom nilai input data maka aplikasi akan menolak akses untuk melanjutkan

ke tahap perhitungan dan tahap menampikan hasil. Kode program yang digunakan

untuk membuat aplikasi bekerja dengan melihat kondisi kolom input data dapat

dilihat pada gambar 4.16. Kode program Toast.makeText (getApplicationContext())

berfungsi untuk membuat aplikasi menampilkan teks balon peringatan ketika kondisi

kolom-kolom tidak terisi dengan lengkap atau masih ada yang kosong. Kode

program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

hitung.setOnClickListener(new View.OnClickListener()

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Gambar 4.16. Kode Program Kondisi Kolom

Pada tampilan Hasil Perhitungan atau analisis terdapat program-program

perhitungan untuk mengetahui hasil perhitungan setelah memasukan nilai-nilai

untuk data perhitungan. Dalam aplikasi ini tipe data yang digunakan adalah Double

karena hasil dari perhitungan aplikasi ini berbentuk nilai decimal. Dan tipe data

String digunakan untuk tampilan text pada aplikasi. sRb.isEmpty digunakan untuk

memberi pernyataan daerah kerja transistor pada aplikasi jika kolom isian Rb

kosong maka aksi tidak dapat dilanjutkan. Kode program aplikasi dapat dilihat pada

gambar 4.17. Semua rumus perhitungan terdapat pada workspace.java.

Gambar 4.17. Kode Program Perhitungan Aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Dalam perhitungan terdapat pernyataan status daerah kerja yang akan berjalan ketika

syarat kondisi terpenuhi. Kode program yang digunakan dalam kondisi ini dapat

dilihat pada gambar 4.18.

Gambar 4.18. Kode Program untuk Status Daerah Kerja

Program tersebut akan berjalan ketika vce <= 0, ketika syarat tersebut

terpenuhi maka status dalam tanda petik akan muncul dalam layar tampilan hasil

perhitungan. Kondisi kedua hampir mirip dengan kondisi pertama hanya saja pada

kondisi kedua program menggunakan kode retval yaitu kondisi yang digunakan

untuk pembanding antar variable. Kode program dapat dilihat pada gambar 4.19

.

Gambar 4.19. Kode Program untuk Membandingkan variable

Retval merupakan kepanjangan dari return_value yang artinya kembalian yang

diberikan oleh fungsi yang digunakan. Sedangkan int singkatan dari interger yang

merupakan tipe data yang digunakan untuk bilangan bulat. Tipe data ini dapat

mempresentasikan nilai-nilai positif dan negatif. Nilai variable dalam kurung adalah

nilai yang dibandingkan oleh kode program tersebut.

Nilai yang dihasilkan oleh perhitungan aplikasi memiliki jumlah digit angka

yang cukup banyak maka untuk mengurangi jumlah digit angka, langkah

pembulatan angka diperlukan untuk salah satu variable hasil yaitu Zi. Kode program

yang digunakan untuk melakukan pembulatan angka adalah Math,round (). Kode

program tersebut berarti akan membulatkan angka kenilai terdekat. Kode

programnya dapat dilihat pada gambar 4.20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Gambar 4.20. Kode Program Pembulatan Angka

Selain itu dalam menampilkan hasil perlu adanya pembatasan angka supaya

angka-angka hasil perhitungan lebih mudah dibaca nilainya, kode program untuk

membatasi jumlah angka dibelakang koma adalah dengan DecimalFormat, kode

program dapat dilihat pada gambar 4.21.

Gambar 4.21. Kode Program Pembatas Angka Pada Bilangan Koma.

Saat inisialisasi variable yang akan ditampilkan pada Tampilan Hasil

Perhitungan kode program yang digunakan adalah .putExtra dimana kode program

ini berfungsi untuk memberikan data untuk variable “i” dimana “i” ada dalam class

yang sudah ditentukan sesuai dengan masing-masing nama konfigurasi. Kode

program yang akan digunakan dapat dilihat pada gambar 4.22. Semua kode program

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

Gambar 4.22. Kode Program untuk Mengidentifikasi Variabel-Variabel

e. Tombol Home

Tombol lain yang terdapat pada sub menu utama adalah tombol home yang

berfungsi untuk mengembalikan tampilan langsung ke menu utama. Untuk membuat

layout button pada sub menu utama dengan kode program pada gambar 4.23.

Android:id digunakan untuk memberi id pada button sehingga button dapat

dipanggil ketika akan diberikan activity. Agar tombol home dapat bekerja maka

activity yang diberikan pada tombol home dapat dilihat pada gambar 2.24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Gambar 4.23. Kode Program Untuk Layout Button Home

Kode program homefb.setOnclick yang ada pada gambar 4.24 digunakan untuk

mengaktifkan tombol home. Hampir sama dengan kode program pada tombol

Hitung. Kode program Intent i = new Intent(FixedBias.this,MainActivity.class)

digunakan untuk memindahkan class.

Gambar 4.24. Kode Program Mengaktifkan Tombol Home

4.2.5. Implementasi Pembuatan Tampilan Hasil Perhitungan

Tampilan yang ada pada Hasil Perhitungan hanya berupa kolom-kolom yang berisi nilai

–nilai hasil perhitungan dari kode program sebelumnya. Tidak berbeda jauh dengan membuat

tampilan pada Menu Utama dan Sub Menu Utama, langkah pertama dalam membuka

program adalah dengan membuat layout. Alamat penempatan layout dan programnya yaitu,

langkah pertama dengan membuka folder kerja pada folder res/layout lalu selanjutnya buat

folder .xml, misal dengan nama hasilemitterbias.xml. Selanjutnya melakukan perancangan

layout. Pada Tampilan Hasil Perhitungan terdapat tampilan teks judul Tampilan, lalu judul

kolom hasil dan terakhir kolom-kolom tampilan nilai-nilai hasil perhitungan.

a. Tampilan Teks Judul Laman dan Judul Kolom Hasil

Tampilan teks judul pada halaman hasil perhitungan ini hampir sama dengan

tampilan teks seperti sebelumnya pada gambar 4.10 kode programnya tidak jauh

berbeda. Sama halnya dengan tampilan judul kolom “HASIL DC” dan “HASIL AC”

yang kode programnya juga tidak jauh berbeda dengan kode program gambar 4.10,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

yang berbeda hanya ukuran huruf dan letak teks pada kolom tersebut apakah filled,

wrap, dan sejenisnya. Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

b. Tampilan Kolom Hasil Perhitungan

Pada tampilan hasil perhitungan ini terdapat keterangan tampilan nilai dan tampilan

satuan. Layout tampilan hasil perhitungan adalah yang sebaiknya dibuat terlebih

dahulu. Hal Kode program untuk membuat layout dapat dilihat pada gambar 4.25.

Gambar 4.25. Kode Program untuk Tampilan Teks Hasil Perhitungan

Dalam kode program tersebut terdapat tiga (3) TextView yang memiliki fungsi

masing-masing. TextView yang pertama dan ketiga merupakan TextView yang tidak

memerlukan id, dimana id tersebut berfungsi sebagai identitas ketika akan

diperlukan untuk dipanggil pada workspace.java untuk membuat activity agar field

yang ditunjuk dapat bekerja sebagaimana mestinya. TextView pertama dan ketiga

hanya berfungsi untuk menampilkan teks yang tidak memerlukan activity. TextView

pertama untuk menunjukkan keterangan kolom hasil dan TextView yang ketiga

untuk menampilkan keterangan satuan hasil. Sedangkan TextView yang kedua

digunakan untuk menampilkan hasil perhitungan maka pada TextView ini field

android:text dibiarkan kosong. Dikarenakan fungsi dari TextView tersebut maka

TextView ini dapat berjalan jika diberi activity dengan pemberian id.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Tidak berbeda jauh dengan pembuatan program activity pada tombol-tombol

ditampilan menu utama langkah awal adalah dengan menginisialisasi id yang

digunakan oleh program. Kode program inisialisasi dapat dilihat pada gambar 4.26.

Gambar 4.26. Kode Program Inisialisasi

Kode program public class merupakan tempat untuk meletakkan dan

merangkai berbagai program-program aplikasi dimana class ini bersifat umum dan

dapat diakses siapapun dan dimanapun. Berkebalikan dengan public class, kode

program private digunakan untuk pembatasan akses hanya sebatas pada class

tertentu, dalam kasus ini hanya terbatas pada TextView ib, ic, ie, vce, zo, zi, av, avl,

dan statustr yang merupakan id dari nilai-nilai hasil yang akan ditampilkan. Kode

program pembuatan action dari Textview untuk menampilkan hasil perhitungan

dapat dilihat pada gambar 4.26.

Pada langkah-langkah kode program ini terdapat kode findViewById yang

telah dijelaskan fungsinya pada bab 4.2.3 point a. Sedangkan getIntent berfungsi

untuk pemindahan halaman atau suatu obyek yang terdapat dalam suatu activity.

Lalu getStringExtra berfungsi untuk menerima parameter.

Terdapat perbedaan dari layout rancangan tampilan Hasil Perhitungan yang

ada pada BAB 3, Gambar 3.2. dengan implementasi layout tampilan Hasil

Perhitungan, pada rancangan layout direncanakan akan diberi tombol kembali

namun pada implementasinya tampilan Hasil Perhitungan tidak diberikan tombol

kembali karena dinilai tidak efisien. Fungsi dari tombol kembali dapat digantikan

dengan tombol kembali yang sudah ada pada smartphone masing-masing (tombol

kembali bawaan). Kode program selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (3).

Untuk dapat memprogram satuan nilai Ib, Ic dan Ie sehingga dapat

menampilkan salah satu keterangan satuan dengan menyesuaikan jumlah angka

dibelakang koma pada hasil perhitungan asli yaitu menggunakan program sesuai

dengan gambar 4.28.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Gambar 4.27. Kode Program TextView Nilai Hasil Perhitungan

Kode program satuan yang ditampilkan pada gambar 4.28, dapat dijelaskan

bahwa pada saat kondisi nilai hasil asli menunjukkan hasil angka koma dengan

jumlah angka dibelakang koma sebanyak 3 angka maka aplikasi akan memberikan

keterangan satuan miliampere “mA”, sedangkan jika nilai hasil asli menunjukkan

angka hasil yang jumlah angka dibelakang koma lebih dari 3 angka maka aplikasi

akan memberikan keterangan satuan microampere “μA”.

Gambar 4.28. Kode Program Kondisi Satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Pada tampilan hasil perhitungan aplikasi ketika hasil perhitungan menunjukkan

kondisi nilai Vce yang kurang dari 0 (nol) maka aplikasi akan menyembunyikan

tampilan hasil perhitungan AC secara keseluruhan. Kode program untuk membuat

kondisi tersebut dapat dilihat pada gambar 4.29. Kode program float.parseFloat

digunakan untuk mengkonversi string ke float. Pada deretan kode program private void

sembunyikan id – id dari layout yang akan disembunyikan dipanggil lalu diberi kode

setVisibility(View.INVISIBLE) yang berfungsi agar id – id layout yang dipanggil dapat

disembunyikan pada konsidi Vce kurang dari 0 (nol) dan Vcc kurang dari VBE.

Gambar 4.29. Kode Program Kondisi Hasil AC Sembunyi

4.3. Pengujian dan Analisis Hasil Aplikasi Pembelajaran Transistor BJT

Berbasis Android Pengujian aplikasi Pembelajaran Transistor BJT Berbasis Android ini bertujuan untuk

melihat seberapa besar tingkat keberhasilan aplikasi dalam melakukan perhitungan analisis

transistor. Pengujian aplikasi akan dilakukan pada 6 konfigurasi yang disediakan oleh

aplikasi yaitu, Fixed bias, Collector feedback, Emitter bias, Emitter follower, Common base,

dan Voltage divider, dengan mengambil data secara berurutan pada masing-masing variable.

