STATUS UJIAN
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
PERIODE 6 AGUSTUS – 6 OKTOBER 2012
Mata Ujian : Ilmu Kedokteran Komunitas
Hari/ Tanggal Pengambilan Data : Senin, 3 September 2012
Hari / Tanggal Intervensi :Selasa ,4 September 2012
Masalah kesehatan :ISPA(Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Wilayah masalah : RT 09/RW 04 Puskesmas Kelurahan Kelapa Dua Wetan,
Kecamatan Ciracas
Hari / Tanggal ujian : ………Juli 2012
Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 1
Nama : Fredrik Briliant
NIM : 0761050108
Tanda tangan :
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Di Indonesia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan
pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu ISPA juga sering
berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit. Survei mortalitas yang dilakukan
oleh Subdit ISPA tahun 2005 menempatkan ISPA/Pneumonia sebagai penyebab kematian
bayi terbesar di Indonesia dengan persentase 22,30% dari seluruh kematian balita (Anonim,
2008).
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah proses infeksi akut berlangsung selama
14 hari, yang disebabkan oleh mikroorganisme dan menyerang salah satu bagian, dan atau
lebih dari saluran napas, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah),
termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Anonim,
2007).
Sebagai kelompok penyakit, ISPA juga merupakan salah satu penyebab utama
kunjungan pasien ke sarana kesehatan. Sebanyak 40%-60% kunjungan berobat di Puskesmas
dan 15%-30% kunjungan berobat di bagian rawat jalan dan rawat inap rumah sakit
disebabkan oleh ISPA (Suhandayani, 2007). Penyebab ISPA paling berat disebabkan infeksi
Streptococus pneumonia atau Haemophillus influenzae. Banyak kematian yang diakibatkan
oleh pneumonia terjadi di rumah, diantaranya setelah mengalami sakit selama beberapa hari.
Program pemberantasan ISPA secara khusus telah dimulai sejak tahun 1984, dengan tujuan
berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian khususnya pada bayi dan anak
balita yang disebabkan oleh ISPA, namun kelihatannya angka kesakitan dan kematian
tersebut masih tetap tinggi (Rasmaliah, 2004).
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 2
Hasil survei kesehatan nasional di Indonesia tahun 2001 menunjukkan bahwa proporsi
kematian bayi akibat ISPA masih 28 % artinya bahwa dari 100 bayi meninggal 28 disebabkan
oleh penyakit ISPA dan terutama 80 % kasus kematian ISPA pada balita adalah akibat
Pneumonia. Angka kematian balita akibat pneumonia pada akhir tahun 2000 di perkirakan
sekitar 4,9 / 1000 balita, berarti terdapat 140.000 balita yangmeninggal setiap tahunnya akibat
pneumonia, atau rata-rata 1 anak balita Indonesia meninggal akibat pneumonia setiap 5 menit
(Wahyuni, 2008).
Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2
golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat
beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek
seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan
sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini
ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik.(8) Infeksi saluran pernapasan bagian atas
terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada
bulan-bulan musim dingin. Tetapi ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi
pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi kurang dan dikombinasi dengan keadaan
lingkungan yang tidak higiene.
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 3
1.2 DATA GEOGRAFI DAN DATA DEMOGRAFI
1.2.1 DATA GEOGRAFI
Luas Wilayah
Luas wilayah kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur adalah 1.608,97 Ha yang
terdiri dari Kelurahan, 49 RW dan 597 RT dengan perincian sebagai berikut:
Kelurahan Ciracas : 10 RW, 136 RT (393,36 Ha)
Kelurahan Cibubur : 14 RW, 153 RT (450,90 Ha)
Kelurahan Kampung Rambutan : 6 RW, 87 RT (209,00 Ha)
Kelurahan Kelapa Dua Wetan : 12 RW, 132 RT (336,86 Ha)
Kelurahan Susukan : 7 RW, 89 RT (218,85 Ha)
Dan terdiri dari rukun warga ( RW) 49, dan Rukun tetangga (RT) 597 dengan rincian sebagai berikut :
JUMLAH
NO KELURUHAN LUAS (Ha) RT RW RUMAH
1. RAMBUTAN 209.00 87 6 7.487
2. SUSUKAN 218.85 89 7 9,730
3. CIRACAS 393.36 136 10 15.244
4. KELAPA DUA WETAN
336.86 130 12 10.609
5. CIBUBUR 450.90 153 14 12.161
KECAMATAN CIRACAS
I.608.97 597 49 55.231
Kepadatan penduduk Kecamatan Ciracas 1,553 Jiwa /km2, namun penyebarannya belum merata.
