5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 1/20
TUGAS STUDI KELAYAKAN BISNIS
”KILAU LAUNDRY”
Disusun oleh :
1. Emil Ady Putra ( 7450407051)
2. Adam Karunia M ( 7450407042)
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 2/20
BAB I
Pendahuluan
1. Nama Perusahaan
Usaha yang kami dirikan bernama “Kilau Laundry” merupakan perusahaan
perseorangan. Usaha ini bergerak di bidang jasa layanan cuci dan setrika berdasarkan
jumlah berat (kg) cucian konsumen, sehingga harga yang ditawarkan lebih murah dari
jasa laundry dengan perhitungan harga perpotong namun tetap mengutamakan kualitas.
2. Lokasi Perusahaan
Usaha “Kilau Laundry” terletak di jalan Patemon No. 72 Gunung Pati, Semarang.
Lokasi ini merupakan lahan sewaan. Lokasi ini dipilih karena letaknya di sekitar kampus
Unnes sehingga berdekatan dengan pangsa pasar dimana sasaran konsumen kita yakni
mahasiswa.
3. Prospek Usaha
Diawali dengan konsep laundry rumah yang menampung cucian dari para
mahasiswa, karena dirasa perhitungan perpotong yang cukup mahal bagi mahasiswa lalu
muncul gagasan laundry dengan system perhitungan kiloan. 1 kg bisa untuk 4-5 potongan
pakaian, tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen. Dengan biaya yang lebih
hemat disertai kualitas yang baik, dihrapkan usaha “Kilau Laundry” ini dapat diterima
para mahasiswa di Unnes. Baik konsumen maupun pemilik laundry saling
menguntungkan. Bagi konsumen biaya mencuci sangat ringan sesuai kantong mahasiswa
yang merupakan pangsa pasar terbesar laundry kiloan. Bagi pengusaha laundrypun juga
diuntungkan karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik banyak konsumen.
Rencana pengembangan usaha yang akan dilakukan adalah:
1. Strategi Pemasaran
a. Pengembangan Produk
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 3/20
b. Pengembangan wilayah pemasaran
c. Promosi
d. Strategi Penetapan Harga
2. Penambahan peralatan dan perlengkapan laundry untuk meningkatakan
kuantitas layanan laundry.
3. Penambahan jumlah karyawan untuk mendukung peningkatan kuantitas
layanan laundry.
4. Penambahan cabang perusahaan.
4. Pendanaan
Pendanaan usaha “Laundry Kilau” ini sepenuhnya dengan modal dari pemilik dan
akan dilakukan peminjaman dana kepada bank untuk pengembangan usaha setelah usaha
ini mencapai keuntungan yang menjanjikan sebagai bahan pertimbangan untuk mendapat
pinjaman dari bank.
5. Biaya Investasi
Dana pemilik yang dianggarkan dalam usaha laundry ini adalah Rp. 32.000.00,-
dengan alokasi sebagai berikut:
Sewa Gedung per tahun : Rp. 12.000.000,-
Pembelian mesin cuci front loading LG 7kg (2 unit) : Rp. 8.106.000,-
Pembelian mesin cuci twin turbo LG 7kg (1 unit) : Rp. 1.670.000,-
Pembelian mesin pengering LPG 3kg (2 unit) : Rp. 5.000.000,-
Pembelian timbangan 20 kg : Rp. 350.000,-
Seterika uap Panasonic 1200 watt (2 unit) : Rp. 550.000,-
Pembelian meja spooting : Rp. 200.000,-
Pengurusan izin usaha : Rp. 1.000.000,-
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 4/20
Promosi (brosur, selebaran, pamphlet) : Rp. 2.000.000,-
Lain-lain : Rp. 1.124.000,-
6. Tujuan Usaha Jangka Panjang
Usaha ini bertujuan untuku memenuhi kebutuhan akan jasa layanan laundry
khususnya untuk mahasiswa Unnes. Kami berharap usaha ini mampu mengalami
perkembangan yang signifikan sehingga kebutuhan masyarakat akan jasa layanan laundry
akan terpenuhi dengan baik, ketika usaha ini mampu berjalan baik maka target pemasaran
