Download - Tumor Kolon sam

Transcript
  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    1/9

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

    karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan referat radiologi yang bejudul TUMOR

    KOLON.

    Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan penguji saya, dr.

    Budi Atmadja Sp.Rad yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan referat ini.

    Besar harapan saya agar referat ini dapat berguna bagi saya dan para pembaca. Saya

    juga menyadari bahwa referat ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari

    dokter pembimbing kiranya membantu saya untuk kedepannya. Atas segala perhatian,

    kritik, saran, serta dukungan yang telah diberikan, saya ucapkan terima kasih.

    Jakarta, September 2012

    Penulis

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    2/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    ANATOMI

    Usus besar merupakan tabung muskular berongga dengan panjang sekitar 1,5m

    yang terbentang dari sekum sampai kanalis analis, dengan diameter rata-rata sekitar 6,5cm

    tetapi makin dekat anus diameternya makin kecil. Usus besar dibagi menjadi sekum, kolon,

    dan rektum.

    Secara embriologik, kolon kanan berasal dari usus tengah sedangkan kolon kiri

    sampai rektum berasal dari usus belakang. Kolon dibagi menjadi kolon asenden,

    transversum, desenden, dan sigmoid. Tempat dimana kolon membentuk kelokan tajam

    yaitu pada abdomen kanan dan kiri atas berturut-turut dinamakan fleksura hepatika dan

    lienalis. Kolon sigmoid mulai setinggi krista iliaka dan berbentuk suatu lekukan berbentuk

    S. Lekukan bagian bawah membelok kekiri waktu kolon sigmoid bersatu dengan rektum,

    yang menjelaskan alasan anatomis meletakkan penderita pada sisi kiri bila diberi enema,

    karena pada posisi ini gaya berat membantu mengalirkan air dari rektum ke fleksura

    sigmoid.

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    3/9

    Usus besar mempunyai empat lapisan morfologik seperti juga bagian usus lainnya.

    Akan tetapi ada beberapa gambaran yang khas pada usus besar saja. Lapisan otot

    longitudinal usus besar tidak sempurna, tetapi terkumpul dalam tiga pita yang dinamakan

    taenia koli. Taenia bersatu pada sigmoid distal, dengan demikian rektum mempunyai satu

    lapisan otot longitudinal yang lengkap. Panjang taenia lebih pendeh daripada usus, hal ini

    menyebabkan usus tertarik dan berkerut membentuk kantong-kantong kecil yang

    dinamakan haustra. Apendises epiploika adalah kantong-kantong kecil peritoneum yang

    berisis lemak dan melekat disepanjang taenia. Lapisan mukosa usus besar jauh lebih tebal

    dari lapisan mukosa usus halus dan tidak mengandung vili atau rugae. Kriptus Lieberkhun

    (kelenjar intestinal) terletak lebih dalam dan mempunyai lebih banyak sel goblet daripadausus halus.

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    4/9

    Usus besar secara klinis dibagi menjadi belahan kiri dan kanan sejalan dengan

    suplai darah yang diterima. Arteri mesenterika superior memperdarahi belahan bagian

    kanan (sekum, kolon asenden dan dua pertiga proksimal kolon tranversum) dan arteri

    mesenterika inferior memperdarahi belahan kiri (sepertiga distal kolon tranversum, kolon

    desenden dan sigmoid, dan bagian proksimal rektum)

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    5/9

    Alir balik vena dari kolon dan rektum superior melalui vena mesenterika superior-

    inferior dan vena hemorioidalis superior, yaitu bagian dari sistem portal yang mengalirkan

    darah ke hati. Vena hemoroidalis media dan inferior mengalirkan darah ke vena iliaka dan

    merupakan bagian dari sirkulasi sistemik.

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    6/9

    Persarafan usus besar dilakukan oleh sistem saraf otonom dengan perkecualian

    sfingter eksterna yang berada dibawah kontrol voluntar. Serabut parasimpatis berjalan

    melalui saraf vagus ke bagian tengah kolon transversum, dan saraf pelvikus yang berasal

    dari daerah sakral mensuplai bagian distal. Serabut simpatis meninggalkan medula spinalis

    melalui saraf splangnikus untuk mencapai kolon. Perangsangan simpatis menyebabkan

    penghambatan sekresi dan kontraksi, serta perangsangan sfingter rektum, sedangkan

    perangsangan parasimpatis mempunyai efek yang berlawanan.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    7/9

    DEFINISI

    Tumor merupakan kata lain untuk neoplasma (lesi yang terbentuk karena

    pertumbuhan sel-sel neoplasma yang abnormal) yang terlihat besar dalam ukuran. Tumor

    merupakan lesi yang mengisi ruangan (Space Occupying Lesions). Tumor tidak samadengan kanker, tumor bisa menjadi; benign, pre-malignant, atau malignant."mass"dan

    "nodule"dipakai untuk mendeskripsikan lesi tumor sesuai ukuran. "mass"dipakai saat lesi

    berukuran diameter maksimal 20mm dalam 1 arah, dan "nodule"dipakai untuk lesi yang

    berukuran

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    8/9

    untuk terkena colorektal karsinoma

    2. Jenis kelamin -pria mempunyai kemungkinan lebih tinggi terkena polip kollon

    dibandingkan wanita.

    3. Umur -dengan betambahnya umur bertambaha juga kemungkinan untuk terkena polip

    kolon (20-40yo)

    EXAMINATION TECHNIQUES

    Computed Tomography Colonoscopy

    CT colonoscopy lebih digemari pasien karena hanya membutuhkan sedikit waktu,

    tidak membutuhkan sedasi, dan pasien bisa datang dan langsung pergi. Setelah pasien

    sudah di masukkan karbon dioksida, foto diambil dengan pasien dalam posisisupine. CT

    colonoscopy bisa mencitrakan gambaran lesi berukuran >6mm. Foto termasukthree-

    dimensional intraluminal images, and sagittal and reconstructions of the colon. Dan

    banyak pencitraan dua dimensi.

    Double Contrast Barium Enema

    DCBE sangat bagus untuk diadalkan sebagai rektum. Probabilitas 94% untuk

    menemukan polip yang berukuran

  • 7/31/2019 Tumor Kolon sam

    9/9