Selain akan memberikan hasil berupa nilai-nilai hasil perhitungan, aplikasi juga akan

memberikan keterangan status transistor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

4.3.1. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Fixed Bias

Konfigurasi pertama yang diuji coba adalah fixed bias. Percobaan pertama dilakukan

dengan memberi masukan nilai-nilai yang dilakukan secara berurutan untuk masing-masing

variable selain itu pengambilan data dilakukan agar mendapatkan daerah kerja transistor BJT

melalui pendekatan teori.

a. Percobaan Perubahan RB

Percobaan pertama dilakukan pada variable RB yang akan diberi nilai resistor

secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Dengan memberikan nilai-nilai masukan

sesuai dengan nilai-nilai komponen yang ada di pasaran maka aplikasi dapat

menghitung data masukan dan memberikan hasil sesuai dengan rumus teori. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.30.

Hasil perhitungan dari data masukan yang tertera pada gambar 4.30 tampilannya

dapat dilihat pada gambar 4.31. Aplikasi memberikan keterangan bahwa hasil

perhitungan aplikasi menghasilkan nilai transistor saturasi sehingga aplikasi hanya

dapat menampilkan hasil perhitungan DC saja. Tabel 4.1 akan menunjukan salah satu

contoh hasil percobaan untuk perubahan variable RB.

Gambar 4.30. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RB Fixed Bias

Gambar 4.31. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB

Fixed Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Tabel 4.1. Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RB

Selanjutnya kinerja aplikasi dapat diukur dengan membandingkan hasil

perhitungan aplikasi dengan hasil analisis simulasi Microcap yang salah satu contohnya

dapat dilihat pada tabel 4.1. Dari tabel maka dapat dilihat pula jumlah error antara

kedua hasil. Disana tertera jumlah error terbesar ada pada variable VCE yang bernilai

100 % error. Lalu nilai error pada IC sebesar 0,98 % nilai kesalahan ini terbilang

sangat kecil yang artinya hasil perhitungan aplikasi yang berupa pendekatan teori

hampir sesuai dengan hasil simulasi Microcap, karena nilai kesalahan pada IB juga

bernilai 0%. Gambar tampilan pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada

lampiran (2). Pada konfigurasi fixed bias percobaan perubahan RB dilakukan sebanyak

5 kali. Keseluruhan data percobaan dapat dilihat pada lampiran (1).

b. Perubahan RC

Pada percobaan kedua fixed bias ini, Terdapat 5 variable yang harus diisi dalam

konfigurasi fixed bias yaitu Rb, Vcc, β, Rc dan Rl. Nilai masukan variable untuk salah

satu percobaan ini dapat dilihat pada gambar 4.32. Data pada gambar 4.33 akan

digunakan untuk melakukan uji coba perbandingan hasil aplikasi dengan hasil simulasi

Microcap. Sampel hasil perbandingan dapat dilihat pada tabel 4.2. Semua kolom

variable harus terisi supaya aplikasi dapat melakukan perhitungan. Pada gambar 4.33

menunjukkan hasil dari percobaan fixed bias yang menunjukkan tampilan hasil

transistor kondisi saturasi yang terlihat pada keterangan dalam tampilan hasil aplikasi

bahwa nilai VCE saturasi dan semua tampilan hasil AC tidak tertampil karena tidak

dapat dilakukan perhitungannya.

Tabel 4.2. Sampel Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RC

Variable IB (mA)

IC (mA) VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Avl Keterangan

Hasil Aplikasi 0.251 30.133 8.987 102 100 -116.863 -111.782

AKTIF Hasil Simulasi Microcap 0.247 24.762 9.029 104.2 120 -108.938 -114.885

Error (%) 1.59 17.82 0.46 2.15 19.93 6.78 2.77

Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.127 6 0

SATURASI Hasil Simulasi Microcap 0.127 5.941 0.117

Error (%) 0 0.98 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Jika dilihat pada tabel 4.2 yang menunjukkan hasil perbandingan antara hasil

aplikasi dengan hasil simulasi Microcap ini, nilai error paling besar diantara variable

lainnya terdapat pada variable IC 17,82 %, dan Zo 19,93 %. Nilai error variable

lainnya masih dalam batas toleransi yang artinya hasil aplikasi yang merupakan

pendekatan dengan teori rumus dengan hasil simulasi Microcap hampir sesuai.

Disamping itu aplikasi dapat membuktikan bahwa aplikasi dapat menampilkan

informasi daerah kerja transistor pada daerah aktif dan analisis dapat dilakukan untuk

AC dan DC. Percobaan kedua ini dilakukan sebanyak 5 kali uji coba. Hasil uji coba

lainnya dapat dilihat pada lampiran (1). Gambar tampilan pengambilan data dengan

Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

Tabel 4.3. Rerata Error Fixed Bias

Pada tabel 4.3 menunjukkan hasil rata – rata dari kedua percobaan perubahan RB

dan RC pada konfigurasi fixed bias ini. Lalu dari hasil rata-rata error kedua percobaan,

nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable VCE sebesar 80,087 %.

Variable IB IC VCE Zi Zo Av Avl

Average

Error (%) 1.003

2.679

80.087

1.7

9.96

3.43

2.025

Gambar 4.32. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RC Fixed Bias

Gambar 4.33. Contoh Tampilan Hasil Perubahan RC Fixed Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat detail

parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail parameter

pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta (β) dan

VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter.

Aplikasi hanya menyajikan hasil perhitungan pendekatan dengan dasar teori.

Dalam hasil keseluruhan uji coba pengambilan data dalam konfigurasi fixed bias yang

dapat dilihat pada lampiran (1), dapat disimpukan pula bahwa nilai RC dan RB

berpengaruh terhadap daerah kerja transistor. Agar transistor berada pada daerah aktif

maka nilai RC harus jauh lebih besar dari RE, perbandingannya kira kira 1:300. Selain

itu dalam konfigurasi ini setidaknya dapat disimpulkan bahwa 86 % hasil analisis

aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.

4.3.2 Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Collector Feedback

Pada pengujian konfigurasi collector feedback tampilan hasil ditambah dengan

tampilan hasil IE. Pada setiap masing-masing percobaan akan dilakukan dengan memberi

nilai variable secara berurutan.

a. Percobaan Perubahan RC

Data RC yang digunakan untuk uji coba diberikan secara berurutan. Salah satu

contoh data percobaan yang dimasukkan pada aplikasi dapat dilihat pada gambar 4.34.

Lalu pada gambar 4.35 menampilkan hasil perhitungan aplikasi konfigurasi collector

feedback.

Tabel 4.4. Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RC Variable IB

(mA) IC

(mA) IE

(mA) VCE (v) Zi

(Ω) Zo (Ω)

Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.807 96.857 97.664 2.314 5 100 -375.632 -187.816

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.787 95.325 95.325 2.467 8.326 95.23 -348.06 -178.273

Error (%) 2.47 1.58 2.39 6.61 66.52 4.763 7.33 5.08

Semua data harus diisi agar sistem aplikasi dapat melakukan perhitungan. Hasil

dari data pada gambar 4.34 akan digunakan untuk menjadi contoh uji coba

perbandingan antara hasil aplikasi dan hasil simulasi Microcap, yang dapat dilihat pada

tabel 4.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Pada percobaan ini nilai-nilai masukan untuk uji coba diberikan sesuai dengan

nilai komponen yang ada dipasaran. Pada data masukan yang diberikan pada uji coba

kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh

hasil perhitungan AC dan DC. Dalam tabel 4.4 hasil perbandingan antara hasil aplikasi

dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa terdapat nilai error melebihi 50 %

pada variable Zi sebesar 66,52 %. Sedangkan nilai error pada variable lainnya masih

dalam batas toleransi. Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak 5 kali uji coba.

Hasil uji coba lainnya dapat dilihat pada lampiran (1). Gambar tampilan pengambilan

data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

b. Percobaan Perubahan RF

Pada percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter

RF yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Dengan

memberikan nilai-nilai masukan sesuai dengan nilai-nilai komponen yang ada di

pasaran maka aplikasi dapat menghitung data masukan dan memberikan hasil sesuai

dengan rumus teori. Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk

pengambilan data uji coba dapat dilihat pada gambar 4.36. Lalu pada gambar 4.37

menunjukkan hasil perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen

collector feedback.

Gambar 4.34. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RC Collector Feedback

Gambar 4.35. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC

Collector Feedback

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Dari data percobaan gambar 4.36 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.5. Pada data masukan

yang diberikan pada uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi

dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan AC dan DC.

Tabel 4.5. Sampel Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RF Variable IB

(mA) IC

(mA) IE

(mA) VCE (v)

Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.009 0.941 0.951 0.703 1 12000 -438.841 -94.652

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.009 0.935 0.935 0.775 30.808 321.248 -10.527 -9.593

Error (%) 0 0.63 1.68 10.24 2980.8 97.32 97.6 89.8

Data-data yang ada dalam tabel 4.5 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error melebihi 50 % pada variable Zi sebesar 2980 % menurut rumus

error yang artinya 100 % error, Zo sebesar 97,32%, Av sebesar 97,6%, dan Avl

sebesar 89,8 %. Sedangkan nilai error pada variable lainnya masih dalam batas

toleransi. Percobaan perubahan RF ini dilakukan sebanyak 5 kali uji coba. Keseluruhan

Gambar 4.36. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RF Collector Feedback

Gambar 4.37. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RF

Collector Feedback

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data

dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

Setelah melakukan dua (2) jenis uji coba dalam konfigurasi collector feedback ini

maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan

pada uji coba perubahan RC dan perubahan RF. Data hasil perhitungan rata-rata nilai

kesalahan seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6. Rerata Error Collector Feedback

Pada tabel 4.6 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari kedua percobaan

perubahan RC dan RF pada konfigurasi collector feedback ini. Lalu dari hasil rata-rata

error kedua percobaan, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable IB

sebesar 31,59 %, IE sebesar 73,124 %, Zi sebesar 1752,56 % yang menurut perhitungan

rumus error atau artinya 100 % error, dan Zo sebesar 56,18 %. Pada percobaan

konfigurasi collector feedback ini terbilang memiliki banyak kesalahan hal ini salah

satu penyebabnya dikarenakan pada simulasi Microcap terdapat detail parameter-

parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail parameter pada transistor

yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta (β) dan VBE saja

sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter seperti. Perlu diingat bahwa

aplikasi hanya menyajikan hasil perhitungan berupa pendekatan dengan dasar teori.

Dari keseluruhan data uji coba yang diambil jika diamati perubahan besar kecil

nilai RF atau RC hasilnya transistor tetap dalam daerah aktif. Keseluruhan hasil uji

coba pengambilan data dalam konfigurasi collector feedback dapat dilihat pada

lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa hanya kira-kira 25 % saja hasil analisis

aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.

4.3.3. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Bias

Percobaan pada konfigurasi emitter bias akan dilakukan dalam empat (4) tahap yaitu

percobaan perubahan RB, RE1, RE2, dan RC. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil

simulasi Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.

Variable IB IC IE VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)

31.59 7.682 73.124 5.79 1752.56 56.18 58.2 40.8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

a. Percobaan Perubahan RB

Pada percobaan pertama dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter

RB yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai besar ke kecil. Dengan

memberikan nilai-nilai masukan sesuai dengan nilai-nilai komponen yang ada di

pasaran maka aplikasi dapat menghitung data masukan dan memberikan hasil sesuai

dengan rumus teori. Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk

pengambilan data uji coba dapat dilihat pada gambar 4.38. Lalu pada gambar 4.39

menunjukkan hasil perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen

emitter bias.

Dari data percobaan gambar 4.38 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.7. Pada data masukan

yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi

dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan AC dan DC.

Data-data yang ada dalam tabel 4.7 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan, antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap. Dapat dilihat

bahwa terdapat nilai error melebihi 20% pada contoh data hasil perbandingan tabel 4.7,

nilai error terdapat pada variable IB sebesar 25 %.