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 4
1.2.2 DATA DEMOGRAFI
Bedasarkan data dari kantor Kecamatan Ciracas , jumlah penduduk kecamatan Ciracas tahun 2012
adalah sebnyak 249,776 jiwa dengan jumlah jumlah penduduk laki-laki sebanyak 135.118 jiwa dan
perempuan sebanyak 114.638 jiwa. Rncian selengkapnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
TABEL DATA PENDUDUK DAN KK SEKECAMATAN CIRACAS 2012
NO
KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK TOTAL JUMLAH KK
LK PR
1. RAMBUTAN 19.848 16.256 36.108 10.220
2. SUSUKAN 20.081 17.039 37.120 7.581
3. CIRACAS 23.429 20.465 43.894 10.826
4. KELAPA DUA WETAN
24.729 23.743 48.472 10.826
5. CIBUBUR 34.650 29.896 64.552 15.687
KECAMATAN 135.118 114.638 249.766 53.047
TABEL DATA PENDUDUK SEKECAMATAN CIRACAS MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2012
NOKELOMPOK
UMUR
PENDUDUK% JUMLAH
L P JUMLAH
1. 0-9 25.722 21.545 47.267 18,92 47.267
2. 10-19 21.567 19.806 41.373 16,56 41.373
3. 20-29 23.630 19.180 42.810 17,14 42.810
4. 30-39 21.341 17.921 39.273 15,72 39.273
5. 40-49 17.608 15.117 32.725 13,10 32.725
6. 50-59 11.989 10.200 22.189 8,88 22.919
7. 60-69 8.632 6.982 15.614 6,25 15.612
8. > 70 4.627 3.888 8.515 3,41 8.515
JUMLAH 135.124 114.642 249.766 100 259.756
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 5
Melihat data tabel diatas kelompok umur terbanyak adalah 0-9 tahun. Dan yang paling kecil pada
kelompok umur > 70 tahun.
TABEL DATA PEMELUK AGAMA SEKECAMATAN CIRACAS TAHUN 2012
NO KELURAHAN ISLAM PROTESTAN KATOLIK BUDHA HINDU
1. RAMBUTAN 26.094 5.616 3.847 592 859
2. SUSUKAN 30.106 4.127 1.886 35 34
3. CIRACAS 39.120 1.867 1.044 32 24
4. KELAPA DUA WETAN
36.326 6.982 3.544 918 702
5. CIBUBUR 55.110 3.968 2.907 26 805
JUMLAH 178.773 18.731 12.071 1.303 2.321
FASILITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
TABEL DATA SARANA KESEHATAN DI WILAYAH KECAMATAN CIRACAS 2012
NONAMA
FASILITAS KESEHATAN
KELURAHAN
TOTALCIRACAS SUSUKAN CIBUBUR
KELAPA DUA
WETANRAMBUTAN
1DOKTER PRAKTEK
12 3 7 6 5 33
2KLINIK 24 JAM/ KLINIK SWASTA
8 3 3 1 2 17
3 APOTIK 3 1 3 3 2 12
4 TOKO OBAT 7 3 2 2 0 14
5 TUKANG GIGI 5 0 1 0 1 7
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 6
6 BIDAN PRAKTEK 14 10 12 2 7 45
7KLINIK RONTGEN
2 - - - - 2
8LABORATORIUM KLINIK
1 - - - - 1
9RUMAH BERSALIN
2 1 2 - 1 -
10 POSYANDU 28 20 31 18 15 112
11 PUSKESMAS 1 1 2 1 1 6
12 RUMAH SAKIT - - 1 - 2 3
Data Demografi Kelurahan Kelapa Dua Wetan
1. Keadaan Geografis
