Kajian bumd

15
Policy Brief Policy Brief Badan Usaha Milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Daerah (BUMD) Wihana Kirana Jaya, PSEKP UGM Wihana Kirana Jaya, PSEKP UGM

description

 

Transcript of Kajian bumd

Page 1: Kajian bumd

Policy BriefPolicy BriefBadan Usaha Milik Daerah Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD)(BUMD)

Wihana Kirana Jaya, PSEKP UGMWihana Kirana Jaya, PSEKP UGM

Page 2: Kajian bumd

Latar BelakangLatar Belakang

Institutional Limbo BUMDInstitutional Limbo BUMD Perlunya identifikasi bentuk organisasi perusahaan Perlunya identifikasi bentuk organisasi perusahaan

daerah yang sesuai dengan otonomi daerahdaerah yang sesuai dengan otonomi daerah UU No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah UU No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah

sudah tidak sesuai untuk penyelenggaraan BUMD saat sudah tidak sesuai untuk penyelenggaraan BUMD saat ini. ini.

Page 3: Kajian bumd

TujuanTujuan

Studi Studi best practice best practice pengelolaan BUMD di pengelolaan BUMD di berbagai negaraberbagai negara

Mengkaji peranan BUMD bagi Mengkaji peranan BUMD bagi perekonomian Pemerintah Daerahperekonomian Pemerintah Daerah

Kajian terhadap peraturan perundangan Kajian terhadap peraturan perundangan tentang BUMDtentang BUMD

Page 4: Kajian bumd

MetodologiMetodologi

Menggabungkan kajian literatur, analisis data primer Menggabungkan kajian literatur, analisis data primer dan sekunderdan sekunder

Menggunakan pendekatan New Institutional Menggunakan pendekatan New Institutional EconomicsEconomics

Page 5: Kajian bumd

Embedded ness:informal institutions, customs,

Tradition, norms, religion

Institutional environment:Formal rules of the game-esp. property

(polity, judiciary, bureaucracy)

Governance:Play of the game-esp.

contract (aligning governance Structures with transactions)

Resource allocation and employment(prices and quantities; incentive alignment)

Social theory (L1)

Economics ofProperty rights/Positive politicalTheory (L2)

Transaction costEconomics (L3)

NeoclassicalEconomics/Agency theory (L4)

LEVEL NIE

Page 6: Kajian bumd

Masalah Ekonomi Kelembagaan BUMD

Sesuai prediksi NIE di dalam kondisi transisi terjadi rules of the game yang berubah, tidak pasti, limbung, Menyebabkan seluruh pemain tidak mengenal insentif baru dan membangun sistem monitoring. Ketidakpastian ini menyebabkan ketidakjelasan siapa pelaku principal siapa pelaku agen, sehingga mendorong perilaku adverse selection dan moral hazard.

.

Page 7: Kajian bumd

Studi Literatur Pengelolaan BUMD di Studi Literatur Pengelolaan BUMD di Berbagai NegaraBerbagai Negara

Perlunya pengaturan mekanisme kepemilikan BUMDPerlunya pengaturan mekanisme kepemilikan BUMD Perlunya pengaturan untuk mengurangi korupsi dan Perlunya pengaturan untuk mengurangi korupsi dan

intervensi oleh Pemerintah Daerahintervensi oleh Pemerintah Daerah Perlunya ketentuan sumber pemodalan BUMD dan Perlunya ketentuan sumber pemodalan BUMD dan

pengelolaan utang BUMDpengelolaan utang BUMD Perlunya ketentuan tentang sistem peningkatan Perlunya ketentuan tentang sistem peningkatan

kompetensi SDM BUMDkompetensi SDM BUMD Perlunya dukungan kerjasama dengan pihak ketigaPerlunya dukungan kerjasama dengan pihak ketiga Kejelasan pengaturan kewenangan pemerintah pusat Kejelasan pengaturan kewenangan pemerintah pusat

dan daerah sehingga tidak tumpang tindihdan daerah sehingga tidak tumpang tindih

Page 8: Kajian bumd

..........Studi Literatur Pengelolaan BUMD di Berbagai NegaraStudi Literatur Pengelolaan BUMD di Berbagai Negara

• BUMD beroperasi dengan dasar hukum yang jelas dan BUMD beroperasi dengan dasar hukum yang jelas dan didukung oleh mekanisme penegakannya. didukung oleh mekanisme penegakannya.

