DATAPOKOKPENDIDIKAN– KEBUDAYAAN(DAPODIK)
KEBIJAKAN PENGELOLAANDATA PAUD DAN DIKMAS
PUSATDATADANSTATISTIKPENDIDIKANDANKEBUDAYAANKEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
2017
DisampaikanDalam Kegiatan WorkshopPemutakhiran
Dapodik PAUDdan Dikmas TingkatKabupaten/Kota2017KJHotelYogyakarta,25—28Juli 2017
MATERI SAJIAN
B
C
PENGINTEGRASIANDATAPAUDDANDIKMAS
PENERBITANIDENTITASSATUANPENDIDIKAN,KETENAGAAN,&PESERTADIDIK
KEWENANGANPEMERINTAHDAERAH,DANSATUANPENDIDIKAND
A KONSEPPENGELOLAANDATAPENDIDIKAN
KONSEP PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN
A
MENGAPA DIPERLUKAN PENDATAAN
1. Alat bantupengambilan keputusan Pimpinandalam penetapankebijakan dan perencanaan;
2. Pedoman dalam pelaksanaan dari implementasi programpembangunan pendidikan;
3. Mencegah terjadinya perencanaan programyangtidak tepat gunadan tepat sasaran;
4. Pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan programpembangunan pendidikan;
5. Evaluasi hasil akhir pelaksanaan programpembangunanpendidikan.
?
DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Permendikbud Nomor : 11/2015, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud
TUGAS
FUN
GSI
Melaksanakan Pengelolaan Data danStatistik Pendidikan dan Kebudayaan.
PermendikbudNomor79/2015BabV,Pasal12
a. Merancang basis data pendidikan relasional sehingga mampumenghasilkan data longitudinal untuk tiap entitas pendidikan;
b. Merancang satu formulir pendataan yang mencakup semua atribut yangdiperlukan untuk tiap entitas pendidikan;
c. Membangun suatu pusat data Kementerian untuk menampung danmengintegrasikan semua data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulandata;
d. Membangun sistem untuk melakukan verifikasi dan validasi, denganmelibatkan satuan kerja dan institusi lain yang mempunyai kemampuandan/atau otoritas dalam menentukan validitas data sebagai validator;
e. Menetapkan mekanisme standar bagi sistem/aplikasi lain dalamberintegrasi dengan Dapodik dan mengevaluasi pemenuhan standartersebut;
f. Memastikan komitmen institusi lain pengguna data dalam ikut menjagakerahasiaan data pendidikan; dan
g. Mengoordinasi seluruh unit kerja yang terlibat dalam Dapodik gunaterciptanya kegiatan pengumpulan Dapodik yang terintegrasi dalam satusistem pendataan yang efektivitas dan efisien.
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
a. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional yang merupakanpengkodean referensi satuan pendidikan;
b. Nomor Induk Siswa Nasional yang merupakan pengkodeanreferensi peserta didik;
c. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakanpengkodean referensi pendidik dan tenaga kependidikan; dan
d. Nomor Pokok Yayasan Pendidikan yang merupakan pengkodeanreferensi yayasan yang memiliki satuan pendidikan.
DataReferensiuntuk nomoridentitasyangterverifikasi dan tervalidasikeabsahannya meliputi:
Penerbitan nomor identitas sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh PDSPK.
PENGELOLAAN DATA REFERENSI(Permendikbud 79/2015)
PENGARUH DATA DALAM KEBIJAKAN DI K/L
MENTERI
ESELON I
ESELON II
ESELON III
ESELON IV
OPERATOR
Dataanalysis
Data collecteor
Informationanalysis
Knowledgeanalysis
Policy analysis
Policy decision
OK?
OK?
OK?
OK?
yes
yes
yes
yes
no
no
no
no
no
Full responsibilityAll out
Perfectly done
Hirarki Struktur Kerja
KRONOLOGIS SISTEM PENDATAAN KEMENDIKBUD
Pendataan dilakukan secara manualdanmasing2daerah melakukan pendataan
(belum menggunakan sistem)
Pendataan kodifikasi“DAPODIK”NISN,NPSN,NSS,
NUPTKpadatiweb
DAPODIK,Padati,LI,PAS,BOS,LIDI
DAPODIK danPadamu Negeri
DAPODIK
<2006
2006-2011
2008-2012
2013- 2014
s.d sekarang
Kebutuhan databelummenjadi prioritas
Penomoran Entitas datadanStatistik pendidikan (BPKLN)dan PMPTK
Pengembangan systempendataan Oleh masing-masing Direktorat Mengarahke dataindivdual
Mengkerucut Pada 2sistem pendataan
Satu istem pendataanterpadu
DAPODIKDataPokokPendidikan-Kebudayaan
MerupakanSistemPengelolaanDataPendidikandanKebudayaanyangTerintegrasi,untukmenunjangTataKelolaDatadanInformasiyang
terpadu.
