Download - Gawat Darurat THT

Transcript
  • GAWAT DARURATTELINGA HIDUNG TENGGOROKMangain Hasibuan

  • Benda Asing di THTA (anamnesis + Pemeriksaan Fisik)UmurLokasi nyeri Sesak nafasStridorDisfagia

    Benda Asing B (tindakan segera) keluarkan

    Pem. Penunjang (atas indikasi)Foto esofagusFoto toraksFoto jaringan lunak leher

  • BENDA ASING DI LARINGBenda asing pada laring berupa : duri ikan, gigi palsu, kue, buah, biji-bijianBenda asing dapat menyumbat saluran nafasGejala pertama sumbatan di laring ditemukan rasa tercekik, tersedak dan suara serakBila terjadi Sumbatan Total Laring :- Serangan batuk tiba-tiba setelah aspirasi- Gelisah sambil pegang leher (V-Sign)- Afoni- Dispnea Apnea SianosisBila sumbatan total > 5 menit (dewasa) dan > 8 menit anak kerusakan jaringan otak dan henti jantung

  • Penatalaksanaan bila benda asing bulat dan hampir menyumbat laring Heimlich ManeuverCara : - Penolong berdiri dibelakang (memeluk)- Tangan kanan dikepal, dengan bantuan tangan kiri kedua tangan diletakkan diperut bagian atas- Lakukan penekanan rongga perut ke arah dalam dan keatas dengan hentakan beberapa kali

  • Perasat HEIMLICH

  • Benda asing di trakeaGejala :BatukNafas berbunyiSesak nafasAudible SnapPalpatory ThudTindakan : bronkoskopi + ekstraksiBronkoskopi kaku < 5 thnBronkoskopi serat optik > 5 thn dewasa

  • Benda asing di bronkusGejala : BatukSesak nafasTindakan :BronkoskopiTrakeostomi jika edema laringTorakotomi benda tajam yang telah menusuk dinding bronkus

  • Benda Asing di EsofagusGejala :DisfagiaNyeri di dada/epigastrium tergantung lokasiRegurgitasi (dimuntahkan kembali)Tindakan :Foto polos esofagus benda radio-opakEsofagogram benda radiolusenEsofagoskopiPembedahan jika tidak berhasil dengan esofagoskopi dan benda tajam yang telah masuk ke lambung

  • Benda Asing di TonsilGejala :Rasa tusukan di tenggorok

    Tindakan :Ekstraksi dengan spatel lidah dan cunam

  • Benda Asing di HidungGejala :Hidung tersumbatSekret hidung unilateral dan berbau

    Tindakan :Ekstraksi dengan spekulum hidung dan pengait

  • Pengait Corpus Hidung

  • Pengait Corpus Hidung

  • Benda Asing di Liang TelingaGejala :Sumbatan liang telingaRasa nyeri di telinga jika seranggaTindakan :Ekstraksi dengan pengait atau pinsetJika serangga diteteskan dahulu dengan alkohol atau klor etil

  • EPISTAKSIS

  • Penyebab EpistaksisTrauma : terpukul, korek hidung, post operasi hidung, sinus paranasal dan nasofaringTumor hidung, sinus paranasal, dan nasofaringInfeksi (sinusitis, DHF)Deviasi septumOsler diseaseHipertensiKelainan darahPerubahan tekanan mendadakGangguan endokrin

  • A (Anamnesis dan pem. Fisik) :UmurKeadaan umumTensi dan nadiTraumaTumorDeviasi septum InfeksiKelainan kongenitalHipertensiKelainan darahPerubahan tekananGangguan endokrinEPISTAKSISPemeriksaan Penunjang :Darah LengkapFunsi homeostasisEKG, uji faal hepar, faal ginjal, foto tulang hidung dan sinus paranasal, CT scan (atas indikasi) B (Tindakan segera) :-Perbaiki Keadaan umum-Infus dan transfusi-cari sumber perdarahan-hentikan perdarahanC (perdarahan anterior) :-Tampon anterior-KaustikD (perdarahan posterior) :-Tampon Bellocq

