2011
BLIGHTED OVUM
Pendahuluan
Blighted ovum merupakan suatu kelainan dalam kehamilan di mana kantong kehamilan
tumbuh tanpa disertai pertumbuhan janin, sehingga hanya kantong kehamilannya yang tumbuh.
Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala kehamilan seperti terlambat
menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta
terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan hasilnya positif.
Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang
wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan
USG transvaginal. Namun tindakan tersebut baru bisa dilakukan saat kehamilan memasuki usia
6-7 minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter
sehingga bisa terlihat lebih jelas. Dari situ juga akan tampak, adanya kantung kehamilan yang
kosong dan tidak berisi janin. BO ini terjadi sedikitnya 60% dari semua keguguran dari setiap
trimester kehamilan. Namun, karena BO terjadi sangat awal, banyak wanita tidak menyadarinya
Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel
telur dan sperma. Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes
mellitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG serta faktor imunologis seperti
adanya antibodi terhadap janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga meningkat
bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.
Page 1 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Karena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan
setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain blighted
ovum, perut yang membesar seperti hamil, dapat disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa),
tumor rahim atau penyakit usus.
Berdasarkan penelitian, keguguran spontan itu sekitar 50 persen merupakan kehamilan
blighted ovum.
Definisi
Blighted ovum merupakan suatu kelainan dalam kehamilan di mana kantong kehamilan
tumbuh tanpa disertai pertumbuhan janin, sehingga hanya kantong kehamilannya yang tumbuh.
Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala kehamilan seperti terlambat
menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta
terjadi pembesaran abdomen, bahkan saat dilakukan tes kehamilan hasilnya positif
Kehamilan kosong terjadi karena sel telur yang dibuahi tidak berhasil berkembang secara
sempurna. Meski kantong kehamilan terus membesar, namun perkembangan janinnya sama
sekali tidak terjadi. Sehingga saat kehamilan berusia kurang lebih 8 minggu, saat dilakukan
pemeriksaan ultrasonografi (USG), hanya akan terlihat kantung kehamilan saja tanpa ada
gambaran janin. Blighted ovum terjadi di kehamilan yang sangat dini, pada umumnya pasien
datang ke dokter karena keluhan berupa bercak pendarahan di usia kehamilan kurang lebih 6-8
minggu.
Page 2 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Etiologi
Penyebab dari Blighted ovum ini adalah
1. 60% disebabkan adanya kelainan kromosom pada saat proses pembuahan sel
telur dan sel sperma
2. infeksi dari TORCH,
3. Kelainan imunologi
4. Diabetes Melitus
5. Faktor usia suami dan istri. (semakin tinggi usia suami atau istri, semakin tinggi
peluang terjadinya BO)
6. Rendahnya kadar hormone
Beberapa tips-tips untuk memperkecil resiko kehamilan kosong atau
blighted ovum.
1. Test darah untuk mengetahui apakah terinfeksi virus TORCH kalau terinfeksi maka
lakukan terapi penyembuhan dan imunisasi
2. Melakukan pemeriksaan kromosom bila hamil pertama kali di atas usia 35 tahun, karena
risiko kelainan genetik lebih tinggi.
3. Biasakan hidup sehat antara lain, menghentikan kebiasaan merokok dan minum
alcohol baik istri maupun suami.
4. Pemeriksaan kehamilan secara rutin, karena BO biasanya terdeksi pada usia
kandungan dibawah 8 minggu dengan pemeriksaan USG
5. Sembuhkan dahulu penyakit yang diderita oleh calon ibu. Setelah itu pastikan bahwa calon ibu
benar-benar sehat saat akan merencanakan kehamilan.
Patofisiologi
Page 3 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Pada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma dan terjadilah
pembuahan, dari pembuahan ini terjadi nidasi dalam rahim dan terbentuk embrio. Namun akibat
berbagai faktor maka embrio yamg telah terbentuk tidak dapat berkembang sempurna, dan
hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan. Meskipun demikian plasenta tersebut tetap tertanam
di dalam rahim. Plasenta menghasilkan hormon HCG (human chorionic gonadotropin) dimana
hormon ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai
pemberitahuan bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. Hormon HCG inilah yang
menyebabkan munculnya gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan
menyebabkan tes kehamilan menjadi positif.