Gambar 4.38. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RB Emitter Bias

Gambar 4.39. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB

Emitter Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel 4.7. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RB Variable IB

(mA) IC

(mA) IE

(mA) VCE (v)

Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.002 0.151 0.153 1.184 439686 2200 -0.032 -0.009

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.0015 0.151 0.152 1.103 439966 2200 -0.031 -0.009

Error (%) 25 0 0.6 6.84 0.063 0 3.125 0

Sedangkan nilai error pada variable lainnya masih dalam batas toleransi.

Percobaan perubahan RB ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji

coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data dengan

Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

b. Percobaan Perubahan RE1

Percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter RE1

yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.

Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data

uji coba dapat dilihat pada gambar 4.40. Lalu pada gambar 4.41 menunjukkan hasil

perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter bias. Dari data

percobaan gambar 4.40 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan dengan hasil simulasi

Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.8. Pada data masukan yang diberikan untuk

Gambar 4.40. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RE1 Emitter Bias

Gambar 4.41. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE1

Emitter Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor aktif maka aplikasi dapat menampilkan

seluruh hasil perhitungan AC dan DC.

Tabel 4.8. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1

Variable IB (mA)

IC (mA)

IE (mA)

VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.007 0.666 0.672 0.226 999 890 -0.13 -0.093

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.007 0.661 0.668 0.183 974.98 872.42 -0.106 -0.076

Error (%) 0 0.75 0.59 19.02 2.4 1.97 18.46 18.27

Data-data yang ada dalam tabel 4.8 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error pada setiap variable. Namun secara keseluruhan nilai error

terbilang bernilai kecil. Nilai error terbesar terdapat pada variable VCE sebesar 19.02

%. Percobaan perubahan RE1 ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan hasil

uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data dengan

Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

c. Percobaan Perubahan RE2

Percobaan ketiga dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter RE2

yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.

Gambar 4.42. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RE2 Emitter Bias

Gambar 4.43. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE2

Emitter Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Dari data percobaan gambar 4.42 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.9. Pada data masukan

yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah saturasi

maka aplikasi hanya dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC.

Tabel 4.9. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2

Data-data yang ada dalam tabel 4.9 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error melebihi 50 % pada variable IB sebesar 53.03 %, IC sebesar 60,22

%, dan VCE sebesar 100 %. Sedangkan nilai error pada variable IC masih dalam batas

toleransi. Percobaan perubahan RB ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan

hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data

dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

d. Percobaan Perubahan RC

Variable IB (mA) IC (mA) IE (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.066 13.483 6.663 0

SATURASI Hasil Simulasi Microcap 0.101 5.363 5.465 0.123

Error (%) 53.03 60.22 17.97 100

Gambar 4.44. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RC Emitter Bias

Gambar 4.45. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC

Emitter Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Percobaan keempat dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter RC

yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.44. Lalu pada gambar 4.45 menunjukkan hasil perhitungan

aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter bias.

Hasil analisis aplikasi data percobaan gambar 4.44 akan dibandingkan dengan

hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.10. Berdasarkan pada data

masukan yang diberikan untuk uji coba kali ini aplikasi menghasilkan nilai transistor

pada daerah aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC dan

AC namun pada hasil simulasi Microcap menunjukkan hasil yang bernilai transistor

dalam daerah kerja saturasi.

Tabel 4.10. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC

Variable IB (mA)

IC (mA)

IE (mA)

VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.015 1.513 1.528 0.065 28709 890 -0.875 -0.315 AKTIF

Hasil Simulasi Microcap

0.017 1.485 1.502 0.164 SATURASI

Error (%) 13.33 1.85 1.7 152.3

Data-data yang ada dalam tabel 4.10 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error melebihi 50 % pada variable VCE sebesar 152,3 %. Sedangkan

nilai error pada variable lainnya masih dalam batas toleransi. Namun perbedaan paling

mencolok diantara kedua hasil adalah berbedanya daerah kerja transistor pada kedua

hasil. Hasil analisis dengan aplikasi mengatakan bahwa data pada gambar 4.44 berada

pada daerah kerja transistor aktif sedangkan hasil simulasi Microcap berada dalam

daerah kerja saturasi.

Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan

hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data

dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

Setelah melakukan empat (4) jenis uji coba dalam konfigurasi emitter bias ini

maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan

pada uji coba perubahan RB, RE1, RE2 dan RC. Data hasil perhitungan rata-rata nilai

kesalahan seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Tabel 4.11. Rerata Error Emitter Bias

Pada tabel 4.11 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari keempat percobaan

perubahan RB, RE1, RE2 dan RC pada konfigurasi emitter bias ini. Lalu dari hasil rata-

rata error keempat percobaan, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada

variable IB sebesar 243,41 %, dan VCE sebesar 219,20 %.

Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat

detail parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail

parameter pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta

(β) dan VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Lalu nilai

error VCE juga bernilai besar karena pada sistem aplikasi penulis membuat nilai VCE

menjadi 0 ketika nilai VCE yang dihitung oleh aplikasi bernilai negative atau kurang

dari 0. Nilai kesalahan pada nilai Av dan Avl yang bernilai besar yang tampak pada

tabel 4.11 dikarenakan perbedaan fase sebesar 180° antara hasil perhitungan secara

teori pada aplikasi dan simulasi Microcap. Sesungguhnya nilai hasil kedua analisis

memiliki nilai yang hampir sama hanya saja secara teori nilai penguatan bernilai minus

(-).

Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi emitter bias dapat

dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 75 % hasil analisis

aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.

4.3.4. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Emitter Follower

Percobaan pada konfigurasi emitter follower akan dilakukan dalam dua (2) tahap yaitu

percobaan perubahan RB, dan RE. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil simulasi

Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.

a. Percobaan Perubahan RB

Pada percobaan pertama dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter

RB yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai besar ke kecil. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.45. Lalu pada gambar 4.46 menunjukkan hasil perhitungan

aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter follower.

Variable IB IC IE VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)

243.41 16.108 11.35 219.20 9.07 1.175 6.7 4.59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Dengan memberikan nilai-nilai masukan sesuai dengan nilai-nilai komponen

yang ada di pasaran maka aplikasi dapat menghitung data masukan dan memberikan

hasil sesuai dengan rumus teori. Dari data percobaan gambar 4.46 hasil analisis aplikasi

akan dibandingkan dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.12.

Pada data masukan yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor

pada daerah yang aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC

dan AC.

Tabel 4.12. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB

Variable IB (mA)

IC (mA)

IE (mA)

VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.016 1.599 1.615 11.095 52919 15.646 0.972 0.969

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.015 1.587 1.603 11.133 48088 15.679 0.971 0.968

Error (%) 1.34 1.27 1.27 3.9 10.39 0.69 0 0

Data-data yang ada dalam tabel 4.12 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihatbahwa

Gambar 4.46. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RB Emitter Follower

Gambar 4.47. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RB

Emitter Follower

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai kecil. Nilai error terbesar terdapat

pada variable Zi sebesar 10,39 %.

Percobaan perubahan RB ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan

hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data

dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

b. Percobaan Perubahan RE

Pada percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter

RE yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.48. Lalu pada gambar 4.49 menunjukkan hasil perhitungan

aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen emitter follower.

Dari data percobaan gambar 4.48 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.13. Pada data masukan

yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang

aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC dan AC.

Gambar 4.48. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RE Emitter Follower

Gambar 4.49. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE

Emitter Follower

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 4.13. Sampel Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RE

Variable IB (mA)

IC (mA)

IE (mA)

VCE (v) Zi (Ω) Zo (Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.002 0.199 0.201 0.73 14960 128.894 0.998 0.884

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.0019 0.198 0.201 0.726 13232 128.575 0.997 0.884

Error (%) 5 0.5 0 0.5 11.5 0.24 0.1 0

Data-data yang ada dalam tabel 4.13 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error pada percobaan kali ini namun bernilai kecil. Nilai error terbesar

terdapat pada variable Zi sebesar 11,5 %. Percobaan perubahan RE ini dilakukan

sebanyak 4 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan

gambar tampilan pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

Setelah melakukan dua (2) jenis uji coba dalam konfigurasi emitter follower ini

maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan

pada uji coba perubahan RB, dan RE. Data hasil perhitungan rata-rata nilai kesalahan

seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.14.

Tabel 4.14. Rerata Error Emitter Follower

Pada tabel 4.14 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari kedua percobaan

perubahan RB, dan RE pada konfigurasi emitter follower ini. Lalu dari hasil rata-rata

error kedua percobaan ini, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable

IB sebesar 26,92 %. Rata-rata kesalahan pada variable lain bernilai kecil dan masih

dapat ditoleransi.

Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat

detail parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail

parameter pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta

(β) dan VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Pada

percobaan kali ini nilai kesalahan pada nilai Av dan Avl yang bernilai kecil dan bahkan

hampir tidak ada error berbeda dengan percobaan-percobaan sebelumnya. Hal ini

dikarenakan outputnya berada pada kaki emitter sedangkan pada percobaan sebelumnya

Variable IB IC IE VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)

26.92

1.15

0.59

2.73

10.71

0.5

0.05

0.025

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

outputnya terletak di kaki collector. Ketika output terletak pada kaki collector maka

transistor bekerja seperti gerbang NOT.

Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi emitter follower

dapat dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 87 % hasil

analisis aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.

4.3.5. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Common Base

Percobaan pada konfigurasi common base akan dilakukan dalam dua (2) tahap yaitu

percobaan perubahan RC, dan RE. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil simulasi

Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.

a. Percobaan Perubahan RE

Pada percobaan pertama dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter

RE yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.50. Lalu pada gambar 4.51 menunjukkan hasil perhitungan

aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen common base.

c.

Gambar 4.50. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RE Common Base

Gambar 4.51. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE

Common Base

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Dari data percobaan gambar 4.50 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.15. Pada data masukan

yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang

aktif maka aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan DC dan AC.

Tabel 4.15. Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE

Variable IB (mA)

IC (mA)

IE (mA)

VCE (v)

VCB (v) Zi (Ω) Zo

(Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.003 0.307 0.31 11.15 10.465 84 5000 59.615 39.744

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.003 0.305 0.308 11.216 10.473 83.592 4999 59.054 39.372

Error (%) 0 0.65 0.64 0.59 0.076 0.48 0.02 0.94 0.93

Data-data yang ada dalam tabel 4.15 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat beberapa nilai error pada percobaan kali ini namun bernilai kecil, rata-rata

dibawah 1 %. Percobaan perubahan RE ini dilakukan sebanyak 4 kali uji coba.

Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan

pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

b. Percobaan Perubahan RC

Gambar 4.52. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RC Common Base

Gambar 4.53. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC

Common Base

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Pada percobaan kedua dilakukan dengan melakukan perubahan pada parameter

RC yang akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.52. Lalu pada gambar 4.53 menunjukkan hasil perhitungan

aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen common base.

Dari data percobaan gambar 4.52 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.16. Pada data masukan

yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang

saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil perhitungan DC.

Tabel 4.16. Sampel Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC

Variable IB (mA) IC (mA) IE (mA) VCE (v)

VCB (v) Keterangan

Hasil Aplikasi 0.112 0 11.3 0 0

SATURASI Hasil Simulasi Microcap

9.01 2.138 11.149 0.021 -0.83

Error (%) 7944.6 100 1.33 100 100

Data-data yang ada dalam tabel 4.16 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai besar. Hampir keseluruhan error

perbandingan bernilai 100%. Hanya variable IE yang bernilai error kecil yaitu 1,33 %.

Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji

coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data dengan

Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

Setelah melakukan dua (2) jenis uji coba dalam konfigurasi common base ini

maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan

pada uji coba perubahan RC, dan RE. Data hasil perhitungan rata-rata nilai kesalahan

seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.17.

