PAP dianggap sempit bila konjugata vera kurang dari 10 cm, atau diameter transversa kurang dari 12 cm
Kepala tertahan pd PAP, maka serviks kurang mengalami tekanan kepala inersia uteri & lambannya pendataran & pembukaan serviks
PAP tdk tertutup dg sempurna oleh kepala bayi ketuban pecah prolapsus funikuli
Pelvimetri Roentgenologi ; distansia interspinarum kurang 9,5 cm
Panggul tengah yg sempit Posisi oksipitalis posterior persistenPosisi lintang tetap [ transverse
arrest ]
Terdiri atas segitiga depan & segitiga belakang yg mempunyai dasar yg sama distansia tuberum.
Bila ukuran distansia tuberum mengecil ARKUS PUBIS mengecil [ < 80* ]
Distansia tuberum + diameter sagitalis posterior < 15 cm
Persalinan dg DKP [ disproporsi sefalopelvik ]
Bahaya pd IBU A. PARTUS LAMA B. HIS KUAT ~ lingkaran retraksi patologi [Bandl]
~ ruptura uteri imminens ~ RUPTURA UTERI C. Fistula vesikoservikalis, fistula vesikovaginalis,
fistula rektovaginalis Bahaya pd JANIN
A. Kematian perinatal meningkat B. Prolapsus funikuli C. DKP ~ MOULAGE berat ~ sobekan tentorium
serebeli & perdarahan intrakranial
BEDAH SESAREA elektif/primerKesempitan panggul beratKesempitaan panggul ringan ( primigravida
tua, kelainan letak, infertilitas, penyakit jantung )
PARTUS PERCOBAANGagal seksio sesarea