8/17/2019 materi softskill
1/24
A. Antenatal Care
1. Pengertian ANC
ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil
secara berkala untuk menjaga keselamatan ibu dan janin (Saifuddin,
2!".
Pemeriksaan ANC adalah suatu pr#gram terencana berupa
#bser$asi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, guna
memper#leh suatu pr#ses kehamilan dan persalinan yang aman dan
memuaskan (%ib#, 2'".
enurut %ignj#sastr# (2)"ANCmerupakan penga&asan &anita
hamil secara teratur dan tertentu dengan tujuan menyiapkan *sik dan
mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan
dan nifas.
+ari de*nisi de*nisi diatas dapat disimpulkan bah&a ANC atau
pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan yang diberikan kepada &anita
hamil dengan melakukan pemeriksaan dan penga&asan kehamilan
untuk meng#ptimalisasi kesehatan mental dan *sik ibu hamil sehingga
mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan air susu
ibu (AS-" dan kembalinya kesehatan repr#duksi secara &ajar.
2. ujuan ANC
Pelayanan ANC dikemukakan beberapa tujuan antara lain /
a. emantau k#ndisi kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu
dan tumbuh kembang bayi.
b. eningkatkan dan mempertahankan kesehatan *sik, mental,
s#sial, ibu dan bayi.
c. enganalisa secara dini adanya ketidakn#rmalan atau
k#mplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan termasuk
8/17/2019 materi softskill
2/24
ri&ayat penyakit secara umum yaitu pembedahan dan
kebidanan.
d. empersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan
selamat baik ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal
mungkin.
e. empersiapkan ibu agar masa nifas berjalan n#rmal dan
pemberianAS- eksklusif.
f. empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima
kelahiran bayi agar tumbuh dan berkembang secara n#rmal.
g. emberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan
kehamilan, persalinan, nifas dan aspek keluarga berencana.
h. enurunkan angka kesakitan dan kematian maternal perinatal
(Sarn#, 22".
Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau
k#mplikasi setiap saat. -tu sebabnya mengapa ibu hamil
memerlukan pemantauan selama kehamilannya. 0ebijakan teknis
pelayanan pemeriksaan kehamilan menurut Saifuddin, 2!, secara
keseluruhan meliputi k#mp#nenk#mp#nen sebagai berikut /
a. engupayakan kehamilan yang sehat.
b. elakukan deteksi dini k#mplikasi, melakukan
penatalaksanaan a&al serta rujukanbila diperlukan.
c. Persiapan persalinan yang bersih dan aman.
d. Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan
rujukan jika terjadi k#mplikasi.
3. Pelaksana kunjungan ANC
enurut +epkes - (2)" pelaksana pelayanan ANC terdiri dari /
a" enaga medis meliputi d#kter umum dan d#kterspesialis
8/17/2019 materi softskill
3/24
#bstetrikdanginek#l#gi.
b" enaga pera&atan meliputi / bidan, pembantu bidan, pera&at
bidan, dan pera&at &anita yang sudah dilatih dalam
pemeriksaan kehamilan.
. 3#kasi pelayanan ANC atau pemeriksaan kehamilan
enurut +epkes - (2)" tempat pemberian pelayanan ANC dapat
status aktif meliputi /
a" Puskesmas
b" Puskesmas pembantu
c" P#nd#k bersalin desa
d" P#syandu
e" umah penduduk (pada kunjungan kegiatan puskesmas"
f" umah sakit pemerintah atau s&asta
g" umah sakit bersalin
h" empat praktek s&asta (bidan, d#kter".
). 4ad&al Pemeriksaan ANC
emperhatikan batasan dan tujuan pelayanan ANC, maka jad&al
pemeriksaan sebagai berikut/
a. Pemeriksaan pertama
Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat
haid atau tidak menstruasi.
b. Pemeriksaan ulang
Pemeriksaan ulang dilakukan setiap bulan sampai usia kehamilan '
bulan, setiap 2 minggu sekali sampai usia kehamilan 5 bulan dan
setiap 1 minggu sekali sejak usia kehamilan 5 bulan sampai
melahirkan.
c. Pemeriksaan khusus
8/17/2019 materi softskill
4/24
Pemeriksaan khusus dilakukan bila ada keluhan tertentu yang
dirasakan #leh ibu hamil (anuaba, 26".