Meskipun embrio sudah terbentuk, tetapi tidak tumbuh dan berkembang sebagaimana
mestinya. Kehamilan hanya berupa kantung rahim yang berisi cairan, uterus akan berhenti
pembesarannya. Kemudian embrio juga akan terhenti perkembangannya lalu mati. Embrio yang
nekrosis itu dianggap uterus benda asing sehingga uterus akan berkontraksi untuk mengeluarkan
benda asing tersebut sehingga keluarlah bercak-bercak kecoklatan atau bahkan pendarahan
dalam jumlah banyak. Tak jarang pula keguguran terjadi secara spontan. Pada kehamilan normal,
embrio sudah terlihat sejak di USG pada usia kehamilan 6,5 minggu.
Setelah keguguran tanpa tindakan kurretage biasanya haid akan kembali datang setelah 4
-6 minggu tetapi keguguran dengan tindakan kurretage biasanya haid akan kembali datang
setelah 2-3 bulan karena perlu penyesuaian hormonal. Beberapa dokter menyarankan lebih baik
menunggu hingga 2-3 kali periode menstruasi baru hamil lagi, tetapi bisa juga untuk hamil
sebulan kemudian, itu semua tergantung pada kondisi kesehatan penderita.
Page 4 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Blighted ovum tidak terkait dengan gangguan kesuburan, sehingga kehamilan selanjutnya
bisa normal, tapi bila BO kembali pada kehamilan selanjutnya maka kemungkinan besar
terdapat kelainan kromosom menetap pada salah satu dari suami-istri.
Gambaran Klinis
Karena gejalanya yang tidak spesifik maka seseorang yang menderita BO sering tidak
menyadarinya, kadang-kadang disadari saat ada keluhan keluar darah dari vagina dan kadang-
kadang disadari secara kebetulan saat periksa kehamilan kedokter dengan pemeriksaan USG.
Gejala dapat ringan atau bahkan tidak ada.
Secara umum gambaran klinis dari blighted ovum adalah
@. Terlambat haid
@. Planotest positif
@. Keluar darah dari vagina berwarna coklat kemerah-merahan
@. Nyeri perut bagian bawah
@. Pertambahan ukuran uterus yang lambat
Diagnosa
Diagnosa blighted ovum ditgakkan berdasarkan:
A.Anamnesa
Terlambat haid
Perdarahan pervagina yang berwarna coklat kemerah-merahan
Nyeri perut bagian bawah
Tanda-tanda hamil muda ( mual-muntah, mengidam, payudara yang
membesar,tidak tahan bau-bauan dll)
B.Pemeriksaan Fisik
Page 5 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
@. Inspeksi
Tampak darah keluar dari vagina
Kelihatan anemis bila perdarahan sudah banyak
@. Inspekulo
Tampak darah keluar dari rahim bukan dari kelainan servik atau
yang laen
@. Palpasi Abdomen
Nyeri abdomen bagian bawah
Fundus uteri tidak teraba
C.Pemeriksaan Penunjang
@.USG
Tampak kantong kehamilan
Tidak tampak bagian-bagian janin
@. Laboratorium
Leukosit normal dan kadang-kadang tinggi
Hemoglobin normal dan kadang-kadang rendah kalau pendaran
sudah banyak
Hematokrit normal
Trombosit normal
Protein urin negative
Planotest positif
Diagnosa pasti ditegakkan berdasarkan hasil USG
Diagnosa Banding
Page 6 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
1.KET
2.Abortus
3.Mola Hidatidosa
BO KET Abortus Mola Hidatidosa
Planotest + +/- + +
Perdarahan
pervagina
Ada Ada Ada Ada berupa buah
anggur atau mata
ikan
Warna Coklat kemerah-
merahan
Merah kehitaman Merah segar Coklat spt bumbu
rujak
Nyeri abdomen Ada Ada biasanya
sebelah kiri atau
kanan
ada Ada
Tanda-tanda hamil
muda
Ada Ada Ada Ada
Terlambat haid Ada Ada Ada Ada
