7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saluran pencernaan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar
dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan
(pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim dan zat cairyang
terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus. Dari saluran pencernaan akan
terbentuk sistem pencernaan yang terdiri dari organ-organ pencernaan yang
tergabung membentuk saluran pencernaan. saluran pencernaan tersebut terdiri dari
Oris(mulut), Faring(tekak), so!agus(kerongkongan) "entrikulus(lambung), usus
halus,usus besar, rektum, anus. Selain itu alat penghasil getah cerna terdiri dari
#elenjar ludah, kelenjar getah lambung, kelenjar hati, kelenjar pankreas, kelenjar
getah usus.
Selama dalam pankreas, pencernaan makanan dihancurkan menjadi zat-zat
yang sederhana yang hanya diserap dan digunakan oleh sel jaringan
tubuh.$erbagai perubahan si!at makanan terjadi karena kerja berbagai enzim yang
terkandung di dalam berbagai cairan pencernaan.
Setiap jenis zat mempunyai tugas khusus bekerja atas satu jenis makanan
dan tidak mempunyai pengaruh terhadap jenis lain.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
2/25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pencernaan Pada Bai
%ada saat lahir, tidak semua komponen sistem saluran cerna telah
mencapai kematangannya. #elanjutan pematangan sistem pencernaan akan
tampak oleh adanya perubahan pola !ungsi selama masa pertumbuhan anak.
so!agus merupakan saluran yang menghubungkan dan menyalurkan makanan
dari rongga mulut ke lambung. Sepertiga atas eso!agus merupakan otot serat
lintang yang berhubungan dengan otot-otot !aring, sedangkan &' bagian baah
adalah otot polos. so!agus menyempit pada tempat, yaitu setinggi tulang raan
krikoid yang merupakan s!ingter, rongga dada bagian tengah akibat penekanan
oleh arkus aorta dan bronkus utama kiri (tidak bersi!at s!ingter), dan pada hiatus
eso!agus dia!ragma (otot polos bagian ini bersi!at s!ingter). %embuluh *ena
eso!agus bagian baah berhubungan langsung dengan sirkulasi *ena porta. Di
sebelah dorsal kanan eso!agus terdapat duktus torasikus.lambung merupakan
bagian sistem gastrointestinal yang terletak antara eso!agus dan duodenum.
+ambung terbagi menjadi & bagian, proksimal terdiri dari !undus dan korpus,
sedangkan bagian distalnya adalah antrum. iri yang menonjol pada anatomi
lambung adalah peredaran darahnya yang sangat kaya dengan pembuluh nadi
besar di depan kur*atura mayor dan minor serta dalam dinding lambung.
%ada bagian distal lambung terdapat selaput lingkar yang disebut pilorus
yang ber!ungsi sebagai s!ingter untuk mencegah kebocoran isi lambung. %ilorus
inidiperkuat oleh serabut otot lingkar yang kuat dan terbuka melalui pengaturan
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
3/25
sara!. Duodenum mulai pada pilorus dan berakhir pada batas
duodenoyeyunal.pada cekungan duodenum setinggi *ertebra l& terdapat kepala
pankreas. Sekum pada anak berbentuk kerucut dan apendik berasal dari bagian
apek kiri. Selama masa anak-anak dinding lateral sekum membesar, sehingga
apendiks terletak pada bagian posterior dinding medial. /ukosa apendiks kaya
akan jaringan lim!oid pada masa anak-anak dan akan berkurang setelah deasa.
0ati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia dan memiliki dua
permukaan yaitu permukaan dia!ragma da *iseral. %ada aktu lahir ukuran hati
relati! dua kali lebih besar dibandingkan hati pada deasa dan batas in!eriornya
dapat dipalpasi dibaah iga. 1aktu lahir berat hati sekitar &2 3 42 g. #emudian
berat ini bertambah sesuai pertumbuhan anak. %ada umur & tahun berat hati
bertambah & kali lipat, pada usia tahun beratnya menjadi kali lipat, sedangkan
pada umur 5 tahun dan masa pubertas mencapai masing-masing 4 dan 2 kali
berat hati aktu lahir. 0ati berada di rongga dada baah dengan bagian atas
memotong garis mid kla*ikula kanan pada sela iga 6-4 dan memotong garis
aksilaris kanan pada sela iga ke-7. $atas baah berada cm di baah garis
lengkung iga baah. %ankreas terletak melintang dibagian atas abdomen, di
belakang gaster, di dalam ruang retroperitoneal. %ankreas terbagi menjadi bagian
kepala'kaput, korpus, dan ekor. Di sebelah ekor kiri ekor pankreas terdapat hilus
limpa di arah kraniodorsal. Saluran pankreas irsung dimulai dari ekor pankreas
sampai kaput pankreas, bergabung dengan saluran empedu di ampula hepatiko-
pankreatika untuk selanjutnya bermuara pada papila *ater. Saluran pankreas minor
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
4/25
santorini atau duktus pankreatikus asesorius bermuara di papila minor yang
terletak proksimal dari papila mayor.
