8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
1/36
INFEKSI HIDUNGDAN SINUS
Dr. Abla Ghanie Irwan. Sp THT-KL(K)
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
2/36
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
3/36
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
4/36
Rinitis simpleks
Rinitis atrofi
Rinitis hipertrofi Rinitis difteri
Rinitis jamur
Rinitis tuberkulosa
Rinitis sifilis
Rinoskleroma
Myasis hidung
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
5/36
Penyebab : Rhinovirus (paling
penting), myxovirus, virusCoxsackie dan virus ECHO
Gejala : bersin berulang, hidung
tersumbat dan ingus encer, demam
dan nyeri kepala. Mukosa merah
dan bengkak
Terapi tidak spesifik, istirahat,
obat simptomatis seperti
analgetika, antipiretika dan obat
dekongestan
Antibiotik bila ada infeksi
sekunder oleh bakteri
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
6/36
Mukosa hidung pada konka
inferior mengalami hipertrofikarena proses inflamasi kronis
akibat infeksi primer atau sekunder
Gejala utama sumbatan hidung
Pemeriksaan konka hipertrofi (terutama inferior)
berbenjol-benjol
pasase udara rongga hidung sempit
Terapi tujuannya mengatasi
faktor-faktor penyebab
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
7/36
Mukosa hidung menghasilkan sekret kental dan cepat mengering
berbentuk krusta yang berbau busuk
Infeksi oleh kuman spesifik Klebsiella ozaena, Stafilokokus, Streptokokus
dan Pseudomonas aeruginosa
Gejala Nafas berbau, ingus kental berwarna hijau, kerak (krusta) hijau,
gangguan penghidu, sakit kepala dan hidung merasa tersumbat
Tujuan pengobatan mengatasi etiologi dan menghilangkan gejala
Pengobatan Konservatif
Antibiotik spektrum luas, sesuai uji resistensi kuman dan dosis adekuat
Untuk membantu menghilangkan bau busuk obat cuci hidung,
menggunakan larutan hipertonik
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
8/36
Etiologi: Corynebacterium diphteriaeBisa akut dan kronik, ada pengaruh dari
riwayat imunisasi tidak lengkap
Gejala demam, toksemia,
limfadenitis, mungkin paralisis otot
pernafasan
Pemeriksaan ingus bercampur
darah, pseudomembran putih mudah
berdarah, krusta coklat di nares
anterior dan rongga hidungTerapi ADS, penisilin lokal dan
intramuskuler. Pasien harus diisolasi
sampai hasil pemeriksaan kuman
negatif
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
9/36
Non-invasif menyerupai rinolith dg
inflamasi mukosa lebih berat, yangsebenarnya fungus ball, tidak terjadi
destruksi kartilago dan tulang
Terapi mengangkat seluruh fungus ball.
Pemberian obat sistemik dan topikal tidakdiperlukan
Pemeriksaan hidung sekret
mukopurulen, ulkus atau perforasi
pada septum disertai denganjaringan nekrotik berwarna
kehitaman (black eschar)
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
10/36
Infeksi tuberkulosis ekstra pulmoner
Tb pada hidung noduler atau ulkus, mengenaitulang rawan septum dan dapat mengakibatkan
perforasi
Klinis sekret mukopurulen dan krusta hidung
tersumbat
Diagnosis BTA pada pemeriksaan sekret hidung,
histopatologi sel datia Langhans dan limfositosis
Terapianti Tb dan obat cuci hidung
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
11/36
Etiologi: Treponema pallidum
Primer / sekunder ada bercak / bintik
pada mukosa
Tersier gumma atau ulkus, terutamamengenai septum nasi dan mengakibatkan
perforasi septum
Klinis sekret mukopurulen berbau dan
krusta, perforasi septum atau hidung pelana Terapi penisillin dan obat cuci hidung,
krusta dibersihkan rutin
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
12/36
Infeksi granulomatosa kronik pada hidung disebabkan
Klebsiella rhinoscleromatis
Terdiri dari 3 tahap penyakit :
Kataral granulomatosa Sklerotik
Diagnosis klinis, bakteriologik, histopatologi yang
khas sel-sel Mikulicz
Terapi antibiotik jangka panjang, tindakan bedah
untuk obstruksi pernafasan
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
13/36
Infestasi larva lalat dalam rongga hidung Lalat Chrysomia
bezziana
Gejala hidung dan muka bengkak dan merah, dapat meluaske dahi dan bibir. Obstruksi hidung bernafas melalui mulut
dan suara sengau, mungkin epistaksis dan ada ulat yang keluar
Rinoskopi jaringan nekrotik, ulserasi membran mukosa dan
perforasi septum. Sekret purulen dan berbau busuk. Dapat
menyebabkan obstruksi duktus nasolakrimalis dan perforasipalatum
Terapi MRS, antibiotik spektrum luas atau sesuai kultur. Lokal
kloroform dan minyak terpentin 1:4 diteteskan ke hidung
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
14/36
Definisi Sinusitis peradangan padasebagian atau seluruh mukosa sinusparanasalis
Sesuai dengan anatomi :1. Sinusitis maksilaris
2. Sinusitis ethmoidalis
3. Sinusitis Frontalis dan
4. Sinusitis sfenoidalis
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
15/36
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
16/36
1. Infeksi
rhinitis akut dapat meluas ke dalam sinus
melalui ostium
2. Obstruksisetiap keadaan yang menyebabkan
sumbatan pada ostium yang enyebabkan
gangguan drainase seperti : septum
deviasi, konkha hipertrofi, rhinitis alergi,polip nasi dan tumor
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
17/36
3. Infeksi dari organ sekitar: adenoid, tonsil
dan infeksi gigi
4. Keadaan lingkungan: lingkungan
berpolusi, udara dingin dan kering dankebiasaan merokok.