• Perlunya prosedur operasi standar efisienPerlunya prosedur operasi standar efisien• Perlu kebijakan tentang peta jalan BUMD menuju Perlu kebijakan tentang peta jalan BUMD menuju

privatisasi pelayanan publik. privatisasi pelayanan publik. • Pengaturan tentang peran Pemerintah Daerah sebagai Pengaturan tentang peran Pemerintah Daerah sebagai

regulator dalam pelayanan publik untuk melindungi regulator dalam pelayanan publik untuk melindungi kepentingan publikkepentingan publik

• Kerjasama antar daerah yang berbagi sumber daya Kerjasama antar daerah yang berbagi sumber daya agar pelayanan publik lebih efisien dan efektifagar pelayanan publik lebih efisien dan efektif

Page 9: Kajian bumd

Tinjauan Peraturan Tinjauan Peraturan Perundang-Undangan Tentang BUMDPerundang-Undangan Tentang BUMD

UU No. 5 Tahun 1962 sudah tidak relevan dan kurang mampu UU No. 5 Tahun 1962 sudah tidak relevan dan kurang mampu mengakomodasi penyelenggaraan BUMD dan justru membuka mengakomodasi penyelenggaraan BUMD dan justru membuka celah salah kelola dan penyimpangan celah salah kelola dan penyimpangan

Ketentuan UU No. 5 Tahun 1962 yang perlu direvisi:Ketentuan UU No. 5 Tahun 1962 yang perlu direvisi:• Dasar dan tatacara pendirian BUMDDasar dan tatacara pendirian BUMD• Bentuk BUMD yang memaksimalkan profit dan yang Bentuk BUMD yang memaksimalkan profit dan yang

memaksimalkan pelayanan publikmemaksimalkan pelayanan publik• Kerjasama dengan pihak ketigaKerjasama dengan pihak ketiga• Mekanisme kepemilikan dan pengambilan keputusan BUMDMekanisme kepemilikan dan pengambilan keputusan BUMD• Pengangkatan dan kewenangan direksiPengangkatan dan kewenangan direksi• Perencanaan jangka panjang dan pendek perusahaanPerencanaan jangka panjang dan pendek perusahaan• Pertanggungjawaban dan pengawasan BUMDPertanggungjawaban dan pengawasan BUMD• KepegawaianKepegawaian• Kebijakan manajemen peningkatan kinerja BUMD: restrukturisasi Kebijakan manajemen peningkatan kinerja BUMD: restrukturisasi

dll.dll.

Page 10: Kajian bumd

Kesimpulan Analisis Profil BUMD di Kesimpulan Analisis Profil BUMD di IndonesiaIndonesia

Perbandingan Rasio BUMD/PAD Provinsi di Indonesia, 2004

0,73

9,63

6,61

4,26

2,27

4,70

1,72

4,57

2,46

0,00

5,59

9,02

5,55

2,963,67

6,016,67

0,74

8,99

0,99

0,00

6,19

1,29

3,14

7,44

1,10

7,30

1,501,291,50

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

Nan

gg

ore

Aceh

Daru

ssala

m

Su

mate

ra U

tara

Su

mate

ra B

ara

t

Ria

u

Jam

bi

Su

mate

ra S

ela

tan

Ben

gku

lu

Lam

pu

ng

Ban

gka B

elitu

ng

DK

I Ja

kart

a

Jaw

a B

ara

t

Jaw

a T

en

gah

DI

Yog

yakart

a

Jaw

a T

imu

r

Ban

ten

Bali

Nu

sa T

en

gg

ara

Bara

t

Nu

sa T

en

gg

ara

Tim

ur

Kalim

an

tan

Bara

t

Kalim

an

tan

Ten

gah

Kalim

an

tan

Sela

tan

Kalim

an

tan

Tim

ur

Su

law

esi U

tara

Su

law

esi Ten

gah

Su

law

esi S

ela

tan

Su

law

esi Ten

gg

ara

Goro

nta

lo

Malu

ku

Malu

ku

Uta

ra

Pap

ua

(%)

BUMD/PAD

Page 11: Kajian bumd

.....Kesimpulan Analisis Profil BUMD di Indonesia.....Kesimpulan Analisis Profil BUMD di Indonesia

Jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia Jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia

Menurut Nilai Menurut Nilai Rasio Laba BUMD/PAD 2003-2004 (dalam %)Rasio Laba BUMD/PAD 2003-2004 (dalam %)

2,65

7,96

69,50

19,89

3,45

11,67

68,17

16,71

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2003 2004

Lebih dari 20%antara 10%-20%Kurang dari 10%Tidak ada

Page 12: Kajian bumd

.....Kesimpulan Analisis Profil BUMD di Indonesia.....Kesimpulan Analisis Profil BUMD di Indonesia

1.1. BUMD belum mampu memberikan kontribusi ke PAD BUMD belum mampu memberikan kontribusi ke PAD pada sejumlah daerah karena merugi atau daerah pada sejumlah daerah karena merugi atau daerah tidak memiliki BUMDtidak memiliki BUMD

2.2. Peranan BUMD bagi Pemerintah Daerah tingkat Peranan BUMD bagi Pemerintah Daerah tingkat Provinsi masih kecil. Provinsi masih bertumpu pada Provinsi masih kecil. Provinsi masih bertumpu pada pajak daerah dan retribusipajak daerah dan retribusi