2.2 Anat!mi Sistem Pencernaan
. 8ongga mulut'ka*um oris pada rongga inilah mulai makanan dicerna
secara mekanis maupun kimiai. Di dalamnya terdapat 9. :igi'dens gigi
pada bayi berumur 4-7 bulan disebut gigi susu'gigi sulung, jumlah &2buah.
;erdiri atas9
a) :igi seri'dens insisi*us jumlah < buah, !ungsi memotong makanan.
b) :igi taring'dens kaninus jumlah = buah, !ungsi mencabik makanan :igi
geraham depan'premolare jumlah < buah, !ungsi mengunyah makanan
umur 4-= tahun gigi susu tanggal dan diganti dengan gigi tetap'gigi orang
deasa, jumlah & buah. >aitu gigi sulung?& buah
gerahambelakang'molare. 8umus gigi sulung p& @ c @ i& i i& @ c @ p& p& @
c @ i& i i& @ c @ p& rumus gigi tetap m @ p& @ c @ i& i i& @ c @ p& @ m m @
p& @ c @ i& i i& @ c @ p& @ m kalau diamati struktur luarnya, gigi
mempunyai bagian 9
. /ahkota gigi'puncak gigi'korona bagian gigi yang tampak dari luar
&. Akar gigi'radiks bagian gigi yang tertanam di dalam rahang
. +eher gigi'kolum bagian gigi yang terlindung oleh gusi dan batas
mahkota dan akar gigi berdasarkan sayatan memanjang, gigi
mempunyai bagian9
=. mail bagian terluar dan terkeras dari puncak gigi, !ungsi melindungi
tulang gigi. Bika email rusak, gigi rusak.
6. ;ulang gigi tersusun atas dentin (jaringan berarna kuning)
4. Sumsum gigi'rongga gigi'pulpadi dalam tulang gigi (pada sumsum gigi
terdapat serabut sara! danpembuluh darah)
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
5/25
7. Semen gigi'sementum bagian terluar dari akar gigi
c) +idah'lingua !ungsi 9
. /engaduk makanan&. /embersihkan mulut
. /embantu bersuara
=. /endorong makanan
6. %engecap
d) #elenjar air liur'kelenjar ludah'glandula sali*ales di dalam rongga mulut
bermuara pasang kelenjar air liur 9
a. :landula parotis'kelenjar air liur dekat telinga menghasilkan getah
berbentuk air
b. :landula submaksilaris'kelenjar air liur rahang baah menghasilkan
getah mengandung air dan lender
c. :landula sublingualis'kelenjar air liur baah lidah menghasilkan getah
mengandung air dan lendir tiap hari, ke- kelenjar itu menyekresi &,6
liter air liur !ungsi air liur 9
. /emudahkan penelanan dan pencernaan makanan, ludah
berbentuk
lendir untuk menelan sedangkan yang berbentuk air untuk
melarutkan makanan
&. /encerna makanan secara kimiai, dalam air liur terdapat enzim
amilase'ptialin untuk mengubah zat tepung'amilum menjadi
maltose
. /elindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam dan basa
&. ;ekak'!aring !aring, penghubung rongga mulut dengan kerongkongan. %ada
bagian ini terdapat persimpangan antara saluran pencernaan dan saluran
pernapasan.
. #erongkongan'eso!agus
saluran panjang yang menghubungkan !aring dengan lambung. %anjang
eso!agus ? &2 cm dan lebar ? & cm. Dinding kerongkongan terdiri atas 9
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
6/25
. +apisan luar terdiri atas selaputjaringan ikat
&. +apisan tengah berupa otot lapisan otot pada &' bagian atas dari
eso!agus berupa otot lurik sedangkan ' bagian baah berupa otot polos.
