Pengantar
Perpres Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
Agenda prioritas ke-6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya
sasaran pokok pembangunan nasional sektor unggulan berupa pembangunan infrastruktur dasar 100-0-100
Perpres Nomor 79 tahun 2017 tentang RKP tahun 2018
Perpres Nomor 192 tahun 2014 tentang BPKP
Tugas Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional
4 Fokus Pengawasan:
Pengawalan Pembangunan Nasional
Pengawasan untuk mendorong peningkatan Ruang Fiskal
Pengawasan Pengamanan Asset
Peningkatan Tata Kelola Publik
No Uraian Rencana Realisasi
1. Jumlah PDAM 2015 (awal) 368
Jumlah Hibah Air Minum yg dievaluasi
83 70 13 Pemda tdk Realisasi
Jumlah SR 112.005 112.005 107.213 layak
Jumlah Anggaran 336.015 jt 321.639 jt
2. Jumlah PDAM 2016 385
Jumlah Hibah Air Minum yg dievaluasi
110 100 10 Pemda tdk Realisasi
Jumlah SR 186.850 186.850 164.080 layak
Jumlah Anggaran 586.011 jt 466.810 jt
3. Jumlah PDAM 2017 391
Jumlah Hibah Air Minum yg dievaluasi
154 140 14 Pemda tdk merealisasi
Jumlah SR 241.496 210.372 204.085 layak
Jumlah Anggaran 679.720 jt 562.765 jt
DATA UMUM HIBAH AIR MINUM APBN
No Uraian Rencana Realisasi
4. Jumlah PDAM 2018 391
Jumlah Hibah Air Minum yg dievaluasi
152 -
Jumlah SR 232.208 -
Jumlah Anggaran 671.067 jt -
DATA UMUM HIBAH AIR MINUM APBN
Dasar Pelaksanaan Reviu Beberapa aturan pelaksanaan reviu sebagai berikut:
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 154/PMK.07/2016 tentang Perubahan Kedua atas PMK Nomor: 188/PMK.07/2012 tentang Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah.
Surat Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor: PR.01.03-DC/184 tanggal 10 Februari 2017 perihal Pelaksanaan Program Hibah Air Minum dan Sanitasi APBN Tahun 2017.
Surat Edaran Nomor: 12/SE/DC/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum dan Sanitasi.
Surat Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Nomor: UM.02.06-ca/303 tanggal 3 Oktober 2017 hal Pelaksanaan Reviu Laporan Verifikasi Hibah Air Minum APBN Tahun 2017
7
Lingkup Kegiatan
DJCK BPKP Pusat Perwakilan
BPKP
PERSIAPAN
o Advokasi kepada PPMU,
Konsultan Baseline,
Konsultan Verifikasi, dan
PDAM
o Menyusun TOR
Menyusun Pedoman
Verifikasi Hibah Air
Minum
PELAKSANAAN
Melaksanakan
verifikasi
Melaksanakan
Quality
Assurance
PENYELESAIAN
Laporan
individual
verifikasi
Laporan
Kompilasi
Tujuan, Sasaran dan Metodologi 1. Tujuan
Reviu atas laporan konsultan verifikasi bertujuan untuk memberikan
keyakinan yang memadai bahwa sambungan rumah yang dinyatakan
memenuhi syarat (diterima) dalam laporan konsultan verifikasi telah sesuai
laporan baseline survey dan memenuhi kelayakan sambungan rumah
2. Sasaran
1) Penilaian Kesesuaian Pemasangan Sambungan Rumah dengan
Data Baseline Survey
Memastikan nama pelanggan atau identity’s respondent pemasangan
sambungan rumah untuk program hibah air minum telah sesuai dengan nama
pemilik rumah/orang yang menempati atau identity’s respondent yang terdaftar
dalam laporan baseline survey.
Memastikan alamat pelanggan pemasangan sambungan rumah program hibah
air minum telah sesuai dengan alamat pemilik rumah/orang yang menempati
atau alamat identity’s respondent yang terdaftar dalam laporan baseline suvey.
Memastikan daya listrik pelanggan pemasangan sambungan rumah program
hibah air minum telah sesuai dengan daya listrik yang terdaftar dalam laporan
baseline survey.
