Konsep Dasar Keperawatan
KONSEP KECEMASAN
STIK GIA MAKASSARPROGRAM S1 KEPERAWATAN ‘B’
T. A. 2014 / 2015
KELOMPOK 1 BULKIS HAEDIR NURMADIA SYAM NURKAYA AGUSTINA LA ODE AS ARI NUR YADNI FAUZIAH MS YENI RESKI ITA APRIANTI
Bahasa Inggris “ anxiety” (cemas)
Bahasa Latin “angustus” (kaku) dan “ango” , “anci” (mencekik)
Pengertian Kecemasan
Secara umum : Ketegangan, rasa tak aman atau kekhawatiran yg timbul karena dirasakan akan terjadi sesuatu yg tidak menyenangkan, tetapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui.
Pengertian
Menurut Post (1978) : kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh perasaan2 subjektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran, dan juga ditandai dengan aktifnya sistem saraf pusat.
Pengertian
Menurut Carpenito (2000) : keadaan di mana individu atau kelompok mengalami perasaan gelisah atau penilaian dan aktivasi sistem saraf otonom dalam berespin terhadap anacaman yang tidak jelas, non spesifik
Pengertian
Genetik dan early learning Brain biochemistry Mekanisme fight - flight
Penyebab
Genetik dan early learning
Brain biochemistry Mekanisme fight - flight
Penyebab
• Menurun dalam keluarga• Pola anisetas yang diperlihatkan
oleh keluarga kemudian diadopsi oleh anak
Genetik dan early learning Brain biochemistry Mekanisme fight - flight
Penyebab
• Neurotransmitter : • serotonin dan dopamin serta
GABA
Genetik dan early learning Brain biochemistry Mekanisme fight - flight
Penyebab
• Tubuh berespon terhadap bahaya dengan :• Mempertahankan diri (fight)
atau• Melarikan diri (flight)
1. Perasaan takut & khawatir ttg sejumlah peristiwa / hal atau aktivitas
2. Pasien sukar mengendalikan rasa khawatir tsb3. Gejala pd point 1 disertai 3 atau lebih gejala
berikut :a. Gelisah d. mudah marahb. Mudah lelah e. otot tegangc. Sukar konsentrasi f. tidur
terganggu (sukar,terbangun2, tidur taknyenyak)
4. Gejala-gejala somatik
Gejala Kecemasan :
PERILAKU AFEKTIF FISIOLOGI KOGNITIF Penurunan
produktivitas Kontak mata
buruk Gelisah Ekspresi
mendalam terhadap perubahan hidup
Rasa menyesal
Iritabel Sedih
mendalam Takut Gugup Mudah
tersinggung Fokus pada
diri sendiri
Gemetar Gangguan
tidur Diare Mulut
kering TD
meningkat atau menurun
Bingung Pelupa Penurunan
lapang persepsi
Kcenderungan menyalahkan orang lain
Sulit berkonsentrasi
Penurunan penyelesaian masalah
Manifestasi Anxietas (Nanda, 2005)
Beberapa Mekanisme pertahanan ego
kompensasi
penyangkalan
pengalihan
splittingidentifikasi
rasionalisasi
Proyeksi
Mekanisme pertahanan ego
Kompensasi
Citra diri kurang
Menonjolkan kelebihan yg
lain
Tn. W, pengusaha (42thn) menganggap
struktur tubuhnya pendek sbg ss1 yg (-).
Ia mencoba mengatasinya dg berlaku agresif,
menonjolkan kekuasaan dlm
mengndalikan aktvitas bisnisnya
Mekanisme pertahanan ego
Penyangkalan
Realitas tdk menyenangkan
Menolak mengakui
Ny. P baru sj diberitahukan ttg hsl
pemeriksaan bipsi PD-nya yg menunjukkan
keganasan. Ketika suaminya datang, ia mengatakan bhw ia
blm diberitahukan ttg hsl pemeriksaan tsb.
Mekanisme pertahanan ego
Pengalihan
Emosi pd orang
Dialihkan pd benda atau orang lain
Anak T (4 thn) marah karena dihukum oleh
ibunya akibat mcoret2 di dinding. Ia mulai
bermain perang-perangan dg boneka
tentaranya.
Mekanisme pertahanan ego
Identifikasi
Seseorang yg dikagumi
Berusaha mjd seperti org tsb
S (15 thn) mengubah model rambutnya
sama dg guru bahasa inggrisnya yg msh
muda, yang dikaguminya.
Mekanisme pertahanan ego
Rasionalisasi
Realitas (-)
Memberikan alasan yg logis
T gagal ujian dan mengeluh bahwa
penyajian kuliah tidak terorganisasi dan
tidak jelas.