  • Tampon Belloque dan Kateter

  • TRAUMA HIDUNG

  • A (Anamnesis dan pem. Fisik) :Pasca traumaDeformitasEpistaksisTensi normal/turunTrauma hidungPemeriksaan Penunjang :foto rontgen tulang hidungCT scan bila perlu B (Tindakan segera) :-Bebaskan jalan nafas-hentikan perdarahanInfus bila perluC (Trauma Tertutup) :- C1 : tidak ada edemareposisi segera- C2 : edema reposisi setelah edema hilangD (Trauma terbuka) :- Eksplorasi dan reposisi

  • Penyebab :Kecelakaan lalu lintasKecelakaan lain, di rumah tangga, pekerjaan dan olahragaPerkelahian/tindak kekerasanPemeriksaan fisik :Gangguan jalan nafasPerdarahan dari hidung/mulutTensiPemeriksaan hidung dan sekitarnya :Edema serta hematoma hidungDeformitas hidungKripitasi tulang hidungLuka terbuka, bagian hidung lepasPerdarahan dari hidung dan mulut

  • Penatalaksanaan trauma hidung :Tindakan penyelamatanBebaskan jalan nafasPerhatikan tanda vitalHentikan perdarahanTindakan mengembalikan fungsi hidung dan mencegah komplikasi :Reposisi pada deformitas tulang

  • KOMPLIKASINeurologikRobeknya durameterMeningitisCSF keluarPneumosefalusLaserasi otakAvulsi dari nervus olvaktoriusHematoma epidural atau subduralKontusio otak dan nekrosis jaringan otak

  • MataTelekantus traumatikHematoma pada mataKerusakan nervus optikus KEBUTAANEpiforaPtosisKerusakan bola mata

  • HidungPerubahan bentuk hidungObstruksi rongga hidungGangguan penciumanEpistaksis posteriorKerusakan duktus nasofrontalis sinusitis frontalis atau mukokel

  • ABSES LEHER DALAM

  • Gejala :Panas didahului ISPANyeri menelanSulit menelanTrismus rangsangan m. pterigoidBenjolanSesak nafas bila abses meluasSakit gigi dapat menjadi sumber infeksiPemeriksaan penunjang :Foto toraks melihat adanya komplikasi (mediastinitis, abses paru)Foto jaringan lunak leher

  • Tindakan segera :Perbaiki keadaan umumEvakuasi pus/nanahantibiotik

  • ESOFAGITIS KOROSIF

  • Merupakan luka bakar di esofagus yang disebabkan oleh tertelan zat korosifAsam (HCl, H2S04, HNO3, asam cuka)Alkali (NaOH, KOH)Zat Organik, seperti lisol dan karbol

  • Beratnya gejala bergantung kepadaMacam zat korosifKonsentrasi zat korosiJumlah yang tertelanLama zat korosif kontak dengan mukosa esofagus

  • A (Anamnesis dan pem. Fisik) :Tertelan zat korosifLuka bakar di mulutNyeri di dada/epigastriumsyokEsofagitis KorosifPemeriksaan Penunjang :foto polos esofagusB (Tindakan segera) :-minum air susu-infus-antibiotika-kortikosteroidRawatEsofagoskopidilatasi

  • Tindakan SegeraSebelum 6 jam minum air mengencerkan zat yang ada di lambung supaya tidak merusak saluran cerna.Minum susu bila pasien muntah zat tersebut tidak merusak esofagus untuk kedua kalinya

  • Tindakan SegeraInfus menjaga elektrolit darahAntibiotika injeksi Penisilin 1 juta unitKortikosteroid

  • Tindakan SelanjutnyaEsofagoskopi untuk dilatasi dilakukan pada minggu kedua dengan catatan tidak terdapat ulkus lagi