!. Standar Pelaksanaan PelayananAntenatal
enurut +epkes - (2)", ditingkat pelayanan dasar,
pemeriksaanantenatalhendaknya memenuhi tiga aspek p#k#k, yaitu/
a. Aspek medik, meliputi/ diagn#sis kehamilan, penemuan
kelainan secara dini, pemberian terapi sesuai dengan diagn#sis.
b. Penyuluhan k#munikasi dan m#ti$asi ibu hamil, antara lain
mengenai/ penjagaan kesehatan dirinya dan janinnya,
pengenalan tandatanda bahaya dan fakt#r risik# yang
dimilikinya, pencarian pert#l#ngan yang memadai secara tepat
&aktu.
c. ujukan, ibu hamil dengan risik# tinggi harus dirujuk ketempat
pelayanan yang mempunyai fasilitas yang lebih lengkap.
enurut +epkes - (2" terdapat enam standar dalam
pelayananantenatalseperti berikut ini /
a. -denti*kasi ibu hamil
7idan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan
masyarakat secara berkala untuk memberi penyuluhan dan
mem#ti$asi ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini
secara teratur.
b. Pemeriksaandan pemantauanantenatal
7idan memberikan sedikit kali pelayanan antenatal.
Pemeriksaan meliputi anamnesa dan pemantauan ibu dan janin
dengan seksama untuk apakah perkembangan berlangsung
n#rmal.
c. Palpasi abd#men
8/17/2019 materi softskill
5/24
7idan melakukan pemeriksaan abd#minal secara seksama dan
melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan, serta
bila umur kehamilan bertambah, memeriksa p#sisi, bagian
terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam r#ngga
panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat
&aktu.
d. Pengel#laan anemia pada kehamilan
7idan melakukan tindakan pencegahan, penemuan,
penanganan dan atau rujukan semua kasus anemia pada
kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Pengel#laan dini hipertensi pada kehamilan
7idan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah
pada kehamilan dan mengambil tindakan yang tepat dan
merujuknya.
f. Persiapan persalinan
7idan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami
serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk mempersiapkan
bah&a persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana
yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik,
disamping persiapan transp#rtasi dan biaya untuk merujuk, bila
tibatiba terjadi keadaan ga&at darurat.
7. 0unjungan Antenatal
1. Pengertian
erupakan k#ntak ibu hamil dengan tenaga pr#fesi#nal untuk
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang ditetapkan
(eilani, et al, 25".
enurut kebijakan dari pemerintah kunjungan antenatal sebaiknya
8/17/2019 materi softskill
6/24
dilakukan paling sedikit kali selama hamil. +engan ketentuan
minimal satu kali pada trimester pertama, minimal satu kali pada
trimester kedua,minimal dua kali pada trimester ketiga.
Standar pelayanan &aktu tersebut ditentukan untuk menjamin mutu
pelayanan antenatal dan untuk memberi kesempatan yang cukup
kepada pemberi asuhan antenatal dalam menangani kasus risik# tinggi
yang ditemukan (3hela, 25".
2. ujuan 0unjungan ANC
enurut( Saifuddin, 2!" 7eberapa tujuan pemeriksaan kehamilan/
a. eningkatkan dan menjaga kesehatan *sik, mental dan s#sial
ibu dan bayi dengan memberikan pendidikan tentang gi8i,
pers#nal hygienedan pr#ses melahirkan.
b. endeteksi dan menangani k#mplikasi selama kehamilan
termasuk k#mplikasimedis, #peratis, #bstetrik.
c. enyusun rencana persiapan persalinan dan antisipasi
k#mplikasi.
d. emantau perkembangan kehamilan untuk pemeriksaan,
memastikan kesehatan, dan tumbuh kembang janin.
e. empersiapkan persalinan cukup bulan melahirkan dengan
selamat ibu maupun bayi dengan trauma persalinan seminimal
mungkin.
6. anfaat kunjunganantenatal
enurut (anuaba, 26" manfaat kunjungan ANC adalah sebagai
berikut /
a. enegakkan dan meng#bati secara dini k#mplikasi ibu yang dapat
mempengaruhi kehamilan.
b. engurangi dan menegakkan dini k#mplikasi kehamilan.
8/17/2019 materi softskill
7/24
c. eningkatkan kesehatan ibu setelah persalinan dan k#nseling
tentang pemberian AS-.
d. empertahankan dan meningkatkan kesehatan mental dan *sik ibu
hamil untuk menghadapi persalinan.
. 9rekuensi kunjungan ANC
Pemeriksaan kehamilan yang ideal untuk pertama kalinya adalah
sedini mungkin ketika haidnya terlambat satu bulan. :asil penelitian
telah menunjukkan berulang kali bah&a &anita yang datang lebih dini
dan teratur untuk pemeriksaan pra lahir mempunyai k#mplikasi yang
lebih sedikit dan bayi yang lebih sehat dari pada &anita yang mendapat
pera&atan pra lahir tidak teratur atau terlambat periksa kehamilan.
0elainankelainan yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan
tersebut lekas diketahui dan segera dapat diatasi, sebelum berpengaruh
tidak baik terhadap kehamilan (%iknj#sastr#, 2)".
Sesuai dengan kebijakan pr#gram saat ini kunjungan antenatal
sebaiknya dilakukan paling sedikit kali selama kehamilan yaitu satu
kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali
trimester tiga (Sarn#, 22".