Kelurahan kelapa Dua Wetan terletak di Kecamatan Ciracas wilayah Jakarta Timur
Luas wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan adalah 336,86 Ha, terdiri dari 12 RW dan
terbagi menjadi 132 RT
Jumlah Penduduk : 48.472 orang
Jumlah KK : 10.826 KK
Batas Wilayah :
1. Sebelah utara : Jl. Raya Ciracas Kelurahan Ciracas
2. Sebelah selatan : Jl. Lap. Tembak Kelurahan Cibubur
3. Sebelah Timur : Jl. Tol Jagorawi Kelurahan Cipayung
4. Sebelah Barat : Kali Cipinang Kelurahan Pekayon
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 7
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan merupakan daerah yang
penduduknya sangat padat. Penyebaran penduduknya dapat dilihat dengan perincian pada
tabel berikut :
Tabel 1 : Penduduk menurut golongan umur
No Kelompok
Umur
WNI WNA Jml
Lk Pr Jml Lk Pr Jml
1 0-4 6.701 4.487 11.188 - - - 11.188
2 5-9 1.436 1.773 3.209 - - - 3.209
3 10-14 1.364 1.567 2.931 - - - 2.931
4 15-19 1.425 1.428 2.853 - - - 2.853
5 20-24 2.616 1.297 3.913 - - - 3.913
6 25-29 1.364 1.336 2.700 - - - 2.700
7 30-34 1.289 1.580 2.869 - - - 2.869
8 35-39 1.542 1.304 2.846 - - - 2.846
9 40-44 1210 998 2.208 - - - 2.208
10 45-49 995 1.142 2.097 - - - 2.097
11 50-54 772 726 1.498 - - - 1.498
12 55-59 542 845 1.387 - - - 1.387
13 60-64 577 712 1.289 - - - 1.289
14 65-69 564 490 1.054 - - - 1.054
15 70-74 495 427 922 - - - 922
16 >75 488 425 913 - - - 913
Jumlah 24.734 23.751 48.472 - - - 48.472
Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
2. Sosial Ekonomi
Untuk mengetahui secara lebih rinci tingkat sosial ekonomi penduduk di wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 8
Tabel 2. Data Penduduk menurut Mata Pencaharian
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH1 Pedagang 8802 Wirausahawan 8623 Buruh 34104 Pegawai Negeri 29865 TNI 27016 Polisi 937
7. Pensiunan 2656
8. Jasa dan lain-lain 1152Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
3. Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kesehatan di wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan
diarahkan untuk menciptakan kondisi dimana masyarakat mempunyai kesempatan yang
seluas-luasnya untuk memperoleh pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.
Pelayanan kesehatan dilakukan terhadap semua golongan akan tetapi lebih diperhatikan
bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan lingkungan rumuh perkotaan.
Adapun sarana dan prasarana yang tersedia adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
No.
