Anatomi laring
Definisi
Dypneu laring banyak disebabkan oelh obstruksi laring
Obstruksi laring adalah keadaan tersumbatnya laring oleh bermacam sebab seperti: peradangan pada laring, tumor laring, kelainan kongenital laring, paresis nervus rekuren laring bilateral, trauma, dan benda asing yang menyumbat laring
Laringomalasia
flaksiditas dan inkoordinasi kartilago supraglotik dan mukosa aritenoid, plika ariepiglotik dan epiglotis
Laringomalasia
Epiglottis lemah, sehingga pada inspirasi epiglotis tertarik ke bawah dan menutup rima glotis. Hal ini menyebabkan napas berbunyi ,stridor ,yang dapat menetap ataupun hilang timbul.
Stenosis subglotis
Kista kongenital
dilatasi kistik pada sisa epitelial dari saluran duktus tiroglosus, terbentuk selama perpindahan tiroid selama fase embriogenesis
Laringitis
Akut Kronik Laringitis
tuberkulosis
Trauma laring
Trauma mekanik eksternal: trauma tumpul, trauma tajam
Trauma akibat luka bakar oleh panas Trauma otogen akibat pemakaian
suara yang berlebihan (vocal abuse) misalnya akibat berteriak, menjerit keras, atau bernyanyi dengan keras
Pada saat rem mendadak dan tanpa sabuk pengaman, tubuh supir terdorong ke depan dan membentur stir, menyebabkan laring terjepit antara stir dan vertebra servikalis.
Trauma laring
Timbul gejala stridor perlahan-lahan yang makin menghebat atau timbul mendadak
Emfisema subkutis terjadi bila ada robekan mukosa laring atau trakea, atau fraktur tulang-tulang rawan laring hingga mengakibatkan udara pernafasan akan keluar dan masuk ke jaringan subkutis leher.
Papiloma Laring Gejala papiloma yang utama ialah suara
parau.
Tumor Ganas Laring Serak : pita suara gagal berfungsi secara
baik disebabkan oleh ketidakteraturan pita suara, oklusi atau penyempitan celah glotik
Dispnea dan stridor: gangguan jalan nafas oleh massa tumor, penumpukan kotoran atau secret, maupun fiksasi oleh pita suara.
Tumor jinak laring
Tumor ganas laring
Gejala klinis
Suara serak (disfonia) sampai afoni Sesak nafas (dispnea) Stridor (nafas berbunyi) yang terdengar
pada waktu inspirasi Cekungan yang terdapat pada waktu
inspirasi di suprasternal, epigastrium, supraklavikula dan intercostal.
Gelisah karena pasien haus udara (air hanger)
Warna muka pucat dan terakhir menjadi sianosis karena hipoksia
4 stadium (Jackson)
Stadium I : Cekungan tampak pada waktu inspirasi di suprasternal, stridor pada waktu inspirasi dan pasien masih tenang.
Stadium II : Cekungan pada waktu inspirasi di daerah suprasternal makin dalam, ditambah lagi dengan timbulnya cekungan di daerah epigastrium. Pasien sudah mulai gelisah. Stridor terdengar pada waktu inspirasi.
Stadium III : Cekungan selain di daerah suprasternal, epigastrium juga terdapat di infraklavikula dan sela-sela iga, pasien sangat gelisah dan dyspnea. Stridor terdengar pada waktu pada waktu inspirasi dan ekspirasi
Stadium IV : Cekungan – cekungan diatas bertambah jelas, pasien sangat gelisah dan tampak sangat ketakutan serta sianosis. Jika keadaan ini berlangsung terus, maka pasien akan kehabisan tenaga, pusat pernafasan paralitik. Pasien lemah dan tertidur dan akhirnya meninggal karena asfiksia.
PENANGGULANGAN SUMBATAN LARING
PRINSIP
MENGHILANGKAN PENYEBAB ATAU MEMBUAT JALAN
NAFAS BARU
Intubasi Endotrakea
INDIKASI : Untuk mengatasi sumbatan saluran
nafas bagian atas Membantu ventilasi Memudahkan mengisap sekret dari
traktus trakeo-bronkial Mencegah aspirasi sekret yang ada
di rongga mulut atau yang berasal dari lambung
Trakeostomi
suatu tindakan dengan membuka dinding
depan/anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru dan
memintas jalan nafas bagian atas dengan beberapa
indikasi.
Keterangan Gambar :1 - Vocal cords2 - Thyroid cartilage3 - Cricoid cartilage4 - Tracheal cartilage5 – ballon cuff
HEIMLICH MANUVER
TEORI HEIMLIC
H
BENDA ASING
MASUK KE LARING PADA SAAT
INSPIRASI
Krikotirotomy
Suatu insisi untuk mengamankan jalan nafas pasien selama situasi
keadaan darurat tertentu, misalnya adanya benda asing di
saluran nafas, edema saluran nafas, pasien yang tidak mampu bernafas dengan sendiri secara
adekuat, atau pada kasus trauma berat wajah yang menghalangi
masuknya endotrakeal tube melalui mulut.
TERIMAKASIH....