0ebijakan pr#gram +epkes (2)" menganjurkan ibu hamil
melaksanakan kunjungan ANC minimal sebanyak kali, yaitu sebagai
berikut /
a. 0unjungan 1 ; 01 ( rimester 1"
01 ; kunjungan baru ibu hamil yaitu kunjungan ibu hamil
yang pertama kali pada masa kehamilan. Pemeriksaan pertama kali
yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat
sekurangkurangnya satu bulan. 01 dibedakan menjadi 2 yaitu 01
8/17/2019 materi softskill
8/24
murni (kunjungan pertama kali dilakukan pada &aktu trimester
satu kehamilan " dan 01 akses ( kunjungan pertama kali diluar
trimester satu selama masa kehamilan, dilakukan di trimester --
maupun di trimester ---".
Adapun tujuan pemeriksaan pertama pada pera&atan
antenatal adalah sebagai berikut/
1" endiagn#sis dan menghitung umur kehamilan.
2" engenali dan menangani penyulitpenyulit yang mungkin
dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas.
6" engenali dan meng#bati penyakitpenyakit yang mungkin
diderita sedini mungkin.
" enurunkan angka m#rbiditas dan m#rtalitas ibu dan anak.
)" emberikan nasehatnasehat tentang cara hidup seharihari
dan keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan
laktasi.
Pada kunjungan pertama adalah kesempatan untuk mengenali
fakt#r risik# ibu dan janin. -bu diberitahu tentang kehamilannya,
perencanaan tempat persalinan, juga pera&atan bayi dan menyusui.
-nf#rmasi yang diberikan sebagai berikut /
1" 0egiatan *sik dapat dilakukan dalam batas n#rmal.
2" 0ebersihan pribadi khususnya daerah genitalia harus lebih
dijaga karena selama kehamilan terjadi peningkatan sekret
$agina.
6" Pemilihan makan sebaiknya yang bergi8i dan serat tinggi.
" Pemakaian #bat harus dik#nsultasikan dahulu dengan
tenaga kesehatan.
)" %anita per#k#k atau peminum harus menghentikan
8/17/2019 materi softskill
9/24
kebiasaannya.
Cakupan 01 diba&ah '< (dibanding jumlah sasaran ibu
hamil dalam kurun &aktu satu tahun" menunjukkan
keterjangkauan pelayanan antenatal yang rendah, yang
mungkin disebabkan #leh p#la pelayanan yang belum
cukup aktif. endahnya 01 menunjukan bah&a akses
petugas kepada ibu masih perlu ditingkatkan.
b. 0unjungan 2 ( rimester --"
Pada peri#de ini pemeriksaan dilakukan minimal 1 kali.
:endra&an (2=" menuturkan mengingat manifestasi klinik kasus
kega&atdaruratan #bstetrik yang berbedabeda dalam rentang yang
cukup luas, maka perlu dilakukan kunjungan ANC yang teratur.
Pada trimester --, ibu hamil diajurkan periksa kehamilan 1 bulan
sekali sampai umur kehamilan 2= minggu.
Adapun tujuan pemeriksaan kehamilan di trimester --
menurut Saifuddin (22" ialah sebagai berikut/
1" Pengenalan k#mplikasi akibat kehamilan dan peng#batannya.
2" Penapisan preeklamsi gemelli, infeksi alat repr#duksi dan
saluran perkemihan.
6" engulang perencanaan persalinan.
c. 0unjungan 6 dan (rimester ---"
Pada peri#de ini pemeriksaan dilakukan setiap 2 minggu
jika klien tidak mengalami keluhan yang membahayakan dirinya
dan atau kandungannya sehingga membutuhkan tindakan segera.
ancangan pemeriksaan meliputi anamnesa terhadap keadaan
n#rmal dan keluhan ibu hamil trimester ---, pemeriksaan *sik
(umum, khusus, dan tambahan pada bulan ke5 dilakukan
8/17/2019 materi softskill
10/24
pemeriksaan setiap minggu". 0elahiran dapat terjadi setiap &aktu
#leh karena itu perlu diberikan petunjuk kapan harus datang ke
rumah sakit. enurut &ignj#sastr# (22", jad&al kunjungan
ulang selama hamil trimester --- adalah setiap dua minggu dan
sesudah 6! minggu setiap satu minggu.
enurut Saifuddin (22" menuturkan tujuan kunjungan
pemeriksaan kehamilan trimester --- yaitu /
1" Sama seperti kunjungan 2.
2" engenali adanya kelainan letak.
6" emantapkan rencana persalinan.
" engenali tandatanda persalinan.
Pert#l#ngan pertama atau penanganan kega&atdaruratan #bstetri
ne#natal merupakan k#mp#nen penting dan bagian tak terpisahkan
dari pelayanan maternitas di setiap tingkat pelayanan. 7ila hal
tersebut dapat di&ujudkan maka angka kematian ibu dapat
diturunkan.
