8/18/2019 Makalah Mentorship 1
1/3
Hormon di Organ Reproduksi Wanita pada Masa Pubertas
Meidy Lim
10.2014.020Mahasisiwi Fakultas edokteran
!ni"ersitas risten rida Wa#ana
$alan %r&una !tara no '( ebon $eruk( $akarta )arat
*ahun %&aran 2014+201,
-mail meid/lim1/ahoo.#om
Abstrak
Pubertas pada wanita identik dengan adan/a aktiitas hormonal dalam tubuh. Pubertas
dapat dibagi men&adi perubahan #iri3#iri sekunder dan aktin/a organ reproduksi. Hormon
dalam tubuh mempengaruhi seluruh #iri pubertas. Hormon adalah at /ang dihasilkan oleh
suatu kelen&ar endokrin( disekresikan ke dalam darah dan sampai ke sel sasaran di åan
lain dalam tubuh tempat hormon tersebut menimbulkan eek isiologis. Hormon3hormon
tersebut diproduksi oleh hipotalamus dan disekresikan oleh kelen&ar hipoisis. elen&ar
hipoisis terbagi men&adi dua bagian( anterior dan posterior /ang masing3masing memiliki
peranan masing3masing tetapi untuk hormon /ang beker&a pada sistem reproduksi dihasilkanoleh kelen&ar hipoisis anterior.
Kata Kunci : Pubertas, hormon.
Pendahuluan
etika seorang wanita memasuki ase rema&a( se#ara alamiah akan ada aktiitas
hormonal dalam tubuh /ang dipengaruhi oleh kelen&ar hipoisis 5pusat seluruh sistem kelen&ar
penghasil hormon tubuh6. Hormon adalah pesan kimia /ang dilepaskan oleh kelen&ar endokrin ke dalam sirkulasi. 7etelah dilepaskan( hormon mengalir dalam darah dan han/a
akan mempengaruhi sel tubuh /ang memiliki reseptor spesiik dengan hormon tersebut.1
)erkat ker&a hormon inilah rema&a akan memasuki masa pubertas /ang salah satu #irin/a
adalah alat reproduksin/a /ang mulai berungsi. Hormon /ang beker&a pada alat reproduksi
berguna mulai dari ase pra3o"ulasi( ase o"ulasi( ase pas#a o"ulasi dan ase menstruasi.
Hormon tersebut beker&a dengan sistem /ang akan berkaitan satu dengan lainn/a dan akan
terus beker&a sampai seorang wanita men#apai menopause. Hormon3hormon /ang ada se#ara
keseluruhan diatur oleh organ hipotalamus /ang berada di bagian otak manusia. 8an karena
hormon inilah( ter&adi perubahan #iri3#iri pertumbuhan sekunder pada masa pubertas seorang
wanita.
8/18/2019 Makalah Mentorship 1
2/3
Isi
Kelenjar Hipofisis
elen&ar hipoisis terdiri atas dua bagian( hipoisis lobus anterior dan hipoisis lobus
posterior. )agian /ang mensekresikan hormon /ang beker&a pada alat reproduksi adalah
hipoisis anterior. 9amun( pelepasan hormon hipoisis anterior umumn/a dikontrol oleh
hormon lainn/a /ang diproduksi oleh hipotalamus. 7alah satu hormon hipotalamus /aitu
Gonadotropin3 Releasing Hormone /ang diproduksi oleh neuron di hipotalamus dan masuk ke
kapiler hipotalamus kemudian membentuk sistem porta hipotalamus3hipoisis dan mengirim
hormon tersebut ke bagian hipoisis anterior untuk menghasilkan hormon F7H 5 Follicle-
stimulating hormone6 dan :H 5 Luteinizing hormone6.2 7istem ker&a dari kedua hormon
tersebut adalah bergantian dan &uga mempengaruhi hormon lainn/a.
Hormon stero!en dan Pro!esteron
Hormon esterogen beker&a hampir bersamaan dengan F7H dan :H. etika olikel
semakin terbentuk( kadar esterogen semakin tinggi( :H semakin naik namun kadar F7H
semakin turun. Pun#akn/a adalah pada saat proses o"ulasi 5pelepasan sel telur meninggalkan
olikel6 ter&adi( dimana ketika :H men#apai titik tertinggi( hormon esterogen &ustru menurun
begitu pula dengan F7H. Hormon esterogen kemudian akan semakin turun kadarn/a dan
kemudian digantikan dengan hormon progesteron. Hormon esterogen men/ebabkan
prolierasi sel3sel endometrium dan sekresi #airan.;
Hormon progesteron beker&a setelah proses o"ulasi atau ketika terbentukn/a korpus
luteum. Pada proses ini( hormon progesteron &uga berungsi untuk menebalkan dinding
endometrium untuk persiapan menstruasi. *idak han/a itu( hormon progesteron &uga berguna
untuk sekresi lendir pada "agina dan pertumbuhan kelen&ar susu. Hormon progesteron
disekresikan setelah kadar F7H dan :H berkurang. 7ampai pada ase degenerasi korpus
luteum( hormon progesteron akan kembali berkurang( diikuti hormon esterogen. Pada ase
inilah ter&adin/e menstruasi atau dapat dikatakan bahwa ketika hormon esterogen dan
progesteron berkurang kembali akan menstimulus hipoisis anterior untuk menghasilkan F7H
lagi dan kembali terulang proses pembentukan olikel.2
Hormon "#H dan LH
Hormon F7H pada wanita membantu perkembangan olikel o"arium dan
berhubungan langsung dengan produksi steroid oleh o"arium. Hormon ini dikendalikan oleh
hormon lain /ang bernama F7H3 Releasing hormone /ang dibuat oleh hipotalamus( suatu
bagian dari otak /ang dipengaruhi oleh leingkungan dan kondisi psikologis seseorang.
8engan pengaruh F7H( olikel beserta oosit di dalamn/a berkembang pelan3pelan dan lapisan
luar olikel &uga mengalami perkembangan dari satu lapis men&adi beberapa lapis. Pada akhir
siklus menstruasi( esterogen akan berkurang dan kembali merangsang pengeluaran F7H
begitu seterusn/a.
8/18/2019 Makalah Mentorship 1
3/3
Hormon :H mempun/ai peran primer dalam rangsangan korpus luteum serta
merangsang produksi hormon esterogen dan progesteron. Rentang waktu antara pun#ak
hormon :H dengan ter&adin/a o"ulasi berkisar 13;' &am. er&a :H sangat singkat &ika
dibandingan dengan hormon lain. *etapi :H men&adi sangat penting karena ketika F7H dan
esterogen sudah semakin berkurang( hormon ini menaikkan hormon progesteron untuk men&alankan proses menstruasi. 43,
Kesimpulan
%da empat hormon penting /ang mempengaruhi kiner&a organ reproduksi seorang wanita
ketika memasuki masa pubertas( /aitu F7H( :H( -sterogen dan Progesteron. Hormon
tersebut disekresikan oleh hipoisis anterior berdasarkan rangsangan dari hipotalamus /ang
mempun/ai ungsi mengontrol releasing hormone 5#ontohn/a Gonadotropin3 Releasing Hormone6. 7e#ara keseluruhan( F7H merangsang sekresi hormon esterogen( dan :H
merangsang sekresi hormon progesteron.
$aftar Pustaka
1.
Top Related