Terapi ACE-inhibitor jangka panjang pada pasien dengan gagal jantung atau disfungsi ventrikel kiri: gambaran sistematis data dari masing-masing pasien

Terapi ACE-inhibitor jangka panjang pada pasien dengan gagal jantung atau disfungsi ventrikel kiri: gambaran sistematis data dari masing-masing pasien

Ringkasan

Latar Belakang Kami melakukan gambaran sistematis calon berdasarkan data dari pasien individu dari lima percobaan jangka panjang acak yang dinilai inhibitor enzim angiotensinconverting (ACE) pada pasien dengan disfungsi ventrikel kiri atau gagal jantung.

Metode

Tiga dari percobaan terdaftar pasien dalam waktu seminggu setelah infark miokard akut. Data digabungkan dengan menggunakan metode Peto-Yusuf.

Temuan

Secara keseluruhan 12 763 pasien secara acak pengobatan atau plasebo dan diikuti selama rata-rata 35 bulan. Dalam tiga uji coba pasca-infark (n = 5966), angka kematian lebih rendah dengan inhibitor ACE dibandingkan dengan plasebo (702/2995 [23 4%] vs 866/2971 [29 1%]; rasio odds 0 74 [95 % CI 0 66-0 83]), sebagai yang tingkat pendaftaran kembali untuk gagal jantung (355 [11 9%] vs 460 [15 5%]; 0 73 [0 63-0 85] ), reinfarction 324 [10 8%] vs 391 [13 2%]; 0 80 [0 69-0 94]), atau gabungan dari peristiwa ini (1049 [35 0%] vs 1244 [41 9%]; 0 75 [0 67-0 83]; semua p