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
18/36
Variasi AnatomiInfeksi Virus
Kerusakan
Komplekosteomeatal
Inflamasi
Irreversibel
Sinusitis Kronik
Kerusakan
Mukosiliar
Sinusitis
Gangguan drainase dan
ventilasi
PO2
Retensi Lendir
Bakteri anaerob
berkembang,
memproduksi toksin
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
19/36
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
20/36
Konsensus Tahun 2004 membagi sinusitis
menjadi :
1. Sinusitis akutgejala timbul sampai 4
minggu2. Sinusitis subakutgejala timbul 4 minggu
sampai 3 bulan
3. Sinusitis kronikbila gejala lebih dari 3
bulan
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
21/36
Keluhan utama sinusitis adalah hidung
tersumbat disertai rasa nyeri / tekanan
pada wajah dan adanya ingus yang
kental yang sering kali turun ketenggorok (post nasal drip)
Dapat disertai gejala sistemik seperti
demamKeluhan nyeri atau rasa tekanan di
daerah sinus yang terkena ciri khas
sinusitis akut
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
22/36
Kadang-kadang ada nyeri alih (referred pain)
- Nyeri pipi sinusitis maksilaris
- Nyeri dibelakang bola mata sinusitis
ethmoid- Nyeri di dahi atau seluruh kepala
sinusitis frontalis
- Nyeri di vertek, oksipital, daerah mastoidsinusitis sfenoid
Gejala lain adalah : sakit kepala, hiposmia /
anosmia, halitosis, post nasal drip
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
23/36
Tanda khas adalah adanya pus pada
meatus medius (pada sinusistis
maksilaris, etmoid anterior dan
frontalis) dan pada meatus superior(pada sinusitis ethmoid posterior
dan sfenoid)
Pada sinusitis akut mukosa udem
dan hiperemis
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
24/36
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
25/36
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang : foto polos danCT Scan
Foto polos posisi waters, PA dan lateral
hanya dapat menilai sinus-sinus besar
adanya perselubungan, batas udara-
cairan (air fluid level) atau penebalan
mukosa
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
26/36
Tampak Gambaran Air Fluid Level
pada Sinusitis Maksilaris Sinistra
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
27/36
CT scan sinus gold
standard diagnosis sinusitis
mampu menilai anatomihidung, adanya penyakit
dan kelainan pada sinus
karena mahal hanya untuk
diagnosis sinusitis kronikyang tidak sembuh
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
28/36
Tujuan terapi adalah :
1. mempercepat penyembuhan
2. mencegah komplikasi
3. mencegah perubahan menjadi kronik
Prinsip terapi : membuka sumbatan di KOM
drainase dan ventilasi sinus-sinus menjadi
lancar
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
29/36
Antibiotika dan dekongestan terapi untuk
sinusitis aku bakteril
Antibiotik yang dipilih golongan penisilin
dan amoksisilin atau amoksisilin-klavulanatbila diperkirakan kuman telah resisten atau
memproduksi beta laktamase atau
sefalosporin generasi kedua
Antibiotik diberikan selama 10 14 hari
meskipun gejala telah hilang
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
30/36
Pada sinusitis kronik diberikan antibiotik yang
sesuai dengan kuman gram negatif dan
anaerob
Terapi lain dapat diberikan analgetik,
mukolitik, steroid topikal/oral dan pencucian
rongga hidung dengan NaCl atau diatermi
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
31/36
Irigasi sinus maksila merupakan terapi yang
sangat bermanfaat
Imunoterapi dapat dipertimbangkan jikapasien menderita kelainan alergi yang berat
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
32/36
Tindakan Operasi
Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF/FESS)
operasi terkini untuk sinusitis kronik.
indikasinya :1. sinusitis kronik yang tidak membaik
setelah terapi adekuat
2. sinuistis kronik dengan kista atau polip
3. adanya komplikasi sinusitis dengan sinusitis
jamur
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
33/36
Komplikasi telah menurun sejak adanya
antibiotika
Komplikasi biasanya terjadi pada sinusitis
akut atau sinusitis kronik eksaserbasi akutberupa :
1. Komplikasi orbita yang sering akibat
sinusitis ethmoid, frontal dan maksila
berupa : edema palpebra, abses
subperiosteal, abses orbita dan trombosis
sinus kavernosus
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
34/36
2. Komplikasi intrakranial
meningitis, abses ekstradural atau
subdural, abses otak atau trombosis sinus
kavernosus
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
35/36
Komplikasi akibat sinusitis kronik :
1. Osteomielitis atau abses subperiosteal
akibat sinusitis frontalis sering
ditemukan pada anak-anak
2. Kelainan paru seperti bronkhitis kronik dan
bronkiektasis, kelainan sinus paranasal
disertai kelainan paru disebut sinobronkhitis
8/12/2019 IT 14 - Infeksi Hidung Dan Sinus - ABL
36/36
Top Related