USG
- Tampak kantong
kehamilan tapi janin
kosong
- Tampak kantong
kehamilan dan
bagian-bagian janin
diluar cavum uteri
bahkan kadang-
kadang tampak
denyut jantung janin
- Tampak sisa
kantong
kehamilan tidak
utuh lagi
- Tampak sisa
plasenta
- Tampak bayangan
seperti badai salju
PenangananPage 7 of 20
MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Kalau diagnosa Blighted Ovum sudah ditegakkan maka penanganannya adalah
1 .Pemberian cairan seperti ringer laktat
2. Kurretage
Keadaan janin gagal tumbuh biasanya akan menimbulkan keguguran spontan tapi
walaupun begitu kurretage perlu dilakukan juga. Tindakan ini bermanfaat untuk
menghindari perdarahan atau infeksi
3.Terapi post kurretage
Antibiotik
Analgetrik
Anti pendarahan
Vitamin
4. Tranfusi jika hemoglobin rendah
3, Istirahat yang cukup
Hal-hal yang perlu diperhatikan jika seseorang merencanakan kehamilan
Hentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil.
Hindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami)
Hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas
mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat agar dapat
mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.
Komplikasi
@.Perdarahan
Perdarahan dapat diatasi dengan megosongkan uterus dari sisa-sisa hasil konsepsi
Page 8 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
@.Perforasi
Perforasi uterus bisa terjadi pada saat kurretage, kalau hal ini terjadi maka perlu
dilakukan tindakan laparotomi, penjahitan luka perfarasi atau perlu dilakukan
histerektomi.
@.Infeksi
Infeksi terjadi bila semua hasil konsepsi tidak dikeluarkan semuanya, dan hal ini
dapat diatasi dengan pemberian antibiotik
DAFTAR PUSTAKA
Page 9 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Prawirobihardjo,sarwono,1999,Ilmu Kebidanan, edisi kedua,yayasan bina pustaka, Jakarta
Fakultas kedokteran Universitas padjajaran bandung,bagian obstetric dan ginekologi
1984,Obstetri Patologi,elstar ossset,Bandung
http://ceplas--ceplos.blogspot.com/2008/02/blighted-ovum.html
http://victor-health.blogspot.com/2007/08/gejala-normal-kehamilan-kosong.html
http://www.conectique.com/tips_solution/pregnancy/during_pregnancy/article.php?article_id=5733
http://www.google.co.id/images?hl=id&q=blighted+ovum&um=1&ie=UTF-8&source=univ&ei=VVlFTcfcMYfqrQeR2pVQ&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=2&ved=0CCkQsAQwAQ&biw=1366&bih=578
http://www.klikdokter.com/tanyadokter/read/2010/02/02/7810/hamil-kosong
http://www.resep.web.id/kehamilan/mengenal-lebih-jauh-kehamilan-kosong-blighted-ovum.htm
http://www.tanyadokter.com/consultation-topic.asp?zona=CONS&discussionID=4829&discussionTypeID=9
STATUS PASIEN
Page 10 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
ANAMNESA PRIBADI
Nama : Ny. Susi Andriani
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SLTA
Alamat : Jl.Ikan Arwana no 28 Kecamatan Binjai Timur
Nama Suami : Suparman
Tgl. Masuk :13 Januari 2011 pukul 10:00 Wib
ANAMNESA PENYAKIT
KU : Perdarahan pervagina
Telaah : Os datang ke RSU,Dr.R.M.DJOELHAM dengan keluhan keluar darah
dari vagina berwarna coklat kemerah-merahan, bergumpal (+), hal ini dialami os
lebih kurang 7 hari yang lalu, os juga mengaku perut nya mules (+), sebelumnya
os pernah tes urin dan hasilnya positif.
