8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
1/32
Case Report Session
Abses Retro Aurikula Sinistra e.c.
Otitis Media Supuratif Kronis Susp. Tipe Maligna
Anggota
Nur Asmar Yuli (0!"0!"#$
%eb& 'urnama (0!"0!)!$
Risnanur Ra*man (0+!"0!",$
'R-S-'TOR
dr. /estari aka /udiman1 Sp. T2T3K4
/A56AN T-46N5A 2678N5 T-N55OROK K-'A4A 4-2-R
%AK84TAS K-7OKT-RAN 8N69-RS6TAS AN7A4AS
RS8' 7R M. 7AM64'A7AN5
"0!"
1
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
2/32
/A/ 6
T6NA8AN '8STAKA
!.! 7efinisi
Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan
perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah (otorea) lebih dari 2 bulan,
baik terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa
nanah. OMSK dahulu disebut otitis media perforata (OM) atau sehari!hari dikenal sebagai
congek.1,2
!." -pidemiologi
"nsiden OMSK ini ber#ariasi pada setiap negara. Secara umum, insiden OMSK
dipengaruhi oleh ras dan faktor sosio!ekonomi. Misalnya, OMSK lebih sering di$umpai pada
orang %skimo dan "ndian &merika, anak!anak aborigin &ustralia dan orang kulit hitam di &frika
Selatan. 'amun lebih dari * beban dunia akibat OMSK ini dipikul oleh negara!negara di &sia
+enggara, daerah asifik arat, &frika, dan beberapa daerah minoritas di asifik. Kehidupan
sosial ekonomi yang rendah, lingkungan kumuh dan status kesehatan serta gi-i yang $elek
merupakan faktor yang men$adi dasar untuk meningkatnya pre#alensi OMSK pada negara yang
sedang berkembang.
!., Klasifikasi
OMSK dibagi dapat dibagi men$adi 2 tipe, yaitu/
1. +ipe tubotimpani (tipe benigna0 tipe aman0 tipe mukosa)
+ipe ini ditandai adanya perforasi sentral atau pars tensa dan ge$ala klinik yang ber#ariasi dari
luas dan keparahan penyakit. roses peradangan pada OMSK posisi ini terbatas pada mukosa
sa$a, biasanya tidak mengenai tulang, umumnya $arang menimbulkan komplikasi yang berbahaya
dan tidak terdapat kolesteatom. eberapa faktor lain yang mempengaruhi keadaan ini terutama
patensi tuba eustachius, infeksi saluran nafas atas, kegagalan pertahanan mukosa terhadap infeksi
pada penderita dengan daya tahan tubuh yang rendah, campuran bakteri aerob dan anaerob, luas
dan dera$at perubahan mukosa serta migrasi sekunder dari epitel suamosa. Sekret mukoid
berhubungan dengan hiperplasi sel goblet, metaplasi dari mukosa telinga tengah.1,2
2
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
3/32
OMSK tipe benigna berdasarkan akti#itas sekret yang keluar dikenal 2 $enis yaitu
OMSK aktif ialah OMSK dengan sekret yang keluar dari ka#um timpani secara aktif
OMSK tenang apabila keadaan ka#um timpani terlihat basah atau kering.1
2. +ipe &tikoantral (tipe malignan0 tipe bahaya)
+ipe ini ditandai dengan perforasi tipe marginal atau tipe atik, disertai dengan kolesteatom
dan sebagian besar komplikasi yang berbahaya dan fatal timbul pada OMSK tipe ini.1,2
Kolesteatom adalah suatu kista epitelial yang berisi deskuamasi epitel (keratin). 3eskuamasi
terbentuk terus lalu menumpuk sehingga kolesteatom bertambah besar.1anyak teori mengenai
patogenesis terbentuknya kolesteatom diantaranya adalah teori in#aginasi, teori migrasi, teori
metaplasi, dan teori implantasi. Kolesteatom merupakan media yang baik untuk pertumbuhan
kuman (infeksi), terutama roteus dan seudomonas aeruginosa. "nfeksi akan memicu proses
peradangan lokal dan pelepasan mediator inflamasi yang dapat menstimulasi sel!sel keratinosit
matriks kolesteatom bersifat hiperproliferatif, destruksi, dan mampu berangiogenesis. Massa
kolesteatom ini dapat menekan dan mendesak organ disekitarnya sehingga dapat ter$adi destruksi
tulang yang diperhebat oleh pembentukan asam dari proses pembusukan bakteri. roses nekrosis
tulang ini mempermudah timbulnya komplikasi seperti labirinitis, meningitis dan abses otak.1
Kolesteatom dapat diklasifikasikan atas dua $enis/
a.Kolesteatom kongenital.
Kriteria untuk mendiagnosa kolesteatom kongenital menurut 3erlaki dan 4lemis (156)
adalah /
1. erkembang dibelakang membran timpani yang masih utuh.
2. +idak ada ri7ayat otitis media sebelumnya.
. ada mulanya dari $aringan embrional dari epitel skuamous atau dari epitel undiferential yang
berubah men$adi epitel skuamous selama perkembangan.