DATA POKOK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN
SATUDATA
Tran
sactiona
lSystem
DSS
EIS
Menurut fungsi
DAPODIKadalah suatu konsep pengelolaan DataPendidikan yangbersifat Relationaldan Longitudinal,sehingga program-programpembangunan pendidikandapat terarah dan akan mempermundah dalammenyusun perencanaan,monitoringdan evaluasipembangunan pendidikan dalam rangka peningkatanMutu Pendidikan yangMerata dan Tepat Sasaran.
Acuan pembangunan pendidikan nasional adalahterpenuhinya SPMdan SNPdalam pengelolaan danpenyelenggaraan pendidikan.
Untuk mewujudkan pembangunan pendidikantersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapanyaitu:
1.PTK(Pendidik dan Tenaga Kependidikan)2.Satuan Pendidikan3.Peserta Didik,dan4.Substansi Pendidikan.
Didalam implementasinya keempat faktor pendidikanharus tergambarkan atau didukung dengan DataPokok Pendidikan yangsama sumbernya.
Acuan ProgramPembangunan/Pembinaan
Sumber Datayangsama(DAPODIK)
EMPATBAGIANPENTINGKONSEPDASARDAPODIK
Empat Jenis data(Tiga Entitas Data&Substansi Pend.)
ProgramPembangunan/Pembinaan
KELOMPOK DATA POKOK PENDIDIKAN
PENGINTEGRASIAN DATA PAUD DAN DIKMAS
B
PENGUMPULANPENGELOLAAN DATA(QUALITYCONTROL) PENDAYAGUNAAN DATA
• Integrasi• Verifikasi-Validasi• Kompilasi• Analisis/Protret
Pendidikan
Masing-masingDirektorat Jenderal• PAUDDAN
DIKMAS• DIKDASMEN• KEBUDAYAAN
• PerencanaanProgram/PembinaanPembangunanDikbud
• Sertifikasi dan Tunjangan• MonitoringProgram• Evaluasi Program• Penelitian
SatuanPendidikan
SUMBERDATA
Feedback (Dalamrangkapembinaan)
Untuk mendapatkan datayangsahih sesuai dengan kondisi dilapangan dan menjagakualitas data,disusun tiga tahapan yangdikelola oleh unityangberbeda:1. Tahapan pengumpulan2. Tahapan Pengelolaan (QualityControl)3. Tahapan Pendayagunaan
Didalam alur Data dan Informasi, Data dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal melalui Sekretariatmasing-masing, kemudian diintegrasikan dan diverifikasi-validasi oleh Pusat Data dan StatistikPendidikan (PDSP), yang selanjutnya digunakan oleh unit yang terkait dalam menyusun program-program pembinaan untuk pembangunan.
Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data:1. INDIVIDUAL LEMBAGA (SATUAN PENDIDIKAN)2. INDIVIDUAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN3. INDIVIDUAL PESERTA DIDIK.
PUSAT– Provinsi- Kab/Kota
ALURSISTEMPENGELOLAANDATADIKBUD
PENGUMPULAN
PENGELOLAAN DATA(QUALITY CONTROL)
PENDAYAGUNAAN DATA
MEDIA KOMUNIKASI
DAN INFORMASI PENGELOLA
DATA
SUMBER DATA
ALURDATADALAMMEKANISMEPENGELOLAANDATA
Aplikasi DapoPAUDdan Dikmas
BusinessIntelligence
1.BusinessIntelligence(BI) ArusData
2.BusinessIntelligence(BI) KualitasData
3.BusinessIntelligence(BI) PendayagunaanData
BUSINESSINTELLIGENCE(BI)YANGDIBANGUN
Berfungsiuntukmemastikanbahwaalirandatadapatberjalandenganbaik,dariDapodikdasmen,Dapopauddikmas,Dapobud,danDapobahasakePDSPK,dandariPDSPKkeunitlain,Provinsi,LPMP,danKab-Kota,setelahmelaluiprosesverifikasi-validasiterlebihdahulu.
Berfungsiuntukmemastikanbahwakualitasdatatetapterjaga,denganmemunculkanfungsi-fungsiQualityControl (VerifikasidanValidasi)untuktingkatPusat,Provinsi,Kab-Kota,danSatuanPendidikandanKebudayaan.
Berfungsiuntukmenghasilkanpotretpendidikandankebudayaanyangdisesuaikandengankebutuhan-kebutuhanpadatingkatPusat,Provinsi,danKab-Kota;yangdapatdigunakansebagaiacuanperencanaan,analisis,danmonitoring-evaluasisampaidengantingkatmikro.