Jenis Jumlah
1. Puskesmas 12. Praktek Dokter Umum 43. Praktek Dokter Gigi 14. Praktek Dokter Spesialis 05. Bidan 56. BKIA 17. RB 68. Apotik 49. Klinik 24 Jam 110. Karang Balita/PAUD 311. Posyandu 18
Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 9
Tabel 4. Sarana pendidikan di Kelurahan Kelapa Dua Wetan
Fasilitas Pendidikan Jumlah Sarana Jumlah Murid
Taman kanak-kanak 8 846
SDN/Swasta/MI 6 1467
SLTP/Swasta/MI 5 864
SLTA/Swasta/MA 9 1354
SLB - -
Universita/Akademi/ Sekolah tinggi
2 179
JUMLAH 4710
Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
4. Sumber Daya Puskesmas Kel.Kelapa Dua Wetan
1. Ketenagaan Puskesmas
Dokter umum : 1
Dokter Gigi : 1
Perawat : 2
Bidan : 3
Petugas Kesehatan Lingkungan : 0
Tata Usaha : 1
Pekarya (penjaga malam) : 1
Petugas kebersihan : 1
Apotek : 1
5. Pola Penyakit
Tabel 5. Data 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kelurahan Kelapa Dua Wetan Tahun 2011
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %
1. ISPA 4.576 38,8
2. Hipertensi 2.067 17,5
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 10
3. Diare 1.254 10,6
4. Gastritis 878 7,4
5. Penyakit kulit Alergi 856 7,2
6. Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 532 4,5
7. Tonsillitis 512 4,3
8.Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat
( Rematik, Penyakit tulang )432 3,6
9. Penyakit mata 354 3,3
10. Infeksi penyakit usus yang lain 332 2,8
Jumlah 11.784 100%
Data 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kelurahan Ke-lapa Dua Wetan
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
ISPAHipertensiDiareGastritisPenyakit Kulit AlergiPenyakit Pulapa dan Jaringan PeripikalTonsilitisPenyakit Otot dan Jar.PengikatPenyakit MataInfeksi Penyakit Usus yang Lain
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 11
II. DIAGNOSIS MASALAH
Masalah Kesehatan : ISPA(Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Wilayah RT yang dipilih : Kelurahan Kelapa Dua Wetan RT 09 RW 04 Kecamatan Ciracas
Jumlah KK : 45 Kepala Keluarga
Sasaran : Bapak dan ibu di RT 09 RW 04 Kelurahan Kelapa Dua Wetan
Jumlah sasaran : 25 orang
Jumlah sampel : 19 orang
Melakukan wawancara mencakup :
Pengetahuan warga RT 09 RW 04 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas yang
berhubungan dengan ISPA.
HASIL WAWANCARA
Tabel 1. Pengetahuan secara umum sebelum intervensi
No Pengetahuan N %
1. Kepanjangan dari ISPA 8 42,10
2. Pengertian dari ISPA 10 52,63
3. Faktor resiko dari ISPA 11 57,89
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 12
4. Cara penularan ISPA 14 73,68
5. Gejala dari ISPA 15 78,95
6. Pencegahan penyakit ISPA 12 63,16
7. Pengobatan penyakit ISPA 10 52,63
8. Komplikasi ISPA 11 57,89
9. ISPA menyerang bagian 7 36,84
10. Pertolongan pertama pada ISPA 13 68,42
1. Berdasarkan hasil wawancara 8 dari 19 responden (42,10%) mengetahui
Kepanjangan ISPA.
2. Berdasarkan hasil wawancara 10 dari 19 responden (52,63%) mengetahui Pengertian
ISPA.
3. Berdasarkan hasil wawancara 11 dari 19 responden (57,89%) mengetahui Faktor
Resiko ISPA.
4. Berdasarkan hasil wawancara 14 dari 19 responden (73,68%) mengetahui Cara
penularan ISPA.
5. Berdasarkan hasil wawancara 15 dari 19 responden (78,95%) mengetahui Gejala
ISPA.
6. Berdasarkan hasil wawancara 12 dari 19 responden (63,16%) mengetahui
Pencegahan ISPA.
7. Berdasarkan hasil wawancara 10 dari 19 responden (52,63%) mengetahui
Pengobatan ISPA.
8. Berdasarkan hasil wawancara 11 dari 19 responden (57,89%) mengetahui
Komplikasi ISPA.
9. Berdasarkan hasil wawancara 7 dari 19 responden (36,84%) mengetahui bagian yang
diserang ISPA.
10. Berdasarkan hasil wawancara 13 dari 19 responden (68,42%) mengetahui
Pertolongan Pertama ISPA.
