7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
1/10
10
RANGKUMAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
UU No 1 Tahun 1970 dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan
diantaranya :
a. bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produksi serta produktivitas Nasional.
b. bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula
keselamatannya
!. bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan se!ara aman dan
e""isien.
d. bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya#upaya untuk membina
norma#norma perlindungan kerja.
e. bahwa pembinaan norma#norma itu perlu diwujudkan dalam Undangundang
yang memuat ketentuan#ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang
sesuai dengan perkembangan masyarakat$ industrialisasi$ teknik dan teknologi.
UU No 1 Tahun 1970 terdiri dari %1 bab dengan 1& pasal. 'ada bab I
pasal 1UU No 1 Tahun 1970 membahas mengenai istilah ( istilah terkait tempat
kerja dan pelaku kerja$ meliputi pengurus$ pengusaha$ direktur$ pegawai
pengawas$ dan ahli keselamatan kerja. )dapun penjabaran dari istilah#istilah
tersebut adalah sebagai berikut :
Tempat kerja ialah tiap ruangan atau lapangan$ tertutup atau terbuka$ bergerak
atau tetap$ dimana tenaga kerja bekerja$ atau yang sering dimasuki tenaga kerjauntuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat sumber atau sumber#sumber
bahaya. )dapun yang termasuk tempat kerja ialah semua ruangan$ lapangan$
halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian#bagian atau yang
berhubungan dengan tempat kerja tersebut.
'engurus ialah orang yang mempunyai tugas memimpin langsung sesuatu
tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri.
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
2/10
10
'engusaha ialah orang atau badan hukum yang menjalankan sesuatu usaha
milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja.
*irektur ialah pejabat yang ditunjuk oleh +enteri Tenaga ,erja untuk
melaksanakan Undang#undang ini.
'egawai pengawas ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari *epartemen
Tenaga ,erja.
)hli keselamatan kerja ialah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar
*epartemen Tenaga ,erja yang ditunjuk oleh +enteri Tenaga ,erja untuk
mengawasi ditaatinya Undang#undang ini.
-elanjutnya mengenai ruang lingkup tempat kerja dijelaskan dalam bab II
pasal 2. *imana UU No 1 Tahun 1970 mengatur keselamatan kerja dalam segala
tempat kerja$ baik di darat$ di dalam tanah$ di permukaan air$ di dalam air maupun
di udara$ yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum epublik /ndonesia.
)dapun ketentuan#ketentuan yang berlaku di tempat kerja dijelaskan lebih rin!i
pada 'asal ayat .
-ementara terkait syarat#syarat keselamatan kerja dijelaskan dalam bab
III pasal 3 a! pasal ". -yarat#syarat keselamatan kerja yang ditetapkan adalah
dalam peren!anaan$ pembuatan$ pengangkutan$ peredaran$ perdagangan$
pemasangan$ pemakaian$ penggunaan$ pemeliharaan dan penyimpanan bahan$
barang$ produk teknik dan aparat produksi yang mengandung dan dapat
menimbulkan bahaya ke!elakaan. -yarat#syarat tersebut memuat prinsip#prinsip
teknik ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan yang disusun se!ara teratur$jelas
dan praktis yang men!akup bidang konstruksi$ bahan$ pengolahan dan pembuatan$
perlengkapan alat#alat perlindungan$ pengujian dan pengesyahan$ pengepakan
atau pembungkusan$ pemberian tanda#tanda pengenal atas bahan$ barang$ produk
teknis dan aparat produksi guna menjamin keselamatan barang#barang itu sendiri$
keselamatan tenaga kerja yang melakukannya dan keselamatan umum.
)dapun pengawasan dalam dunia kerja dijelaskan dalam bab I# pasal $%
&% 7 a! '. *alam bab ini setiap pelaku kerja memiliki wewenang dan kewajiban
yang harus dijalankan. ewenang direktur adalah melakukan pelaksanaan umum
terhadap Undang#undang ini$ sedangkan para pegawai pengawas dan ahli
keselamatan kerja ditugaskan menjalankan pengawasan langsung terhadap
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
3/10
10
ditaatinya Undang#undang ini dan membantu pelaksanaannya. 'engusaha harus
membayar retribusi menurut ketentuan#ketentuan yang akan diatur dengan
peraturan perundangan. 'engurus diwajibkan memeriksakan kesehatan badan$
kondisi mental dan kemampuan "isik dari tenaga kerja yang akan diterimanya
maupun akan dipindahkan sesuai dengan si"at#si"at pekerjaan yang diberikan
padanya.-elain itu pengurus juga diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja
yang berada di bawah pimpinannya$ se!ara berkala pada dokter yang ditunjuk
oleh pengusaha dan dibenarkan oleh direktur.