Tabel 4.17. Rerata Error Common base

Variable IB IC IE VCE VCB Zi Zo Av Avl Average Error (%)

4316.6 57.53 1.23 61.6 59.7 6.19 0.025 1.32 1.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Pada tabel 4.17 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari kedua percobaan

perubahan RC, dan RE pada konfigurasi common base ini. Lalu dari hasil rata-rata

error kedua percobaan ini, nilai error yang melebihi batas 20% terdapat pada variable

IB sebesar 4316,6 % atau sama dengan 100 %, IC sebesar 57,53 %, VCE sebesar 61,6

%, dan VCB sebesar 59,7 %. Bila diamati dari kedua percobaan terdapat perbedaan

mencolok antara hasil perbandingan percobaan perubahan RE dan percobaan perubahan

RC. Nilai error variable VCE dan VCB pada percobaan perubahan RC bisa bernilai

error 100 % karena perhitungan error tidak dapat menghitung error sebenarnya nilai

hasil dari perhitungan aplikasi bernilai 0 (nol). Jika diamati sesungguhnya nilai kedua

hasil berdekatan. Nilai error hasil perbandingan akan bernilai kecil ketika data

masukkan yang digunakan untuk percobaan memberikan nilai hasil transistor pada

daerah aktif dan nilai error besar ketika nilai data masukkan untuk percobaan

menghasilkan nilai transistor pada daerah saturasi.

Salah satu alasan error ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat

detail parameter-parameter yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail

parameter pada transistor yang disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta

(β) dan VBE saja sedangkan pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Aplikasi

hanya memberikan hasil berupa pendekatan berdasarkan teori, sedangkan simulasi

sudah menjurus ke pengukuran secara real.

Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi common base

dapat dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 56 % hasil

analisis aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.

4.3.6. Pengujian dan Analisis Pada Konfigurasi Voltage Divider

Percobaan pada konfigurasi voltage divider akan dilakukan dalam empat (4) tahap yaitu

percobaan perubahan R1, R2, RC, dan RE. Lalu hasil perhitungan aplikasi dengan hasil

simulasi Microcap akan dibandingkan dan dicari kesalahannya.

a. Percobaan Perubahan R1

Pada percobaan pertama yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada

parameter R1, R1 akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.

Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji

coba dapat dilihat pada gambar 4.54. Lalu pada gambar 4.55 menunjukkan hasil

perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Dari data percobaan gambar 4.54 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.18. Pada data masukan

yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang

saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil perhitungan DC.

Tabel 4.18. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1

Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan

Hasil Aplikasi 0.134 1.2 0

SATURASI Hasil Simulasi Microcap

5.737 0.75 0.02

Error (%) 6389.61 42.4 100

Data-data yang ada dalam tabel 4.18 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai besar. Hampir keseluruhan error

perbandingan bernilai 100%. Percobaan perubahan R1 ini dilakukan sebanyak 3 kali uji

coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan

pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

Gambar 4.54. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

R1 Voltage Divider

Gambar 4.55. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R1

Voltage Divider

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

b. Percobaan Perubahan R2

Pada percobaan kedua yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada parameter

R2, R2 akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.56. Lalu pada gambar 4.57 menunjukkan tampilan hasil

perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.

Dari data percobaan gambar 4.55 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang hasil perbandingannya dapat dilihat dalam tabel

4.19. Pada data masukan yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai

transistor pada daerah yang saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil

perhitungan DC.

Dari data percobaan gambar 4.56 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang dapat dilihat dalam tabel 4.19. Pada data masukan

yang diberikan untuk uji coba kali ini menghasilkan nilai transistor pada daerah yang

saturasi sehingga aplikasi hanya dapat menampilkan hasil perhitungan DC.

Gambar 4.56. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

R2 Voltage Divider

Gambar 4.57. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan R2

Voltage Divider

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Tabel 4.19. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2 Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.077 1.2 0

SATURASI Hasil Simulasi Microcap

4.997 0.691 0.02

Error (%) 6389.61 42.41 100

Data-data yang ada dalam tabel 4.19 merupakan hasil perhitungan yang

dibandingkan antara hasil aplikasi dengan hasil simulasi Microcap dapat dilihat bahwa

terdapat nilai error pada percobaan kali ini bernilai besar. Hampir keseluruhan error

perbandingan bernilai 100%. Percobaan perubahan R2 ini dilakukan sebanyak 3 kali uji

coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan

pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

c. Percobaan Perubahan RC

Pada percobaan ketiga yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada parameter

RC, RC akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar. Salah satu

contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data uji coba dapat

dilihat pada gambar 4.58. Lalu pada gambar 4.59 menunjukkan tampilan hasil

perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.

Gambar 4.58. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RC Voltage Divider

Gambar 4.59. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RC

Voltage Divider

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Dari data percobaan gambar 4.58 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang hasil perbandingannya dapat dilihat dalam tabel

4.20.

Tabel 4.20. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC Variable IB (mA) IC (mA) VCE (v) Keterangan Hasil Aplikasi 0.278 27.764 0.061 AKTIF Hasil Simulasi Microcap 0.295 27.25 0.184 SATURASI

Error (%) 6.1 1.8 201.6

Dapat dilihat bahwa pada data-data yang ada dalam tabel 4.20 terdapat nilai error

yang bernilai besar. Nilai error terbesar terdapat pada variable VCE yaitu 201,6 % atau

dapat dianggap bernilai error 100 %. Percobaan perubahan RC ini dilakukan sebanyak

3 kali uji coba. Keseluruhan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar

tampilan pengambilan data dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

d. Percobaan Perubahan RE

Pada percobaan keempat yang dilakukan yaitu mengubah-ubah nilai pada

parameter RE, RE akan diberi nilai resistor secara berurutan dari nilai kecil ke besar.

Gambar 4.60. Contoh Tampilan Input Data Percobaan Perubahan

RE Voltage Divider

Gambar 4.61. Contoh Tampilan Hasil Percobaan Perubahan RE

Voltage Divider

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Salah satu contoh data masukan yang diberikan aplikasi untuk pengambilan data

uji coba dapat dilihat pada gambar 4.60. Lalu pada gambar 4.61 menunjukkan tampilan

hasil perhitungan aplikasi yang disertai gambar rangkaian equivalen voltage divider.

Dari data percobaan gambar 4.60 hasil analisis aplikasi akan dibandingkan

dengan hasil simulasi Microcap yang hasil perbandingannya dapat dilihat dalam tabel

4.21.

Tabel 4.21. Sampel Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE

Variable IB (mA)

IC (mA)

VCE (v) Zi (Ω) Zo

(Ω) Av Av1 Keterangan

Hasil Aplikasi 0.001 0.149 1.12 192 1000 -5.79 -4342

AKTIF Hasil Simulasi Microcap

0.001 0.148 1.038 190.223 999.7 -5.738 -4305

Error (%) 0 0.67 7.32 0.92 0.03 0.89 0.85

Dapat dilihat bahwa pada data-data yang ada dalam tabel 4.21 masih terdapat

nilai error namun terbilang kecil. Nilai error terbesar terdapat pada variable VCE yaitu

7.32 %. Percobaan perubahan RE ini dilakukan sebanyak 3 kali uji coba. Keseluruhan

hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran (1) dan gambar tampilan pengambilan data

dengan Microcap dapat dilihat pada lampiran (2).

Setelah melakukan empat (4) jenis uji coba dalam konfigurasi voltage divider ini

maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghitung rata-rata kesalahan

pada uji coba perubahan variable R1, R2, RC, dan RE. Data hasil perhitungan rata-rata

nilai kesalahan seluruh uji coba dapat dilihat pada tabel 4.22.

Tabel 4.22. Rerata Error Voltage Divider

Pada tabel 4.22 menunjukkan hasil rata – rata kesalahan dari keempat percobaan

perubahan R1, R2, RC, dan RE pada konfigurasi Voltage Divider ini. Lalu dari hasil

rata-rata error keempat percobaan ini, nilai error yang tidak melebihi batas 20%

terdapat pada variable Zi sebesar 0,92 %, Zo sebesar 0,03, Av sebesar 0,89 % dan Avl

sebesar 0.85 %. Dari keseluruhan percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa nilai

Variable IB IC VCE Zi Zo Av Avl Average Error (%)

4615.84 48.84 100.74 0.92 0.03 0.89 0.85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

error besar ketika hasil dari pengujian ada pada daerah saturasi. Salah satu alasan error

ini dapat terjadi karena pada simulasi Microcap terdapat detail parameter-parameter

yang tidak ada pada fasilitas aplikasi, seperti detail parameter pada transistor yang

disediakan terbatas oleh aplikasi dengan parameter beta (β) dan VBE saja sedangkan

pada simulasi terdapat banyak detail parameter. Aplikasi hanya memberikan hasil

berupa pendekatan berdasarkan teori, sedangkan simulasi sudah menjurus ke

pengukuran secara real. Nilai error hasil pebandingan besar ketika pada daerah kerja

transistor aktif hanya pada variable Av dan Avl, hal ini disebabkan karena perbedaan

fase sebesar 180° antara hasil aplikasi yang menggunakan dasar teori dan hasil simulasi

Microcap.

Keseluruhan hasil uji coba pengambilan data dalam konfigurasi common base

dapat dilihat pada lampiran (1). Dapat disimpulkan pula bahwa kira-kira 57 % saja hasil

analisis aplikasi sesuai dengan hasil simulasi Microcap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari hasil percobaan dan pengujian yang telah dilakukan mulai dari tahap

perancangan sistem, implementasi dan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Implementasi dari keseluruhan program aplikasi Penganalisis Transistor BJT

berbasis android sudah dapat bekerja sesuai dengan perancangan.

2. Aplikasi dapat digunakan untuk melakukan perhitungan DC dan AC biasing utnuk

6 konfigurasi yaitu fixed bias, common base, emitter follower, emitter bias,

collector feedback dan voltage divider.

3. Jika dirata-rata keseluruhan error setiap variable adalah sebagai berikut IB

sebesar 100 %, IC sebesar 22,5%, IE sebesar 21,5 %, VCE sebesar 78,3 %, Zi

sebesar 100 %, Zo sebesar 11,3 % dan Avl sebesar 8,27 %. Dari hasil percobaan

terdapat banyak error yang bernilai besar hal ini dikarenakan hasil dari aplikasi

merupakan hasil perhitungan yang berupa pendekatan berdasarkan teori

sedangkan hasil dari simulasi merujuk pada rangkaian yang diukur secara real.

5.2. Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan terkait dengan tugas akhir ini

adalah:

1. Pengembangan selanjutnya diharapkan dapat menambahkan lebih banyak

fasilitas pada aplikasi, seperti memberi fasilitas untuk analisis respone frequency.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat membuat tampilan aplikasi lebih

menarik dan dapat dipasarkan secara lebih universal.

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

[1] https://www.scribd.com/doc/32973537/Upaya-Meningkatkan-Motivasi-Belajar-

Siswa-Pada-Mata-Pelajaran-Elektronika-Dasar-Melalui-Pendekatan-Belajar-

Tuntas, diakses tanggal 12 Oktober 2016

[2] Uria, Drs. Tadius, MA, 1988, Dasar – dasar Transistor, Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pengembangan Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

[3] Smith, Ralph J. 1987. Electronics Circuit and Devices. Canada: John Wiley and

Sons.

[4] Bishop, Owen. 2002. Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga.

[5] Daryanto. 2000. Pengetahuan Teknik Elektronika. Bandung : BumiAksara.

[6] Boylestad, R.L., Nashelsky, L., 2009, Electronic Devices, and Circuit Theory, 10th

ed, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.

[7] Fatimah, W.N, 2011, Pengenalan Eclipse,

https://wi01.files.wordpress.com/2011/02/pengenalan-eclipse.pdf, Di akses 3

Januari 2017

[8] Yo Ceng Giap. 2012. Jurnal Sistem Informasi dan Telematika,Vol 2.

[9] Wahana, Komputer, 2010, Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer &

Internet, Media Kita, Jakarta.