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 13
Tabel 2. Hasil Pre Test
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 14
No.Pre test
Nilai
1. 80
2. 60
3. 80
4. 80
5. 70
6. 60
7. 90
8. 60
9. 80
10. 60
11. 60
12. 60
13. 70
14. 50
15. 70
16. 60
17. 70
18. 50
19 60
Rata –Rata 66,84
Tabel 3. Kriteria Nilai
Keterangan: Pengetahuan Warga RT 10 RW 04 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas tentang ISPA masih Cukup Baik .
III. PERUMUSAN MASALAH
Pada keluaran dari hasil pretest rata-rata skor yang didapat dari 19 responden adalah
66,84. Pengetahuan Warga RT 09 RW 04 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan
Ciracas tentang ISPA masih Cukup baik . Namun diharapkan hasil postest, yang akan
dijadikan sebagai tolak ukur dari keberhasilan penyuluhan, akan lebih baik daripada pretest
setelah dilakukan penyuluhan mengenai ISPA.
IV.PERENCANAAN PERUMUSAN MASALAH
1. Rencana Intervensi : Penyuluhan tentang ISPA.
2. Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 10 RW 04,
Kelurahan Kelapa Dua Wetan , Jakarta Timur terhadap
penyakit ISPA.
3. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur tentang pengertian dari ISPA.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur tentang penyebab dari ISPA.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur tentang faktor resiko dari ISPA.
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 15
NO Nilai Kriteria
1 < 60 Kurang
2 60-80 Cukup Baik
3 > 80 Baik
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur tentang gejala dari ISPA.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur tentang pencegahan dan pengobatan dari ISPA.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur tentang komplikasi dari ISPA.
4. Sasaran : masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan
5. Target sasaran : 25 orang
6. Rencana Kegiatan
o Hari / Tanggal : Selasa, 4 September 2012.
o Waktu : 8.00 – 9.00 WIB.
o Tempat : Ruang Tunggu Puskesmas Kelurahan Kelapa Dua
Wetan
7. SDM
- Dokter muda : 1 orang.
- Petugas Kesehatan : 1 orang.
- Biaya Operasional :
Fotocopi pretest- postest Rp. 300,- X 35 = Rp. 10.500,-
Print Rp. 1000,- X 25 = Rp. 25.000,-
Karton Rp. 2000,- X 5 = Rp 10.000,-
Alat tulis(pulpen) Rp 700,- X 30 = Rp 21.000,-
TOTAL = Rp. 66.500,-
8. Evaluasi : membandingkan nilai pretest dan postest setelah penyuluhan
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 16
V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH
1. Pelaksanaan Intervensi
Hari / Tanggal : Selasa, 4 September 2012
Waktu : 8.00 – 9.00 WIB
Tempat : Ruang Tunggu Puskesmas Kelurahan Kelapa Dua Wetan
2. Peserta yang Hadir : 19 orang
3. Materi
Pengertian tentang penyakit ISPA
Penyebab penyakit ISPA
Faktor resiko penyakit ISPA
Gejala dan tanda penyakit ISPA
Cara pencegahan penyakit ISPA
Cara pengobatan penyakit ISPA
Komplkasi penyakit ISPA
4. Sumber Daya Manusia
Dokter Muda : 1 orang
Petugas Kesehatan : 1 orang
Biaya operasional
Fotocopi pretest- postest Rp. 300,- X 30 = Rp. 9.000,-
Print Rp. 1000,- X 22 = Rp. 22.000,-
Karton Rp. 2000,- X 5 = Rp 10.000,-
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 17
Souvenir Rp. 2000,- X 30 = Rp. 60.000,-
TOTAL = Rp. 101.000,-
5. Evaluasi : Postest setelah penyuluhan
VI. EVALUASI
INPUT
SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda Fredrik Briliant, S.Ked sebagai
narasumber dan dibantu 1 orang petugas kesehatan sebagai pengawas,sesuai dengan
perencanaan
Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan tidak terdapat kekurangan atau
kelebihan,sesuai dengan perencanaan
Penyuluhan diberikan dengan menggunakan karton yang dibentuk seperti flipchart,
dan sesuai dengan perencanaan.