Lembaga(SatuanPendidikan+Kebudayaan+Kebahasaan)
PAUDdikmas/GTK
Dikdasmen/GTK
Kebudayaan Bahasa
DataMart
DataWarehouse
OperationalDataStore
(ODS)
Referensi
• NPSN• NISN• NUPTK• NPYP• Wilayah
UNESCOdll
K/LLain
UnitLain
Kab-Kota
• ProsesSinkronisasi• ProsesIntegrasi• ProsesVerifikasi• ProsesValidasi
ProsesPendayagunaan• Perencanaan• Analisis• Monitoring-Evaluasi
BusinessIntelligence
Provinsi+LPMP
KONFIGURASIPENGELOLAANDAPODIK
MasterReferensi
PengelolaanData1. Pengumpulan2. Integrasi3. Kompilasi
ProgramPembangunan(Pembinaan)
• SPdanPTK(QualityControlDinas)
• Peserta Didik(QualityControlSekolah)
ProgramPembangunan1. BOSSD-SMP-SMA-SMK2. UjianNasional(UN)3. SNMPTN(masukPerguruanTinggiNegeri)4. Bidikmisi5. RehabSekolah6. UnitSekolahBaru(USB)7. IntegrasidenganprogramKIP8. TunjanganProfesiGuru9. dll
DataAwal
DataAwal DataAwal
Konsep Data Berkualitas dan Terintegrasi
Memastikan EntitasData
2011 20132012 20152014
DIKDAS
DIKMEN
PAUDNI
Kronologis IntegrasidanPengelolaanDataDikdbud
KEBUDAYAAN
• Strukturdata• DataMasterReferensi• DataOperationalReferensi
• MekanismePengumpulanData• MekanismePengelolaanData
1. QualityControlData2. IntegrasiData3. KomunikasiData
Tahun
UpdateData
BACKBONE
• MekanismePengelolaanData1. QualityControlData2. IntegrasiData3. KomunikasiData
SISTEMPENGELOLAANDATAPAUD
Pengelolaan DataPAUD,menggunakanMetoda Sinkronisasi dengan rincian :
1. Sekolahmenginstall Aplikasi,setiapLembaga Pendidikan diharuskanmenginstall aplikasi DapodikPAUD
2. Downloadprefill,setelah menginstallharus melakukan prefilldatauntukdapat melanjutkan isian
3. Inputdatamenggunakan aplikasi yangsudah terinstall tanpa perlu koneksiinternet
4. Sinkronisasi,hanya dapat dilakukandatalam posisi onlinetujuannya agardataantara lokal dengan serversama
Keterangan:ETL(ExtractTransformLoad)merupakan prosespenggabungan dataDAPODIKPAUDdanDikmas ke dalam ODSyangada diPDSPK,karena Versi Databaseantara PAUDDikmasdengan PDSPKsedikit berbeda.
SISTEMPENGELOLAANDATADIKMAS
Pengelolaan DataDIKMAS,menggunakan Metoda Online,dimanasetiap pengguna (Lembaga yangdidata)tidak perlu melakukan installasiaplikasi,cukup dengan browseryangdimiliki.
Setiap kalientrydataharus memilkikoneksi internetyangterhubungdengan ServerDIKMAS.
DATAATRIBUTDAPODIKPAUDDANDIKMAS
Attribut Sekolah:1. Identitas Sekolah2. LongitudinalSekolah3. LongitudinalLembaga PAUD
a. Jadwal Kesehatanb. Jadwal PMTASc. Jadwal Parenting,dll
4. Sanitasi5. Blockgrant6. Prasarana7. Prasarana Longitudinal8. Sarana9. Sarana Longitudinal10. Buku Alat11. Rombongan Belajar
Attribut PTK:1. Identitas PTK2. Pembelajaran3. Riwayat Sertifikasi4. Riwayat Pendidikan Formal5. Riwayat Gaji Berkala6. Riwayat Kepangkatan7. Riwayat Pekerjaan8. Riwayat Gaji9. Diklat10. Inpasing
Attribut Peserta Didik1. Identitas Peserta didik2. Identitas,Penghasilan OrangTua /Wali3. LongitudinalPeserta Didik4. Rombongan Belajar5. NIK
CPENERBITAN IDENTITAS
SATUAN PENDIDIKAN, KETENAGAAN, DAN PESERTA DIDIK
PENERBITAN NPSN
Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) adalah kode pengenal satuan pendidikan (Sekolah)yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya dan memenuhipersyaratan yang telah ditetapkan.
NPSN merupakan kode pengenal yang ditetapkan oleh PDSPK dan diberikan kepada satuanpendidikan (Sekolah) berdasarkan pada SK Operasional yang dikeluarkan oleh unit/lembagayang berwenang, yaitu (kondisi tahun 2016):
1. PAUD Dikmas oleh Kantor Dinas Kabupaten dan Kota2. Dikdasmen (SD, SMP, SMA, SMK dan SLB) oleh Kantor Dinas Kabupaten Kota3. Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan
melalui Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri4. Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan
melalui Direktorat Jenderal masing masing (sesuai dengan jenjang pendidikan)5. Sekolah di bawah Kementerian Lain oleh Kementerian yang membawahinya.