Riwayat mentruasi sebelumnya:
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Banyak : 2 kali ganti duk
Lamanya : 7 hari
HPHT : 26 November 2010
TTP : 03 September 2011Page 11 of 20
MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Riwayat persalinan:
Laki – laki, Aterem,PSP, Bidan, 3100 gr, Hidup 2 tahun
Hamil ini dengan blighted ovum
RPT : (-)
RPO : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
1. Keadaan Umum
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan darah : 100/70mmHg
Respirasi Rate : 20x/menit
Heart Rate : 80x/menit
Suhu : 36,5 0 C
2. Keadaan Penyakit
Anemia : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe : (-)
Ikterus : (-)
Edema : (-)
Status Lokalisata
Page 12 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
1. Kepala
Mata : conjungtiva palpebra superior pucat (-/-)
Telinga : dbn
Hidung : dbn
Leher : pembesaran kelenjar getah brning (-/-)
2. Thorax
Inspeksi : simetris
Palpasi : Sterm fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : Vesikuler (+/+),suara tambahan (-/-)
3. Abdomen
Inspeksi : Massa (-), striae gravidarum (-), bekas operasi (-)
Palpasi : Hati tidak teraba, Lien tidak teraba, nyeri tekan abdomen (+)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltic usus normal
4. Ektremitas
Superior : dbn
Inferior : dbn
Status Obstetri dan Ginekologi
1. Abdomen
Page 13 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Inspeksi : Abdomen belum tampak membesar, massa (-), striae gravidarum
(-), bekas operasi (-)
Palpasi : Fundus uteri tidak teraba, nyeri tekan abdomen (+)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik usus normal
2. Genetalia Ekterna
Vulva: Tanda radang (-), massa(-), Udem (-),Perdarahan(+),lesi(-),
Vagina: massa(-), nodul(-),darah(+),radang(-)
3. Genetalia Interna
Vaginal Thoucer tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. USG
Dilakukan pada tanggal 12 Januari 2011 (os melakukan USG sebelum datang kerumah
sakit, hasilnya adalah :
GS (+)
Fetal pole (-)
Kesan Blighted Ovum
2. Laboratorium
Dilakukan pada tanggal 13 Januari 2011
Darah rutin :
Hb : 10,8 gr/dl
Leukosit : 5300
Hematokrit : 32,0%
Trombosit : 189.000
Golongan Darah : A
Page 14 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
Urin rutin : Negatif
Planotest : Positif
Page 15 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
RESUME
ANEMNESA
KU : Perdarahan pervagina
Telaah : Os datang ke RSU,Dr.R.M.DJOELHAM dengan keluhan keluar darah
dari vagina berwarna coklat kemerah-merahan, bergumpal (+), hal ini dialami os
lebih kurang 7 hari yang lalu, os juga mengaku perut nya mules (+), sebelumnya
os pernah tes urin dan hasilnya positif.