Telah ditentukan diagnosis masalah kesehatan melalui kuesioner pretest-postest yaitu
ISPA sesuai dengan perencanaan
PROSES
Kegiatan penyuluhan yang dijalankan sudah sesuai dengan perencanaan dan
berlangsung sekitar 40 menit,tetapi terdapat kendala yaitu presentasi dimulai 10 menit
lebih lama dari waktu sebelumnya karena peserta belum semua yang hadir.
Jumlah peserta kurang dari target yang direncanakan.
Masalah yang terjadi adalah ruangan sempit, peserta ada yang mendengarkan sambil
berdiri. Dokter muda dan petugas kesehatan meminta peserta untuk lebih tenang
sehingga penyuluhan dapat berlangsung dengan baik.
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 18
OUTPUT
Tabel Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test
No. Pre test Post testNilai Nilai
1. 80 90
2. 60 100
3. 80 80
4. 80 90
5. 70 90
6. 60 90
7. 90 100
8. 60 80
9. 80 90
10. 60 100
11. 60 90
12. 60 80
13. 70 90
14. 50 80
15. 70 70
16. 60 100
17. 70 80
18. 50 100
19 60 80
Rata-rata 66,84 88,42
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 19
Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai ISPA hasil pretest rata - rata dari 19
responden adalah 66,84. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata
dari 19 responden adalah 88,42. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan
responden sebesar 21.58. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai ISPA yang diberikan
telah berhasil menambah pengetahuan responden. Jadi selisih nilai pretest dan post test warga
09 RW 04 Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur adalah :
(Post test–Pretest ) / pretest } x 100% = {(88,42-66,84)/66,84}x100%
= 32,28 %
No Pengetahuan N %
1. Kepanjangan dari ISPA 8 42,10
2. Pengertian dari ISPA 10 52,63
3. Faktor resiko dari ISPA 11 57,89
4. Cara penularan ISPA 14 73,68
5. Gejala dari ISPA 15 78,95
6. Pencegahan penyakit ISPA 12 63,16
7. Pengobatan penyakit ISPA 10 52,63
8. Komplikasi ISPA 11 57,89
9. ISPA menyerang bagian 7 36,84
10. Pertolongan pertama pada ISPA 13 68,42
Tabel Peningkatan Pengetahuan Dilihat Dari Jawaban Tiap Soal
No
.Pertanyaan
Pretest Posttest Kenaikan
N % N % N %
1. Kepanjangan dari ISPA 8 42,10 18 100 10 52,63
2. Pengertian dari ISPA 10 52,63 18 100 8 42,11
3. Faktor resiko dari ISPA 11 57,89 12 66.67 1 5,26
4. Cara penularan ISPA 14 73,68 17 94.44 3 15,79
5. Gejala dari ISPA 15 78,95 15 78.95 - -
6. Pencegahan ISPA 12 63,16 18 100 6 31,58
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 20
7. Pengobatan penyakit ISPA ISPA
10 52,63 17 94.44 7 36,84
8. Komplikasi ISPA 11 57,89 16 88.89 5 26,31
9. ISPA menyerang bagian 7 36,84 18 100 11 57,89
10. Pertolongan pertama pada ISPA 13 68,42 15 78.95 2 10,53
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat RT 09 RW 04, Kelurahan Kelapa
Dua Wetan, Jakarta Timur mengenai ISPA masuk dalam kategori Cukup 66,84 . Sedangkan
setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi kategori baik
88.42 % . Hal ini menandakan penyuluhan mengenai ISPA yang diberikan telah berhasil
menambah pengetahuan responden.