+apisan otot terdiri atas 9
a. lapisan otot memanjang
b. lapisan otot melingkar gerakan & otot ini menyebabkan gerakan
peristaltik (gerakan yang mendorong makanan dari rongga mulut
ke lambung? selama 4 detik)
. +apisan dalam terdiri atas jaringan epitel
=. +ambung'*entrikel'gaster
di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiai. +ambung,
pembesaran saluran pencernaan yang membentuk kantong besar yang
terletak di dalam rongga perut di sebelah kiri di baah tulang rusuk
terakhir. +ambung dibagi menjadi 9
. $agian atas dekat dengan hati'kardiak daerah pintu masuk makanan dari
kerongkongan
&. $agian tengah yang menggantung'!undus bentuk bulat, menghasilkan
getah lambung. :etah lambung mengandung 9
a. Air
b. Con-ion garam organic
c. /usin'lender
d. 0cl'asam lambung
!ungsi 9
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
7/25
a) mengubah ph lambung sehingga asam, menyebabkan terbunuhnya
kuman makananb) mengakti!kan enzim getah lambung, misalnya pepsinogen menjadi
pepsin
c) mengatur membuka dan menutup klep antara lambung dan usus & jari
d) merangsang sekresi getah usus
e) nzim-enzim pencernaan 9 renin 3 pepsinogen
. $agian baah dekat dengan usus halus'pylorus
dinding lambung terdiri atas 9
.lapisan otot melingkar
&.lapisan otot memanjang
.lapisan otot menyerong
#ontraksi otot ini menyebabkan makanan teraduk sehingga terbentuk
bubur disebut kim'chyme. %ada dinding lambung terdapat kelenjar
buntu, menghasilkan hormon gastrin untuk memacu sekresi getah
lambung
6. sus halus'intestinum tenue
Di dalam usus terjadi pencernaan kimiai (pencernaan dengan bantuan
enzim). sus halus, saluran pencernaan terpanjang. %anjang usus halus ?
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
8/25
#antong empedu berisi empedu yang dihasilkan hati untuk
mengemulsikan lemak. %ankreas terletak dekat lambung menghasilkan
getah pankreas. :etah pankreas mengandung enzim 9
a. Amilase !ungsi mengubah zat tepung menjadi gula
b. ;ripsinogen tripsinogen, enzim yang diakti!kan enzim enterokinase
yang dihasilkan usus halus. ;ripsinogen menjadi tripsin. Fungsi untuk
mengubah protein menjadi pepsin dan asam amino
c. +ipase !ungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
&. sus kosong'yeyenum, panjang ? 7 m di dalam usus ini makanan
mengalami pencernaan kimiai oleh enzim yang dihasilkan dinding
usus. :etah usus yang dihasilkan mengandung lendir dan bermacam
enzim yang dapat memecah molekul makanan menjadi sederhana. Di
dalam usus ini makanan menjadi bubur yang lumat
dan encer.
. sus penyerapan'ileum, panjang ? m di dalam usus ini terjadi
penyerapan sari makanan. %ermukaan dinding ileum dipenuhi oleh
jonjot usus'*ili, mengakibatkan permukaan ileum menjadi luas
sehingga penyerapan berjalan baik. %enyerapan sari
makanan oleh usus halus disebut absorpsi.
=. sus buntu'isekum
usus buntu, saluran buntu antara usus halus dan usus besar. %ada usus
buntu terdapat umbai cacing'apendik. $ila makanan masuk ke usus
buntu maka sukar untuk dapat keluar. $ila terjadi maka
membahayakan usus buntu, karena bisa terjadi in!eksi. ntuk
mencegah masuknya makanan ke usus buntu maka pada lubang
menuju usus buntu terdapat klep cincin'empang bauhini.
4. sus besar'intestinum krasum terdiri atas 9
. sus tebal'kolonE
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
9/25
makanan yang tidak diserap ileum masuk ke kolon. Di dalam kolon,
sisa
makanan dibusukkan bakteri escherichia coli. %ada kolon juga terjadi
pengaturan kadar air. :erakan peristaltik mendorong makanan ke
rectum.
&. %oros usus'rectum
+ubang pelepasan'anus, lubang yang merupakan muara akhir dari
saluran pencernaan. Dinding anus terdiri atas 9
. +apisan otot yang langsung membatasi lubang anus terdiri atas otot
lurik
&. +apisan otot sebelah dalam terdiri atas otot polos Adaptasi Sistem
:astrointestinal $ayi $aru +ahir ($$+, neborns) harus memulai
untuk memasukkan, mencerna dan mengabsrobsi makanan setelah lahir,
sebagaimana plasenta telah melakukan !ungsi ini.