Kongenital kolesteatom lebih sering ditemukan pada telinga tengah atau tulang temporal,
umumnya pada apeks petrosa. Kolesteatom ini dapat menyebabkan parese ner#us fasialis, tuli
saraf berat unilateral, dan gangguan keseimbangan.1,2
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
4/32
b.Kolesteatom akuisital atau didapat
Primary acquired cholesteatoma.
Kolesteatom yang terbentuk tanpa didahului oleh perforasi membran timpani.
Kolesteatom timbul akibat proses in#aginasi dari membran timpani pars flaksida akibat adanya
tekanan negatif pada telinga tengah karena adanya gangguan tuba (teori in#aginasi). Kolesteatom
yang ter$adi pada daerah atik atau pars flasida1,2
Secondary acquired cholesteatoma.
+erbentuk setelah perforasi membran timpani. Kolesteatom ter$adi akibat masuknya
epitel kulit dari liang telinga atau dari pinggir perforasi membran timpani ke telinga tengah (teori
migrasi) atau ter$adi akibat metaplasi mukosa ka#um timpani karena iritasi infeksi yang
berkangsung lama (teori metaplasi).1
entuk perforasi membran timpani adalah /1,2
!.'erforasi sentral
8okasi pada pars tensa, bisa antero!inferior, postero!inferior dan postero!superior,
kadang!kadang sub total. ada seluruh tepi perforasi masih ada terdapat sisa membran timpani.
".'erforasi marginal
+erdapat pada pinggir membran timpani dan adanya erosi dari anulus fibrosus. erforasi
marginal yang sangat besar digambarkan sebagai perforasi total. erforasi pada pinggir postero!
superior berhubungan dengan kolesteatom.
,.'erforasi atik
+er$adi pada pars flaksida, berhubungan denganprimary acquired cholesteatoma.
!. -tiologi"1)
+er$adinya OMSK hampir selalu dimulai dengan otitis media berulang pada anak, $arang
dimulai setelah de7asa. 9aktor infeksi biasanya berasal dari nasofaring (adenoiditis, tonsilitis,
rhinitis, sinusitis), mencapai telinga tengah melalui tuba %ustachius. 9ungsi tuba %ustachius yang
abnormal merupakan faktor predisposisi yang di$umpai pada anak dengan cleft palate dan
Sindrom 3o7n. &danya tuba patulous menyebabkan refluk isi nasofaring yang merupakan faktor
insiden OMSK yang tinggi di &merika Serikat. 9aktor host yang berkaitan dengan insiden
OMSK yang relatif tinggi adalah defisiensi imun sistemik. Kelainan humoral (seperti
:
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
5/32
hipogammaglobulinemia) dan cell!mediated (seperti infeksi ;"
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
6/32
enderita alergi mempunyai insiden otitis media kronis yang lebih tinggi dibanding yang
bukan alergi. >ang menarik adalah di$umpainya sebagian penderita yang alergi terhadap
antibiotik tetes telinga atau bakteri atau toksin!toksinnya, namun hal ini belum terbukti
kemungkinannya.
#. 5angguan fungsi tuba eustac*ius
ada otitis media kronis aktif tuba eustachius sering tersumbat oleh edema tetapi apakah
hal ini merupakan fenomena primer atau sekunder masih belum diketahui. ada telinga yang
inaktif berbagai metode telah digunakan untuk menge#aluasi fungsi tuba eustachius dan
umumnya menyatakan bah7a tuba tidak mungkin mengembalikan tekanan negatif men$adi
normal.
eberapa faktor!faktor yang menyebabkan perforasi membran timpani yang menetap
pada OMSK adalah/
"nfeksi yang menetap pada telinga tengah mastoid yang mengakibatkan produksi sekret telinga
purulen berlan$ut.
erlan$utnya obstruksi tuba eustachius yang mengurangi penutupan spontan pada perforasi.
eberapa perforasi yang besar mengalami penutupan spontan melalui mekanisme migrasi
epitel.
ada pinggir perforasi dari epitel skuamous dapat mengalami pertumbuhan yang cepat diatas
sisi medial dari membran timpani. roses ini $uga mencegah penutupan spontan dari perforasi.