kami akan bertambah luas dan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar
sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat
BAB II
Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Bentuk Pasar
Usaha laundry memiliki bentuk pasar yang condong ke pasar persaingan
sempurna dimana pembeli atau konsumen sangat banyak dan usaha serupa juga banyak
bahkan kecenderungan persainganya mendekati hiperkompetitif. Namun usaha ini
memiliki prospek yang cerah dimasa yang akan datang dikarenakan kebutuhan akan jasa
layanan laundry mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain itu dengan berbagai
inovasi baru dan strategi maka usaha ini dapat menjadi usaha yang prospektif dan sangat
menguntungkan
2. Gambaran Permintaan dan Penawaran
Usaha laundry ini merupakan usaha yang memiliki pesaing besar oleh karena itu
kami memberikan keunggulan-keunggulan pada jasa pelayanan yang kami buat, Kami
berharap dengan adanya keunggulan-keunggulan tersebut maka usaha ini dapat
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 5/20
berkembang dengan pesat. Dilihat dari tingginya permintaan yang ada kami
mentargetkan jasa layanan laundry yang kami tawarkan laku di pasaraan. Kami melihat
besarnya peluang disisni karena kebutuhan layanan jasa laundry juga sangat besar
khususnya dari mahasiswa. Dan untuk segi penawaran kami juga menganalisis bahwa
penawaran untuk jasa layanan laundry masih terhitung lebih sedikit dari permintaannya
khususnya di daerah Unnes, Gunung Pati. Selain itu kualitasnya belum terjamin,
Sehingga dengan keunggulan yang ada usaha “Kilau Laundry” ini diharapkan dapat
berkembang pesat.
3. Peluang Pasar
Dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa Unnes selalu bertambah. Pada tahun ini
diperkirakan mahasiswa Unnes berkisar 5000 orang. Jumlah mahasiswa yang menetap di
sekitar lingkungan kampus diperkirakan sekitar 3000 orang. Diasumsikan tiap orang akan
mencucikan pakaiannya 1,5 kg setiap harinya. Hal ini merupakan peluang besar bagi
“Kilau Laundry” untuk mengembangkan usahanya.
4. Taget Pasar
Target pasar dilihat dari segmentasi pasar yang ada yaitu:
a. Pembeli Individu (Berasal dari konsumen rumah tangga yang tinggal di sekitar
lingkungan Unnes.
b. Para mahasiswa Unnes
5. Perilaku dan Kepuasan Konsumen
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, konsumen yang ada menginginkan
kualitas layanan jasa laundry yang baik dan cepat sehingga kami berusaha menawarkan
sebuah jasa pelayanan yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Kami berusaha
memberikan jasa pelayanan yang berkualitas tinggi dan bersedia menerima saran atau
kritik yang membangun. Dalam penerapanya kami memberikan pengarahan kepada
karyawan kami untuk melayani jasa laundry sebaik mungkin dan tepat waktu dalam
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 6/20
pengerjaan. Oleh karena itu dengan strategi tersebut diharapkan konsumen puas terhadap
pelayanan jasa yang kami tawarkan.
6. Program Pemasaran
a. Pengembangan Usaha:
Pemberian variasi pewangi yang digunakan untuk cucian konsumen, penambahan
peralatan untuk mempercepat proses pengerjaan layanan laundry, penggunaan
deterjen dengan kualitas yang lebih unggul
b. Kegiatan promosi:
- Promosi penjualan: demo mencuci bersih dan cepat, pemberian discount,
pemberian jaminan kualitas pelayanan laundry.
- Iklan: brosur, iklan di media cetak lokal, pamphlet, spanduk, dan selebaran.