Persalinan sesungguhnya merupakan hal *si#l#gis yang
terjadi pada &anita. Namun, pr#ses n#rmal dalam daur hidup
&anita ini (persalinan" dapat berubah menjadi k#mplikasi dan
mengalami ketidaklancaran persalinan apabila ditemui k#mplikasi
penyakit atau kelainan mekanis baik dari bayi maupun ibu dan
perubahan psik#l#gis ibu karena kurang siap dalam menghadapi
persalinan.
7egitu pula pendapat Arikunt# (2!" bah&a sebenarnya,
kelancaran persalinan sangat tergantung fakt#r mental dan *sik si
ibu. 9akt#r *sik berkaitan dengan bentuk panggul yang n#rmal dan
seimbang dengan besar bayi. Sedangkan fakt#r mental
8/17/2019 materi softskill
11/24
berhubungan dengan psik#l#gis ibu, terutama kesiapannya dalam
melahirkan. 7ila ia takut dan cemas bisa saja persalinannya jadi
tidak lancar hingga harus di#perasi. -bu dengan mental yang siap
bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi selama persalinan.
>leh karena itulah pembangunan p#la pikir pada ibu hamil
terutama ibu primigra$ida untuk menyambut kehamilannya dan
menjalani kehamilannya dengan bahagia untuk menekan
kecemasan dan tingkat stress yang dapat mempengaruhi
kelancaran persalinan sejak a&al kehamilan sangat diperlukan.
+engan pendidikan kesehatan, pemeriksaan dan inf#rmasi yang
diberikan selama kehamilan diharapkan ibu dapat mele&ati
persalinannya dengan psik#l#gis yang stabil sehingga mampu
memperlancar persalinannya. :al ini menunjukan pentingnya
ANC.
0etepatan kunjungan pertama menentukan kepatuhan ibu
untuk kunjungan selanjutnya. Saifuddin (2!" mengemukakan
bah&a penilaian klinik merupakan pr#ses berkelanjutan yang
dimulai pada k#ntak pertama antara petugas kesehatan dengan ibu
hamil dan secara #ptimal berakhir pada pemeriksaan ! minggu
setelah persalinan. Pada setiap kunjungan antenatal, petugas
mengumpulkan dan menganalisis data mengenai k#ndisi ibu
melalui anamnesis, pemeriksaan *sik untuk mendapatkan
diagn#sis kehamilan intrauterin, dan ada tidaknya masalah atau
k#mplikasi, serta kunjungan berikutnya agar pr#ses persalinan
dapat dilalui tanpa k#mplikasi. ?ntuk itulah ketepatan kunjungan
ANC memegang peranan penting dalam persiapan persalinan
untuk mencapai kelancaran persalinan.
8/17/2019 materi softskill
12/24
). 9akt#r@fakt#r yang mempengaruhi kunjungan ANC
enurut standar pelayanan kebidanan (+epkes -, 26",
ada banyak alasan mengapa ibu hamil tidak melakukan kunjungan
ANC antara lain /
1" 0emampuan mengambil keputusan.
-bu sering kali tidak berhak memutuskan sesuatu, karena
hal itu adalah hak suami dan mertua, sementara mereka tidak
mengetahui perlunya memeriksakan kehamilan dan hanya
mengandalkan caracara tradisi#nal.
2" 9asilitas kesehatan
9asilitas untuk pelayanan ANC tidak memadai, tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, tidak memungkinkan
kerahasiaannya, harus menunggu lama atau perlakuan petugas
kesehatan yang kurang memuaskan.
6" Pengetahuan
7eberapa ibu hamil tidak mengetahui mereka harus
memeriksakan kehamilannya, maka ibu hamil tidak melakukan
pemeriksaan kehamilan.
" 7udaya
0urangnya dukungan keluarga maupun tradisi yang tidak
mengijinkan se#rang ibu hamil meninggalkan rumah untuk
memeriksakan kehamilannya.
)" Petugas kesehatan
0etidakpercayaan dan ketidaksenangan pada petugas
kesehatan secara umur beberapa angg#ta masyarakat tidak
mempercayai semua petugas kesehatan pemerintah.
!" 0epercayaan
8/17/2019 materi softskill
13/24
akhayul dan keraguan untuk memeriksakan kehamilannya
pada petugas kesehatan (terlebih pula jika petugasnya se#rang
lakilaki".
'" S#sial ek#n#mi
-bu hamil atau angg#ta keluarganya tidak mampu
membayar atau tidak mempunyai &aktu untuk memeriksakan
kehamilannya.
!. Standar pelayanan ANC
Sesuai kebijakan pr#gram pelayanan asuhan antenatal harus sesuai
standar yaitu 1 B meliputi /
1" imbang berat badan (1"
?kur berat badan dalam kil# gram tiap kali kunjungan.
0enaikan berat badan n#rmal pada &aktu hamil ,) kg per
minggu mulai trimester kedua.