Saat lahir kapasitas lambung $$+ sekitar 4 ml'kg $$, atau rata-rata
sekitar 62-42 cc, tetapi segera bertambah sampai sekitar 52 ml selama beberapa
hari pertama kehidupan. +ambung akan kosong dalam jam untuk pemasukan
makanan dan kosong sempurna dalam & sampai = jam. Spingter cardiac antara
esophagus dan lambung pada neonatus masih immatur mengalami relaksasi
sehingga dapat menyebabkan regurgitasi makanan segera setelah diberikan.
8egurgitasi juga dapat terjadi karena kontrol persara!an pada lambung belum
sempurna
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
10/25
$$+ mempunyai usus yang lebih panjang dalam ukurannya terhadap besar
bayi dan jika dibandingkan dengan orang deasa. #eadaan ini menyebabkan area
permukaan untuk absorbsi lebih luas. $ising usus pada keadaan normal dapat
didengar pada = kuadran abdomen dalam jam pertama setelah lahir akibat bayi
menelan udara saat menangis dan sistem sara! simpatis merangsang peristaltik.
Saat lahir saluran cerna steril. Sekali bayi terpapar dengan lingkungan luar dan
cairan mulai masuk, bakteri masuk ke saluran cerna. Flora normal usus akan
terbentuk dalam beberapa hari pertama kehidupan sehingga meskipun saluran
cerna steril saat lahir, pada kebanyakan bayi bakteri dapat dikultur dalam 6 jam
setelah lahir. $akteri ini penting untuk pencernaan dan untuk sintesa *itamin #.
nzim-enzim penting untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak
sederhana ada pada minggu ke-4-< usia gestasi. $ayi baru lahir cukup bila
mampu menelan, mencerna, memetabolisme dan mengabsorbsi protein dan
karbohidrat sederhana serta mengemulsi lemak. Amilase pankreas mengalami
de!isiensi selama -4 bulan pertama setelah lahir. Sebagai akibat, $$+ tidak bisa
mencerna jenis karbohidrat yang kompleks seperti yang terdapat pada sereal.
Selain itu $$+ juga mengalami de!isiensi lipase pankreas. +emak yang ada di
dalam Asi lebih bisa dicerna dan lebih sesuai untuk bayi dari pada lemak yang
terdapat pada susu !ormula.
Feses pertama yang dieksresi oleh bayi disebut mekonium, berarna
gelap, hitam kehijauan, kental, konsistensinya seperti aspal, lembut, tidak berbau,
dan lengket. /ekonium terkumpul dalam usus !etus sepanjang usia gestasi,
mengandung partikel-partikel dari cairan amnion seperti sel kulit dan rambut, sel-
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
11/25
sel yang terlepas dari saluran cerna, empedu dan sekresi usus yang lain. Feses
mekonium pertama biasanya keluar dalam &= jam pertama setelah lahir. Bika tidak
keluar dalam 4-=< jam, bayi harus diperiksa patensi anus, bising usus dan
distensi abdomen dan dicurigai kemungkinan obstruksi .
;ipe kedua !eses yang dikeluarkan oleh bayi disebut !eses transisional,
bearna coklat kehijauan dan konsistensinya lebih lepas dari pada !eses
mekonium. Feses ini merupakan kombinasi dari mekonium dan !eses susu.
#eadaan !eses selanjutnya sesuai tipe makanan yang didapat oleh bayi. ;abel
berikut menjelaskan karaktertisik penting sistem pencernaan sebelum dan setelah
lahir.
;abel . #arakteristik sistem pencernaan
Sebelum Setelah
-gastrointestinal relati! inakti!.
-Fetus menelan cairan amnion dan
/emperlihatkan gerakan
mengisap dan menelan dalam
uterus.
- tidak ada makanan yang diterima
melalui :.C.;.
- tidak terjadi pengeluaran !eses.
%ada keadaan hipoksis atau
distres, spingter anal relaksasi dan
mekonium terlepas kedalam
cairan
- bayi dapat mengisap dan menelan,
mampu mencerna dan
mengeliminasi Asi dan susu
!ormula.
- bayi mudah menelan udara selama
makan dan menangis.
- peristaltik akti! pada bagian
abdomen yang lebih baah karena
bayi harus mengeluarkan !eses.
;idak adanya !eses dalam =< jam
pertama mengindikasikan obstruksi
isi usus.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
12/25
amnion, mengindikasikan !etal
distres.
- bayi dapat mengisap dan
menelan, mampu mencerna dan
mengeliminasi Asi dan susu
!ormula.
2." Pengertian Sistem #encernaan ne!nat$sSaluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan
dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses
pencernaan (pengunyahan,penelanan, dan pencampuran) dengan enzim dan zat
cair yang terbentang dari mulai mulut (oris) sampai anus. $ayi $aru +ahir ($$+,
newborns) harus memulai untuk memasukkan, mencerna dan mengabsrobsi
makanan setelah lahir, sebagaimana plasenta telah melakukan !ungsi ini.
2.% &akt!r 'ang Ber#eran dalam Sistem Pencernaan Ne!nat$s
a. Organ %encernaan
Susunan saluran pencernaan terdiri dari 9
- Oris (mulut)
- Faring
- so!agus (kerongkongan)
- sus halus
- sus besar
- 8ektum- Anus
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
13/25
b. %embentukan nzim Sistem %encernaan pada eonatus
nzim-enzim penting untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak
sederhana ada pada minggu ke-4-< usia gestasi. $ayi baru lahir cukup bila
mampu menelan, mencerna, memetabolisme dan mengabsorbsi protein dan
karbohidrat sederhana serta mengemulsi lemak. Amilase pankreas mengalami
de!isiensi selama -4 bulan pertama setelah lahir.Sebagai akibat, $$+ tidak
bisa mencerna jenis karbohidrat yang kompleks seperti yang terdapat pada
sereal. #olostrum terutama kaya akan amilase mamaria. %erkembangan
akti!itas laktase berlangsung relati! lambat dan mencapai tingkat adekuat pada
usia gestasi 4 minggu, namun banyak bayi prematur dapat mencerna laktosa
dengan memuaskan karena laktosa yang diserap dapat dicerna oleh bakteri
kolon menjadi asam lemak rantai pendek, yang kemudian dapat diserap
sehingga energi dapat diselamatkan. Selain itu $$+ juga mengalami de!isiensi
lipase pankreas. +emak yang ada di dalam Asi lebih bisa dicerna dan lebih
sesuai untuk bayi dari pada lemak yang terdapat pada susu !ormula.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
14/25
sus bayi baru lahir relati*e tidak matur.Sistem otot yang menyusun organ
tersebut lebih tipis dan kurang e!isien dibandingkan pada orang deasa
sehingga gelombang peristaltic tidak dapat diprediksikan.+ipatan dan *ili
dinding usus belum erkembang sempurna. Sel epitel yang melapisi usus halus
bayi baru lahir tidak berganti dengan cepat sehingga meningkatkan absorbs
yang paling e!ekti!. Aal pemberian makan oral menstimulasi lapisan usus
agar matur dengan meningkatkan pergantian sel yang cepat dan produk
enzimmikro*ilus, seperti amylase, tripsin, dan lipase pancreas.Dukungan bidan
untuk pemberian makan segera pada bayi baru lahir membantu maturasi
kemampuan usus halus ini.
2.( Ada#tasi )isi!l!gis sistem #encernaan ne!natal
$ayi $aru +ahir ($$+, newborns) harus memulai untuk memasukkan,
mencerna dan mengabsrobsi makanan setelah lahir, sebagaimana plasenta telah
melakukan !ungsi ini.
a. Cntrauteri
Banin mulai menunjukkan akti!itas gerakan menelan sejak usia gestasi =
minggu. :erakan menghisap akti! tampak pada &4-&< minggu.airan empedu
mulai diproduksi sejak akhir trimester pertama, diikuti denga seluruh enzim-
enzim pencernaan lainnya. %roses pencernaan belum terjadi secara akti!
(inakti!). #ebutukan janin akan nutrisi tidak dipenuhi dengan sistem
pencernaannya tetapi diperoleh dari plasenta. 8e!leks makan pada janin
didalam kandungan sudah mulai terlihat dari kegiatan menelan amnion dan
menghisap. /ekonium, isi yang utama terutama pada saluran pencernaan
janin, tampak mulai usia 4 minngu, mekonium tidak dikeluarkan selama
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
15/25
janin berada didalam uterus (tidak terjadi proses de!ekasi) hanya urin
mekonium karena peristaltik belum akti! kecuali pada !etal distres. %ada janin
yang mengalami !etal distres, terjadi penekanan pada abdomen dan spingter
anal mengalami relaksasi sehingga mekonium yang tersimpan dalam usus
keluar dan bercampur air ketuban. nzim-enzim penting untuk mencerna
karbohidrat, protein, dan lemak sederhana ada pada minggu ke-4-< usia
gestasi sudah mulai dibentuk untuk mempersiapkan kelahiran (kehidupan
janin ekstrauterin). Oksigenasi janin utama tetap berasal dari sirkulasi
maternal-!etal melalui plasenta dan tali pusat.
b. kstrauterine
eonatus aterm mampu mencerna dan menyerap susu dari lahir. Faktor
pertumbuhan spesi!ik-spesies di air susu penting untuk mendorong
perkembangan pencernaan pasca natal. sus neonatus memiliki kapasitas
pencernaan dan penyerapan yang imatur tetapi terdapat sejumlah mekanisme
kompensasi, terutama untuk bayi yang medapat air susu ibu. Spingter cardiac
antara esophagus dan lambung pada neonatus masih immature, mengalami
relaksasi sehingga dapat menyebabkan regurgitasi makanan segera setelah
diberikan. 8egurgitasi juga dapat terjadi karena kontrol persara!an pada
lambung belum sempurna.
Saat lahir kapasitas lambung $$+ sekitar 4 ml'kg $$, atau rata-rata
sekitar 62-42 cc, tetapi segera bertambah sampai sekitar 52 ml selama
beberapa hari pertama kehidupan. +ambung akan kosong dalam jam untuk
pemasukan makanan dan kosong sempurna dalam & sampai = jam.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
16/25
$$+ mempunyai usus yang lebih panjang dalam ukurannya terhadap
besar bayi dan jika dibandingkan dengan orang deasa.#eadaan ini
menyebabkan area permukaan untuk absorbsi lebih luas.
$ising usus pada keadaan normal dapat didengar pada = kuadran abdomen
dalam jam pertama setelah lahir akibat bayi menelan udara saat menangis dan
system sara! simpatis merangsang peristaltic.
Saat lahir saluran cerna steril.Sekali bayi terpapar dengan lingkungan luar
dan cairan mulai masuk, bakteri masuk ke saluran cerna. Flora normal usus
akan terbentuk dalam beberapa hari pertama kehidupan sehingga meskipun
saluran cerna steril saat lahir, pada kebanyakan bayi bakteri dapat dikultur
dalam 6 jam setelah lahir. $akteri ini penting untuk pencernaan dan untuk
sintesa *itamin #.
c. 8e!leks /akan
Sejak lahir, seorang bayi normal dapat menghisap dari puting payudara,
menyalurkan air susu ke bagian belakang mulut dan menelannya selama 6-2
menit sambil berna!as normal. ;erdapat program re!lek dan perilaku baaan,
yang menjadi semakin jelas dalam sekitar satu jam setelah persalinan,
termasuk kemampuan bergerak dari perut ibu ke payudara, akti!itas tangan
terkoordinasi, gerakan mencari puting payudara, melekat kepayudara, dan
makan secara rakus sebelum bayi tidur.
Sentuhan pada langit-langit memicu re!lek menghisap. eonatus
memperlihatkan kerja rahang ritmik, yang memicu tekanan negati! dan kerja
peristaltik lidah dan rahang memeras air susu dari payudara dan
memindahkannya kekerongkongan yang kemudian memicu re!lek menelan.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
17/25
%ada neonatus normal, re!leks menyusu ini kuat saat lahir dan sudah tampak
pada bayi premature sejak usia sekitar & minggu (sekitar &22g). $ayi yang
sangat prematur dan mereka yang beresiko sakit atau berat lahirnya sangat
rendah memperlihatkan penurunan yang mencolok atau tidak adanya re!leks.
$ayi lain yang mengalami masalah makan misalnya mereka mengidap
gangguan !isik misalnya bibir atau langit-langit sumbing dan mereka yang
terkena sedasi atau analgesia obstetrik atau stres berat saat persalinan.
8e!lek menghisap dan menelan dibantu oleh kon!igurasi mor!ologis mulut
neonatus yang khusus, langit-langit lunaknya secara proporsional lebih
panjang.eonatus juga memiliki re!leks ekstrusi sebagai respon terhadap
adanya bahan padat atau setengah padat didalam mulutnya. 8e!leks ini hilang
pada usia =-4 bulan dan diganti oleh suatu pola gerakan menggigit ritmik
yang bersamaan dengan tumbuhnya gigi pertama pada usia 7-5 bulan.
d. De!ekasi
Feses pertama yang dieksresi oleh bayi disebut mekonium, berarna
gelap, hitam kehijauan, kental, konsistensinya seperti aspal, lembut, tidak
berbau, dan lengket.%engeluaran mekonium, suatu campuran mukus, sel
epitel, asam lemak, dan pigmen empedu (yang menyebabkan arna khas
hitam kehijauan).
/ekonium berasal dari9
Sel-sel mukosadinding saluran cerna yang mengalami deskuamasi
dan rontok
airan'enzim yang disekresi sepanjang saluran cerna,mulai dari
sali*a sampai enzim-enzim pencernaan
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
18/25
airan amnionyang diminum janin, yang kadang juga
mengandung lanugo dan sel-sel dari kulit janin atau membran
amnion yang rontok.
Feses mekonium pertama biasanya keluar dalam &= jam pertama setelah
lahir. Bika tidak keluar dalam 4-=< jam, bayi harus diperiksa patensi anus,
bising usus dan distensi abdomen dan dicurigai kemungkinan obstruksi.
;ipe kedua !eses yang dikeluarkan oleh bayi disebut !eses transisional,
bearna coklat kehijauan dan konsistensinya lebih lepas dari pada !eses
mekonium. Feses ini merupakan kombinasi dari mekonium dan !eses susu.
#eadaan !eses selanjutnya sesuai tipe makanan yang didapat oleh bayi. #olon
pada bayi baru lahir kurang e!isien menyimpan cairan dari pada kolon orang
deasa sehingga bayi baru lahir cenderung mengalami komplikasi kehilangan
cairan.#ondisi ini membuat penyakit diare kemungkinan besar menjadi serius
pada bayi muda.
;abel berikut menjelaskan karaktertisik penting sistem pencernaan
sebelum dan setelah lahir.
Tabel 1. Karakteristik sistem pencernaan sebelum dan setelah kelahiran
kelahiran
Aspek Cntrauteri kstrauteri
Sistem :astrointestinal 8elati! Cnakti!
(tidak ada makanan yang
diterima melalui organ
gastrointestinal)
Akti!
(ada makanan yang
masuk melalui organ
gastrointestinal)
8e!lek makan Sudah ada, bayi /enelan Ada dan semakin baik,
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
19/25
cairan amnion dan
memperlihatkan gerakan
menghisap
$ayi sudah mampu
mencerna dan
mengeliminasi ASC atau
susu !ormula
8e!leks peristaltik dan
De!ekasi
%ada bagian baah
abdomen re!leks
peristaltik tidak akti!
sehingga tidak terjadi
pengeluaran mekonium.
#ecuali pada !etal distres
(air ketuban bercampur
mekonium)
%ada bagian baah
abdomen peristaltik
sudak akti!, sehingga
bayi mengeluarkan !eses.
;idak adanya !eses dalam
=< jam pertama
mengidikasikan obstruksi
isi usus
2.* Per+edaan Antara Sistem ,rgan #ada -astr!intestinal Bai dan
,rang Deasa
Sistem %encernaan
%ada saat lahir, tidak semua komponen sistem saluran cerna telah
mencapaikematangannya. #elanjutan pematangan sistem pencernaan akan
tampak oleh adanya perubahan pola !ungsi selama masa pertumbuhan
anak. so!agus merupakan saluranyang menghubungkan dan menyalurkan
makanan dari rongga mulut ke lambung.Sepertiga atas eso!agus
merupakan otot serat lintang yang berhubungan dengan otot-otot !aring,
sedangkan &' bagian baah adalah otot polos.so!agus menyempit pada
tempat, yaitu setinggi tulang raan krikoid yang merupakan s!ingter,
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
20/25
rongga dada bagian tengah akibat penekanan oleh arkus aorta dan bronkus
utama kiri (tidak bersi!ats!ingter), dan pada hiatus eso!agus dia!ragma
(otot polos bagian ini bersi!at s!ingter).%embuluh *ena eso!agus bagian
baah berhubungan langsung dengan sirkulasi *ena porta.Di sebelah
dorsal kanan eso!agus terdapat duktus torasikus.lambung
merupakan bagian sistem gastrointestinal yang terletak antara eso!agus
dan duodenum.+ambungterbagi menjadi & bagian, proksimal terdiri dari
!undus dan korpus, sedangkan bagiandistalnya adalah antrum. iri yang
menonjol pada anatomi lambung adalah peredarandarahnya yang sangat
kaya dengan pembuluh nadi besar di depan kur*atura mayor danminor
serta dalam dinding lambung.%ada bagian distal lambung terdapat selaput
lingkar yang disebut pilorus yang ber!ungsi sebagai s!ingter untuk
mencegah kebocoran isi lambung. %ilorus inidiperkuatoleh serabut otot
lingkar yang kuat dan terbuka melalui pengaturan sara!.Duodenum mulai
pada pilorus dan berakhir pada batas duodenoyeyunal.pada