3.3. Hingga 2004, terdapat peningkatan rasio laba BUMD Hingga 2004, terdapat peningkatan rasio laba BUMD terhadap PAD Provinsi dan Kabupaten/Kotaterhadap PAD Provinsi dan Kabupaten/Kota

Page 13: Kajian bumd

Studi Lapangan BUMD di Provinsi DIYStudi Lapangan BUMD di Provinsi DIY

1.1. Profesionalisme yang rendah menyebabkan BUMD Profesionalisme yang rendah menyebabkan BUMD kurang berani mengambil resikokurang berani mengambil resiko

2.2. Ketidakjelasan payung badan pemerintah menyebabkan Ketidakjelasan payung badan pemerintah menyebabkan permasalahan birokrasi permasalahan birokrasi

3.3. Intervensi Pemerintah Daerah yang berlebihan terhadap Intervensi Pemerintah Daerah yang berlebihan terhadap BUMDBUMD

4.4. Infrastruktur yang belum siap untuk berubah bentuk Infrastruktur yang belum siap untuk berubah bentuk badan hukum menjadi Perumda ataupun Perserodabadan hukum menjadi Perumda ataupun Perseroda

5.5. BUMD tidak didukung oleh Pemerintah Daerah dan BUMD tidak didukung oleh Pemerintah Daerah dan pihak swasta.pihak swasta.

6.6. Tuntutan fungsi sosial BUMD menyebabkan BUMD tidak Tuntutan fungsi sosial BUMD menyebabkan BUMD tidak fokus terhadap misi utamanyafokus terhadap misi utamanya

Page 14: Kajian bumd

..........Kesimpulan dari Studi Lapangan BUMD di Provinsi DIYKesimpulan dari Studi Lapangan BUMD di Provinsi DIY

1.1. Beberapa solusi yang disarankan terhadap pengelolaan BUMD Beberapa solusi yang disarankan terhadap pengelolaan BUMD adalah:adalah:

• Perlunya redefinisi BUMD agar menjadi perusahaan yang Perlunya redefinisi BUMD agar menjadi perusahaan yang mendukung perekonomian daerah. mendukung perekonomian daerah.

• Perlu peningkatan daya saing berfokus pada peluang Perlu peningkatan daya saing berfokus pada peluang pasar dan mekanisme pasar.pasar dan mekanisme pasar.

• Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Daerah yang Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Daerah yang terkaitterkait

• Peningkatan kualitas SDM secara keseluruhan Peningkatan kualitas SDM secara keseluruhan • Penetapan peraturan yang mendukung kegiatan Penetapan peraturan yang mendukung kegiatan

operasional BUMD operasional BUMD • Optimalisasi Badan Pengawas Optimalisasi Badan Pengawas

Page 15: Kajian bumd

Rekomendasi RUU BUMD 2006Rekomendasi RUU BUMD 2006

1.1. RUU BUMD 2006 melalui revisi dan penambahan telah RUU BUMD 2006 melalui revisi dan penambahan telah mengakomodasi bidang-bidang pengelolaan BUMDmengakomodasi bidang-bidang pengelolaan BUMD

2.2. Beberapa aspek dalam RUU BUMD 2006 yang perlu dikaji lebih Beberapa aspek dalam RUU BUMD 2006 yang perlu dikaji lebih jauh antara lain (1) Kajian privatisasi dan restrukturisasi yang jauh antara lain (1) Kajian privatisasi dan restrukturisasi yang mencakup grand strategy reformasi BUMD, (2) Hasil kajian peranan mencakup grand strategy reformasi BUMD, (2) Hasil kajian peranan BUMD dapat dijadikan acuan pemerintah pusat untuk membina dan BUMD dapat dijadikan acuan pemerintah pusat untuk membina dan meningkatkan kemampuan daerah dalam penyelenggaraan BUMDmeningkatkan kemampuan daerah dalam penyelenggaraan BUMD

3.3. Perlu adanya sosialiasi dan pembinaan dari pemerintah pusat Perlu adanya sosialiasi dan pembinaan dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah tentang pengelolaan BUMD. Sosialisasi kepada Pemerintah Daerah tentang pengelolaan BUMD. Sosialisasi dan pembinaan dapat dilakukan dalam training dan workshop.dan pembinaan dapat dilakukan dalam training dan workshop.

4.4. Berbagai ketentuan tentang BUMD harus didukung oleh Peraturan Berbagai ketentuan tentang BUMD harus didukung oleh Peraturan DaerahDaerah

5.5. Perbaikan dan peningkatan sistem informasi BUMD dengan sistem Perbaikan dan peningkatan sistem informasi BUMD dengan sistem informasi berbasis e-BUMD.informasi berbasis e-BUMD.