BAB III
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 7/20
Aspek Teknik dan Teknologi Produksi
1. Produk
- Jenis Produkyang ditawarkan : Jasa layanan laundry kiloan
- Karakteristik produk : Untuk pakaian, karpet, sprei, tas kain
- Assesoris tambahan : Pewangi pilihan, deterjen berkualitas
2. Proses Produksi
Proses produksi yang dilakukan “Kilau Laundry” adalah sebagai berikut:
Pakaian Konsumen
Pemilihan pewangi
Pentakaran pewangi dan
deterjen yg akan digunakan
Proses Pencucian
Pengentasan dan
pengeringan
Pensetrikaan
Pengemasan
Keunikan dari
usaha ini yakni
proses
pengeringan
cucian
menggunakan
mesin pengering
dengan bahanbakar LPG
sehingga biaya
produksinya
lebih ringan dari
pada
menggunakan
mesin pengering
dengan tenaga
listrik karena
harga LPG yang
lebih murah dari
tariff listrik
untuk
menggunakan
mesin pengering
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 8/20
3. Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah sebagai berikut:
Mesin Produksi Jumlah Harga Satuan Total Nilai
mesin cuci front loading LG 7kg 2 Rp. 4.053.000,- Rp. 8.106.000,-
mesin cuci twin turbo LG 7kg 1 Rp. 1.670.000,- Rp. 1.670.000,-
mesin pengering LPG 3kg 2 Rp. 2.500.000,- Rp. 5.000.000,-
seterika uap Panasonic 1200 watt 2 Rp. 275.000,- Rp. 550.000,-
timbangan 20 kg 1 Rp. 350.000,- Rp. 350.000,-
meja spooting 1 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
Total Rp. 15. 876.000,-
4. Bahan Baku
Bahan baku yang diperlukan untuk usaha laundry ini adalahsebagai berikut:
Bahan baku Kebutuhan rata-rata perbulan
Deterjen 15 kg
Pewangi 500 liter
Plastik 500 satuan
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 9/20
BAB IV
Aspek Manajemen dan Organisasi
1. Identitas
Usaha laundry kiloan ini merupakan usaha kecil yang berbentuk usaha
perseorangan, bentuk usaha perseorangan ini dikarenakan usaha masih dalam modal
sendiri, lahan usaha merupakan lahan sewaan dan merupakan usaha yang masih
dikategorikan skala kecil. Seiring dengan perkembanganya usaha ini akan diajukan dalam
bentuk badan usaha lainya. Usaha laundry ini dijalankan oleh 1 pemilik yang turun
lansung dalam laundry dan 3 orang karyawan. Karyawan dalam usaha ini diperoleh
melalui rekruitmen dan seleksi yang cukup ketat untuk menjaga kualitas jasa pelayanan.
2. Legalitas
Dikarenakan usaha laundry ini merupakan usaha perseorangan maka pengurusan
perizinan masih terbatas, yaitu perijinan legalitas berupa SIUP yang akan dijalankan
dengan proses sebagai berikut :
• Pemohon mengambil formulir pendaftarn SIUP
• Penerimaan dan pengembalian formulir permohonan yang telah diisi lengkap berikut
lampiran-lampiran yang dipersyaratkan
• Penerimaan dan penelitian berkas permohonan perizinan dan,pendaftaran
• pengecekan dan pemeriksaan ke perusahaan
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 10/20
• Pengesahan permohonan perizinan dan pendaftaran
• Pembayaran retribusi izin dan pendaftaran
Selain izin tersebut usaha laundry ini juga meminta ijin lokasi dan juga ijin mendirikan
usaha terhadap tokoh masyarakat setempat demi kelangsungan usaha yang ada.
3. Pengorganisasian
Usaha ini merupakan usaha yang dijalankan oleh beberapa orang dan setiap yang
terlibat memiliki hak dan tanggung jawab berbeda. Adapun struktur orgakharismasinya
adalah sebagai berikut:
4. Perencanaan SDM
Perencanaan Sumber Daya Manusia yang ada yaitu pencarian pekerja yang sesuai
dengan bidang yang ada dalam kebutuhan laundry. hal ini dilakukan karena “Kilau
Laundry” berusaha menjalankan usahanya seefisien mungkin.