2" ?kur tekanan darah (2"
ekanan darah yang n#rmal 11;=@1;5 mm:g, bila
melebihi dari 1;5mm:g perlu di&aspadai adanya
preeklamsi.
6" ?kur tinggi fundus uteri (6" dilakukan secara rutin untuk
mendeteksi secara dini terhadap berat badan janin.
" Pemberian tablet 9e sebanyak 5 tablet selama kehamilan (".
)" Pemberian imunisasi ()" sebanyak 2 kali untuk mencegah
terjadinya tetanus ne#nat#rum dan tetanus pada ibu bersalin
dan nifas.
!" Pemeriksaan :b (!" pada kunjungan pertama dan pada usia
kehamilan 6 minggu.
'" Pemeriksaan +3 ('".
8/17/2019 materi softskill
14/24
=" Pera&atan payudara, senam payudara dan pijat tekan payudara
(=".
5" Pemeliharaan tingkat kebugaran ; senam ibu hamil (5".
1"emu &icara dalam rangka persiapan rujukan (1".
11"Pemeriksaan pr#tein urine atas indikasi (11".
12"Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi (12".
16"Pemberian terapi kapsul y#dium untuk daerah endemis g#nd#k
(16".
1"Pemberian terapi anti malaria untuk daerah endemis malaria
(1".
Apabila suatu daerah tidak bisa melaksanakan 1 sesuai
kebijakan dapat dilakukan standar minimal pelayanan ANC yaitu '
(Pra&ir#harj#, 22". Pelayanan; asuhan antenatal ini hanya
dapat diberikan #leh tenaga kesehatan pr#fesi#nal dan tidak
diberikan #leh dukun bayi (Pra&ir#harj#, 22"
C. Persalinan
1. Pengertian
a. Persalinan adalah pr#ses *si#l#gis dimana uterus mengeluarkan
atau berupaya mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa
kehamilan 2 minggu atau lebih dapat hidup diluar kandungan
melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa
bantuan (Saifuddin, 21".
b. Persalinan adalah pr#ses membuka dan menipisnya ser$iks, dan
janin turun kedalam jalan lahir. 0elahiran adalah pr#ses
dimana janin dan ketuban did#r#ng keluar melalui jalan lahir
(Saifuddin,2!".
8/17/2019 materi softskill
15/24
c. Persalinan adalah pr#ses pengeluaran hasil k#nsepsi (janin dan
uri" yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau
tanpa bantuan (keluar sendiri" (+epkes, 26".
7erdasarkan penjelasan tersebut, maka persalinan dapat
diartikan sebagai pr#ses pengeluaran k#nsepsi yang telah cukup
bulan melalui jalan lahir atau jalan lainnya, dengan bantuan atau
tanpa bantuan.
2. Pembagian Persalinan
enurut( APN, 22"cara persalinan dibagi menjadi /
a.Persalinan biasa atau n#rmal adalah pr#ses kelahiran janin pada
kehamilan cukup bulan (aterm, 6'2 minggu", pada janin letak
memanjang, presentasi belakang kepala yang disusul dengan
pengeluaran plasenta dan seluruh pr#ses kelahiran itu berakhir
dalam &aktu kurang dari 2 jam tanpa tindakan; pert#l#ngan buatan
dan tanpa k#mplikasi.
b.Persalinan abn#rmal adalah persalinan per$agina dengan bantuan
alatalat maupun melalui dinding perut dengan #perasi caesarea.
6. andatandaPersalinan
a.anda Permulaan Persalinan
Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu
sebelumnya &anita memasuki bulannya atau minggunya atau harinya
yang disebut kala pendahuluan (preparat#ry stage #f lab#r". -ni
memberikan tandatanda sebagai berikut /
1" 3ightening yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul
terutama pada primigra$ida. Pada multipara tidak begitu terlihat,
karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang
8/17/2019 materi softskill
16/24
persalinan.
2" Perut kelihatan lebih melebar danfundus uterimenurun.
6" Perasaan seringsering atau susah kencing (p#lakisuria" karena
kandung kemih tertekan #leh bagian terba&ah janin.
" Perasaan sakit di perut dan di pinggang #leh adanya k#ntraksi
k#ntraksi lemah dari uterus (false lab#r pains".
)" Ser$iks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya. b. anda inpartu
1" asa sakit #leh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan
teratur.
2" 0eluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena
r#bekanr#bekan kecil padaser$iks.
6" +apat disertai ketuban pecah dini.
" Pada pemeriksaan dalam, ser$iksmendatar dan terjadi
pembukaanser$iks.