Tidak hanya menjalankan pengawasan$ tetapi pengurus juga diwajibkan
melakukan pembinaan sesuai yang ter!antum dalam bab # pasal 9. *imana
pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang
berada di bawah pimpinannya$ dalam pen!egahan ke!elakaan dan pemberantasan
kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja$ pula dalam
pemberian pertolongan pertama pada ke!elakaan. -ementara +enteri Tenaga
,erja berwenang membentuk 'anitia 'embina ,eselamatan dan ,esehatan ,erja
sebagaimana ter!antum dalam bab #I pasal 10 guna memperkembangkan
kerjasama$ saling pengertian dan partisipasi e"ekti" dari pengusaha atau pengurus
dan tenaga kerja dalam tempat#tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban bersama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja$ dalam rangka
melan!arkan usaha berproduksi. Terkait mengenai ke!elakaan$ pengurus
diwajibkan melaporkan tiap ke!elakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang
dipimpinnya$ pada pejabat yang ditunjuk oleh +enteri Tenaga ,erja. Tata#!ara
pelaporan dan pemeriksaan ke!elakaan oleh pegawai diatur dengan peraturan
perundangan sebagaimana ter!antum pada bab #II pasal 11.
*alam UU No1 Tahun 1970 juga mengatur mengenai kewajiban dan haktenaga kerja pada bab #III pasal 12$ yaitu :
a. +emberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan
atau ahli keselamatan kerja.
b. +emakai alat#alat perlindungan diri yang diwajibkan.
!. +emenuhi dan mentaati semua syarat#syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwajibkan.
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
4/10
10
d. +eminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan
kesehatan kerja yang diwajibkan.
e. +enyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di mana syarat keselamatan dan
kesehatan kerja serta alat#alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan
olehnya ke!uali dalam hal#hal khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas
dalam batas#batas yang masih dapat dipertanggung#jawabkan.
,emudian terkait kewajiban memasuki tempat kerja sebagaimana
ter!antum dalam bab I( pasal 1"bahwa setiap orang diwajibkan mentaati semua
petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat#alat perlindungan diri yang
diwajibkan. 2egitu pula untuk pengurus yang memiliki kewajiban yang diatur
dalam UU No 1 Tahun 1970 dalam bab ( pasal 1"yaitu :
a. -e!ara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya$ semua
syarat keselamatan kerja yang diwajibkan$ sehelai Undangundang ini dan
semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang
bersangkutan$ pada tempat#tempat yang mudah dilihat dan terba!a dan menurut
petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja
b. +emasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya$ semua gambar keselamatan
kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya$ pada tempat#
tempat yang mudah dilihat dan terba!a menurut petunjuk pegawai pengawas
atau ahli ,eselamatan ,erja
!. +enyediakan se!ara !uma#!uma$ semua alat perlindungan diri yang
diwajibkan pada tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya dan
menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut$
disertai dengan petunjuk#petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai
pengawas atau ahli keselamatan kerja.Terakhir terdapat ketentuan#ketentuan penutup yang dijelaskan pada bab
(I pasal 1$% 1&% 17% a! 1') *imana terdapat an!aman pidana pelanggaran
peraturanperundangan yang telah dibuat dengan hukuman kurungan selama#
lamanya 3 4tiga5 bulan atau denda setinggi#tingginya p. 100.000$# 4seratus ribu
rupiah5. -ehingga dari sejak dierlakukannya undang#undang ini disebut
"Undang-Undang Keselamatan Kerja"
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
5/10
10
RANGKUMAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1" TAHUN 19&9
TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK MENGENAI TENAGA
KERJA
UU No 16 Tahun 199 tentang ketentuan#ketentuan pokok mengenai
tenaga kerja dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan berikut ini :
a. bahwa tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari pada
pembangunan masyarakat 'an!asila.
b. bahwa tujuan terpenting dari pada pembangunan masyarakat tersebut adalah
kesejahteraan rakyat$ termasuk tenaga kerja.
!. bahwa tenaga kerja sebagai pelaksana pembangunan harus jamin haknya$
diatur kewajibannya dan dikembangkan daya gunanya.
d. bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan undang#undang yang memuat
ketentuan#ketentuan pokok tentang tenaga kerja.
UU No 16 Tahun 199 terdiri dari 8// bab dengan 19 pasal. 'ada bab I
*a!+ ,././ a./ pasal 1 a! pasal 2menjelaskan mengenai pengertian dan
aa terkait tenaga kerja. +enurut pengertiannya tenaga kerja adalah tiap#tiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan
kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
4pasal 15. *imana dalam menjalankan undang#undang ini serta peraturan#
peraturan pelaksanaan tidak boleh diadakan diskriminasi 4pasal 5.