[10] Putra, Arthdi, A., 2012, Buku Praktis Belajar Pemrograman Android, , diakses 14

oktober 2016

[11] https://www.quora.com/How-do-transistor-get-its-name

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1

LAMPIRAN 1

Tabel Perbandingan Hasil Perhitungan Aplikasi dan Simulasi Microcap

1. Fixed Bias

1.1 Percobaan Perubahan RB

Tabel L1.1. Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RB

Nilai komponen

Keterangan Percobaan

1 2 3 4 5 Vcc (V) 12 12 12 12 12 Rb (Ω) 560000 89000 33000 4700 220 Β 100 100 100 100 100 Rc (Ω) 2000 2000 2000 2000 2000 Rl (Ω) 1000 1000 1000 1000 1000 Vbe (V) 0.7

Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.02 0.127 0.342 2.404 51.364 Ic (mA) 2.018 6 6 6 6 Vce (V) 7.964 0 0 0 0 Zi (Ω) 1273 Zo (Ω) 2000 Av -156.772 Avl -52.257 Keterangan AKTIF SATURASI

Hasil Simulasi Micro Cap Ib (mA) 0.02 0.127 0.338 2.375 50.479 Ic (mA) 2.001 5.941 5.959 5.98 5.99 Vce (v) 7.997 0.117 0.081 0.039 0.019 Zi (Ω) 1289 Zo (Ω) 2000.02 Av -156.64 Avl -51.586 Keterangan AKTIF SATURASI

Error (%) Ib 0 0 1.16 1.20 1.72 Ic 0.84 0.98 0.68 0.33 0.16 Vce 0.41 100 100 100 100 Zi 1.25 Zo 0.001 Av 0.08 Avl 1.28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2

1.2 Percobaan Perubahan RC

Tabel L1.2. Hasil Perbandingan Fixed Bias Perubahan RC Nilai Komponen

Keterangan Percobaan

1 2 3 4 5

Vcc (v) 12 12 12 12 12 Rb (Ω) 45000 45000 45000 45000 45000 β 100 100 100 100 100 Rc (Ω) 120 670 3300 56000 450000 Rl (Ω) 2200 2200 2200 2200 2200 Vbe (v) 0.7

Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.251 0.251 0.251 0.251 0.251 Ic (mA) 30.133 17.91 3.636 0.214 0.027 Vce (v) 8.987 0 0 0 0 Zi (Ω) 102 Zo (Ω) 100 Av -116.863 Avl -111.782 Keterangan AKTIF SATURASI

Hasil Simulasi Micro Cap Ib (mA) 0.247 0.247 0.248 0.249 0.249 Ic (mA) 24.762 17.696 3.613 0.213 0.026 Vce (v) 9.029 0.143 0.076 0.027 0.019 Zi (Ω) 104.2 Zo (Ω) 120 Av -108.938 Avl -114.885 Keterangan AKTIF SATURASI

Error (%) Ib 1.59 1.59 1.19 0.79 0.79 Ic 17.82 1.19 0.63 0.46 3.70 Vce 0.46 100 100 100 100 Zi 2.15 Zo 19.93 Av 6.78 Avl 2.77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3

2. Collector Feedback

2.1 Percobaan Perubahan RC

Tabel L1.3. Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RC

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3 4 5

Vcc (v) 12 12 12 12 12 𝜷𝜷 120 120 120 120 120 Rc (Ω) 100 4500 13000 100000 890000 Rf (Ω) 2000 2000 2000 2000 2000 Rl (Ω) 100 100 100 100 100 VBE (v) 0.7

Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.807 0.021 0.007 0.942 0.106 Ic (mA) 96.857 2.502 0.113 0.113 0.013 Ie (mA) 97.664 2.523 0.114 0.114 0.013 Vce (v) 2.314 0.742 0.702 0.702 0.7 Zi (Ω) 5 5 5 5 5 Zo (Ω) 100 4500 1000 100000 8900000 Av -375.632 -436.62 -437.676 -438.164 -438.229 Avl -187.816 -9.492 -3.341 -0.438 -0.049 Keterangan AKTIF

Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.787 0.021 0.0009 0.0009 0.0001 Ic (mA) 95.325 2.48 0.122 0.112 0.021 Ie (mA) 95.325 2.48 0.862 0.112 0.021 Vce (v) 2.467 0.838 0.719 0.719 0.661 Zi (Ω) 8.326 173.274 430 1.393 0.005 Zo (Ω) 95.237 1301 1733 613.6 1994 Av -348.061 -130.991 -56.472 -7.501 -0.022 Avl -178.273 -8.823 -3.069 -0.363 -0.001 Keterangan AKTIF

Error (%) Ib 2.47 0 87.1 99.9 99.9 Ic 1.58 0.87 7.96 0.88 61.53 Ie 2.39 1.7 656.14 1.75 61.53 Vce 6.61 12.93 2.42 2.42 5.57 Zi 66.52 3365.48 8500 72.14 99.9 Zo 4.763 71.08 73.3 99.38 99.97 Av 7.33 69.99 87.09 98.28 99.9 Avl 5.08 7.04 8.14 17.12 102.04

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L4

2.2. Percobaan Perubahan RF

Tabel L1.4. Hasil Perbandingan Collector Feedback Perubahan RF

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3 4 5

Vcc (v) 12 12 12 12 12 𝜷𝜷 100 100 100 100 100 Rc (Ω) 12000 12000 12000 12000 12000 Rf (Ω) 330 1000 89000 100000 760000 Rl (Ω) 3300 3300 3300 3300 3300 VBE (v) 0.7

Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.009 0.009 0.009 0.009 0.006 Ic (mA) 0.941 0.941 0.877 0.869 0.577 Ie (mA) 0.951 0.95 0.885 0.878 0.582 Vce (v) 0.703 0.709 1.48 1.569 5.082 Zi (Ω) 1 2 203 228 1731 Zo (Ω) 12000 12000 12000 12000 12000 Av -438.841 -438.596 -408.653 -405.195 -268.752 Avl -94.652 -94.599 -88.141 -87.395 -57.966 Keterangan AKTIF

Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.009 0.009 0.0086 0.0085 0.005 Ic (mA) 0.935 0.934 0.871 0.864 0.569 Ie (mA) 0.935 0.934 0.871 0.864 0.575 Vce (v) 0.775 0.781 1.539 1.625 5.092 Zi (Ω) 30.808 37.806 776.557 850.624 3373 Zo (Ω) 321.248 992.67 10559 10712 11813 Av -10.527 -32.11 -352.397 -354.426 -260.3 Avl -9.593 -25.093 -83.907 -83.467 -2.185 Keterangan AKTIF

Error (%) Ib 0 0 4.4 5.5 16.66 Ic 0.63 0.74 0.68 0.57 1.38 Ie 1.68 1.68 1.58 1.59 1.2 Vce 10.24 10.15 3.9 3.56 0.19 Zi 2980.8 1790.3 282.54 273.08 94.85 Zo 97.32 91.72 12 10.73 1.55 Av 97.6 92.67 13.76 12.52 3.144 Avl 89.8 73.47 4.8 4.49 96.23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L5

3. Emitter Bias

3.1 Percobaan Perubahan RB

Tabel L1.5. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RB

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3 4

Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 470000 22000 8900 220 β 100 100 100 100 Re1 (Ω) 68000 68000 68000 68000 Re2 (Ω) 1200 1200 1200 1200 Rc (Ω) 2200 2200 2200 2200 Rl (Ω) 890 890 890 890 VBE (V) 0.7

Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.002 0.002 0.002 0.002 Ic (mA) 0.151 0.161 0.161 0.162 Ie (mA) 0.153 0.163 0.163 0.163 VCE (V) 1.184 0.492 0.471 0.457 Zi (Ω) 439686 21929 8888 220 Zo (Ω) 2200 2200 2200 2200 Av -0.032 -0.032 -0.032 -0.032 Avl -0.009 -0.009 -0.009 -0.009 Keterangan AKTIF

Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.0015 0.0016 0.0016 0.0016 Ic (mA) 0.151 0.16 0.161 0.161 Ie (mA) 0.152 0.162 0.162 0.163 VCE (V) 1.103 0.48 0.387 0.372 Zi (Ω) 439966 21929 8888 219.9 Zo (Ω) 2200 2199.9 2200 2200 Av -0.031 -0.031 -0.032 -0.032 Avl -0.009 -0.009 -0.009 -0.009 Keterangan AKTIF

Error (%) Ib 25 20 20 20 Ic 0 0.62 0 0.61 Ie 0.6 0.61 0.61 0 VCE 6.84 2.43 17.83 18.5 Zi 0.063 0 0 0.045 Zo 0 0.004 0 0 Av 3.125 3.125 0 0 Avl 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L6

3.2 Percobaan Perubahan RE1

Tabel L1.6. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3 4

Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 1000 1000 1000 1000 β 100 100 100 100 Re1 (Ω) 900 6800 45000 100000 Re2 (Ω) 10000 10000 10000 10000 Rc (Ω) 890 890 890 890 Rl (Ω) 2200 2200 2200 2200 VBE (V) 0.7

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.01 0.007 0.002 0.001 IC (mA) 13.483 0.666 0.203 0.102 IE (mA) 1.036 0.672 0.205 0.103 VCE (V) 0 0.226 0.633 0.722 Zi (Ω) 999 1000 1000 Zo (Ω) 890 890 890 Av -0.13 -0.02 -0.009 Avl -0.093 -0.014 -0.006 Keterangan SATURASI AKTIF

Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 0.103 0.007 0.002 0.001 IC (mA) 0.916 0.661 0.203 0.101 IE (mA) 1.02 0.668 0.205 0.102 VCE (V) 0.064 0.183 0.555 0.626 Zi (Ω) 974.989 999.781 999.9 Zo (Ω) 872.424 889.9 890.1 Av -0.106 -0.019 -0.008 Avl -0.076 -0.013 -0.006 Keterangan SATURASI AKTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L7

Tabel L1.6. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE1

Keterangan Percobaan

1 2 3 4 Error (%)

IB (mA) 930 0 0 0 IC (mA) 93.2 0.75 0 0.98 IE (mA) 1.54 0.59 0 0.97 VCE (V) 100 19.02 12.3 13.29 Zi (Ω) 2.4 0.02 0.01 Zo (Ω) 1.97 0.01 0.01 Av 18.46 5 11.1 Avl 18.27 7.14 0

3.3 Percobaan Perubahan RE2

Tabel L1.7. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3

Vcc (V) 12 12 12 Rb (Ω) 40000 40000 40000 β 100 100 100 Re1 (Ω) 1000 1000 1000 Re2 (Ω) 300 6000 200000 Rc (Ω) 890 890 890 Rl (Ω) 500 500 500 VBE 0.7

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.066 0.015 0.003 IC (mA) 13.483 1.513 0.325 IE (mA) 6.663 1.528 0.329 VCE (V) 0 0.065 0.651 Zi (Ω) 28709 29183 Zo (Ω) 890 890 Av -0.875 -0.825 Avl -0.315 -0.297 Keterangan SATURASI AKTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L8

Tabel L1.7. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RE2

Keterangan Percobaan

1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap

IB (mA) 0.101 0.017 0.003 IC (mA) 5.363 1.485 0.323 IE (mA) 5.465 1.502 0.327 VCE (V) 0.123 1.64 0.673 Zi (Ω) 6073 29261 Zo (Ω) 814.547 889 Av -0.708 -0.816 Avl -0.269 -0.293 Keterangan SATURASI AKTIF AKTIF

Error (%) IB 53.03 13.3 0 IC 60.22 1.85 0.61 IE 17.97 1.7 0.607 VCE 100 2423 3.379 Zi

78.84 0.26

Zo

8.47 0.112 Av

19.08 1.09

Avl

14.6 1.34

3.4 Percobaan Perubahan RC

Tabel L1.8. Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3

Vcc (V) 12 12 12 Rb (Ω) 40000 40000 40000 β 100 100 100 Re1 (Ω) 1000 1000 1000 Re2 (Ω) 6000 6000 6000 Rc (Ω) 890 10000 450000 Rl (Ω) 500 500 500 VBE 0.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L9