PENGERTIAN NOMOR POKOK SEKOLAH NASIONAL (NPSN)
Definisi:
Penggunaan NPSN dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dalampengelolaan data satuan pendidikan dan memastikan legalitas (produkhukum) oleh unit berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tujuan:
1. Mengisi formulir pengajuan NPSNbaru ke Disdik Kabupaten/Kota;2. Bagi Sekolah Negeri,diajukan oleh Dinas Pendidikan setempat;3. Bagi Sekolah Swasta,harus melengkapi SKpendirian sekolah;4. Melengkapi dengan SKijin operasional/Ijin prinsip untuk NPSNsementara;5. Menyertakan photo:
a. lokasi yangmemperlihatkan tanda/identitas sekolahb. Tampak bangunan sekolah utuhc. Tampak samping kanan dan kiri
6. Khusus bagi PKBMdiperlukan NILM;
SYARAT DAN FORMULA NPSN
Syarat-Syarat:
NPSN terdiri atas 8 digit secara acak sehingga tidak terkait dengan status,jenjang dan jenis pendidikan, wilayah, dan yang lainnya. NPSN diterbitkan 4 X24 Jam dengan asumsi seluruh persyaratan lengkap dan dipenuhi oleh pihakpengusul
Formula:
Bagi lembaga pendidikan yangakan mengajukan NPSN,harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
MEKANISME PENGAJUAN NPSN KEMENDIKBUD
MEKANISME PENGAJUAN NPSN KEMENAG
PENERBITAN NUPTK
Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)merupakan Nomor Identitas yang resmi sebagai Nomor Indukbagi seorang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) baik yangberstatus PNS maupun Non-PNS dan memenuhi persyaratandan ketentuan yang telah ditentukan.
NUPTK sebagai identitas bagi GTK dalam proses eksekusipelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan denganpendidikan maupun peningkatan mutu guru dan tenagakependidikan pada umumnya.
DEFINISI
KEBERMANFAATAN
NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat unik dan tetap.NUPTK yang dimiliki seorang GTK tidak akan berubahmeskipun yang bersangkutan telah berpindah tempatmengajar, perubahan riwayat status kepegawaian dan atauterjadi perubahan data lainnya.
STATUSNUPTK
PENGERTIANNOMORUNIKPENDIDIKDANTENAGAKEPENDIDIKAN(NUPTK)
FORMULAKODEFIKASINUPTK
• SifatFormula NUPTK:- Numerik- 16digit- unsurformula(diacak):*tanggallahir:2digit*bulanlahir:2digit*tahunlahir:3digit*tahunlulusSD:3digit*jeniskelamin:1digit
*kodegenerator:1digit(0,1,2,3,dst)*nomorurutan:4digit
Kemendikbud:1=Laki-Laki dan 2=Perempuan)
DiLuar Kemendikbud:3=Laki-Laki dan 4Perempuan
TEROBOSANDANHAMBATANPENGELOLAANDATAKETENAGAAN
Terobosan Penerbitan NUPTK bagi:1. GuruGaris Depan (GGD);2. Guru/Kepala Sekolah IndonesiadiLuar Negeri;3. GuruPembelajar;4. Guruberprestasi;5. Guruyangmengikuti programSM3T;6. Guruyangmengajar didaerah 3T.
1. Kurangnya Sumber Daya Manusia;2. Pelaksanaan Bimtek verval tidak bisa serentak diseluruh Provinsi,
Kabupaten,dan Kota;3. Belum samanya systempenomoran NUPTKKemdikbud dengan Kemenag;4. Pemasukan dataPAUDdan Dikmas ke dalam sisten yangdibangun belum
optimal;5. Kualitas dataketenagaan yangada didalam systemmasih rendah;6. Kondisi sarana prasarana pengelolaan datatidak stabil.