Bagian Jumlah
Koordinator Produksi 1
Koordinator Pemasaran 1
Koordinator Administrasi 1
Total 3
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 11/20
Pada usaha laundry ini setiap karyawan terlibat langsung pada proses pelayanan
jasa laundry namun tiap karyawan juga dilibatkan sebagai coordinator produksi,
pemasaran, dan administrasi disertai pengarahan dalam mengkoordinator. Pengalokasian
gaji karyawan pada usaha laundry kiloan ini yakni @ Rp. 700.000,- (Jumlah ini akan
meningkat sesuai dengan perkembangan usaha ini).
5. Perencanaan Kerja dan Penjadwalan
Perencanaan yang disusun dalam usaha ini meliputi berbagai tahapan, dalam
setiap tahapan yang ada memiliki alokasi waktu tersendiri. Dimana alokasi waktu
tersebut digunakan sebagai batas pelaksanaan, adapun jadwal yang disusun adalah
sebagai berikut :
NoNama
Kegiatan
Mei Juni Juli
I II III IV I II III IV I II III IV
1Persiapan
awal
2
Pembelian
peralatan dan
semua bahan
3Perekrutan
karyawan
4Pelatihan
Karyawan
5Opening &
Uji Coba
6 Produksi
7 Pemasaran
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 12/20
BAB V
Aspek Perpajakan
Dalam aspek ini usaha laundry kiloan yang dijalankan memiliki berbagai
peraturan yang mengikatnya. Oleh karena itu perlu adanya perijinan yang harus dimiliki,
izin ini merupakan izin usaha yang diberikan oleh pemerintah kepada pemilik untuk
menjalankan usahanya. Dalam hal ini pemilik harus mempunyai izin pokok dan memiliki
kewajiban membayar pajak. Adapun pajak dan perizinan yang ada antara lain:
1. Pajak
Usaha konveksi ini adalah uasaha yang berdiri dengan memanfaatkan tanah
beserta bangunanya sehingga terdapat kewajiban pajak berupa Pajak Bumi dan
Bangunan. Selain itu kami juga memiliki kewajiban berupa pajak penghasilan yang telah
diatur dalam PPh pasal 17 UU No 10 tahun 1994.
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke
Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada wajib
pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 13/20
pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
3. SIUP (Surat izin Usaha Perdagangan)
Prosedur yang harus ditempuh bila akan mengajukan Surat Izin Usaha
Perdagangan yaitu:
a. Pemohon mengambil formulir pendaftarn SIUP
b. Penerimaan dan pengembalian formulir permohonan yang telah diisi
lengkap berikut lampiran-lampiran yang dipersyaratkan
c. Penerimaan dan penelitian berkas permohonan perizinan dan pendaftaran
d. pengecekan dan pemeriksaan ke perusahaan
e. Pengesahan permohonan perizinan dan pendaftaran
f. Pembayaran retribusi izin dan pendaftaran
g. Penerbitan surat izin
BAB VI
Aspek Keuangan
1. Kecukupan Modal dan Sumbernya
Modal yang digunakan usaha ini terbatas yaitu sekitar Rp 32.000.000,- untuk
menekan biaya semaksimal mungkin kami berusaha menjalankan sistem keuangan
seefisien mungkin. Modal ini murni modal pribadi sebesar Rp. 32.000.000,-
2. Alokasi Pendanaan
Dana pemilik yang dianggarkan dalam usaha laundry ini adalah Rp. 32.000.00,-
dengan alokasi sebagai berikut:
Sewa Gedung per tahun : Rp. 12.000.000,-
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 14/20
Pembelian mesin cuci front loading LG 7kg (2 unit) : Rp. 8.106.000,-
Pembelian mesin cuci twin turbo LG 7kg (1 unit) : Rp. 1.670.000,-
Pembelian mesin pengering LPG 3kg (2 unit) : Rp. 5.000.000,-
Pembelian timbangan 20 kg : Rp. 350.000,-
Seterika uap Panasonic 1200 watt (2 unit) : Rp. 550.000,-
Pembelian meja spooting : Rp. 200.000,-
Pengurusan izin usaha : Rp. 1.000.000,-
Promosi (brosur, selebaran, pamphlet) : Rp. 2.000.000,-
Lain-lain : Rp. 1.124.000,-
3. Perkiraan Pendapatan Minimal per Bulan
Asumsi pendapatan pada usaha laundry ini adalah untuk laundry pakaian target
konsumen perhari 10 orang, berat barang per konsumen @ 6kg. Harga jual /kg Rp 3000,-.