-ementara pada bab II pasal 2% 3% a! " menjelaskan mengenai
penyediaan penyebaran dan penggunaan tenaga kerja. *alam pasal dijelaskan
tiap tenaga kerja berhak atas pekerjaan dan penghasilan yang layak bagikemanusiaan. Tiap tenaga kerja bebas memilih dan atau pindah pekerjaan sesuai
dengan bakat dan kemampuannya 4pasal 35. *imana pemerintah juga memiliki
peran untuk mengatur penyediaan tenaga kerja dalam kuantitas dan kualitas yang
memadai$ mengatur penyebaran tenaga kerja sedemikian rupa$ mengatur
penggunaan tenaga kerja se!ara penuh dan produkti" 4pasal 65
-elanjutnya terkait pembinaan keahlian dan kejuruan ter!antum dalam bab
III pasal &% 7% a! '. *alam bab ini se!ara ringkas dijelaskan bahwa tiap tenaga
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
6/10
10
kerja berhak atas pembinaan keahlian dan kejuruan untuk memperoleh serta
menambah keahlian dan keterampilan kerja yang disesuaikan dengan
perkembangan teknik$ teknologi dan perkembangan masyarakat pada umumnya.
-ementara mengenai pembinaan perlindungan kerja dijelaskan dalam bab I#
pasal 9 a! 10. 2ahwa tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas
keselamatan$ kesehatan$ kesusilaan$ pemeliharaan moril kerja serta perlakuan
yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama. *alam hal ini pemerintah
membina perlindungan kerja yang men!akup norma keselamatan kerja$ norma
kesehatan kerja dan hygiene perusahaan$ norma kerja$ dan pemberian ganti
kerugian$ perawatan dan rehabilitasi dalam hal ke!elakaan kerja.
)dapun dalam bab # pasal 11% 12% 13% 1"% a! 1$menjelaskan mengenai
hubungan ketenagakerjaan. *imana tiap tenaga kerja berhak mendirikan dan
menjadi anggota perserikatan tenaga kerja dan pembentukan perserikatan tenaga
kerja dilakukan se!ara demokratis 4pasal 115. 'erserikatan tenaga kerja berhak
mengadakan perjanjian perburuhan dengan pemberi kerja 4pasal 15. -ementara
penggunaan hak mogok$ demonstrasi dan lo!k out diatur dengan peraturan
perundangan 4pasal 135. Untuk norma pemutusan hubungan kerja dan
penyelesaian perselisihan perburuhan diatur dengan peraturan perundangan 4pasal
165
,emudian guna menjamin pelaksanaan pengaturan ketenagakerjaan
menurut Undang#undang ini serta peraturan pelaksanaannya$ diadakan suatu
system pengawasan tenaga kerja. sebagaimana ter!antum dalam bab #I pasal 1&.
*an pada bab terakhir yaitu bab #II pasal 17 a! 1' mengenai ketentuan
penutup dijelaskan bahwa an!aman pidana atas pelanggaran peraturan Undang#
undang ini dengan hukuman kurungan selama#lamanya tiga bulan atau dendasetinggi#tingginya p. 100.000$# 4seratus ribu rupiah5. Untuk kemudian Undang#
undang ini disebut: "Undang-Undang Pokok Tenaga Kerja".
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
7/10
10
RANGKUMAN
OHSAS 1'0012007
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERSARATAN
;-)- 1&001 adalah kompetibel dengan standar sistem manajemen /-
9001:1996 4Quality) dan /- 16001:199 4Environmental). +odel yang diakui
se!ara internasional untuk sistem manajemen (Occupational Health and Safety
Assessment Series (OHSAS)). +enjadikan perusahaan lebih mengontrol resiko
;
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
8/10
10
pihak#pihak terkait$ ketidaksesuain$ kesehatan dan keselamatan kerja$ sistem
manajemen ,3$ tujuan ,3$ kinerja ,3$ kebijakan ,3$ organisasi$ tindakan
pen!egahan$ prosedur$ !atatan$ risiko$ penilaian risiko$ dan tempat kerja.
)dapun yang dimaksud kesehatan dan keselamatan kerja 4,35 menurut
;-)- 1&001 adalah kondisi#kondisi dan "aktor#"aktor yang berdampak$ atau
dapat berdampak pada kesehatan dan keselamatan karyawan atau pekerja lain
4termasuk pekerja kontrak dan personel kontraktor$ atau orang lain di tempat
kerja5. -ementara sistem manajemnen ,3 adalah bagian dari suatu sistem
manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan
kebijakan ,3 dan mengelola risiko#risiko ,3. *an risiko#risiko ,3 adalah
kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan
keparahan suatu !idera atau sakit penyakit yang dapat disebabkan oleh kejadian
atau aparan tersebut.