PEMERIKSAAN FISKIK
Status present
1. Keadaan Umum
Tekanan darah : 100/70mmHg
Status Lokalisata
1. Abdomen
Palpasi : Nyeri tekan abdomen (+)
Status Obstetri dan Ginekologi
1. Abdomen
Inspeksi : Abdomen belum tampak membesar
Palpasi : Fundus uteri tidak teraba, nyeri tekan abdomen (+)
2. Genetalia Ekterna
Vagina : Ada darah keluar dari vagina
Page 16 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. USG
Dilakukan pada tanggal 12 Januari 2011
GS (+)
Fetal pole (-)
Kesan Blighted Ovum
2. Laboratorium
Dilakukan pada tanggal 13 Januari 2011
Darah rutin normal
Golongan Darah : A
Urin rutin : Negatif
Planotest : Positif
DIAGNOSA BANDING
Abortus Inkomplit + SG + KDR + ( 6-8 minggu)
KET + SG + KDR + (6-8 minggu)
Molahidatidosa + SG + KDR + ( 6- 8 minggu)
DIAGNOSA KERJA
Blighted Ovum + SG + KDR ( 6-8 minggu)
PENATALAKSANAAN
- IVFD RL 20 gtt/ menit
- Inj.Cefotaxim I gr /12 Jam
- Cytotec 1 tablet supp di portio
RENCANA
- Kurretage
- USG ulang setelah di kurretage pada tanggal 17 januari 2011
Page 17 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
LAPORAN KURRETAGE
Dilakukan pada tanggal 13 Januari 2011 pukul 14:15 wib
- Ibu dalam posisi litotomi
- Operator melakukan teknik sterilisasi
- Dilakukan anestesi local sebelumnya infuse terpasang baik
- Dilakukan hygiene vulva
- Vagina dibuka denghan menggunakan inspekulo sehingga tampak darah dan mulut rahim
dijepit dengan menggunakan cunam cervik
- Dimasukkan sonde uterus untuk menentukan kedalamam uterus
- Setelah sonde uterus dikeluarkan maka dimasukkan alat untuk mengikis konsepsi yang
ada dalam janin
- Setelah uterus bersih dikikis maka inspekulo dikeluarkan dan dikasih betadin
TERAPI POST KURRETAGE
- IVFD RL + 1 ampul cyntosinon setelah itu dilanjutkan dengan IVFD RL + 1 ampul
Cyntosinon masing-masing 30 gtt/ menit
- Inj.Metergin 1 ampul (sekali pemberian)
- Inj.Dexametason 1 ampul / 12 jam
- Asam Mefenamat 500 mg 3x1
- Ciprofloksasin 500 mg 3x1
- Metronidazol 500 mg 3x1
- Methyl ergometrin 500 mg 3x1
- Diet MB
Page 18 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
FOLLOW UP
FOLLOW UP Tgl 13 Januari 2011
pukul 20:00 Wib
Tgl 14 januari 2011
pukul 06:00 Wib
Tgl 14 januari 2011
pukul 09:00 Wib
KU Baik Baik Baik
Kesadaran CM CM CM
Keluhan Darah masih keluar (+)
Mules (+)
Mual (+)
Tidak ada keluhan Nyeri bekas kurretage
Vital Sign TD :100/70 mmhg
RR :24x/i
HR :76x/i
T :36,5 0 C
TD :100/70 mmHg
RR :24x/i
HR :84x/i
T : 36,8 0 C
TD :90/70 mmHg
RR :20x/i
HR :76x/i
T : 36,5 0 C
Terapi IVFD RL +1
ampul cyntosinon
30 gtt/i
Asam Mefenamat
500 mg 3x1
Ciprofloksasin
500 mg 3x1
Metronidazol 500
mg 3x1
Methyl
ergometrin 500
mg 3x1
Aterapi injeksi di
aff
IVFD RL +1
ampul cyntosinon
30 gtt/i
Asam Mefenamat
500 mg 3x1
Ciprofloksasin
500 mg 3x1
Metronidazol 500
mg 3x1
Methyl
ergometrin 500
mg 3x1
Aterapi injeksi di
aff
Asam
Mefenamat
500 mg 3x1
Ciprofloksasin
500 mg 3x1
Metronidazol
500 mg 3x1
Methyl
ergometrin
500 mg 3x1
Infuse di aff
Page 19 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
2011
KESIMPULAN
Pada tanggal 14 Januari 2011 pukul 09:30 wib Pasien PBJ
Terapi PBJ adalah
Ciprofloksasin 500 mg 3x1
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
Metronidazol 500 mg 3x1
Methyl ergometrin 500 mg 3x1
Pasien PBJ dalam kondisi sehat
USG ulang pada tanggal 17 januari 2011 tidak jadi dilakukan berhubung kondisi pasien
sudah membaik dan darah dari vagina tidak keluar lagi
Page 20 of 20MULIANI (06171087)Universitas Abulyatama Aceh
Top Related