Tabel L1.8. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Bias Perubahan RC

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.015 0.015 0.015 IC (mA) 1.513 1.2 0.027 IE (mA) 1.528 1.528 1.568 VCE (V) 0.065 0 0 Zi (Ω) 28709 Zo (Ω) 890 Av -0.875 Avl -0.315 Keterangan AKTIF SATURASI

Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 0.017 0.142 0.235 IC (mA) 1.485 0.644 0.022 IE (mA) 1.502 0.787 0.258 VCE (V) 0.164 0.05 0.02 Keterangan SATURASI

Error (%) IB 13.33 846.6 1466.6 IC 1.85 46.33 18.5 IE 1.7 48.49 83.54 VCE 152.3 100 100

4. Emitter Follower 4.1 Percobaan Perubahan RB

Tabel L1.9. Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3 4

Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 650000 80000 2000 100 β 100 100 100 100 Re (Ω) 560 560 560 560 Rl (Ω) 4500 4500 4500 4500 Vbe (V) 0.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L10

Tabel L1.9. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RB

Keterangan Percobaan

1 2 3 4 Hasil Aplikasi

Ib (mA) 0.016 0.083 0.193 0.199 Ic (mA) 1.599 8.275 19.296 19.944 Ie (mA) 1.615 8.357 19.489 20.143 Vce (V) 11.095 7.32 1.086 0.72 Zi (Ω) 52919 33049 1931 100 Zo (Ω) 15.646 3.094 1.331 1.288 Av 0.972 0.994 0.998 0.998 Avl 0.969 0.994 0.997 0.997 Keterangan AKTIF

Hasil Simulasi Micro Cap Ib (mA) 0.015 0.081 0.19 0.196 Ic (mA) 1.587 8.181 19.04 19.677 Ie (mA) 1.603 8.262 19.23 19.873 Vce (v) 11.133 7.37 1.231 0.871 Zi (Ω) 48088 31002 1924 99.802 Zo (Ω) 15.679 3.11 1.34 1.294 Av 0.971 0.994 0.997 0.997 Avl 0.968 0.993 0.997 0.997 Keterangan AKTIF

Error (%) Ib 1.34 1.47 5 99.9 Ic 1.27 1.09 0.5 1.7 Ie 1.27 1.09 0 0 Vce 3.9 6.519 0.54 0 Zi 10.39 11.73 11.55 9.2 Zo 0.69 0.58 0.24 0.5 Av 0 0 0.1 0.1 Avl 0 0.1 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L11

4.2 Percobaan Perubahan RE

Tabel L1.10. Hasil Perbandingan Emitter Follower Perubahan RE

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3 4

Vcc (V) 12 12 12 12 Rb (Ω) 15000 15000 15000 15000 Β 100 100 100 100 Re (Ω) 600 1500 56000 200000 Rl (Ω) 1000 1000 1000 1000 Vbe (V) 0.7

Hasil Aplikasi Ib (mA) 0.149 0.068 0.002 0.559 Ie (mA) 14.947 6.787 0.199 0.056 Ic (mA) 15.097 6.855 0.201 0.056 Vce (V) 2.942 1.718 0.73 0.708 Zi (Ω) 12007 13639 14960 14989 Zo (Ω) 1.717 3.783 128.894 459.461 Av 0.997 0.997 0.998 0.998 Avl 0.995 0.994 0.884 0.684 Keterangan AKTIF

Hasil Simulasi Microcap Ib (mA) 0.147 0.067 0.0019 0.0005 Ie (mA) 14.757 6.713 0.198 0.055 Vce (V) 14.904 6.78 0.201 0.056 Ic (A) 3.057 1.83 0.726 0.708 Zi (Ω) 10759 12039 13232 13609 Zo (Ω) 1.729 3.805 128.575 456.982 Av 0.997 0.997 0.997 0.997 Avl 0.995 0.993 0.884 0.684 Keterangan AKTIF

Error (%) Ib 1.34 1.47 5 99.9 Ie 1.27 1.09 0.5 1.78 Ic 1.27 1.09 0 0 Vce 3.9 6.519 0.5 0 Zi 10.39 11.73 11.5 9.2 Zo 0.69 0.58 0.24 0.5 Av 0 0 0.1 0.1 Avl 0 0.1 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L12

5. Common Base

5.1 Percobaan Perubahan RE

Tabel L1.11. Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3 4

Vee (V) 10 10 10 10 Re (Ω) 200 2200 6600 30000 β 100 100 100 100 Vcc (V) 12 12 12 12 Rc (Ω) 5000 5000 5000 5000 Rl (Ω) 10000 10000 10000 10000 Vbe (V) 0.7

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.46 0.042 0.014 0.003 IC (mA) 0 0 1.395 0.307 IE (mA) 46.5 4.227 1.409 0.31 Vce (V) 0 0 5.655 11.15 Vcb (V) 0 0 5.024 10.465 Zi (Ω) 18 84 Zo (Ω) 5000 5000 Av 270.979 59.615 Avl 180.653 39.744 Keterangan SATURASI AKTIF

Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 42.978 1.616 0.014 0.003 IC (mA) 2.574 2.557 1.383 0.305 IE (mA) 45.552 4.173 1.397 0.308 Vce (V) 0.018 0.034 5.868 11.216 Vcb (V) -0.87 -0.785 5.086 10.473 Zi (Ω) 18.468 83.592 Zo (Ω) 4997.75 4999 Av 267.296 59.054 Avl 178.21 39.372 Keterangan SATURASI AKTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L13

Tabel L1.11. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RE

Keterangan Percobaan

1 2 3 4 Error (%)

IB 9243.04 3747.6 0 0 IC 100 100 0.86 0.65 IE 2.038 1.27 0.85 0.64 Vce 100 100 3.76 0.59 Vcb 100 100 1.23 0.076 Zi

2.6 0.48

Zo 0.045 0.02 Av 1.35 0.94 Avl 1.35 0.93

5.2 Percobaan Perubahan RC

Tabel L1.12. Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3

Vee (V) 12 12 12 Re (Ω) 1000 1000 1000 β 100 100 100 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 1000 6000 20000 Rl (Ω) 2200 2200 2200 Vbe (V) 0.7

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.112 0.112 0.112 IC (mA) 11.188 0 0 IE (mA) 11.3 11.3 11.3 Vce (V) 1.4 0 0 Vcb (V) 0.812 0 0 Zi (Ω) 2 Zo (Ω) 1000 Av 434.615 Avl 298.798 Keterangan AKTIF SATURASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L14

Tabel L1.12. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Common Base Perubahan RC

Keterangan Percobaan

1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap

IB (mA) 0.11 9.01 10.505 IC (mA) 11.053 2.138 0.641 IE (mA) 11.164 11.149 11.147 Vce (V) 1.782 0.021 0.019 Vcb (V) 0.946 -0.83 -0.834 Zi (Ω) 2.31 Zo (Ω) 999.9 Av 427.348 Avl 293.803 Keterangan AKTIF SATURASI

Error (%) IB 1.78 7944.6 9279.46 IC 1.2 100 100 IE 1.2 1.33 1.35 Vce 27.28 100 100 Vcb 16.5 100 100 Zi 15.5 Zo 0.01 Av 1.67 Avl 1.67

6. Voltage Divider

6.1 Percobaan Perubahan R1

Tabel L1.13. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3

R1 (Ω) 1000 10000 890000 R2 (Ω) 5600 5600 5600 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 10000 10000 10000 Re (Ω) 690 690 690 β 100 100 100 RL (Ω) 3300 3300 3300 VBE (V) 0.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L15

Tabel L1.13. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R1

Keterangan Percobaan

1 2 3 Hasil Aplikasi

IB (mA) 0.134 0.049 -8.305 IC (mA) 1.2 1.2 -830.465 Vce (V) 0 0 20.878 Keterangan SATURASI CUT OFF

Hasil Simulasi Micro Cap IB (mA) 5.737 0.646 0 IC (mA) 0.75 1.078 0 Vce (V) 0.02 0.034 11.9 Keterangan SATURASI CUT OFF

Error (%) IB 6389.61 5821.95 5833.065 IC 42.4 58 58.5 Vce 100 100 100

6.2 Percobaan Perubahan R2

Tabel L1.14. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3

R1 (Ω) 560 560 560 R2 (Ω) 1000 30000 100000 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 10000 10000 10000 Re (Ω) 890 890 890 β 100 100 100 RL (Ω) 1200 1200 1200 VBE (V) 0.7

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.077 0.123 0.124 IC (mA) 1.2 1.2 1.2 Vce (V) 0 0 0 Keterangan SATURASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L16

Tabel L1.14. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan R2

Keterangan Percobaan

1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap

IB (mA) 4.997 7.284 7.357 IC (mA) 0.691 0.504 0.498 Vce (V) 0.02 0.019 0.019 Keterangan SATURASI

Error (%) IB 6389.61 5821.951 5833.065 IC 42.41 58 58.5 Vce 100 100 100

6.3 Percobaan Perubahan RC

Tabel L1.15. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3

R1 (Ω) 200 200 200 R2 (Ω) 1000 1000 1000 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 100 300 1000 Re (Ω) 330 330 330 β 100 100 100 RL (Ω) 3000 3000 3000 VBE (V) 0.7

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.278 0.278 0.278 IC (mA) 27.764 40 12 Vce (V) 0.061 0 0 Zi (Ω) 166

Zo (Ω) 100

Av -107.854

Avl -104.373

Keterangan AKTIF SATURASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L17

Tabel L1.15. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RC

Keterangan Percobaan

1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap

IB (mA) 0.295 8.859 14.857 IC (mA) 27.25 14.354 5.32 Vce (V) 0.184 0.034 0.022 Keterangan SATURASI

Error (%) IB (mA) 6.1 3086.691 5244.2 IC (mA) 1.8 64.115 55.66 Vce (V) 201.6 100 100

6.4 Percobaan Perubahan RE

Tabel L1.16. Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE

Keterangan Nilai Komponen

Percobaan 1 2 3

R1 (Ω) 200 200 200 R2 (Ω) 5000 5000 5000 Vcc (V) 12 12 12 Rc (Ω) 1000 1000 1000 Re (Ω) 330 2200 72000 Β 100 100 100 RL (Ω) 3000 3000 3000 VBE (V) 0.7

Hasil Aplikasi IB (mA) 0.323 0.049 0.001 IC (mA) 12 12 0.149 Vce (V) 0 0 1.12 Zi (Ω) 192 Zo (Ω) 1000 Av -5.79 Avl -4342 Keterangan SATURASI AKTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L18

Tabel L1.16. (Lanjutan) Hasil Perbandingan Voltage Divider Perubahan RE

Keterangan Percobaan

1 2 3 Hasil Simulasi Micro Cap

IB (mA) 17.477 2.819 0.001 IC (mA) 4.67 1.804 0.148 Vce (V) 0.021 0.025 1.038 Zi (Ω) 190.223 Zo (Ω) 999.7 Av -5.738 Avl -4305 Keterangan SATURASI AKTIF

Error (%) IB 5310.83 5653.06 0 IC 61.08 84.96 0.67 Vce 100 100 7.32 Zi 0.92 Zo 0.03 Av 0.89 Avl 0.85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L19

LAMPIRAN 2 Gambar Hasil Simulasi Microcap

Gambar L2.1 Contoh Hasil Simulasi Fixed Bias Perubahan RB

Gambar L2.2 Contoh Hasil Simulasi Fixed Bias Perubahan RC

Gambar L2.3 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RC Fixed Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L20

Gambar L2.4 Contoh Hasil Simulasi Collector Feedback Perubahan RC

Gambar L2.5 Contoh Hasil Simulasi Collector Feedback Perubahan RF

Gambar L2.6 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RF Collector

Feedback

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L21

Gambar L2.7 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RB

Gambar L2.8 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RE1

Gambar L2.9 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RB Emitter Bias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L22

Gambar L2.10 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RE2

Gambar L2.11 Contoh Hasil Percobaan Emitter Bias Perubahan RC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L23