Pendapatan /hari untuk laundry pakaian Rp 180.000,- (10 x 6 x 3000). Untuk laundry
khusus seperti bed cover, selimut, karpet ditargetkan 20 potong /hari dengan harga Rp
3500,- per potong. Pendapatan /hari untuk laundry khusus Rp 70.000,- (20 x 3500). Jadi
rincian pendapatan per bulan adalah sebagai berikut:
- Laundry pakaian (30 hari x Rp 180.000) : Rp 5.400.000,-
- Laundry Khusus (30 hari x Rp 70.000,-) : Rp 2.100.000,-
- Total : Rp 7.500.000,-
4. Biaya Operasional per Bulan
Rincian biaya operasional perbulan adalah sebagai berikut:
- Gaji tenaga kerja 3 orang (@ Rp 700.000,-) : Rp 2.100.000,-
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 15/20
- Sewa Lahan per bulan (12.000.000/12 bulan) : Rp 1.000.000,-
- Bahan Baku (Deterjen, pewangi, plastik, dll) : Rp 600.000,-
- Telepon : Rp 50.000,-
- PLN : Rp 450.000,-
- Air/PAM : Rp 200.000,-
- LPG 3 kg 2 unit : Rp 30.000,-
- Lain-lain : Rp 120.000,-
- Total : Rp 4.550.000,-
5. Arus Kas (Cash Flow)
Keterangan Bulan
Feb Maret April Mei Juni Juli
Cash in 7.500.000 7.500.000 8.000.000 8.500.000 8.500.000 9.500.0
Cash out 4.550.000 4.550.000 4.550.000 4.550.000 4.550.000 4.550.0
Laba Kotor 2.950.000 2.950.000 3.450.000 3.950.000 3.950.000 4.950.0
Pajak 5 % 147.500 147.500 172.500 197.500 197.500 247.50
Arus Kas
Bersih
2.802.500 2.802.500 3.277.500 3.752.500 3.752.500 4.702.5
6. Proyeksi Laporan Keuangan
Proyeksi laporan laba/rugi “Kilau Laundry” dalam 1 tahun
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 16/20
“Kilau Laundry”
Laporan Laba/Rugi
Pendapatan..................................................................Rp
90.000.000,-
Biaya operasional.........................................................Rp
54.600.000,-
Laba Kotor...................................................................Rp
35.400.000,-
Pajak.............................................................................Rp
1.770.000,-
Laba bersih....................................................................Rp
33.630.000,-
7. Proyeksi Neraca
Proyeksi Neraca “Kilau Laundry”
“Kilau Laundry”
Neraca
Aktiva Lancar Pasiva
Kas........... Rp 16.124.000,- Modal
Peralatan.. Rp 15.876.000,- Modal.............Rp
32.000.000,-
Jumlah AktivaRp 32.000.000,- Jumlah pasiva..... Rp
32.000.000,-
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 17/20
8. Aspek Kelayakan
Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh pemilik usaha laundry
kiloan ini dengan asumsi bahwa modal awal sebesar Rp. 32.000.000 Maka akan
diperoleh pendapatan netto sebesar Rp 33.630.000 dalam 1 tahun yang berasal
dari penjualan produk pakaian jadi. Setelah dikurangi biaya dan juga pajak,
untuk mengetahui kelayakan dari usaha ini maka diperlukan analisis keuangan
sebagai berikut:
• Payback Period (PP) & Return On Investment (ROI)
Payback Period & ROI merupakan alat analisis untuk mengetahui pada periode
waktu berapa modal investasi awal akan kembali melalui hasil yang diperoleh. Dari data
yang diperoleh maka analisis Payback Period & ROI usaha laundry ini adalah sebagai
berikut:
Pendapatan :Rp 7.500.000
Biaya Operasional :Rp 4.550.000
Laba Kotor :Rp 2.950.000
Pajak 5% :Rp 147.500
Laba bersih setelah pajak :Rp 2.802.500
Laba satu tahun: 12 bulan x Rp 2.802.500 = Rp.33.630.000
ROI = Modal Awal : Laba Kotor
= 32.000.000 : 2.950.000
= 10,8 bulan
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 18/20
PP = Modal Awal : Laba Bersih 1 tahun x 12
= 32.000.000 : 33.630.000 x 12
= 11,4 bulan
BAB VII
Aspek Sosial dan Ekonomi
1. Aspek Sosial
• Penyerapan tenaga kerja
Usaha “Kilau Laundry” ini memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja
sebanyak 3 orang dan memperkecil angka pengangguran di masyarakat.