cekunganduodenum setinggi *ertebra l& terdapat kepala pankreas.Sekum
pada anak berbentuk kerucut dan apendik berasal dari bagian apek
kiri.Selama masa anak-anak dindinglateral sekum membesar, sehingga
apendiks terletak pada bagian posterior dindingmedial. /ukosa apendiks
kaya akan jaringan lim!oid pada masa anak-anak dan akan berkurang
setelah deasa.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
21/25
BAB III
Kesim#$lan
".1 Kesim#$lan
$aha sistem pencernaan bayi belum berjalan dengan sempurna.amun
re!lek menghisap bayi sangat kuat sekali sampai dia berumur =-4 bulan re!lek itu
menghilang.$ayi sudah dapat menghisap dan menelan.$ayi belum bisa
mendapatkan karbohidrat karena system pencernaannya belum sempurna.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
22/25
DA&TA/ ISI
KATA PEN-ANTA/ ................................................................................iDA&TA/ ISI ................................................................................................ ii
DA&TA/ TABEL ...................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN 0....................................................................... 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 2
&. Sistem %encernaan %ada $ayi................................................... &
&.& Anatomi Sistem %encernaan..................................................... =
&. %engertian Sistem %encernaan eonatus.................................
&.= Faktor >ang $erperan Dalam Sistem %encernaan eonatus...
&.6 adaptasi Fisiologi Sistem %encernaan eonatal....................... 6
&.4 %erbedaan Antara Sistem Organ %ada :astrointestinal $ayi dan
Orang Deasa ............................................................................ &
BAB ". KESIPULAN ............................................................................. 2"
DA&TA/ PUSTAKA
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
23/25
KATA PEN-ANTA/
Segala puji dan syukur yang tak terhingga penulis haturkan kepada Allah
S1; yang /aha %engasih dan /aha %enyayang karena atas segala rahmat dan
hidayah-ya penulis dapat menyelesaikan re!arat yang berjudul &isi!l!gi Sistem
Pencernaan Bai3. %enyusunan re!arat ini sebagai salah satu tugas dalam
menjalani #epaniteraan #linik Senior pada $agian'S/F %ediatri di 8umah Sakit
mum ut /eutia Aceh tara.
%enulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Ade Sai)an 4 S#. A selaku
preseptor selama mengikuti #epaniteraan #linik Senior pada %ediatri atas aktu
dan tenaga yang telah diluangkan untuk memberikan bimbingan, saran, arahan,
masukan, semangat, dan moti*asi bagi penulis sehingga re!arat ini dapat
diselesaikan, 8asa terima kasih juga penulis sampaikan kepada dr. Ell
K$smaati 4S#. A yang juga senantiasa membimbing penulis selama menjalani
#epaniteraan #linik Senior pada $agian' S/F pediatri.
%enulis menyadari baha re!arat ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Semoga re!arat ini dapat berman!aat bagi pembaca.
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
24/25
+hokseumae, !ebuari &24
%enulis
DA&TA/ PUSTAKA
Cbrahim, &224, GAdaptasi sitem gastrointestinal bayi baru lahir dan feeding
setelah kelahiranG jurnal keperaatan Sumatera tara, "ol &.
Stright, $, &226,Keperawatan ibu dan bayi baru lahir, :, Bakarta
Aras, S, &22, Asuhan pada bayi baru lahir, Diploma CCC #ebidanan , ni*ersitas
Airlangga, Surabaya
elati, &2, Adaptasi sisiologis dan psikologis bayi baru lahir, S Fakultas
#eperaatan, ni*ersitas Andalas, %adang.
$ehrman, #liegman, Ar*in, &222, Clmu #esehatan Anak, :, Bakarta
%earce, , Anatomi dan !isiologi untuk paramedis, :ramedia, Bakarta
0idayat, A, &225, Asuhan eonatus, $ayi dan balita, :, Bakarta
7/26/2019 fisiologi pencernaan anak
25/25