!.) 'atogenesis
atogenesis OMSK belum diketahui secara lengkap, tetapi dalam hal ini merupakan
stadium kronis dari otitis media akut (OM&) dengan perforasi yang sudah terbentuk diikuti
dengan keluarnya sekret yang terus menerus.2
!.).! OMSK benigna
+er$adinya OMSK hampir selalu dimulai dengan otitis media berulang pada anak, $arang
dimulai pada de7asa. OMSK disebabkan oleh multifaktor antara lain infeksi #irus atau bakteri,
gangguan fungsi tuba, alergi, kekebalan tubuh, lingkungan, dan social ekonomi. &nak lebih
mudah mengalami infeksi telinga tengah karena struktur tuba anak yang berbeda dengan de7asa
serta kekebalan tubuh yang belum berkembang sempurna sehingga bila ter$adi infeksi saluran
napas maka otitis media dapat ter$adi.6
5
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
7/32
9okus infeksi biasanya ter$adi pada nasofaring (adenoiditis, tonsillitis, rhinitis, sinusitis),
mencapai telinga tengah melalui tuba %ustachius. Kadang!kadang infeksi berasal dari telinga luar
masuk ke telinga tengah melalui perforasi membran timpani, maka ter$adi inflamasi. ila
terbentuk pus akan terperangkap di dalam kantung mukosa di telinga tengah. 3engan pengobatan
yang cepat dan adekuat serta perbaikan fungsi telinga tengah, biasanya proses patologis akan
berhenti dan kelainan mukosa akan kembali normal. ?alaupun kadang!kadang terbentuk
$aringan granulasi atau polip ataupun terbentuk kantong abses di dalam lipatan mukosa yang
masing!masing harus dibuang, tetapi dengan penatalaksanaan yang baik perubahan menetap
pada mukosa telinga tengah $arang ter$adi. Mukosa telinga tengah mempunyai kemampuan besar
untuk kembali normal. ila ter$adi perforasi membrane timpani yang permanen, mukosa telinga
tengah akan terpapar ke telinga luar sehingga memungkinkan ter$adinya infeksi berulang. ;anya
pada beberapa kasus keadaan telinga tengah tetap kering dan pasien tidak sadar akan
penyakitnya. erenang, kemasukan benda yang tidak steril ke dalam liang telinga atau karena
adanya focus infeksi pada saluran napas bagian atas akan menyebabkan infeksi eksaserbasi akut
yang ditandai dengan secret yang mukoid atau mukopurulen.6
!.)." OMSK tipe ba*a&a
OMSK ini mengandung kolesteatom, disebut tipe bahaya karena sering menimbulkan
komplikasi. Kolesteatom berpotensi mendestruksi tulang dan memungkinkan penyebaran infeksi
sehingga diperlukan tindakan operasi.6
!. 5ambaran Klinik OMSK
!.Telinga berair(otorrhoe)
Sekret bersifat purulen (kental, putih) atau mukoid (seperti air dan encer) tergantung
stadium peradangan. Sekret yang mukus dihasilkan oleh akti#itas kelen$ar sekretorik telinga
tengah dan mastoid. ada OMSK tipe $inak, cairan yang keluar mukopus yang tidak berbau
busuk yang sering kali sebagai reaksi iritasi mukosa telinga tengah oleh perforasi membran
timpani dan infeksi. Keluarnya secret biasanya hilang timbul. Meningkatnya $umlah sekret dapat
disebabkan infeksi saluran nafas atas atau kontaminasi dari liang telinga luar setelah mandi atau
berenang. ada OMSK stadium inaktif tidak di$umpai adannya sekret telinga. Sekret yang sangat
bau, ber7arna kuning abu!abu kotor memberi kesan kolesteatoma dan produk degenerasinya.
@
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
8/32
3apat terlihat keping!keping kecil, ber7arna putih,mengkilap. ada OMSK tipe ganas unsur
mukoid dan sekret telinga tengah berkurang atau hilang karena rusaknya lapisan mukosa secara
luas. Sekret yang bercampur darah berhubungan dengan adanya $aringan granulasi dan polip
telinga dan merupakan tanda adanya kolesteatom yang mendasarinya. Suatu sekret yang encer
berair tanpa nyeri mengarah kemungkinan tuberkulosis.
".5angguan pendengaran
"ni tergantung dari dera$at kerusakan tulang!tulang pendengaran. iasanya di$umpai tuli
konduktif namun dapat pula bersifat campuran. =angguan pendengaran mungkin ringan
sekalipun proses patologi sangat hebat, karena daerah yang sakit ataupun kolesteatom, dapat
menghambat bunyi dengan efektif ke fenestra o#alis. ila tidak di$umpai kolesteatom, tuli
konduktif kurang dari 2 db ini ditandai bah7a rantai tulang pendengaran masih baik. Kerusakan
dan fiksasi dari rantai tulang pendengaran menghasilkan penurunan pendengaran lebih dari
db. eratnya ketulian tergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani serta keutuhan
dan mobilitas sistem pengantaran suara ke telinga tengah. ada OMSK tipe maligna biasanya
didapat tuli konduktif berat karena putusnya rantai tulang pendengaran, tetapi sering kali $uga
kolesteatom bertindak sebagai penghantar suara sehingga ambang pendengaran yang didapat
harus diinterpretasikan secara hati!hati. enurunan fungsi kohlea biasanya ter$adi perlahan!lahan
dengan berulangnya infeksi karena penetrasi toksin melalui $endela bulat (foramen rotundum)
atau fistel labirin tanpa ter$adinya labirinitis supuratif. ila ter$adinya labirinitis supuratif akan
ter$adi tuli saraf berat, hantaran tulang dapat menggambarkan sisa fungsi kohlea.2,
,.Otalgia ( n&eri telinga$
'yeri tidak la-im dikeluhkan penderita OMSK, dan bila ada merupakan suatu tanda yang
serius. ada OMSK keluhan nyeri dapat karena terbendungnya drainase pus. 'yeri dapat berarti
adanya ancaman komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret, terpaparnya durameter atau
dinding sinus lateralis, atau ancaman pembentukan abses otak. 'yeri telinga mungkin ada tetapi
mungkin oleh adanya otitis eksterna sekunder. 'yeri merupakan tanda berkembang komplikasi
OMSK seperti etrositis, subperiosteal abses atau trombosis sinus lateralis.