Gambar L2.12 Contoh Hasil Percobaan Emitter follower Perubahan RB

Gambar L2.13 Contoh Hasil Percobaan Emitter follower Perubahan RE

Gambar L2.14 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RB Emitter

Follower

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L24

Gambar L2.15 Contoh Hasil Percobaan Common Base Perubahan RE

Gambar L2.16 Contoh Hasil Percobaan Common Base Perubahan RC

Gambar L2.17 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RE Common

Base Emitter Follower

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L25

Gambar L2.18 Contoh Hasil Percobaan Votage Divider Perubahan R1

Gambar L2.19 Contoh Hasil Percobaan Voltage Divider Perubahan R2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L26

Gambar L2.20 Contoh Hasil Percobaan Voltage Divider Perubahan RC

Gambar L2.21 Contoh Hasil Percobaan Voltage Divider Perubahan RE

Gambar L2.22 Contoh Gelombang Analisis AC Percobaan Perubahan RE Common

Base Voltage Divider

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L27

LAMPIRAN 3 PROGRAM APLIKASI

1. Program Main Menu

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" > <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:orientation="vertical" > <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center|top" android:gravity="center|top" > <Button android:id="@+id/main_btnFixedBias" android:layout_width="100dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_margin="5dp" android:text="FIXED BIAS" /> <Button android:id="@+id/main_btnCollectorFeedback" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp" android:text="Collector Feedback" android:textSize="17sp" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center|top" android:gravity="center|top" > <Button android:text="Emitter Bias" android:id="@+id/main_btnEmitterBias" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp"/> <Button android:text="Emitter Follower" android:id="@+id/main_btnEmitterFollower" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp"/> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center|top" android:gravity="center|top" > <Button android:id="@+id/main_btnCommonBase" android:layout_width="100dp" android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp" android:text="Common Base"/> <Button android:text="Voltage Divider" android:id="@+id/main_btnVoltageDivider" android:layout_width="100dp"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L28

android:layout_height="100dp" android:layout_margin="5dp" /> </LinearLayout> <Button android:layout_gravity="center_horizontal" android:id="@+id/main_btnKeluar" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_margin="5dp" android:text="KELUAR"/> </LinearLayout>

</ScrollView> package com.siska.transistorbit; import android.app.Activity; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.view.View; import android.widget.Button; public class MainActivity extends Activity Button btnKeluar, btnFixedBias, btnCollectorFeedback, btnEmitterBias, btnEmitterFollower; Button btnCommonbase, btnVoltageDivider; @Override public void onCreate(final Bundle savedInstanceState) super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.main); btnKeluar = (Button) findViewById(R.id.main_btnKeluar); btnFixedBias=(Button) findViewById(R.id.main_btnFixedBias); btnCollectorFeedback=(Button)findViewById(R.id.main_btnCollectorFeedback);

btnEmitterBias=(Button) findViewById(R.id.main_btnEmitterBias); btnEmitterFollower=(Button)findViewById(R.id.main_btnEmitterFollower);

btnCommonbase = (Button)findViewById(R.id.main_btnCommonBase); btnVoltageDivider=(Button)findViewById(R.id.main_btnVoltageDivider;btnCommonbase.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub

pindahcAtivity(CommonBase.class); );

btnCollectorFeedback.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(CollectorFeedback.class); ); btnEmitterBias.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(EmitterBias.class); ); btnEmitterFollower.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub

pindahcAtivity(EmitterFollower.class); );

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L29

btnFixedBias.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(FixedBias.class); ); btnVoltageDivider.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub pindahcAtivity(VoltageDivider.class); ); btnKeluar.setOnClickListener(new View.OnClickListener() //intent go home menu @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub Intent startMain = new Intent(Intent.ACTION_MAIN); startMain.addCategory(Intent.CATEGORY_HOME); startMain.setFlags(Intent.FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK); startActivity(startMain); ); Intent intent; public void pindahcAtivity(Class tujuan) intent = new Intent(this,tujuan); startActivity(intent); 2. Program konfigurasi fixed bias package com.siska.transistorbit; import java.text.DecimalFormat; import android.app.Activity; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.util.Log; import android.view.View; import android.widget.Button; import android.widget.EditText; import android.widget.Toast; public class FixedBias extends Activity private EditText rb, vcc, rc, rl, beta; private Button hitung; private final Double VBE = 0.7;

private boolean sIBMili=true, sICMili=true; @Override public void onCreate(final Bundle savedInstanceState) super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.fixed_bias); rb = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_rb); vcc = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_vcc); rc = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_rc); rl = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_rl); beta = (EditText) findViewById(R.id.fixedbias_beta); hitung = (Button) findViewById(R.id.btnHitung);

homefb = (Button) findViewById(R.id.homefb); homefb.setOnClickListener(new View.OnClickListener()

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L30

@Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub Intent i = new Intent(FixedBias.this,MainActivity.class); startActivity(i);

); hitung.setOnClickListener(new View.OnClickListener() @Override public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sRb = rb.getText().toString().trim(); String sVcc = vcc.getText().toString().trim(); String sRc = rc.getText().toString().trim(); String sRl = rl.getText().toString().trim(); String sBeta = beta.getText().toString().trim(); if(sRb.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sRl.isEmpty() || sBeta.isEmpty()) Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih Ada Yang Kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else

Double dRb = Double.valueOf(sRb); Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dRc = Double.valueOf(sRc); Double dRl = Double.valueOf(sRl); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); hitung(dRb,dVcc,dRc,dRl,dBeta); );

public void hitung(Double dRb, Double dVcc, Double dRc, Double dRl, Double dBeta) Double Ib = (dVcc - VBE) / dRb; // Double Ic = dBeta * Ib; // Double Vce = dVcc - (Ic * dRc); // String status = ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double Ie = (1+dBeta)* Ib; Double re = (0.026)/Ie; // 26 milivolt Double x = dBeta*re; S = ((dRb*x)/(dRb + x)); // tampilkan Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; // Av = (dRc/re)*-1; // Avl = -1*((dRl * dRc)/(dRl+dRc))/re ; //

if (dVcc<=VBE) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if (Vce<=0) Ic = dVcc/dRc; re = (0.026)/Ie; x = 0.0; Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L31

status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double.compare(Vce, dVcc); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan

Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); //

Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,HasilFixBias.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic)));

i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi)));

i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); i.putExtra("sibmili",sIBMili ); i.putExtra("sicmili", sICMili);

i.putExtra("dvcc", String.valueOf(df.format(dVcc))); startActivity(i);

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" > <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:orientation="vertical" > <ImageView android:id="@+id/fixedbiasGambar" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="150dp" android:src="@drawable/fixedbias" /> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:gravity="center" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="2" android:gravity="center_horizontal" android:text="Gambar Rangkaian Fixed Bias" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L32

android:gravity="center_horizontal" android:text="KETERANGAN" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1.3" android:gravity="center_horizontal" android:text="NILAI INPUTAN" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Rb" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_rb" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Vcc" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_vcc" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" />

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L33

<TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="V" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Rc" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_rc" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="RL" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_rl" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L34

android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.7" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="β" android:textStyle="bold" /> <EditText android:id="@+id/fixedbias_beta" android:layout_width="0dp" android:inputType="numberDecimal" android:singleLine="true" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <Button android:id="@+id/btnHitung" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HITUNG" />

<Button android:id="@+id/homefb" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HOME" /> </LinearLayout>

</ScrollView>

package com.siska.transistorbit; import android.app.Activity; import android.os.Bundle; import android.widget.EditText; import android.widget.TextView; public class HasilFixBias extends Activity

private TextView ib, ic, vce, zi, zo, av, avl, statustr, satuanfb_ib, satuanfb_ic, judulfb_ac, fb_zi, satuanfb_zi, fb_zo, satuanfb_zo, fb_av, fb_avl;

@Override public void onCreate(final Bundle savedInstanceState) super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.layouthasil); ib = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_ib);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L35

ic = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_ic); vce = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_vce); zi = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_zi); zo = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_zo); av = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_av); avl = (TextView) findViewById(R.id.fixedbias_avl); statustr =(TextView) findViewById(R.id.fixedbias_statustr);

fbhome =(Button) findViewById(R.id.fbhome ); satuanfb_ib =(TextView) findViewById(R.id.satuanfb_ib); satuanfb_ic =(TextView) findViewById(R.id.satuanfb_ic); judulfb_ac =(TextView) findViewById(R.id.judulfb_ac); fb_zi=(TextView) findViewById(R.id.fb_zi); satuanfb_zi =(TextView) findViewById(R.id.satuanfb_zi); fb_zo =(TextView) findViewById(R.id.fb_zo); satuanfb_zo= (TextView) findViewById(R.id.satuanfb_zo); fb_av= (TextView) findViewById(R.id.fb_av);

fb_avl= (TextView) findViewById(R.id.fb_avl); String sib = getIntent().getStringExtra("ib"); String sic = getIntent().getStringExtra("ic"); String svce = getIntent().getStringExtra("vce"); String szi = getIntent().getStringExtra("zi"); String szo = getIntent().getStringExtra("zo"); String sav = getIntent().getStringExtra("av"); String savl = getIntent().getStringExtra("avl"); String ket = getIntent().getStringExtra("status");

String dvcc = getIntent().getStringExtra("dvcc").replace(",", "."); boolean sibmili = getIntent().getBooleanExtra("sIBMili", true);

boolean sicmili= getIntent().getBooleanExtra("sICMili",true ); String svce2 = svce.replace(",", "."); if(Float.parseFloat(svce2)<= 0) sembunyikan();

if(Float.parseFloat(dvcc)<= FixedBias.VBE) sembunyikan();

ib.setText(sib); ic.setText(sic); vce.setText(svce); zi.setText(szi); zo.setText(szo); av.setText(sav); avl.setText(savl); statustr.setText(ket);

if(sibmili)satuanfb_ib.setText("mA"); else satuanfb_ib.setText("µA"); if (sicmili)satuanfb_ic.setText("mA");

else satuanfb_ic.setText("µA"); private void sembunyikan() // TODO Auto-generated method stub avl.setVisibility(View.INVISIBLE); av.setVisibility(View.INVISIBLE); zi.setVisibility(View.INVISIBLE); zo.setVisibility(View.INVISIBLE); judulfb_ac.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_zi.setVisibility(View.INVISIBLE); satuanfb_zi.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_zo.setVisibility(View.INVISIBLE); satuanfb_zo.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_avl.setVisibility(View.INVISIBLE); fb_av.setVisibility(View.INVISIBLE);

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" > <LinearLayout

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L36

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="55dp" android:orientation="vertical" > <LinearLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="vertical" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HASIL ANALISIS AC DAN DC FIXED BIAS" android:textSize="22sp" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="left" android:text="Dengan nilai VBE = 0.7" android:textStyle="italic" /> </LinearLayout> <ImageView android:id="@+id/imageView1" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="150dp" android:src="@drawable/equifixebias" /> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:gravity="center" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="2" android:gravity="center_horizontal" android:text="Gambar Rangkaian Equivalen" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="10dp" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView

android:id="@+id/judulfb_ac" android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:text="HASIL DC" android:textSize="18sp" android:textStyle="bold" //

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L37

<TextView android:id="@+id/judulfb_ac"

android:layout_width="0dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="center_horizontal" android:text="HASIL AC" android:textSize="18sp" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="IB" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_ib" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vetical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView

android:id="@+id/satuanfb_ib" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="amp" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fb_zi" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Zi" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_zi" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/satuanfb_zi" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L38

android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ic" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_ic" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView

android:id="@+id/satuanfb_ic" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="amp" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fb_zo" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Zo" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_zo" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Ω" android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" <TextView

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L39

android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.3" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Vce" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_vce" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.5" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> <TextView android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_weight="0.2" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="V" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fb_av" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="Av" android:textStyle="bold" /> <TextView android:id="@+id/fixedbias_av" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <TextView android:id="@+id/fixedbias_statustr" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="1" android:gravity="left" android:text="#######" android:textSize="13dp" android:textStyle="normal" /> <TextView android:id="@+id/fb_avl" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.4" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text="AvL" android:textStyle="bold" />