Mekanisme pertahanan ego
Splitting
Objek/situasi dipandang dipandang semua baik
atau semuanya buruk, gagal
mengintegrasikan kualitas
positif/negatif
Seorang teman s1 hr mengatakan pd Anda
bhwa anda adalah seorang yg paling baik
di dunia, keesokan hrnya ia mengatakan
bhw aAnda org yg sangat dibencinya.
Gangguan Cemas Menyeluruh
Gangguan Panik
Fobia :
Agorafobia
Sosial fobia
Fobia khas
Gangguan obsesif-kompulsif
PTSD
Klasifikasi Medis Ansietas
(khawatir akan nasib buruk, perasaan gelisah seperti di ujung tanduk, sulit berkonsentrasi dsb)
Kecemasan ttg masa depan
Ketegangan motorik
GAM gelisah, sakit kepala, gemetaran dan tidak dapat santai
Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, takikardi, takipnoe, keluhan epigastrk, pusing kepala, mulut kering dsb
Ber-langsung setiap hari selama Bbrp minggu s/d bbrp bulan
Serangan dlm periode ± 1 bulan, ditandai hal-hal berikut :
pada keadaan dimana sebenarnya secara objektif tidak ada bahaya
tidak terbatas hanya pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat diduga sebelumnya.
Gangguan Panik
Panik
Palpi-tasi
Nyeri dada
pusing
Rs tercekik
Rs tdk riil
Takut mati
Rs jd gila
Dalam periode ± 1 bulan
Ketakutan yg menetap hebat & irrasional terhadap suatu objek, aktivitas atau situasi spesifik yg menimbulkan suatu keinginan mendesak utk menghindari objek, aktivitas atau situasi yg ditakuti. Rasa takut itu diketahui oleh individu sebagai suatu yg berlebih atau secara proporsional tak masuk akal terhadap bahaya aktual dari objek, aktivitas atau situasi itu.
Fobia
Rasa takut muncul pada situasi :▪ banyak orang▪ tempat umum▪ bepergian keluar rumah▪ bepergian sendiri▪ menghindari situasi-situasi
Agorafobia
Agorafobia
Rasa takut diperhatikan oleh orang lain dlm kelompok yg relatif kecil :
♠ makan di tempat umum♠ berbicara di depan umum♠ menghadapi jenis kelamin lain atau dapat bersifat difus.Biasanya disertai harga diri rendah & takut di kritik.
Fobia sosial
Fobia terbatas pd objek / situasi yang sangat spesifik :
♣ binatang tertentu♣ tempat tinggi♣ petir♣ ruang tertutup♣ darah♣ naik pesawat, dll
Fobia khas
GEJALA :Kecemasan dpt berubah menjadi gejala khas → gambaran klinik = obsesif-kompulsif.
OBSESI :Isi unsur pemikiran yg berulang2; timbul dlm kesadaran, sekalipun pasien tdk menghendaki utk memikirkannya. Ia tdk sanggup mengeluarkannya dari kesadarannya atas kemauan sendiri, ia seolah ; dipaksa utk memikirkan, mengingat atau membayangkan.
Gangguan Obsesif Kompulsif
Dorongan utk melakukan perbuatan atau rangkaian perbuatan tertentu yg apabila dilawan atau tdk dilaksanakan akan menimbulkan ketegangan yg sangat.
Kompulsif
Trauma pasca mengalami atau menyaksikan hal yang buruk
PTSD
Episoda2 dimana bayangan2 kejadian traumatik tsb terulang kembali / dlm mimpi
Perasaan beku, penumpulan emosi Menjauhi orang lain & tdk responsif terhadap
lingkungannya Menghindari aktivitas & situasi yg berkaitan
traumanya Lazimnya ada ketakutan & penghindaran dari
hal2 yg mengingatkannya kembali pd trauma yg dialami
Kadang ada ketakutan mendadak & dramatik, panik atau agresif yg dicetuskan oleh stimulus yg mendadak yg mengingatkan kembali pd trauma.
Gejala-gejala PTSD
RINGAN SEDANG BERAT PANIK
TINGKATAN ANSIETAS/CEMAS
• Bina hubungan saling percaya Bantu pasien mengenal ansietas• Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk
meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
• Motivasi pasien melakukan tehnik relaksasi setiap kali ansietas muncul
Intervensi keperawatan
◦ Bantu pasien untuk untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.
◦ Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
◦ Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
◦ Bantu klien menyadari perilaku akibat ansietas
Bantu pasien mengenal ansietas:
Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri:
Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri:Pengalihan situasi (distraksi)Latihan relaksasi:
Tarik napas dalamMengerutkan dan mengendurkan otot-otot (relaksasi progresif)Hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)
TERIMA KASIH