. 9akt#r@fakt#r yang mempengaruhi kelancaran jalannya persalinan Adabeberapa fakt#r yang mempengaruhi kelancaran dalam persalinan
yaitu /
a. 4alan 3ahir (passage" D jalan lahir yang meliputi ukuran dan tipe
panggul, kemampuan ser$iks untuk membuka, kemampuan kanalis
$aginalis dan intr#itus $agina untuk memanjang. Supaya bayi
dapat lahir melalui jalan lahir tanpa rintangan maka jalan lahir
harus n#rmal.
b. enaga atau 0ekuatan (p#&er" D his (k#ntraksi uterus", k#ntraksi
#t#t dinding perut, k#ntraksi diafragma pel$is, ketegangan,
k#ntraksi ligamentum r#tundum, efekti$itas kekuatan mend#r#ng
dan lama persalinan.
c. 4anin (passanger" D letak janin, p#sisi janin, presentasi janin dan
letak plasenta, air ketuban. +alam persalinan yang sering
8/17/2019 materi softskill
17/24
menghambat jalan lahir adalah dari fakt#r janin (Pra&ir#hardj#,
21".
d. 0eji&aan (psyche" D persiapan *sik untuk melahirkan, pengalaman
persalinan,dukungan #rang terdekat danintregitas em#si#nal.
enurut %alsh (2=" kelahiran menuntut bah&a janin berhasil
melalui pel$ic keluar ke lingkungan ekstrauterin. Na$igasi pr#ses
keluar ini dipengaruhi l#h 6 PB yaitu passanger (janin", passange
(jalan lahir", dan p#&er (kekuatan", beberapa penulis juga
mempertimbangkan PB keempat (psikis maternal" karena terdapat
hubungan antara psikis dan kemajuan persalinan.
). anda bahaya pada &aktu melahirkan
enurut +epkes - (22" terdapat beberapa tanda bahaya pada &aktu
melahirkan, yaitu /
a. 7ayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas
b. 0eluar darah dari jalan lahir sebelum kelahiran
c. ali pusat atau angg#ta badan bayi merumbung; keluar lebih dulu
d. -bu tidak kuat mengejan
e. -bu kejangkejang
f. Air ketuban berbau busuk atau ber&arna keruh
g. 0eluar darah banyak setelah melahirkan.
!. ahap Persalinan
ahap persalinan meliputi fase;kala/
a. 0ala -
+inamakan kala pembukaan, pada kala ini ser$iks membuka sampai
terjadi pembukaan 1 cm. Pr#ses membukanya ser$iks dibagi atas 2
fase /
1." 9ase laten berlangsung selama '= jam pembukaan terjadi sangat
8/17/2019 materi softskill
18/24
lambat sampai mencapai ukuran diameter 6 cm.
2." 9ase aktif dibagi dalam 6 fase yaitu fase akselerasi dalam &aktu 2
jam, pembukaan 6 cm tadi menjadi cm dan fase dilatasi
maEimal dalam &aktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat
dari menjadi 5 cm dan fase deselerasi pembukaan menjadi
lambat kembali dalam &aktu 2 jam pembukaan dari 5 cm menjadi
lengkap 1 cm.
0ala - ini selesai apabila pembukaan ser$iks uteri telah lengkap.
Pada primigra$ida kala - berlangsung kirakira 12 jam sedang pada
multigra$ida = jam. Pembukaan primigra$ida 1 cm tiap jam dan
multigra$ida 2 cm tiap jam.
?ntuk mengetahui persalinan dalam kala - maju sebagaimana
mestinya, sebagai pegangan diambil 0ur$e 9riedman atau part#graf.
b. 0ala --
0ala pengeluaran karena berkat kekuatan his dan kekuatan mengedan
janin did#r#ng keluar sampai lahir. 0ala ini berlangsung 2 jam pada
primigra$ida dan1jam pada multipara.
c. 0ala ---
0ala uri;plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan.
Pr#sesnya !1) menitatau tidak lebih dari 6 menitsetelah bayi lahir. d. 0ala -
>bser$asi dilakukan mulai lahirnya plasenta selama 2 jam pertama
p#st partum, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
perdarahan p#st partum. >bser$asi yang dilakukan melihat tingkat
kesadaran penderita, pemeriksaan tandatanda $ital (tekanan darah,
nadi dan pernapasan", k#ntraksi uterus dan terjadinya pendarahan.
(Asuhan Persalinan N#rmal, 2=".
8/17/2019 materi softskill
19/24
Persalinan n#rmal adalah suatu pr#ses persalinan dimana bayi
lahir dengan letak belakang kepala, melalui jalan lahir ibu (bukan
caesar", tanpa menggunakan alatalat pert#l#ngan persalinan yang
dapat melukai ibu dan bayi, dan pada umumnya berlangsung dalam
&aktu kurang dari 2 jam (Saifuddin, 2!".
Persalinan n#rmal adalah pr#ses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (6'2 minggu", lahir sp#ntan
dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 1=2
jam, tanpa k#mplikasi baik pada ibu maupun pada janin (+epkes -,
22".