• Dampak terhadap lingkungan masyarakat
1. Adanya peningkatan kondisi ekonomi masyarakat khususnya para
karyawan.
2. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru
2. Aspek Ekonomi
Dalam hal ekonomi usaha ini memiliki kontribusi yang meliputi:
a. Pemerintah : Dalam hal ini pihak pemerintah adalah pihak yang berwenang
memberikan izin usaha. Oleh karena itu sebagai timbal balik dari hal tersebut maka
kami membayarkan pajak dan retribusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai
modal pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan bersama.
b. Masyarakat : Masyarakat merupakan sebuah bagian dalam usaha ini. Masyarakat
memiliki andil yang sangat besar, terutama pada penyediaan faktor produksi yang
berupa tenaga kerja. Hal ini senantiasa akan meningkatkan pendapatan masyarakat
5/8/2018 SKB Emil Adam - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skb-emil-adam 19/20
dengan adanya perekrutan para karyawan dari masyarakat sekitar. Secara tidak
langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada.
c. Usaha terkait : Hubungan antara usaha ini dengan pihak maupun usaha lain dapat
berupa hubungan langsung maupun tak langsung. Sebagai contohnya adalah
hubungan langsung antara perusahaan dan pemasok bahan baku seperti deterjen,
pewangi, dll. Hal ini tentunya akan menciptakan distribusi pendapatan yang seimbang
antar keduanya sehingga akan meningkatkan pendapatan kedua belah pihak.
PENUTUP
Diawali dengan konsep laundry rumah yang menampung cucian dari para
mahasiswa, karena dirasa perhitungan perpotong yang cukup mahal bagi mahasiswa lalu
muncul gagasan laundry dengan system perhitungan kiloan. 1 kg bisa untuk 4-5 potongan
pakaian, tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen. Dengan biaya yang lebih
hemat disertai kualitas yang baik, dihrapkan usaha “Kilau Laundry” ini dapat diterima
para mahasiswa di Unnes. Baik konsumen maupun pemilik laundry saling
menguntungkan. Bagi konsumen biaya mencuci sangat ringan sesuai kantong mahasiswa
yang merupakan pangsa pasar terbesar laundry kiloan. Bagi pengusaha laundrypun juga
diuntungkan karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik banyak konsumen.
Dengan adanya proyek bisnis usaha “Kilau Laundry” ini maka dapat disimpulkan
bahwa, kebutuhan masyarakat dan mahasiswa sekitar kampus Unnes Gunung Pati untuk
mendapatkan jasa layanan laundry pakaian secara memuaskan dapat terpenuhi, ditambah
penawaran jasa laundry di daerah ini masih lebih sedikit dari permintaan yang ada.
Kualitas dari hasil cucian yang terjamin mutunya disertai ketepatan waktu merupakan
suatu kelebihan dari usaha laundry ini. Sehingga usaha ini mempunyai suatu peluang
usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan.