ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN VOLUME CAIRAN DI RUANG AL – AFIAH
RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO
Disusun Oleh
1. FIRDA AYU SAPITRI (131440128860030)2. INDAH LESTARI (131440128950039)3. INDRA PRADANA (131440128970041)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN D III
STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
2013/2014
ASUHAN KEPERAWATAN
Pada Tn. A di Ruang Al-Afiah Rumah Sakit Islam Purwokerto
A. PENGKAJIANI. IDENTITAS PASIEN
Nama :Tn. A No. RM :07Umur :50 TahunJenis Kelamin :Laki-lakiSuku / Bangsa :Jawa/ IndonesiaAgama :IslamPekerjaan :BuruhPendidikan :SDAlamat :Beji Lebik RT 02/ RW 08 Kedung BantengTanggal MRS :30 Juni 2014Tanggal Pengkajian :2 Juli 2014Diagnosa Medis :DHF
II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWABNama :Tn. E Umur :25 TahunJenis Kelamin :Laki-lakiAgama :IslamPekerjaan :BuruhPendidikan :SMPAlamat : Beji Lebik RT 02/ RW 08 Kedung BantengHubungan dengan Pasien :Anak
III. RIWAYAT KESEHATAN (NURSING HISTORY)A. Keluhan Utama :klien mengatakan pusingB. Riwayat Penyakit Sekarang :klien mengatakan dibawa ke IGD pada
tanggal 5 Juli 2014,rasanya mual ,ingin muntah tetapi tidak bisa keluar,dengan TD:110/80 Nadi 76 kali/ menit,T:38 o C, RR:22 kali /menit
C. Riwayat Penyakit Dahulu :klien mengatakan sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit seperti sekarang
D. Riwayat Penyakit Keluarga / Keturunan :klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
IV. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIKA. Vital Sign
Tekanan Darah :Nadi :Suhu :38 RR :
B. Kesadaran : ComposmentisGCS1. Eye :42. Motorik :63. Verbal :5
C. Keadaan Umum:1. Nyeri
P:Q:R:S:T:
2. Status Gizi: BB:52 Kg TB:165 cm3. Sikap :tenang4. Personal hygine :bersih5. Orientasi Waktu/ tempat/ orang:baik
D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe1. Kepala
a. Bentuk : mesosepalb. Lesi / luka :tidak ada
2. Rambuta. Warna :hitamb. Kelainan :tidak ada
3. Mataa. Penglihatan (kanan/kiri) :b. Sclerac. Konjungtivad. Pupile. Kelainan f. Data tambahan
4. Hidung a. Penciuman b. Secret arah/polip
c. Tarikan cuping hidung5. Telinga
a. Pendengaran b. Secret darah cairan
6. Mulut dan gigia. Bibir b. Mulut dan tenggorokanc. Gigi
7. Lehera. Pembesaran thyroidb. Lesic. Nada karotis terabad. Pembesaran limfoid
8. Thoraxa. Jantung
1) HR:2) I 3) P 4) P5) A
b. Paru1) Irama napas2) Kualitas3) Suara napas4) Sumbatan jalan napas5) Retraksi dada6) I7) P8) P9) A
c. Abdomen1. Peristaltic Usus2. Kembung3. Nyeri tekan4. Ascites5. I6. A7. P8. P
d. Urogenital1. Fimosis
2. Alat bantu3. Kelainan
e. Kulit1. Turgor2. Laserasi3. 3. Warna kulit
f. Ekstrenitas1. Kekuatan otot2. R O M3. Hemiplegi/parese4. Akral5. Capillary refill time6. Edema7. Lain-lain
g. Data pemeriksaan fisik TambahanE. Pola Kesehatan Fungsional
No. Pola Kesehatan Sebelum sakit Sesudah Sakit1 Pola Persepsi
dan Pemeliharaan Kesehatan
klien mengatakan apabila sakit, berobat ke Bidan , puskesmas atau klinik
klien mengatakan minum obat secara teratur sesuai anjuran dari dokter
2 Pola Nutrisi dan Metabolisme
klien makan 3x sehari ,habis 1 porsi
klien mengatakan makan 3x sehari ,habis 1 porsi sesuai diit yang diberikan oleh ahli gizi
3 Pola Eliminasi Klien mengatakan BAB dan BAK lancar
klien mengatakan setelah sakit BAB sdan BAK tidak memiliki gangguan
4 Pola Aktivitas dan Latihan
Klien mengatakan dapat beraktivitas normal
klien beraktivitas dibantu oleh keluarganya
5 Pola Tidur dan Istirahat
Klien mengatakan tidur selama 8 jam
kien mengatakan tidak bisa tidur pada malam hari
6 pola persepsi Kognitif
klien tidak memiliki gangguan penglihatan dan pendengaran
klien tidak memiliki gangguan
7 Pola persepsi dan konsep diri
Klien dapat menerima keadaan
Klien dapat menerima keadaan yakin akan sembuh
8 Pola hubungan dan peran
Klien berhubungan baik dengan kluarga
Klien berhubungan baik dengan keluarga
9 Pola reproduksi seksual
Klien sudah menikah, memiliki 3 anak
Klien sudah menikah dan memiliki 3 anak
10 Pola penanggulangan stress
Klien mengatakan apabila ada masalah bercerita pada suami
Klien mengatakan apabila ada masalah bercerita pada suami
11 Tata nilai dan kepercayaan
Klien beragama islam rajin beribadah
Klien mengatakan beribadah sesuai kemampuannya
F. Data penunjang1. Laboratorium
Jenis Normal HasilHemoglobin 12,0 - 16,0 13,7 g/dl
Leukosit 4,8 -10,8 9,22 g/dlHematokrit 37 -47 42%
Eritrosit 4,2 -54 4,6Trombosit 150.000 -400.000 249000 /ul
MCV 79,0 - 94,0 90,6 FIMCH 27,0 -31,0 29,8 Pg
MCHC 33,0 - 37,0RDW 11,0 - 14,5
2. Program Terapi
No Trapi Dosis Waktu pemberian Cara pemberian Indikasi1 Infus RL 500 cc 30 tpm Infus Memenuhi kebutuhan
cairan
2Lasik 3 x 1 ampul 100
mg 8:00 16:00 20:00 Injeksi Mengatasi edema
3 Ranitidin2 x 1 ampul 60 mg 8:00 20:00 Injeksi Anti mual
4 Cevtriaxon 2 x 1 gram 8:00 20:00 Injeksi Anti biotik5 Spironolaeton 2 x 1 mg 7:00 19:00 Oral Menurunkan TD6 CPG 2 x 1 mg 7:00 19:00 Oral Infark7 ISDN 3 x 5 mg 7:00 15:00 23:00 Oral Vasodilator
B. Analisa Data
Tgl/Jam Data Masalah EtiologiRabu, 9 Juli 2014 / 20:00 WIB
S : Klien mengatakan sesak bagian dada kiri pada saat banyak gerak dan bicara O : TD :120/80 mmHg ada retraksi N : 100 X/mnt ,dada ronchi RR: 27 x/mnt , ada sumbatan Tampak terpasang oksigen
Ketidak efektifan pola nafas
Keletihan otot pernafasan
S : Pasien mengatakan nyeri dad bagian kiri atas P: akibat aktifitas berlebihan Q: tajam R: dada kiri bagian atas S: skala 3 T: ketika banyak beraktifitas dan berbicara O : Klien tampak menahan nyeri
Nyeri akut Agen cidera
S : Klien mengatakan sesak jika banyak bergerak , lemas O : Klien terlihat lemas TD : 120/80 N : 100 X/mnt , dispnea setelah banyak beraktifitas.
Intoleransi aktifitas kelemahan umum
Diagnosa Keperawatan Dan Prioritas
1. Ketidak efektifan pola nafas b.d kelebihan otot pernafasan2. Nyeri akut b.d agen cidera
3. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan umum
Tgl/Jam DX NOC NIC Paraf
Rabu , 9 juli 2014, 21:00
Ketidak efektifan pola nafas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 12 jam pola nafas menjadi efektif dengan KH : Respiratory status (0403). -Frekuensi pernafasan sesuai dgn di harapkan -Irama nafas sesuai yg diharapkan teratur
Airway managemen (3140) - Buka jalan nafas gunakan tehnik yg chin lift - Posisikan semiflower - monitor O2 -Berikan obat ISDN 2x1 mg - Kolaborasi dgn tenaga kesehatan lain untuk mengoptimalkan cairan.
Rabu , 9 juli 2014, 21:30
Nyeri akut setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 12 jam pola nafas menjadi efektif dengan KH : - Pain level (2102) - Pain cintrol (1605) mampu mengenali nyeri klien dpt rileks
Pain management (1400) - Observasi skala nyeri - Berikan posisi nyaman semi fowler - Batasi pengunjung - Anjurkan klien untuk melaporkan nyerinya - Anjurkan tehnik relaksasi dan nafas dalam.
Rabu , 9 juli 2014 , 22:00
Intoleransi aktifitas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x12 jam di harapkan masalah dapat teratasi dgn KH : -Aktivity tolerence (0005) HR dalam rentang yg diharapkan
Tentukan penyebab toleransi aktifitas - Monitor RR - Berikan teraikan fisik - Kaji faktor yang menyebabkan kelelahan - Kolaborasi dgn ahli gizi untuk kebutuhan energi klien - Berikan injeksi Ceftriaxone - Berikan infus RL
IMPLEMENTASI