Persalinan sebagian besar merupakan persalin n#rmal,
persalinan pat#l#gi (perlu tindakan" terjadi sekitar 12
8/17/2019 materi softskill
20/24
f. Fklamsia
g. Perdarahan p#st partum
h. etensi# plasenta
i. S#lusi# plasenta
j. uptur uteri.
Persalinan risik# tinggi menurut +epkes - (22", diantaranya
adalah sebagai berikut /
a. Persalinan lama
b. 0etubanpecah dini
c. 7erat badan diperkirakan G2) gram
d. ali pusat merumbung
e. Pre eklamsi berat dan eklamsia
f. Perdarahan p#st partum
g. etensi# plasenta
h. uptur uteri.
+. 0erangka te#ri
Hambar 2.1 0erangka e#ri Penelitian Sumber / Pra&ir#hardj#(2", Saifuddin
(2!", %igny#sastr# (2!"
9akt#r yangmempengaruhi kunjungan ANC / a. 0emampuan mengambil
keputusan b. 9asilitas kesehatan c. Pengetahuan d. 7udaya e. Petugas kesehatan
f. 0epercayaan g. S#sial ek#n#mi
9rekuensikunjungan Ante Natal Care (ANC"/ a. rimester 1 b. rimester -- c. rimester ---
9akt#r yang mempengaruhi kelancaranpersalinan/ a. Passage( jalan lahir" b.
P#&er(kekuatan" c. Passanger(janin" d. Psyche(keji&aan"
0elancaran persalinan
F. 0erangka k#nsep ariabel 7ebas ariabel erikat
0eterangan /
8/17/2019 materi softskill
21/24
/ diteliti / tidak diteliti
Hambar2.2 0erangka 0#nsepPenelitian
9akt#r yang mempengaruhi kunjungan ANC / h. 0emampuan mengambil
keputusan i. 9asilitas kesehatan j. Pengetahuan k. 7udaya l. Petugas kesehatan
m. 0epercayaan n. S#sial ek#n#mi
9rekuensikunjungan Ante Natal Care (ANC"/ d. rimester 1 e. rimester -- f.
rimester ---
9akt#r yang mempengaruhi kelancaranpersalinan/ e. Passage( jalan lahir" f.
P#&er(kekuatan" g. Passanger(janin" h. Psyche(keji&aan"
0elancaran persalinan/
9.:ip#tesis
:a / Ada hubungan antara frekuensi kunjungan Ante Natal Care (ANC" dengan
kelancaran persalinan pada ibu bersalin di 7PS :j. 0alimah 4atinegara
0ecamatan Semp#r 0abupaten 0ebumen.
:# / idak ada hubungan antara frekuensi kunjungan Ante Natal Care (ANC"
dengan kelancaran persalinan pada ibu bersalin di 7PS :j. 0alimah
4atinegara 0ecamatan Semp#r 0abupaten 0ebumen.
Keteraturan ANC adalah kedisiplinan / kepatuhan ibu hamil untuk melakukan pengawasan
sebelum anak lahir terutama ditujukan pada anak. Kunjungan antenatal, menurut Saifuddin
(2002, untuk pemanfaatan dan pengawasan kesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali
selama kehamilan dalam waktu sebagai berikut!
Satu kali kunjungan selama trimester satu (" #$ minggu.
Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu #$%2&.
'ua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 2&%) dan sesudah minggu ke
).
*ada setiap kunjungan antenatal, perlu didapatkan inf+rmasi ang sangat penting.
http://fadliananda.com/5-makanan-penunjang-kesuburan.htmlhttp://fadliananda.com/ultrasonografi-usg.htmlhttp://fadliananda.com/ultrasonografi-usg.htmlhttp://fadliananda.com/ultrasonografi-usg.htmlhttp://fadliananda.com/5-makanan-penunjang-kesuburan.html
8/17/2019 materi softskill
22/24
Trimester pertama Sebelum minggu ke 14
-ujuanna adalah sebagai berikut!
embangun hubungan saling peraa antara petugas kesehatan dan ibu hamil.
endeteksi masalah dan menanganina.elakukan tindakan penegahan seperti tetanus ne+nat+rum, anemia kekurangan at besi,
penggunaan praktek tradisi+nal ang merugikan.
emulai persiapan kelahiran bai dan kesiapan untuk menghadapi k+mplikasi.
end+r+ng perilaku ang sehat (gii, latihan, kebersihan, istirahat dan sebagaina.
Trimester kedua Sebelum minggu ke 28
Sama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai preeklampsia (jelaskan lalu
tanakan pada ibu hamil tentang gejala%gejala preeklamsia, pantau tekanan darah, e1aluasi
edema, periksa untuk apakah ada kehamilan ganda.
Trimester ketiga Antara minggu 28–36
Sama seperti diatas, dtambah palpasi abd+minal untuk mengetahui apakah ada kehamilan
ganda.
-rimester ketiga Setelah ) minggu
Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak bai ang tidak n+rmal, atau k+ndisi lain ang
memerlukan kelahiran di rumah sakit.
Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)
*emeriksaan ANC adalah pemeriksaan kehamilan untuk meng+ptimalkan kesehatan mental
dan fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan
pemberiaan AS dan kembalina kesehatan repr+duksi seara wajar (anuaba, #33&.
un!ungan Antenatal Care (ANC)
Kunjungan Antenatal Care adalah kunjungan ibu hamil ke bidan tahu d+kter sedini mungkin
semenjak ia merasa dirina hamil untuk mendapatkan pelaanan/asuhan antenatal. *ada
setiap kunjungan antenatal (ANC, petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai
k+ndisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagn+sis
kehamilan intrauterine, serta ada tidakna masalah atau k+mplikasi (Saifudin, 2002.
Pemeriksaan ke"amilan
*emeriksaan Kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta
menelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan
mereka p+st partum sehat dan n+rmal, tidak hana fisik tetapi juga mental (*rawir+harj+,
#333.
un!ungan ibu "amil
http://fadliananda.com/ultrasonografi-usg.htmlhttp://fadliananda.com/mengenal-lebih-jauh-tentang-organ-reproduksi-wanita.htmlhttp://fadliananda.com/cara-alami-turunkan-berat-badan-setelah-melahirkan.htmlhttp://fadliananda.com/ultrasonografi-usg.htmlhttp://fadliananda.com/mengenal-lebih-jauh-tentang-organ-reproduksi-wanita.htmlhttp://fadliananda.com/cara-alami-turunkan-berat-badan-setelah-melahirkan.html
8/17/2019 materi softskill
23/24
Kunjungan ibu hamil adalah pertemuan antara bidan dengan ibu hamil dangan kegiatan
mempertukarkan inf+rmasi ibu dan bidan. Serta +bser1asi selain pemeriksaan fisik,
pemeriksaan umum dan k+ntak s+sial untuk mengkaji kesehatan dan kesejahteraan umumna
(Salmah, 200).
un!ungan Antental Care
Kunjungan Antental Care adalah k+ntak ibu hamil dengan pemberi perawatan/asuhan dalam
hal mengkaji kesehatan dan kesejahteraan bai serta kesempatan untuk memper+leh
inf+rmasi dan memberi inf+rmasi bagi ibu dan petugas kesehatan (4enders+n, 200).
-ujuan ANC
-ujuan dari ANC adalah sebagai berikut!
emantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
eningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan s+sial ibu dan bai.engenal seara dini adana k+mplikasi ang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwaat penakti seara umum, kebidanan dan pembedahan.
empersiapkan persalinan ukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun baina
dengan trauma seminimal mungkin.
empesiapkan ibu agar masa nifas berjalan n+rmal dan pemberian AS 5ksklusif.
empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bai agar dapat tumbuh
kembang seara n+rmal.
enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
Pengertian Tu!uan ANC lainn#a$ sebagai berikut%
enurut 'epkes 6 (#33$, tujuan ANC adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui
masa kehamilanna, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bai
ang sehat.
enurut 6ustam uhtar (#33& adalah!
# -ujuan umum adalah meniapkan se+ptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak
selama dalam kehamilan, persalinan, dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak ang sehat.
2 -ujuan khusus adalah
a engenali dan menangani penulit%penulit ang mungkin dijumpai dalam kehamilan,
persalinan, dan nifas.
b engenali dan meng+bati penulit%penulit ang mungkin diderita sedini mungkin.
enurunkan angka m+rbilitas ibu dan anak.
d emberikan nasihat%nasihat tentang ara hidup sehari%hari dan keluarga berenana,
kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
enurut 4anifa 7iknj+sastr+ (#333, tujuan ANC adalah meniapkan wanita hamil sebaik% baikna fisik dan mental serta menelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan, dan
8/17/2019 materi softskill
24/24
masa nifas, sehingga keadaan mereka pada p+st partum sehat dan n+rmal, tidak hana fisik
tetapi juga mental.
enurut anuaba (#33&, seara khusus pengawasan antenatal bertujuan untuk!
# engenal dan menangani sedini mungkin penulit ang terdapat saat kehamilan,
persalinan, dan nifas.
2 engenal dan menangani penakit ang menertai hamil, persalinan, kala nifas.
emberikan nasehat dan petunjuk ang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala
nifas, laktasi, dan aspek keluarga berenana.
$ enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
8adwal *emeriksaan Kehamilan
Kunjungan antenatal, menurut Saifudin (2002 untuk pemantauan dan pengawasankesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali selama kehamilan dalam waktu sebagai
berikut ! sampai dengan kehamilan trimester pertama (
&a'tar Pustaka
anuaba, .9.:. (#33&, lmu Kebidanan, *enakit Kandungan, dan K9 untuk *enelitian
9idan, *enerbit 9uku Ked+kteran 5:C, 8akarta.
+htar, 6. (#33&, Sin+psis ;bstetri! ;bstetri