Download - Pembuatan Status OBGYN

Transcript
Page 1: Pembuatan Status OBGYN

By : dr. Nur Rohmah Arsyad

Page 2: Pembuatan Status OBGYN

Dibagi menjadi 2 :Status Obstetri untuk kasus obstetriStatus Ginekologi untuk kasus ginekologi

Tidak berbeda jauh dengan pembuatan status di bagian penyakin lain

Point – point tambahan :Riwayat Menstruasi Riwayat ObstetriPemeriksaan ObstetriPemeriksaan Ginekologi

Page 3: Pembuatan Status OBGYN

Identitas pasien :AnamnesisPemeriksaan fisik Pemeriksaan PenunjangResume Daftar masalahDiagnosis Banding dan DiagnosisPenatalaksanaan Follow Up

Page 4: Pembuatan Status OBGYN

nama,umur, alamat, status pernikahan, agama, dll

Perlu ditambahkan waktu pasien masuk serta waktu saat pemeriksaan

Kadang juga perlu dicantumkan fasilitas pembayaran yang digunakan

Page 5: Pembuatan Status OBGYN

Keluhan UtamaJangan lupa mencantumkan status gravid-paritas-AbortusG-P-A atau P-A

Riwayat Penyakit SekarangAnamnesis keluhan utama dan kehamilan (HPMT, HPL, UK) atau keluhan saat datangAnamnesis lengkap berdasarkan keluhan

Page 6: Pembuatan Status OBGYN

Riawayat ObstetriMasalah pada kehamilan dan persalinan sblmnyaKondisi anak yg dilahirkan : BB lahir, PL, proses partus, penolongRiwayat prematuritas, cacat bawaan, dll

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Menstruasi

menarche, lama menstruasi, siklus menstruasi, menopause, dll

Page 7: Pembuatan Status OBGYN

Vital Sign :TD, HR, RR, Suhu

Status Generalisata Status Obstetri/Ginekologi

Obstetri : Inspeksi, tingg FU, Leopold, DJJ, Pemeriksaan HIS, VT sesuai atau tidak dengan usia kehamilan, apakah sudah inpartu, dllGinekologi : Inspeksi, palpasi, inspeekulo, VT

Page 8: Pembuatan Status OBGYN

Pemeriksaan Darah Lengkap (DL), Urine Lengkap (UL), Feces lengkap (FL) jika ada

UltrasonografiRadiologi lain jika adaPemeriksaan Histopatologi jika ada

Jangan Lupa Tulis Tanggal Pemeriksaan

Page 9: Pembuatan Status OBGYN

Menuliskan semua problem yang ditemukan dari Anamnesi – Pemeriksaan Penunjang

Dituliskan sebagai point – point saja Idealnya dikelompokkan

berdasarkan unit permasalahan

Page 10: Pembuatan Status OBGYN

DD dituliskan jika belum didapatkan diagnosis pasti atas pasien.

Jika sudah didapatkan diagnosis pasti DD tidak perlu lagi dicantumkan

Contoh penulisan diagnosis ObstetriG3P1A1 Inpartu Kala I Fase Laten, Presentasi Belakang Kepala, Janin Tunggal Hidup

Contoh penulisan diagnosis GinekologiP7A0 Carcinoma Servix Stadium IIIB

Page 11: Pembuatan Status OBGYN

Contoh penulisan Diagnosis Banding:Obstetri :

G3P1A1 dengan Perdarahan Ante PartumDD Plasenta Previa Totalis

olusio PlasentaGinekologi :

P7A0 Perdarahan PervaginamDD Mioma Uteri PUD (Perdarahan Uterus Disfungsional)

Page 12: Pembuatan Status OBGYN

Bisa ditambahkan pula Diagnosis tambahan

Misalnya ditemukan Anemia Berat, atau klinis lain yang tidak berkaitan dengan diagnosis utama

Page 13: Pembuatan Status OBGYN

Non MedikamentosaBed rest (tirah baring) parsial, totalDiet tertentu (mis : pada preeklampsi)

MedikamentosaOksigenasiFarmakologi

Operatif atau Tidakan KhususOperatif Sectio Cesarea, kuretaseTindakan Khusus Laparoscopy

Page 14: Pembuatan Status OBGYN

Untuk mengikuti perjalanan penyakit pasien selama dirawat

Dibuat setiap hari dengan mengikuti perkembangan harian pasien dari anamnesis – penatalaksanaanCara : S – O – A – PS : Subjective (keluhan pasien)O : Objective (KU, VS, Pmx)A : Assesment (Dx)P : Plan (Rencana hari ini)

Page 15: Pembuatan Status OBGYN

TERIMA KASIH