A
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
9/32
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
10/32
granulasi atau polip sehingga sekret yang keluar dapat bercampur darah. Keluhan telinga berair
ini menetap dan berulang lebih dari 2 bulan. &da kalanya penderita datang dengan keluhan
kurang pendengaran atau telinga keluar darah. ada anamnesis ini perlu ditanyakan $uga ge$ala!
ge$ala yang berhubungan dengan adanya komplikasi OMSK, baik komplikasi intratemporal,
ekstratemporal, dan intrakranial.
2. emeriksaan otoskopi
emeriksaan otoskopi akan menun$ukkan adanya dan letak perforasi. 3ari perforasi dapat
dinilai kondisi mukosa telinga tengah.
. emeriksaan audiologi
%#aluasi audiometri, pembuatan audiogram nada murni untuk menilai hantaran tulang
dan udara, penting untuk menge#aluasi tingkat penurunan pendengaran dan untuk menentukan
gap udara dan tulang. &udiometri tutur berguna untuk menilai Dspeech reception thresholdE pada
kasus dengan tu$uan untuk memperbaiki pendengaran.
:. emeriksaan radiologi
Fadiologi kon#ensional, foto polos radiologi, posisi SchGller berguna untuk menilai
kasus kolesteatoma, pneumatisasi mastoid dan perluasan penyakit, sedangkan pemeriksaan 4+
scan dapat lebih efektif menun$ukkan anatomi tulang temporal dan kolesteatoma.
6. emeriksaan mikrobiologi
emeriksaan mikrobiologi secret telinga penting untuk menentukan antibiotik yang tepat,
tetapi antibiotik lini pertama tidak harus menunggu hasil pemeriksaan ini.
!.# 'enatalaksanaan
+erapi OMSK tidak $arang memerlukan 7aktu lama serta harus berulang!ulang. Sekret
yang keluar tidak cepat atau selalu kambuh lagi. Keadaan ini antara lain disebabkan oleh satu
atau beberapa keadaan/
1. &danya perforasi membrane timpani yang permanen.
2. +erdapat sumber infeksi di faring, nasofaring, hidung, dan sinus paranasal.
. +erbentuk $aringan patologis yang ire#ersibel dalam rongga mastoid.
1
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
11/32
:. =i-i dan higiene yang kurang.1
engobatan penyakit telinga kronis yang efektif harus didasarkan pada faktor!faktor
penyebabnya dan pada stadium penyakitnya. 3engan demikian pada 7aktu pengobatan haruslah
die#aluasi faktor!faktor yang menyebabkan penyakit men$adi kronis, perubahan!perubahan
anatomi yang menghalangi penyembuhan serta menganggu fungsi, dan proses infeksi yang
terdapat ditelinga. ila didiagnosis kolesteatom, maka mutlak harus dilakukan operasi, tetapi
obat !obatan dapat digunakan untuk mengontrol infeksi sebelum operasi.2
rinsip pengobatan tergantung dari $enis penyakit dan luasnya infeksi, dimana
pengobatan dapat dibagi atas /
1. Konser#atif
2. Operasi.1,2,,:,6
!.#.! 'enatalaksanaan OMSK /enigna
&. OMSK %'"='& +%'&'=.2
Keadaan ini tidak memerlukan pengobatan, dan dinasehatkan untuk $angan mengorek
telinga, air $angan masuk ke telinga se7aktu mandi, dilarang berenang dan segera berobat bila
menderita infeksi saluran nafas atas. ila fasilitas memungkinkan sebaiknya dilakukan operasi
rekonstruksi (miringoplasti,timpanoplasti) untuk mencegah infeksi berulang serta gangguan
pendengaran.
. OMSK %'"='& &K+"9
rinsip pengobatan OMSK adalah /
1. Membersihkan liang telinga dan ka#um timpani.
embersihan liang telinga dan ka#um timpani ( toilet telinga) bertu$uan membuat lingkungan
yang tidak sesuai untuk perkembangan mikroorganisme, karena sekret telinga merupakan media
yang baik bagi perkembangan mikroorganisme (9airbank, 1A1).2 ila sekret keluar terus
menerus maka diberikan obat pencuci telinga berupa ;2O2 * selama hingga 6 hari. Setelah
sekret berkurang maka terapi dilan$utkan dengan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik
dan kortikosteroid.1
11
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
12/32
2. emberian antibiotik topikal dan sistemik
emberian antibiotik secara topikal pada telinga dan sekret yang banyak tanpa
dibersihkan dulu, adalah tidak efektif. ila sekret berkurang atau tidak progresif lagi diberikan
obat tetes yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid. emberian antibiotik ini dian$urkan
tidak lebih dari 2 minggu.1 4ara pemilihan antibiotik yang paling baik adalah berdasarkan kultur
kuman penyebab dan u$i resistensi. 'amun dari penelitian terhadap 6 penderita OMSK yang
diberi obat tetes telinga dengan ofloksasin didapatkan AA,5* sembuh, A,5* membaik dan
:,6* tidak ada perbaikan. &ntibiotika topikal lainnya yang dapat dipakai pada otitis media
kronik adalah/2
1. olimiksin atau polimiksin %
Obat ini bersifat bakterisid terhadap kuman gram negatif, seudomonas, E. coli Klebsiella,
%nterobakter, tetapi resisten terhadap gram positif, roteus, B. fragilis. &ntibiotik ini toksik
terhadap gin$al dan susunan saraf.
2. 'eomisin
Obat bakterisid terhadap kuman gram positif dan negatif, misalnya/ Stafilokokus aureus, Proteus
sp. Fesisten pada semua bakteri anaerob dan seudomonas. &ntibiotik ini $uga toksik terhadap
gin$al dan telinga.
. Kloramfenikol
Obat ini bersifat bakterisid terhadap/ Stafilokokus, Stafilokokus group &, E. coli, Proteus sp,
Proteus mirabilis, Klebsiella, dan %nterobakter.
emilihan antibiotik sistemik untuk OMSK $uga sebaiknya berdasarkan kultur kuman penyebab.
+erapi antibiotik sistemik yang dian$urkan pada otitis media kronik adalah golongan ampisillin
atau eritromisin. ada infeksi yang dicurigai penyebabnya telah resistensi terhadap ampisillin
maka dapat diberikan ampisillin asam kla#ulanat.1,2
ila sekret telah kering tetapi perforasi masih ada setelah diobser#asi selama 2 bulan maka
idealnya dilakukan miringoplasti atau timpanoplasti yang bertu$uan untuk menghentikan infeksi
secara permanen, memperbaiki membran timpani yang perforasi, mencegah ter$adinya
komplikasi serta memperbaiki pendengaran. Sumber infeksi yang menyebabkan sekret tetap ada
atau ter$adinya infeksi berulang harus diobati terlebih dahulu.1
12
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
13/32
!.#." 'enatalaksanaan OMSK Maligna.
engobatan yang tepat untuk OMSK maligna adalah operasi. engobatan
konser#atif dengan medikamentosa hanyalah merupakan terapi sementara sebelum dilakukan
pembedahan. ila terdapat abses subperiosteal, maka insisi abses sebaiknya dilakukan tersendiri
sebelum kemudian dilakukan mastoidektomi.1,2
&da beberapa $enis pembedahan atau teknik operasi yang dapat dilakukan
pada OMSK dengan mastoiditis kronis, baik tipe benigna atau maligna, antara lain/1,2
1. Mastoidektomi sederhana (simple mastoidectomy)
+u$uan operasi ini adalah agar infeksi tenang dan telinga tidak meradang. 9ungsi pendengaran
tidak diperbaiki pada operasi ini.
2. Mastoidektomi radikal
Operasi ini dilakukan pada OMSK maligna dengan infeksi atau kolesteatom yang sudah meluas.
+u$uan operasi adalah membuang $aringan patologis dan mencegah komplikasi intrakranial.
9ungsi pendengaran tidak diperbaiki. Kekurangan teknik ini adalah pasien tidak diperbolehkan
untuk berenang seumur hidup, harus kontrol teratur, dan pendengaran pasien berkurang sekali.
. Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
ada operasi ini dilakukan pemasangan graft. +u$uan operasi ini adalah membuang $aringan
patologis dari rongga mastoid dan mempertahankan fungsi pendengaran yang masih ada.
:. Miringoplasti
ada operasi ini dilakukan rekonstruksi pada membran timpani. +u$uan operasi ini untuk
mencegah berulangnya infeksi telinga tengah pada OMSK tipe aman dengan perforasi yang
menetap dan memiliki ketulian yang ringan.
6. +impanoplasti
Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe aman dengan kerusakan yang lebih berat atau OMSK tipe
aman yang tidak bisa ditenangkan dengan pengobatan medikamentosa. +u$uan operasi ini adalah
untuk menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran.
5. endekatan ganda timpanoplasti ( Combined approach tympanoplasty)
Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe bahaya atau OMSK tipe aman dengan $aringan granulasi
yang luas. +u$uan operasi ini untuk menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran.1,2
1
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
14/32
!.; Komplikasi
Menurut Shanbough (2) komplikasi OMSK terbagia atas/
a. Komplikasi "ntratemporal
! erforasi membrane timpani.
! Mastoiditis akut.
! arese ner#us fasialis.
! 8abirinitis.
! etrositis.
b. Komplikasi %kstratemporal.
! &bses subperiosteal.
c. Komplikasi "ntrakranial.
! &bses otak.
! +romboflebitis.
! ;idrocephalus otikus.
! %mpiema subdural0 ekstradural.1
Mastoiditis Akut
Mastoiditis adalah bentuk peradangan di sel!sel mastoid atau prosesus posterior di tulang
temporal. Mastoiditis kronis merupakan suatu bentuk laten dari mastoiditis yang berhubungan
dengan OMSK atau adanya kolesteatoma. Mastoiditis ter$adi bila ada infeksi yang menyebar
sampai ke mastoid, ter$adi blokade antrum karena inflamasi mukosa, sehingga drainase cairan
terhambat. Sekret mukopurulen meningkatkan tekanan udara, memicu demineralisasi tulang, dan
berpotensi membentuk abses. ;al ini $uga dapat memicu ter$adinya penyebaran ke struktur
sekitarnya, seperti fosa kranialis posterior, fossa telinga tengah, kanalis fasialis, sinus sigmoid,
sinus lateralis, dan os petrosum.
Mastoiditis ini secara klinis $uga dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang paling
sering seperti kehilangan pendengaran dan infeksi yang men$alar ke belakang prosesus mastoid.
ila supurasi menyebar ke bagian anterior telinga tengah melalui aditus ad antrum, sering ter$adi
resolusi spontan. &kan tetapi bila infeksi men$alar ke intrakranial, efek yang berat dapat ter$adi.
3ari anamnesis dapat ditemukan adanya keluhan berupa otitis media akut berulang,
otalgia, kehilangan pendengaran, nyeri di area mastoid. Bntuk pemeriksaan fisik dapat
1:
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
15/32
ditemukan adanya demam persisten atau berulang, membrane timpani yang eritem dan menon$ol,
area mastoid eritem, membengkak dan nyeri, dan adanya protrusi daun telinga.
-mpiema Subdural
%mpiema subdural (abses) adalah terkumpulnya materi purulen fokal intrakranial di
antara duramater dan araknoid. Sekitar A6* empiema subdural berlokasi di cranium, paling
sering di lobus frontal, dan 6 * melibatkan saraf spinal. %mpiema subdural ini merupakan
komplikasi dari mastoiditis pada anak dan de7asa. Otitis media $uga merupakan kondisi
predisposisi yang sering.
%mpiema subdural mengalami penurunan tingkat mortalitas pasca penggunaan antibiotic
dan diagnosis serta terapi dini. asien dengan empiema subdural dapat bertahan hidup dengan
adanya deficit neurologis.
=e$ala!ge$ala empiema subdural berupa demam tinggi (di atas AH4), sakit kepala,
penurunan kesadaran, hemiparesis atau hemiplegia, ke$ang (fokal atau umum), mual dan muntah,
ambliopia, dan sulit berbicara. +anda dari pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan antara lain
penurunan kesadaran (konfusi, stupor, koma), tanda rangsangan meningeal, deficit neurologis,
pembengkakan sinus, papil edema, hemianopsia homonimus, palsi saraf cranial """,
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
16/32
/A/ 66
648STRAS6 KAS8S
67-NT6TAS 'AS6-N'ama / ;engki
Bmur / 21 tahun
Cenis Kelamin / 8aki!laki
'o MF /
&lamat /ariaman
Suku angsa / Minang
ANAMN-S6S
Seorang pasien laki!laki berumur 21 tahun datang ke "=3 FSB 3r. M. 3$amil tanggal 5
9ebruari 212 dengan /
Kelu*an 8tama/
! engkak pada bagian belakang telinga kiri se$ak minggu yang lalu.
Ri:a&at 'en&akit Sekarang
! engkak pada bagian belakang telinga kiri se$ak minggu yang lalu. &7alnya tidak
terlalu bengkak, makin lama bengkak makin membesar. 3isertai nyeri. embengkakan
teraba lunak, 7arna kemerahan.
! +elinga kiri keluar cairan se$ak minggu sebelum masuk rumah sakit, cairan ber7arna
kekuningan bercampur darah, kental,cairan berbau.
! Fi7ayat telinga kiri berair sudah ada se$ak 1 tahun yang lalu, hilang timbul terutama
saat demam, batuk dan pilek.
! Fi7ayat telinga kiri terasa penuh ada.
! +erdapat gangguan pendengaran pada telinga kanan dan kiri. 8ebih berat gangguan pada
telinga kiri daripada telinga kanan. =angguan pendengaran sudah ada se$ak 1 tahun
yang lalu. =angguan pendengaran ter$adi secara bertahap. Sebelumnya pasien pernah
15
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
17/32
memakai obat tetes telinga untuk telinga kiri, tapi tidak terus menerus, hanya pada saat
sakit.
! asien tidak mengerti percakapan pada saat di tempat ramai, yang terdengar hanya suara
bising sa$a.
! +elinga kiri terasa nyeri (I), se$ak minggu yang lalu, nyeri hilang timbul, telinga kanan
nyeri (!), nyeri tidak bertambah berat ketika mengunyah, menggigit, batuk, atau menelan.
'yeri tidak disertai gatal. 'yeri tidak men$alar.
! Fi7ayat telinga berdengung tidak ada
! Fi7ayat trauma pada pada kedua telinga tidak ada
! Fi7ayat telinga kemasukan air ada
! using berputar tidak ada
! 'yeri kepala hebat tidak ada
! 3emam (ri7ayat minum obat penurun panas disangkal), batuk, dan pilek disangkal
! Mual dan muntah tidak ada
! Ke$ang tidak ada
! 8eher dan kepala terasa berat dan kaku terasa berat saat digerakkan tidak ada.
! Fi7ayat bicara pelo tidak ada
! Fi7ayat penurunan kesadaran tidak ada
! ;idung tersumbat tidak ada
! Fi7ayat gangguan pembauan tidak ada
! ;idung berdarah tidak ada
! Fi7ayat bersin!bersin saat dingin dan terkena debu tidak ada. ;idung terasa gatal tidak
ada, disertai mata berair tidak ada.
! 'yeri pada 7a$ah tidak ada
! 'yeri menelan tidak ada
! Fi7ayat terasa menggan$al di leher tidak ada
! Fi7ayat gangguan pada pengecapan tidak ada
Ri:a&at pen&akit da*ulu
J asien sebelumnya pernah mengeluhkan nyeri dan telinga berair pada telinga kiri se$ak
1 tahun yang lalu, hilang timbul. Kemudian berobat dan dikatakan ada peradangan pada
telinga bagian tengah. asien dian$urkan untuk operasi namun menolak.
1@
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
18/32
J asien mengalami gangguan pendegaran kanan dan kiri se$ak 1 tahun yang lalu dan
gangguan saat berkomunikasi.
Ri:a&at pen&akit keluarga
J +idak ada keluarga yang mengalami ge$ala dan penyakit yang sama
Ri:a&at peker
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
19/32
Status 4okalis T2T
Telinga
emeriksaan Kelainan 3ekstra Sinistra
3aun telinga
Kel kongenital +idak ada +idak ada
+rauma +idak ada +idak adaFadang +idak ada +idak ada
Kel. Metabolik +idak ada +idak ada
'yeri tarik +idak ada +idak &da
'yeri tekan tragus +idak ada +idak &da
3inding liang
telinga
4ukup lapang (') ! !
Sempit Sempit Sempit
;iperemi I I
%dema I I
Massa +idak ada !+erdapat $aringan
granulasi
Sekret0serumen
&da 0 +idak +idak ada &da
au +idak ada &da
?arna +idak ada urulen campur
darah
Cumlah +idak ada Sedikit
Cenis +idak ada Mukoid
Membran timpani
Btuh
?arna utih keruh
Feflek cahaya +idak adaulging +idak ada
Fetraksi +idak ada
&trofi !
erforasi
Cumlah perforasi +idak ada Satu
Cenis ! &tik
K7adran ! &ntero superior
inggir ! Fata
ada otoskopi tampak massa di daerah flaksid, 7arna putih, berbau
=ambar
+anda radang +idak ada &da (hiperemis)
1
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
20/32
Mastoid
9istel +idak ada &da
Sikatrik +idak ada +idak ada
'yeri tekan +idak &da +idak dilakukan
karena ada insisi
'yeri ketok +idak &da +idak dilakukan
karena ada insisi
+es garpu tala
Finne I +idak bisa
dilakukan karena
nyeri pada saat
mastoid dipegang,
ada insisi
Sch7abach Meman$ang +idak bisa
dilakukan karena
nyeri pada saat
mastoid dipegang,
ada insisi
?eber +idak ada lateralisasi
Kesimpulan Meragukan (tuli konduktif)
&udiometri (dian$urkan)
2idung
emeriksaan Kelainan 3ektra Sinistra
;idung luar
3eformitas +idak ada +idak ada
Kelainan kongenital +idak ada +idak ada
+rauma +idak ada +idak ada
Fadang +idak ada +idak ada
Massa +idak ada +idak ada
Sinus paranasalemeriksaan 3ekstra Sinistra
'yeri tekan +idak ada +idak ada
'yeri ketok +idak ada +idak ada
Rinoskopi Anterior
emeriksaan Kelainan 3ekstra Sinistra
2
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
21/32
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
22/32
8apang
Mukosa
?arna Merah muda Merah muda
%dem +idak ada +idak ada
Caringan granulasi +idak ada +idak ada
Konka superior
Bkuran eutrofi %utrofi
?arna Merah muda Merah muda
ermukaan 8icin 8icin
%dem +idak ada +idak ada
&denoid &da0tidak ! !
Muara tuba
eustachius
+ertutup sekret ! !
%dem mukosa ! !
Massa
8okasi ! !
Bkuran ! !
entuk ! !
ermukaan ! !
ost 'asal 3rip &da0tidak +idak ada +idak ada
Cenis ! !
=ambar
Orofaring dan mulut
emeriksaan Kelainan 3ekstra Sinistra
alatum mole I
&rkus 9aring
Simetris0tidak Simetris
?arna Merah muda
%dem +idak ada
ercak0eksudat +idak ada
3inding faring ?arna Merah muda
ermukaan Fata
+onsil
Bkuran +1 +1
?arna Merah muda Merah muda
ermukaan Fata Fata
Muara kripti +idak Melebar +idak Melebar 3etritus +idak ada +idak ada
%ksudat +idak ada +idak ada
erlengketan
dengan pilar+idak ada +idak ada
eritonsil
?arna Merah muda Merah muda
%dema +idak ada +idak ada
&bses +idak ada +idak ada
22
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
23/32
+umor
8okasi ! !
entuk ! !
Bkuran ! !
ermukaan ! !
Konsistensi ! !
=igi Karies0Fadiks +idak ada !
Kesan ;ygiene mulut baik
8idah
?arna Merah muda
'ormal
+idak ada
+idak ada
entuk
3e#iasi
Massa
=ambar
4aringiskopi 6ndirek
emeriksaan Kelainan 3ekstra Sinistra
%piglotis
entuk 'ormal
?arna Merah muda%dema +idak ada
inggir rata0tidak Fata
Massa +idak ada
&riteniod
?arna Merah muda Merah muda
%dema +idak ada +idak ada
Massa +idak ada +idak ada
=erakan 'ormal 'ormal
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
24/32
Sekret ( $enisnya ) ! !
=ambar
3ilakukan pemeriksaan tes keseimbangan sederhana / tes Fomberg, stepping gait, dan tandem
gait / tidak ditemukan gangguan keseimbangan.
+elah dilakukan insisi I drainase abses F&S ec susp OMSK tipe bahaya dalam nakrose lokal
(tanggal 5 9ebruari 212), didapatkan pus (I)N6cc
!kultur dan sensiti#ity test pus
emeriksaan Kelen$ar getah bening leher /
+idak ditemukan pembesaran kelen$ar getah bening preaurikular dan pembesaran kelen$ar getah
bening di leher
3iagnosis Ker$a /
! &bses retro aurikula ec. otitis media supuratif krinis auris sinistra susp. tipe maligna
! Susp. Otitis Media %fusi auris detra
'emeriksaan laboratorium
! 3arah rutin seperti ;b, ;t, 8eukosit dan +rombosit
! emeriksaan hemostasis seperti +04+ dan atau +0&++
Tatalaksana
! "
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
25/32
! +ari#id otic 2 6 gtt &S
! ;2O2* 2 6 gtt &S
Fencana emeriksaan /
! Kultur pus telinga kanan (&3)
! 4+ Scan mastoid
! &udiometri dan +impanometri $ika infeksi tenang
'rognosis
Puo ad Sanam / dubia et malam
Puo ad
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
26/32
;idung /
Ka#um 'asi / lapang0lapang, Konka inferior eutrofi0eutrofi, konka media eutrofi0eutrofi.
3e#iasi septum (!), secret (!), massa (!)
+enggorok dan mulut /
&rkus faring simetris, palatum dan dinding faring tenang, tonsil +1!+1 tenang, peritonsiltenang
K= tidak membesar di preaurikular, leher
&0 &bses F&S ec. Susp. OMSK type bahaya
0 "
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
27/32
Ka#um 'asi / lapang0lapang, Konka inferior eutrofi0eutrofi, konka media eutrofi0eutrofi.
3e#iasi septum (!), secret (!), massa (!)
+enggorok dan mulut /
&rkus faring simetris, palatum dan dinding faring tenang, tonsil +1!+1 tenang, peritonsil
tenang
K= tidak membesar di preaurikular, leher
&0 &bses F&S ec. Susp. OMSK type bahaya
0 "
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
28/32
Ka#um 'asi / lapang0lapang, Konka inferior eutrofi0eutrofi, konka media eutrofi0eutrofi.
3e#iasi septum (!), secret (!), massa (!)
+enggorok dan mulut /
&rkus faring simetris, palatum dan dinding faring tenang, tonsil +1!+1 tenang, peritonsil
tenang.
arese '.
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
29/32
;idung /
Ka#um 'asi / lapang0lapang, Konka inferior eutrofi0eutrofi, konka media eutrofi0eutrofi.
3e#iasi septum (!), secret (!), massa (!)
+enggorok dan mulut /
&rkus faring simetris, palatum dan dinding faring tenang, tonsil +1!+1 tenang, peritonsiltenang.
arese '.
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
30/32
+enggorok dan mulut /
&rkus faring simetris, palatum dan dinding faring tenang, tonsil +1!+1 tenang, peritonsiltenang.
arese '.
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
31/32
liang telinga sempit, hiperemis (I), edema (I) membrane timpani utuh, 7arna putih pucat,
reflek cahaya (!), bulging (!), retraksi (!), atrofi (!), pada mastoid nyeri tekan (!), nyeri ketok
(!), hiperemis (!), edema (!). emeriksaan hidung dan tenggorok tidak ditemukan kelainan.ada daerah yang bengkak dilakukan insisi dan drainase, tampak pus N6cc.
emeriksaan penala di telinga kanan meragukan, karena rinne (I), 7eber tidak terdapat
lateralisasi, sch7abach meman$ang. +elinga kiri tidak bisa dilakukan tes penala karenaterdapat bekas inisisi di mastoid. Bntuk itu dian$urkan untuk melakukan pemeriksaan
audiometri dan timpanometri, saat infeksi pada telinga kiri sudah tenang.
ada pasien ini disarankan untuk melakukan pemeriksaan 4+ scan mastoid dan kulturdan sensi#ity test.
3ari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien ini ditegakkan dengan diagnosis
ker$a abses retro aurikula sinistra ec. OMSK susp. tipe maligna dan OM% auris detra.
engobatan yang diberikan pada pasien ini "
8/12/2019 Case Abses RAS Ec OMSK Susp Tipe Maligna
32/32
5. oesoirie +S, 8asminingrum 8. er$alanan Klinis dan enatalaksanaan Otitis Media
Supuratid. agian "lmu Kesehatan +;+!K8 9akultas Kedokteran B'&30FSB dr. ;asan
Sadikin andung. 3iunduh dari / 777.mkb!online.org. 3iakses tanggal 11 'o#ember 211
http://www.mkb-online.org/http://www.mkb-online.org/