Saran
Kepada Masyarakat RT 09/RW 04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas:
Agar dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada warga lain
ataupun kepada anggota keluarga yang beresiko terkena Infeksi Saluran
Pernafasan Akut.
Agar masyarakat mengikuti pola hidup yang sehat dan dapat mencegah
terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan tepat sesuai dengan
penyuluhan yang sudah disampaikan.
Kepada Petugas Kesehatan :
Agar dapat meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang berkaitan
dengan Infeksi Saluran Pernafasan akut.
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 21
Agar dapat memberikan penyuluhan secara berkala mengenai Infeksi
Saluran Pernafasan akut.
Kepada peneliti
Meningkatkan keterampilan dalam hal membuat status ilmu kedokteran
komunitas.
Menentukan sasaran penelitian yang tepat
Membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam hal membuat penelitian yang
telah dilakukan kepada peneliti lainnya.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
1. Santosa, G. Masalah Batuk pada Anak. Continuing Education Anak. FK-UNAIR.
1980.
2. ____________Gawat Darurat Dibidang Pulmonologi .Simposium Gawat Darurat
Pada Anak. Surabaya. 1987.
3. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16377/5/Chapter%20I.pdf
4. www.ilmukeperawatan.info/askep/laporan-balita-dengan-ispa
5. http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126838-S-5827-Faktor%20risiko-
Pendahuluan.pdf
6. http://eprints.undip.ac.id/19904/1/abstrak.pdf
7. http://www.klinikita.co.id/25_ISPA_(_Infeksi_Saluran_Pernapasan_Akut_).html
8. ____________Lokakarya Dan Rakernas Pemberantasan Penyakit Infeksi saluran
pernapasan akut. 1992.
9. Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas tahun 2012
10. Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Kelapa Dua Wetan tahun 2012
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 22
PRETEST
PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI ISPA
No. Kuisioner :
Nama responden :
Kedudukan dalam keluarga :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Alamat :
1. Apakah kepanjangan dari ISPA ?
a. Infeksi Saluran Pipa Air
b. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
c. Infeksi Saluran Pernafasan Akut
d. Infeksi Saluran Perut Atas
2. Apa pengertian dari ISPA ?
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 23
a. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak- anak, baik dinegara
berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu dan banyak dari
mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.
b. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh lansia, baik dinegara berkembang
maupun dinegara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu
masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.
c. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh wamita hamil, baik dinegara
berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu dan banyak dari
mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.
d. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh pria dewasa, baik dinegara
berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu dan banyak dari
mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.
3. Menurut anda, faktor apa saja yang dapat memperberat ISPA ?
a. Merokok
b. Asap kendaraan
c. Minuman dingin
d. Semua jawaban benar
4. Bagaimana cara penularan ISPA ?
a. Percikan dahak
b. Keringat
c. Darah
d. Hubungan seksual
5. Apa saja gejala ISPA yang anda ketahui ?
a. Batuk
b. Pilek
c. Sering Kencing
d. A dan B benar
6. Menurut anda apakah pencegahan yang tepat untuk ISPA ?a. Menutup hidung dan mulut saat bersin dan batukb. Tidak jajan sembaranganc. Tidak buang sampah sembarangand. Tidak memelihara kucing
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 24
e. Menjaga kebersihan diri
7. Menurut anda, apa pengobatan yang tepat untuk ISPA ?
a. Anti muntah
b. Antibiotik
c. Antivirus
d. Anti demam
8. Apa saja komplikasi ISPA yang anda ketahui ?
a. Kejang
b. Flek paru
c. Kanker paru
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronis
9. Menurut anda ISPA menyerang
a. Pernafasan atas
b. Pernafasan tengah
c. Pernafasan bawah
d. Seluruh organ Pernapasan
10.Jika anak mengalami gejala-gejala ISPA, apa yang dilakukan ibu
A.Didiamkan saja
b.Memberikan obat warung
c.Membawanya ke puskesmas/dokter
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 25
LAMPIRAN FOTO
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 26
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Page 27