,emudian pada bagian terakhir dijelaskan mengenai persyaratan#
persyaratan sistem manajemen ,3 yang terdiri dari persyaratan umum$ kebijakan
,3$ peren!anaan$ penerapan dan operasi$ pemeriksaan$ dan tinjauan manajemen.
-ebagai persyaratan umum organisasi harus membuat$ mendokumentasikan$
memelihara$ dan meningkatkan se!ara berkelanjutan sistem manajemen ,3 sesuai
dengan persyaratan -tandar ;-)- 1&001. -ebagai peren!anaan suatu organisasi
juga harus membuat$ menerapkan dan memelihara prosedur untuk
mengidenti"ikasi bahaya yang ada$ penilaian risiko dan penetapan pengendalian
yang diperlukan dengan memperhatikan prosedur dan metodologi organisasi
sesuai -tandar ;-)- yang telah ditetapkan. )dapun untuk tujuan dan program$
suatu organisasi harus membuat$ menerapkan$ dan memelihara tujuan dan sasaran
,3 yang terdokumentasi pada setiap "ungsi dan tingkat yang relevan di dalamorganisasi. Tujuan#tujuan itu harus dapat diukur $ bila memungkinkan dan
konsisten dengan kebijakan ,3.
Terkait penerapan dan operasi akan berhubungan dengan sumber*aya$
peran$ tanggung jawab$ akuntabilitas dan wewenang. *imana manjemen pun!ak
harus menjadi penanggung jawab tertingi untuk sistem manajemen ,3 dan
organisasi harus menunjuk seorang anggota manajemen pun!ak dengan tanggung
jawab khusus ,3$ di luar tanggung jawabnya dan menentukan peran#peran dan
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
9/10
10
wewenang sesuai dengan ketetapan -tandar ;-)-. -uatu organisasi harus
meningkatkan kompetensi$ pelatihan dan kepedulian terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja ,3. -elain itu penerapan dan operasi juga berkaitan dengan
komunikasi$ partisipasi$ konsultasi$ dokumentasi$ pengendalian dokumen$
pengendalian operasional$ kesiapsiagaan dan tanggap darurat yang semuanya
sudah ditetapkan dalam -tandar ;-)- 1&001.
-elanjutnya untuk pemeriksaan suatu organisasi harus melakukan
pemantauan dan pengukuran kerja sesuai prosedur yang ditetapkan -tandar
;-)-$ evaluasi kesesuaian$ penyelidikan terkait insiden yang terjadi$
ketidaksesuaian$ hingga melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pen!egahan.
*imana setiap tindakan perbaikan dan pen!egahan yang diambil untuk
menghilangkna akar penyebab ketidaksesuaian yang aktual dan potensial harus
sesuai dengan besarnya masalah dan seimbang dengan risiko#risiko ,3 yang
dihadapi. Terdapat juga audit internal yang harus diren!anakan$ dibuat$ diterapkan
dan dipelihara oleh organisasi sesuai dengan hasil penilaian risiko dari aktivitas#
aktivitas organisasi dan hasil audit untuk menentukan apakah sistem manajemen
,3 sesuai dengan pengaturan yang diren!anakan untuk manajemen ,3.
Terakhir untuk sub bagian tinjauan manajemen$ seorang manajemen
pun!ak harus meninjau sistem manajemen ,3 organisasinya se!ara teren!ana
untuk menjamin kesesuaian$ ke!ukupan dan ke"ekti"annya se!ara berkelanjutan.
'roses tinjauan manajemen harus termasuk penilaian kemungkinan#kemungkinan
peningkatan dan kebutuhan perubahan sistem manajemen ,3$ termasuk kebijakan
,3 dan tujuan#tujuan ,3. ;asil dari tinjauan manajemen harus konsisten dengan
komitmen organisasi untuk peningkatan berkelanjutan dan termasuk setiap
keputusan dan tindakan yang terkait dengan kemungkinan perubahan kinerja ,3$kebijakan dan tujuan#tujuan ,3$ sumberdaya$ dan elemen#elemen lain sistem
manajemen ,3.
7/26/2019 Rangkuman Uu Keselamatan Kerja
10/10
10
DATAR PUSTAKA
)nonim. ???$ -tandar ;-)- 1&001$ @pd"A$ 4mh!onsulting#indonesia.!om$
diakses tanggal Bebruari 015
)nonim. ???$ Undang#Undang epublik /ndonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang
,eselamatan ,erja$ @pd"A$ 4http:>>hukum.unsrat.a!.id$ diakses tanggal
Bebruari 015
)nonim. ???$ Undang#Undang epublik /ndonesia Nomor 16 Tahun 199
Tentang ,etentuan#,etentuan 'okok +engenai Tenaga ,erja$ @pd"A$
4http:>>hukumonline.!om$ diakses tanggal 7 Bebruari 015
Top Related