MEKANISMEPENERBITANNUPTKGTKKEMENDIKBUD
PROV/KAB/KOTA
PERSYARATANDANKETENTUANPENONAKTLFANNUPTK1.GuruKemendikbud
A. Pemohon mengajukan surat pengnonaktifan NUPTKatas namasendiri kepada kepala sekolah;
B. NUPTKyangdiusulkan untuk dinonaktifan bukan atas namaoranglain;
C. Pemohon menyampaikan alasan penonaktifan NUPTK;D. Suratpengantar dari Kepala Sekolah;E. SuratPersetujuan dari Disdik.
MEKANISMEPENONAKTIFANNUPTKKEMENDIKBUD
1. Guru,Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah pada jenjang TK,SD,SMP,SMA,SMK,PLB2. Pendidik dan TenagaKependidikan Pada Satuan Pendidikan nonformal(KB/TPA/SPS,
PKBM/TBM,Kursus dan UPT)3. GuruPNS/CPNS,Pengawas PNS,dan Gurubukan PNS4. Pendidik dan TenagaKependidikan pada Satuan pendidikan NonFormalPNS/CPNSdan
bukan PNS5. S1/D4dari LPTK/PTNyangmemiliki prodi terakreditasi atau dari LPTK/PTSyang
terakreditasi Kopertis setempat bagi gurudan tenaga kependidikan yangdiangkatsetelah Januari 2006
6. Gurudan tenaga kependidikan yangaktif dalam dapodik Dikdasmen dan Paud-Dikmasdengan ketentuan:I.Belum memiliki NUPTKsetelah melalui prosesverval GTKoleh PDSPKII.Kandidat gurudan tenaga kependidikan penerirna NUPTKmelengkapi persyaratandengan memindai (mang-upload)dokumen persyaratan melalui aplikasi verval GTK:- Gurudan Tendik PNS-->SKCPNS/PNS+SKPenugasan dari Dinas Pendidikan- Gurudan Tendik NonPNS
1.disekolah Negeri:SKPengangkatan dari Bupati/Walikota/Gubernur2.disekolah Swasta:SKPengangkatan GTYselama 2tahun secara terus-menerus dihitung sampai dengan bulan Januari 2016(SKtidak berlakusurut)
SYARATDANKETENTUANPENERBITANNUPTKBAGIGTKKEMENDIKBUD
SuratDirjen GTKNomor 14652/B.B2/PR/2015,Tanggal 28Desember 2015
PRINSIP-PRINSIP PENERBITAN NUPTK
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSEKRETARIAT JENDERALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. NUPTK sebagai identitas bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang:a. datanya sudah ada dalam Dapodik;b. bertugas/mengabdi di satuan pendidikan yang ber-NPSN;c. melakukan/mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan;d. pendidik mengajar peserta didik di depan kelas/rombel dari satuan pendidikan yang ber-
NPSN.e. tenaga kependidikan membantu terselenggaranya proses pembelajaran dari satuan
pendidikan yang ber-NPSN2. NUPTK identic dengan NISN yang sudah ada, dimana pemanfaatannya disesuaikan dengan
kebutuhan dan persyaratan yang berlaku di masing-masing unit kerja;
3. NUPTK diberikan kepada Tenaga Pendidik dan/atau Tenaga Kependidikan formal maupunnon formal di seluruh jenis dan jenjang pendidikan yang ada;
4. Penerbitan NUPTK menjadi kewenangan penuh Setjen u.p. PDSPK;6. Persyaratan diperlunak dari yang ada dan ditandatangani Sesjen;7. Mekanisme penerbitan diserahkan kepada PDSPK;8. Unit utama Pembina dapat memanfaatkan hasil penerbitan NUPTK untuk kepentingan
pelaksanaan programnya sesuai dengan persyaratan, ketentuan, dan kebutuhan, yang berlaku.
KONSEP PERSYARATAN YANG DIUSULKAN
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSEKRETARIAT JENDERALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Data guru/pendidik dan tenaga kependidikan sudah ada di dalam sistemaplikasi Dapo-Dikdasmen maupun Dapo-PaudDikmas;
2. Guru/pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memiliki NUPTK setelahdilakukan proses vervalgtk oleh PDSPK;
3. Pendidik dan tenaga kependidikan pada jalur (formal, nonformal), jenis(pendidikan umum, kejuruan, dan khusus), dan jenjang (PAUD-Dikmas danDikdasmen) pendidikan pada Satuan Pendidikan yang ber-NPSN;
4. Pendidik dan tenaga kependidikan yang berstatus CPNS/PNS maupun bukanPNS (honorer, kontrak, GTY, GTT, PTT) pada jalur, jenis, dan jenjangpendidikan pada Satuan Pendidikan yang ber-NPSN;
5. Pendidik yang berijazah Strata-1 (S-1) /Diploma IV (D4) dari LPTK/PTN yang memiliki prodi terakreditasi atau lulusan dari LPTK /PTS yang terakreditasi Kopertis setempat;
6. Bagi Tenaga Kependidikan diutamakan Strata-1 (S-1) /Diploma IV (D4) dariLPTK/PTN yang memiliki prodi terakreditasi atau lulusan dari LPTK /PTS yang terakreditasi Kopertis setempat;
1/2
I. PENERBITANNUPTK
KONSEP PERSYARATAN YANG DIUSULKAN
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSEKRETARIAT JENDERALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
7. Pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah menjadi calon/kandidat penerima NUPTK segeramelengkapi dokumen persyaratan yang diminta dan memindainya (scan), kemudianmengunggahnya (upload) ke dalam aplikasi vervalptk.data.kemdikbud.go.ida. Kartu Tanda Penduduk (KTP)b. Ijazah dari Sekolah Dasar (SD) s.d. Pendidikan Terakhirc. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus PNS melampirkan:
1) Surat Keputusan (SK) PNS/CPNS2) Surat Keputusan Penugasan dari Dinas Pendidikan setempat
d. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di Sekolah Negeri, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan dari Kepala Dinas PendidikanProvinsi/Kab/Kota.
e. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di Sekolah Swasta, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan Guru ataupun Tendik (GTY/PTY danGTT/PTT);
f. Bagi Guru/Pendidik dan tenaga kependidikan seperti yang dimaksud dalam butir 7.d dan7.e, paling sedikit mempunyai pengalaman mengajar/bekerja selama 2 tahun secara terus-menerus dihitung sejak t.m.t SK pengangkatan pada sekolah yang sama.
8. Pendidik dan tenaga kependidikan yang direncanakan atau sedang mengikuti program-program khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibuktikan dengansurat penugasan/perintah dari pimpinan unit kerja.
2/2
KONSEP PERSYARATAN YANG DIUSULKAN
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSEKRETARIAT JENDERALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Pemohon mengajukan surat pernyataan penonaktifan NUPTK bermaterai cukup (hard dan soft copy) kepada kepala sekolah;
2. NUPTK yang diusulkan untuk dinonaktifkan a.n. sendiri bukan atasnama orang lain;
3. Surat persetujuan Kepala Sekolah dalam bentuk soft copy;
4. Surat Persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan setempat dalambentuk soft copy;
5. Proses penonaktifan NUPTK dilakukan secara on-line melaluisystem aplikasi vervalptk.data.kemdikbud.go.id
6. Bukti penonaktifan NUPTK akan diterbitkan apabila sudah disetujuioleh PDSPK.
II. PENONAKTIFANNUPTK
KONSEPPERUBAHANSYARATDANKETENTUANPENERBITAN&PENONAKTIFANNUPTK
6. Pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah menjadi calon/kandidat penerimaNUPTK segera melengkapi dokumen persyaratan yang diminta dan memindainya(scan), kemudian mengunggah (upload) ke dalam aplikasi vervalgtk.data.kemdikbud.go.id:
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP)b. Ijazah dari Sekolah Dasar (SD) s.d. Pendidikan Terakhirc. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus PNS melampirkan:
1) Surat Keputusan (SK) PNS/CPNS2) Surat Keputusan Penugasan dari Dinas Pendidikan setempat
d. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di SekolahNegeri, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan dari Kepala DinasPendidikan Provinsi/Kab/Kota)
e. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di SekolahSwasta, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Yayasan (SK-GTY) selama 2 tahun secara terus-menerus dan dihitung sampai dengan bulanJuli 2017 (SK tidak berlaku surut);
7. Pendidikdantenagakependidikanyangdirencanakanatausedangmengikutiprogram-programkhususyangdiselenggarakanolehKementerianPendidikandanKebudayaan.
PENERBITAN NISN
1. Nomor Induk Siswa Nasional adalah,kode pengenal identitassiswa yangbersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masayangdapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya diseluruh sekolah Indonesiadan Sekolah IndonesiadiLuar Negeri;
2. Nomor Induk Siswa Nasional(NISN)diberikan kepada setiappeserta didik yangbersekolah disatuan pendidikan yangmemiliki NPSNdan terdaftar diReferensi Kemendikbud.
3. Untuk satuan pendidikan nonformal,pemberian NISNdiprioritaskan kepada siswa yangakan mengikuti Ujian Nasional
PENGERTIAN NOMOR INDUK SISWA NASIONAL (NISN)
FORMULA PENOMORAN NISN
Terdiri atas 10 digit angkadengan format: xxxyyyyyyyXXX : 3 digit terakhir tahun kelahiranyyyyyyy : 7 digit selanjutnya berupa nomor acak
Catatan: Bagi siswa yang telah memiliki NISN tapi 3 digit pertama tidak sesuaidengan tahun kelahiran maka NISN tetap, namun data terkait siswatersebut bisa diubah.
PERSYARATAN PENERBITAN NISN
1. Peserta Didik tercatat dalam Sekolah/Lembaga penyelenggarapendidikan yangsudah mempunyai NPSN/NILEMdan terdaftar diReferensi Kemendikbud;
2. Peserta Didik mengisi formulir/instrumentpeserta didik yangtelahdisediakan oleh Sekolah/Lembaga penyelenggara pendidikan sesuaidengan kondisi sebenarnya dan lengkap;
3. Operatorsekolah mengentry datapeserta didik ke aplikasi Dapodik4. Operatorsekolah tersebut sudah terdaftar diJaringan Pengelolaan
DataPendidikan (sdm.data.kemdikbud.go.id)5. Melalui aplikasi vervalpd operatorsekolah melakukan verifikasi dan
validasi datapeserta didik (Panduan aplikasi vervalpd dapatdidownload pada laman sdm.data.kemdikbud.go.idmenuPanduan)
ALURPENGELOLAANDATAPDKementerian Pendidikan dan Kebudayaan s.d. Tahun 2016
Pendidikan Islam,Kemenag
ALURPENGELOLAANDATAPD
MEKANISMEPENERBITANNISNKemendikbudTahun2017
Pilah Peserta Didik berdasarkan
Tingkat
Mulai
Selesai
SERVER DAPODIK
ODS PDSPK
Integrasi Data
TK Kelompok A , B dan SD Tingkat 1 ?
Penomoran NISNYa
Siswa Tingkat 7 dan 10
Tidak
Referensi
Verval data olehSekolah
Match
Not Match
Ya
Mutasi Siswa olehSekolah
Tidak
Pilih Sekolah Asal
Siswa Ditemukan
YaTidak
Verifikasi dan Validasi Data
PD
Mulai
Selesai
SERVER EMIS
ODS PDSPK
Integrasi data
sesuai
Ya
Tidak
Referensi
NotMatch
RESIDU
Pencarian data
Match
Penomoran NISN
MEKANISMEPENERBITANNISNKementerianAgama,BimasPendidikanIslam
MULAI
PROSESPENOMORANNISNOLEHSISTEMPDSPK
FORMA1 FORMA1
Keterangan:• SeluruhprosespengajuanNISNdanpengirimandatasiswamenggunakanemail.• SetiapPengajuanharusmelampirkanfileformulirA1dalamformatExceldanPDF.
FormulirA1dalamformatPDFharussudahditandatanganiolehKepalaSekolahdandilengkapistempelsekolahyangmengajukan.• FilehasilpenomoranNISNolehPDSPKdalamformatExcelakandikirimkeBimaskemenaguntukditeruskankembalikesekolah.
EmailBimasKemenagJenjangPendidikanDasar(Dikdas):[email protected](Dikmen):[email protected]:[email protected]
SELESAI
VERIFIKASIOLEHBIMASKEMENAG
DATASISWAVALIDDANLAMPIRANLENGKAP
DATASISWATIDAKVALIDDANLAMPIRANTIDAKLENGKAP
FORMATISIANTIDAKSESUAI
FORMATISIANSESUAI
DOKUMENTASIOLEHBIMASKEMENAG
FORMA1
VERIFIKASIOLEHPDSPK
SATUANPENDIDIKAN
MEKANISMEPENERBITANNISNKementerianAgama,BimasPendidikanKristendanKatholik
FORMULIRA-1
………,………….20…Kepala Sekolah,
(Nama Jelas )
Lulusan Sekolah Dalam Negeri
MULAI
PROSESPENOMORANNISNOLEHSISTEMPDSPK
IJAZAHSMA/SMK/MA/Sederajat
Keterangan :•
Operatordinas pendidikan kab/kota/prov setempat mengisi dataidentitas peserta didik melalui MenuPengajuan NISNpada aplikasi Vervalpd..
• Setiap Pengajuan harus melampirkan hasil scanijazah asli SMA/SMK/MA/sederajat dalam formatpdf..
• Pengajuan NISNdari operatordinas pendidikan kab/kota/provinsi akan diverifikasi kesesuaian datayangdiajukan dengan dokumen terlampir oleh PDSPK.Jika datadan dokumen sesuai maka pengajuan akan disetujui dengan memberikan NISNatas datatersebut.Namun jika datatidak sesuai dengan dokumen makapengajuan akan ditolak dengan memberikan alasan penolakan.
SELESAI
VERIFIKASIDINASPENDIDIKAN/KEMENAG
KAB/KOTA
DATASISWAVALIDDANLAMPIRANLENGKAP
DATASISWATIDAKVALIDDANLAMPIRANTIDAKSESUAI
DATASISWATIDAKVALID/LAMPIRANTIDAKSESUAI
DATAISIANDANLAMPIRANSESUAI
DOKUMENTASIOLEHDINASPENDIDIKANKAB/KOTA/PROV
VERIFIKASIOLEHPDSPK
PESERTADIDIK/ORANGTUA/SEKOLAHMELAPORKEDINAS
DANIJAZAHSMA/SMK/MA/Sederajat DANIJAZAHSMA/SMK/MA/Sederajat
DINASPENDIDIKANKAB/KOTA/PROVMENGISIMENUPENGAJUANNISNMELALUIVERVALPD
•
Peserta didik/orangtua/sekolah melapor ke dinas pendidikan Kab/Kota/Prov dengan membawa dokumen asli berupa ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat.
MEKANISMEPENERBITANNISN
Verifikasi dan Validasi Data PD
Mulai
Selesai
ODS PDSPK
Integrasi Data
Referensi
Penomoran NISN
Pengisian data Penyetaraan Online
MEKANISMEPENERBITANNISN
Lulusan Sekolah Luar Negeri
Peserta Didik harus memiliki surat keteranganpenyetaraan yang dikeluarkan oleh DirektoratJenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Suratpenyetaraan tersebut dikeluarkan dari DitjenDikdasmen melalui Sekretariatan, yaitu BagianHukum, Tata Laksana, dan Kerja Sama.
Syarat
KEBIJAKANMULAITAHUNAJARAN2016-2017(SESesjen No.31966/A/LL/2016,tertanggal 27Juni 2016)
1. Seluruh Data Peserta Didik (PD) yang belum memiliki NISN dan telahmengisikan data ke dalam aplikasi Dapo-Dikdasmen pada tahun 2015, akansecara otomatis diberikan NISN;
2. Penerbitan NISN akan dilakukan oleh PDSPK di setiap tahun ajaran barudengan ketentuan:a. bagi PD tingkat 1 SD, tingkat 7 SMP, dan tingkat 10 SMA/SMK dengan
catatan bahwa, datanya telah diisikan ke dalam aplikasi Dapo-Dikdasmenoleh Operator Sekolah;
b. bagi PD baru di sekolah TK Kelompok A dan B akan diberikan NISNdengan catatan bahwa, datanya telah diisikan ke dalam aplikasi Dapo-PAUD-Dikmas oleh Operator Sekolah;
c. bagi PD jenjang kesetaraan Paket A, B, dan C akan diberikan NISNdengan catatan bahwa, datanya telah diisikan ke dalam aplikasi Dapo-PAUD-Dikmas oleh Operator Sekolah
3. Waktu pengisian data Peserta Didik baru ke dalam aplikasi Dapodik diatursebagai berikut:a. untuk Dapo-Dikdasmen dapat dimasukkan sebelum akhir Bulan
September pada tahun ajaran yang sama;b. untuk Dapo-PAUD-Dikmas dapat dimasukkan sebelum akhir Bulan
November pada tahun ajaran yang sama.
1/2
KEBIJAKANMULAITAHUNAJARAN2016-2017
4. Apabila pengisian data peserta didik baru tersebut, belum selesai dalambatas waktu seperti yang dimaksud pada butir 3 di atas, maka penomoranNISN akan diberikan pada tahun ajaran berikutnya;
5. Bagi peserta didik yang belum memiliki NISN dan/atau pindahan setelahwaktu yang telah ditetapkan seperti dalam butir 3 dan 4 diatur sebagaiberikut:a. berasal dari sekolah di luar Kemendikbud, dapat menghubungi Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk pengajuan NISN pesertadidik yang bersangkutan;
b. berasal dari sekolah Luar Negeri, dapat melengkapi dokumen melaluiSekretariat Ditjen Dikdasmen untuk mendapatkan Surat KeteranganPenyetaraan. Selanjutnya diajukan penerbitan NISN oleh SetditjenDikdasmen dan PDSPK akan menerbitkan NISN bagi peserta didikyang bersangkutan;
6. Hasil pengelolaan data peserta didik dapat dilihat oleh operator sekolahpada aplikasi VervalPD melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id.
2/2
TINDAKLANJUTKEBIJAKANPEMBERIANNISNSuratKepala PDSPK
PDSPK menegaskan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota u.p. Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pendidikan (KK-Datadik) tentang hal-hal sebagaiberikut:
1. aplikasi Dapodik tahun 2015, dimungkinkan akan terjadi:a. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) ganda. Apabila hal ini terjadi, maka
operator sekolah agar segera mengajukan perubahan NISN melalui lamanvervalpd.data.kemdikbud.go.id dengan melampirkan bukti dokumenpendukung;
b. ditemukan perbedaaan NISN peserta didik yang sudah tertera di dalam ijazahdengan NISN yang ada di laman nisn.data.kemdikbud.go.id, maka operatorsekolah agar segera melakukan:1) pencarian NISN berdasarkan nama, tempat, dan tanggal lahir. Jika
ditemukan NISN tersebut atas nama siswa lain, maka NISN dimaksud tidakdapat digunakan oleh siswa yang bersangkutan;
2) berkaitan dengan butir 1.b.1) di atas, pihak sekolah mengeluarkan SuratKeterangan yang menyatakan bahwa NISN siswa tersebut adalah NISNyang terdapat di dalam laman nisn.data.kemdikbud.go.id.
2. persetujuan (approval) perubahan identitas siswa (nama, tempat lahir, tanggallahir, jenis kelamin, dan nama ibu kandung) sudah menjadi wewenang operatorDinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id;
3. menu residu yang ada di vervalpd jenjang Sekolah Dasar sudah ditiadakan, hal inidikarenakan pemberian NISN bagi siswa baru sudah dilakukan oleh PDSPK.
KEWENANGANPEMERINTAH DAERAH, DAN SATUAN PENDIDIKAN
DPermendikbud Nomor 79/2015
DINASPENDIDIKANPROVINSI/KABUPATENDANKOTA
a. Melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah.b. Sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis;c. Melakukan pengelolaan manajemen pendataan;d. Melakukan verifikasi dan validasi tingkat provinsi/kabupaten/kota; dane. Menginstruksikan kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja
masing-masing untuk melakukan pengumpulan dan pengiriman datamelalui Dapodik;
f. Memanfaatkan data yang dihasilkan dari Dapodik untuk mendukungprogram pembangunan pendidikan di wilayahnya masing-masing; dan
g. Dinas provinsi/kabupaten/kota mengalokasikan anggaran untukmendukung kebutuhan operasional pendataan Dapodik di tingkat satuanpendidikan maupun tingkat daerah;
h. Memfasilitasi dan menegur kepada semua satuan pendidikan di wilayahkerja masing-masing yang tidak melakukan pemutakhiran data secaraberkala; dan
i. Menyediakan dan memelihara infrastuktur pendataan di tingkat dinaspendidikan provinsi/kabupaten/kota.
SATUANPENDIDIKAN
a. Melakukan pengisian dan pengiriman data melaluiDapodik;
b. Melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester;
c. Memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasiDapodik di sejumlah sistem transaksional Kementerian;dan
d. Menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemutakhirandata yang dikirimkan.
SATUNUSA,SATUBANGSA,SATUBAHASA,DENGANSATUDATA
Top Related