PENGARUH LINGKUNGANDAN PEMBAWAAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Hadist Tarbawi
Dosen pengampu : Aminudin, MPd
Disusun oleh :
MUHAMMAD SYAMSUDDIN
202109016
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2010
Created by Syam 2
HADIST TENTANG PENGARUH LINGKUNGAN DAN PEMBAWAAN
DALAM PENDIDIKAN
1. Teks Hadist
لد على عن أبي ھریرة رضي هللا عنھ قال قال النبي صلى هللا علیھ وسلم كل مولود یو
سانھ كمثل البھیمة تنتج البھیمة ھ رانھ أو یمج دانھ أو ینص رى فیھا ل ت الفطرة فأبواه یھو( متفق علیھ )1 جدعاء.
Terjemahannya
Dari Abu Hurairah bahwasannya Dia berkata: Rosulullah bersabda: Setiap
anak dilahirkan atas fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak itu
beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi, sebagaimana seekor ternak yang
melahirkan anaknya dengan sempurna, apakah kamu pernah merasa bahwa ia
akan lahir cacat? ( Muttafaq Allaih ).
2. Teks Hadist Pada Kitab Mujam Mufahras Li Alfaazhil Hadiist juz 5
ا تنتج جسانھ كمما من مولود اال یولد على الفطرة فأبواه یھدانھ وینصرانھ ویم
, ۵٢جنئزط, ۵قدرت, ٦٩سنھد, ١٧جانئزالبھیمة بھیمة جمعاء (
2( ٣۵٣ ٣ ,٤٨١ ٤١٠ ٣٩٣ ٢٧۵ ٢٣٩ ٢, ٣٣٢ حم
3. Teks Hadist Beserta Sanadnya Pada Kitab Shahih Bukhari
ثنا ابن أبي ذئب عن الز ثنا آدم حد حمن عن أبي ھ حد ریرة ھري عن أبي سلمة بن عبد الر
ة فأبواه رضي هللا عنھ قال قال النبي صلى هللا علیھ وسلم كل مولود یولد على الفطر
سان رانھ أو یمج دانھ أو ینص ١٣٨٥. عاءھ كمثل البھیمة تنتج البھیمة ھل ترى فیھا جد یھو3 ◌( جانئز ٢٣ )
1 Imam Az Zabidi, ringkasan hadist shahih Al Bukhari, (Jakarta: Pustaka Amani, 2002), h.3132 Mujam Mufahras Li Alfaazhil Hadiist juz 5, Pada Bab Fitrah, h. 180
خ
Created by Syam 3
Terjemahannya
Telah bercerita kepadaku Adam: telah bercerita kepadaku Ibnu Abi Da’bin
dari Zuhri dari Abi Salamah Bin Abdi Rahman Dari Abi Hurairah berkata: Nabi
berkata: Setiap anak dilahirkan atas fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang
menjadikan anak itu beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi, sebagaimana seekor
ternak yang melahirkan anaknya dengan sempurna, apakah kamu pernah merasa
bahwa ia akan lahir cacat?
( Kitab jenazah pada bab anak kecil yang masuk islam lalu mati, apakah
dishalatkan dan apakah dakwah islam disampaikan kepada anak kecil?
dengan nomor hadist 1385 )
4. Kandungan Tarbawi Hadist
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah maka kedua orang tuanyalah
yang menjadikan anak itu beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi.4
Ali Fikry, salah seorang ahli pendidikan Mesir menyatakan bahwa
kecenderungan nafsu itu berpindah dari orang tuanya secara turun menurun oleh
karena itu anak adalah rahasia orang tuanya. Manusia sejak awal
perkembangannya berada didalam garis keturunan dari keagamaan orang tuanya,
jika orang tuanya muslim otomatis anaknya menjadi muslim dan jika mereka kafir
maka anaknya akan menjadi kafir pula.5
Keluarga adalah tempat lahirnya generasi-generasi baru. Dalam lingkup
kecil ini anak mulai belajar memahami objek-objek yang ada di sekitarnya. Mulai
dari cara makan makanan yang benar, cara berpakaian yang benar, sampai pada
pengenalan terhadap Tuhannya Allah SWT. yang dia sembah karena fitrahnya
sebagai manusia untuk menyembah sesuatu, karena ke mahaan-Nya yang tidak
terbatas dan ke Esaan-Nya yang tidak bisa disamakan dengan mahluk manapun
dibumi dan alam semesta ini. Oleh karena itu pendidikan yang dijalankan oleh
3 Ahmad Zainuddin, Maktabah Al Syamilah, ( Saudi Arabia: Perpustakaan Arab Digital, 2010 )4 Ibnu Hajar Asqolani, Fathul Baari, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), h. 342 - 3485 H.M.Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 43
Created by Syam 4
keluarga dalam membentuk pemahaman mendasar tentang kehidupan sangatlah
penting dan tidak boleh diabaiakan.6
Fitrah dalam hadist tersebut diartikan sebagai faktor pembawaan sejak
manusia lahir yang biasa dipengaruhi oleh lingkungan, bahkan ia tak akan dapat
berkembang sama sekali bila tanpa adanya pengaruh lingkungan. Sedang
lingkungan itu sendiri dapat diubah bila tidak favourable (tidak menyenangkan
karena tidak sesuai dengan cita-cita manusia). Jika kita mempercayai pendapat
John Lock bahwa jika anak sejak lahir berada dalam keadaan suci bagaikan meja
liin (tabula rasa) yang secara pasif menerima pengaruh dari lingkungan eksternal,
berarti kita tidak menghargai benih-benih potensial manusia yang dapat ditumbuh
kembangkan melalui pendidikan. Sikap demikian akan membawa pikiran kita
kearah paham empirisme dalam pendidikan yaitu paham yang berpendapat bahwa
pengaruh lingkungan eksternal termasuk pendidikan merupakan satu-satunya
pembentuk dan penentu perkembangan hidup manusia.7
Telah dibuktikan oleh para ahli psikologi dan pendidikan yang berpaham
behaviourisme bahwa perkembangan manusia tidaklah secara mutlak ditentukan
oleh pengaruh lingkungan eksternal, sehingga seolah-olah ia menjadi budak
lingkungan. Mereka membuktikan bahwa meskipun seseorang yang hidup dalam
lingkungan yang sama dengan orang lain, masing-masing akan memberikan
respon yang sama terhadap stimulus (rangsangan) yang ada tetapi dengan cara
yang berbeda.
Perbedaan cara pandang seseorang dalam memberikan respon terhadap
stimulus membuktikan bahwa seseorang tidaklah secara mutlak tunduk kepada
pengaruh lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, jiwa seseorang tidak netral
dalam menghadapi pengaruh lingkungan sekitarnya, tapi responsif dan aktif.
6 http:// motipasti.wordpress.com, Objek Pendidikan dalam Alquran, dipostkan tanggal 27Desember 2009 dan diunduh tanggal 29 November 20107 Ibid , h. 44
Created by Syam 5
DAFTAR PUSTAKA
Asqolani, Ibnu Hajar, 2007, Fathul Baari, Jakarta: Pustaka Azzam
Az Zabidi, Imam, 2002, Ringkasan Hadist Shahih Al-Bukhari, Jakarta: Pustaka
Amani
H.M. Arifin, 2003, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara
Mujam Mufahras Li Alfaazhil Hadiist juz 5
Zainuddin, Ahmad, 2010, Al Maktabah Al Syamilah, Saudi Arabia: Perpustakaan
Arab Digital
http:// motipasti.wordpress.com
Top Related