OlehOleh
dr. H.Armyn A Oesman,Sp.OG (K)dr. H.Armyn A Oesman,Sp.OG (K)
DefinisiNifas (Puerperium) periode dalam persalinan
setelah melahirkan sampai pulihnya organ reproduksi wanita kembali pada keadaan awal sebelum hamil.
Periode masa nifas :Puerperium diniPuerperium intermediatRemote puerpurium
After painsAfter pains
MikturisiMikturisiLokiaLokia
Temperatur badanTemperatur badan
Aspek Klinis PuerperiumAspek Klinis Puerperium
Pengamatan pada Masa NifasPengamatan pada Masa Nifas
NadiNadiKeadaan UmumKeadaan Umum Suhu tubuhSuhu tubuh MiksiMiksi
DefekasiDefekasi Tinggi Fundus Tinggi Fundus UteriUteri
PayudaraPayudaraLokhiaLokhia
uterusuterus
Perubahan Perubahan pada organ reproduksipada organ reproduksi
payudarapayudara
vagina dan organ vagina dan organ genetalia eksternagenetalia eksterna
lokhialokhia Traktus Traktus urinariusurinarius
INVOLUSIInvolusi uterus adalah proses perubahan alat
genitalia interna dan eksterna berangsur-angsur pulih seperti keadaan sebelum hamil.
Involusi juga meliputi reorganisasi & lepasnya lapisan desidua/endometrium & eksfoliasi bekas perlekatan plasenta.
InvolusiUterus/fundus uteri
Janin lahir: setinggi pusatPlasenta lahir: 2 jari bawah pusatHari ke 5: ½ sop – pusatHari ke 12: fundus uteri tak teraba
InvolusiCerviks
Postpartum segera: tipis, merah memar, edem, & menggantung di vagina
1-2 hari: 2 jari masuk1 minggu: 1 jari10-12 hari: 1 jari sempit4 minggu: ostium eksterna spt celah mendatar seperti garis
InvolusiEndometrium
2-3 hari post partum sisa decidua di uterus menjadi 2 lapis, yaitu:
Lapisan atas: terdapat jaringan yang nekrotik kemudian terlepas, disebut lokhia (cairan/discharge yang keluar dari serviks)
Lapisan bawah: mengandung kelenjar endometrium baru
InvolusiVagina dan Perineum
Kembalinya rugae vagina: 3-4 mingguPemulihan mukosa vagina: 6-10 mingguAtrofi mukosa vagina: sementaraCaruncula hymen myritiformisPenyembuhan luka perineum
InvolusiLigamentum, diafragma pelvis, dan fascia
berangsur-angsur seperti semulaPencegahan: senam post partum, bertujuan:
Memulihkan jaringan penunjang organ genitalia, otot perut, dan otot dasar panggul
Mencegah statis darah mencegah trombosis nifas
LochiaLochia: sekret yang keluar dari c.uteri dan vagina
selama masa nifasLochia rubra: 1 – 2 hari pasca persalinan (darah
segar, selaput ketuban)Lochia sanguelenta: > 2 hari – 1 minggu (darah +
lendir)Lochia serosa: > 1 – 2 minggu (warna kekuningan)Lochia alba: > 2 minggu (cairan putih)
LAKTASI Produksi ASI dipengaruhi oleh:A. Refleks Ibu:
1. Prolactin reflex keluar prolaktin yang memacu sekresi ASI
2. Let-Down Reflex keluar oksitosin sehingga memacu ejeksi ASI (ASI diperas keluar)
Sifat refleks: Psikosomatik dipengaruhi emosi
B. Sucking Reflex (pengisapan oleh bayi): payudara menyentuh pipi bayi sehingga timbul Rooting Reflex
LAKTASIProduksi ASI akan cukup, bila:
Teknik menyusui baikKondisi jaringan mammae baikPerawatan mammae sejak hamilSuasana tenang, tidak dipengaruhi emosiMenghindari ketakutan tidak terjadi milk tensionKondisi kesehatan fisik dan gizi baik
Kel. Mammae terdiri dari 15 – 24 lobusTiap lobus tdd lobuli. Masing – masing mempunyai kelenjar acini yang memproduksi ASI. Tiap lobus mempunyai saluran yang bermuara ke ductus lactiferus – puting susu
ColostrumAir susu jolong (ASI yang keluar pada hari I – II)Yang keluar saat memencet areola mammaeCairan colostrum:- Kaya ptotein, rendah lemak- Immuniglobulin (sebagai antibodi)
Kembalinya Menstruasi & Ovulasi Ibu tidak menyusui:
6 minggu 40%12 minggu 65% Menstruasi24 minggu 90%
Ibu menyusui: 80% menstruasi pertama tanpa disertai ovulasi6 minggu 15%12 minggu 45% Menstruasi24 minggu 85 %
Kembalinya Menstruasi & OvulasiIbu menyusui: rata-rata saat terjadinya ovulasi pertama kali
17 minggu jika menyusui selama 3 bulan28 minggu jika menyusui selama 6 bulan
Implikasi terhadap perawatan edukasi pasien tentang: MenyusuiOvulasikontrasepsi
Perawatan NifasDimulai sejak selesai kala III: awasi TFU,
kontraksi uterus, dan perdarahan post partumIstirahat/tidur terlentang ± 8 jam untuk
mencegah kelelahan dan perdarahan post partum, kemudian miring kanan/kiri
Rooming-in: ibu dan bayi satu kamarHari ke 2: mobilisasi mencegah trombosis,
mengurangi keluhan obstipasi dan miksiHari ke 3 post partum harus defekasi
Lama perawatan di RS:Ibu dengan persalinan spontan selama 3 – 5 hari, kecuali ada penyulit
Follow up6 minggu setelah persalinan,ibu harus memeriksakan diri kembali
Early ambulantoryKebijakan untuk selekas mungkin membimbing
ibu untuk keluar dari tempat tidur.Sesegera mungkin bisa diajak berjalan.
Keuntungan:- Penderita akan merasa lebih sehat dan kuat- Faal uterus dan kandung kemih akan lebih baik- Mengajak ibu untuk merawat anaknya- Lebih sesuai dengan keadaan indonesia (faktor
ekonomi)
Early ambulantory tidak dibenarkan pada:Penderita anemiaPenyakit jantungPenyakit paru – paruDemam
Top Related