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L40

<TextView android:id="@+id/fixedbias_avl" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" android:layout_gravity="center_horizontal" android:layout_weight="0.6" android:gravity="center_vertical|center_horizontal" android:text=" " android:textStyle="bold" /> </LinearLayout> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="horizontal" android:weightSum="2" > <Button android:id="@+id/fbhome" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_gravity="center" android:gravity="center" android:text="HOME" /> </LinearLayout> </LinearLayout> </ScrollView>

3. Program Konfigurasi Collector Feedback

public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sVcc = vcc.getText().toString().trim(); String sBeta = beta.getText().toString().trim(); String sRc = rc.getText().toString().trim(); String sRf = rf.getText().toString().trim(); String sRl = rl.getText().toString().trim();

if (sVcc.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sBeta.isEmpty () || sRf.isEmpty() || sRl.isEmpty())

Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih Ada Yang Kosong" , Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRc = Double.valueOf(sRc); Double dRf = Double.valueOf(sRf); Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung (dVcc,dBeta,dRc,dRf,dRl); ); public void hitung (Double dVcc, Double dBeta, Double dRc, Double dRf, Double dRl) Double Ib = (dVcc - VBE)/(dRf+(dBeta * dRc)); // Double Ic = dBeta * Ib; Double Ie = (1+dBeta) * Ib; // Double Vce = dVcc - (Ic *dRc); String status =""; Double Zi =0.0,Zo=0.0,Av=0.0,Avl=0.0, S=0.0; Double re = (0.026)/Ie; Av = (dRc/re )*(-1); // Double x = dRf / (Math.abs(Av)); Double y = (dBeta * re); S = (y*x)/(y+x); Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; // Avl = (-1 *((dRl * dRc)/(dRl+dRc)))/re; //

if (dVcc<=VBE) status ="Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor Cut Off maka tidak dapat melanjutkan perhitungan AC";

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L41

re = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; y = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; Avl = 0.0;

if(Vce <=0) // jika nilai VCE kurang dari 0 maka transistor kondisinya saturasi //Double Ic = dVcc/dRc;

Ic = dVcc / dRc; re = (0.026)/Ie; Av = 0.0; // x = 0.0; y = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; // Avl = 0.0; //

status ="Nilai VCE Saturasi tidak dapat melanjutkan perhitungan";

int retval = Double.compare(Vce, dVcc); if (retval==0 ) // kondisi transistor Cut off status ="Nilai VCE Cut Off tidak dapat melanjutkan perhitungan";

re = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; y = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; // Avl = 0.0; // DecimalFormat df = new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this, Hasilcolfeedback.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);

4. Program Konfigurasi Emitter Bias public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sVcc= vcc.getText().toString().trim(); String sRb= rb.getText().toString().trim(); String sBeta= beta.getText().toString().trim(); String sRe2= re2.getText().toString().trim(); String sRe1= re1.getText().toString().trim(); String sRc= rc.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if(sVcc.isEmpty() || sRb.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRe2.isEmpty() || sRe1.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sRl.isEmpty()) Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih Ada Yang Kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dRb = Double.valueOf(sRb); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRe2 = Double.valueOf(sRe2); Double dRe1 = Double.valueOf(sRe1); Double dRc = Double.valueOf(sRc);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L42

Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung (dVcc, dRb, dBeta, dRe2, dRe1, dRc, dRl); ); private void hitung (Double dVcc, Double dRb, Double dBeta, Double dRe2, Double dRe1, Double dRc, Double dRl) Double Ri = (dBeta +1) *(dRe1+dRe2); // Double Ib = (dVcc - VBE) / (dRb +Ri); // Double Ic = dBeta * Ib; // Double Vce = dVcc - (Ic *(dRc+(dRe1+dRe2))); // String status= ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double Ie = (dBeta+1)*Ib; // Double re = 0.026/Ie; Double X = dBeta *(re+dRe1); S = (dRb * X)/(dRb + X); Zi = (double) Math.round(S); // Zo = dRc; // Av = (dRc/(dRe1+re))*-1; // Re harus lebih besar dari re Double y = ((dRl*dRc)/(dRl+dRc))*-1; Avl = y/(dRe1+re); // if (dVcc<=VBE) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if (Vce<=0) Ic = dVcc/dRc; re = (0.026)/Ie; Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double.compare(dVcc, Vce); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,Hasilemitbias.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);

5. Program konfigurasi Emitter Follower public void onClick(View v)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L43

// TODO Auto-generated method stub String sRb = rb.getText().toString().trim(); // String sVcc = vcc.getText().toString().trim(); String sBeta= beta.getText().toString().trim(); String sRe= re.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if(sRb.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRe.isEmpty() || sRl.isEmpty()) // mengaktifkan peringatan aplikasi ketika kolom yg harus diisi belum lengkp Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih ada yang kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); // memunculkan tulisan peringatan else Double dRb = Double.valueOf(sRb); // Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRe = Double.valueOf(sRe); Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung(dRb,dVcc,dBeta,dRe,dRl); ); public void hitung(Double dRb,Double dVcc,Double dBeta,Double dRe,Double dRl) Double Ib = (dVcc-VBE)/(dRb+((dBeta+1)*dRe)); Double Ie = (dBeta+1)* Ib; Double Vce = dVcc-(Ie*dRe); Double Ic = dBeta * Ib; String status = ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double re = 0.026/Ie; //milivolt Double Zb = dBeta*(re+dRe); S = (dRb*Zb)/(dRb+Zb); Zi = (double) Math.round(S); Zo = (dRe*re)/(dRe+re); Av = dRe/(dRe+re); Double x = (dRe*dRl)/(dRe+dRl); Avl = x/(x+re); if (dVcc<=VBE) Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; Avl = 0.0;

status = "Nilai Vcc kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC";

if(Vce<=0) Ic = ((dVcc - Vce)/dRe)+Ib; re = 0.026/Ie; //milivolt Zb =0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; Avl = 0.0;

status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC";

int retval = Double.compare(Vce, dVcc); if(retval==0)

status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC";

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L44

Zb = 0.0; Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; x = 0.0; Avl = 0.0; DecimalFormat df = new DecimalFormat("#.#########"); Intent i=new Intent(this,HasilEmitfollower.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); // i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);

6. Program Konfigurasi Common Base public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sVee = vee.getText().toString().trim(); // String sRe = re.getText().toString().trim(); String sVcc= vcc.getText().toString().trim(); String sBeta = beta.getText().toString().trim(); String sRc= rc.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if(sVee.isEmpty() || sRe.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRc.isEmpty() || sRl.isEmpty()) // mengaktifkan peringatan aplikasi ketika kolom yg harus diisi belum lengkp Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih ada yang kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dVee = Double.valueOf(vee.getText().toString().trim()); Double dRe = Double.valueOf(re.getText().toString().trim()); Double dVcc = Double.valueOf(vcc.getText().toString().trim()); DoubledBeta = Double.valueOf(beta.getText().toString().trim()); Double dRc = Double.valueOf(rc.getText().toString().trim()); Double dRl = Double.valueOf(rl.getText().toString().trim()); hitung (dVee, dRe, dVcc, dBeta, dRc, dRl); ); public void hitung (Double dVee, Double dRe, Double dVcc, Double dBeta, Double dRc, Double dRl) Double Ie = (dVee-VBE)/dRe; Double Ib = Ie/(dBeta+1); Double Vce = dVee + dVcc -(Ie *(dRc+dRe)); Double Ic = dBeta * Ib; Double Vcb = dVcc - (Ic*dRc); Double alfa = dBeta/(dBeta+1); String status = ""; Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double re = (0.026)/Ie; S = (dRe * re)/(dRe +re); Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; Av = dRc/re; Avl = (-1*(dRl * dRc)/(dRl+dRc))/re; if (dVee<=VBE)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L45

Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Vee kurang dari VBE, transistor cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if (Vcb<=0) Ic = (dVcc-dVee)/(dRc+dRe); Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; Avl = 0.0; status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double.compare(Vcb, dVcc); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,HasilCombase.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("ie", String.valueOf(df.format(Ie))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic))); i.putExtra("vcb", String.valueOf(df.format(Vcb))); i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("alfa", String.valueOf(df.format (alfa))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);

7. Program Konfigurasi Voltage Divider

public void onClick(View v) // TODO Auto-generated method stub String sRc = rc.getText().toString().trim(); // String sRe = re.getText().toString().trim(); String sVcc= vcc.getText().toString().trim(); String sR1= r1.getText().toString().trim(); String sR2= r2.getText().toString().trim(); String sBeta= beta.getText().toString().trim(); String sRl= rl.getText().toString().trim(); if (sRc.isEmpty() || sRe.isEmpty() || sVcc.isEmpty() || sR1.isEmpty() || sR2.isEmpty() || sBeta.isEmpty() || sRl.isEmpty()) Toast.makeText(getApplicationContext(), "Harap Lengkapi! Masih ada yang kosong", Toast.LENGTH_SHORT).show(); else Double dRe = Double.valueOf(sRe); Double dVcc = Double.valueOf(sVcc); Double dRc = Double.valueOf(sRc); Double dR1 = Double.valueOf(sR1); Double dR2 = Double.valueOf(sR2); Double dBeta = Double.valueOf(sBeta); Double dRl = Double.valueOf(sRl); hitung (dRe,dVcc,dRc,dR1,dR2,dBeta,dRl);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L46

); public void hitung (Double dRe, Double dVcc, Double dRc, Double dR1, Double dR2, Double dBeta, Double dRl) String status = ""; Double Rth = (dR1*dR2)/(dR1+dR2); Double Eth = (dR2*dVcc)/(dR1+dR2); Double Ib = (Eth - VBE)/(Rth+((dBeta+1)*dRe)); Double Ic = dBeta * Ib; Double Vce = dVcc-(Ic * (dRc+dRe)); Double Zi=0.0, Zo=0.0, Av=0.0, Avl=0.0, S=0.0; Double Ie = (1+dBeta)*Ib; Double re = 0.026/Ie; Double x = (dR1*dR2)/(dR1+dR2); Double y = dBeta *(dRe+re); S = (x*y)/(x+y); Zi = (double) Math.round(S); Zo = dRc; Av = (dRc/re) *(-1); Double f = (-1*(dRl*dRc)/(dRl+dRc)); Avl = f/re; if (Eth<=VBE) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai Eth kurang dari VBE, Transistor Cut-Off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; if(Vce<=0) Ie = (1+dBeta)*Ib; Ic = dVcc/dRc; re = 0.026/Ie; x = (dR1*dR2)/(dR1+dR2); y = dBeta *(dRe+re); Zi = 0.0; Zo = 0.0; Av = 0.0; f = (-1*(dRl*dRc)/(dRl+dRc)); Avl = 0.0; status = "Nilai VCE saturasi maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; int retval = Double .compare(Vce, dVcc); if (retval == 0) Zi = Math.abs(0.0); // tampilkan Zo = Math.abs(0.0); // Av = Math.abs(0.0); // Avl = Math.abs(0.0) ; status = "Nilai VCE cut off maka tidak dapat melanjutkan perhitung AC"; DecimalFormat df=new DecimalFormat("#.#########"); Intent i = new Intent(this,Hasilvoltdivider.class); i.putExtra("ib", String.valueOf(df.format(Ib))); i.putExtra("eth", String.valueOf(df.format(Eth))); i.putExtra("ic", String.valueOf(df.format(Ic)));

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L47

i.putExtra("vce", String.valueOf(df.format(Vce))); i.putExtra("zi", String.valueOf(df.format(Zi))); i.putExtra("zo", String.valueOf(df.format(Zo))); i.putExtra("av", String.valueOf(df.format(Av))); i.putExtra("avl", String.valueOf(df.format(Avl))); i.putExtra("status", status); startActivity(i);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI