7/28/2019 LK gadar.rtf
1/8
1 Pengkajian
Identitas klienNama : Ny. M
Usia : 65 tahun
Alamat : jl. Cipedes tengah no 17
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Medrec : 15052
Pengkajian primer
aAirway
- Hidung dan mulut bersih
- Benda padat (-), sputum (-), stridor (-), snoring (-), gargling (-)
b Breathing
- RR: 32 x/menit
- Pernapasan cepat dan dangkal
- Klien mengeluh sesak
7/28/2019 LK gadar.rtf
2/8
Pengkajian sekunderP : sesak muncul bila melakukan aktivitas yang berat atau dalam posisi berbaring
Q : sesak dirasakan seperti dicekik
R :
S : klien tidak bisa beristirahat atau tidur bila sesak terjadi
T: biasa terjadi sesak saat melakukan aktivitas berat dan saat malam hari
2 Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan laboratorium
Hb 11,9 12-16
Ht 36 35-47L 10000 4400-11500
E 4,31 3,6-5,8
T 270000 150000-450000
MCV 83,5 80-100
MCH 27,6 26-34
7/28/2019 LK gadar.rtf
3/8
3 Analisa data
No Data Etiologi Masalah1. Ds:
- Klien mengeluh
sesak
Do:
- RR: 32x/menit
- Pernapasan cepat dan
dangkal
- Terpasang nasal
canul 5 L/menit
- Hasil foto thorax :
hipertropi ventrikel
kiri dan bendungan
paru
penurunan fungsi pompa jtg kiri
residu darah diventrikel kiri
meningkat
terjadi peningkatan tek. Pada
V.kiri
darah masuk keatas atrium kiri
peningkatan tek. Pd atrium kiri
darah masuk V.pulmonal
SV menurun
Gangguan
pertukaran gas
7/28/2019 LK gadar.rtf
4/8
5 Intervensi keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tujuan intervensi rasional
1. Gangguan pertukaran gas
berhubungan dengan
edema paru
Sestelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 1x24 jam tidak
terjadi gangguan pertukaran
gas.
Kriteria hasil:
-RR: 20-30x/menit
-klien tidak mengeluh sesak
-PCH (-), penggunaan otot
bantu napas (-)
-SpO2 100%
-bunyi napas normal
- Auskultasi bunyi napas
- Anjurkan klien untuk bedrest
- Posisikan klien dalam posisi semi
fowler 20-30o atau untuk yang
orthopneu dengan posisi duduk
-Kolaborasi terapi o2 sesuai
indikasi: O2 nasal kanul 5L/menit
-Kolaborasi pemberian diuretik
-Beri cairan infus D5
- Bunyi napas crackles
menandakan adanya kongesti
paru
- Beristirahat membantu
menurunkan beban kerja
jantung
- Posisi ini dapat memperbaiki
perpindahan cairan dari paru
- Meningkatkan konsentrasi
oksigen alveolar
- Diuretik membantu
mengeluarkan kelebihan cairan
sehingga dapat menurunkan
penumpukan cairan di paru.
- Menjaga keseimbangan cairan
dan elektrolit akibat pemberian
diuretik
7/28/2019 LK gadar.rtf
5/8
6 Implementasi
Tanggal Implementasi Evaluasi
- Memberikan O2 5L/menit
melalui nasal kanul
- Memposisikan klien setengah
duduk
- Mengambil sample darah
untuk pemeriksaan GDS, PT-
APTT, sysmex, dan kimia
klinik.
- Mengambil sample urine
- Melalukan pemeriksaan EKG
- Memberikan furosemid IV
- Memberikan cairan infus
D5+heparin 20.000 unit
- Memberikan heparin 3600 unit
bolus.
RR:32x/menit, SpO2 100 %
Klien mengatakan nyaman dengan
posisi setengah duduk
Tidak ada ST elevasi
7/28/2019 LK gadar.rtf
6/8
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.M DENGAN PAYAH JANTUNG KIRI
DI RUANG UGD
RSHS BANDUNG
Disusun Oleh:
Lusi Briliani
220112120063
7/28/2019 LK gadar.rtf
7/8
7/28/2019 LK gadar.rtf
8/8