Tujuan, Sasaran dan Metodologi 2. Sasaran
2) Penilaian Kelayakan Sambungan Rumah yang Dibangun
Memastikan tanggal pemasangan sambungan rumah program hibah air
minum perkotaan dilakukan setelah tanggal Surat Penetapan
Pemberian Hibah (SPPH) atau sesuai dengan Perjanjian Hibah Daerah
(PHD).
Memastikan penerima manfaat sudah tercatat sebagai pelanggan
PDAM dan sudah membayar tagihan rekening air untuk dua bulan
rekening.
Memastikan kualitas pemasangan sambungan rumah telah memenuhi
persyaratan teknis minimum yaitu adanya meter air SNI, katup searah
berbahan kuningan, stop kran berbahan dasar kuningan yang dipasang
sebelum meter air, pipa berjenis HDPE atau GIP, box meter air dengan
tutup dan berpondasi beton.
Menilai kepuasan penerima manfaat program hibah air minum yang
ditandai dengan masih mengalirnya air kepada penerima manfaat.
Tujuan, Sasaran dan Metodologi 3. Metodologi
1) On desk review
On desk review dilakukan untuk:
a. Menilai kesesuaian seluruh sambungan rumah yang memenuhi syarat
(diterima) dalam laporan konsultan verifikasi dengan laporan baseline
survey.
b. Menilai kesesuaian seluruh sambungan rumah yang memenuhi syarat
(diterima) dalam laporan konsultan verifikasi dengan persyaratan
kelayakan teknis yang ditetapkan.
2. Kunjungan ke lapangan secara sampling terhadap sambungan rumah
terpasang
Tim reviu melakukan pengambilan sampel terhadap sambungan rumah
yang telah dinyatakan memenuhi syarat (diterima) sesuai laporan
konsultan verifikasi
Penjelasan Hasil Reviu Tahun 2017 Berdasarkan hasil reviu terhadap 204.725 SR, dapat disimpulkan bahwa:
1. Sebanyak 184.554 SR memenuhi persyaratan administrasi maupun kelayakan teknis sebagai penerima hibah air minum.
2. Sebanyak 640 SR tidak memenuhi persyaratan administrasi atau kelayakan teknis sebagai penerima hibah air minum dengan kondisi sebagai berikut:
a. 424 SR tidak sesuai dengan baseline survey.
b. 17 SR tidak memenuhi administrasi pelanggan/pembayaran dua bulan rekening air.
c. 31 SR tidak memenuhi kualitas sambungan rumah.
d. 168 SR tidak memenuhi kepuasan pelanggan/tidak berfungsi dengan baik.
3. Sebanyak 19.531 SR belum dapat disimpulkan karena terdapat pelanggan yang belum membayar 2 (dua) bulan rekening air.
Hal-Hal Lain yg Perlu Diperhatikan 1. Pada saat Reviu terdapat 15 (lima belas) pemerintah
kabupaten/kota belum merealisasikan pencairan penyertaan modal.
2. 9 (sembilan) Pemerintah kabupaten yang kurang menganggarkan atau baru mencairkan sebagian penyertaan modal
3. Data Verifikasi tidak akurat sebanyak 25 (dua puluh lima) PDAM
4. Pemasangan Sambungan Rumah (SR) Program MBR APBN oleh PDAM tidak sesuai dengan standar yang diatur didalam Pedoman Hibah Air Minum APBN Tahun 2017 pada 15 (lima belas) PDAM
Hal-Hal Lain yg Perlu Diperhatikan
5. Pembuatan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah terlambat, sehingga pelaksanaan kegiatan baseline survey oleh konsultan dan pelaksanaan fisik sambungan rumah terlambat dilaksanakan. Kondisi ini terjadi di 1 Kabupaten.
6. Pemerintah daerah belum menandatangani dokumen Perjanjian Hibah Daerah. Kondisi ini terjadi di 1 Kabupaten.
7. Kriteria Pembayaran rekening air 2 bulan sulit terpenuhi karena BA verifikasi konsultan baru terbit bulan November
Top Related